Anda di halaman 1dari 327

ii

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN


LITERASI SAINS BERBASIS GOOGLE FORM
PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH
UNTUK SISWA KELAS XI IPA DI MAN BONDOWOSO
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

SKRIPSI

diajukan kepada Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember


untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Program Studi Tadris Biologi

Oleh:

Rika Febriani
NIM : T20178079

Disetujui Pembimbing

Ira Nurmawati, S.Pd., M.Pd.


NUP. 20160370

ii

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


iii

iii

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


iv

MOTTO

             

 

Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui


apa yang dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya
daripada urat lehernya”. (QS. al-Qaaf [50]:16).

iv

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


v

PERSEMBAHAN

Dengan Rahmat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,

skripsi ini dibuat dan dipersembahkan kepada:

1. Kedua orangtua tercinta, Bapak Buhari dan Ibu Halimah atas

ketulusannnya dalam mendidik, membesarkan serta membimbing penulis

dengan penuh kasih sayang dan keikhlasan yang selalu mendoakan setiap

langkah penulis hingga menghantarkan penulis menyelesaikan pendidikan

di Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember di kota rantau.

2. Adikku tercinta, Kevin Syahputra yang selalu menjadi motivasi penulis

untuk terus semangat menimba ilmu di kota rantau (Jember).

3. Almamaterku Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember yang

aku banggakan.

4. Teman-teman seperjuangan Tadris Biologi angkatan 2017 khususnya kelas

Biologi 2 yang mendukung dalam penyusunan skripsi.

5. Teman asrama ku dan seperjuangan “Vivah, Ajeng, Novia dan Luvi” di

Yayasan Pendidikan Islam Al-Musawa Kaliwates Jember yang selalu

memberikan semangat yang luar biasa.

6. Sahabatku “Devi dan Supriyatin” yang selalu memberikan motivasi untuk

menyelesaikan studi ini.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


vi

KATA PENGANTAR

   


Alhamdulillah puji syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan

rahman dan karunia-Nya sehingga perencanaan, pelaksanaan, dan penyusunan

skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar. Sholawat serta salam semoga tetap

tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW, semoga kita mendapatkan

syafa’atnya di hari kiamat kelak, Aamiin.

Kesuksesan ini dapat penulis peroleh karena dukungan banyak pihak. Oleh

karena itu, penulis menyadari dan menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM. selaku Rektor Universitas Islam
Negeri KH. Achmad Siddiq Jember yang telah memberikan kebijakan,
sehingga proses perkuliahan dapat dilalui dengan lancar.
2. Ibu Prof. Dr. Hj. Mukniah, M.Pd.I. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan (FTIK) yang telah memberikan fasilitas selama proses perkuliahan
dan ijin dalam penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Dr. Hj. Umi Farihah, MM., M.Pd. selaku ketua Program Studi Tadris
Biologi yang telah memberikan ijin dan kemudahan dalam penyusunan
skripsi ini.
4. Ibu Ira Nurmawati, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah sabar
meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk membimbing dan
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Drs. H. Ainur Rafiq, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama
perkuliahan.
6. Dosen-dosen Tadris Biologi yang telah memberikan ilmu dan membimbing
selama perkuliahan.
7. Bapak Ibrahim, S.Ag., M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah Madrasah Aliyah

vi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


vii

Bondowoso yang telah memberikan ijin penelitian skripsi.


8. Ibu Tutuk Indah N, S.Pd. selaku Guru Pengajar di Bidang Biologi Kelas XI
IPA yang telah memberikan penilaian produk pengembangan Instrumen
Penilaian Literasi Sains Berbasis Google Form pada Materi Sistem Peredaran
Darah.
9. Dr. Abdillah Fatkhul Wahab, S Kep. Ns M. Kes. selaku Validator Materi
pada Penelitian Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains Berbasis
Google Form pada Materi Sistem Peredaran Darah.
10. Ibu Risma Nurlim, M.Sc. selaku Validator Materi pada Penelitian
Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains Berbasis Google Form
pada Materi Sistem Peredaran Darah.
11. Bapak Mohammad Wildan Habibi, M.Pd. selaku Validator Evaluasi pada
Penelitian Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains Berbasis Google
Form pada Materi Sistem Peredaran Darah.
12. Bapak Nanda Eska Anugrah N, S.Pd., M.Pd. selaku Validator Evaluasi pada
Penelitian Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains Berbasis Google
Form pada Materi Sistem Peredaran.
13. Bapak Hartono, M.Pd. selaku Validator Bahasa pada Penelitian
Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains Berbasis Google Form
pada Materi Sistem Peredaran Darah.
14. Bapak Siddiq Ardianta, S.Pd., M.Pd. selaku Validator Bahasa pada Penelitian
Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains Berbasis Google Form
pada Materi Sistem Peredaran Darah.
15. Siswa-siswi kelas XI IPA Madrasah Aliyah Bondowoso tahun pelajaran
2020/2021.
Akhirnya, semoga amal baik yang telah Bapak/Ibu berikan kepada penulis

mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT.

Jember, 31 Juli 2021

Penulis

vii

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


viii

ABSTRAK

Rika Febriani, 2021: Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains


Berbasis Google Form pada Materi Sistem Peredaran Darah untuk Siswa
Kelas XI IPA di MAN Bondowoso Tahun Pelajaran 2020/2021.

Kata Kunci: instrumen penilaian, literasi sains, google form, sistem peredaran
darah

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan guru pelajaran biologi di MAN


Bondowoso, dalam proses pembelajaran sudah memuat aspek literasi sains namun
instrumen penilaian berupa soal tes yang digunakan belum memuat aspek literasi
sains secara khusus. Soal-soal yang digunakan lebih banyak diambil dari LKS,
buku paket dan bank soal dengan rata-rata level kognitifnya berada pada CI
sampai C3. Sehingga guru menyatakan perlu untuk dilakukan pengembangan
instrumen penilaian literasi sains. Selain itu, berdasarkan hasil analisis kebutuhan
siswa kelas XI IPA MAN Bondowoso sebesar 95,9% siswa menyatakan lebih
paham dan tertarik jika membaca soal biologi disertai dengan gambar, grafik
maupun wacana yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan pengembangan
instrumen penilaian literasi sains berbasis google form pada materi sistem
peredaran darah, 2) Mendeskripsikan kevalidan instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form pada materi sistem peredaran darah dan 3) Mendeskripsikan
kepraktisan instrumen penilaian literasi sains berbasis google form pada materi
sistem peredaran darah.
Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan
model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation)
yang dimodifikasi. Produk diuji cobakan pada 12 siswa kelas XI IPA MAN
Bondowoso. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah angket, wawancara
dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni teknik perhitungan
persentase dan teknik deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa 1) Instrumen penilaian
literasi sains berbasis google form telah berhasil dikembangkan dengan model
ADDIE yang dimodifikasi melalui tiga tahapan yaitu analysis (hasil analisis
kinerja dan kebutuhan kepada guru dan siswa menyatakan perlu untuk
dikembangkan instrumen penilaian literasi sains), design (memilih layanan online
tes literasi sains yakni google form dan merancang kisi-kisi soal) dan development
(membuat soal tes literasi sains berbasis google form, validasi produk kepada
empat validator dan ujicoba skala terbatas kepada 12 siswa). 2) Kevalidan
instrumen penilaian diperoleh hasil dari ahli materi sebesar 90,78% dengan
kategori “sangat valid”, ahli evaluasi sebesar 95,58% dengan kategori “sangat
valid”, ahli bahasa sebesar 92,85% dengan kategori “sangat valid” dan guru
sebesar 97,22% dengan kategori “sangat valid”. 3) Uji kepraktisan instrumen
penilaian melalui respon siswa skala terbatas diperoleh hasil sebesar 90,46%
dengan kategori “sangat praktis”.

viii

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


ix

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................................. ii

PENGESAHAN TIM PENGUJI ................................................................. iii

MOTTO ......................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN .......................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Tujuan Penelitian dan Pengembangan ......................................... 8

C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ........................................... 8

D. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan .................................. 9

E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan ............ 10

F. Definisi Istilah .............................................................................. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 13

A. Penelitian Terdahulu .................................................................... 13

B. Kajian Teori ................................................................................ 18

ix

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


x

C. Kerangka Berfikir ........................................................................ 52

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ................. 54

A. Model Penelitian dan Pengembangan .......................................... 54

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ...................................... 54

C. Uji Coba Produk ........................................................................... 58

D. Desain Uji Coba ........................................................................... 60

1. Subjek Uji Coba ...................................................................... 60

2. Jenis Data ................................................................................. 61

3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data .............................. 62

4. Teknik Analisis Data ............................................................... 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ...................... 70

A. Penyajian Data Uji Coba .............................................................. 70

B. Analisis Data ................................................................................ 96

C. Revisi Produk ............................................................................... 99

BAB V KAJIAN DAN SARAN .................................................................... 111

A. Kajian Produk yang Telah Direvisi .............................................. 111

B. Saran Pemanfaatan, Diseminasi dan Pengembangan Produk

Lebih Lanjut .................................................................................. 125

