Anda di halaman 1dari 3

Kenalkan PUEBI (Pedoman Umum Bahasa

Indonesia) Pada Anak Sejak Dini

Oleh Mulyani Purwaningsih,M.Pd.


Guru Bahasa Indonesia SMP N 1 Salatiga
Jalan Kartini 24 Salatiga
HP 08156927133

PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)


yang berisi tentang aturan penggunaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan dengan beberapa
tambahan yang belum ada di dalam EYD. Dari dulu
sampai sekarang masih banyak pelajar yang kesulitan
menjawab soal maupun menulis sesuai PUEBI. Kenapa
hal itu bisa terjadi?, padahal Bahasa Indonesia sudah
menjadi mata pelajaran wajib dari Sekolah Dasar
sampai Perguruan Tinggi.

Banyak persoalan yang terjadi setelah mengerjakan


soal Ujian Nasional mengenai PUEBI nyatanya masih
menjadi masalah utama. Untuk mengerjakan soal saja
masih belum lancar apalagi membuat tulisan yang
sesuai dengan PUEBI, pasti akan lebih kesulitan.
Rendahnya pemahaman pelajar dapat terjadi karena
beberapa faktor :

1. Minimnya materi tentang PUEBI

Permasalahannya pembelajaran Bahasa Indonesia


kurang membahas unsur kebahasaannya dan
jikalau memang ada seringkali tidak dibahas secara
detail.

2. Tidak terbiasa menulis sesuai PUEBI

Para pelajar lebih sering menggunakan Bahasa


Indonesia non formal dalam kehidupan sehari hari
contohnya lebih sering menggunakan bahasa non
formal karena kebanyakan menganggap jika
menggunakan bahasa yang sesuai PUEBI
membuat kesan kaku dan tidak akrab.

3. Bahan bacaan tidak menggunakan bahasa baku

Banyak referensi di internet yang ditulis dengan


bahasa yang tidak baku dan jika pelajar terus
menerus membaca tulisan yang tidak baku otomatis
mereka akan meniru tulisan tidak baku tersebut.

SEBAIKNYA SEPERTI INI:


Rendahnya pemahaman pelajar dapat terjadi karena
beberapa faktor: Pertama, minimnya materi tentang
PUEBI. Permasalahannya pembelajaran Bahasa
Indonesia kurang membahas unsur kebahasaannya dan
jikalau memang ada seringkali tidak dibahas secara
detail.

Kedua,tidak terbiasa menulis sesuai PUEBI. Para


pelajar lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia
non formal dalam kehidupan sehari hari contohnya lebih
sering menggunakan bahasa non formal karena
kebanyakan menganggap jika menggunakan bahasa
yang sesuai PUEBI membuat kesan kaku dan tidak
akrab.

Ketiga, bahan bacaan tidak menggunakan bahasa


baku. Banyak referensi di internet yang ditulis dengan
bahasa yang tidak baku dan jika pelajar terus menerus
membaca tulisan yang tidak baku otomatis mereka akan
meniru tulisan tidak baku tersebut.

------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai