(Kode: IND.B.SAA.4.7)
Komponen Deskripsi
Referensi Materi :
- Eva Y. Nukman dan C. Erni setyowati, Bahasa
Indonesia, Lihat Sekitar, SD Kelas IV, Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, 2021:hal. 98, 99, 150, 151 dan 200
- Kemendikbud.Teks Narasi dan Literasi Buku Fiksi-Non Fiksi, 2018:
hal 1-15.
- https://www.youtube.com/watch?v=aH83zO6_aV0
tentang Video Pembelajaran - Membuat
Pertanyaan Berdasarkan Aspek 5W+1H
(ADIKSIMBA)
- https://www.youtube.com/watch?v=Xnr4-50pyg4 Tentang
struktur narasi
- https://www.youtube.com/watch?v=-hGDFKYidNc
contoh teks narasi
b. Alat dan bahan :
1) Buku Tulis
2) Pensil
3) Kartu kalimat
4) Buku Siswa Bahasa Indonesia Lihat Sekitar.
Metode:
□ Diskusi
□ Presentasi
□ Demonstrasi
□ Project
□ Eksperimen
□ Eksplorasi
□ Permainan
□ Ceramah
□ Kunjungan Lapangan
□ Simulasi
Jenis Asesmen :
□ Performa (presentasi, naskah)
□ Tertulis (tes objektif, esai)
Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan (25 menit):
1. Guru mengingatkan kembali kegiatan pembelajaran menulis
sebelumnya.
2. Guru menanyakan pengalaman pelajar perjalanan ke tempat
yang paling tidak terlupakan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan garis besar kegiatan
pembelajaran.
4. Guru membagi pelajar dalam 4 kelompok. Dan menjelaskan aturan
mainnya.
- Setiap kelompok akan mendapatkan kartu kalimat
- Kartu kalimat akan disusun sehingga akan terbentuk menjadi
4 paragraf.
- Setelah itu paragraf-paragraf tersebut disusun berdasarkan
struktur teks narasi yaitu awal (1 paragraf), tengah (2
paragraf)dan akhir( 1 paragraf) sehingga menjadi satu teks
cerita yang utuh.
- Setiap kelompok memiliki 2 kesempatan konfirmasi
hasil diskusi mereka kepada guru. Dan semua kegiatan
akan dihentikan jika salah satu kelompok telah selesai
dan dinyatakan tepat penyusunannya oleh guru.
5. Permainan dimulai dan diberi waktu 5 menit untuk mendiskusikan
strategi dan membaca semua bagian paragraf. Dan 15 menit waktu
untuk menyusun paragraf menjadi teks narasi dengan struktur
yang tepat.
6. Perwakilan dari Kelompok yang menang diminta untuk membaca
teks tersebut. Dan Kelompok lain memperbaiki penyusunan yang
masih belum tepat.
Pertemuan 2
Proses Asesmen:
1) Guru melakukan pengamatan selama diskusi kelompok dan
mencatat pertanyaan, tanggapan dan ide menarik yang
dilontarkan.
2) Guru memeriksa lembar kerja respon ketepatan menyusun
kalimat-paragraf-teks narasi
16. Pertanyaan Pertemuan 1
refleksi untuk 1) Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
siswa 2) Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki
hasil belajarmu?
3) Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5,
berapa bintang yang akan kamu berikan pada usaha yang
sudah kamu lakukan?
Pertemuan 2
1) Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
2) Apa sudah ada peningkatan hasil belajarmu untuk kegiatan
pembelajaran hari ini?
3) Apa yang kamu lakukan untuk meningktkan kemampuanmu
menulis teks narasi?
4) Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5,
berapa bintang yang akan kamu berikan pada usaha yang
sudah kamu lakukan?
17. Daftar Pustaka 1. Eva Y. Nukman dan C. Erni setyowati, Bahasa Indonesia, Lihat
Sekitar, SD Kelas IV, Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
2021:hal. 98, 99, 150, 151 dan 200
2. https://www.youtube.com/watch?v=aH83zO6_aV0 tentang
Video Pembelajaran - Membuat Pertanyaan Berdasarkan Aspek
5W+1H (ADIKSIMBA)
3. https://www.youtube.com/watch?v=Xnr4-50pyg4 Tentang
struktur narasi
4. https://www.youtube.com/watch?v=-hGDFKYidNc contoh teks
narasi
18. Bahan Bacaan Eva Yulia Nukman dan Cicilia Erni Setyowati, Bahasa Indonesia:
Siswa untuk LIhat Sekitar Kita untuk SD Kelas IV, Puskurbuk Kemendikbud:
siswa 2021
Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia, Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia: Badan Pengembang dan Pembinaan
Bahasa:2016
19. Bahan Bacaan Apri Damai Sagita Krissandi, B. Wadharyanto dan Rishe Purnama
Guru Dewi, Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk SD (Pendekatan
dan Teknis), Penerbit Media Maxima: 2018
Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia, Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia: Badan Pengembang dan Pembinaan
Bahasa:2016
Sugiyono, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia: Badan
Pengembangan dan pembinaan Bahasa: 2017
20. Lembar Kerja Ada di lampiran
Siswa (jika ada)
21. Materi https://youtube.com/watch?v=ho_X7VM_xAk&feature=share
Pengayaan
22. Materi untuk https://youtu.be/Ghk0CywTGEc
siswa yang
kesulitan belajar
(jika ada)
Lampiran 1
Berikanlah tanda X pada kolom “YA” jika kategori yang disebutkan bisa kalian kerjakan,
atau X pada kolom “TIDAK” jika kalian tidak dapat menyelesaikannya.