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 128

LAMPIRAN

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


xi

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................................ 16

2.2 Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen ................................................. 25

2.3 Kekuatan dan Kelemahan Tes Pilihan Ganda ......................................... 27

2.4 Golongan Darah Sistem ABO ................................................................. 44

2.5 Skema Kemungkinan Terjadinya Transfusi Darah ................................. 45

3.1 Indikator Literasi Sains PISA Domain Kompetensi ............................... 55

3.2 Skor Penilaian Terhadap Pilihan Jawaban .............................................. 66

3.3 Kriteria Kevalidan Materi dan Evaluasi .................................................. 67

3.4 Kriteria Respon Siswa ............................................................................. 68

4.1 Hasil Uji Ahli Materi .............................................................................. 85

4.2 Hasil Uji Ahli Evaluasi ........................................................................... 87

4.3 Hasil Uji Ahli Bahasa .............................................................................. 90

4.4 Hasil Uji Guru ......................................................................................... 92

4.5 Hasil Uji Coba Skala Terbatas ................................................................ 94

4.6 Saran Ahli Materi .................................................................................... 98

4.7 Gambar pada Soal diberi Sumber Rujukan ............................................. 99

4.8 Gambar pada Soal Nomor 13-14 Diberi Keterangan .............................. 100

4.9 Saran Ahli Evaluasi ................................................................................. 100

xi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


xii

4.10 Cover pada Buku Panduan Diberi Nama Dosen Pembimbing ............... 102

4.11 Indikator Literasi Sains PISA Dicantumkan ......................................... 103

4.12 Kolom Nomor dan Materi pada Kisi-Kisi Dihapus .............................. 103

4.13 Saran Ahli Bahasa ................................................................................. 104

4.14 Penyajian Artikel Di Buku Panduan Dirapikan .................................... 105

4.15 Penulisan KI dan KD Dirapikan ........................................................... 106

4.16 Pengetikan Bahasa Asing Diperbaiki .................................................... 106

4.17 Penulisan Kata Hubung Diperbaiki ....................................................... 107

4.18 Saran Siswa ........................................................................................... 108

4.19 Gaya Tulisan Diperbaiki ....................................................................... 109

xii

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


xiii

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

2.1 Skema Hubungan Keempat Domain Literasi Sains ........................... 35

2.2 Tampilan Isi Google Form ................................................................. 39

2.3 Tampilan Respon Google Form ......................................................... 40

2.4 Tampilan Hasil Tanggapan pada Spreadsheet ................................... 39

2.5 Pembuluh Darah ................................................................................. 47

2.6 Peredaran Darah Manusia .................................................................. 48

2.7 Bagan Kerangka Berfikir ................................................................... 53

4.1 Tampilan Google Form ...................................................................... 73

4.2 Rancangan KI dan KD ....................................................................... 74

4.3 Rancangan Kisi-Kisi .......................................................................... 75

4.4 Rancangan Soal Tes ........................................................................... 76

4.5 Rancangan Petunjuk Pengerjaan Soal ................................................ 76

4.6 Rancangan Identitas Siswa ................................................................. 77

4.7 Rancangan Buku Panduan .................................................................. 78

4.8 Tampilan Awal Instrumen Penilaian .................................................. 79

4.9 Identitas Siswa ................................................................................... 79

4.10 Tampilan Soal Tes pada Google Form ............................................ 80

4.11 Cover Buku Panduan ........................................................................ 81

xiii

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


xiv

4.12 Kata Pengantar ................................................................................. 81

4.13 Daftar Isi ........................................................................................... 82

4.14 Indikator Literasi Sains PISA 2015 .................................................. 82

4.15 KI dan KD ........................................................................................ 83

4.16 Kisi-Kisi Instrumen Penilaian .......................................................... 83

4.17 Petunjuk Pengerjaan Soal ................................................................. 84

4.18 Naskah Soal Literasi Sains ............................................................... 84

xiv

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Matrik Penelitian

Lampiran 2 Formulir Pengumpulan Data (Jurnal Kegiatan Penelitian)

Lampiran 3 Foto

Lampiran 4 Gambar/Denah

Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian Skripsi

Lampiran 6 Surat Penerimaan Penelitian

Lampiran 7 Surat Selesai Penelitian

Lampiran 8 Surat Permohonan Validasi Ahli Materi 1

Lampiran 9 Surat Permohonan Validasi Ahli Materi 2

Lampiran 10 Surat Permohonan Validasi Ahli Evaluasi 1

Lampiran 11 Surat Permohonan Validasi Ahli Evaluasi 2

Lampiran 11 Surat Permohonan Validasi Ahli Bahasa 1

Lampiran 13 Surat Permohonan Validasi Ahli Bahasa 2

Lampiran 14 Lembar Validasi Angket Ahli Materi

Lampiran 15 Lembar Validasi Angket Ahli Evaluasi

Lampiran 16 Lembar Validasi Angket Guru Biologi

Lampiran 17 Lembar Validasi Angket Respon Siswa

Lampiran 18 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara dengan Guru Biologi

Lampiran 19 Pedoman Wawancara dengan Guru Biologi

xv

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


xvi

Lampiran 20 Transkip Wawancara Analisis Kebutuhan dengan Guru Biologi

Lampiran 21 Kisi-Kisi Analisis Kebutuhan Siswa

Lampiran 22 Instrumen Analisis Kebutuhan Siswa

Lampiran 23 Hasil Analisis Kebutuhan Siswa Menggunakan Google Form

Lampiran 24 Kisi-Kisi Angket Ahli Materi

Lampiran 25 Instrumen Validasi Ahli Materi

Lampiran 26 Rubrik Angket Ahli Materi

Lampiran 27 Biodata Ahli Materi 1

Lampiran 28 Hasil Validasi Ahli Materi 1

Lampiran 29 Biodata Ahli Materi 2

Lampiran 30 Hasil Validasi Ahli Materi 2

Lampiran 31 Kisi-Kisi Ahli Evaluasi

Lampiran 32 Instrumen Validasi Ahli Evaluasi

Lampiran 33 Rubrik Validasi Ahli Evaluasi

Lampiran 34 Biodata Ahli Evaluasi 1

Lampiran 35 Hasil Validasi Ahli Evaluasi 1

Lampiran 36 Biodata Ahli Evaluasi 2

Lampiran 37 Hasil Validasi Ahli Evaluasi 2

Lampiran 38 Kisi-Kisi Angket Ahli Bahasa

Lampiran 39 Instrumen Validasi Ahli Bahasa

xvi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


xvii

Lampiran 40 Rubrik Validasi Ahli Bahasa

Lampiran 41 Biodata Ahli Bahasa 1

Lampiran 42 Hasil Validasi Ahli Bahasa 1

Lampiran 43 Biodata Validasi Ahli Bahasa 2

Lampiran 44 Hasil Validasi Ahli Bahasa 2

Lampiran 45 Kisi-Kisi Angket Guru Biologi

Lampiran 46 Instrumen Validasi Guru Biologi

Lampiran 47 Rubrik Validasi Guru Biologi

Lampiran 48 Hasil Validasi Guru Biologi

Lampiran 49 Kisi-Kisi Angket Respon Siswa

Lampiran 50 Instrumen Respon Siswa

Lampiran 51 Rubrik Penilaian Respon Siswa

Lampiran 52 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Skala Terbatas pada Spreadsheed

Lampiran 53 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Skala Terbatas

Lampiran 54 Produk Instrumen Penilaian Literasi Sains

xvii

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada saat ini, untuk menentukan kualitas pendidikan antar negara di

dunia dilakukan dengan mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan

pengetahuan dan keterampilannya melalui sebuah program bernama PISA

(Programme for International Student Assessment) yang diadakan oleh

Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut serta dalam studi literasi ini.

Adapun pengujian pertama dilakukan pada tahun 2000 dan selanjutnya

dilaksanakan tiga tahun sekali. PISA menilai kompetensi siswa dalam bidang

matematika, membaca dan sains (OECD, 2012:34).

Data PISA tahun 2012 menunjukkan bahwa literasi sains siswa

Indonesia berada pada urutan ke 64 dari 65 negara (Nisa, dkk, 2015:1051).

Pada tahun 2015, Indonesia menduduki urutan ke-62 dari 70 negara dengan

skor 403. Namun hal ini masih jauh jika dibandingkan dengan Thailand yang

menduduki peringkat 54 dengan skor 421 (OECD, 2017:56). Kemudian pada

tahun 2018, Indonesia menempati peringkat 70 dengan skor 389 dari 79

negara dengan peserta lebih dari 400.000 siswa usia 15 tahun (Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2019:8). Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia

selalu berada pada posisi sepuluh terbawah.

1
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
2

Literasi sains didefinisikan dalam Kerangka Kerja Sains PISA 2018

bahwa literasi sains adalah kemampuan untuk terlibat dengan isu-isu sains,

dan dengan ide-ide sains sebagai warga negara yang reflektif. Orang yang

melek sains bersedia untuk terlibat dalam wacana bernalar tentang sains dan

teknologi (OECD, 2018:78). Literasi sains sudah terlihat jelas pada kurikulum

2013. Secara konseptual, kurikulum 2013 berbasis kompetensi dengan

pendekatan ilmiah atau “Scientific approach”. Dijelaskan bahwa pendekatan

ilmiah sama dengan pendekatan inquiry. Dengan demikian, berdasarkan

pendekatan yang digunakan, kurikulum 2013 telah mengakomodasikan

pengembangan literasi sains siswa (Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2017:9).

Kemampuan literasi siswa juga termuat dalam asesmen nasional.

Salah satu komponen hasil belajar siswa yang diukur yaitu sering disebut

dengan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang terdiri dari dua

kompetensi mendasar yakni literasi membaca dan literasi matematika

(numerasi). Oleh karenanya, siswa diharapkan mampu mengembangkan

kapasitas diri dan berpartisipatif dalam masyarakat, jadi tidak hanya

penguasaan konten namun juga mengukur kompetensi siswa secara lebih

mendalam (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020:6-7). Penilaian

pendidikan juga dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi

untuk menentukan pencapaian hasil belajar siswa. Jadi, penilaian ini sangat

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


3

penting dilakukan oleh guru untuk mengetahui sejauh mana siswa mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Menurut Irfika, dkk, (2019:45) menjelaskan bahwa ada beberapa

permasalahan dalam proses penilaian pembelajaran diantaranya;

kecenderungan siswa untuk menghafal materi pelajaran, minat baca siswa

yang rendah dan siswa kurang terlatih dalam menjawab soal dalam bentuk

wacana. Selain itu, penilaian yang diukur hanya terbatas pada aspek kognitif

dan hafalan serta belum mengarah kepada aspek penguasaan literasi sains

sehingga berakibat pada capaian literasi sains siswa yang rendah. Hal ini juga

disebabkan oleh instrumen penilaian yang memuat literasi sains di sekolah

belum tersedia.

Terdapat permasalahan bahwa usia peserta dalam PISA tidak lebih

dari 15 tahun. Oleh karenanya sangat perlu dikembangkan instrumen

penilaian literasi sains untuk menilai kemampuan literasi sains siswa

Indonesia diatas 15 tahun yaitu siswa tingkat SMA/MA di Indonesia agar

pendidikan sains di Indonesia dapat berkembang. Dijelaskan dalam penelitian

yang dilakukan oleh Diana (2015:554) bahwa mahasiswa maupun siswa

belum terbiasa menghadapi soal- soal dalam bentuk wacana dan memuat

grafik serta membutuhkan keahlian dalam mencermatinya. Rizkita, dkk,

(2016:771) juga mengungkapkan bahwa siswa di Indonesia cenderung sangat

pandai menghafal akan tetapi kurang terampil dalam mengaplikasikan

pengetahuan yang dimilikinya. Karena itu, diharapkan pembelajaran dan

instrumen penilaiannya memuat aspek-aspek literasi sains.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


4

Menurut Adawiyah (2017: 26) kemampuan literasi sains dapat diukur

dengan instrumen tes berupa soal-soal pilihan ganda berbasis literasi sains

dengan 4 option jawaban. Soal-soal literasi sains yang dikembangkan

mengacu pada indikator literasi sains dan soal-soal literasi sains yang

dikeluarkan oleh PISA. Kemampuan literasi sains mencakup pula dalam

bidang ilmu Biologi. Biologi adalah studi ilmiah tentang kehidupan. Studi

ilmiah meliputi pembelajaran beberapa fakta yang diketahui tentang

lingkungan sekitarnya (Rachmadiarti, dkk, 2007:1). Kumpulan fakta dan

konsep-konsep merupakan produk keilmuan biologi (Algensindo, 2001:2).

Menurut Sudarisman (2015:30), dalam materi biologi tidak hanya

menjelaskan fakta fenomena alam akan tetapi juga terkait dengan objek yang

tidak ada, contohnya proses metabolisme dalam tubuh makhluk hidup.

Dari hasil analisis kebutuhan yang dilakukan melalui wawancara

dengan guru biologi, Ibu Tutuk Indah N, S.Pd., pada tanggal 04 Desember

2020 di MAN Bondowoso mengatakan bahwa dalam proses pembelajaran

biologi sudah memuat aspek literasi sains namun belum mengakomodasi

secara penuh kriteria pembelajaran berbasis literasi sains. Berdasarkan hasil

analisis soal-soal biologi sebagian besar berupa pilihan ganda yang diambil

dari LKS, bank soal dan buku paket biologi. Sebanyak 90% soal termasuk

dalam level kognitif rendah hingga sedang (CI-C3). Penelitian yang

dilakukan oleh Putri, dkk (2018:8) juga menunjukkan bahwa instrumen

penilaian yang digunakan oleh guru di sekolah masih pada tingkat kognitif

C1-C3 (C1 47%, C2 47%, dan C3 6%). Selain itu, guru biologi MAN

Bondowoso mengungkapkan bahwa belum pernah membuat instrumen soal

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


5

berpikir tingkat tinggi seperti soal literasi sains secara khusus serta hanya

sebatas menyelipkan beberapa soal literasi sains pada ulangan harian maupun

ujian biologi. Hasilnya sebagian besar siswa tidak bisa menjawab dengan

benar dikarenakan kurangnya latihan dalam mengerjakan soal literasi sains.

Berdasarkan hasil analisis materi, guru biologi MAN Bondowoso

mengungkapkan salah satu materi yang sulit dipahami siswa adalah materi

sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah adalah salah satu materi yang

berhubungan dengan fenomena alam contohnya, organ jantung, penyumbatan

pembuluh darah ataupun teknologi yang digunakan guna pengobatan penyakit

jantung dan juga tidak berhubungan dengan fenomena alam contohnya,

mekanisme peredaran darah, pembentukan sel-sel darah dan lainnya

(Sudarisman, 2015:31). Materi ini dianggap sulit dipahami terbukti dari hasil

belajar siswa cenderung lebih rendah dari materi lainnya dan hanya 40% yang

lulus KKM sedangkan 60% siswa nilainya berada di bawah KKM. Hal ini

dikarenakan materi sistem peredaran darah banyak terdapat nama-nama

ilmiah, materinya bersifat abstrak namun konkrit dalam kehidupan sehari-

hari. Selain itu, guru mengungkapkan bahwa minat baca siswa terhadap buku

biologi masih tergolong rendah sehingga diperlukan latihan dalam

mengerjakan soal-soal literasi sains yakni dengan dikembangkannya soal tes

literasi sains materi sistem peredaran darah. Untuk mengatasi keterbatasan

siswa dalam mengakses soal literasi sains secara berulang maka dibutuhkan

inovasi baru dalam mengerjakan instrumen penilaian literasi sains yakni

dengan menggunakan google form agar siswa bisa latihan mengerjakan soal

literasi sains kapan saja dan dimana saja.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


6

Google form adalah sebuah website yang dapat digunakan untuk

mengirim survey, merencanakan acara, membuat formulir pendaftaran,

memberikan kuis atau evaluasi kepada siswa (Agustin, 2017:484). Google

form kini banyak digunakan oleh guru sebagai alternatif pembelajaran selama

pandemi Covid-19, misalnya dalam memberikan ujian ataupun kuis kepada

siswa. Adapun manfaat lain dari penggunaan google form untuk tes literasi

sains yakni mengurangi pemakaian kertas sebagai upaya pelestarian

lingkungan, lebih efektif dan efisien dalam hal memperoleh data dan

menganalisisnya. Terlebih dalam situasi pandemi yang tidak memungkinkan

siswa melakukan pembelajaran tatap muka, maka google form menjadi salah

satu solusi yang dapat dilakukan untuk tes literasi sains secara online.

Berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan siswa yang disebar pada

49 siswa kelas XI IPA di MAN Bondowoso, sebesar 75,5% siswa

menyatakan sering merasa jenuh ketika pembelajaran biologi. Dalam aspek

minat baca siswa terhadap buku biologi, sebanyak 20,4% siswa menunjukkan

lebih suka membaca buku yang berhubungan dengan biologi daripada buku

yang lainnya. Sehingga sebanyak 79,6% siswa tidak suka membaca buku

yang berhubungan dengan biologi. Selain itu, sebanyak 83,7% siswa merasa

cepat bosan ketika membaca buku biologi. Sebanyak 89,8% siswa

menunjukkan lebih sering membaca buku biologi ketika ada tugas atau ujian

saja. Hal ini menunjukkan bahwa minat baca siswa terhadap buku biologi

masih rendah. Pada aspek kebutuhan instrumen soal literasi sains materi

sistem peredaran darah berbasis google form, sebanyak 63,3% siswa

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


7

menunjukkan bahwa soal yang biasa ditanyakan dalam ujian biologi berupa

hafalan. Sebanyak 91,8% siswa menyatakan soal-soal yang diberikan lebih

banyak mengambil dari soal LKS. Sehingga siswa kurang terlatih dalam

mengerjakan soal tingkat tinggi. Sebanyak 95,9% siswa merasa lebih paham

dan tertarik jika membaca soal biologi disertai dengan gambar, grafik maupun

wacana. Sebanyak 83,7% siswa merasa kesulitan memahami materi sistem

peredaran darah jika tidak dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam

aspek kemudahan penggunaan google form, sebanyak 93,9% siswa telah

mengetahui platform google form. Sebanyak 91,8% siswa pernah

menggunakan google form dan sebanyak 95,9% siswa menyatakan fasilitas

google form mudah dipahami dan digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa

soal-soal literasi sains berbasis google form pada materi sistem peredaran

darah perlu untuk dikembangkan.

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mei Dwi Indrawati

dan Titin Sunarti (2018:45) berjudul “Pengembangan Instrumen Penilaian

Literasi Sains Fisika Peserta Didik pada Bahasan Gelombang Bunyi di SMA

Negeri 1 Gedangan Sidoarjo”, menghasilkan kriteria layak dengan persentase

rata-rata kriteria kelayakan materi, konstruksi dan bahasa masing-masing

senilai 90,94%; 88,58%; dan 94,42%. Instrumen penilaian ini divalidasi oleh

ahli sebanyak dua dosen dan satu guru Fisika serta diujicobakan pada 50

siswa. Oleh karena pengembangan instrumen penilaian literasi sains

dilakukan pada mata pelajaran fisika bahasan gelombang bunyi secara offline,

maka peneliti melakukan penelitian ini dengan materi yang berbeda dan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


8

berbasis online menggunakan google form.

Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukannya penelitian

pengembangan yang berjudul “Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi

Sains Berbasis Google Form pada Materi Sistem Peredaran Darah untuk

Siswa Kelas XI IPA di MAN Bondowoso Tahun Pelajaran 2020/2021.

B. Tujuan Penelitian dan Pengembangan

1. Untuk mendeskripsikan pengembangan instrumen penilaian literasi sains

berbasis google form pada materi sistem peredaran darah untuk siswa

kelas XI IPA di MAN Bondowoso tahun pelajaran 2020/2021.

2. Untuk mendeskripsikan kevalidan instrumen penilaian literasi sains

berbasis google form pada materi sistem peredaran darah untuk siswa

kelas XI IPA di MAN Bondowoso tahun pelajaran 2020/2021.

3. Untuk mendeskripsikan kepraktisan instrumen penilaian literasi sains

berbasis google form pada materi sistem peredaran darah untuk siswa

kelas XI IPA di MAN Bondowoso tahun pelajaran 2020/2021.

C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

1. Instrumen penilaian literasi sains berupa soal-soal tes pilihan ganda

dengan 5 option jawaban.

2. Instrumen penilaian literasi sains disajikan dalam bentuk media online

melalui platform google form.

3. Instrumen penilaian literasi sains berbasis google form disertai dengan

artikel, gambar dan grafik berkaitan dengan soal dengan isu kehidupan

sehari-hari.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


9

4. Instrumen penilaian literasi sains berbasis google form disertai dengan

buku panduan yang akan dicetak pada ukuran kertas A4. Buku panduan

memuat:

a. Halaman Judul

b. Kata pengantar

c. Daftar isi

d. Indikator literasi sains PISA 2015

e. Kisi-kisi instrumen penilaian literasi sains berbasis google form

f. Petunjuk umum penggunaan soal literasi sains berbasis google form

g. Soal-soal literasi sains materi sistem peredaran darah

h. Daftar Pustaka

D. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan

Pentingnya dilakukan penelitian dan pengembangan instrumen

penilaian literasi sains berbasis google form pada materi sistem peredaran

darah adalah sebagai berikut:

1. Untuk melatih siswa mengerjakan soal literasi sains dan membantu siswa

memahami materi sistem peredaran darah.

2. Untuk memberikan instrumen penilaian berupa soal literasi sains berbasis

google form dengan level kognitif tinggi dan isu soal yang lebih menarik

bagi guru yang dapat digunakan dalam proses penilaian pembelajaran.

Sehingga hal ini sangat perlu dilakukan karena dengan

mengembangkan instrumen penilaian literasi sains berbasis google form

siswa tidak hanya sekedar menghafal materi akan tetapi dapat memahami

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


10

aplikasi materi sistem peredaran darah dalam kehidupan sehari-hari dan

untuk menunjang dalam hal memvariasikan instrumen penilaian mata

pelajaran biologi.

E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan

1. Asumsi Penelitian dan Pengembangan

Asumsi pengembangan instrumen penilaian literasi sains berbasis

google form pada materi sistem peredaran darah untuk siswa kelas XI IPA

di MAN Bondowoso tahun pelajaran 2020/2021 memiliki beberapa

asumsi, yaitu:

a. Penggunaan instrumen penilaian literasi sains berbasis google form

dapat melatih siswa mengerjakan soal literasi sains kapanpun dan

dimanapun khususnya di masa pandemi Covid-19.

b. Penggunaan instrumen penilaian literasi sains berbasis google form

dapat membantu siswa memahami materi sistem peredaran darah

secara aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

c. Instrumen penilaian literasi sains berbasis google form mampu

mengukur literasi sains siswa.

2. Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan

Beberapa keterbatasan dalam pengembangan instrumen penilaian

literasi sains berbasis google form pada materi sistem peredaran darah

untuk siswa kelas XI IPA di MAN Bondowoso tahun pelajaran 2020/2021

memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


11

a. Instrumen penilaian literasi sains berbasis google form ini hanya

terbatas pada materi sistem peredaran darah.

b. Instrumen penilaian literasi sains ini hanya dapat dikerjakan melalui

platform google form secara online.

c. Uji coba hanya dilakukan untuk mengetahui kevalidan dan

kepraktisan produk instrumen penilaian literasi sains.

d. Instrumen penilaian literasi sains ini hanya mengukur hasil belajar

siswa pada ranah kognitif tidak untuk mengukur pada ranah sikap dan

keterampilan.

F. Definisi Istilah

1. Penelitian dan Pengembangan

Penelitian dan pengembangan adalah suatu jenis penelitian yang

digunakan untuk menghasilkan suatu produk dan diuji kelayakannya.

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE yang

dimodifikasi meliputi 3 tahapan yakni Analysis, Design, dan

Development.

2. Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian dalam penelitian ini merupakan soal-soal

literasi sains berbentuk pilihan ganda dengan 5 option jawaban pada

materi sistem peredaran darah.

3. Literasi Sains

Literasi sains adalah pemahaman terhadap sains maupun aspek-

aspek sains serta mampu mengaplikasikan pengetahuan sains dalam

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


12

situasi nyata. Indikator literasi sains dalam penelitian ini mengacu pada

domain kompetensi literasi sains PISA (Programme for International

Student Assessment).

4. Google Form

Google form merupakan sebuah website online yang digunakan

oleh peneliti untuk membuat soal-soal literasi sains.

5. Instrumen Penilaian Literasi Sains Berbasis Google Form

Instrumen penilaian literasi sains berbasis google form adalah

seperangkat tes berbentuk pilihan ganda disertai data-data dan wacana

atau beberapa informasi yang dapat dianalisis oleh siswa disajikan

dengan bantuan media online yakni google form.

6. Sistem peredaran Darah

Sistem peredaran darah adalah salah satu materi biologi kelas XI

di SMA/MA yang membahas mengenai struktur jantung manusia,

komponen darah, golongan darah, proses transfusi darah, dan teknologi

yang dapat digunakan untuk mengatasi kelainan sistem peredaran darah.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Berdasarkan tinjauan terhadap penelitian terdahulu ada beberapa hasil

penelitian yang dianggap relevan dengan penelitian yang akan dilakukan

yaitu:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Imroatun Hasanah (2017) mahasiswa

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri

Malang dalam skripsinya yang berjudul “Pengembangan Instrumen

Penilaian Kemampuan Literasi Sains, Keterampilan Komunikasi, dan

Kolaborasi Siswa Kelas XI Materi Sistem Ekskresi dan Koordinasi di

SMAN 9 Malang”. Jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan

Research and Development dengan model ADDIE dengan teknik

pengumpulan data menggunakan angket. Aspek yang diukur pada

penelitian dan pengembangan ini yaitu kelayakan dari validator,

kepraktisan dari pengguna dan keefektifan dari peningkatan kemampuan

literasi sains, komunikasi dan kolaborasi yang dilakukan kepada 33

siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penilaian yang

dikembangkan telah layak untuk digunakan. Reliabilitas soal untuk

materi sistem ekskresi cukup reliabel (α = 0,547), sedangkan untuk

materi sistem koordinasi reliabel (α = 0,672). Aspek kepraktisan dari

hasil uji keterbacaan dan kepraktisan dinyatakan praktis. Sedangkan

13

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


14

aspek keefektifan dari peningkatan kemampuan literasi sains (Zhit =

5,025) dinyatakan ada pengaruh penerapan instrumen penilaian untuk

meningkatkan kemampuan literasi sains.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Mei Dwi Indrawati dan Titin Sunarti

(2018) mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Surabaya dengan judul “Pengembangan Instrumen

Penilaian Literasi Sains Fisika Peserta Didik pada Bahasan Gelombang

Bunyi di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo”. Jenis penelitian ini

menggunakan Research and Development dengan tahapan meliputi

analisis potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk,

validasi desain, revisi, draf final, uji coba, analisis dan laporan. Validasi

ahli sebanyak dua dosen dan satu guru Fisika serta diujicobakan pada 50

siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi dan

lembar tes literasi sains Fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

instrumen penilaian yang telah dikembangkan dinyatakan layak secara

teoritis dengan persentase rata-rata kriteria kelayakan materi, konstruksi

dan bahasa masing-masing senilai 90,94%; 88,58%; dan 94,42%. Untuk

kelayakan empiris diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,665 yang

berarti reliabel. Taraf kesukaran item soal yang layak yaitu kategori

sedang sebanyak 30 item soal sedangkan daya pembeda item soal

diperoleh sebanyak 29 item soal pada kategori cukup hingga sangat baik.

