RPP 3.10 - Inti Atom
RPP 3.10 - Inti Atom
Sekolah : SMAN 1 Linggo Sari Baganti Kelas/Semester : XII / 2 KD : 3.7 dan 4.7
Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : 1
Materi Inti Atom
A. TUJUAN
Melalui kegiatan pembelajaran model Discovery Learning dengan metode eksperimen, diskusi dan pendekatan saintifik, sehingga
peserta didik mampu : 3.7 Memahami karakteristik inti atom, radioaktivitas dan pemanfaatannya dalam teknologi dan 4.6
Menyajikan informasi tentang pemanfaatan radioaktivitas dan dampaknya bagi kehidupan, sehingga menumbuhkan sikap
kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif, religius, nasionalisme, gotong royong dan integritas.
PERTEMUAN 1-2 (4x45 menit)
Indikator Pengetahuan
3.7.1 Mendeskripsikan inti atom
3.7.2 Mendeskripsikan struktur inti menurut beberapa ahli fisika
A. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 Linggo Sari Baganti Kelas/Semester : XII / 2 KD : 3.7 dan 4.7
Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : 2
Materi Inti Atom
A. TUJUAN
Melalui kegiatan pembelajaran model Discovery Learning dengan metode eksperimen, diskusi dan pendekatan saintifik, sehingga
peserta didik mampu : 3.7 Memahami karakteristik inti atom, radioaktivitas dan pemanfaatannya dalam teknologi dan 4.6
Menyajikan informasi tentang pemanfaatan radioaktivitas dan dampaknya bagi kehidupan, sehingga menumbuhkan sikap
kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif, religius, nasionalisme, gotong royong dan integritas.
PERTEMUAN 1-2 (4x45 menit)
Indikator Pengetahuan
3.7.3 Menjelaskan energi ikat inti dan defek massa
3.7.4 Mengidentifikasi jenis-jenis pada Radioaktif
Indikator Keterampilan
4.7.1 Membuat laporan tentang penggunaan sinar-sinar Radioaktif
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Data collection Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok. Tiap kelompok terdiri 5 orang. Pe-
(Pengumpulan Data) serta didik melakukan diskusi bersama kelompoknya.
Peserta didik membaca buku sumber dan LKPD tentang materi Energi ikat inti dan Ra-
dioaktivitas
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mengumpulkan informasi selengkap-lengkapnya
tentang Energi ikat inti dan Radioaktivitas
Data Processing Peserta didik dalam kelompoknya mengolah data dan informasi hasil pengamatan dengan
(Pengolahan Data) cara Berdiskusi
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Energi ikat inti dan
Radioaktivitas
Verification Perwakilan kelompok mempresentasikan tentang hasil diskusi kelompok berupa kesimpulan
(Pembuktian) berdasarkan hasil analisis, yaitu tentang Energi ikat inti dan Radioaktivitas
dan masing-masing kelompok membuat laporan hasil diskusi kelompok
Generalization Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
(Menarik kesimpulan) materi Energi ikat inti dan Radioaktivitas. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PENUTUP Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
C. PENILAIAN
Sekolah : SMAN 1 Linggo Sari Baganti Kelas/Semester : XII / 2 KD : 3.7 dan 4.7
Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : 3
Materi Inti Atom
A. TUJUAN
Melalui kegiatan pembelajaran model Discovery Learning dengan metode eksperimen, diskusi dan pendekatan saintifik, sehingga
peserta didik mampu : 3.7 Memahami karakteristik inti atom, radioaktivitas dan pemanfaatannya dalam teknologi dan 4.6
Menyajikan informasi tentang pemanfaatan radioaktivitas dan dampaknya bagi kehidupan, sehingga menumbuhkan sikap
kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif, religius, nasionalisme, gotong royong dan integritas.
PERTEMUAN 1-2 (4x45 menit)
Indikator Pengetahuan
3.7.5 Menjelaskan peluruhan inti radioaktif
3.7.6 Mendeskripsikan Reaksi inti pada energi nuklir
Indikator Keterampilan
4.7.2 Membuat laporan tentang peluruhan radioaktif pada fosil dan hewan
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
(Identifikasi Masalah) mungkin hal yang belum dipahami tentang materi peluruhan dan reaksi inti
Data collection Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok. Tiap kelompok terdiri 5 orang. Pe-
(Pengumpulan Data) serta didik melakukan diskusi bersama kelompoknya.
Peserta didik membaca buku sumber dan LKPD tentang materi peluruhan dan reaksi inti
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mengumpulkan informasi selengkap-lengkapnya
tentang peluruhan dan reaksi inti
Data Processing Peserta didik dalam kelompoknya mengolah data dan informasi hasil pengamatan dengan
(Pengolahan Data) cara Berdiskusi
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi peluruhan dan reaksi inti
Verification Perwakilan kelompok mempresentasikan tentang hasil diskusi kelompok berupa kesimpulan
(Pembuktian) berdasarkan hasil analisis, yaitu tentang peluruhan dan reaksi inti dan masing-masing
kelompok membuat laporan hasil diskusi kelompok
Generalization Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
(Menarik kesimpulan) materi peluruhan dan reaksi inti. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PENUTUP Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
C. PENILAIAN
Sekolah : SMAN 1 Linggo Sari Baganti Kelas/Semester : XII / 2 KD : 3.7 dan 4.7
Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : 4
Materi Inti Atom
A. TUJUAN
Melalui kegiatan pembelajaran model Discovery Learning dengan metode eksperimen, diskusi dan pendekatan saintifik, sehingga
peserta didik mampu : 3.7 Memahami karakteristik inti atom, radioaktivitas dan pemanfaatannya dalam teknologi dan 4.6
Menyajikan informasi tentang pemanfaatan radioaktivitas dan dampaknya bagi kehidupan, sehingga menumbuhkan sikap
kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif, religius, nasionalisme, gotong royong dan integritas.
PERTEMUAN 1-2 (4x45 menit)
Indikator Pengetahuan
3.7.7 Mendeskripsikan pemanfaatan radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
3.7.8 Mendeskripsikan karakteristik inti atom, radioaktivitas, pemanfaatan, dampak, dan proteksinya dalam kehidupan se-
hari-hari
Indikator Keterampilan
4.7.3 Membuat karya tulis tentang dampak radioaktif bagi makluk hidup, lingkungan, ekonomi, politik dan sosial
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
C. PENILAIAN
Kejadian Butir
No Waktu Nama peserta didik Pos/neg Tindak lanjut
prilaku sikap
1
10
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan
Soal Kunci Jawaban Skor
No
1. Jelaskan struktur atom Atom terdiri dari elektron dan inti atom. Inti Atom pada 10
berdasarkan teori Bohr dasarnya tersusun atas proton dan neutron.
□ proton yaitu partikel bermuatan positif dengan massa
satu satuan massa atom
□ neutron yaitu partikel tak bermuatan (netral dengan
massa satu satuan massa atom
2. Berdasarkan jumlah proton dan Isotop : Unsur yang memiliki nomor atom sama, tetapi 20
neutronnya, inti atom dibedakan memiliki nomor massa berbeda contoh :
menjadi 3 yakni isotop, isobar, dan 2 13
6𝐶 𝑑𝑎𝑛 6𝐶
isoton. Jelaskan dan berikan
contoh. Isobar : Unsur yang memiliki nomor massa sama, tetapi
memiliki nomor atom berbeda contoh :
12 13
8𝐶 𝑑𝑎𝑛 9𝐶
3 Jelaskan perbedaan inti radioaktif, Inti radioaktif :Inti-inti atom yang mengalami peluruhan 10
unsur radioaktif, dan sinar Unsur radioaktif : Unsur yang mengalami peluruhan
radioaktif Sinar radioaktif : Sinar yang terpancar saat terjadi
peluruhan inti
5 Jelaskan tentang peristiwa Peluruhan radioaktif merupakan perubahan spontan dari satu 10
peluruhan radioaktif nuklida induk menjadi satu nuklida anak dengan
memancarkan satu atau lebih partikel atau foton
6 Suatu unsur radioaktif memiliki Diketahui : T = x n= t/T = 4x/x = 4
waktu paruh x sekon. Setelah 4x
sekon, tentukan bagian sisa t= 4x
radiosotop dalam bahan
ditanya : Nt = ?
20
Jawab :
Nt = NO (1/2)n
=`No (1/2)4
= 1/16
7 Jelaskan perbedaan reaksi fissi Reaksi Fissi : Reaksi pembelahan inti atom berat menjadi 10
dan reaksi fusi inti atom baru yang lebih ringan dan disertai dengan
pelepasan energi
8 Ada beberapa alat yang dapat 1. Film Fotografis Inonisasi atom emulsi
digunakan sebagai alat pendeteksi 2. Sintilasi Efek fotolistrik
radioaktif. Sebutkan alat tersebut 3. Tabung Geiger Muller Ionisasi gas
dan berikan penjelasan singkat 4. Kamar kabut melihat jejak-jejak partikel 10
tentang prinsip kerja alat tersebut
Rubrik penskoran:
Nilai = x 100
2. Instrumen Penilaian keterampilan
Kompetensi Dasar : 4.7 Menyajikan data dan informasi tentang pemanfaatan radioaktivitas dan
dampaknya bagi kehidupan sehari-hari
Jumlah
Rangkumn
Pengamata
Eksperime
No KI / KD / PI Waktu Nilai
Makalah
Kualitas
Laporan
Laporan
Score
n
1
Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk dalam
portofolio.
Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100.
Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari hasil kerja
tersebut.
Catatan:
Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat kesulitan dalam
pembuatannya.
c. Instrumen Penilaian Diskusi
Hasil Penilaian Diskusi : …………………………………..
Topik : ……………………………..……
Tanggal : …………………………………..
Jumlah Siswa : …………….……………... orang
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
Tugas : Menyusun makalah tentang cara kerja alat pendeteksi radioaktif dan membuat slide
presentasi dalam bentuk power point
Penilaian
No
1 2 3 4
Sistematika makalah
Kelengkapan makalah
Kesesuian konsep ide
Makalah
Presentasi makalah
Keterangan:
4 = jika kategori 4 yang terlihat
3 = jika kategori 3 yang terlihat
2 = jika kategori 2 yang terlihat
1 = jika kategori 1 yang terlihat
a. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
BAHAN AJAR
a. Semua materi tersusun dari partikel-partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi
yang disebut atom.
b. Unsur terdiri dari kumpulan atom yang sama, bila unsurnya berbeda maka atom-atom
penyusunnya pun berbeda.
c. Setiap atom tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan
d. Setiap molekul terbentuk dari dua buah atom atau lebih yang sama maupun tidak sama
e. Beberapa atom dapat membentuk lebih dari satu macam molekul, tergantung pada
perbandingan jumlah atom-atomnya.
2. Model Atom Thompson
Sebelum Thompson melakukan percobaan, para fisikawan melakukan percobaan pelucutan
muatan dalam tabung lucutan gas. Tabung lucutan gas adalah tabung kaca yang memiliki dua buah
elektroda pada kedua ujungnya. Dari percobaan ini terdapat cahaya kehijuan- hijauan akibat radiasi
sinar yang bergerak dari katoda menuju anoda. Sinar ini disebut sinar katoda. Penelitian selanjutnya
diketahui bahwa sinar katoda adalah partikel-partikel bermuatan negatif.
Thompson melakukan percobaan untuk mengukur perbandingan massa dan muatan, e/m dari
partikel negatif. Thompson menggunakan sebuah tabung sinar katoda.
Hampir semua udara di dalam tabung dikeluarkan sehingga tekanan udara dalam tabung kira-kira 0,01
mmHg. Beda potensial V mempercepat partikel-partikel bermuatan negative keluar dari katoda
menuju anoda. Kecepatan partikel keluar dari katoda v dapat dihitung dari fakta bahwa energy
potensial listrik yang diterima partikel bermuatan e dari beda potensial V, yaitu Ep = e V, diubah
menjadi energy kinetik elektron keluar dari katoda yaitu Ek = ½ m v2.
Ep = Ek
e V = ½ m v2
𝑒 𝑣2
𝑚 = 2𝑉
Thompson mendapatkan bahwa nilai e/m tidak bergantung pada jenis logam katoda dan jenis gas
dalam tabung. Thompson menarik kesimpulan bahwa partikel-partikel sinar katoda adalah unsur
pokok dari semua materi (zat). Sekarang partikel ini dikenal sebagai elektron.
Thompson mengusulkan model atom sebagai berikut: "Atom berbentuk bola padat dengan muatan-
muatan listrik positif tersebar merata di seluruh bagian bola; muatan-muatan positif ini dinetralkan
oleh elektron-elektron bermuatan negatif yang tersebar diantara muatan-muatan positif tersebut.”
Jika model atom Rutherford benar maka lama kelamaan electron-elektron dalam atom akan jatuh ke
tengah-tengah atom; karena gerakannya itu, ia terus menerus memancarkan energi, sehingga akan
kehabisan energinya dan akhirnya jatuh ke inti.
Adanya gerakan spiral electron mengelilingi inti menunjukkan energi yang dipancarkan elektron
berubah secara kontinyu, berarti panjang gelombang yang dipancarkan kontinyu. Kenyataannya
spektrum atom hydrogen itu tidak kontinyu (diskrit).
Hal itu menunjukkan bahwa model atom Rutherford tidak mampu menjelaskan terjadinya spektrum
gariis suatu atom; inilah yang menjadi kelemahan utama dari model atom Rutherford.
b. Bila ada energi radiasi yang dipancarkan atau diserap oleh atom, energi ini harus berupa foton
yang besarnya sama dengan perubahan energi di dalam atom.
h.f = Ei – Ef
dengan ketentuan:
Ei > Ef ; energi radiasi hf dipancarkan
atom Ei < Ef; energi hf diserap atom
h = tetapan Planck
f = frekuensi foton yang dipancarkan/diserap
Ei = energi awal atom
Ef = energi akhir atom
Bila suatu electron berpindah dari suatu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain yang lebih dekat
dengan inti, maka akan memancarkan energi (foton).
