Sekolah : SMAN 1 Linggo Sari Baganti Kelas/Semester : XII / 2 KD : 3.7 dan 4.7
Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : 1
Materi Teori Relativitas Khusus
A. TUJUAN
Indikator Pengetahuan
3.7.1 Menformulasikan relativitas khusus untuk massa, panjang dan waktu
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Media Pembelajaran Alat dan Bahan Sumber Belajar
Discovery Learning den- Video Pembelajaran Portofolio Buku siswa
gan Pendekatan Scientific Powerpoint LCD/Proyector Bahan ajar
HP/laptop Internet
Whats App Group
C. PENILAIAN
Aspek Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian
1. Sikap Non Tes Observasi ( Jurnal Sikap ) Terlampir
2. Pengetahuan Tes Tertulis Soal Objektif Terlampir
Penugasan Laporan Tentang Relativitas Terlampir
khusus
3. Keterampilan Non Tes Laporan Praktikum Terlampir
Remedial (< KKM) Pembelajaran ulang
Pemberian bimbingan secara khusus
Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus
Pemanfaatan tutor sebaya
Pengayaan (> KKM) Pembelajaran kelompok
Pembelajaran mandiri Pembelajaran berbasis tema
Sekolah : SMAN 1 Linggo Sari Baganti Kelas/Semester : XII / 2 KD : 3.7 dan 4.7
Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : 2
Materi Teori Relativitas Khusus
A. TUJUAN
Indikator Pengetahuan
3.7.2 Menganalisis relativitas panjang, waktu, massa, energi, dan momentum
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEG
IAT(
Panjang, waktu, massa, energi dan momentum. Dan masing-masing kelompok
membuat laporan hasil diskusi kelompok
Generalization Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
(Menarik kesimpulan) terkait Relativitas Panjang, waktu, massa, energi dan momentum. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PENUTUP Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
C. PENILAIAN
Aspek Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian
1. Sikap Non Tes Observasi ( Jurnal Sikap ) Terlampir
2. Pengetahuan Tes Tertulis Soal Objektif Terlampir
Penugasan Laporan Tentang Relativitas Terlampir
khusus
3. Keterampilan Non Tes Laporan Praktikum Terlampir
Remedial (< KKM) Pembelajaran ulang
Pemberian bimbingan secara khusus
Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus
Pemanfaatan tutor sebaya
Pengayaan (> KKM) Pembelajaran kelompok
Pembelajaran mandiri Pembelajaran berbasis tema
Sekolah : SMAN 1 Linggo Sari Baganti Kelas/Semester : XII / 2 KD : 3.7 dan 4.7
Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : 3
Materi Teori Relativitas Khusus
A. TUJUAN
Indikator Pengetahuan
3.7.3 Mendeskripsikan penerapan kesetaraan massa dan energi pada teknologi nuklir
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
C. PENILAIAN
Sekolah : SMAN 1 Linggo Sari Baganti Kelas/Semester : XII / 2 KD : 3.7 dan 4.7
Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : 4
Materi Teori Relativitas khusus
D. TUJUAN
Indikator Pengetahuan
3.7.4 Menghitung besaran-besaran terkait pada persamaan relativistik.
Indikator Keterampilan
4.7.1 Membuat laporan tentang relativistik.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
(Identifikasi Masalah) mungkin hal yang belum dipahami tentang materi persamaan relativistik.
Data collection Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok. Tiap kelompok terdiri 5
(Pengumpulan Data) orang. Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompoknya.
Peserta didik membaca buku sumber dan LKPD tentang materi persamaan
relativistik.