Keempat kriteria memberikan kesimpulan sebanyak 29 dari 40 item soal

(72,5%) yang dikembangkan layak digunakan. Hasil ujicoba produk

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


15

didapatkan nilai pada aspek menjelaskan fenomena ilmiah 66%,

mengevaluasi dan mendesain penemuan ilmiah 60%, dan

meginterpretasikan data dan bukti ilmiah 68%, sehingga disimpulkan

bahwa persentase siswa hasil ujicoba dalam kategori kurang.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Nopitasari (2019) mahasiswa Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

dalam skripsinya yang berjudul “Pengembangan Instrumen Soal Berpikir

Kritis Berbasis Google Form Pada Materi Usaha dan Energi SMA Kelas

X”. Jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan Research and

Development dengan model Borg and Gall dengan teknik pengumpulan

data menggunakan angket dan instrumen tes. Validasi produk dilakukan

oleh ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media masing-masing sebanyak

dua dosen ahli, tiga guru serta diujicobakan pada 30 siswa. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa instrumen soal yang dibuat layak untuk

digunakan dengan presentase kelayakan masing-masing validator adalah

kelayakan materi 92,2%, kelayakan bahasa 79,2%, dan kelayakan media

99,2%. Hasil uji coba produk menunjukkan bahwa dari 30 soal terdapat

24 soal yang valid, reliabilitas soal sebesar r 11 = 0,84 dengan rtabel =

0,3494, maka disimpulkan bahwa instrumen soal berpikir kritis dikatakan

reliabel karena r11 ≥ 0,70. Hasil uji daya beda didapatkan sebanyak 20

soal memiliki daya pembeda baik dan 4 soal daya bedanya cukup. Uji

tingkat kesukaran sebanyak 18 butir soal kategori mudah dan 6 butir soal

kategori cukup serta uji pengecoh masuk dalam kategori sangat baik.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


16

Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Judul dan Penulis Persamaan Perbedaan Orisinalitas
1. - Pengembangan Persamaan - Instrumen Penilaian Penelitian
Instrumen penelitian yaitu berupa media cetak pengembangan
Penilaian pengembangan sedangkan berupa
Kemampuan instrumen Instrumen Penilaian instrumen
Literasi Sains, penilaian, salah yang akan penilaian
Keterampilan satunya literasi dikembangkan kemampuan
Komunikasi, dan sains berupa media online literasi sains,
Kolaborasi Siswa menggunakan berbasis Google keterampilan
Kelas XI Materi prosedur form. komunikasi, dan
Sistem Ekskresi ADDIE - Materi pada kolaborasi siswa
dan Koordinasi di penelitian terdahulu kelas XI materi
SMAN 9 Malang yakni materi kelas sistem ekskresi
- Imroatun XI sistem ekskresi dan koordinasi
Hasanah (2017) dan koordinasi di SMAN 9
sedangkan materi Malang
penelitian yang akan
dikembangkan fokus
pada materi kelas XI
yakni sistem
peredaran darah
2. - Pengembangan Persamaan - Instrumen Penilaian Penelitian
Instrumen penelitian yaitu berupa media cetak pengembangan
Penilaian Literasi pengembangan sedangkan berupa
Sains Fisika instrumen Instrumen Penilaian instrumen
Peserta Didik penilaian literasi yang akan penilaian literasi
Pada Bahasan sains dikembangkan sains fisika
Gelombang berupa media online peserta didik
Bunyi di SMA berbasis Google pada bahasan
Negeri 1 form. gelombang
Gedangan - Materi pada bunyi di SMA
Sidoarjo penelitian terdahulu Negeri 1
- Mei Dwi yakni materi fisika Gedangan
Indrawati dan gelombang bunyi Sidoarjo dengan
Titin Sunarti sedangkan materi tahapan analisis
(2018) penelitian yang akan potensi dan
dikembangkan yakni masalah,
materi biologi, pengumpulan
sistem peredaran informasi,
darah. desain produk,
- Jenis penelitian validasi desain.
Research and Revisi, draf
Development final, uji coba,

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


17

No Judul dan Penulis Persamaan Perbedaan Orisinalitas


meliputi tahap analisis dan
analisis potensi dan laporan
masalah,
pengumpulan
informasi, desain
produk, validasi
desain. Revisi, draf
final, uji coba,
analisis dan laporan
sedangkan Model
penelitian yang akan
dikembangkan
menggunakan
ADDIE.
3. - Pengembangan Persamaan - Instrumen soal Penelitian
Instrumen Soal penelitian yaitu untuk mengukur pengembangan
Berpikir Kritis pengembangan berpikir kritis berupa
Berbasis Google instrumen soal sedangkan instrumen soal
Form Pada berbasis Google instrumen soal yang berpikir kritis
Materi Usaha Form akan dikembangkan berbasis google
Dan Energi SMA untuk mengukur form pada
Kelas X literasi sains. materi usaha dan
- Nopitasari (2019) - Materi pada energi SMA
penelitian terdahulu kelas X dengan
yakni materi Kelas model
X usaha dan energi pengembangan
sedangkan materi Borg & Gall
penelitian yang akan
dikembangkan
materi kelas XI
yakni sistem
peredaran darah.
- Model penelitian
adalah Borg and
Gall sedangkan
Model penelitian
yang akan
dikembangkan
menggunakan
ADDIE.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


18

B. Kajian Teori

1. Penelitian dan Pengembangan

a. Pengertian Penelitian dan Pengembangan

Penelitian dan pengembangan adalah jenis penelitian yang

bertujuan untuk menghasilkan suatu produk hardware atau software

melalui prosedur yang khas dan dimulai dengan analisis kebutuhan,

proses pengembangan dan evaluasi produk (Suhadi, 2001:5).

Menurut Mohammad Ainin (2013:13), produk pembelajaran yang

dikembangkan tidak hanya pengembangan buku ajar namun bisa

berupa kurikulum dan silabus (perencanaan pembelajaran), alat

peraga, model pembelajaran, media pembelajaran elektronik,

instrumen penilaian (asesmen) dan lain sebagainya. Adapun

karakteristik penelitian pengembangan diantaranya; produk berbasis

masalah, uji coba produk, revisi produk, tidak menguji teori, dan

kebermanfaatan produk untuk perbaikan.

b. Model ADDIE

ADDIE adalah model pengembangan berorientasi kelas atau

identik dengan sistem pembelajaran. proses pengembangannya

berurutan namun interaktif. Dalam model ADDIE, hasil akhir dari

suatu tahap merupakan produk awal bagi tahap selanjutnya. Robert

Maribe Branch (2009) dalam Sugiyono (2017:38), mengembangkan

desain pembelajaran menggunakan pendekatan ADDIE yang terdiri

dari 5 tahapan: Analysis (Analisis), Design (Perancangan),

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


19

Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi) dan

Evaluation (Evaluasi). Berikut ini karakteristik model ADDIE

(Hamzah, 2020:33):

1) Model ADDIE merupakan model perancangan pembelajaran

umum yang menyediakan sebuah proses terorganisasi dalam

pembangunan bahan-bahan pelajaran.

2) Model ADDIE menggunakan pendekatan produk dengan

langkah-langkah berurut dan interaktif.

3) Model ADDIE dapat digunakan untuk pengembangan bahan

pembelajaran pada ranah verbal, keterampilan intelektual, dan

psikomotor.

4) Model ADDIE memberikan kesempatan kepada pengembang

desain pembelajaran untuk bekerja sama dengan para ahli isi,

media, dan desain pembelajaran sehingga menghasilkan produk

yang berkualitas.

Pada model ADDIE ini tahap evaluasi terjadi secara berulang

pada setiap tahapan guna memperoleh bahan perbaikan dan balikan.

