DISUSUN
OLEH :
Kelompok : 2
Nama : Irwansyah (1948201115)
Laily Sabrina (1848201108)
Muhammad Fadly hafizan (1948201120)
Muhammad fikry (1948201121)
Naurah Husniah (1948201122)
Nurjannah Nasution (1948201124)
Sarmila Aditia (1948201130)
Usi Salwa nabila (1948201133)
Wahyu Amalia (1948201134)
Dosen Pengampu : Putra Chandra, S.Farm, M.Farm
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
Makalah ini yang berjudul “Cahaya Yang Dapat Mempengaruhi Stabilitas Obat”
Makalah ini kami susun dengan maksud sebagai tugas mata kuliah
Stabilitas Obat dan menjadikan penambahan wawasan sekaligus pemahaman
terhadap materi tersebut. Harapan saya, semoga setelah penyelesaian penulisan
Makalah yang baik dan benar.
Di lain sisi, kami mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga dalam
penyusunan Makalah ini. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian Makalah ini, khsusus nya kepada dosen
pengampu mata kuliah ini Bapak Putra Chandra, S.Farm, M.Farm dan kawan
sekelas saya mahasiswa/i.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
serta bimbingan dari para dosen demi penyempurnaan di masa-masa yang akan
datang, semoga Makalah ini bermanfaat bagi semuanya.
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………….. 1
4.1. Kesimpulan…………………………….……………………... 9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………. 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
Teknologi farmasi saat ini sudah mulai berkembang pesat sehingga dengan
Suatu obat dapat dikatakan stabil jika kadarnya tidak berkurang dalam
penyimpanan. Adapun ketika obat berubah warna, bau, dan bentuk serta terdapat
cemaran mikroba maka dapat disimpulkan bahwa obat tersebut tidak stabil
(Fitriani, 2015). Evaluasi pada formulasi obat khususnya untuk uji stabilitas dapat
digunakan 2 metode yaitu uji stabilitas real time dan uji stabilitas dipercepat.
Untuk kedua metode tersebut yang harus dilakukan adalah mengambil 10 atau
lebih formulasi lalu ditempatkan pada kondisi real time (misalnya 5o C) dan
kondisi saat stabilitas dipercepat (misalnya 30o C / 65% RH). Waktu yang
dibutuhkan untuk menguji stabilitas tersebut adalah 6 sampai 2 tahun atau untuk
4
Contoh efek yang merugikan saat suatu obat tidak stabil antara lain lidokain
dapat meningkat kadar zat aktifnya jika kehilangan aliran perfusi sehingga
terkadang pelarut dapat menguap dan menyebabkan zat aktif lidokain dapat
tersebut adalah dengan menguji stabilitas dalam wadah terakhir. Contoh lain
Obat
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dan karakteristiknya agar sama dengan yang dimilikinya saat dibuat (identitas,
periode penyimpanan dan penggunaan (Joshita, 2008). Suatu obat dapat dikatakan
stabil jika kadarnya tidak berkurang dalam penyimpanan. Ada pun ketika obat
berubah warna, bau, dan bentuk serta terdapat cemaran mikroba maka dapat
Stabilitas obat dibagi menjadi stabilitas secara kimia dan stabilitas secara
fisika. Faktor secara fisika yaitu panas, cahaya, dan kelembapan, mungkin akan
produk obat dapat menyebabkan penurunan hingga hilangnya khasiat, obat dapat
berubah menjadi toksis, atau terjadi perubahan penampilan dari sediaan farmasi
(warna, bau, rasa, konsistensi, dan lain-lain) sehingga dapat merugikan pengguna.
Suatu produk yang tidak stabil diketahui berdasarkan perubahan sifat fisika,
6
kimia, dan penampilan suatu produk. Faktor yang dapat mempengaruhi stabilitas
produk farmasi yakni zat aktif, interaksi antara zat aktif dengan eksipien, proses
sampai pemakaian. Selain itu faktor lingkungan juga bisa mempengaruhi stabilitas
seperti temperatur, radiasi, cahaya, dan udara. Selain itu proses formulasi juga
dapat berpengaruh misalnya pada ukuran partikel, pH dan sifat pelarut yang dapat
Stabilitas sediaan farmasi merupakan salah satu kriteria yang sangat penting
untuk suatu hasil produksi yang baik. Stabilitas merupakan suatu aplikasi produk
Sediaan yang berasal dari bahan alam cenderung memiliki stabilitas yang
cukup rendah yang sangat dipengaruhi oleh proses prapanen, pasca panen hingga
proses ekstraksi. Sediaan yang berasal dari bahan alam memiliki beragam
hilangnya khasiat, obat dapat berubah menjadi toksis, atau terjadi perubahan
penampilan dari sediaan farmasi (warna, bau, rasa, konsistensi, dan lain-lain)
dideteksi melalui perubahan fisik, kimia serta penampilan dari suatu sediaan
7
2.2. Faktor Stabilitas Obat
bahan aktif, interaksi antara bahan aktif dengan bahan tambahan, proses
seperti ukuran partikel,pH, sifat dari air dan sifat pelarutnya dapat mempengaruhi
8
merugikan bagi sipemakai. Ketidakstabilan suatu sediaan farmasi dapat dideteksi
berdasarkan derajat degradasi darisuatu obat yang jika dipandang dari segi kimia,
stabilitas obat dapat diketahui dariada atau tidaknya penurunan kadar selama
9
pengolahan datamerupakan langkah menentukan baik buruknya sediaan
sediaan yang berbedatidak sama, begitu juga untuk jenis sediaan sama tetapi
cara pemberiannya lain.Jadi sangat bervariasi tergantung pada jenis sediaan, cara
10
2.3. Pengaruh Cahaya Terhadap Stabilitas Obat
Sebagian besar cairan, larutan dan injeksi cepat rusak karena pengaruh sinar
matahari. Sebagai contoh, injeksi klorpromazin yang terkena sinar matahari akan
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
kemampuan suatu produk untuk bertahan dalam batas yang ditetapkan sepanjang
dan cahaya. Faktor fisika dapat berperan dalam terjadinya proses kimia, hidrolisis
Sebagian besar cairan, larutan dan injeksi cepat rusak karena pengaruh sinar
matahari. Sebagai contoh, injeksi klorpromazin yang terkena sinar matahari akan
12
DAFTAR PUSTAKA
Arifah dewi ika,2015. Pengaruh Kondisi Penyimpanan. Farmasi UMP
Ansel,2018. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Stabilitas Obat. Universitas
Muhammadiah Yogyakarta
Gozali, D. (2016). Pengaruh Suhu Terhadap Stabilitas Obat Sediaan Suspensi.
Farmaka, 14(2), 145-150.
Priyanti mamik, 2018. Pengaruh Kelembaban Terhadap Stabilitas Kadar
Rifampisin Dalam Sirup Kering. Universitas Airlangga
Vadas EB,2016. Stability Of Pharmaceutical Product.988-989
13
14