Anda di halaman 1dari 5

nama:Dalfah arini nur fauziah

kelas:XII-TKJ 3

PKK

1.-"Usaha dan keberanian tidak cukup tanpa adanya tujuan dan arah perencanaan".

-"Investasi paling penting yang bisa kamu lakukan adalah untuk dirimu sendiri".

-"Dunia itu tempat berjuang, istirahat itu di surga".

2. b.Mengubah staf yang ada (Menambah atau mengurangi jumlah karyawan)

JAWAB : Menambah karyawan untuk meningkatkan tenaga kerja diberbagai bidang, dan mengurangi
karyawan untuk  meminimalisir berbagai kerugian dalam  perusahaan.

c.Menyesuaikan peralatan dan proses, meliputi pembelian mesin tambahan atau menjual atau
menyewakan peralatan yang ada

JAWAB : Memperkerjakan staf gudang untuk lebih memperhatikan penjagaan dan perawatannya
sebuah barang atau peralatan dalam perusahaan

c. Memperbaiki metode untuk meningkatkan hasil produksi

JAWAB : Terapkan metode Forecasting  (Prediksi masa ke masa untuk memenuhi permintaan
konsumen)

d. Mendesain ulang produk untuk meningkatkan hasil produksi

JAWAB : Memodifikasi desain produk dengan cara menginovasikannya.

e. Menambahkan fleksibilitas proses untuk memenuhi preferensi  produk yang berubah secara lebih
baik

JAWAB : Menyesuaikan dengan harga pasar untuk mempercepat penjualan sebuah produk dan diterima
dengan baik oleh konsumen.

f. Menutup pabrik

JAWAB : Meningkatkan sebuah peluang  supaya bisa mendapatkan suatu perencanaan baru yang lebih
menguntungkan.
3. 1. Sudono Salim

Sudono Salim merupakan pendiri Indofood, BCA, dan Bogasari. Salah satu pengusaha sukses dari nol di
Indonesia ini pada dasarnya adalah imigran dari negeri Tiongkok dan berhasil membangun bisnisnya di
sini.

Pria yang bernama asli Liem Sioe Liong ini pergi ke Surabaya agar terhindar dari konflik negaranya. Saat
itu, hari-harinya dihabiskan sebagai gelandangan selama beberapa hari di Indonesia.

Usaha pertama Sudono Salim adalah merintis bandar cengkeh yang saat itu cukup sukses. Akan tetapi,
bisnis tersebut tidak bertahan lama karena Indonesia dijajah Jepang.

Saat Indonesia sudah merdeka dan kondisi ekonomi saat itu lagi sulit, Sudono Salim mendirikan Central
Bank Asia atau sekarang dikenal BCA (Bank Central Asia).

Dari sana, beliau melebarkan bisnisnya pada produksi pangan (Bogasari) dan makanan olahan mie
(Indomie) hingga sekarang

2. Dato Sri Tahir

Kisah pengusaha sukses dari nol di Indonesia lainnya adalah Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Group.
Beliau terlahir dari keluarga dengan latar belakang ekonomi menengah.

Ayahnya bekerja sebagai tukang becak, sedangkan ibunya adalah pemilik toko pakaian. Tahir kecil
bercita-cita jadi dokter, namun impian itu harus kandas saat ayahnya sakit dan biaya ekonomi keluarga
menipis.

Sejak saat itu, Tahir lebih fokus untuk melanjutkan usaha ayahnya sebagai tukang becak dan tidak
melanjutkan pendidikan hingga perkuliahan. Dengan kegigihannya, Tahir mendapatkan beasiswa hingga
melanjutkan ke sekolah bisnis di Nanyang Technological University, Singapura. Setelah lulus, Tahir
membuka bisnis garmen dan cukup sukses.
Pada tahun 1986, Tahir memasuki bisnis keuangan dengan mendirikan Mayapada Group dan Bank
Mayapada menjadi andalannya. Saat terjadi krisis moneter pada tahun 1998, Bank Mayapada tetap
berdiri dan kini bisnisnya sudah masuk pasar saham Bursa Efek Jakarta.