Proses pengembangan memerlukan beberapa kali pengujian tim ahli,

subyek penelitian secara individu, skala terbatas, skala luas

(lapangan) dan revisi guna penyempurnaan produk akhir sehingga

meskipun prosedur pengembangan dimodifikasi akan tetapi sudah

mencakup proses pengujian dan revisi sehingga produk yang

dikembangkan telah memenuhi kriteria produk yang baik dan teruji

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


20

secara empiris (Molenda, 2003:76). Model ADDIE adalah model

yang prosedurnya sangat sederhana namun sistematis dalam

pengaplikasiannya (Hadi dan Agustina, 2016:94). Adapun alasan

penggunaan model ADDIE ini sangat relevan untuk digunakan

menurut Angko dan Mustaji (2013:4) diantaranya; model ADDIE

merupakan model yang mampu beradaptasi dengan baik dalam

situasi apapun, tingkat fleksibilitas sangat tinggi dalam menjawab

permasalahan yang ada, model ADDIE memiliki kerangka kerja

yang terstruktur guna pengembangan intervensi instruksional serta

terdapat revisi dan evaluasi pada tiap tahapannya.

Menurut Hamzah (2019:33-34) tahap-tahap model ADDIE

sebagai berikut :

1) Tahap Analisis (Analysis)

Pada tahap ini dilakukan analisis penelitian untuk

dijadikan sebagai landasan dasar dalam melakukan

pengembangan instrumen penilaian literasi sains yakni dengan

melakukan analisis kebutuhan, mengidentifikasi masalah dan

analisis tugas. Tahap analisis merupakan suatu proses

mendefinisikan apa yang akan dipelajari oleh siswa, sehingga

output yang akan dihasilkan berupa identifikasi kesenjangan,

identifikasi kebutuhan seperti analisis kompetensi, karakteristik

siswa, media dan materi sesuai kompetensi.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


21

2) Tahap Perancangan (Design)

Setelah melakukan analisis, tahap selanjutnya adalah

mendesain produk yang akan dikembangkan yakni dengan

merumuskan tujuan pembelajaran yang specific, measurable,

applicable dan realistic. Kemudian menyusun tes sesuai pada

tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Selanjutnya

menentukan strategi pembelajaran media yang tepat. Selain itu,

dipertimbangkan pendukung lain seperti sumber belajar yang

relevan, lingkungan belajar yang secara keseluruhan tertuang

dalam blue print yang jelas dan rinci.

3) Tahap Pengembangan (Development)

Tahap pengembangan merupakan proses mewujudkan

spesifikasi desain (blue print) ke dalam bentuk fisik, sehingga

kegiatan ini menghasilkan prototype produk pengembangan.

Langkah penting dalam tahap pengembangan adalah uji coba

sebelum di implementasikan. Tahap uji coba sekaligus menjadi

bahan evaluasi. Dalam tahap ini ada dua tujuan yang perlu

dicapai yakni memproduksi dan merevisi bahan yang akan

digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

4) Tahap Implementasi (Implementation)

Tahap implementasi merupakan kegiatan penggunaan

produk pengembangan pada kegiatan pembelajaran yang

dilakukan oleh guru dan siswa. Pada tahap ini peneliti

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


22

memperoleh gambaran tentang tingkat keefektifan berkenaan

dengan sejauh mana produk pengembangan dapat mencapai

tujuan atau kompetensi yang diharapkan. Efisiensi berkaitan

dengan penggunaan segala sumber seperti dana, waktu dan

tenaga untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kemenarikan

produk berkenaan dengan sejauh mana produk pengembangan

dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan,

menantang dan meningkatkan motivasi belajar siswa.

5) Tahap Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi merupakan proses untuk melihat apakah produk

yang telah disusun berhasil atau sesuai dengan harapan awal

atau tidak. Evaluasi dapat dilakukan secara formatif maupun

sumatif. Evaluasi formatif dilakukan setiap selesai dilakukan

tiap langkah dalam prosedur pengembangan model ADDIE.

Sedangkan evaluasi sumatif dilakukan di akhir ketika seluruh

langkah telah dilakukan. Selanjutnya dapat dilakukan revisi jika

diperlukan. Evaluasi dilakukan untuk memberikan nilai terhadap

program pembelajaran untuk mengetahui beberapa hal,

diantaranya: sikap siswa pada pembelajaran secara keseluruhan,

peningkatan kompetensi siswa dan keuntungan yang dirasakan

sekolah akibat adanya peningkatan kompetensi siswa setelah

mengikuti program pembelajaran.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


23

2. Instrumen Penilaian

a. Pengertian Instrumen Penilaian

Instrumen merupakan suatu alat yang digunakan sebagai alat

ukur untuk mengukur suatu objek ukur atau mengumpulkan data dari

suatu variabel. Menurut Djaali dalam Matondang (2009:87)

menyatakan bahwa instrumen adalah suatu alat yang memenuhi

persyaratan akademis sehingga dipergunakan untuk mengukur suatu

objek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu variabel. Di

dalam Rancangan Hasil Belajar Depdiknas (2008:3) mendefinisikan

bahwa penilaian sebagai suatu pernyataan berdasarkan sejumlah

fakta untuk menjelaskan karakteristik seseorang atau sesuatu. Black

dan William (1998) pakar pendidikan dari King College, London

dalam Basuki dan Hariyanto (2017:7) mendefinisikan penilaian

sebagai seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh guru dan siswa

dalam menilai diri sendiri, yang kemudian dipergunakan sebagai

informasi yang dapat digunakan sebagai umpan balik untuk

mengubah, membuat modifikasi kegiatan pengajaran, dan

pembelajaran. Dengan demikian, penilaian adalah proses yang

sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi

tentang keberhasilan belajar siswa dan bermanfaat untuk

meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Berdasarkan definisi instrumen dan penilaian di atas, maka

menurut Permendikbud (2014:3) instrumen penilaian adalah alat

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


24

yang digunakan guna menilai capaian pembelajaran siswa, baik

aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Instrumen penilaian

dalam penelitian ini adalah suatu sarana untuk sebuah penelitian

yang berbentuk seperangkat tes kemudian diuji kelayakannya.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Departemen

Pendidikan Nasional (2008) dalam Basuki dan Hariyanto (2017:6)

mendefinisikan tes sebagai alat penilaian berupa pertanyaan-

pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban

dari siswa dalam bentuk lisan (tes lisan), atau tulisan (tes tertulis)

atau dalam bentuk perbuatan (tes tindakan).

b. Teknik Penilaian

Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2008:5)

menyatakan bahwa teknik penilaian adalah metode atau cara

penilaian yang dapat digunakan pendidik guna mendapatkan

informasi, contohnya: tes (tertulis, lisan, perbuatan), observasi atau

pengamatan dan wawancara.

1) Tes lisan

Tes lisan adalah tes yang pelaksanaannya dilakukan

dengan mengadakan tanya jawab secara langsung antara

pendidik dan siswa. Kelebihan tes ini adalah mampu menilai

kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki siswa, hasil

tes langsung diketahui oleh siswa sedangkan kelemahannya

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


25

subjektivitas pendidik sering mencemari hasil tes dan waktu

pelaksanaan relatif cukup lama.

2) Tes perbuatan

Tes perbuatan adalah tes yang penugasannya

disampaikan dalam bentuk lisan atau tertulis dan pelaksanaan

tugasnya dinyatakan dengan perbuatan atau unjuk kerja.

Penilaian tes perbuatan dilakukan sejak siswa melakukan

persiapan melaksanakan tugas sampai hasil yang dicapainya.

3) Tes tertulis

Tes tertulis adalah tes yang soal-soalnya harus dijawab

peserta didik dengan memberikan jawaban tertulis. Ada dua

jenis tes tertulis yaitu tes objektif (pilihan ganda, jawaban

singkat atau isian, benar-salah, dan bentuk menjodohkan) dan

tes uraian terbagi atas tes uraian objektif (penskorannya dapat

dilakukan secara objektif) dan tes uraian non-objektif

(penskorannya sulit dilakukan secara objektif). Tes objektif

diartikan pula sebagai tes yang tidak dipengaruhi oleh pribadi

pemeriksa, meskipun tes ini diperiksa oleh orang yang berbeda

maka nilainya akan tetap sama (Basuki dan Hariyanto, 2017:29).

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


26

Tabel 2.2
Teknik Penilaian dan Bentuk Instumen
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
 Tes tertulis  Tes pilihan (objektif) : pilihan
ganda, benar-salah, menjodohkan
dan lain-lain.
 Tes isian : isian singkat dan uraian
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
 Tes lisan  Daftar pertanyaan
 Tes praktik (tes  Tes identifikasi
kinerja  Tes simulasi
 Tes uji kinerja
 Penugasan  Pekerjaan rumah
individual atau  Projek
kelompok
 Penilaian  Lembar penilaian portofolio
portofolio
 Jurnal  Buku catatan jurnal
 Penilaian diri  Kuisioner/lembar penilaian diri
 Penilaian  Lembar penilaian antarteman
antarteman
Sumber: Departemen Pendidikan Nasional, (2008:6)

c. Tes Pilihan Ganda

Menurut Sudjana (2009:48) tes pilihan ganda merupakan tes

yang memiliki satu jawaban paling tepat. Berdasarkan strukturnya

tes pilihan ganda terdiri dari :

1) Stem adalah pernyataan atau pertanyaan yang berisi

permasalahan yang akan ditanyakan.

2) Option adalah beberapa pilihan jawaban yang harus diselesaikan

dengan benar.

3) Kunci jawaban merupakan kumpulan dari jawaban benar.