Data Processing Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya mengolah data dan informasi hasil
(Pengolahan Data) pengamatan tentang persamaan relativistik.dan menghitung besaran-besaran yang
terkait dengan persamaan relativistik
Membuat laporan tentang Relativistik
Verification Perwakilan kelompok mempresentasikan tentang hasil diskusi kelompok dan
(Pembuktian) pengukurannya berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis, yaitu tentang persamaan
relativistik dan masing-masing kelompok membuat laporan hasil diskusi kelompok
Generalization Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
(Menarik kesimpulan) terkait Persamaan relativistik. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PENUTUP Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
F. PENILAIAN
Kejadian Butir
No Waktu Nama peserta didik Pos/neg Tindak lanjut
prilaku sikap
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2. Instrument Penilaian Pengetahuan
25
tahun
Jadi menurut astronot, umur saudara kembarnya seharusnya hanya 25
bertambah usia sebesar 7,2 tahun ( ), bukan sebanyak 12 tahun ( ).
Sehingga menurut astronot, saudara kembarnya baru berusia 32 – 7,2 = 39,2
tahun.
Jumlah 100
Rubrik penskoran:
Total skor p erolehan
Nilai = x 100
100
3. Instrument Penilaian Keterampilan
Kompetensi Dasar : 4.7 Mempresentasi kan konsep relativitas tentang panjang, waktu, massa, dan
kesetaraan massa dengan energi
Format Penilaian
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : XII MIPA
Nama Anggota kelompok : 1
2.
3.
Nilai
Terpenuhi Terpenuhi
Aspek dengan cukup dengan baik Ket
(0) (1)
1. PERSIAPAN
a. Membentuk organisasi kelompok
b. Mempersiapkan bahan referensi tugas
kelompok
2. PELAKSANAAN
a. Melaksanakan pengumpulan data
b. Mengolah informasi yang telah di kumpulkan
c. Menyusun laporan tertulis
d. Mempersentasikan laporan hasil kerja
kelompok
e. Tanya jawab persentasi kelompok
3. LAPORAN TUGAS
a. Kelengkapan sistematika
b. Pendukung laporan
c. Kebenaran
Skor
c. Penilaian Produk
Pedoman Penskoran
Skor
No Aspek
1 2 3 4
1 Perencanaan Bahan
2 Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keamanan, Keselamatan dan Kebersihan)
3 Hasil Produk
a. Bentuk Fisik
b. Bahan
c. Kebaruan
d. Inovatif
Total Skor
PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
a. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
BAHAN AJAR
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian mampu menjelaskan konsep- konsep
transformasi dan postulat relativitas khusus, dan dilatasi waktu.
B. Uraian Materi
1. Relativitas Newton
Teori Relativitas Newton menjelaskan gerak-gerak benda jauh di bawah kecepatan cahaya.
Teori relativitas mempelajari bagaimana pengukuran besaran fisika yang bergantung pada
pengamat seperti halnya dengan peristiwa yang diamati. Relativitas merupakan salah satu
dari beberapa teori mengenai gerak, yang dirancang untuk menjelaskan penyimpangan dari
mekanika Newton yang timbul akibat gerak relative yang sangat cepat. Teori ini telah
mengubah pandangan kita mengenai ruang, waktu, massa, energi, gerak, dan gravitasi.
Teori relativitas Newton terdiri atas teori khusus dan teori umum, yang keduanya bertumpu
pada dasar matematika yang kuat dan keduanya telah diuji dengan percobaan-percobaan
dan pengamatan.
Newton mengatakan bahwa semua gerak itu relatif. Benda akan dikatakan bergerak apabila
kedudukan benda tersebut berubah terhadap kerangka acuannya. Kerangka acuan di mana
Hukum Newton berlaku disebut kerangka acuan inersia. Jika kita memiliki dua kerangka
acuan inersia yang bergerak dengan kecepatan konstan relatif terhadap yang lainnya, maka
tidak dapat ditentukan bagian mana yang diam dan bagian mana yang bergerak atau
keduanya bergerak. Galileo dan Newton mengemukakan tentang apa yang sekaran kita
sebut sebagai prinsip relativitas Newton, yaitu hukum – hukum mekanika berlaku sama
pada semua kerangka acuan inersial.
