SKRIPSI
Disusun oleh:
Chairunnisa Putri Siregar
110906084
MEDAN
2018
Halaman Persetujuan
Menyetujui:
Mengetahui:
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Halaman Pengesahan
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan panitia penguji skripsi Departemen Ilmu
Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara oleh:
Majelis Penguji:
Ketua :
Nama : (..............................................)
NIP :
Penguji Utama:
Nama : (Prof. Sublihar, MA., Ph.D.)
NIP : 196207181987101001
Penguji Tamu:
Nama : (...............................................)
NIP :
1. Karya tulis ilmiah saya dalam bentuk Skripsi dengan Judul HUBUNGAN
SOSIAL POLITIK KERJA ANTARA BURUHPABRIK DAN
PERUSAHAAN (Studi Analisis : PT. Kreasi Kertas Megah Tanjung
Morawa)adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapat gelar
Akademik, baik di Universitas Sumatera Utara maupun di perguruan tinggi
lain.
2. Skripsi ini murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan
dari pihak lain, kecuali arahan dari tim pembimbing dan penguji.
3. Di dalam Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
di publikasikan orang lain, kecuali ditulis dengan cara menyebutkan pengarang
dan mencantumkannya pada daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran di dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh karena skripsi ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan
ketentuan hokum yang berlaku.
ABSTRAK
Kreasi Kotak Megah merupakan anak perusahaan Asia Pulp & Paper Co. Ltd.
milik dari perusahaan PT. Sinarmas Group yang secara spesifik bergerak dalam
bidang converting manufacturing yaitu memproduksi caton box kemasan untuk
beberapa produk. Kurangnya pengawasan mengakibatkan masih terjadinya
kecelakaan kerja yang disebabkan oleh keadaan yang berbahaya dan perilaku
yang membahayakan. Penelitian ini mencoba menjawab pertanyaan penelitian
mengenai bagaimana hubungan kerja buruh dan perusahaan dalam keseimbangan
posisi tawar di PT. Kreasi Kotak Megah. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian ini berkesimpulan bahwa relasi atau hubungan kerja
antara karyawan dan perusahaan PT.Kreasi Kotak Megah hingga saat ini masih
berjalan baik-baik saja. Semua persoalan yang timbul selalu dapat diselesaikan
secara bersama tanpa ada yang dirugikan. Serikat sendiri selalu mendapingi
semua karyawan yang mengalami permasalahan dengan perusahaan untuk
mendapatkan solusi-solusi terbaik karena semua yang terlibat dalam perusahaan
diatur Perjanjian Kerja Bersama.
ABSTRACT
PT. Kreasi Kotak Megah is a subsidiary of Asia Pulp & Paper Co. Ltd. property of
the company PT. Sinarmas Group which is specifically engaged in converting
manufacturing is producing caton box packaging for several products. Lack of
supervision results in the occurrence of work accidents caused by dangerous
conditions and harmful behavior. This study tries to answer the research question
about how the working relationship of workers and companies in the balance of
bargaining position at PT. Kreasi Kotak Megah. This study uses qualitative
research methods using descriptive analysis.
Based on the results of this study concluded that the relationship or working
relationship between employees and the company PT. Kreasi Kotak Megah is still
going well. All problems that arise can always be resolved together without being
harmed. The union itself always accompanies all employees who experience
problems with the company to get the best solutions because all those involved in
the company are regulated in a Collective Labor Agreement.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdullillah hirobbil'alamin, segala puji dan syukur kepada Allah
SWT, karena berkat rahmat dan Karunia-Nya telah memberikan nikmat
kesempatan dan kemampuan kepada peneliti untuk dapat menyelesaikan
penulisan Skripsi ini. Shalawat dan salam tak lupa kita hadiahkan kepada Nabi
Besar Muhammad SAW yang telah menyampaikan pesan kebenaran agar kita
senantiasa menjadi insan yang membawa keselamatan di muka bumi.
Penulisan skripsi berjudul judul HUBUNGAN SOSIAL POLITIK KERJA
ANTARA BURUH PABRIK DAN PERUSAHAAN (Studi Analisis : PT. Kreasi
Kertas Megah Tanjung Morawa) ini merupakan salah satu syarat mendapatkan
gelar Sarjana Ilmu Politik di Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.
Terima kasih yang sebesar-besarnya Peneliti ucapkan kepada kedua orang
tua Peneliti, dr. Muhammad Sakti Siregar dan Endang Supriati yang selalu
bersabar menanti serta dengan tulus dan ikhlas telah memberikan dukungan moril
maupun materil yang begitu besar kepada Peneliti.
Peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Sehingga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapapun
yang memerlukannya. Karena peneliti sadar, apa yang telah ditulis ini masih jauh
dari kata memuaskan.
Dalam kesempatan ini peneliti tidak lupa pulamenyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu S.H, M. Hum selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara.
2. Bapak Dr. Muriyanto Amin. S.Sos, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
3. Bapak Warjio, MA, Ph.D selaku Ketua Departemen Ilmu Politik FISIP
USU.
Halaman Judul
Halaman Persetujuan .................................................................................. i
Halaman Pengesahan .................................................................................. ii
Halaman Pernyataan .................................................................................. iii
Abstrak ......................................................................................................... iv
Abstrack ....................................................................................................... v
Halaman Persembahan ............................................................................... vi
Kata Pengantar ........................................................................................... vii
Daftar Isi ...................................................................................................... ix
Daftar Tabel ................................................................................................. xi
Daftar Gambar ............................................................................................. xi
BAB I
PENDAHULUAN
BAB III
BAB IV
PENUTUP
Daftar Pustaka.......................................................................................... 61
Lampiran
Tabel 2.4 : Jumlah tenaga kerja PT. Kreasi Kotak Megah ........................ 32
Tabel 2.5 : Jam Kerja Karyawan Produksi PT. Kreasi Kotak Megah ...... 33
Tabel 2.6 : Jam Kerja Karyawan Administrasi PT. Kreasi Kotak Megah ....
................................................................................................................... 33
Daftar Gambar
PENDAHULUAN
Industri di dunia diawali dari Revolusi Industri di Inggris pada abad ke-18
Dorongan terbesar terjadinya Revolusi Industri adalah penemuan mesin uap oleh
James Watt’s pada tahun 1764. Mesin ini menjadi pendorong utama tenaga
penggerak pada pertanian pabrik. Percepatan Revolusi Industri terjadi pada tahun
1800 dengan dikembangkannya mesin yang menggunakan bahan bakar dan listrik.