4) Distractor adalah pengecoh jawaban-jawaban lain.

Soal pilihan ganda harus mempunyai option atau pilihan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


27

jawaban yang dapat mengecoh siswa dalam menjawab. Pengecoh

berfungsi untuk mengetahui perbedaan siswa yang telah paham

materi dengan siswa yang belum paham materi. Option jawaban

pilihan ganda maksimal berjumlah 5 option. Menurut Basuki dan

Hariyanto (2017:44-45), ada beberapa hal yang harus diperhatikan

dalam menyusun tes pilihan ganda yaitu :

1) Jaminlah bahwa setiap pertanyaan terlihat jelas gagasan

pokoknya.

2) Pilihlah pilihan jawaban salah yang masuk akal.

3) Buatlah setiap opsi sama panjangnya, jangan ada yang terlalu

panjang atau terlalu pendek.

4) Nyatakan secara jelas kepada peserta bahwa mereka harus

memilih jawaban yang paling benar dan bukan alternatif

jawaban yang benar.

Tabel 2.3
Kekuatan dan Kelemahan Tes Pilihan Ganda
No. Kekuatan Kelemahan
1. Sejumlah besar gagasan Memerlukan waktu banyak
dapat diungkapkan dalam untuk menyusun butir-butir
periode waktu tanggapan pertanyaan yang baik,
yang pendek terutama yang terkait dengan
tingkat kognitif yang lebih
tinggi
2.
Pertanyaan ini mudah cara Siswa-siwa yang mahir dalam
menjawabnya dan cepat bahasa cenderung
pemberian skornya diuntungkan
3. Pertanyaan – pertanyaan Tidak dapat menilai tataran
dapat mencakup tanggapan kognitif kreasi
dari seluruh tataran kognitif,
mulai dari pengetahuan ke
evaluasi
4. Pertanyaan-pertanyaan -
dapat diperbaiki melalui
analisis butir soal
Sumber: Basuki dan Hariyanto (2017:44)

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


28

d. Prosedur Pengembangan Tes

Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2008:7) langkah-

langkah penting dalam pengembangan tes sebagai berikut :

1) Menentukan tujuan penilaian, karena setiap tujuan memiliki

penekanan yang berbeda-beda.

2) Memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar.

3) Menentukan jenis alat ukurnya, yaitu tes atau non-tes atau

mempergunakan keduanya. Untuk penggunaan tes diperlukan

penentuan materi penting sebagai pendukung kompetensi dasar.

Syaratnya materi yang diujikan harus mempertimbangkan

urgensi (wajib dikuasai siswa), kontiunitas (merupakan materi

lanjutan), relevansi (bermanfaat terhadap mata pelajaran lain)

dan keterpakaian sehari-hari.

4) Menyusun kisi-kisi tes dan menulis butir soal beserta pedoman

penskorannya. Penulis soal harus memperhatikan kaidah

penulisan soal.

e. Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda

Adapun kaidah penulisan soal pilihan ganda menurut

Departemen Pendidikan Nasional (2008:15-16) sebagai berikut :

1) Materi

a) Soal harus sesuai dengan indikator

b) Pengecoh soal harus berfungsi

c) Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


29

2) Kontruksi

a) Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.

Artinya, kemampuan/materi yang hendak diukur/

ditanyakan harus jelas.

b) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan

pernyataan yang diperlukan saja.

c) Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban

benar. Artinya, pada pokok soal jangan sampai ada kata,

kelompok kata atau ungkapan yang dapat memberi petunjuk

ke arah jawaban benar.

d) Pokok soal tidak mengandung penyataan yang bersifat

negatif ganda. Artinya, pokok soal jangan sampai ada dua

kata atau lebih yang mengandung arti negatif untuk

mencegah terjadinya kesalahan penafsiran siswa.

e) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi

materi. Artinya, semua pilihan jawaban harus berasal dari

materi yang sama seperti yang ditanyakan pokok soal,

penulisannya harus setara dan semua pilihan jawaban harus

berfungsi.

f) Panjang rumusan jawaban harus relatif sama. Hal ini

karena adanya kecenderungan siswa memilih jawaban yang

paling panjang karena seringkali jawaban yang lebih

panjang itu lebih lengkap dan merupakan kunci jawaban.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


30

g) Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan “Semua

pilihan jawaban diatas salah” atau “Semua pilihan jawaban

diatas benar”.

h) Pilihan jawaban yang berupa angka atau waktu harus

disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau

kronologis untuk memudahkan siswa melihat pilihan

jawaban.

i) Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana dan sejenisnya

harus jelas dan berfungsi. Artinya harus jelas, terbaca dan

dapat dimengerti oleh siswa.

j) Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau

kata yang tidak pasti seperti kadang-kadang, sebaiknya,

umumnya dan lain-lain.

k) Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya,

yang dapat menyebabkan siswa yang tidak dapat menjawab

benar soal pertama tidak akan dapat menjawab benar soal

berikutnya.

3) Bahasa

a) Menggunakan bahasa yang sesuai kaidah bahasa Indonesia

diantaranya : pemakaian kalimat (unsur subyek, predikat

dan anak kalimat), pemakaian kata (pilihan kata dan

penulisan kata) dan pemakaian ejaan (penulisan huruf dan

penggunaan tanda baca).

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


31

b) Bahasa yang digunakan harus komunikatif sehingga mudah

dipahami oleh siswa.

c) Pilihan jawaban tidak mengulang kata/frase yang bukan

merupakan satu-kesatuan pengertian.

f. Karakteristik Soal Literasi Sains

Penyusunan alat ukur penilaian literasi sains yang baik harus

mengacu pada kompetensi dasar dan kompetensi ilmiah dalam PISA.

Soal-soal literasi sains memiliki ciri khas yaitu selalu diawali dengan

artikel atau teks pengantar berisi konteks yang dikenal oleh siswa

diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan konten

(Rahim, dkk, 2016:140). Soal literasi sains biasanya berbentuk

pilihan ganda. Hasil tes dapat dinilai secara objektif dan

menghasilkan skor yang sama jika dinilai oleh siapapun (Rusilowati,

2018:6).

Menurut Pramana (2016:54), dalam penyusunan instrumen

penilaian tes aspek kognitif berbasis literasi sains, ada beberapa hal

yang harus diperhatikan diantaranya:

1) Soal bersifat luas artinya tidak mengandung konsep secara

langsung.

2) Disajikan dalam bentuk data-data serta beberapa informasi yang

dapat dianalisis oleh siswa.

3) Memiliki keterkaitan konsep yang meminta siswa untuk dapat

menghubungkan informasi yang terdapat di dalam soal.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


32

4) Soal meminta siswa untuk menganalisis serta memberi

pernyataan dalam bentuk alasan pada saat menjawab

pertanyaan.

5) Soal berbasis aplikasi yang berkaitan dengan isu-isu sains,

lingkungan, teknologi dan masyarakat.

3. Literasi Sains

a. Pengertian Literasi Sains

Literasi sains (science literacy, LS) berasal dari gabungan

dua kata Latin, yaitu literatus, artinya ditandai dengan huruf, melek

huruf, atau berpendidikan) dan scientia, yang artinya memiliki

pengetahuan. Menurut C. E de Boer (1991) dalam Uus Toharudin,

dkk, (2011:1) mengungkapkan bahwa orang yang pertama

menggunakan istilah literasi sains adalah Paul de Hart Hurt dari

Stanford University. Menurut Hurt, science literacy berarti tindakan

memahami sains dan mengaplikasikannya bagi kebutuhan

masyarakat. Murti dan Sunarti (2021:34) mengatakan bahwa literasi

sains merupakan kemampuan atau keterampilan multidimensi yang

dimiliki oleh seseorang meliputi pengetahuan (fakta, kosa kata dan

konsep), disposisi (sikap dan perilaku), keterampilan pemrosesan

(kecerdasan dan terampil) dan kaitannya dengan fakta pada

lingkungan. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anjarsari

(2014:602) mengungkapkan bahwa seorang siswa disebut memiliki

kemampuan literasi sains ketika mampu mengaplikasikan konsep-

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


33

konsep atau fakta yang diperoleh di sekolah dengan fenomena alam

yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari siswa. Jadi ketika

seseorang telah menggunakan ilmu yang dimiliki, berpikir sebelum

bertindak, menemukan solusi untuk permasalahannya, maka ia dapat

dikatakan telah memiliki kemampuan literasi.

Menurut National Science Teacher Assosiation (1971) dalam

Uus Toharudin, dkk, (2011:1) orang yang menggunakan literasi

sains dalam kehidupannya adalah orang yang menggunakan konsep

sains, memiliki keterampilan proses sains untuk digunakan dalam

aktivitasnya, serta dapat menilai tindakannya dalam membuat

keputusan kehidupan sehari-hari baik dengan masyarakat dan

lingkungan. Selain itu ia juga dapat memahami hubungan antara

sains, teknologi dan masyarakat, termasuk perkembangan politik dan

ekonomi yang sedang terjadi.

