II. PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK YANG LEBIH MUDAH BAGI MASYARAKAT DAN BERBASIS
TEKNOLOGI INFORMASI ............................................................................................................................................................. 5
6. Layanan publik yang mudah diakses masyarakat, lebih cepat, bebas calo dan berbasis teknologi informasi............................. 5
7. Menyederhanakan regulasi dan proses pada loket-loket pelayanan yang tidak berbelit-belit. ................................................... 6
8. Quick Response....................................................................................................................................................................... 6
9. Modernisasi teknologi pendukung pelayanan publik ............................................................................................................... 7
III. PENANGANAN KELOMPOK RADIKAL PRO KEKERASAN DAN INTOLERANSI YANG LEBIH OPTIMAL .......... 7
10. Deteksi dini dan deteksi aksi dalam rangka pemetaan kelompok radikal pro kekerasan dan intoleransi ................................... 7
11. Membangun daya cegah dan daya tangkal warga .................................................................................................................... 8
12. Kerjasama dengan stakeholder ................................................................................................................................................ 10
13. Mengintensifkan kegiatan dialogis di kantong-kantong Pok. Radikal Pro Kekerasan dan Intoleransi ....................................... 11
14. Penegakkan hukum yang optimal ............................................................................................................................................ 11
2. Konsistensi Karobinkar SSDM, 1) Mabes Polri menyusun 1) Tersusunnya anev 1) Berkurangnya 1) Laporan Hasil
pembinaan karir SSDM Itwasum, anev menyeluruh menyeluruh ketidakpuasan Anev menyeluruh
berdasarkan Merit Divpropam, tentang pembinaan karir tentang dalam terkait Binkar pada
System dan Rekam Divbinkum, pada tingkat Mabes. Pembinaan Karir. pembinaan Tk. Mabes.
Jejak Satwil. 2) Polda menyusun anev karir. 2) Laporan Hasil
menyeluruh tentang 2) Konsistensi Anev pada Tk.
pembinaan karir kepada 2) Tersusunnya pembinaan karir Satwil dan Jajaran.
jajaran. rancangan Perkap yang mengacu 3) Rancangan final
3) Draft rancangan Perkap tentang Sisbinkar. pada Merit Perkap tentang
Binkar selesai dibuat System dan Sisbinkar.
dan dimohonkan 3) Tersosialisasinya Rekam Jejak. 4) Laporan Hasil
pengesahannya kepada KEP Kapolri Pelaksanaan
Kapolri. tentang rekam Sosialisasi Rekam
4) Sosialisasi KEP Kapolri jejak. Jejak pada masing-
tentang rekam jejak 4) Terevaluasinya masing Satker Tk.
ditingkat Mabes Polri implementasi Mabes dan Satwil.
dan Satwil selesai Assesment Center 5) Laporan Hasil
dilaksanakan. dalam pembinaan Anev Implementasi
5) Mengevaluasi karir. Assesment Center.
implementasi
Assessment Center
dalam mendukung
pembinaan karir di
tingkat Mabes dan
Satwil.
6) Melaksanakan Anev.
5. Membudayakan Irwil V Itwasum, 1) Sosialisasi Budaya Anti 1) Terinternalisasi 1) Hilangnya 1) Laporan Hasil
perilaku anti korupsi. Itwasum Lemdiklat, Korupsi melalui Budaya Anti praktek KKN di Sosialisasi Budaya
SSDM, pendidikan pada Korupsi pada lingkungan Anti Korupsi di
Srena, Diktuk, serta pelatihan setiap anggota Polri lingkungan
3 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Divpropam, revolusi mental pada Polri. 2) Terwujudnya Pendidikan
Satwil. Satker Mabes dan reward and 2) Laporan Hasil
Satwil. 2) Terlaksananya punishment. Pelatihan Revolusi
2) Menerapkan pakta Pakta Integritas Mental di
integritas untuk seluruh sebagai wujud Pendidikan, Satker
petugas pada fungsi berlakunya Mabes dan Satwil.
yang berpotensi Budaya Anti 3) Laporan Hasil
terjadinya perilaku Korupsi. Pelaksanaan Pakta
koruptif. 3) Terbentuknya Integritas dan
3) Membangun wilayah Zona Integritas Anev pada Satker
bebas dari korupsi pada 4 Polres Mabes dan Satwil.
melalui pembentukan (Banyumas, 4) Laporan Hasil
Zona Integritas di 4 Cimahi, Penilaian
Polres (Banyumas, Palembang, dan pembentukan zona
Cimahi, Palembang, Pontianak). integritas di Polres
dan Pontianak). 4) Terwujudnya Banyumas, Polres
4) Pembinaan disiplin dan konsistensi Cimahi, Polres
penegakan hukum bagi penegakan hukum Palembang, dan
anggota yang terhadap anggota Polres Pontianak.
melakukan KKN. yang melakukan 5) Laporan Hasil
5) Melaksanakan Anev. KKN. Pembinaan
Disiplin dan
Penegakan Hukum
bagi personil
Satker Mabes dan
Satwil.
7. Menyederhanakan Karorenmin Baharkam, 1) Inventarisasi dan 1) Terdatanya SOP Terlaksananya 1) Laporan Hasil
regulasi dan proses Baharkam Baintelkam, evaluasi Perkap dan dan Perkap yang layanan publik yang Inventarisasi dan
pada loket-loket Bareskrim, SOP Pelayanan Publik berbelit-belit. cepat dan bebas Anev Perkap serta
pelayanan yang tidak Korlantas, agar berorientasi 2) Tersusunnya KKN. SOP Pelayanan
berbelit-belit. Divkum, kepada layanan yang SOP Layanan Publik.
Satwil. cepat, mudah dan tidak Publik yang 2) Surat Perintah
berbelit-belit. mudah Pembentukan
2) Membentuk tim pokja dilaksanakan. Pokja.
untuk 3) Laporan Hasil
menyederhanakan SOP Pelaksanaan Tugas
pelayanan publik. Pokja.
3) Melaksanakan Anev.
8. Quick Response Dir Sabhara Baharkam, 1) Melaksanakan Anev 1) Terlaksananya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
Baharkam Bareskrim, Menyeluruh terhadap Evaluasi kepuasan Anev Menyeluruh
Srena, sistem Call Center Menyeluruh masyarakat atas terhadap sistem
Ssarpras, Polri 110 sampai terhadap sistem layanan Laporan Call Center Pada
Div TI, tingkat polsek terkait Call Center Masyarakat kepada Tk. Mabes dan Tk.
Divkum, koneksi jaringan, 2) Tersusunnya Polri. Satwil.
6 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Satwil. personil yg mengawaki regulasi Quick 2) SOP Quick
dan anggaran Response. Response pada Tk.
2) Menyusun regulasi 3) Tersusunnya Mabes dan Tk.
Quick Response; Rencana Satwil.
3) Menyusun rencana Kebutuhan 3) Laporan Rencana
kebutuhan teknologi Teknologi yang Kebutuhan
yang mendukung mendukung Teknologi yang
Quick Response. Quick mendukung Quick
4) Melaksanakan Anev. Response. Response pada Tk.
Mabes dan Tk.
Satwil.
11. Membangun daya Dirkamneg Baharkam, 1) Kelompok pelajar 1) Terbangunnya Meningkatnya daya 1) Surat Perintah
cegah dan daya Baintelkam Baintelkam, a. Bekerjasama dengan sinergi dengan cegah dan daya Pelaksanaan
tangkal warga Bareskrim, diknas tingkat provinsi & seluruh komponen tangkal warga Tugas.
Sops, kab/kota utk masyarakat dan terhadap Pok RPK
Divkum, membangun sekolah stake holder dan Intoleransi. 2) Laporan Hasil
Densus sebagai basis anti terkait dalam Pelaksanaan Tugas
88AT, radikalisme pro mengantisipasi dua kali seminggu.
Satwil kekerasan dan intoleransi Pok RPK dan
b. Tk. Prov dilaks oleh Intoleransi.
Polda, di Tk. kab/kota 2) Tersusunnya
dilaksanakan oleh Polres. manual book
untuk membangun
2) Kelompok mahasiswa daya cegah dan
a. Bekerjasama dengan daya tangkal
BEM dan perguruan masyarakat
8 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
tinggi utk membangun terhadap Pok RPK
sekolah sbg basis anti dan Intoleransi.
radikalisme pro
kekerasan dan intoleransi
b. Tk. Prov dilaks oleh
polda, di Tk. kab/kota
dilaks oleh Polres
3) Bekerjasama dgn
Kemendiknas menyusun
konsep kurikulum
sekolah, ponpes dan
madrasah yang berbasis
anti radikalisme dan
intoleransi.
4) Kelompok tokoh
masyarakat, Majelis
Taklim dan Ponpes
a. Membangun
kesepahaman dan
deklarasi anti
radikalisme pro
kekerasan dan
intoleransi.
b. Tk. Prov dilaks oleh
Polda, di tk kab/kota
dilaks oleh Polres
5) Kelompok masyarakat
umum
a. Melaksanakan door to
door, tatap muka dengan
kelompok komunitas
untuk membangun
9 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
pemahaman tentang
radikalisme pro
kekerasan dan intoleransi
b. Tk. Prov dilaks oleh
Polda, di tk. kab/kota
dilaks oleh Polres
12. Kerjasama dengan Karokerma KL Baharkam, 1) Mendorong pemerintah 1) Terlaksananya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
stakeholder Sops Bareskrim, pusat/pemda utk Evaluasi sinergi Tim Terpadu Anev Tim Terpadu
Baintelkam, melakukan evaluasi Pelaksanaan Tk. Pusat dan Tk. Tk. Pusat dan Tk.
10 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sops, pelaksanaan tugas tim tugas Tim Daerah dalam Daerah dalam
Densus 88 terpadu. Terpadu Tk. menangani Pok menangani Pok
AT, Satwil 2) Menyusun dan Pusat dan Tk. RPK dan RPK dan
melaporkan rencana Daerah dalam Intoleransi. Intoleransi.
aksi tim terpadu : menangani Pok 2) Laporan Rencana
a. Kapolda bertanggung RPK dan Aksi selama 100
jawab pada Tk. Intoleransi. hari.
Provinsi. 2) Tersusunnya 3) Laporan Hasil
b. Kapolres bertanggung Rencana Aksi Implementasi 100
jawab pada Tk. secara terpadu. hari.
Kab/Kota.
3) Melaksanakan Anev.
13. Mengintensifkan Dirbinmas Baharkam, 1) Menyusun rencana aksi 1) Tersusunnya aksi Meningkatnya aksi 1) Rencana Aksi
kegiatan dialogis di Baharkam Baintelkam, pemolisian di kantong- pemolisian yang pemolisian pada Pemolisian selama
kantong-kantong Bareskrim, kantong Pok Radikal konseptual dan kantong-kantong 100 hari.
Pok. Radikal Pro Satwil Pro Kekerasan dan berkelanjutan. Pok. RPK dan
Kekerasan dan Intoleransi. Intoleransi.
Intoleransi a. Door to door. 2) Laporan Hasil
b. Dialog, tatap muka, 2) Menurunnya aksi Pemolisian pada
sambang. kekerasan/ kantong-kantong
c. Patroli dialogis. anarkisme yang Pok Radikal Pro
d. Ceramah dalam dilakukan Pok. Kekerasan dan
kegiatan agama. RPK dan Intoleransi.
2) Implementasi ren aksi Intoleransi.
pemolisian.
3) Melaksanakan Anev.
14. Penegakkan hukum Kadensus Baharkam, 1) Evaluasi menyeluruh 1) Terlaksananya Meningkatnya rasa 1) Laporan Hasil
yang optimal. 88/AT Baintelkam, terhadap implementasi Anev aman dan Anev
Bareskrim, Perkap No. 8 / 2013 ttg Implementasi kepercayaan Implementasi
Korbrimob, teknis penanganan Perkap No. 8 / masyarakat terhadap Perkap No.
Densus 88 konflik sosial 2013 dalam Polri. 8/2013 pada Tk.
11 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
AT, Satwil. khususnya dalam penanganan Pok. Mabes dan Tk.
penegakan hukum RPK dan Satwil.
terhadap aksi Pok Intoleransi. 2) Jadwal
Radikal Pro Kekerasan 2) Meningkatnya pelaksanaan
dan Intoleransi. profesionalisme sosialisasi dan
2) Tersusunnya hasil anggota dalam pelatihan Perkap
evaluasi. penanganan Pok No. 8/2013.
3) Membuat ren aksi RPK dan 3) Laporan Hasil
sosialisasi dan Intoleransi. Pelaksanaan
pelatihan Implementasi Sosialisasi dan
Perkap No. 8 / 2013 Pelatihan Perkap
khususnya dalam No. 8/2013.
menghadapi anarkisme
dan kekerasan yang
dilakukan Pok Radikal
dan Intoleransi.
4) Melaksanakan Anev.
Ketua : Kalemdiklat
IV. PENINGKATAN PROFESIONALISME POLRI MENUJU KEUNGGULAN Wakil : As SDM
15. Peningkatan kualitas Karokurlum Lemdiklat, 1) Melakukan evaluasi 1) Tersusunnya 8 Meningkatnya 1) Laporan Hasil
8 standar pendidikan Lemdiklat SSDM, terhadap kompetensi Standar kapasitas pendidikan Anev Kompetensi
Satwil. hasil didik pada Pendidikan Polri dan kompetensi Hasil Didik pada
Diktuk, Dikbangum yang sesuai hasil didik. Diktuk,
dan Dikbangspes Polri. dengan standar Dikbangum, dan
2) Melakukan pendidikan yang Dikbangspes Polri
inventarisasi berkualitas. pada Tk. Mabes.
permasalahan dan 2) Terinventarisasi 2) Laporan Hasil
kekurangan dalam 8 permasalahan Inventarisasi
Standar Pendidikan dan kekurangan Permasalahan dan
Polri pada seluruh dalam 8 Standar Kekurangan 8
Satuan Pendidikan. Pendidikan Polri Standar Pendidikan
3) Melaksanakan Anev. pada seluruh pada Tk. Mabes.
Satuan
12 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pendidikan.
16. Peningkatan Karobindiklat Lemdiklat, 1) Melakukan evaluasi 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Rencana Pelatihan
pelatihan fungsi Lemdiklat SSDM, terhadap perangkat dan perangkat dan kualitas kemampuan Fungsi pada Tk.
teknis pada satuan Satwil. metode pelatihan di metode pelatihan teknis personil Polri. Mabes dan Tk.
kewilayahan seluruh satker Mabes Satwil secara
fungsi teknis.
dan Satwil. periodik.
2) Menyusun hasil 2) Terbentuknya 2) Laporan Hasil
evaluasi terhadap personil Polri Pelatihan Fungsi
perangkat dan metode yang memiliki pada Tk. Mabes
pelatihan yang kemampuan dan Tk. Satwil
dilakukan selama ini. teknis kepolisian secara periodik.
3) Membuat rencana yang profesional 3) Laporan Hasil
pelatihan fungsi scr dan berintegritas. Anev terhadap
periodik : Perangkat dan
a. Mabes Polri, Polda dan Metode Pelatihan
Polres menyusun pada tk. Mabes dan
rencana pelatihan dan Tk. Satwil.
latihan fungsi di Satker
masing-masing.
b. Polres melaporkan
rencana pelatihan, dan
latihan kepada Polda
dan Polda melaporkan
rencana pelatihan dan
latihan pd Tk. Mabes.
4) Melaksanakan Anev.
17. Mengoptimalkan Karobinkar SSDM, 1) Inventarisasi dan 1) Terpetakannya Terwujudnya 1) Laporan Hasil
Sistem Manajemen SSDM Divkum, pemetaan permasalahan organisasi yang Inventarisasi
Kinerja Satwil. permasalahan dlm dalam penerapan sehat dengan Pemetaan
penerapan SMK SMK. penilaian kinerja Permasalahan
13 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
sebagai masukan untuk 2) Tersusunnya yang objektif. Penerapan SMK.
mengevaluasi Perkap. rancangan revisi 2) Rancangan Revisi
2) Menyusun rancangan Perkap tentang Perkap SMK.
revisi Perkap tentang SMK.
SMK.
3) Melaksanakan Anev.
Ketua : As SDM
Wakil Ketua I:
V. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PERSONIL POLRI Asrena
Wakil Ketua II :
Karowatpers SSDM
20. Peningkatan Karojakstra SSDM, 1) Mengajukan usulan 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Surat Usulan
Tunjangan Kinerja Srena Srena, kenaikan prosentase usulan kenaikan kesejahteraan Pengajuan
Puskeu, Tunjangan Kinerja prosentase anggota Polri dan kenaikan
Satwil mencapai 60%. Tunjangan keluarganya; prosentase
2) Melakukan koordinasi Kinerja kepada Tunjangan Kinerja.
dengan Kemenpan RB, Pemerintah. 2) Rancangan Perpres
Kemenkeu, Bappenas, 2) Terlaksananya tentang Kenaikan
DPR untuk koordinasi Tunjangan Kinerja
penyesuaian tunjangan dengan 3) Laporan Hasil
kinerja. Kemenpan RB, Kegiatan
3) Melaksanakan Anev. Kemenkeu, Koordinasi dengan
Bappenas, Kemenpan RB,
DPR. Kemenkeu,
15 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Bappenas, DPR.
21. Peningkatan Karofaskon Itwasum, 1) Menginventaris rumah 1) Terinventarisasi Meningkatnya 1) Laporan Hasil
pemenuhan rumah Ssarpras Srena, dinas yang sudah perumahan dinas kesejahteraan Inventarisasi
dinas anggota Polri Sarpras, rusak. Polri yang sudah anggota Polri perumahan dinas
Divpropam, 2) Melakukan penataan rusak. dengan Polri yang rusak
Yanma, kembali penggunaan 2) Tertatanya memberikan pada Tk. Mabes
Satwil rumah dinas Polri yang penggunaan fasilitas rumah dan Tk. Satwil.
sudah ada secara rumah dinas Polri dinas yang layak. 2) Laporan Hasil
bertahap. yang sudah ada Penataan Rumah
3) Menyusun rencana secara bertahap. Dinas selama 100
kebutuhan perumahan 3) Terlaksananya hari.
dinas baru secara rinci. koordinasi dengan 3) Laporan Rencana
4) Melaksanakan Bappenas, Kebutuhan Rumah
koordinasi dengan Kemenkeu, Dinas Polri dan
Bappenas, Kemenkeu, Kemenpupera dan Usulannya kepada
Kemenpupera dan DPR. Pemerintah secara
DPR. 4) Terlaksananya prioritas.
5) Melakukan kerjasama kerjasama dengan 4) MoU antara Polri
dengan Pemda dan Pemda dan pihak dengan Pemda dan
pihak lain terkait lain terkait pihak lain dalam
pemenuhan Perumahan pemenuhan membantu
Dinas Polri. Perumahan Dinas pembangunan
6) Melaksanakan Anev Polri. rumah dinas Polri.
5) Usulan peningkatan
tipologi tiap-tiap
RS Bhayangkara
menjadi PK-BLU.
23. Peningkatan Karojakstra SSDM, 1) Melakukan pendataan 1) Terdatanya Meningkatnya 1) Laporan satuan-
tunjangan kemahalan Srena Srena, ulang daerah-daerah daerah-daerah motivasi dan satuan kepolisian
bagi anggota di Divkum, yang berhak yang berhak kinerja anggota yang berada di
daerah perbatasan Puslitbang, mendapatkan tunjangan mendapatkan pada daerah daerah perbatasan
dan Papua Divhubinter, kemahalan dan tunjangan perbatasan dan (Polres, Polsek, dan
Satwil tunjangan perbatasan. kemahalan dan Papua. Pos Polisi);
2) Melakukan kajian tunjangan 2) Laporan nominative
17 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
terhadap besaran perbatasan. jumlah personil yang
kebutuhan tunjangan 2) Tersusunnya berdinas di Papua;
kemahalan dan kajian terhadap 3) Laporan analisa
tunjangan perbatasan. besaran kebutuhan dasar
3) Melakukan Evaluasi kebutuhan personil Polri yang
Perpres No. 34/2012 tunjangan bertugas di daerah
tentang tunjangan kemahalan dan perbatasan;
kemahalan dan tunjangan 4) Laporan analisa
tunjangan perbatasan. perbatasan; kebutuhan personil
4) Menyusun pengajuan 3) Tersusunnya Polri yang berdinas
usul kenaikan hasil evaluasi di Papua;
tunjangan kemahalan Perpres No. 5) Laporan hasil kajian
dan perbatasan. 34/2012 tentang dan evaluasi atas
5) Melaksanakan Anev. tunjangan Perpres Nomor
kemahalan dan 34/2012;
tunjangan 6) Usulan
perbatasan. perubahan/amandem
4) Tersusunnya en atas beberapa
pengajuan usul klausul yang ada
kenaikan untuk perbaikan
tunjangan tunjangan personil
kemahalan dan Polri;
perbatasan. 7) Rancangan usulan
kenaikan tunjangan
kemahalan dan
perbatasan.
25. Mengupayakan Karowatpers SSDM, 1) Menyusun rancangan 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Rancangan Perkap
program wirausaha SSDM Srena, Perkap tentang rancangan Perkap kesejahteraan tentang program
bagi anggota Polri Puskeu, program wirausaha tentang program anggota Polri wirausaha bagi
Divkum, bagi anggota Polri wirausaha bagi melalui program anggota Polri.
Satwil. yang memasuki usia anggota Polri. wirausaha anggota 2) MoU antara Polri
pensiun. 2) Tersusunnya MoU Polri. dengan Badan
2) Membuat MoU dengan Badan Usaha,Bank,
dengan Badan Usaha, Usaha, Bank, Pemerintah serta
Bank, Pemerintah serta Pemerintah serta penyelenggara
penyelenggara penyelenggara wirausaha.
wirausaha. wirausaha. 3) Laporan Hasil
3) Membuat program 3) Tersusunnya Pelaksanaan
pelatihan wirausaha program pelatihan Pelatihan wirausaha
bagi anggota Polri. wirausaha bagi bagi anggota Polri.
4) Melaksanakan Anev. anggota Polri. 4) Laporan Hasil
4) Terlaksananya Pelaksanaan
Program Program wirausaha
wirausaha bagi bagi anggota Polri
anggota Polri yang yang sudah
sudah memasuki memasuki masa
masa pensiun pensiun.
VI. PENATAAN KELEMBAGAAN DAN PEMENUHAN PROPORSIONALITAS ANGGARAN SERTA Ketua : Asrena
KEBUTUHAN MINIMAL SARPRAS Wakil : Assarpras
27. Penyederhanaan SOP Karobinops Satker 1) Menginventarisasi dan 1) Tersusunnya Tersusunnya System 1) Laporan hasil
yang berbasis check Sops Mabes, mengevaluasi Perkap Hasil Operating inventarisasi dan
list dan hasil. Satwil. yang tumpang tindih, inventarisasi dan Procedure (SOP) evaluasi Perkap
membelenggu, out of evaluasi Perkap yang mudah, yang tumpang
date, dan sulit dipahami yang tumpang sederhana dan tindih,
28. Restrukturisasi Karolemtala Baharkam, 1) Melanjutkan kajian 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
SOTK Polri sesuai Srena SSDM, restrukturisasi SOTK kajian kualitas pelayanan Restrukturisasi
tantangan tugas, Srena. Mabes Polri yang restrukturisasi Polri kepada SOTK Polri.
antara lain penguatan Divkum, meliputi Lemdiklat, SOTK Mabes masyarakat 2) Laporan Hasil
Densus 88/ AT, Densus 88/AT, Korbrimob, Densus Polri yang khususnya Densus Koordinasi internal
Brimob dan Korbrimob, 88/AT, Bareskrim, meliputi 88/AT, Brimob dan dengan
Baharkam Satwil. Baintelkam, Baharkam Lemdiklat, Baharkam. Satker/Satwil untuk
dan Polairud serta Korbrimob, penyempurnaan
restrukturisasi Polda, Densus 88/AT, restrukturisasi
Polres dan Polsek. Bareskrim, SOTK.
2) Koordinasi internal Baintelkam,
dengan Satker/Satwil Baharkam dan
terkait untuk Polairud serta
penyempurnaan restrukturisasi
restrukturisasi SOTK. Polda, Polres dan
3) Melaksanakan Anev. Polsek.