Bila suatu electron berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain yang lebih jauh
dengan inti, maka akan menyerap energi (foton).
B. INTI ATOM
Inti atom terdiri atas dua jenis partikel pembangun yaitu proton dan netron. Proton merupakan
partikel bermuatan positif, sedangkan netron merupakan partikel yang tidak bermuatan listrik (netral)
dan bermassan hamper sama dengan massa proton.
Netron dan proton sebagai pembangun inti disebut nucleon, sedangkan jenis inti tertentu
dalam jumlah proton dan netron disebut nuklida.
Tidak setiap gabungan proton dan neutron membentuk inti atom stabil (mantap). Stabilitas
inti atom ditentukan oleh perbandingan antara jumlah proton dan neutron.
1) Inti ringan (Z ≤ 20)
Inti ringan stabil jika N = Z atau N/Z = 1,00. Inti tidak stabil jika N ≠ Z atau N/Z ≠ 1,00
Contoh inti ringan yang stabil yaitu 10𝐵, 14𝑁
5 7
2) Inti Berat (Z > 20)
Inti berat stabil jika 1,00 < N/Z<1,60. Inti tidak stabil jika N/Z > 1,60 atau N/Z < 1,00.
Contoh inti berat yang stabil yaitu 103𝑅ℎ, dan 209𝐵𝑖
45 83
B. Reaksi Inti
Reaksi inti merupakan reaksi yang terjadi jika suatu inti atom induk ditembak dengan partikel yang
berenergi dan menghasilkan inti baru/inti anak disertai pelepasan sejumlah energy. Reaksi inti dapat
mengahsilkan energy yang sangat besar.
Persamaan rekasi inti seperti berikut ini!
1) Reaksi Fusi
Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan beberapa inti ringan menjadi inti yang lebih berat yang
disertai pemancaran energy. Reaksi fusi merupakan reaksi yang terjadi pada bintang (matahari)
dan bom hydrogen. Reaksi fusi hanya bisa terjadi dalam keadaan suhu tinggi yaitu sekitar 108oC.
Contoh reaksi fusi adalah penggabungan inti 2𝐻 yang menghasilkan 4𝐻𝑒 dan energi
1 2
2) Reaksi Fisi
Reaksi fisi adalah reaksi pembelahan inti atom berat menjadi inti atom baru yang lebih ringan dan
disertai dengan pelepasan energi. Reaksi fisi yang terjadi secara beruntun disebut reaksi berantai
sehingga menghasilkan energi besar. Reaksi fisi berantai ini digunakan sebagai dasar pembuatan
reaktor nuklir dan bom atom.
Pada reaktor nuklir, reaksi fisi yang terjadi dibuat dalam keadaan tertentu sehingga relative tidak
membahayakan atau disebut dengan reaksi fisi terkendali. Sedangkan pada bom atom, reaksi fisi
yang terjadi tidak terkendali sehingga sangat membahayakan.
Peluruhan radioaktif (disintegrasi) merupakan perubahan spontan dari satu nuklida induk menjadi
satu nuklida anak yang mungkin bersifat radioaktif atau tidak dengan memancarkan satu atau lebih
partikel atau foton.
Laju peluruhan inti radioaktif disebut sebagai aktivitas radioaktif yang dirumuskan sebagai berikut:
R = λ N dengan N = n NA
Dengan:
R = aktivitas radioaktif (peluruhan/s) bisa juga disimbolkan dengan A λ =
konstanta pelurihan (s)
N = jumlah inti
n = jumlah mol
NA = bilangan avogadro (6,02 x 1023 partikel/mol)
Satuan R dalam SI dinyatakan dalam Becquerel (Bq). Satuan lain dinyatakan dalam curie (Ci) dan
Rutherford.
1 bequerel = 1 Bq = 1 peluruhan/s
A. Tujuan
1. Menganalisis kelebihan masing-masing Teori Atom
2. Menganalisis kekurangan masing-masing Teori Atom
3. Menggambarkan masing-masing Teori Atom
4. Mengaplikasikan Energi Ikat Inti pada suatu inti atom
5. Menganalisis Reaksi Fusi serta aplikasinya
6. Menganalisis Reaksi Fisi serta aplikasinya
B. Materi
Model Atom Inti
Atom
C. Langkah Kegiatan
1. Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok kecil
2. Peserta didik menyimak video pembelajaran di saluran youtube Guru
3. Peserta didik berdiskusi sesuai dengan tema per kelompok
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dalam bentuk tertulis di Whatsapp Group
5. Kelompok lain memberikan tanggapan atau pertanyaan berkaitan dengan hasil diskusi
kelompok presentasi
6. Hasil diskusi beserta tanggapan