3. Reza Nurhilman

Kenal dengan keripik Maicih? Ya, sosok yang mendirikan keripik itu bernama Reza Nurhilman. Pria asal
Bandung dan lahir tanggal 29 September 1987 tersebut adalah korban dari broken home. Kedua orang
tuanya bercerai dan Reza diasuh oleh orang tua angkatnya. Dengan kehidupan seperti itu, Reza sempat
terjerumus ke hal-hal negatif di usia muda.

Setelah lulus dari SMAN 1 Bandung, Reza mencoba untuk merintis usaha. Mulai dari barang elektronik
hingga pupuk, dan beliau lakukan selama empat tahun.

Sedangkan bisnis keripik Maicih sendiri dimulai ketika beliau bersama temannya pergi ke Cimahi dan
mencicipi keripik lada pedas buatan seorang nenek. Reza tertarik dengan rasa keripik itu dan melihat
potensi untuk dijadikan bisnis. Dari hal itulah Reza berfokus pada usaha camilan yang dikenal “Keripik
Maicih” hingga sekarang.

4. Susi Pudjiastuti

Jika berbicara tentang Susi Pudjiastuti, mungkin kamu mengenalnya sebagai mantan Menteri Kelautan
dan Perikanan pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Meskipun begitu, beliau juga memiliki kisah
pengusaha sukses dari nol di Indonesia yang sayang untuk dilewatkan.

Sejak SMP, puteri seorang peternak dan penjual hewan potong sapi dan kerbau ini sudah fokus pada
bisnis.

Tentu saja bisnis awalnya tidak berjalan mulus. Beliau sempat mengalami kendala ketika mengajukan
dana ke bank untuk bisa membuat pesawat bernama Susi Air. Tujuan pesawat itu adalah untuk
memudahkan beliau dalam akomodir pengiriman ikannya.
Karena ketulusan Susi meminjamkan pesawatnya untuk bantuan Tsunami Aceh saat itu, beliau
mendapatkan banyak permintaan dari LSM baik itu di dalam maupun luar negeri. Dari hal itu juga
reputasi Susi Air selalu dikenal oleh pemilik bisnis perikanan.

4. 1.Tingkatkan Komunikasi & Pelatihan Karyawan.

2. Lakukan Penilaian Secara Reguler.

3.Meningkatkan Produktivitas Karyawan dengan Bantuan Software.

4. Manfaatkan Internet of Things untuk Produktivitas Karyawan.

5. Kelola Jadwal Shift Karyawan dengan Baik.

5. 1. Perencanaan Kapasitas Jangka Pendek

Perencanaan kapasitas jangka pendek kurang dari tiga bulan. Ini dikaitkan pada proses penjadwalan
harian atau mingguan dan menyangkut pembuatan penyesuaian-penyesuaian untuk menghapus
‘’variance’’ antara keluaran yang direncanakan dan keluaran nyata.

2. Perencanaan Kapasitas Jangka Menengah

Perencanaan kapasitas jangka menengah (intermediet range) rencana-rencana bulanan atau kuartalan
untuk 3 sampai 36 bulan yang atau yang akan datang.

3. Perencanaan Kapasitas Jangka Panjang

Perencanaan kapasitas jangka panjang (long time) lebih dari tiga tahun. Dimana sumber daya produktif
memakan waktu lama untuk memperoleh atau menyelesaikan, seperti bangunan, peralatan atau
fasilitas. Perencanaan kapasitas jangka panjang memerlukan partisipasi dan peretujuan manajemen
puncak. Perencanaan kapasitas jangka panjang merupakan strategi operasi dalam menghadapi segala
kemungkinan yang akan terjadi dan sudah dapat diperkirakan sebelumnya.

Strategi proses merupakan pendekatan organisasi secara keseluruhan untuk menghasilkan barang dan
jasa. Perencanaan kapasitas adalah keputusan strategi jangka panjang untuk membangun sumber daya
perusahaan secara keseluruhan. Perencanaan kapasitas berusaha untuk mengintegrasikan faktor-faktor
produksi untuk meminimalisasi ongkos fasilitas produksi. Dengan kata lain, keputusan-keputusan yang
menyangkut kapasitas produksi harus mempertimbangkan faktor-faktor ekonomis fasilitas prosduksi
tersebut, termasuknya di dalamnya efisiensi dan utilisasinya.

Anda mungkin juga menyukai