Anda di halaman 1dari 16

Referat

POLICYSTIC OVARIUM SYNDROME (PCOS)


Oleh :
Muhammad Haddad
21174027
 
Pembimbing :
dr. Yusrizal, Sp.OG

Kepaniteraan Klinik Senior pada Bagian/SMF Ilmu Obstetry And Gynekology Rumah Sakit
Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama
2023
Pendahuluan

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah


penyakit endokrin yang paling umum pada
wanita, mempengaruhi 8% dari wanita di
usia reproduksi. PCOS ditandai dengan
siklus anovulasi kronis, oligo-atau
amenore, hirsutisme, dan resistensi urin.
Patofisiologi terjadinya PCOS sampai Karakteristik gambaran
serkarang ini masih dipelajari. Namun telah hormon pada PCOS yakni
disetujui bahwa ketidakseimbangan sekresi abnormal hormon
hormon menjadi salah satu penyebabnya, gonadotropin yang mana
kemungkinkan juga dikombinasikan
meningkatkan kadar LH,
dengan adanya resistensi insulin, yang
yang menstimulasi sel teca di
mana dapat meningkatkan produksi
androgen. ovarium untuk memproduksi
androgen berlebih.
Definisi

Kumpulan gejala yang berkaitan dengan ketidak-seimbangan hormonal yang dapat dialami
perempuan usia reproduktif yang ditandai dengan gejala hiperandrogenisme, disfungsi ovarium,
dan tampakan ovarium polikistik pada USG.
Epidemiologi

Kelainan endokrin tersering pada wanita usia


reproduktif di seluruh dunia.

Prevalensinya berkisar antara 5 –


15% tergantung pada kriteria
diagnosis.

PCOS sering dikaitkan dengan


kejadian infertilitas pada wanita dengan prevalensi
yang bervariasi antara 70 – 80%.
Patofisiologi
Tanda & Gejala

01 02 03
Gangguan Hiperandro Disfungsi
Haid genisme androgen
Oligomenore Hirsutisme lain
Resistensi insulin, acanthosis
Amenore Acne vulgaris nigricans, intoleransi glukosa
Perdarahan haid episode berat Alopecia oral & DM tipe 2, dislipidemia,
obesitas

04 05 06
Obstructive Sindroma Neoplas
Sleep Apnea Metabolik ma
& Penyakit endomet
Jantung rium

Hoffman BL, Schorge BO, Halvorson LM. et al. Williams gynecology. Edisi 4. McGraw-Hill Education. 2020.
Tanda & Gejala

07 08 09
Komplikasi Gangguan
Infertili
Kehamilan Psikologis
tas early miscarriage hipertensi gangguan cemas
gestasional diabetes melitus gangguan depresi
gestasional persalinan gangguan makan
preterm negative body image

Hoffman BL, Schorge BO, Halvorson LM. et al. Williams gynecology. Edisi 4. McGraw-Hill Education. 2020.
Kriteria Diagnosis

ACOG Practice Buletin: Polycystic Ovary Syndrome.Wolter Kluwer Health Inc. Juni 2018; 131(6):e157-58p.
Kriteria Rottterdam

Klinis : Hirsutisme, Alopesia


androgenik, Akne
Biokimiawi : pemeriksaan
Testosteron bebas (free
testosterone) atau free androgen
index - FAI)

HIFERI, POGI. Konsensus Tatalaksana Sindrom Ovarium Polikistik. 2018.


Kadar AMH dalam diagnosis PCOS
 Anti Mullerian Hormone (AMH) serum merupakan cerminan
kuantitas dan kualitas simpanan folikel di dalam ovarium,
sehingga dapat digunakan sebagai penanda cadangan ovarium
(ovarian reserve). Kadar AMH serum berhubungan dengan
jumlah folikel antral pada pemeriksaan USG, kadar
dan volume ovarium. Kadar AMH serum lebih tinggi 2 – 3 kali
testosteron
lipat pada pasien dengan SOPK dibandingkan perempuan
normal.

HIFERI, POGI. Konsensus Tatalaksana Sindrom Ovarium Polikistik. 2018.


Skor Ferriman Gallwey untuk
Diagnosis Hirsutisme

HIFERI, POGI. Konsensus Tatalaksana Sindrom Ovarium Polikistik. 2018.


Resistensi Insulin pada PCOS

Achantosis Nigricans (Tanda Patognomonik) Tes Pengukuran Resistensi Insulin :


 Tes Klem Glukosa (Euglycemic
Hyperinsulinemic Clamp Test)
 G:I Ratio (Glucose to Insuline Ratio)
 TTGO (Tes Toleransi Glukosa Oral)
 Tes Toleransi Insulin
 Tes Supresi Insulin
 FSIVGTT (Frequently Sampled Intravenous
Glucose Tolerance Test)
 HOMA - IR (Homeostatic Model Assessment)
 QUICKI (Quantitative Insulin Sensitivity Check
Index)

HIFERI, POGI. Konsensus Tatalaksana Sindrom Ovarium Polikistik. 2018.


REKOMENDASI
PEMERIKSAAN
UNTUK EVALUASI
PCOS (ACOG
Practice Bulletin,
2018)
Tatalaksana

Modifikasi Gaya Hidup Regulasi Haid

Diet Pil Kontrasepsi Kombinasi


Aktivitas Fisik Progestin

HIFERI, POGI. Konsensus Tatalaksana Sindrom Ovarium Polikistik. 2018.


Penatalaksanaan
Infertilitas pada PCOS

 Klomifen Sitrat sebagai Pilihan Utama pada


Induksi Ovulasi
 Strategi Penggunan Insulin Sensitizing Agent -
(Metformin, pioglitazon, rosiglitazon, inositol) bekerja
dengan cara meningkatkan sensitivitas jaringan
perifer terhadap insulin sehingga kadar insulin
menjadi rendah dalam sirkulasi.
 Aromatase inhibitor
 Pembedahan Laparoskopi Ovarium

HIFERI, POGI. Konsensus Tatalaksana Sindrom Ovarium Polikistik. 2018.


THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai