BT Dewi Aisyah
BT Dewi Aisyah
Pemahaman materi pelajaran pada anak kadang menjadi tolak ukur seseorang
dalam menentukan tingkat kepandaian, padahal setiap anak memiliki kelebihan
masing – masing yang bisa dimunculkan. Dan tidak serta merta kepandaian anak
dalam bidang akademk dapat menjadikan anak tersebut sukses.
Tahun 1983 Howard Gardner melalui bukunya yang berjudul “Frames of Mind: The Theory of
Multiple Intelligences” memberikan pandangan bahwa tidak ada anak yang tidak cerdas. Setiap
anak memiliki kelebihannya sendiri-sendiri dan kecerdasan logika bukanlah satu-satunya
kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Implikasi pandangan Gardner bagi dunia pendidikan
adalah munculnya sebuah pandangan baru bahwa setiap anak adalah individu yang unik. Guru
dan tenaga kependidikan harus melihat berbagai variasi dalam belajar, di mana setiap variasi
memberikan konsekuensi dalam cara pandang dan evaluasi dari pendidik.
Namaun demikian penulis memiliki cara untuk meningkatkan pengetahuan anak yaitu dengan
RASA akronim dari saRApan SoAl. Teknik ini penulis lakukan seteap pagi sebelum jam
pelajaran dimulai.
SD Negeri Selopajang 03 Kecamatan Blado ,setiap hari setelah anak – anak berdo’a Bersama
di halaman sekolah kemudian dilanjutkan dengan persiapan masuk ke kelas, pada saat itulah
sarapan soal ini menjadi kegiatan sebelum masuk kelas. Anak di bariskan di depan kelas ini
juga sebagai cara untuk membuat karakter anak untuk antri secara teratur, kemudan sebelum
masuk kelas anak di berikan pertanyaan. Pertanyaa bisa disesuaikan dengan kemampuan anak
– anak sehingga dapat mempermudah dalam proses. Jika ada anak yang sulit dalam menjawab
pertanyaan berikan pertanyaan yang mampu anak jawab misalkan penjumlahan yang mudah
atau pengurangan. Hal itu dilakukan untuk membuat anak selalu menyiapkan diri dalam
menjawab pertanyaan
Untuk pemberian soal bisa disesuaikan dengan kemampuan anak atau bisa juga guru membuat
soal sebanyak mungkin berdasarkan mata pelajaran, tuliskan soal pada kertas kosong
kemudian di gulung seperti mau arisan, lalu masukkan ke dalam toples atau tempat yang sudah
di tuliskan mata pelajaran. Setelah banyak dan komplit semua mata pelajaran ada setiap pagi
tinggal di bawah ke luar kelas untuk di jadikan media sarapan soalnya.
Dengan Teknik anak memilih soal sesuai dengan mata pelajaran yang di senangi anak pastia
akan memilih soal sesuai dengan keinginan dan kemampuannya, sehingga anak
mempersiapkan diri untuk soal mata pelajaran tersebut. Jika guru melakukan kegiatan ini
secara terus menerus maka pengetahuan anak semakin bertambah dan meningkat.
Hal ini seperti yang penulis alami kemampuan dalam menjawab soal – soal meningkat
meskipun belum semua dapat mengikuti dengan baik namun sudah menunjukkna peningkatan
pemahaman pada anak.
Jadi kesimpulannya guru bisa meningkatkan pemahaman pengetahuan pada anak benyak
caranya, salah satunya dengan RASA ( saRApan SoAl)
Oleh : Sayidi,S.Pd.SD