Hal tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan suatu proses yang berkaitan dengan
berbagai permasalahn sosial ekonomi, budaya dan politik. Revolusi itu sendiri
merupakan suatu perubahan dan pembaharuan secara radikal dan cepat pada
1
Dedylondong. 10 Desember 2012. Sejarah Industrialisasi di Indonesia. tersedia di: http://dedylo
ndong.blogspot.com/2012/12/saat-mengikuti-trainning-mengenai.html. Diakses pada 5 Januari
2018, pukul 20.00 wib
2
Ibid
daerah koloni yang dikuasai Kerajaan Inggris saat itu, yang sekaligus menjadi
Amerika dimulai tahun 1804, saat Oliver Evans mengembangkan mesin uap
tekanan tinggi yang dapat digunakan untuk kapal dan pabrik. Kemudian pada
tahun 1813, sekelompok pedagang kaya yang terkumpul dalam Boston Associates
bahan jadi dilakukan pada satu pabrik. Pada tahun 1815, pabrik tekstil di New
merupakan komoditas utama pada jaman kolonial Belanda. Pada tahun 1667
Dengan peningkatan permintaan gula di Eropa maka pada tahun 1750 pabrik
milik etnis Cina disewa untuk memproduksi gula di Eropa terutama di pantai utara
Jawa.
dan tradisional. Cairan atau sari tebu didapat dari alat pengepres berupa silinder
batu atau kayu secara manual oleh manusa atau ternak. Karena tingginya
permintaan di Eropa, sejak tahun 1826, Indonesia pada jaman Hindia Belanda
3
Ibid
Engine (Ketel Uap). Inilah yang menjadi titik awal lahirnya Industri di Indonesia. 4
tenaga kerja. Pada masa inilah, sejarah panjang tenaga kerja kontrak (kuli kontrak)
di mulai dan pendorong penerapan sistem tanam paksa (cultuurstelsel) tahun 1830
untuk mendapatkan suplay tenaga kerja dan bahan baku (tebu) dengan biaya yang
murah. 5
Pesatnya pertumbuhan industri gula saat itu juga diikuti oleh pertumbuhan
industri kereta api di akhir abad ke-18 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda,
Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh "Naamlooze
dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung sepanjang 26
1874, Sumatera Utara tahun 1886, Sumatera Barat tahun 1891, dan Sumatera
Selatan tahun 1914. Kereta Api pada masa itu digerakkan oleh lokomotif uap
atau angkatan kerja. Jumlah buruh yang bekerja di sektor industri makin
4
Ibid
5
Ibid
6
wikipedia.org. Sejarah perkeretaapian di Indonesia. tersedia di: https://id.wikipedia.org
/wiki/Sejarah_perkeretaapian_di_Indonesia. diakses pada: 25 Januari 2018, pukul 20.00 wib
membuat baru dari the rules of the workplace (aturan di tempat kerja). Dahrendorf
(the right man in the right place). Jika seseorang dapat bekerja sesuai dengan
keahliannya, maka ia akan dapat bekerja dengan efektif dan efisien, sehingga
Rendahnya upah yang di terima oleh tenaga kerja yang disebabkan oleh
tingginya jumah angkatan kerja yang berbanding terbalik dengan lapangan kerja
sedangkan pemintaan tenaga kerja rendah, sehingga harga tenaga kerja (upah
tenaga kerja) akan terus menurun. Akibat dari upah yang rendah, akan berdampak
7
Comas Batubara. Universitas Indonesia Librar. Hubungan industrial di Indonesia aspek politik
dan perubahan aturan di tempat kerja dekade sembilan puluhan dan awal dua ribuan. Tersedia di:
http://lib.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-74597.pdf. Diakses pada: 10 Februari 2018, pukul 20.00
wib
8
Kokoh Dwiko. Macam-Macam Masalah Angkatan Kerja Di Indonesia. tersedia di:
http://sekolahbagiilmu.blogspot.com/2017/02/macam-macam-masalah-angkatantenaga.html.
Diakses pada 15 Februari 2018, pukul 22.00 wib
dihadapkan pada risiko kerja, baik risiko yang berhubungan dengan pekerjaannya
seperti terjadinya kecelakaan kerja maupun risiko yang lain seperti pemutusan
hubungan kerja (PHK). 10Tenaga kerja Indonesia baik yang berada di Indonesia
mendapatkan perlindungan. Di era globalisasi ini pasar dan akses informasi yang
Kedua belah pihak harus menyadari dan mempunyai kemauan hubungan atas
prinsip kemitraan. Hal ini sangat relevan karena keduanya saling membutuhkan. 11
mitranya yaitu buruh atau Pekerja. Hubungan antara pelaku dibangun diatas
landasan keterbukaan, keadilan (fairness) dan kemauan untuk berbagi beban dan
dimana menjadikan pekerja sebagai teman berfikir untuk mencari solusi terbaik. 12
Hubungan industrial harus berdasarkan pada azas Equality before the law
yaitu bahwa setiap orang mempunyai kedudukan yang sama di depan hukum.
Kemudian azas Equality and equity, terdapat kesetaraan dan keadilan antara
pengusaha dan pekerja yang diwakili oleh serikat pekerjanya dalam pengaturan
fasilitas, material dan modal sedangkan pekerja menyediakan pikiran dan tenaga
jawab sehingga tercapai tujuan yang memiliki output bagi hasil atas benefit atau
berkeadilan. Sedangkan pekerja atau buruh memiliki peran dan fungsi untuk
kesejahteraan. 14
Berangkat dari latar belakang tersebut dalam penelitian ini peneliti tertarik
Kreasi Kotak Megah. PT. Kreasi Kotak Megah merupakan anak perusahaan Asia
Pulp & Paper Co. Ltd. milik dari perusahaan PT. Sinarmas Group yang secara
disebabkan oleh dua faktor yaitu kecelakaan kerja karena diakibatkan oleh
oleh mesin dan peralatan memiliki potensi bahaya. Sedangkan yang disebabkan
14
Ibid
15
Adrian Akbar. 2015. Analisis Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Dengan Pendekatan SMK3 Dan Risk Assesment di PT. Kreasi Kotak Megah. FT USU. Hal 4
16
Ibid
16 kasus kecelakaan kerja. Kecelakaan tersebut terjadi pada taun 2009 sebanyak 3
kecelakaan kerja, tahun 2010 sebanyak 4 kecelakaan kerja, tahun 2011 sebanyak 4
kecelakaan kerja, tahun 2012 sebanyak 2 kecelakaan kerja dan tahun 2013
sebanyak 3 kecelakaan kerja. 17 Kecelakaan kerja yang dialami oleh pekerja PT.
Kreasi Kotak Megah seperti tangan terkena steam ketika melakukan pengecekan,
mata operator terkena lontaran potongan carton sheet, jari tangan terkena mata
pisaudan jari tangan terjepit pada mesin single face dan terjatuh dari tangga ketika
PT. Kreasi Kotak Megah pada tahun 2009 pernah dilaporkan oleh
kebutaan karena terkena tumpahan minyak rasidu. 19Selain itu PT. Kreasi Kotak
Megah pada tahun 2011 juga pernah dituding tidak memberikan THR kepada
Hubungan Kerja Buruh dan Perusahaan pada PT. Kreasi Kotak Megah (Studi
17
Ibid
18
Ibid
19
Rakyat Menggugat. 29 Oktober 2009. Surahman Korban Kecelakaan Kerja Kedua Bola Mata
Buta, Pengusaha Tidak Bertanggung jawab. Tersedia di: http://wwwtpkb.blogspot.com
/2009/10/surahman-korban-kecelakaan-kerja.html. diakses pada 8 Maret 2018, pukul 20.00 wib
20
Sumutpos.co. 22 Agustus 2011. Karyawan Kontrak Tak Dapat THR. Tersedia di :
https://sumutpos.co/2011/08/22/karyawan-kontrak-tak-dapat-thr/. Diakses pada 8 Maret 2018,
pukul 23.00 wib
dapat menghasilkan uraian yang sistematis dan tidak melebar. Maka batasan
Megah.
penulis dalam membuat suatu karya tulis ilmiah tentang hubungan kerja
(patronage) berasal dari istilah “patron” dari ungkapan Spanyol yang berarti
Sedangkan klien berarti “bawahan” atau orang yang diperintah dan yang
komunitas atau individu yang tidak sederajat, baik status, kekuasaan, maupun
(inferior), dan patron dalam kedudukan yang lebih tinggi (superior). Dapat pula
diartikan bahwa patron adalah orang yang berada dalam posisi untuk membantu
klien-kliennya. 22
pertukaran yang lebih luas, yaitu teori pertukaran. Adapun asumsi dasar yang
diajukan adalah bahwa transaksi pertukaran akan terjadi apabila kedua belah
21
Sunyoto Usman. 2004. Sosiologi; Sejarah, Teori dan Metodologi. Center for Indonesian
Research and Development (CIReD). Yogyakarta. Hal 20
22
James C Scoot. 1983. Moral Ekonomi Petani. LP3S. Jakarta. Hal 35
barang atau jasa yang dapat dalam berbagai bentuk yang sangat berguna atau
diperlukanoleh salah satu pihak, bagi pihak yang menerima barang atau jasa
yang terdapat di dalamnya, maka barang atau jasa yang dipertukarkan tersebut
harus seimbang. Hal ini dapat berarti bahwa reward atau cost yang dipertukarkan
seharusnya kurang lebih sama nilainya dalam jangka panjang atau jangka pendek.
Menurut James Scott arus dari klien ke patron adalah jasa atau tenaga yang
berupa jasa pekerjaan dasar/pertanian, jasa tambahan bagi rumah tangga, jasa
domestik pribadi, pemberian makanan secara periodik dan lain-lain. Bagi klien,
kepada patron adalah perbandingan antara jasa yang diberikannya dan hasil/jasa
yang diterimanya. Makin besar nilai yang diterimanya dari patron dibanding biaya
23
Bramasto. 2006. Hubungan Patron-Klien Petani Tembakau (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang
Hubungan Patron-Klien Petani Tembakau di Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, Kabupaten
Temanggung). Hal 19
24
James C scott. 1993. Perlawanan Kaum Tani. Jakarta. Yayasan Obor Indonesia. hal 15
25
Ibid
26
Ibid
sebagai berikut:
Tujuan dasar dari hubungan patron klien bagi klien yang sebenarnya
adalah penyediaan jaminan sosial dasar bagi subsistensi dan keamanan. Apabila
hubungan dagang/pertukaran yang menjadi dasar pola hubungan patron klien ini
melemah karena tidak lagi memberikan jaminan sosial dasar bagi subsistensi dan
menjadi tidak adil dan eksploitatif. Oleh sebab itu tidak mengherankan jika ada
tuntutan dari pihak klien terhadap patronnnya untuk memenuhi janji-janji atau
1.6.2. Negosiasi
27
Ibid
ditawar". 28
pertemuan bisnis antara dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan
terdapat proses memberi, menerima, dan tawar menawar. Selain itu negosiasi juga
merupakan kesepakatan dari sebuah proses interaksi yang dilakukan oleh kedua
belah pihak untuk saling memberi dan menerima atas sesuatu yang ditentukan
sengketa.”
para pihak”.
28
Sujana, Asep ST, 2004. Retail Negotiator Guidance. Jakarta : PT. SUN Printing. Hal 36
29
Ibid
disepakati.” 30
Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa negoisasi adalah satu cara antara
dua orang atau lebih yang berbedakepentingan baik itu berupa pendapat,
mencapai berbagai penyelesaian yang dapat diterima, seperti rasa adil dan puas
tidak ada yang dirugikan. Ada banyak cara yang berbeda untuk negosiasi segmen
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih besar dari bagian penting. Negosiasi
melibatkan tiga elemen dasar: proses, perilaku dan substansi. Proses ini mengacu
pada bagaimana para pihak berunding: konteks negosiasi, pihak dalam negosiasi,
30
Putu Suardiana Utama. 4 Juli 2014. Negosiasi. Tersedia di : http://putusuardiana.blog
spot.com/2014/07/negosiasi.html. Diakses pada 10 Maret 2018, pukul 19.00 wib
31
Djoko purwanto. 2006. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga. Hal. 251
bermain keluar. 32
mendapatkan suatu kesepakatan kedua belah pihak, ada beberapa hal yang perlu
b) Persentasi dan evaluasi yang jelas mengenai posisi kedua belah pihak.
menghormati.