Lampiran 2
RUBRIK DISKUSI
Kategori 4 3 2 1
Penulisan Siswa Siswa Siswa Siswa pasif
teks narasi mengkomunikasik mengkomunikasik mengkomunikasik selama
dengan an pertanyaan, an pertanyaan, an pertanyaan diskusi
menggunaka tanggapan dan ide tanggapan selama selama diskusi berlangsung
n ADIK selama diskusi diskusi berlangsung.
SIMBA berlangsung. berlangsung.
Penyusunan Siswa Siswa Siswa Siswa tidak
puzzle teks menampilkan menampilkan menampilkan menampilka
narasi pengetahuan dan pengetahuan dan sebagian n
dengan pemahaman yang pemahaman yang pengetahuan dan pengetahuan
struktur baik dalam baik dalam pemahaman yang dan
yang runut menyusun kalimat menyusun kalimat baik dalam pemahaman
dan jelas menjadi paragraf menjadi paragraf menyusun kalimat yang baik
dengan struktur menjadi paragraf dalam
yang runut dan menyusun
jelas kalimat
menjadi
paragraf
Kategori 4 3 2 1
Penulisan teks Siswa menulis Siswa menulis Siswa sebagian Siswa tidak
narasi dengan teks narasi sesuai teks narasi sesuai menulis teks menulis teks
menggunakan dengan tema dan dengan tema atau narasi sesuai narasi sesuai
ADIK SIMBA menggunakan menggunakan dengan tema atau dengan tema
kata tanya kata tanya menggunakan atau
ADIKSIMBA ADIKSIMBA kata tanya menggunakan
dengan tepat ADIKSIMBA kata tanya
ADIKSIMBA
Penulisan Siswa Siswa Siswa Siswa tidak
teks narasi menampilkan menampilkan menampilkan menampilkan
dengan pengetahuan dan pengetahuan dan sebagian pengetahuan
struktur yang pemahaman yang pemahaman yang pengetahuan dan dan
runut dan baik dalam baik dalam pemahaman yang pemahaman
jelas menulis teks menulis teks baik dalam yang baik
narasi dengan narasi menulis teks dalam menulis
struktur yang narasi teks narasi
runut dan jelas
Lampiran 5
Lampiran 6
Nama Kelompok :
1. Kartu kalimat (Dipisahkan setiap pembentuk suatu paragraf, yaitu awal, tengah
dan akhir; minimal 3 paragraf)
2. Kertas Manila (Styrofoam)
Kegiatan :
Teks Narasi
A. Pengertian Teks Narasi
Teks narasi adalah suatu karangan cerita yang menyajikan serangkaian peristiwa
kejadian dan disusun secara kronologis sesuai dengan urutan waktunya. Peristiwa itu
bisa benar benar terjadi, tapi bisa juga hanya khayalan saja. Umumnya karangan atau
teks narasi diciptakan dengan tujuan menghibur pembacanya dengan pengalaman
estetis melalui kisah dan cerita, baik fiksi maupun nonfiksi. Contoh teks narasi adalah
cerpen, novel, dan cerita inspriratif. Cerita inspiratif merupakan teks yang berisi
perjuangan hidup seseorang berpengaruh terhadap orang lain, sehingga mereka
mengikutinya.
B. Ciri-ciri Teks Narasi
Sebuah teks dapat dikatakan sebagai suatu karangan narasi apabila memenuhi ciri-ciri
berikut:,
1. Teks berisi tentang cerita, kisah, dan peristiwa tertentu yang menggunakan gaya
bahasa naratif.
2. Cerita memiliki alur yang jelas dari awal hingga akhir cerita.
3. Terdapat suatu peristiwa maupun konflik.
4. Memiliki unsur-unsur pembentuk berupa tema, latar, alur, karakter, dan sudut
pandang.