Postulat pertama didasarkan pada tidak adanya kerangka acuan umum yang diam mutlak,
sehingga tidak dapat ditentukan mana yang dalam keadaan diam dan mana yang dalam
keadaan bergerak. Misalnya, seseorang berinisial A berada di dalam pesawat dan seseorang
berinisial B berada di permukaan bumi. Dari sudut pandang A, pesawat diam pada suatu
tempat dan permukaan bumi-lah yang bergerak. Sedangkan dari sudut pandang B,
permukaan bumi tempat dia berpijak yang tetap diam dan pesawat dengan berisi si A
didalamnya yang bergerak.
Postulat kedua menyatakan bahwa kecepatan cahaya c konstan, tidak bergantung pengamat
yang mengukur dari kerangka acuan inersia. Segala pengukuran harus dibandingkan dengan
kecepatan cahaya dan tidak ada kecepatan yang lebih besar dari kecepatan cahaya.
3. Tranformasi Lorentz
Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap
suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif
bergerak terhadap peristiwa adalah sama (t - t’). Hal inilah yang menurut Einstein tidak
benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak
relatif adalah tidak sama (t ≠ t’). Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh
Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda pada tahun 1895. Sebagai gambaran
coba kalian perhatikan gambar berikut!
Gambar 2
Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam (Ali) pada kerangka acuan S dan
pengamat yang bergerak (Hasan) pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada
Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali yang disebut tetapan transformasi.
2. Relativitas Panjang
Menurut teori ini, jika benda bergerak mendekati kecepatan cahaya, maka panjang benda seolah-olah tampak
memendek (kontraksi panjang). Apabila diukur oleh pengamat yang diam terhadap benda tersebut, relativitas
panjang bisa dirumuskan sebagai berikut:
3. Relativitas Massa
Jadi, kalau kata Einstein, nih, massa benda yang bergerak (m) akan lebih besar daripada massa benda tersebut
saat diam (mo). Rumusnya adalah sebagai berikut:
Sementara itu, hubungan antara energi total, energi diam, dan energi kinetik adalah sebagai berikut.
6. Momentum Relativistik
Tiap benda yang bergerak dengan kecepatan v, memiliki momentum linier yang berbanding lurus dengan
massa dan kecepatannya. Momentum suatu benda bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan
cahaya c, akan mengalami perubahan dalam momentum tersebut karena mengalami gejala relativitas. Berikut
rumusnya, Quipperian.
SMA XII/2
Percobaan Michelson-Morley
Petunjuk Kegiatan
1. Bacalah materi pembelajaran pada LKPD.
3. Lakukan pengamatan bersama teman
kelompok Anda sesuai dengan prosedur
yang telah dituliskan!
4. Jawablah pertanyaan yang ada dalam
LKPD! SMA XII/2
A. Kompetensi Dasar
3.7 Menjelaskan fenomena perubahan panjang, waktu, dan massa dikaitkan dengan kerangka
acuan dan kesetaraan massa dengan energi dalam teori relativitas khusus
4.7 Mempresentasikan konsep relativitas tentang panjang, waktu, massa, dan kesetaraan
massa dengan energi
A. Tujuan
B.
Setelah mekakukan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis percobaan Michelson-Morley melalui vidio dan diskusi dengan benar.
2. Menjelaskan kesalahan konsep eter berdasarkan percobaan Michelson-Morley dengan
benar.
3. Mempresentasikan hasil diskusi tentang percobaan Michelson-Morley melalui diskusi
dengan tepat.
4. Menyimpulkan hasil diskusi tentang percobaan Michelson-Morley melalui diskusi den-
gan tepat.
A. Masalah
1. Pada mulanya sesuai dengan teori gelombang dari Huygens bahwa gelombang memer-
lukan medium rambatannya untuk mencapai suatu tempat dan setelah Maxwell meny-
atakan bahwa cahaya tidak lain adalah gelombang elektromagnetik, maka para pakar
fisika abad ke-19 segera melakukan berbagai usaha untuk mempelajari sifat zat perantara
sebagai rambatan gelombang elektromagnetik. Para pakar mengajukan hipotesis medium
yang dinamakan eter yang terdapat meskipun di ruang hampa.
