LK Raju Keluarga (Hipertensi)
LK Raju Keluarga (Hipertensi)
I
DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS CIAMIS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga
Dosen Pembimbing: Hj.Ns.Rosmiati,S.Kep.,M.Pd.,M.Kep
Disusun Oleh:
Devita Siti Martina
2. Identitas Klien
Nama : Ny.I
Usia : 53 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Rungki,Cigembor,Ciamis
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status : Kawin
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Pengkajian : 01 November 2022
9. Genogram
Frekuensi
Frekuensi Hygiene,
Cuci Rambut
1x / hari 2x / hari
Frekuensi
Personal Hygiene,
Gunting Kuku 1x / minggu 1x / minggu
Frekuensi
Aktivitas Secara
Keseluruhan
Dibantu/Mandiri Mandiri Mandiri
a. Denah Rumah
a. Fungsi Afektif
Keluarga memiliki rasa toleransi yang tinggi dibuktikan dengan
keluarga memiliki sifat saling menghargai antar sesama anggota
keluarga. Dan keluarga memiliki ikatan kekeluargaan yang sangat
baik.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga berinteraksi dengan baik dibuktikan dengan terciptanya
hubungan harmonis antar sesama keluarga yang baik. Kedisiplinan
dalam segi keagamaan keluarga sangat menjungjung tinggi namun
kedisiplinan dalam segi kesehatan keluarga kurang disiplin.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga menyediakan makanan pokok dengan mengandalkan hasil
dari pekerjaan suaminya. Pakaian yang ada dikeluarga memiliki
pakaian masing-masing. Bila ada anggota keluarga yang sakit,
keluarga merawatya di rumah dan tidak langsung dibawa ke tempat
pelayanan kesehatan. Keluarga lebih memilih menyembuhkannya
terlebih dahulu dengan menggunakan obat warung. Keluarga belum
mampu mengenal masalah kesehatan, terbukti pada saat dikaji
keluarga tidak mengetahui definisi, tanda gejala, penyebab, faktor
risiko terjadinya penyakit hipertensi yang menyerang anggota
keluarganya. Kemampuan keluarga untuk memecahkan masalah
kesehatan juga tidak terlalu baik dikarenakan kelarga memiliki
pengetahuan seputar kesehatan dan perawatan kesehatannya kurang.
Keluarga mengatakan tidak khawatir dan cemas akan perawatan
kesehatan.
17. Harapan Keluarga
Keluarga berharap bahwa masalah kesehatan dikeluarganya dapat sembuh
dan keluarga berharap kedepannya seluruh anggota keluarga selalu
diberikan kesehatan agar sukses menggapai mimpi dan cita-cita masing-
masing anggota keluarga.
B. ANALISA DATA
Tabel 3.8 Analisa Data
Masalah
No Data Pada Keluarga Kemungkinan Penyebab Kesehatan/
Diagnosa
1 DO:
- Keluarga nampak
kebingungan saat
ditanya mengenai
penyakit
DS:
- Keluarga Akses informasi yang kurang
mengatakan tidak serta kondisi lingkungan
tahu mengenai menyebabkan keluarga Defisit pengetahuan
penyakit memiliki pengetahuan yang keluarga
- Klien mengatakan kurang mengenai masalah
sering pusing kesehatan keluarga.
- Keluarga
mengatakan jarang
menerima akses
informasi
mengenai penyakit
DEFISIT PENGETAHUAN
No KRITERIA SKALA SKORING BOBOT JUSTIFIKASI
Sifat Masalah: Berdasarkan informasi Dari keluarga, rata-rata
Tidak/kurang sehat pendidikan anggota keluarga tidak sampai jenjang
Ancaman kesehatan perkuliahan
3 2/3x1=1
1 Potensial/wellness 1 Pendidikan yang rendah memungkinkan keluarga
2
tidak mendapatkan banyak informasi mengenai
1
permasalahan kehidupan keluarga termasuk
kesehatan.
Kemungkinan masalah dapat diubah: Latar belakang keluarga yang memiliki keyakinan
Mudah akan pendapat pribadi dan keluarga berhubungan
2/2x2=2
Sebagian dengan adat dan budaya. Ini membuat perawat
2 2 2
Tidak dapat diubah sedikit lebih terbantu karena dengan pendekatan
1
melalui budaya yang dianut dapat memungkinkan
0
tercapainya derajat pengetahuan yang tinggi.
Potensi masalah untuk dicegah: Memberikan informasi mengenai permasalahan
Tinggi kesehatan melalui Pendidikan Kesehatan dan rutin
3
3 Sedang 1 membawa anggota keluarga saat sakit ke tempat
2 3/3x1=1
rendah pelayanan kesehatan tedekat dapat mengurangi
1
resiko masalah terulang kembali.
Menonjolnya masalah: Keluarga tidak mengetahui permasalahan nyang
masalah berat, harus segera 2 terjadi sehingga hal tersebut adalah hal mutlak
ditangani 2/2x1=1 bahwa keluarga harus segera diberikan intervensi.
4 1
ada masalah, tidak perlu segera 1
ditangani
masalah tidak dirasakan 0
Total Skor = 5
Tabel 3.10
Skala Prioritas Masalah Kesehatan Keluarga Diagnosa Ketidakmampuan Koping Keluarga
1 Defisit Setelah Memori mengingat Intervensi utama: Observasi: Perilaku sesuai anjuran
pengetahuan dilakukan meningkat Verbalisasi minat
keluarga b.d tindakan Motivasi keluarga Edukasi kesehatan Identifikasi kesiapan dan
belajar
keluarga tidak keperawatan untuk lebih Intervensi pendukung: kemampuan menerima
Kemampuan
mengetahui selama3x mengetahui tentang informasi
menjelaskan
masalah kesehatan kunjungan hipertensi Identifikasi faktor-faktor
Bimbingan sistem pengetahuan tentang
yang terjadi rumah meningkat yang dapat
kesehatan suatu topik
diharapkan Proses informasi Edukasi keluarga: pola meningkatkan dan
Kemampuan
Tingkat tentang hipertensi menurunkan motifasi
pengetahuan menggambarkan
pengetahuan tersampaikan perilaku hidup bersih
Edukasi perawat diri pengalaman
tentang dengan baik Edukasi dan sehat
pencegahan sebelumnya yang sesuai
penyakit terhadap keluarga dengan topik
penyakit Terapeutik:
Hipertensi Perilaku sesuai dengan
Edukasi pola perilaku
meningkat Sediakan materi dan pengetahuan
kesehatan
Edukasi program media pendidikan
pengobatan kesehatan
Edukasi proses penyakit Jadwalkan pendidikan
Edukasi pengurangan resiko kesehatan sesuai
Edukasi teknik pemberian
pola makanan kesepakatan
Edukasi Diet Hipertensi Berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi:
TTV Klien:
bertanya. TD: 160/100 mmHg
Nadi: 105x/menit
Resp: 23x/menit
Suhu: 36,7’C
Edukasi:
A:
Menjelaskan faktor resiko yang Klien dan Keluarga mampu
dapat mempengaruhi kesehatan membina hubungan baik
Mengajarkan perilaku hidup dengan perawat
sehat Masalah teratasi sebagian
Keluarga belum mampu
Mengajarkan strategi yang
mengenal masalah secara
dapat digunakan untuk keseluruhan.
meningkatkan perilaku
kesehatan P:
Lanjutkan implementasi ke
tahap selanjutnya
Intervensi yang ada di
pertahankan Keluarga
Implementasi Edukasi Diet
Hipertensi