Anda di halaman 1dari 1

STUDI KASUS

Perusahaan Loreal Group merupakan perusahaan kosmetik dan kecantikan terbesar di


dunia yang didirikan oleh seorang ahli kimia Perancis yaitu Eugene Schueller. L’Oreal telah
berkomitmen untuk tidak melakukan pengujian terhadap hewan (no animal testing) selama
lebih dari 30 tahun. Loreal telah berada di garis depan dalam metode pengujian alternatif
selama lebih dari 30 tahun.
. Sejak tahun 1979, L’Oréal telah merekonstruksi model kulit manusia di laboratorium
untuk menguraikan uji keamanan in vitro yang tidak melibatkan hewan. Dengan demikian,
Grup kami telah berada di garis depan dalam metode alternatif untuk evaluasi keamanan.
Sejak itu, L’Oréal telah membuka pusat Episkin* di Lyon (Prancis), Shanghai (Tiongkok)
dan Rio (Brasil) tempat kulit yang direkonstruksi diproduksi. Selain model kulit yang
direkonstruksi, L’Oréal memiliki seperangkat alat dalam jumlah yang besar sebagai bagian
dari evaluasi prediktifnya, yang tidak melibatkan hewan, seperti pemodelan molekuler,
sistem pakar toksikologi, teknik pencitraan, dan masih banyak lagi.
L’Oreal tidak menguji satu pun produk atau bahannya pada hewan. Namun demikian,
karena produk kami dijual di Tiongkok, L’Oréal masih masuk dalam daftar perusahaan
PETA yang melakukan uji coba pada hewan. Di Tiongkok, pejabat kesehatan masih
mewajibkan untuk melakukan pengujian hewan pada produk tertentu. Dengan adanya kami di
Tiongkok, L’Oréal dapat membantu regulasi tentang pengujian hewan untuk berkembang.
L’Oréal merupakan perusahaan yang paling aktif bekerja dengan pejabat berwenang
Tiongkok untuk menghentikan pengujian pada hewan sepenuhnya. Sebagai hasilnya,
sebagian besar produk yang kami jual di Tiongkok tidak lagi diuji pada hewan.
Selama lebih dari 10 tahun, L’Oréal telah berkomitmen untuk bekerja bersama pejabat
berwenang dan ilmuwan Tiongkok untuk memiliki metode pengujian alternatif yang diakui
dan memungkinkan berkembangnya regulasi kosmetik menjadi penghentian pengujian pada
hewan secara total dan tuntas. Dengan demikian, sebagian besar produk kami yang
diproduksi dan dijual di Tiongkok yang disebut "non-fungsional" (tanpa kegiatan biologis)
tidak lagi diuji pada hewan. “Produk non-fungsional ini meliputi perawatan kulit, riasan, dan
sampo. Kami telah membuka Pusat Episkin* di Shanghai pada tahun 2014 yang
memungkinkan kami menghasilkan kulit yang direkonstruksi. Kulit ini digunakan untuk uji
keamanan in vitro yang tidak melibatkan hewan dan disediakan untuk pejabat berwenang
Tiongkok.

Anda mungkin juga menyukai