2. Pada tahun 1887, Michelsone dan Morley dua orang ilmuwan Fisika berkebangsaan
Amerika mengukur kelajuan eter dengan menggunakan interferometer. Hakekat per-
cobaan ini membandingkan kelajuan cahaya sejajar dan tegak lurus pada gerak bumi men-
gelilingi matahari. Kitaikan eter itu diam di alam semesta ini diharapkan ada kelajuan re-
latif eter terhadap bumi yang bergerak mengelilingi matahari. Percobaan ini berdasarkan
prinsip penjumlah vektor, dengan menggunakan penalaran gerak perahu yang menye-
berangi sungai sebagai berikut.
Perahu A bergerak menyeberangi sungai dalam lintasan tegak lurus sungai dan
perahu B bergerak dengan lintasan sejajar arus sungai. Dengan membandingkan
waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak pulang pergi dalam lintasan tegak
lurus arus sungai dan waktu yang diperlukan untuk menempuh lintasan yang
sejajar arus sungai dalam jarak yang sama yaitu d seperti pada gambar diatas. Jika
kecepatan perahu itu c, dan kecepatan aliran sungai adalah v. Perhatikan vidio di
depan kelas tentang percobaan Michelsone dan Morley.
B. Diskusi Kelompok
2. Berapa baktu yang diperlukan perahu A untuk menempuh lintasan tegak lurus
sungai saat menyebrang dan kembali lagi?
Jawab :
6. Buatlah perbandingan waktu antara perahu A dan perahu B jika keduanya men-
empuh lintasan yang sama!
Jawab :
A. Kesimpulan
C.
Berdasarkan percobaan ini Michelson dan Morley menyimpulkan bahwa :
1. ...................................................................................................................................
......
2. ...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
............
A. Petunjuk Belajar
1. Baca secara cermat petunjuk dan langkah-langkah percobaan sebelum anda melakukan kegiatan.
2. Baca buku-buku fisika kelas XII dan buku lain yang relevan dengan materi relativitas khusus di seki-
tar sebuah magnet
3. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas.
C. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menyelidiki adanya medan magnetik di sekitar magnet
batang serta karakteristik dari magnet
D. Materi
Relativitas khusus
E. Informasi Pendukung
RELATIVITAS
"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam
satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu."
(Al Qur'an, As Sajdah 5)
1. Teori Eter
Michelson dan Morley melakukan penyelidikan keberadaan eter. Kesimpulan dari
penyelidikannya :
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
2. Kecepatan Relativitas
v +v Keterangan :
v= 1 2 …………………………………………………………………………
v .v
1+ 1 2 2 …………………………………………………………………………
c
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
Contoh Soal :
3. Kontraksi Lorentz
a. Kontraksi panjang b. Kontraksi Luas c. Kontraksi Volume
√
l'=l 0 1−
v2
c2 √ v2
A '= A 0 1− 2
c √
V '=V 0 1−
v2
c2
Keterangan : ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Contoh Soal :
4. Dilatasi Waktu
Δt 0 Keterangan :
Δt '= ……………………………………………………………………………
1− 2
√v2
……………………………………………………………………………
c
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
5. Massa Relativitas
m0 Keterangan :
m=
1−
√
v2
……………………………………………………………………………
c
2
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
6. Momentum Relativitas
mm0 v Keterangan :
p=
m=
0
1−
√
vv 22
……………………………………………………………………………
1− 2
cc 2
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
7. Kesetaraan energi
E=mc2 Keterangan :
……………………………………………………………
Ek =E−E0
……………………………………………………………………………
2
−m0 c2
Ek =mc……………………………………………………………………………
(√ )
1
Ek = −1 m0 c 2
…………………………………………………………………………
v2 …
1− 2
c
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Contoh Soal :