2) Terlaksananya
koordinasi internal
dengan
21 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Satker/Satwil
terkait untuk
penyempurnaan
restrukturisasi
SOTK.
33. Peningkatan Karofaskon SSDM, 1) Melakukan pendataan 1) Tersusunnya Disetujuinya 1) Laporan dari
pengamanan Sarpras Sops, polsek-polsek dan atau Laporan dari Rencana Kebutuhan Satwil terkait
perbatasan melalui Srena, pos-pos di wilayah Satwil tentang Pembangunan Rencana
pembangunan pos- Sarpras, perbatasan dan jumlah Polsek Polsek dan atau Pos Pembangunan
pos pengamanan Divkum, wilayah terluar dan Pos Pengamanan Polsek dan atau
perbatasan Puskeu, termasuk kebutuhan pengamanan Perbatasan secara Pos Pengamanan
Satwil personel, sarpras dan perbatasan yang bertahap dengan Perbatasan beserta
anggarannya; saat ini ada dan skala prioritas. naskah
2) Menyusun rencana Rencana akademisnya.
kebutuhan Pembangunan 2) Laporan Hasil
pembangunan Polsek Polsek dan atau Rapat Koordinasi
dan atau pos-pos di Pos Pengamanan pada Tk. Mabes.
wilayah perbatasan Perbatasan 3) Rencana
25 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
dan sumber dayanya 2) Terlaksananya Kebutuhan
untuk Tahap II. rapat koordinasi Pembangunan
3) Membuat SOP pada Tk. Mabes Mako Polsek dan
pengamanan di untuk atau Pos
wilayah perbatasan menentukan Pengamanan
dan pulau-pulau prioritas Perbatasan.
terluar. pembangunan 4) Rancangan Renja
4) Melaksanakan Anev. Polsek dan atau yang memuat
Pos Pengamanan tentang
Perbatasan secara pembangunan
bertahap dengan mako Polsek dan
skala prioritas. atau Pos
3) Tersusunnya Pengamanan
Rencana Perbatasan.
Kebutuhan 5) Laporan Hasil
Pembangunan Rapat Koordinasi
Mako Polsek dan dalam
atau Pos pembahasan SOP.
Pengamanan 6) Rancangan SOP
Perbatasan. pengamanan di
4) Dimasukkannya wilayah
rencana perbatasan dan
kebutuhan pulau-pulau
pembangunan ke terluar.
dalam Renja
Polri 2017.
5) Tersusunnya
rancangan SOP
pengamanan di
wilayah
perbatasan dan
pulau-pulau
terluar.
26 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
34. Penanganan Dirtipiter Baharkam, 1) Melakukan 1) Terinventarisasi 1) Meningkatnya 1) Laporan Hasil
kebakaran hutan dan Bareskrim Bareskrim, inventarisasi dan dan peran serta Inventarisasi dan
lahan Baintelkam, pemetaan hot spot terpetakannya masyarakat dan Pemetaan hot spot
Divkum, pada hutan dan lahan hot spot. komponen yang pada daerah yang
Sops, yang rawan terjadinya 2) Tersusunnya ada dalam rawan kebakaran
Satwil. kebakaran; SOP penanganan hutan;
2) Menyusun SOP penanganan kebakaran hutan; 2) Laporan Hasil
penanganan karhutla karhutla. 2) Meningkatnya Rapat Koordinasi
secara terpadu; 3) Terlaksananya kerjasama dalam rangka
3) Mengintensifkan rapat koordinasi dengan stake penyusunan SOP.
koordinasi dengan dan holders terkait. 3) SOP penanganan
Pemda, TNI, Damkar, penggelaran 3) Menurunnya karhutla.
BNPB, dan SAR; anggota secara angka kebakaran 4) Laporan Hasil
4) Menyusun giat terpadu dalam hutan dan lahan. Rapat Koordinasi
sosialisasi pencegahan menangani dengan stake
karhutla kepada karhutla. holders terkait
masyarakat dan 4) Tersusunnya yang dilaksanakan
perusahaan; rencana minimal satu kali
5) Penegakkan hukum kegiatan sebulan.
terhadap pelaku baik sosialisasi 5) Laporan Kegiatan
perseorangan maupun pencegahan Terpadu dalam
badan usaha. karhutla. penanganan
6) Melaksanakan Anev. 5) Terlaksananya karhutla mulai
penegakan dari tindakan
hukum yang pencegahan dan
konsisten. pemadaman
karhutla.
6) Laporan Hasil
Pelaksanaan
Sosialisasi baik
mandiri maupun
gabungan dengan
stake holder
27 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
terkait minimal
satu kali
seminggu.
7) Laporan Hasil
Penegakan
Hukum.
35. Penguatan sinergi Karokerma KL Baharkam, 1) Melakukan evaluasi 1) Tersusunnya Mantapnya sinergi 1) Laporan Hasil
polisional dengan Sops Baintelkam, pelaksanaan kerjasama Hasil Evaluasi polisional dalam Rapat Koordinasi
TNI, BIN, BNN, Bareskrim, yang sudah berjalan. Sinergi mewujudkan terkait Koordinasi
BNPT, Basarnas, Srena, 2) Membuat MoU dan Polisional Kamdagri yang dan Kerjasama
Bakamla dan Pemda. Sops, pedoman kerjasama dengan TNI, kondusif. yang selama ini
Divkum, guna penguatan BIN, BNN, telah dilaksanakan
Satwil. koordinasi sesuai BNPT, pada Tk. Mabes
dengan tupoksi dan Basarnas, dan Tk. Satwil.
kewenangan masing- Bakamla dan 2) Laporan Hasil
masing lembaga. Pemda pada Tk. Evaluasi pada Tk.
3) Menyusun program Mabes dan Tk. Mabes dan Tk.
kerjasama yang Satwil. Satwil.
berkelanjutan. 2) Tersusunnya 3) Laporan Hasil
4) Melaksanakan Anev. MoU dan Pelaksanaan
Pedoman Pembahasan MoU
Kerjasama. pada Tk. Mabes
3) Tersusunnya dan Tk. Satwil.
Program 4) MoU dan
Kerjasama Pedoman
dengan instansi Kerjasama.
terkait. 5) Laporan Hasil
Rapat Koordinasi
terkait program
yang akan
dilakukan
kerjasama.
28 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
6) Rencana Program
Kerjasama.
36. Pengamanan Pilkada Karobinops Baharkam, 1) Menyiapkan rencana 1) Tersusunnya Pelaksanaan 1) Rencana Operasi,
serentak 2017-2018, Sops Bareskrim, operasi, rencana rencana operasi, Pengamanan Rencana
serta Pileg dan Baintelkam, pengamanan dan rencana Tahapan Pilkada Pengamanan dan
Pilpres 2019 Sops, rencana kontijensi pengamanan Serentak 2017 Rencana
Srena, Pilkada 2017. dan rencana berjalan dengan Kontijensi Pilkada
Korbrimob, 2) Menyiapkan “asta kontijensi aman, lancar dan Serentak 2017
Korlantas, siap” yang meliputi Pilkada 2017. kondusif. 2) Laporan Kesiapan
Puskeu, siap administrasi, siap 2) Terlaksana dan “asta siap” yang
Satwil. mako, siap personel, tergelarnya meliputi :
siap masyarakat, siap “asta siap”. a. siap administrasi.
latpraops, siap pilun, 3) Tergelarnya b. siap mako
siap sarpras, siap sistem c. siap personel
anggaran. informasi d. siap masyarakat
3) Menyempurnakan teknologi e. siap latpraops
sistem informasi pendukung f. siap pilun
teknologi pendukung pengamanan g. siap sarpras
pengamanan. pada Tk. Mabes h. siap anggaran.
4) Mempersiapkan tim dan Tk. Satwil. 3) Laporan
terpadu dalam sentra 4) Terbentunya Penggelaran
gakkumdu. Tim Terpadu Sistem Informasi
5) Polda dan Polres penanganan Teknologi pada
kewilayahan tindak pidana Tk. Mabes dan
melakukan koordinasi Pilkada 2017. Tk. Satwil.
dengan penyelenggara, 5) Terlaksananya 4) Laporan Hasil
pengawas dan peserta sinergi dengan Rapat Koordinasi
Pilkada Serentak 2017 penyelenggara dengan Kejaksaan
serta stake holder pengawas dan dan Bawaslu/
terkait lainnya. peserta Pilkada Panwaslu.
6) Melaksanaan serentak 2017 5) Surat Perintah
pengamanan tahapan serta stake pembentukan
29 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
awal Pilkada Serentak holder terkait penyidik Tindak
2017. lainnya. Pidana Pemilu.
7) Melaksanakan Anev. 6) Tersusun dan 6) Laporan Hasil
terlaksananya Rapat Koordinasi
rencana dengan
pengamanan penyelenggara
pada setiap pengawas dan
tahapan Pilkada peserta Pilkada
2017. serentak 2017
serta stake holder
terkait lainnya.
7) Laporan Hasil
Pelaksanaan
Pengamanan
Tahapan Pemilu.
Ketua :
VIII. MEMBANGUN KESADARAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KAMTIBMAS Kabaharkam
Wakil : Assops
38. Membangun daya Dirbinmas Baharkam, 1) Kelompok pelajar : 1) Terinventarisasi Meningkatnya peran 1) Laporan Hasil
cegah dan daya Baharkam Lemdiklat, a. Bekerjasama dengan dan serta masyarakat Inventarisasi dan
tangkal terhadap Bareskrim, Diknas tingkat terpetakannya dalam melakukan Pemetaan
kejahatan, terorisme, Baintelkam, provinsi & kab/kota Kelompok- daya tangkal dan Kelompok-
utk membangun
narkoba, Srena, sekolah sebagai basis kelompok deradikalisasi kelompok
separatisme, dan Sarpras, anti kejahatan, masyarakat terorisme, narkoba, masyarakat yang
ideologi anti Divkum, terorisme, narkoba, yang menjadi separatisme, dan menjadi sasaran
pancasila. Densus 88 AT, separatisme dan sasaran ideologi anti Binluh.
Puslitbang, ideologi anti Pancasila; pembinaan. pancasila 2) Laporan Hasil
Satwil b. Tingkat Provinsi dilaks 2) Tersusunnya Pelaksanaan
oleh Polda, di tingkat rencana Rencana Kegiatan
31 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
kab/kota dilaks oleh kegiatan selama 100 Hari.
Polres. pembinaan, 3) Laporan Hasil
2) Kelompok mahasiswa: penyuluhan Rapat Koordinasi
a. Bekerjasama dengan selama 100hari dengan
BEM dan Perguruan
Tinggi untuk 3) Terlaksananya Kemendikbud dan
membangun sekolah kerjasama stake holder
sebagai basis anti dengan lainnya.
kejahatan, terorisme, Kemendikbud 4) Laporan Hasil
narkoba, separatisme dan stake Kerjasama dengan
dan ideologi anti holder terkait Diknas dan stake
Pancasila; lainnya. holder terkait
b. tingkat provinsi dilaks 4) Terlaksananya lainnya pada Tk.
oleh Polda, di tingkat deklarasi anti Mabes dan Tk.
kab/kota dilaks oleh
Polres. kejahatan, Satwil.
3) Bekerjasama dgn terorisme, 5) Laporan Hasil
Kemendikbud dan narkoba, Pelaksanaan
stake holder terkait separatisme dan Deklarasi.
menyusun konsep ideologi anti 6) Buku Saku
kurikulum sekolah, pancasila. Pedoman
ponpes dan madrasah 5) Tersusunnya Pelaksanaan
yang berbasis anti buku saku Kegiatan Polmas
kejahatan, terorisme, Pedoman dalam rangka
narkoba, separatisme
dan ideologi anti pelaksanaan membangun daya
Pancasila. Kegiatan cegah dan daya
4) Kelompok Tokoh Polmas dalam tangkal terhadap
Masyarakat, Majelis rangka kejahatan,
Taklim dan Ponpes membangun terorisme,
a. Membangun daya cegah dan narkoba,
kesepahaman dan daya tangkal separatisme, dan
deklarasi anti terhadap ideologi anti
kejahatan, terorisme, kejahatan, Pancasila.
narkoba, separatisme terorisme,
dan ideologi anti narkoba,
32 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pancasila. separatisme,
b. Tk. prov dilaks oleh dan ideologi
polda, di tk kab/kota anti Pancasila.
dilaks oleh polres.
5) Kelompok masyarakat
umum:
a. Melaksanakan door to
door, tatap muka
dengan kelompok
komunitas untuk
membangun
pemahaman tentang
kejahatan, terorisme,
narkoba, separatisme
dan ideologi anti
Pancasila;
b. Tk. Prov dilaks oleh
Polda, di tk kab/kota
dilaks oleh Polres.
6) Membuat buku saku
Pedoman pelaksanaan
Kegiatan Polmas
dalam rangka
membangun daya
cegah dan daya tangkal
terhadap kejahatan,
terorisme, narkoba,
separatisme, dan
ideologi anti Pancasila.
7) Melaksanakan Anev.
40. Mendorong Dirpamobvit Baharkam, 1) Melakukan pendataan 1) Terdata dan Terpasangnya alat- 1) Laporan
pemanfaatan alat-alat Baharkam Sops, dan pemetaan daerah terpetakannya alat pengamanan Pendataan dan
pengamanan berbasis Sarpras, rawan yang daerah rawan berbasis teknologi Pemetaan daerah
teknologi (Panic Srena, membutuhkan alat yang pada daerah rawan rawan yang
Button, Alarm dan Div TI, pengamanan. membutuhkan kejahatan,macet, membutuhkan alat
CCTV) Puskeu, 2) Koordinasi dengan alat pengamanan. laka lantas dan pengamanan.
Satwil Pemda, Ketua 2) Terlaksananya tempat publik 2) Laporan Hasil
Lingkungan, pemilik koordinasi lainnya. Koordinasi
lokasi yang dengan Pemda, dengan Pemda,
memerlukan alat Ketua Ketua
pengamanan. Lingkungan, Lingkungan,
3) Melakukan sosialisasi pemilik lokasi pemilik lokasi
kepada Pemda, Ketua yang terkait pembuatan
Lingkungan, pemilik memerlukan alat regulasi kewajiban
34 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
lokasi tentang pengamanan. pemasangan
perlunya peralatan 3) Terlaksananya sarana IT di
pengamanan berbasis sosialisasi daerah yang rawan
teknologi. kepada Pemda, kejahatan, macet
4) Mendorong Ketua dan laka lantas.
Pemerintah daerah Lingkungan, 3) Laporan Hasil
dan DPRD pemilik lokasi Pelaksanaan
Prov/Kab/Kota untuk tentang perlunya Sosialisasi
membuat regulasi peralatan minimal satu kali
tentang kewajiban pengamanan seminggu.
pemasangan cctv berbasis 4) Laporan finalisasi
pada area teknologi. Rancangan Perda/
perkantoran, 4) Tersusunnnya Pergub/ Perbup/
pertokoan, dan Rancangan Perwali.
perumahan yang Perda/ Pergub/
berada pada jalan- Perbup/ Perwali.
jalan utama, lokasi
rawan dan tempat
publik lainnya.
5) Melaksanakan Anev.
41. Penguatan Karokorwas Lemdiklat, 1) Melakukan Anev 1) Terlaksananya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
pembinaan teknis PPNS Bareskrim, implementasi Anev kemampuan dan Rapat Koordinasi
Polsus dan Pam Bareskrim Baharkam, operasional implementasi keterampilan Polsus, membahas
penyelenggara fungsi operasional PAM Swakarsa dan Implementasi
Swakarsa, serta Sops,
kepolisian oleh penyelenggara PPNS. Operasional
Korwas PPNS. Korlantas, Polsus, PPNS, Pam fungsi Penyelenggaraan
Satwil. Swakarsa. kepolisian oleh Fungsi Kepolisian
2) Melakukan evaluasi Polsus, PPNS, Polsus, PAM
regulasi terkait Pam Swakarsa. Swakarsa, PPNS.
pembinaan Polsus; 2) Terlaksananya 2) Laporan Hasil
evaluasi Anev
koordinasi dan
regulasi terkait 3) Laporan Rencana
35 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
pengawasan PPNS; pembinaan Langkah-langkah
serta Pembinaan Pam Polsus; Pembenahan
Swakarsa. koordinasi dan terhadap Polsus,
pengawasan PAM Swakarsa
3) Penguatan pembinaan
PPNS, serta dan PPNS.
