Anda di halaman 1dari 1

Tarif PPh final sejatinya merupakan sebutan lain dari PPh Pasal 4 ayat 2.

Dalam
pasal ini ada berbagai macam objek pajak seperti jasa konstruksi, sewa
bangunan, pajak atas obligasi, pajak atas peredaran bruto (omzet) usaha.
Kali ini kita akan membahas tentang PPh Final untuk usaha mikro kecil
menengah (UMKM).
Khusus untuk UMKM, tarif PPh Final adalah 0,5% seperti tertuang dalam
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan
atas Penghasilan Dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang
Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.
PP 23 Tahun 2018 itu efektif berlaku per 1 Juli 2018. Pemberlakuan PP ini
sekaligus mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013.  
Tarif PPh Final UMKM
PPh Final untuk pajak UMKM dikenakan pada wajib pajak pribadi dan badan
yang memiliki omzet usaha kurang dari Rp 4,8 miliar dalam satu tahun pajak.
Adapun, pokok-pokok perubahan PP No 46/2013 menjadi PP No 23/2018
adalah sebagai berikut:

1. Penurunan tarif PPh Final 1% menjadi 0,5% dari omzet, yang wajib dibayarkan setiap bulannya;

2. Wajib Pajak dapat memilih untuk mengikuti tarif dengan skema final 0,5%, atau menggunakan

skema normal yang mengacu pada pasal 17 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang

Pajak Penghasilan.

3. Mengatur jangka waktu pengenaan tarif PPh Final 0,5% sebagai berikut:

o Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yaitu selama 7 tahun;

o Bagi Wajib Pajak Badan berbentuk Koperasi, Persekutuan Komanditer, atau Firma selama 4

tahun;
o  Bagi Wajib Pajak Badan berbentuk Perseroan Terbatas selama 3 tahun.

Anda mungkin juga menyukai