32
Ibid
yang negatif.
lebih besar.
metode kualitatif bertolak dari asumsi tentang realitas atau fenomena sosial yang
bersifat unik dan kompleks. Padanya terdapat regularitas atau pola tertentu,
digunakan untuk memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang berdasarkan
fakta dan data-data yang ada. Penelitian ini memberikan gambaran yang lebih
detail mengenai suatu gejala atau fenomena. Tujuan dasar penelitian deskriptif ini
33
Ibid
34
Burhan,bungin. 2003.analisis data penelitian kualitatif ,pemahaman filosofi dan metodologis
kearah penguasaan modal aplikasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Hal.53
1. Studi Kepustakaan.
penelitian. 36
2. Wawancara
memperoleh gambaran terhadap proses yang diteliti dan menganalisis makna yang
35
Bambang, prasetyo dkk. 1995. metode penelitian kualitatif, teori dan aplikasi. Jakarta:Raja
Grafindo Persada,hal.20
36
Siagian,matias.2011. metode penelitian, medan :PT. Grasindo Manoratama.hal.47
37
I b i d Hal. 49
kesimpulan akhir. 38
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
sistematika penulisan.
Dalam bab ini akan menyajikan analisis data yang diperoleh untuk
BAB IV : PENUTUP
Dalam bab ini berisi mengenai kesimpulan yang diperoleh dari analisis
38
Bungin, Burhan, 2009. Penelitian Kualifikasi : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Public dan
Ilmu Sosial Lainnya : Jakarta. Kencana. Hal. 15
dengan pemerintah Indonesia dan kesultanan Deli dan Serdang dijadikan daerah
terkenal di kawasan nusantara, terutama karena devisa negara yang berasal dari
hasil bumi Kabupaten Deli Serdang yang sangat potensial seperti karet, tembakau
dan kelapa sawit. Di bidang politik pun Kabupaten Deli Serdang pun cukup kritis
Lama yang telah mengakibatkan jatuhnya kabinet di zaman Orde Baru. Peranan
39
BPS Kabupaten Deli Serdang. 2017. Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka 2017. Badan Pusat
Statistik Kabupaten Deli Serdang. Hal Ix
40
I b i d hal - Ixii
politik pun berjalan cukup mantap, stabil dan dinamis, dengan adanya kerjasama
yang harmonis antara kekuatan sosial politik di kawasan ini merupakan modal
persatuan dan kesatuan selalu menjiwai pemerintah daerah Deli Serdang sehingga
kestabilan politik tetap mantap dan terkendali. Disamping itu, peran serta
Utara sampai 3°16’ Li ntang Uta ra dan 98°33’ Bujur Timur sampai 99°27’ Bujur
Timur. Wilayah Kabupaten Del i Serdang seluas 2.497,72 km2. Batas area di
sebelah uta ra adalah Kabupaten Langkat dan Selat Malaka, di sebelah timur
dengan Kabupaten Karo dan Kabupaten Langkat dan di sebelah barat berbata san
Kabupaten Deli Serdang adalah daerah yang beriklim tropis dengan dua
mus im yaitu mus im hujan dan musim kemarau. Musim hujan dan musim
kemarau biasanya di tandai dengan jumlah hari hujan pada tiap bulan terjadinya
Tanjung Muda Hulu, Sibolangit, Kuta limbaru, Pancur Batu, Biru-Biru, Sinembah
Tanjung Muda Hilir, Bangun Purba, Galang, Tanjung Morawa, Patumbak, Del i
41
Ibid
42
I b i d hal 3
2.497,72 km2 yang terdiri dari 22 Kecamatan dan 394 Desa/Kelurahan Definitif. 44
Gambar 2.1 :
Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, 2016
Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang. 2017. Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka 2017.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang. Hal 7
43
I b i d hal 4-5
44
I b i d hal 7
Luas (km2)
Kecamatan Persentase
No. Total Area
Subdistrict Percentage
(square.km)
1 Gunung Meriah 76,65 3,07
2 Sinembah Tanjung Muda Hulu 223,38 8,94
3 Sibolangit 179,96 7,20
4 Kuta limbaru 174,92 7,00
5 Pancur Batu 122,53 4,91
6 Namo Rambe 62,30 2,49
7 Bi ru-Biru 89,69 3,59
8 Sinembah Tanjung Muda Hilir 190,50 7,63
9 Bangun Purba 129,95 5,20
10 Galang 150,29 6,02
11 Tanjung Morawa 131,75 5,27
12 Patumbak 46,79 1,87
13 Del i Tua 9,36 0,37
14 Sunggal 92,52 3,70
15 Hamparan Perak 230,15 9,21
16 Labuhan Deli 127,23 5,09
17 Percut Sei Tuan 190,79 7,64
18 Batang Kuis 40,34 1,62
19 Pantai Labu 81,85 3,28
20 Beringin 52,69 2,11
21 Lubuk Pakam 31,19 1,25
22 Pagar Merbau 62,89 2,52
Deli Serdang 2.497,72 100,00
Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang. 2017. BA PPEDA Kabupaten Deli Serdang - Kabupaten
Deli Serdang Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang. Hal 10
45
I b i d hal 10
Simpang Tiga Perbaungan (Kecamatan Perbaungan Sekarang). Dalam hal ini asal
usul nama Tanjung Morawa menurut beberapa versi antara lain berasal dari kata
leluhurnya di Eropa. 46
Kata Tanjung Morawa dalam versi lain berasal dari bahasa Karo yaitu
23 Desa dan selanjutnya sekitar tahun 1979 salah satu desa yang ada di
Kecamatan Tanjung Morawa ditunjuk sebagai kelurahan dan titetapkan Ibu Kota
98⁰73’ - 98⁰83’ Bujur Timur. Memiliki luas wilayah : 131,75 Km2 berbatasan
wilayah Utara dengan Kec. Batang Kuis dan Kec. Beringin, wilayah Selatan
dengan Kec. STM Hilir, wilayah Timur dengan Kec. Patumbak, Kec. Percut Sei
Tuan dan Kota Medan dan wilayah Barat berbatasan dengan Kec. Lubuk Pakam
dan Kec. Pagar Merbau. Kecamatan Tanjung Morawa memiliki 25Desa dan 1
Kelurahan yang terdiri dari 184 Dusun dan 5 Lingkungan. Kecamatan Tanjung
46
BPS Kabupaten Deli Serdang. 2017. KECAMATAN TANJUNG MORAWA DALAM ANGKA
2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang. Hal Xi
47
Ibid
Laju Pertumbuhan
(%)
2010- 2015-
No. Desa/Kelurahan 2010 2015 2016
2016 2016
48
I b i d hal 3
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035. BPS Kabupaten Deli Serdang. 2017.
KECAMATAN TANJUNG MORAWA DALAM ANGKA 2017. Badan Pusat Statistik
Kabupaten Deli Serdang. Hal 19
PT. Kreasi Kotak Megah di bangun diatas lahan seluas 18.159 m2 pada
tahun 1991, dan mulai beroperasi tanggal 01 November 1993. PT. Kreasi Kotak
Megah merupakan perusahaan group Asia Pulp & Paper Co. Ltd. (APP) di bawah
divisi BU# 17 milik dari perusahaan PT. Sinarmas Group, yang secara spesifik
perusahaan pulp & kertas yang merupakan produsen pulp & kertas terintegrasi
PT. Kreasi Kotak Megah bergerak dalam bidang pengolahan paper roll
menjadi carton box. PT. Kreasi Kotak Megah memasarkan produknya dengan
49
Adrian Akbar. 2015. Analisis Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Dengan Pendekatan SMK3 Dan Risk Assesment di PT. Kreasi Kotak Megah. FT USU. Hal 9
PT. Socimas, PT. Cakrawala Megah Indah, PT. Sinar Dunia dan perusahaan
lainnya. Penjualan produk carton box ini dilakukan oleh bagian marketing PT.
Kreasi Kotak Megah bagian pusat yang terletak di Jalan Soekarno Hatta No. 791
dalam negeri. Semua hasil produksi dari pabrik ini harus dilaporkan ke kantor
pusat. Pelanggan yang akan membeli carton box berurusan dengan kantor pusat
dan nantinya bagian marketing yang berada di kantor pusat akan memerintahkan
kepada devisi PT. Kreasi Kotak Megah. PT. Kreasi Kotak Megah
order yang diterima dapat dikirim tepat waktu, dan dapat melakukan kontrol
Proses pengolahan paper roll di PT. Kreasi Kotak Megah adalah produk carton
box yang berkualitas yang menghasilkan tiga jenis produk carton box, yaitu:
Sumber : Adrian Akbar. 2015. Analisis Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
(K3) Dengan Pendekatan SMK3 Dan Risk Assesment di PT. Kreasi Kotak Megah. FT USU. Hal
10
50
Ibid
51
I b i d hal 10
berbeda. Untuk jenis carton box yang akan diisi dengan produk snack maka
dan untuk jenis carton box yang akan diisi dengan produk minyak dan barang
Dalam rangkaian proses produksi carton box PT. Kreasi Kotak Megah
1. Steam (Uap) yang digunakan untuk memanaskan lem pada saat proses
penyambungan.
2. Glue (lem) berfungsi sebagai perekat yang terbuat dari campuran air
dan tepung tapioka atau tepung kanji yang viskositas atau daya rekat
tinggi.
tahan panas, daya regang tinggi, serta larut dalam pelarut organik.
52
I b i d hal 11
dalam menghasilkan produknya yaitu carton box. Mesin produksi yang ada di PT.
5. Pre Heater berfungsi untuk memanasi lapisan liner agar pada saat
kering.
53
I b i d hal 15
dapat berjalan dengan lancar. adapun unit pendukung yang terdapat pada PT.
diluar kegiatan pabrik yaitu untuk kantor dan kantin. Sumber air yang
digunakan PT. Kreasi Kotak Megah berasal dari Sungai Deli yang
PLN dan mesin diesel dengan bahan bakar solar. PT. Kreasi Kotak
54
I b i d hal 20
semaksimal mungkin membuat suatu hubungan kerjasama yang baik dan harmoni,
demikian juga halnya dengan PT. Kreasi Kotak Megah. Untuk menciptakan
uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang akan tergambar dengan jelas
jalannya roda perusahaan. Adapun struktur organisasi PT. Kreasi Kotak Megah
Sumber : Adrian Akbar. 2015. Analisis Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
(K3) Dengan Pendekatan SMK3 Dan Risk Assesment di PT. Kreasi Kotak Megah. FT USU. Hal
24
55
I b i d hal 22-24
Jumlah tenaga kerja pada perusahaan PT. Kreasi Kotak Megah pada
Jumlah Jumlah
No. Keterangan No . Keterangan
/orang /orang
Corrugated
3 57 13 Finance 8
(Shift I,II,III)
Flexo (Shift
4 21 14 Accounting 8
I,II,III)
5 Ware House 6 15 IT 5
Bussiness
7 1 17 MBOS 7
Head
8 Sales 8 18 Humas 6
10 QC 9 20 Purchasing 4
Total 171
jenis jam kerja, yaitu jam kerja karyawan produksi dan jam kerja karyawan bagian
administrasi. Pada masa produksi, jam kerja yang diberlakukan bagi setiap
karyawan produksi adalah dengan pembagian jam kerja menjadi 3 shift selama 6
56
I b i d hal 25 - 27
to Cash) untuk menjamin bahwa order atau pesanan Customer yang diterima
dapat dikirim tepat waktu, dan dapat melakukan kontrol disemua proses produksi
dengan menggunakan sistem berbasis Web Base. Adapun tampilan web base PT.
Kreasi Kotak Megah yang dapat di akses di laman http://kkm.co.id adalah sebagai
berikut: 57
About / Tentang:
We are part of APP Sinarmas Group which focus on supplying corrugated carton box
packaging for Industrial market in Sumatra Island, Indonesia. Our market segment include
57
PT. Kreasi Kotak Megah. Tersedia di: http://kkm.co.id. Diakses pada 11 Agustus 2018, pukul
00.40 Wib
Kami adalah bagian dari Grup APP Sinarmas yang berfokus pada penyediaan kotak karton
bergelombang untuk pasar Industri di Pulau Sumatera, Indonesia. Segmen pasar kami
meliputi Kertas & Tissue, Minyak Kelapa Sawit, mi instan, makanan ringan, makanan laut
beku, air mineral & rasa, unggas, elektronik, suku cadang, farmasi, sabun, dll. Kemasan
plastik.
Service / Pelayanan
Best Material
Our sister mill is one of the biggest paper manufacturer in the world and they ensure a
consistent and top quality base paper delivered on time for our smooth production
operations.
