Anda di halaman 1dari 2

3.

2 Analisis Proses Kerja

Selama mengikuti program internship 1, penulis mengamati beberapa permasalahan yang


ada di perusahaan. Permasalahan yang dialami dpaat timbul baik karena faktor internal maupun
eksternal. Untuk meningkatkan kelancaran kegiatan di perusahaan maka harus menggunakan
cara yang efektif dan efisien untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penulis melakukan analisis
proses kerja dengan menggunakan metode DMAIC.
 Menurut Breyfolge 2003, DMAIC merupakan sebuah komponen dasar dari metodologi
Six Sigma yang digunakan untuk meningkatkan kinerja suatu proses dengan mengeliminasi
kecacatan. Dalam Six Sigma tahapan DMAIC merupakan tahapan yang digunakan untuk
mengukur penerapan Six Sigma didalam sebuah organisasi serta berfungsi untuk peningkatan
terus-menerus menuju target Six Sigma. DMAIC dimulai dengan proses Define (identifikasi),
Measure (pengukuran), Analyze (analisa), Improve (perbaikan), Control  (pengendalian)
(Ibrahim, 2020).

3.2.1 Define

Define merupakan tahap awal dari DMAIC. Pada tahap ini, topik permasalahan yang
dihadapi atau tujuan dari studi kasus dijelaskan. Selama mengikuti program internship I, salah
satu masalah yang menjadi perhatian penulis adalah seringnya terjadi pembatalan Order
Pekerjaan Luar (OPL). Permasalahan ini bukanlah suatu masalah yang memiliki dampak besar,
namun apabila sering terjadi maka akan menjadi masalah yang serius baik bagi perusahaan
maupun bagi vendor, selain itu juga akan membebani staff administrasi terutama disaat closing
akhir bulan karena untuk pembatalan ini memerlukan beberapa dokumen persyaratan, sehingga
menurut penulis permasalahan ini perlu diperhatikan dan dicarikan solusi penyelesaiannya
sehingga tidak akan ulang lagi. Pembatalan OPL ini memiliki beberapa sebab baik dari internal
perusahaan maupun eksternal yang dapat dijelaskan sebagai berikut.

Defects
DPMO= × 1.000 .000
Units ×Opportunities
Keterangan :

DPMO = Defects per million opportunities

Defects = Jumlah produk cacat

Units = Jumlah unit produksi

Opportunities = Jumlah peluang yang mengakibatkan cacat

Setelah mendapatkan nilai DPMO maka selanjutnya adalah menghitung tingkat


pencapaian sigma. Nilai sigma dihitung dengan menggunakan software Microsoft Excel
(Pranowo, 2019)

Nilai 𝛔 = normsinv((1000000-DPMO)/1000000)+1.5

Untuk melihat level nilai sigma dapat juga dengan melihat table berikut:

Tabel 3.1 Level Sigma

Sigma Defects per Yield


Level Million
6 3.4 99.99966%
5 230 99.977%
4 6,120 99.38%
3 66,800 93.32%
2 308,000 69.15%
1 690,000 30.85%

Sumber: (Rachman, 2019)

3.2.2 Measure

Measure adalah tahap kedua dari DMAIC. Menurut Yunita dan Adi (2019:2), measure
adalah tahap pengukuran permasalahan yang telah didefinisikan pada tahap define. Measure
dilakukan dengan mengumpulkan dan mengevaluasi proses yang sedang berlangsung
berdasarkan data yang didapatkan. Dalam tahap measure ini akan dilakukan pengolahan data
mulai dari data check sheet dan diagram pareto. (Prihandoko, 2019)

Anda mungkin juga menyukai