Anda di halaman 1dari 4

KARTA TULIS ILMIAH

NILAI-NILAI ISLAM DALAM TRADISI ANTAR PAKATAN

Dosen Pengampu:
M. Djarot,S.Pd.,M.Pd.

Disusun Oleh:
Putri Mauludia Yulanda
(12201009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI PONTIANAK
2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN

A.Rumusan Masalah
a. Bagaimana sejarah pelaksanaan tradisi Antar pakatan ?
b. Bagaimana cara proses pelaksanaan tradisi Antar pakatan ?

B.Tujuan
a. Untuk mendeskripsikan nilai-nilai islam yang berada di tradisi masayrakat sambas
b. Untuk mendeskripsikan tali persaudaraan dan menjalankan silaturahmi di masyarakat
sambas

C.Manfaat
a. Teoritis
lebih mengetahui tentang tradisi Antar pakatan di masyarakat melayu sambas agar
bisa memahami dan mempelajari apa itu tradisi Antar pakatan

b. Praktis
1. Peneliti: dapat mengikuti tradisi Antar pakatan di masyarakat melayu sambas
2. Masyarakat: memberikan pengembangan ilmu pengetahuan dan mempromosikan
kedamaian dan kesejahteraan untuk masyarakat melayu sambas
BAB 2
PEMBAHASAN

Kajian Teori
A. Pengertian Nilai
Menurut Steeman (dalam Adisusilo,2013:56) nilai adalah sesuatu yang
memberi makna dalam hidup yang memberi acuan, titik tolak dan tujuan hidup. Nilai
adalah sesuatu yang di junjung tinggi yang dapat mewarnai dan menjiwai tindakan
sesorang.
Menurut Tyler (1973,dalam Djemari,2018:106) nilai adalah suatu objek,
aktivitas atau ide yang dinyatakan oleh individu yang mengendalikan pendidikan
dalam mengarahkan minat, sikap, dan kepuasan. Selanjutnya di jelaskan bahwa sejak
manusia belajar menilai suatu objek, aktivitas, dan ide sehingga objek ini menjadi
pengatir penting minat, sikap dan kepuasan. Oleh karena itu, sekolah harus menolong
siswa menemukan dan menguatkan nilai yang bermakna dan signifikan bagi siswa
dalam memperoleh kebahagiaan personal dan memberi kontribusi positif terhadap
masyarakat.

B. Pengertian Islam
Menurut Umar bin Khattab islam adalah agama yang di turunkan Allah
kepada Nabi Muhammad, Agama Islam meliputi akidah, syariat, dan akhlak.
Adapun menurut syekh muhammad bin Abdul wahab, islam adalah berserah
diri kepada Allah dengan mengesakannya, tunduk serta patuh kepadanya dengan
melakukan ketaatan dan berlepas diri dari perbuatan yang syirik serta para pelakunya.

C. Pengertian Tradisi
Menurut K.Coomans, M (1987:73) coomas mengemukakan tradisi ialah
sebuah gambaran perilaku atau sikap masyarakat dalam turun waktu yang sudah
sangat lama di laksanakan secara turun menurun mulai dari nenek moyang.
Menurut Bastomi (1984:14) tradisi ialah roh dari sebuah kebudayaan, dengan
tradisi sisitem kebudayaan akahn menjadi kokoh. Jika tradisi di hilangkan maka ada
harapan suatu kebudayaan akan berakhir saat itu juga. Setiap sesuatu menjadi tradisi
sering kali sudah teruji tingkat efektifitasnya dan tingkat efesiennya.
Adapun menurut Piotr Sztomka (2011:69-70) yaitu keseluruhan benda dan
gagasan yang berasal dari masa lalu namun benar- banar masih ada saat ini, belum
dihancurkan, dirusak atau di lupakan.Disini tradisi hanya berarti warisan apa yang
tersisa dari masa lalu.

D. Pengertian Antar pakatan


Menurut Khatijah (2018:142) Antar pakatan berasal dari antar yang artinya
membawa atau menghantar dan pakatan yang berarti sepakat atau setuju yang mana
keluarga atau warga yang di undang akan datang kerumah mempelai wanita dengan
membawa bekal seekor ayam,uang dan beras yang akan di serahkan kepada tuan
rumah atau keluarga yang punya hajatan,membawa ayam ini di lakukan oleh wanita
terutama pada ibu-ibu sedangkan peran laki-laki adalah memotong ayam tadi yang
sudah diserahkan. Antar pakatan disebut juga dengan hari kecil atau hari motong
dimana yang di maksud hari motong ialah dimana ayam sebagai bekal untuk di
serahkan kepada tuan rumah untuk di potong. Antar pakatan ini biasa di lakukan
sehari sebelum pesta berlangsung di masyarakat melayu sambas, Antar pakatan sudah
menjadi kebiasaan turun temurun sejak zaman dahulu. Orang yang telah di undang
tidak hanya datang dan langsung pulang melainkan ikut serta bergotong royong dan
membantu di acara tradisi tersebut, antar pakatan tidak hanya di lakukan ketika
diadakan hari pernikahan tetapi bisa di acara sunatan ataupun tepung tawar(aqiqah).
Adapun menurut pendapat Abdul Hadi (2011) seperti yang di kutip oleh Sutrisno,
Wanto Riva’i dan Gusti Budjang dalam penelitian ilmiahnya yang berjudul “Peran
Tokoh Mayarakat Menanamkan Nilai-Nilai Solidaritass dalam Tahapan Pesta
Perkumpulan suku melayu’’ yang menjelaskan tentang Antar pakatan yaitu kebiasaan
adat istiadat yang mana seseorang atau satu keluarga yang di undang ke rumah yang
empunya acara mesti membawa beras, duit, serta seekor ayam. Tamu yang di undang
tersebut membawa beras satu kilogram yang di masukkan kedalam baskom atau
ember kecil yang ada penutupnya .Uang yang di bawa diberikan langsung pada saat
tangan bersalaman.

Anda mungkin juga menyukai