Anda di halaman 1dari 3

AUDIT KEMATIAN

TANGGAL :

WAKTU :JAM. .SAMPAI JAM :

YANG HADIR :

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny Lindung Sitanggang

Umur :61 tahun

Jenis Kelamin : laki-laki

NO. RM : B2064385

KRONOLOGIS :

Tgl 9/9/2021 pukul 16.00 os datang ke IGD dengan keluhan BAB hitam 2 kali, lemas sejak
hari ini, susah makan, dan mual. Riwayat sesak nafas dan pembesaran jantung. KU tampak
lemas, TD 107/90, HR 90x/m, RR 24x/m, suhu 36,3C, SpO2 98%, konjungtiva anemis,
pemeriksaan thorax dbn, bunyi jantung 1 dan 2 ireguler, nyeri tekan epigastric. Terapi awal
di IGD infus RL 20tpm, inj pantoprazole 1 vial, inj ondansetron 8mg, inj as.tranexamat
500mg. Periksa lab hasil hb 6,7, ht 21, leuko 7900, trombo 253.000, diff count
0/0/2/52/19/27,GDS 128, SGOT 18, SGPT 10, ur 175, cr 1,6, rapid antigen negative, EKG AF
RVR, LVH.Rontgen thorax kardiomegali dan pneumonia. Selama observasi di IGD,tensi OS
turun sampai dengan 60/39, HR 130, RR 24x/m, os dikonsulkan ke dr.S,SP.PD advis resusitasi
cairan kristaloid sampai TD 90/60, transfusi PRC 4 kolf, inj Vit K 3x10mg, drip carbazochrome
1 amp dalam 1 kolf infus, inj Pantoprazole 3x1vial, inj ceftriazone 2x1gr, syr sucralfate
3x20cc, puasa. Pukul 20.00 os semakin lemas, dan mulai somnolen, tensi 70/40, HR 80x/m,
post loading RL 6kolf, start drip vascon 0,1mcg/kgBB/min, lapor DPJP acc vascon. Pukul
20.30 TD 50/40, HR 93x/m, vascon naik 0,2mcg/kgBB/min. Pukul 21.15 TD 80/40, HR 110-
120, spO2 100% dengan nasal canule, akral dingin, vascon naik 0,3mcg/kgBB/min. Pukul
22.00 os mengelih sesak nafas, TD 70/25 didapatkan ronkhi basah halus di basal paru
bilateral, assestment dokter jaga IGD malam dyspneu ec edema paru akut, shock
hipovolemik, hematoschezia, melena, IHD, drip norepinefrin naik 0,5mcg/kgBB/min, lapor
DPJP tidak respon, konsul dr.S,Sp.An advis pasang DC dan NGT, rawat ICU, mulai
dobutamine 10mcg/kgBB/min, extra furosemide jika MAP >65, gelafusal 1 flabot/24jam, KIE
keluarga prognosis buruk.
Tgl 10.00 pukul 01.00 ps dipindahkan ke HCU, pukul 01.10 KU semakin buruk, tensi 70/40,
RR 30x/m, oleh dokter jaga ruangan malam, vascon dinaikan 0,8mcg/kgBB/min. Lapor
Sp.An, advis vascon 0,5mcg/kgBB/min, dobutamine 20mcg/kgBB/min. PUkul 01.20 os
apneu, nadi karotis tidak teraba, dilakukan RJP, bagging , inj epinefrin 1 amp diulang 2 kali.
Pukul 01.36 nadi karotis tidak teraba, nafas spontan tidak ada, EKG asystole, os dinyatakan
meninggal di hadapan keluarga dan perawat.

MASALAH :

EVALUASI :

URAIAN SESUAI TIDAK SESUAI KETERANGAN


Pelaksanaan SOP SOP ada/ tidak ada
Kasus kematian tsb

Diagnosis Kerja

Rencana tindakan
(penunjang)

Diagnosis Pasti

Terapi

Kesimpulan :

Saran :

Purwokerto,..............................

Mengetahui .
Ketua KSM/ Komdik Notulis
( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai