2 Juli 2016
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena proses pembelajaran yang masih bersifat teacher center
serta terdapat persepsi negatif siswa dalam pembelajaran. Disamping itu, kurangnya
mengintegrasikan dan mengembangkan pengetahuan menyebabkan pembelajaran kurang
memiliki makna. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya penguasaan konsep siswa. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dimensi belajar Marzano terhadap kemampuan
penguasaan konsep siswa kelas VII SMP Negeri 4 Ciawigebang pada materi ekosistem.
Penelitian ini merupakan penelitian Quasi experiment yang dirancang dengan menggunakan
desain posttest only control design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP
Negeri 4 Ciawigebang Tahun Ajaran 2015/2016 sebanyak 4 kelas. Pengambilan sampel
dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian yang digunakan yaitu
kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan VII C sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data
dengan menggunakan tes objektif pilihan ganda, metode observasi dan angket. Hasil data
kuantitatif kemampuan penguasaan konsep siswa kelas eksperimen sebesar 70,6 yang
mencapai kriteria ketuntasan minimum yakni sebesar 70 sedangkan kelas kontrol sebesar
62,4. Uji hipotesis dengan menggunakan uji t didapatkan p < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 yang
artinya implementasi dimensi belajar Marzano dapat berpengaruh terhadap kemampuan
penguasaan konsep siswa kelas VII SMP Negeri 4 Ciawigebang pada materi ekosistem.
Kata Kunci : Dimensi Belajar Marzano, Penguasaan Konsep.
70
ISSN: 1907 – 3089 Quagga Volume 8 No.2 Juli 2016
71
ISSN: 1907 – 3089 Quagga Volume 8 No.2 Juli 2016
72
ISSN: 1907 – 3089 Quagga Volume 8 No.2 Juli 2016
40 eksperimen
30 kontrol eksperimen dan kelas kontrol. Kelas
20 eksperimen memiliki nilai prosentase yang
10 lebih unggul dibandingkan dengan kelas
rata-rata posttest kontrol.
Gambar 1 Analisis Nilai Rata-rata Posttest
Penguasaan Konsep Siswa
73
ISSN: 1907 – 3089 Quagga Volume 8 No.2 Juli 2016
Nilai
Skor rata-rata LKS kelas eksperimen 76
dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4 74 Kontrol
berikut:
74
ISSN: 1907 – 3089 Quagga Volume 8 No.2 Juli 2016
75
ISSN: 1907 – 3089 Quagga Volume 8 No.2 Juli 2016
76
ISSN: 1907 – 3089 Quagga Volume 8 No.2 Juli 2016
Dengan hal demikian dapat diketahui memberikan peluang kepada siswa untuk
bahwa siswa mampu memahami materi dan beraktivitas pengambilan keputusan,
menerapkan prinsip ekosistem dengan baik penyelidikan, eksperimen, pemecahan
sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah, dan penemuan”. Pendapat lain
masalah yang diberikan. menurut Rahmat (2007) menyatakan,
Kemampuan siswa dalam memahami “Salah satu indikator bahwa pembelajaran
materi ekosistem dapat terlihat pada nilai di kelas dapat dikatakan bermakna adalah
LKS bahwa kelas yang diberikan perlakuan bila siswa telah dapat menggunakan
memiliki nilai rata-rata lebih tinggi pengetahuannya dalam memecahkan
dibandingkan dengan kelas kontrol pada masalah yang dihadapinya. Hal ini dapat
setiap pertemuan. dilakukan misalnya dengan memberikan
Berdasarkan hal tersebut, kemampuan tugas-tugas yang menuntut siswa agar
dalam menguasai konsep salah satunya dapat mengambil keputusan, memecahkan
dipengaruhi oleh LKS yang mengarahkan masalah, menciptakan atau menemukan
siswa untuk mengembangkan dan sesuatu, melakukan penyelidikan,
menghaluskan pengetahuannya. Hal ini melakukan percobaan dan menganalisis
didukung oleh nilai kuis yang suatu sistem”. Hal tersebut dapat terlihat
menunjukkan bahwa kelas eksperimen pada angket respon bahwa 81% siswa
memiliki nilai rata-rata yang lebih unggul menyatakan dengan menerapkan dimensi
dibandingkan dengan kelas kontrol. belajar Marzano dapat memudahkan siswa
Tahapan keempat yaitu penggunaan dalam membuat keputusan memilih alat
pengetahuan secara bermakna. Kelas dan bahan serta 82% menyatakan dengan
eksperimen pada penelitian ini menerapkan menerapkan dimensi belajar Marzano
suatu kegiatan praktikum yang bertujuan pembelajaran mengenai materi ekosistem
untuk mengetahui pengaruh komponen menjadi lebih bermakna.
abiotik terhadap komponen biotik dalam Tahapan kelima Tahap kelima dimensi
suatu ekosistem, dimana siswa terlebih belajar Marzano yaitu kebiasaan berpikir
dahulu menganalisis suatu permasalahan produktif. Strategi untuk membiasakan
yang diberikan mengenai pengaruh berpikir produktif salah satunya yakni
komponen abiotik terhadap komponen dengan penugasan yang menantang siswa
biotik. Berdasarkan permasalahan tersebut untuk terbiasa berpikir. Cara yang
guru memberikan suatu rumusan masalah dilakukan untuk membiasakan bepikir
selanjutnya siswa diminta untuk dapat produktif yang diterapkan pada kelas
membuat suatu hipotesis berdasarkan eksperimen salah satunya memberikan
masalah yang telah diberikan dengan penugasan dalam membuat hasil laporan
dibimbing guru. Kemudian siswa diarahkan percobaan yang telah dilakukan
untuk membuat suatu keputusan merancang sebelumnya mengenai pengaruh komponen
alat dan bahan serta cara kerja yang sesuai. abiotik terhadap komponen biotik.
Berdasarkan hasil penelitian, terlihat siswa Kebiasaan berpikir produktif ini dituangkan
mampu memutuskan alat dan bahan serta siswa dalam bentuk membuat laporan hasil
cara kerja yang sesuai untuk membuktikan percobaan. Pada tahap ini siswa membuat
hipotesis dan melakukan percobaan. hubungan antara hasil eksperimen dengan
Melakukan praktikum serta membuat teori yang telah mereka peroleh,
suatu keputusan merupakan salah satu cara mengemukakan argumen atau pendapat
yang dapat membantu siswa memahami berdasarkan hasil eksperimen yang
pembelajaran menjadi lebih bermakna. Hal didukung oleh bukti-bukti. Melalui proses
ini sesuai dengan pernyataan Santyasa ini kebiasaan berpikir produktif siswa
(2003), “Strategi untuk mengembangkan dikembangkan. Hasilnya terlihat pada nilai
dimensi penggunaan pengatahuan secara LKS kelas eksperimen memiliki skor yang
bermakna adalah dengan menyajikan tugas- lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol
tugas atau masalah-masalah yang berkaitan yang juga didukung oleh penilaian
dengan dunia nyata. Tugas-tugas atau psikomotor khususnya dalam keterampilan
masalah-masalah tersebut akan berpendapat.
77
ISSN: 1907 – 3089 Quagga Volume 8 No.2 Juli 2016
78
ISSN: 1907 – 3089 Quagga Volume 8 No.2 Juli 2016
Dahar dan Ratna, Wilis. 2011. Teori-Teori Rahmat, Adi dan Hindriana, Ana Fitri.
Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: 2014. Beban Kognitif Mahasiswa
Erlangga. dalam Pembelajaran Fungsi
Hindriana, Anna Fitri. 2014. Program Terintegrasi Struktur Tumbuhan
Perkuliahan Fisiologi Tumbuhan Berbasis Dimensi Belajar. Jurnal
Terintegrasi struktur Tumbuhan Ilmu Pendidikan. Jilid 20 hlm 66-
Berbasis kerangka Instruksional 74.
Marzano Untuk Menurunkan Santyasa, I Wayan. 2003. Peluang
Beban Kognitif Mahasiswa. Implementasi Kurikulum Berbasis
Disertasi. Sekolah Pacasarjana, Kompetensi dan Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia, Berorientasi Kecakapan Hidup
Bandung. (suatu tinjauan teoretik menurut
Judani, Titi. Supadminah, S dan perspektif teknologi pembelajaran).
Purwaningtyas, M. 2010. Jurnal Pendidikan dan
Penerapan Model Dimensi Belajar Pengajaran IKIP Negeri Singaraja.
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Edisi Khusus Tahun XXXVI hlm
Siswa SMP Dalam Mata Pelajaran 97-98.
sains. Prosiding Seminar Nasional Syafi’i, wan. Suryawati, E dan Saputra,
Biologi Pembelajaran Sains Dan A.R. 2011. Kemampuan Berfikir
Perkembangan Biologi Di Era Kreatif Dan Penguasaan konsep
Molekuler. Universitas Negeri Siswa Melalui Model Problem
Semarang, Semarang. Based Learning (PBL) Dalam
Marzano, Robert J. 1992. A Different Kind Pembelajaran Biologi Kelas XI
Of Classroom: Teaching with IPA SMAN 2 Pekanbaru Tahun
dimensions of learning. United Ajaran 2010/2011. Jurnal
states of Amerika: Association for Biogenesis Vol.8 No. 1, hlm 1-7.
Supervision and Curriculum
Development.
------------------------.1993. Assessing
Student Outcomes: Performance
Assessment Using the Dimensions
of Learning Model. United states of
Amerika: Association for
Supervision and Curriculum
Development.
Putra R.A. Sudargo F. Redjeki, Sri dan
Adianto. 2014. The Analysis of
Concepts Mastery and Critical
Thinking Skills on Invertebrate
Zoology Course. International
Journal of Science and Research.
Vol. 3 hlm 498-501.
Rahmat, Adi. 2007. Learning Dimensions
Based Teaching. Bahasan Makalah
disampaikan dalam Simposium
Nasional Penelitian Pendidikan
Pusat Penelitian Kebijakan Dan
Inovasi Pendidikan Balitbang-
Depdiknas Hotel Bumikarsa,
Jakarta 25-26 Juli 2007.
79