Anda di halaman 1dari 2

NAMA : BUNGA HAURA NUR FITRIAH

NIM : 20200101443
TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA SESI 13
1. MOHON SDR SEBUTKAN 14 BUTIR LANGKAH LANGKAH TOTAL QUALITY MANAGEMENT
MENURUT DEMING ?

Jawab :

Transformasi manajemen ini diringkas ke dalam 14 butir yang dikenal sebagai 14 butir
prinsip manajemen Deming, yang mana isinya adalah sebagai berikut:

1. Ciptakan tujuan yang mantap ke arah perbaikan barang maupun produk dan jasa
dengan tujuan menjadi lebih kompetitif dan tetap dalam bisnis serta memberikan
lapangan kerja.
2. Adopsikan cara berfikir (filosofi) yang baru. Kita berada dalam era ekonomi yang baru
dan karena itu diperlukan transformasi manajemen untuk menghadapi tantangan dan
mehamami tanggung jawabnya serta melakukan kepemimpinan untuk perubahan.
3. Hentikan ketergantungan pada inspeksi massal untuk memperoleh kualitas. Hentikan
kebutuhan untuk inspeksi massal dengan cara membangun kualitas ke dalam produk
itu sejak awal.
4. Akhiri praktik bisnis dengan hanya bergantungb pada harga. Sebaliknya,
meminimumkan biaya total. Bergeraklah menuju pemasok (supplier) tunggal untuk
setiap barang (item) dengan membina hubungan jangka panjang yang berdasarkan
kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust).
5. Tingkatkan perbaikan secra terus-menerus pada sistem produksi dan pelayanan serta
meningkatkan kualitas dan produktivitas dan dengan demikian secara terus-menerus
akan mengurangi biaya.
6. Lembagakan pelatihan kerja.
7. Lembagakan kempemimpinan. Tujuan dari kepemimpinan seharusnya
memberdayakan pekerja, mesin, dan instrumental kea rah hasil kerja yang lebih baik.
8. Hilangkan ketakutan sehingga setiap orang dapat bekerja secara efektif untuk
perusahaan.
9. Hilangkan hambatan-hambatan di antara departemen. Orang-orang yang berada
dalam bagian riset, desain, penjualan, dan produksi harus bekerjasama sebagai satu
tim untuk mengantisipasi masalah-masalah dalam produksi dan penggunaan dari
barang dan/atau jasa itu.
10. Hilangkan slogan-slogan, desakan-desaan, dan target-target kepada pekerja untuk
mencapai kerusakan nol (zero defect) dan tingkat produktivitas baru yang lebih tinggi.
11. – Hilangkan kouta produksi kerja di lantai pabrik. Subtitusikan dengan
kepemimpinan.
- Hilangkan prinsip manajemen serba sasaran (management by objective).
Hilangkan manajemen berdasarkan angka produksi. Subtitusikan dengan
kepemimpinan.

12. - Hilangkan penghalang yang merampok para pekerja dari hak kebanggaan kerja
mereka. Tanggung jawab para pengawas (supervisors) harus diganti dari angka-angka
produksi ke kualitas produksi.

- Hilangkan pnghalang yang merampok orang-orang yang berada dalam posisi


manajemen dan rekayasa dari hak kebanggaan kerja mereka. Ini berarti
menghentikan praktik sistem penilaian tahunan (annual or merit rating) dan
manajemen serba sasaran serta manajemen berdasarkan pada angka produksi.

13. Lembagakan program pendidikan dan pengembangan diri secara serius.


14. Gerakan setiap orang dalam perusahaan untuk mencapai transformasi di atas.
Transformasi menjadi tugas dan tanggung jawab setiap orang dalam perusahaan itu.

2. MOHON SDR JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN QUALITY DALAM ERA
MANAJEMEN MODERN YANG DAPAT MEMUASKAN KONSUMEN?

Jawab :

Total Quality System atau disingkat dengan TQM adalah suatu sistem manajemen
kualitas yang berfokus pada Pelanggan (Customer focused) dengan melibatkan semua
level karyawan dalam melakukan peningkatan atau perbaikan yang berkesinambungan
(secara terus-menerus). Total Quality Management atau TQM menggunakan strategi,
data dan komunikasi yang efektif untuk meng-integrasikan kedisplinan kualitas ke dalam
budaya dan kegiatan-kegiatan perusahaan. Singkatnya, Total Quality Management (TQM)
adalah pendekatan manajemen untuk mencapai keberhasilan jangka panjang melalui
Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction). Dalam TQM (Total Quality Management),
semua anggota organisasi atau karyawan perusahaan harus berpartisipasi aktif dalam
melakukan peningkatan proses, produk, layanan serta budaya dimana mereka bekerja
sehingga menghasilkan kualitas terbaik dalam Produk dan Layanan yang pada akhirnya
dapat mencapai tujuan kepuasan pelanggan. Fokus dari kualitas apa pada kepuasan
pelanggan, kepuasan pelanggan dapat didefinisikan secara sederhana sebagai suatu
keadaan dimana kebutuhan-kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang
dikonsumsi. Total quality management (TQM) menyatakan bahwa pada prinsipnya tujuan
utama dari pelanggan dalam memaksimumkan kepuasan total adalah berdasarkan
pertimbangan nilai pelanggan (customer value), sehingga manajer bisnis dan industri
perlu menyerahkan nilai kepada pelanggan, baik pelanggan aktual maupun pelanggan
potensial, yang merupakan konsumen dari produk yang dijual itu. Secara konseptual, nilai
pelanggan (customer value) tergantung pada kualitas produk (barang dan/atau jasa),
kualitas pelayanan (service quality), hubungan baik antara produsen dan konsumen, dan
image dari produk (barang dan/atau jasa).

Anda mungkin juga menyukai