Polsus: Pembinaan Pam 4) Rancangan
a. Pendataan dan Swakarsa. Sertifikasi
evaluasi kuantitas 3) Tersusunnya Kompetensi dan
dan kualitas Polsus; Rancangan Kemampuan serta
b. Melakukan Sertifikasi keterampilan
Kompetensi dan Polsus, Pam
koordinasi dengan Kemampuan Swakarsa dan
stakeholder yang serta PPNS.
memiliki Polsus; keterampilan 5) Rancangan Revisi
c. Membuat rencana Polsus, Pam Perkap tentang
pelatihan secara Swakarsa dan Polsus, PAM
PPNS. Swakarsa dan
periodik;
4) Terlaksananya PPNS.
d. Memberikan penguatan 6) Laporan Hasil
bimbingan teknis pembinaan Pelaksanaan
terkait tugas-tugas pembinaan Penguatan
Polsus; Polsus, Pam Pembinaan
e. Melakukan Swakarsa dan Khusus Polsus,
PPNS. PAM Swakarsa,
koordinasi, PPNS.
pertemuan,
perbantuan tugas,
dan supervisi secara
periodik.
4) Penguatan koordinasi
dan pengawasan
PPNS.
42. Penguatan kerjasama Karobinopsnal Itwasum, 1) Menginventarisasi 1) Terinventarisasi Berkurangnya 1) Laporan Hasil
dengan civil society Baharkam Baharkam, dan mendatakan dan terdatanya permasalahan sosial Pelaksanaan Rapat
dlm mengidentifikasi Baintelkam, permasalahan sosial permasalahan yang terjadi dalam Koordinasi
Bareskrim, sosial yang masyarakat. dengan civil
masalah sosial & yang menjadi
Divpropam, menjadi society.
upaya Sops, perhatian publik. perhatian 2) Laporan Hasil
penyelesaiannya Satwil 2) Mendatakan keluhan publik. Inventarisasi dan
masyarakat terkait 2) Terdatanya Pendataan
tindakan pemolisian keluhan Permasalahan
yang berimplikasi masyarakat Sosial
terkait tindakan 3) Laporan keluhan
pada pelanggaran pemolisian masyarakat terkait
HAM. yang aksi pemolisian
3) Melakukan berimplikasi yang berimplikasi
koordinasi dan pada HAM. pada dugaan
39 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
kerjasama dengan 3) Terlaksananya pelanggaran HAM
civil society untuk koordinasi dan dan atau
mencari solusi kerjasama kekerasan eksesif.
dengan civil 4) Laporan Hasil
permasalahan
society. Tindak Lanjut
tersebut. 4) Tersusunnya Penyelesaian
4) Membuat rencana Rencana Aksi Keluhan
aksi. Terpadu selama Masyarakat.
5) Melaksanakan Anev. 100 Hari. 5) Laporan Hasil
Rapat Koordinasi
dengan civil
society minimal
satu kali sebulan.
6) Laporan Hasil
Pelaksanaan
Rencana Aksi
minimal satu kali
sebulan.
Ketua :
IX. PENEGAKAN HUKUM YANG LEBIH PROFESIONAL DAN BERKEADILAN Kabareskrim
Wakil : Kadivkum
43. Penanganan kasus- • Penanggung Baharkam, 1) Pembuatan SOP 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
kasus yang menjadi Jawab I : Bareskrim, berbasis check list SOP berbasis profesionalisme Rapat Koordinasi
perhatian publik Dirtipideksus Sops, untuk penanganan check list untuk penyidik dan rasa Pembahasan
meliputi kejahatan Bareskrim Divpropam, kasus-kasus yang penanganan aman masyarakat. Penyusunan SOP
jalanan, kejahatan • Penanggung Densus 88/AT, menjadi perhatian kasus-kasus berbasis check list
terhadap perempuan Jawab II : Satwil publik. yang menjadi dan hasil.
dan anak, terorisme, Dirpolair 2) Mengoptimalkan perhatian 2) SOP berbasis
illegal fishing, Baharkam peran Wassidik publik. Check List dan
korupsi, narkoba, dalam penanganan 2) Meningkatnya Hasil.
cyber crime dan tindak pidana. peran Wasidik 3) Laporan Hasil
kejahatan ekonomi 3) Melakukan dalam Pelaksanaan
lainnya. koordinasi dan penanganan Tugas Wasidik.
40 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
menyusun program tindak pidana. 4) Laporan Hasil
terpadu dengan 3) Terlaksananya Koordinasi
Komnas HAM, koordinasi dengan Komnas
Komnas Perempuan dengan Komnas HAM, Komnas
dan Anak, BNPT, HAM, Komnas Perempuan dan
BNN, Kementerian Perempuan dan Anak, BNPT,
Kelautan, Kejaksaan, Anak, BNPT, BNN,
KPK, PPATK, Bea BNN, Kementerian
Cukai, Kementerian Kelautan,
Kemenkominfo dan Kelautan, Kejaksaan, KPK,
stake holder terkait Kejaksaan, PPATK, Bea
lainnya. KPK, PPATK, Cukai,
4) Membuat rencana Bea Cukai, Kemenkominfo
pelatihan dalam Kemenkominfo dan stake holder
peningkatan dan stake terkait lainnya.
kemampuan dan holder terkait 5) Rencana tindak
keterampilan lainnya. lanjut hasil
penanganan kasus- 4) Tersusunnya koordinasi dengan
kasus yang menjadi rencana stake holder
perhatian publik. pelatihan dalam terkait.
5) Melakukan sosialisasi peningkatan 6) Laporan Hasil
regulasi baru terkait kemampuan Pelaksanaan
kasus-kasus dan Pelatihan
kejahatan yang keterampilan peningkatan
menjadi perhatian penanganan kemampuan dan
publik. kasus-kasus keterampilan.
6) Penegakan hukum yang menjadi 7) Laporan Hasil
secara optimal. perhatian Implementasi
a. Kejahatan Jalanan publik. program terpadu.
• Tentukan target 5) Terlaksananya 8) Laporan Hasil
pelaku, benda dan sosialisasi Penegakan hukum
jaringan untuk regulasi baru
program 100 hari. terkait kasus-
41 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
• Bentuk tim khusus kasus kejahatan
ungkap target. yang menjadi
• Lakukan razia perhatian
gabungan dengan publik.
TNI dan Satpol PP 6) Konsistensi
secara terus penegakan
menerus. hukum.
• Tegakkan hukum
secara tegas
b. Kejahatan thd
Perempuan dan Anak :
• Koordinasi dengan
Komnas
Perlindungan Anak,
Komnas Perempuan,
Bapas, Psikolog.
• Koordinasi dengan
Kejaksaan.
• Tegakkan hukum
secara tegas.
c. Terorisme :
• Terupdatenya
jaringan terorisme.
• Tentukan target
terorisme.
• Tentukan target
waktu
pengungkapan
• Kerjasama dengan
BNPT , kementerian
Agama, Tokoh
utama moderat
45. Menghilangkan Karowasisidik Itwasum, 1) Menyusun SOP 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
kecenderungan Bareskrim Baharkam, penanganan perkara SOP penanganan kepercayaan Pelaksanaan Rapat
rekayasa dan Bareskrim, berbasis check list dan perkara berbasis masyarakat kepada Penyusunan SOP
berbelit-belit dalam Divpropam, hasil. check list dan Polri khususnya penanganan
46 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
penanganan kasus Divkum, 2) Membuat target waktu hasil. penyidik. perkara berbasis
Korlantas, dalam proses 2) Tersusunnya check list dan
Satwil. penyelidikan dan rencana hasil.
penyidikan. penyelidikan dan 2) SOP dan Laporan
3) Melakukan audit penyidikan. Implementasinya.
investigasi terhadap 3) Terlaksananya 3) Laporan Rencana
adanya rekayasa audit investigasi Penyelidikan dan
kasus. terhadap Penyidikan setiap
4) Melaksanakan gakkum rekayasa kasus. kasus.
terhadap penyidik 4) Terlaksananya 4) Laporan Hasil
yang melakukan waskat dan Audit Investigasi
rekayasa kasus. meningkatnya terhadap dugaan
5) Meningkatkan waskat peran wasidik. rekayasa kasus.
dan peran Wassidik. 5) Laporan Hasil
6) Melaksanakan Anev. Pelaksanaan
Tugas oleh atasan
penyidik dan
wasidik.
46. Peningkatan Karobinops Baharkam, 1) Melakukan pendataan 1) Terdatanya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
kemampuan Bareskrim Lemdiklat, almatsus yang almatsus yang kemampuan Rapat
penyidikan Cyber Bareskrim, dimiliki, dan dimiliki dan penyidik yang Pembahasan
Crime, ekonomi, Div TI, penyusunan rencana tersusunnya didukung oleh SCI terkait almatsus
dokpol, labfor dan Sarpras, kebutuhan almatsus rencana (Scientific Crime yang telah
sertifikasi penyidik Srena, yang diperlukan kebutuhan Investigation) dimiliki dan
Korlantas, untuk pembuktian almatsus yang rencana
Puskeu, ilmiah. diperlukan untuk kebutuhan.
Pusdokkes, 2) Menyusun blue print pembuktian 2) Laporan Hasil
Satwil dan road map ilmiah. Pendataan
kebutuhan almatsus 2) Tersusunnya Almatsus yang
untuk penyidikan blue print dan dimiliki dan
secara ilmiah. road map Rencana
3) Menyusun rencana kebutuhan Kebutuhannya.
47 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
latihan penggunaan almatsus untuk 3) Laporan hasil
almatsus yang telah penyidikan rapat
dimiliki. secara ilmiah. pembahasan blue
4) Melakukan sertifikasi 3) Tersusunnya print dan road
kemampuan teknis rencana latihan map kebutuhan
penyidik. penggunaan almatsus untuk
5) Melaksanakan Anev. almatsus yang penyidikan
telah dimiliki. secara ilmiah.
4) Tersusunnya 4) Blue print dan
kriteria Road Map.
kompetensi 5) Laporan Hasil
penyidik sesuai pelaksanaan
bidangnya. latihan.
6) Laporan Hasil
Rapat
pembahasan
sertifikasi
penyidik dalam
rangka
penyusunan
rancangan
Perpres.
7) Rancangan
Perpres terkait
sertifikasi
kemampuan
penyidik..
47. Peningkatan sinergi Karokorwas Baharkam, 1) Mengevaluasi 1) Terevaluasinya Terselesaikan dan 1) Laporan Hasil
CJS dan penegak PPNS Bareskrim, implementasi implementasi adanya persamaan Evaluasi
hukum lainnya Divkum, kerjasama antara Polri kerjasama antara persepsi implementasi
Korlantas, dengan aparat CJS dan Polri dengan permasalahan- kerjasama antara
Satwil penegak hukum. aparat CJS dan permasalahan Polri dengan
48 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2) Menginventarisasi, penegak hukum. terkain penegakan aparat CJS dan
mencari solusi dan 2) Terinventarisasi hukum. penegak hukum.
penyamaan persepsi dan adanya solusi 2) Laporan Hasil
terkait permasalahan permasalahan Inventarisasi
penegakan hukum. terkait penegakan Masalah dan
3) Melaksanakan rapat hukum. solusi yang
koordinasi secara 3) Terlaksananya ditawarkan.
periodik guna rapat koordinasi 3) Laporan hasil
pemecahan minimal 2 kali pelaksanaan rapat
permasalahan dan pada Tk. Mabes koordinasi.
penyamaan persepsi, dan Tk. Satwil.
minimal 2 kali.
4) Melaksanakan Anev.
48. Peningkatan Karorenmin Bareskrim, 1) Mendatakan crime 1) Terdatakannya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
Anggaran Bareskrim Ssarpras, total dan crime crime total dan kinerja penyidik Pendataan crime
Penyidikan Dan Srena, clearence masing- crime clearence Polri. total dan crime
Modernisasi Puslitbang, masing satwil. masing-masing clearence
Teknologi Peralatan Puskeu, 2) Menyusun kebutuhan satwil. masing-masing
Pendukung Satwil anggaran ideal 2) Tersusunnya satwil.
Penyidikan penyidikan secara kebutuhan 2) Laporan
bottom up (at cost) anggaran ideal Kebutuhan
3) Mendatakan dan penyidikan Anggaran Ideal
menyusun kebutuhan secara bottom up dengan sistem at
anggaran dan (at cost). cost.
peralatan yang 3) Terdatakan dan 3) Laporan
modern. tersusunnya Rencana
4) Mengajukan kebutuhan Kebutuhan
kebutuhan anggaran anggaran dan anggaran dan
dan peralatan peralatan yang peralatan yang
pendukung modern. modern.
penyidikan kepada 4) Diusulkannya 4) Adanya surat
Bappenas, Kemenkeu kebutuhan usulan pengajuan
49 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
dan DPR. anggaran dan kebutuhan
5) Melaksanakan Anev. peralatan anggaran dan
pendukung peralatan
penyidikan pendukung
kepada penyidikan
Bappenas, kepada
Kemenkeu dan Bappenas,
DPR. Kemenkeu dan
DPR.
49. Menyelesaikan Dirtipidum Baharkam, 1) Menyusun kajian 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Naskah kajian
perkara-perkara yang Bareskrim, tentang kajian tentang kepuasan pemberlakuan
mudah dan ringan Divpropam, pemberlakuan pemberlakuan masyarakat dan restorative
melalui pendekatan Divkum, restorative justice. restorative penyelesaian justice.
restoratif justice. Korlantas, 2) Melakukan justice. perkara. 2) Naskah
Satwil kategorisasi terhadap 2) Tersusunnya kategorisasi
perkara yang dapat kategorisasi perkara yang
dilakukan restorative perkara yang dapat dilakukan
justice. dapat dilakukan restorative
3) Menyusun rancangan restorative justice.
Perkap tentang justice. 3) SOP
penyelesaian perkara 3) Tersusunnya penyelesaian
melalui restorative SOP perkara melalui
justice. penyelesaian restorative
4) Melaksanakan Anev. perkara melalui justice.
restorative
justice.
Ketua : Wairwasum
X. PENGUATAN PENGAWASAN Wakil :
Kadivpropam
50. Memperkuat Karorenmin Itwasum, 1) Melakukan pendataan 1) Terdatanya Berkurangnya 1) Laporan Hasil
kerjasama dengan Itwasum Divkum, permasalahan/ permasalahan/ penyimpangan dan Pendataan
pengawas eksternal Divpropam, komplain yang komplain pelanggaran oleh permasalahan/
dengan EMI (Eksternal Div Humas, dilaporkan pada masyarakat yang oknum Polri. komplain yang
50 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Membantu Internal) Satwil pengawas eksternal. dilaporkan pada dilaporkan pada
dan IME (Internal 2) Menindaklanjuti pengawas pengawas
Memanfaatkan komplain yang eksternal. eksternal.
Eksternal) diterima dari 2) Terlaksananya 2) Laporan Hasil
pengawas eksternal tindak lanjut Tindak Lanjut
secara tepat, komplain yang komplain yang
proporsional, diterima dari diterima dari
profesional, dan pengawas pengawas
tuntas. eksternal secara eksternal.
3) Melakukan koordinasi tepat, 3) Laporan Hasil
secara berkala dengan proporsional, Koordinasi dg
pengawas eksternal. profesional, dan pengawas
4) Melaksanakan Anev. tuntas. eksternal
3) Terlaksananya minimal satu kali
koordinasi sebulan.
dengan pengawas
eksternal.
51. Memperbaiki sistem Karorenmin Itwasum, 1) Mengevaluasi sistem 1) Terlaksananya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
komplain masyarakat Itwasum Divpropam, komplain masyarakat evaluasi aksesibilitas dan Evaluasi dan
secara online Div TI, online. implementasi peran serta Tindak
Divkum, 2) Menginstruksikan sistem komplain masyarakat dalam Lanjutnya pada
Satwil. implementasi sistem secara online pengawasan kinerja Tk. Mabes dan
online ke seluruh 2) Terlaksananya Polri. Tk. Satwil.
jajaran. instruksi 2) Terkirimnya
3) Menyusun SOP implementasi telegram
tentang tindak lanjut sistem online ke instruksi
penanganan komplain seluruh jajaran implementasi
secara online. 3) Tersusunnya sistem online ke
4) Melaksanakan Anev SOP tentang seluruh jajaran
tindak lanjut 3) Laporan Hasil
penanganan Rapat koordinasi
komplain secara pembahasan
online. penyusunan SOP
51 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
tentang tindak
lanjut
penanganan
komplain secara
online.
4) SOP tentang
tindak lanjut
penanganan
komplain secara
online.
52. Meningkatkan sistem KaroRBP Itwasum, Melakukan kerjasama Terlaksananya Terselesaikannya Laporan pelaksanaan
penilaian Indeks Tata Srena Srena, dengan kemitraan dalam kerjasama dengan pengukuran ITK hasil pengukuran ITK
Kelola kepolisian Divpropam, rangka finalisasi kemitraan dalam pada 70 Polres pada 70 Polres
(ITK) Satwil. penyusunan hasil rangka finalisasi
pengukuran kinerja di 70 penyusunan hasil
Polres. pengukuran kinerja
di 70 Polres
53. Membuat sistem KaroRBP Itwasum, 1) Melakukan pendataan 1) Terlaksananya Berkurangnya 1) Laporan Hasil
pengawasan untuk Srena Divpropam, daftar jabatan yang pendataan daftar budaya korupsi di Pendataan
menekan budaya Divkum, harus melaporkan jabatan yang internal Polri jabatan yang
korupsi internal. Satwil. harta kekayaan pribadi harus harus
kepada pengawas melaporkan harta melaporkan harta
internal Polri. kekayaan pribadi kekayaan pribadi
2) Membuat rancangan kepada pengawas kepada
Perkap tentang sistem internal Polri. pengawas
pelaporan harta 2) Tersusunnya internal Polri.
kekayaan anggota rancangan 2) Laporan Hasil
polri secara internal Perkap tentang Rapat
organisasi. sistem pelaporan Pembahasan
3) Membuat rancangan harta kekayaan Rancangan
Perkap tentang bisnis anggota Polri Perkap tentang
anggota Polri dan secara internal sistem pelaporan
keluarganya. organisasi. harta kekayaan
52 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4) Melaksanakan Anev. 3) Tersusunnya anggota polri
rancangan secara internal
Perkap tentang organisasi dan
bisnis anggota rancangan
Polri dan Perkap tentang
keluarganya. bisnis anggota
Polri dan
keluarganya.
3) Rancangan
Perkap tentang
sistem pelaporan
harta kekayaan
anggota polri
secara internal
organisasi dan
Perkap tentang
bisnis anggota
Polri dan
keluarganya.
Ketua : Irwasum
XI. MELANJUTKAN PROGRAM QUICK WINS Wakil : Assops
54. Penertiban dan Kabaharkam Bareskrim, 1) Mengidentifikasi dan Tersusunnya Terpetakannya Laporan bulanan
penegakan hukum Baintelkam, memetakan kelompok database kelompok kelompok radikal Kabareskrim (3 kali)
bagi organisasi Densus 88/AT, radikal anti Pancasila radikal anti anti Pancasila
radikal dan anti Satwil 2) Optimalnya kinerja tim Pancasila
Pancasila pemantau dan pengawas
organiasasi radikal dan
anti Pancasila
3) Melaksanakan Anev.
56. Aksi Nasional Kabareskrim Baharkam, 1) Membuat petunjuk dan 1) Tersusunnya Terlaksananya Laporan oleh Asops
pembersihan preman Bareskrim, arahan kepada jajaran renops operasi pembersihan Kapolri
dan premanisme Sops, tentang penyelidikan pembersihan preman
Div Humas, keberadaan preman dan preman dan
Satwil premanisme. premanisme
2) Melanjutkan identifikasi 2) Terlaksananya
dan pendataan preman operasi
dan premanisme pembersihan
(update). preman dan
3) Menyusun rencana premanisme
kegiatan kepolisian 3) Terlaksananya
yang ditingkatkan. penegakan
4) Melaksanakan kegiatan hukum terhadap
aksi Nasional preman dan
pembersihan preman premanisme
dan premanisme
5) Terlaksananya
kerjasama dengan
komponen masyarakat
dan instansi terkait
dalam rangka mencegah
preman dan
premanisme.
54 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
6) Termonitornya hasil
operasi dan kegiatan
melalui vicon.
7) Melaksanakan Anev.
57. Pembentukan dan Kabaintelkam Baharkam, 1) Melanjutkan Terbentuknya Berlanjutnya Satgas Laporan langsung
pengefektifan satgas Baintelkam, pelaksanaan tugas Satgas kontra kontra radikal dan Kabik kepada
operasi Polri kontra Satwil. Satgas operasi. radikal dan deradikalisasi Kapolri dan
radikal dan 2) Meng-update dan deradikalisasi Wakapolri
deradikalisasi. memetakan kelompok
radikal pengikut/
pendukung ISIS.
3) Meng-update data
pendukung ISIS yang
sudah berangkat dan
atau kembali dari
Suriah.
4) Meningkatkan
kerjasama dengan
imigrasi, Densus, dan
MUI.
5) Melaksanakan
penegakan hukum
terhadap pengikut ISIS
yang melanggar
hukum.
6) Melakukan
deradikalisasi baik
langsung maupun
memanfaatkan ulama
moderat dan MUI.
7) Melaksanakan Anev.
58. Pemberlakukan As SDM SSDM, 1) Mengoptimalkan fungsi Terbangunnya Terlaksananya Laporan Kapolri
rekruitmen terbuka Satwil. assesment center dan sistem rekam jejak rekruitmen terbuka
untuk jabatan di peran assesornya. perwira dan catatan untuk jabatan di
lingkungan Polri 2) Implementasi SOP personel Polri lingkungan Polri
55 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
tentang rekrutmen
terbuka untuk jabatan di
lingkungan Polri.
3) Mengoptimalkan peran
tim seleksi.
4) Memperbarui data
pendukung : rekam
jejak dan catatan
personel.
5) Berlanjut dan
meningkatnya kualitas
pelaksanaan seleksi.
6) Melaksanakan
assesment untuk jabatan
strategis secara
bertahap.
7) Melaksanakan vicon
untuk pelaksanaan
program ke seluruh
jajaran.
8) Melaksanakan Anev.
59. Polisi sebagai Kabaharkam Lemdiklat, 1) Melanjutkan Tersebar dan Terlaksananya Penurunan tim ke
penggerak revolusi Srena, implementasi buku tersosialisasinya sosialiasi Polri Satwil untuk
mental dan pelopor Div Humas, panduan serta latihan buku panduan sebagai penggerak mengecek
tertib sosial di ruang Satwil Revolusi Mental pada revolusi mental revolusi mental pelaksanaan
publik Lemdiklat secara pada setiap personel
intensif. Polri
2) Mengoptimalkan peran
tim penggerak di
masing-masing Polda
dan penataran.
3) Meningkatkan kuantitas
dan kualitas jam
pimpinan untuk
memberikan
pembekalan tentang
56 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
sikap peduli pada
perilaku masyarakat
yang tidak
mencerminkan budaya
baik.
4) Melaksanakan arahan
untuk menekankan pada
anggota agar menjadi
penggerak dan pelopor
perilaku budaya dan
anggota Polri harus
menjadi teladan dan
menegur masyarakat
yang melanggar.
5) Melaksanakan Anev.
60. Pembentukan tim Irwasum Divpropam, 1) Mengoptimalkan Tersusunnya Tersusunnya aturan Disusun oleh tim
internal anti korupsi Divkum, kinerja tim penertib rancangan pendukung budaya perumus dari
Satwil. internal Polri sesuai Peraturan mengenai anti korupsi Divpropam, Divkum,
tugas dan LHKPN, pembelian Bareskrim, dll
kewenangannya. barang mewah, pola
2) Melaksanakan hidup, dan bisnis
penyempurnaan anggota Polri.
peraturan yang dapat
mempersempit
terjadinya korupsi
(LHKPN, pembelian
barang mewah, pola
hidup sederhana, dan
verifikasi bisnis
anggota Polri)
3) Membuka akses
masyarakat untuk
memberikan informasi.
4) Melaksanakan Anev.