C. Unsur Kebahasaan Teks Narasi Adapun unsur kebahasaan yang dimiliki teks narasi
adalah sebagai berikut:,
1. Menggunakan kata kiasan (metafora) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
metafora adalah kata atau kelompok kata yang tidak mewakili arti yang
sebenarnya, melainkan digunakan untuk membandingkan dua hal secara
langsung. Metafora disebut juga sebagai gaya bahasa atau majas perbandingan.
Biasanya metafora digunakan untuk memperjelas atau membuat teks narasi
terlihat lebih menarik. Contoh: raja siang, raja malam, dan tulang punggung.
2. Menggunakan kata kerja transitif dan intransitif Kata kerja transitif merupakan
kata kerja yang dilengkapi dengan objek, baik itu benda, frasa ataupun kata ganti.
Jenis kata kerja ini bisa diubah menjadi bentuk pasif. Contoh: Saya makan sebuah
jeruk. Sedangkan kata kerja intransitif merupakan kata kerja yang tidak
membutuhkan objek. Jenis kata kerja ini tidak bisa diubah menjadi bentuk pasif.
Contoh: Momo jatuh.
3. Menggunakan kata benda, sifat, frasa atau klausa Tentunya penggunaan kata
benda, sifat, frasa atau klausa ini disesuaikan dengan jenis topik yang
disampaikan dalam teks narasi.
4. Menggunakan kata penghubung penanda urutan waktu Agar pembaca tidak
bingung, biasanya penulis cerita akan menggunakan kata penghubung penanda
urutan waktu. Contoh: pertama-tama, lalu, kemudian, selanjutnya, dan akhirnya.
D. Jenis Teks Narasi
1. Narasi Informatif (ekspositoris) Narasi informatif adalah karangan yang bertujuan
menyampaikan sebuah informasi dengan tepat mengenai suatu peristiwa atau
kejadian.
2. Narasi Artistik Karangan narasi artistik adalah sebuah karangan yang
menceritakan suatu kisah atau peristiwa yang bertujuan memberikan pengalaman
estetis kepada pembacanya. Ceritanya berupa fiksi atau nonfiksi dengan bahasa
figuratif atau kiasan.
3. Narasi Sugestif Narasi sugestif menceritakan sebuah peristiwa atau kisah dengan
maksud terselubung kepada para pembaca atau pendengarnya.
E. Struktur Teks Narasi Struktur teks narasi terdiri atas hal berikut:
1. Orientasi Pada bagian ini, penulis menjabarkan waktu, tempat, tokoh, serta watak
dari setiap tokohnya dan apa yang sedang terjadi.
2. Komplikasi Pada bagian ini, penulis menceritakan kejadian penting, sebab, dan
pemicu yang menimbulkan konflik antartokoh yang menimbulkan peristiwa lain
sebagai akibat dari konflik sebelumnya, hingga mencapai puncaknya.
3. Resolusi Pada bagian ini, konflik menurun dan dapat diselesaikan.
4. Reorientasi Bagian ini merupakan penutup teks yang berisi pesan moral cerita
tersebut. Tahap ini tidak wajib dalam sebuah teks narasi.
F. Tujuan Teks Narasi Tujuan sebuah teks narasi antara lain adalah:
1. memberikan informasi untuk menambah pengetahuan,
2. memberikan wawasan kepada pembaca,
3. memberikan hiburan, dan
4. memberikan pengalaman estetis kepada pembaca.
Tujuan Teks Cerita Inspiratif
1. Menceritakan kisah perjuangan hidup seseorang.
2. Menyampaikan pesan tersirat maupun tersurat dari cerita yang disampaikan.
3. Menggugah semangat orang lain untuk melakukan sebuah aksi atau tindakan.
G. Langkah-langkah Teks Narasi
Langkah menulis karangan narasi, adalah sebagai berikut :
1. Cari dan tentukan terlebih dulu tema serta amanat yang ingin disampaikan.
2. Tentukan sasaran pembaca.
3. Buat rancangan mengenai peristiwa utama dalam bentuk alur sesuai pada skema
yang ingin ditampilkan.
4. Rangkai urutan peristiwa utama tersebut menjadi beberapa bagian: pembukaan,
perkembangan, dan akhir cerita.
5. Buat rincian dan penjelasan mengenai kejadian-kejadian utama secara mendetail
untuk dijadikan sebagai pendukung cerita.
6. Susun skema tokoh, watak, alur, latar, dan sudut pandang.
7. Memahami dan mengerti bagaimana aturan tanda baca setiap kalimat yang ada di
dalam cerita.
(Sumber: Teks Narasi dan Literasi Buku Fiksi-Non Fiksi, Kemendikbud tahun 2018)