Bahan terbaik
Pabrik saudara kami adalah salah satu produsen kertas terbesar di dunia dan mereka
memastikan kertas dasar yang konsisten dan berkualitas tinggi dikirimkan tepat waktu
Solid production planner team, good management and complete facility ensure us to
Tim perencana produksi yang solid, manajemen yang baik dan fasilitas lengkap
memastikan kami untuk mengirimkan barang Anda langsung ke tempat Anda tepat waktu!
Up to date
Up to date machine technology in our mill support our mill to be the 1st customer choice in
our area
Terkini
Teknologi mesin terkini di pabrik kami mendukung pabrik kami untuk menjadi pilihan
• SAP AG
IKPP SERANG
Indah Kiat Serang is one of the biggest paper packaging companies located in Serang,
Banten Province, Indonesia. The 550 hectare facility is strategically located close to
Indah Kiat Serang adalah salah satu perusahaan kemasan kertas terbesar yang berlokasi di
Serang, Provinsi Banten, Indonesia. Fasilitas seluas 550 hektar berlokasi strategis dekat
IKPP PERAWANG
Indah Kiat Pulp & Paper Perawang Mill strategically located in Perawang, on the island
of Sumatra, approximately one and a half hour’s drive from Pekanbaru, capital of Riau
province, Sumatra
Indah Kiat Pulp & Paper Perawang Mill berlokasi strategis di Perawang, di pulau Sumatra,
sekitar satu setengah jam berkendara dari Pekanbaru, ibukota provinsi Riau, Sumatra
Customer / Pelanggan :
Awards / Penghargaan:
planning.
PT. Kreasi Kotak Megah telah menerima penghargaan dari Badan Pusat Statistik Indonesia
untuk kerjasama yang baik dalam menyampaikan data industri untuk membantu
58
Ibid
3.1. Relasi Patron-Klien Antara Buruh Dan Perusahaan Pada PT. Kreasi
Kotak Megah
(patronage) berasal dari istilah “patron” dari ungkapan Spanyol yang berarti
Sedangkan klien berarti “bawahan” atau orang yang diperintah dan yang disuruh.
Pola hubungan patron-klien merupakan aliansi dari dua kelompok komunitas atau
sehingga menempatkan klien dalam kedudukan yang lebih rendah (inferior), dan
patron dalam kedudukan yang lebih tinggi (superior). Dapat pula diartikan bahwa
patron adalah orang yang berada dalam posisi untuk membantu klien-kliennya. 60
pertukaran yang lebih luas, yaitu teori pertukaran. Adapun asumsi dasar yang
diajukan adalah bahwa transaksi pertukaran akan terjadi apabila kedua belah
barang atau jasa yang dapat dalam berbagai bentuk yang sangat berguna atau
59
Sunyoto Usman. 2004. Sosiologi; Sejarah, Teori dan Metodologi. Center for Indonesian
Research and Development (CIReD). Yogyakarta. Hal 20
60
James C Scoot. 1983. Moral Ekonomi Petani. LP3S. Jakarta. Hal 35
61
Bramasto. 2006. Hubungan Patron-Klien Petani Tembakau (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang
Hubungan Patron-Klien Petani Tembakau di Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, Kabupaten
Temanggung). Hal 19
yang terdapat di dalamnya, maka barang atau jasa yang dipertukarkan tersebut
harus seimbang. Hal ini dapat berarti bahwa reward atau cost yang dipertukarkan
seharusnya kurang lebih sama nilainya dalam jangka panjang atau jangka pendek.
Menurut James Scott arus dari klien ke patron adalah jasa atau tenaga yang
berupa jasa pekerjaan dasar/pertanian, jasa tambahan bagi rumah tangga, jasa
domestik pribadi, pemberian makanan secara periodik dan lain-lain. Bagi klien,
kepada patron adalah perbandingan antara jasa yang diberikannya dan hasil/jasa
yang diterimanya. Makin besar nilai yang diterimanya dari patron dibanding biaya
ekonomi yang mempunyai banyak fungsi yaitu pemberi kerja, produsen , penentu
62
James C scott. 1993. Perlawanan Kaum Tani. Jakarta. Yayasan Obor Indonesia. hal 15
63
Ibid
64
Ibid
kegiatan bisnis mereka di luar wilayah dari perusahaan induk, yang berupa multy
Dalam konteks HAM, terdapat alasan kebijakan yang kuat bagi Negara
untuk secara jelas menyampaikan harapan bahwa bisnis menghormati hak asasi
Saat ini, secara umum Negara negara tidak diharuskan berdasarkan hukum
yurisdiksi mereka. Tidak juga mereka secara umum dilarang dari tindakan
tersebut, dengan syarat dasar yurisdiksi yang diakui. Contoh Kasus Pelanggaran
HAM oleh Perusahaan di Indonesia antara lain tidak terlindunginya individu atau
Jatim (1994). Marsinah adalah salah satu korban pekerja dan aktivitas yang
Dia meninggal secara mengenaskan dan jasadnya ditemukan tanggal 9 Mei 1993
65
Ishviati Joenaini Koenti. 2016. Implementasi Pedoman Pbb Tentang Bisnis Dan Ham Melalui
Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Fakultas Hukum Universitas Janabadra. Jurnal
Kajian Hukum Vol 1, No 1. Hal 52.
66
Ibid
Hal tersebut juga terjadi dalam hubungan buruh dan perusahaan di PT.
konflik yang selalu berkontradiksi, secara umum hubungan buruh dan perusaaan
di PT. Kreasi Kotak Megah dapat dikatakan stabil dan tidak terjadi pertentangan
yang tegang. Hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh Zulhadi yang bertugas
memberi dan menerima walupun dalam kadar yang tidak seimbang. Hubungan
merupakan hubungan yang bersifat langsung dan intensif antara patron dengan
Tujuan dasar dari hubungan patron klien bagi klien yang sebenarnya
adalah penyediaan jaminan sosial dasar bagi subsistensi dan keamanan. Apabila
hubungan dagang/pertukaran yang menjadi dasar pola hubungan patron klien ini
67
Ibid
68
Wawancara pribadi dengan Zulhadi - Kepala Shift. Bertempat di Dusun III gg. Banten 20
Tanjung Morawa pada 28 Agustus 2018 0ukul 10.15 Wib.
menjadi tidak adil dan eksploitatif. Oleh sebab itu tidak mengherankan jika ada
tuntutan dari pihak klien terhadap patronnnya untuk memenuhi janji-janji atau
dapat dijelaskan dengan fasilitas yang diberikan perusahaan terhadap pekerja atau
perolehan upah yang diperolehnya dari PT.KKM mencapai 3,8 Juta Rupiah.
