Oleh :
LULU ZAKIAH
NIM : 1112103000069
Assalamualaikum wr.wb.
1. Prof Dr. H. Arif Sumantri, SKM, M.Kes selaku Dekan FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. dr. Achmad Zaki, Sp.OT, M.Kes selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. dr. Yanti Susianti, Sp.A (K) dan dr. Achmad Luthfi, Sp.B KBD selaku
dosen pembimbing yang selalu membimbing dan mengarahkan selama
pembuatan skripsi ini.
4. dr. Flori R, Ph.D selaku ketua penanggung jawab riset Program Studi
Pendidikan Dokter angkatan 2012.
5. dr. Fikri Mirza Putranto, Sp.THT yang selalu membantu dan mengarahkan
dalam pembuatan skripsi ini.
6. dr. Witri Ardini, Sp.GK, M.Gizi yang telah membantu dan mengarahkan
dalam pembuatan skripsi ini.
7. Kedua orang tua saya tercinta Bapak H. Dadang S dan Ibu Hj. Suryani
serta adik saya Anis, Rizqi, Ratu yang selalu memberikan semangat,
nasihat, dukungan selama hidup saya dan pembuatan skripsi ini.
8. Teman-teman satu kelompok riset saya yang telah berjuang bersama-sama
dalam pembuatan skripsi ini.
v
9. Seluruh angkatan PSPD 2012 sebagai teman sejawat dan seperjuangan
dalam pembuatan skripsi ini.
10. Seluruh staf dan dosen pengajar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
11. Sekolah Madrasah Pembangunan Tsanawiyah UIN Jakarta selaku tempat
pengambilan sampel dalam penelitian ini.
Lulu Zakiah
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
Lulu Zakiah. Medical Education Program . Preliminary studies : Overview
of Nutritional Status and Calcium Intake in Children School Age 13-15
Years.
The nutritional problems that suffering among teenegers are about
malnutrition and overnutrition. Both of nutritional problems can be caused by
some factors, they are economic status, nutrition’s food and dietary habit.
Someone’s nutritional status can be caused by some factors, such as calcium
intake. The aim of this research is to know about the nutritional status and calcium
intake of the students with 13-15 years old at Madrasah Pembangunan
Tsanawiyah UIN Jakarta. The method which used in this research is cross
sectional desaign. The data was taken on April, 13-16 and September, 8 2015. The
data in this research which was gotten by calculating median is come from
children in 13 year-8 month old from that data, writer got the median of eweight is
46,4 kg 32,2 – 121,8 kg and the mean of height is 157,4 ± 8,,4 ccm. Based on
weight for age, height for age, and body mass index for age indicator, can be
concluded that mostly the nutritional status of teenager is normal. The result of
calcium intake can be concluded that 31 (44%) with calcium deficiency and 39
(55,7%) with good calcium intake.
viii
DAFTAR ISI
ix
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5
2.1. Status Gizi ................................................................................................... 5
2.1.1. Pengertian Status Gizi .............................................................................. 5
2.1.2. Cara Penentuan Status Gizi ...................................................................... 5
2.1.3. Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi .................................................. 8
2.2. Asupan Kalsium ....................................................................................... 8
2.2.1. Kalsium .................................................................................................... 8
2.2.2. Sumber Kalsium ....................................................................................... 9
2.2.3. Fungsi dan Peranan Kalsium .................................................................... 11
2.2.4. Dampak defisiensi kalsium terhadap pertumbuhan ................................. 11
x
3.7.2. Kriteria Eksklusi ....................................................................................... 16
3.8. Cara Kerja ................................................................................................... 16
3.8.1. Pengumpulan Data ................................................................................... 16
3.8.1.1. Data Umum ........................................................................................... 16
3.8.1.2. Data Antropometri ................................................................................ 17
3.8.1.3. Data Wawancara Konsumsi Makanan .................................................. 17
3.8.2. Pengolahan dan Analisa Data ................................................................... 18
3.8.2.1. Pengolahan Data Antropometri ............................................................. 18
3.8.2.2. Pengolahan Data Wawancara Konsumsi Makanan ............................... 18
3.8.2.3. Analisis Statistik ................................................................................... 18
3.8.3. Penyajian Data ......................................................................................... 19
3.8.4. Pelaporan Data ......................................................................................... 19
3.9. Identifikasi Variabel .................................................................................... 19
3.10. Etika Penelitian ......................................................................................... 19
LAMPIRAN ...................................................................................................... 30
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Penilaian Status Gizi Berdasarkan Indikator BB/U,
TB/U, BB/TB .................................................................................... 7
Tabel 2.2. Klasifikasi Status Gizi Berdasarkan Kurva CDC 2000 .................... 7
Tabel 3.3. Bahan Makanan Sumber Kalsium Tinggi ......................................... 10
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
DAFTAR SINGKATAN
BB = Berat Badan
TB = Tinggi Badan
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Hipotesis
Terdapat gambaran asupan kalsium yang kurang pada anak sekolah usia
13-15 tahun di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah UIN Jakarta.
2
3. Mengetahui sebaran asupan kalsium dari makanan pada anak usia 13-
15 tahun di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah UIN Jakarta.
4. Mengetahui gambaran asupan kalsium dan status gizi dari makanan
pada anak sekolah usia 13-15 tahun di Madrasah Pembangunan
Tsanawiyah UIN Jakarta.
3
1.5.3 Manfaat bagi peneliti
1. Sebagai tugas akhir kuliah di Program Studi Pendidikan Dokter UIN
Jakarta.
2. Sebagai pengetahuan dan sarana pelatihan dan pembelajaran
melakukan suatu penelitian dalam bidang kesehatan.
3. Meningkatkan pengetahuan tentang gizi.
4. Meningkatkan kemampuan berfikir luas dan sistematis.
5. Melatih kerjasama antar satu tim penelitian dan objek penelitian.
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
5
Menurut Depkes 2004 umur sangat memegang peranan dalam penentuan
status gizi, jika salah akan menyebabkan interpretasi status gizi yang salah.
Kesalahan yang sering muncul adalah kecenderungan untuk memilih angka yang
mudah misalnya 1 tahun, harusnya 12 bulan. Perhitungan umur adalah dalam
bulan penuh, artinya sisa umur dalam hari tidak diperhitungkan.11
Menurut Depkes 2004 berat badan merupakan salah satu ukuran yang
memberikan gambaran massa jaringan (cairan tubuh). Berat badan sangat
berpengaruh apabila sedang terinfeksi dan mengalami penyakit maka akan
menurun. Berat badan banyak digunakan karena hanya melakukan satu kali
pengukuran, tetapi tidak dapat menggambarkan status gizi dari waktu ke waktu.11
Menurut Depkes 2004 Tinggi badan yaitu pertumbuhan fungsi tubuh dapat
dilihat dari tinggi, kurus, dan pendek. Pengukuran tinggi badan jarang dilakukan
karena perubahannya terjadi sangat lambat, biasanya dilakukan satu tahun
sekali.11