Dosen Pengampu:
M. Djarot,S.Pd.,M.Pd.
Disusun Oleh:
Putri Mauludia Yulanda
(12201009)
A.Rumusan Masalah
a. Bagaimana sejarah pelaksanaan tradisi Antar pakatan ?
b. Bagaimana cara proses pelaksanaan tradisi Antar pakatan ?
B.Tujuan
a. Untuk mendeskripsikan nilai-nilai islam yang berada di tradisi masayrakat sambas
b. Untuk mendeskripsikan tali persaudaraan dan menjalankan silaturahmi di masyarakat
sambas
C.Manfaat
a. Teoritis
lebih mengetahui tentang tradisi Antar pakatan di masyarakat melayu sambas agar
bisa memahami dan mempelajari apa itu tradisi Antar pakatan
b. Praktis
1. Peneliti: dapat mengikuti tradisi Antar pakatan di masyarakat melayu sambas
2. Masyarakat: memberikan pengembangan ilmu pengetahuan dan mempromosikan
kedamaian dan kesejahteraan untuk masyarakat melayu sambas
BAB 2
PEMBAHASAN
Kajian Teori
A. Pengertian Nilai
Menurut Steeman (dalam Adisusilo,2013:56) nilai adalah sesuatu yang
memberi makna dalam hidup yang memberi acuan, titik tolak dan tujuan hidup. Nilai
adalah sesuatu yang di junjung tinggi yang dapat mewarnai dan menjiwai tindakan
sesorang.
Menurut Tyler (1973,dalam Djemari,2018:106) nilai adalah suatu objek,
aktivitas atau ide yang dinyatakan oleh individu yang mengendalikan pendidikan
dalam mengarahkan minat, sikap, dan kepuasan. Selanjutnya di jelaskan bahwa sejak
manusia belajar menilai suatu objek, aktivitas, dan ide sehingga objek ini menjadi
pengatir penting minat, sikap dan kepuasan. Oleh karena itu, sekolah harus menolong
siswa menemukan dan menguatkan nilai yang bermakna dan signifikan bagi siswa
dalam memperoleh kebahagiaan personal dan memberi kontribusi positif terhadap
masyarakat.
B. Pengertian Islam
Menurut Umar bin Khattab islam adalah agama yang di turunkan Allah
kepada Nabi Muhammad, Agama Islam meliputi akidah, syariat, dan akhlak.
Adapun menurut syekh muhammad bin Abdul wahab, islam adalah berserah
diri kepada Allah dengan mengesakannya, tunduk serta patuh kepadanya dengan
melakukan ketaatan dan berlepas diri dari perbuatan yang syirik serta para pelakunya.
C. Pengertian Tradisi
Menurut K.Coomans, M (1987:73) coomas mengemukakan tradisi ialah
sebuah gambaran perilaku atau sikap masyarakat dalam turun waktu yang sudah
sangat lama di laksanakan secara turun menurun mulai dari nenek moyang.
Menurut Bastomi (1984:14) tradisi ialah roh dari sebuah kebudayaan, dengan
tradisi sisitem kebudayaan akahn menjadi kokoh. Jika tradisi di hilangkan maka ada
harapan suatu kebudayaan akan berakhir saat itu juga. Setiap sesuatu menjadi tradisi
sering kali sudah teruji tingkat efektifitasnya dan tingkat efesiennya.
Adapun menurut Piotr Sztomka (2011:69-70) yaitu keseluruhan benda dan
gagasan yang berasal dari masa lalu namun benar- banar masih ada saat ini, belum
dihancurkan, dirusak atau di lupakan.Disini tradisi hanya berarti warisan apa yang
tersisa dari masa lalu.