Zulhadi menjelaskan:
PT. Kreasi Kotak Megah yang memproduksi kotak cartoon atau box untuk
itu selain upah pokok PT. Kreasi Kotak Megah Juga memberikan upah tambahan
saat karyawan mendapatkan shift atau jadwal kerja lembur. Upah yang diterima
karyawan dari PT. Kreasi Kotak Megah juga dibedakan dari jadwal operasional
69
Ibid
70
I b i d, Zulhadi
71
I b i d, Zulhadi
Megah adalah Rp. 25.000 perjam yang kerja lembur tersebut dalam kurun waktu
delapan jam kerja. Hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh Zulhadi sebagai
berikut :
adalah mengenai cuti atau hari libur. Cuti atau hari libur bagi karyawan tersebut
dapat berupa kalender kerja yang didalamnya disesuaikan dengan libur nasional
yaitu peringatan hari-hari keagamaan secara nasional seperti, Idul fitrri, idul adha,
natal dan tahun baru. Selain itu cuti bagi karyawan untuk keperluan menikah dan
akomodir oleh perusahaan. Dalam hal ini karyawan di PT. Kreasi Kotak Megah
bisa mendapatkan cuti tambahan untuk keperluan menikah dalam kurun waktu 12
hari dalam satu tahun. Terkait hal tersebut Zulhadi menjelaskan bahwa:
72
I b i d, Zulhadi
73
I b i d, Zulhadi
peringata. PT. Kreasi Kotak Megah juga tentunya memiliki hubungan yang
demikian, seperti yang dijelaskan oleh Zulhadi mengenai reward yang perusahaan
menjelaskan bahwa gaji karyawan pelahan naik secara bertahap setiap tahun dan
disesuaikan dengan peran dan tanggung jawab karyawan terhadap proses produksi
“Sekarang setiap tahun gaji naik tiap tahun, kalau dulu 2,9
sekarang udah 3,2. Ada yang bedain karywan lama sama
yang baru tunjangan masa kerja, uang jabatan, uang shift. 1
kepala shif dibawahnya ada 6 karyawan.” 75
dan perusahaan dalam relasi industrial tentunya tidak dapat dilakukan oleh
individu namun harus bersatu dan menyatukan diri dalam kelompok sebagai
74
I b i d, Zulhadi
75
I b i d, Zulhadi
sebagai berikut:
pengusaha dan karyawan. Hal tersebut disebabkan oleh pemenuhan hak dan
lewat demonstrasi atau boikot terhadap proses produksi. Hal tersebut seperti yang
dibeberapa tahun belakangan ini berusaha memfasilitasi karyawan untuk tour atau
76
I b i d, Zulhadi
77
I b i d, Zulhadi
3.2. Posisi Tawa Buruh Dan Perusahaan Dalam Relasi Industrial Lewat
Negosiasi
ditawar". 79
pertemuan bisnis antara dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan
terdapat proses memberi, menerima, dan tawar menawar. Selain itu negosiasi juga
merupakan kesepakatan dari sebuah proses interaksi yang dilakukan oleh kedua
belah pihak untuk saling memberi dan menerima atas sesuatu yang ditentukan
78
I b i d, Zulhadi
79
Sujana, Asep ST, 2004. Retail Negotiator Guidance. Jakarta : PT. SUN Printing. Hal 36
80
Ibid
dua orang (atau lebih) berusaha mencapai sesuatu. Agar hal itu tercapai, kedua
pihak harus menyepakati suatu cara pemecahan. Namun, itu baru permulaan.
Kedua pihak harus tetap bekerjasama dalam pelaksanaan dari “kontrak” yang
telah disepakati.” 81
antara dua orang atau lebih yang berbedakepentingan baik itu berupa pendapat,
tentunya sangat penting karena hal tersebut sangat mempengaruhi proses produksi
perusahaan dikemudian hari dalam hal ini selayaknya perusahaan melibatkan atau
rapat-rapat kordinasi dalam aspek produksi saja. Hal tersebut dijelaskan zulhadi
sebagai berikut:
81
Putu Suardiana Utama. 4 Juli 2014. Negosiasi. Tersedia di : http://putusuardiana.blog
spot.com/2014/07/negosiasi.html. Diakses pada 10 Maret 2018, pukul 19.00 wib
82
Djoko purwanto. 2006. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga. Hal. 251
83
Wawancara pribadi dengan Zulhadi - Kepala Shift. Bertempat di Dusun III gg. Banten 20
Tanjung Morawa pada 28 Agustus 2018 0ukul 10.15 Wib.
menejemnnya untuk memperoleh keuntungan besar. Dalam hal ini PT. Kreasi
diketahui semua karyawan untuk mencapai target. Namun pola koordinasi dan
diperoleh perusahaan, hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh Zulhadi sebagai
berikut :
84
I b i d, Zulhadi
kepada Rinaldi yang merupakan karyawan PT. Kreasi Kotak Megah sekaligus
Pengurus Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992 yang menaungi karyawan PT.
Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992 merupakan serikat pekerja yang berdiri
sejak tahun 1993 dan hingga saat ini telah memiliki sekita 117 anggota yang
merupakan karyawan PT. Kreasi Kotak Megah. Rinaldi menjelaskan hal tersebut
sebagai beriku :
PT. Kreasi Kotak Megah ada yang bersifat normatif dan non-normatif.
Permasalahan normatif yang sering terjadi adalah mengenai upah dan penetapan
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dalam hal ini terkadang ada poin-poin yang
85
I b i d, Zulhadi
86
Wawancara pribadi dengan. Rinaldi - Pengurus Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992.
Bertempat di Dusun III gg. Banten 12 tj. Morawa, pada 28 agustus 2018 pukul 13.00 wib
pekerja, baik yang mengunakan fisik ataupun mental sehingga uang yang diterima
istilah untuk sejumlah bayaran yang diperoleh dan ditentukan bukan saja oleh
kadar upah bahkan oleh jumlah kerja yang telah dilakukan termasuk di dalamnya
adalah bayaran bagi kerja lembur, bonus tahunan dan yang lain. 88
Dari definisi dan penjelasan di atas, maka ada dua sifat pokok upah;
pertama, kemampuan kerja pekerja yang akan dibayar didasarkan pada keinginan
majikan selama jangka waktu tertentu. Kedua, adanya perjanjian di mana jumlah
bayaran yang diterima pekerja diterangkan dengan jelas dalam perjanjian itu.
produksi yang lain, yaitu ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran. 89
yang mengalami kecelakaan kerja serta fasilitas apa saja yang diberikan perusahan
87
I b i d, Rinaldi
88
Murtadho Ridwan. 2013. Standar Upah Pekerja Menurut Sistem Ekonomi Islam. Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus. Volume 1, No.2, hal 243
89
I b i d hal 244
permasalahan jaminan hari tua, kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan
karena pemotongan upah untuk BPJS. Pada kondisi yang lain kesadaran karyawan
PT. Kreasi Kotak Megah juga masih rendah, hal tersebut diakibatkan masih
90
I b i d, Rinaldi
Kreasi Kotak Megah tidak selalu menempuh jalan demonstrasi ataupun mogok.
Serikat pekerja lebih menekankan tuntutan hak karawan pada saat perumusan
Perjanjian Kerja Bersama yang disepakati tiga pihak yaitu perusahan, karyawan,
sebagai berikut :
proses produksi di PT. Kreasi Kotak Megah tergantung pada sifat tuntutan
tersebut apaa bila bersifat urgrnt yaitu hal-hal yang berkaitan dengan upah.
dan karyawan akibat upah serikat pekereja membentuk tim runding untuk
dihadapkan kepada prusahaan dan meminta klarifikasi atas kondisi yang terjadi,
seeikat pekerja selalu perlandasan pada Perjanjian Kerja Bersama antara karyawan
dan perusahaan yang sudah jauh haari di sepakati, apabila tidak ada kata sepakat
91
I b i d, Rinaldi
92
I b i d, Rinaldi
ham terhadap karyawan dalam relasi industrial. Bisnis dan HAM merupakan
pengusaha sebagai pemodal dan pemilik alat produksi. Apabila relasi keduanya
tidak baik tentunya keuntungan yang akan diperoleh juga tidak maksimal.
Tinjauan Bisnis dan Ham saat ini juga tak jarang melibatkan karyawan dalam
Saham (RUPS). Dalam hal ini PT. Kreasi Kotak Megah belum melakukan hal
tersebut, karyawan yang diwakili serikat juga tidak pernah dilibatkan dalam
sebagai berikut :
93
I b i d, Rinaldi
antara karyawan dan perusahaan PT.Kreasi Kotak Megah hingga saat ini masih
berjalan baik-baik saja. Semua persoalan yang timbul selalu dapat diselesaikan
secara bersama tanpa ada yang dirugikan. Serikat sendiri selalu mendapingi
berikut :
Serikat Pekerja berpendapat bahwa harus selalu ada upaya bersama yang
yang bisa dilakukan untuk meningkatkan posisi tawar pekerja terhadap relasi
karena sejauh ini seperti yang diakui rinaldi bahwa kesadaran karyawan untuk
menyatukan diri dalam serikat juga masih rendah. Tanpa adanya sinergitas antara
94
I b i d, Rinaldi
95
I b i d, Rinaldi
yang terus menerut, adanya perjanjian kerja bersama merupakan dasar yang
mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak yaitu pihak karyawan dan
perusahaan yang direvisi dan diperbarui setiap dua tahun. Segiatan serikat dalam
satu tahunnya juga tidak selalu soal tuntutan hak, tak jarang juga serikat
96
I b i d, Rinaldi
serta analisis yang dilakukan lewat wawancara dan data sekunder yang diperoleh
dari berbagai sumber seperti buku, laporan, jurnal, laman internet dan dokumen
Posisi Tawar Antara Buruh dan Perusahaan pada PT. Kreasi Kotak Megah. Maka
produksi perusahaan dikemudian hari. Dalam hal ini karyawan PT. Kreasi
Ham saat ini tidak jarang perusahaan melibatkan karyawan dalam rapat-
Saham (RUPS). Namun PT. Kreasi Kotak Megah belum melakukan hal
karyawan.
antara karyawan dan perusahaan PT.Kreasi Kotak Megah hingga saat ini
masih berjalan baik-baik saja. Semua persoalan yang timbul selalu dapat
terlibat dalam perusahaan diatur Perjanjian Kerja Bersama. Saat ini yang
(PKB) dalam hal ini terkadang ada poin-poin yang berjalan tidak sesuai
pengusaha.
3. Serikat Pekerja berpendapat bahwa harus selalu ada upaya bersama yang
menyatukan diri dalam serikat juga masih rendah. Tanpa adanya sinergitas
antara pengurus serikat dan anggota tetntunya sulit bagi karyawan untuk
bersama merupakan dasar yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah
pihak yaitu pihak karyawan dan perusahaan yang direvisi dan diperbarui
setiap dua tahun. Segiatan serikat dalam satu tahunnya juga tidak selalu
soal tuntutan hak, tak jarang juga serikat membahas pencapaian dan target-
4.2. Saran
Kreasi Kotak Megah perlu dilakukan upaya konsolidasi yang masif oleh
dan solid saat melakukan tekanan guna perimbangan posisi tawar buruh
terhadap perusahaan.
Bambang, prasetyo dkk. 1995. metode penelitian kualitatif, teori dan aplikasi.
Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Scott, James C. 1993. Perlawanan Kaum Tani. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sujana, Asep ST, 2004. Retail Negotiator Guidance. Jakarta : PT. SUN Printing.
BPS Kabupaten Deli Serdang. 2017. Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka 2017.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang.
BPS Kabupaten Deli Serdang. 2017. Kecamatan Tanjung Morawa Dalam Angka
2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang.
Jurnal :
Koenti, Ishviati Joenaini. 2016. Implementasi Pedoman Pbb Tentang Bisnis Dan
Ham Melalui Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Fakultas Hukum
Universitas Janabadra. Jurnal Kajian Hukum Vol 1, No 1.
Ridwan, Murtadho. 2013. Standar Upah Pekerja Menurut Sistem Ekonomi Islam.
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus. Volume 1, No.2.
Wawancara pribadi dengan Zulhadi - Kepala Shift. Bertempat di Dusun III gg.
Banten 20 Tanjung Morawa pada 28 Agustus 2018 0ukul 10.15 Wib.
Internet :
PT. Kreasi Kotak Megah. Tersedia di: http://kkm.co.id. Diakses pada 11 Agustus
2018, pukul 00.40 Wib