Literasi sains didefinisikan dalam Kerangka Kerja Sains

PISA 2018 (OECD, 2018:79) bahwa literasi sains adalah

kemampuan untuk terlibat dengan isu-isu dengan sains, dan dengan

ide-ide sains sebagai warga negara yang reflektif. Orang yang melek

sains bersedia untuk terlibat dalam wacana bernalar tentang sains

dan teknologi. Jadi berdasarkan pengertian literasi sains diatas dapat

disimpulkan bahwa literasi sains adalah pemahaman terhadap sains

maupun aspek-aspek sains serta mampu mengaplikasikan

pengetahuan sains dalam kesehariannya.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


34

b. Prinsip Dasar Literasi Sains

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017:5)

prinsip dasar literasi sains sebagai berikut :

1) Kontekstual, sesuai dengan kearifan lokal dan perkembangan

zaman.

2) Pemenuhan kebutuhan sosial, budaya dan kenegaraan.

3) Sesuai dengan standar mutu pembelajaran yang sudah selaras

dengan pembelajaran abad XXI.

4) Holistik dan terintegrasi dengan beragam literasi lainnya.

5) Kolaboratif dan partisipatif.

Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam menilai

tingkatan literasi sains yaitu, 1) Penilaian literasi sains tidak

ditujukan untuk membedakan seseorang literasi sains atau tidak. 2)

Pencapaian literasi sains merupakan proses yang terjadi secara

kontinu dan terus-menerus berkembang selama manusia hidup. Oleh

karenanya, penilaian literasi sains selama pembelajaran di sekolah

hanya melihat adanya benih-benih literasi dalam diri siswa bukan

mutlak mengukur tingkat literasi sains siswa (Schwartz, 2006:106).

c. Domain Literasi Sains

Konteks literasi sains yang dikaji dalam PISA lebih kepada

kehidupan sehari-hari dan melibatkan isu yang sangat penting dalam

kehidupan. Pertanyaan dalam PISA mencakup 3 area sains yang

diterapkan yakni kesehatan dan kehidupan, bumi dan lingkungan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


35

serta teknologi. Ada empat domain literasi sains PISA yaitu domain

konteks, pengetahuan, kompetensi dan sikap sains (OECD, 2017:58).

Domain konteks (context) meliputi konteks personal, lokal/ nasional

dan global; domain kompetensi (competencies) meliputi aspek

kemampuan untuk menjelaskan fenomena ilmiah, mengevaluasi dan

merancang penelitian ilmiah dan menginterpretasikan data dan bukti

ilmiah; domain pengetahuan (knowledge) meliputi aspek

pengetahuan konten, pengetahuan prosedural dan pengetahuan

epistemik; domain sikap (attitude) meliputi ketertarikan, perhatian

dan respon seseorang terhadap sains dan teknologi serta isu-isu yang

mempengaruhi mereka dalam situasi nyata. Asesmen dalam PISA

tidak menilai konteks, akan tetapi menilai kompetensi, pengetahuan

dan sikap yang berhubungan dengan konteks (OECD, 2017:59).

Gambar 2.1.
Skema Hubungan Keempat Domain Literasi Sains
(Sumber: OECD, 2018:78)

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


36

d. Penilaian Domain Kompetensi Literasi Sains

Penilaian kompetensi sains mencakup tiga aspek utama yaitu

menjelaskan fenomena ilmiah (explain phenomena scientifically),

mengevaluasi dan merancang penelitian ilmiah (evaluate and design

scientific enquiry) dan menafsirkan data dan bukti ilmiah (Interpret

data and evidence scientifically). PISA selanjutnya menjabarkan

ketiga aspek tersebut dalam kompetensi literasi sains sebagai berikut

(OECD, 2018:80) :

1) Menjelaskan fenomena ilmiah yakni kemampuan untuk

menjelaskan fenomena alam, teknis, dan teknologi serta

implikasi bagi masyarakat. Misalnya kemampuan mengingat

dan menerapkan pengetahuan ilmiah yang sesuai,

mengidentifikasi, menggunakan dan menghasilkan model dan

pernyataan yang jelas, membuat dan melakukan justifikasi suatu

prediksi dengan tepat, mengajukan hipotesis dengan jelas dan

menjelaskan potensi dampak dari pengetahuan ilmiah bagi

masyarakat.

2) Mengevaluasi dan merancang penelitian ilmiah yaitu

kemampuan menggunakan ilmu pengetahuan dan observasi

ilmiah guna menjawab pertanyaan dengan menggunakan

informasi dari pengamatan, membedakan pertanyaan yang bisa

diselidiki secara ilmiah, mengusulkan cara mengeksplorasi dari

pertanyaan yang diberikan secara ilmiah, menjelaskan dan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


37

mengevaluasi bagaimana para ilmuwan memastikan kevalidan

data, ojektivitas serta generalisasi dari suatu penjelasan.

3) Menafsirkan data dan bukti ilmiah yaitu menjelaskan,

mengevaluasi dan memberi kesimpulan dari data dan bukti

ilmiah, menafsirkan data grafis dan visual. Misalnya dengan

mengubah data dari satu representasi atau gambaran ke

representasi lainnya, menganalisis dan menafsirkan data serta

bukti ilmiah secara tepat, mengindentifikasi asumsi, bukti dan

penalaran dalam teks yang berkaitan.

Berdasarkan penjelasan diatas, secara garis besar literasi

sains terbagi menjadi empat domain utama yaitu context,

competencies, attitudes dan knowledge. Keempat domain tersebut

saling berkaitan satu sama lain. Domain context mengharuskan siswa

memunculkan domain competencies. Kemudian domain

competencies berdampak pada domain attitudes dan knowledge.

Sehingga domain competencies akan muncul ketika domain context

sudah muncul. Domain attitudes dan knowledge dipengaruhi oleh

domain competencies. Dengan demikian adanya domain

competencies dapat merepresentasikan atau menggambarkan literasi

sains pada diri siswa.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Aryani, dkk,

(2016:854) mengungkapkan bahwa kemampuan literasi sains pada

domain pengetahuan lebih tinggi daripada domain kompetensi. Hal

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


38

ini menunjukkan bahwa pembelajaran di sekolah lebih menuntut

penguasaan konsep dan kurang menekankan pada kompetensi siswa.

Oleh karenanya, pada penelitian ini pengembangan soal literasi sains

lebih di spesifikkan pada domain kompetensi.

4. Google Form/ Formulir

a. Pengertian Google Form

Google form adalah sebuah website yang dapat digunakan

untuk mengirim survey, merencanakan acara, membuat formulir

pendaftaran, memberikan kuis atau evaluasi kepada siswa (Agustin,

2017:485). Menurut Rahardja (2018:129) Google formulir

merupakan sebuah sistem berupa template formulir yang digunakan

untuk mendapatkan informasi penggunanya. Google form bekerja di

dalam penyimpanan Google drive, sehingga untuk menggunakan

aplikasi ini pengguna harus memiliki akun Google. Menurut

Anugrahana (2020:286) mengatakan bahwa dalam proses

pembelajaran siswa sangat antusias ketika mengerjakan latihan soal

berupa kuis melalui google form karena siswa bisa melihat langsung

jawaban yang benar.

b. Langkah-Langkah Menggunakan Google Form

Berikut ini langkah-langkah dalam menggunakan Google

form (Pradipta, 2014:13-16) :

1) Buka halaman google form https://docs.google.com/forms/ maka

akan muncul aplikasi pembuatan Google form.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


39

2) Untuk membuat nama form caranya dengan meng-klik tulisan

“formulir tanpa judul” lalu isi judul sesuai kebutuhan pengguna.

Gambar 2.2.
Tampilan isi google form

3) Selanjutnya isikan :

a) Judul pertanyaan diisi judul setiap pertanyaan

b) Teks bantuan bisa diisi pertanyaan itu sendiri

c) Jenis pertanyaan yakni memilih jenis pertanyaan seperti

jawaban teks, angka dan lainnya.

d) Opsi digunakan untuk mengisi pilihan-pilihan jawaban.

4) Jika telah diisi dan ingin menambahkan pertanyaan klik “tambah

item”.

5) Ada beberapa menu yang dapat digunakan yaitu edit pertanyaan,

ubah nama, lihat tanggapan, dan lihat bentuk jadi.

6) Setiap perubahan yang terjadi langsung tersimpan pada google

drive.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


40

7) Jika form telah dibuat, lalu klik “kirim formulir” untuk

mempublish formulir.

8) Hasil tanggapan dapat dilihat pada spreadsheet.

Gambar 2.3.
Tampilan Respon google form

Gambar 2.4.
Tampilan Hasil Tanggapan pada Spreadsheet

5. Instrumen Penilaian Literasi Sains Berbasis Google Form

Instrumen penilaian adalah alat yang digunakan guna menilai

capaian pembelajaran siswa, baik aspek pengetahuan, keterampilan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


41

maupun sikap (Permendikbud, 2014:3). Dalam penelitian ini, alat yang

digunakan adalah seperangkat soal literasi sains untuk mengukur tingkat

literasi sains siswa. Soal literasi sains yang dikembangkan berbasis

aplikasi dengan isu-isu sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat

serta memiliki keterkaitan konsep yang meminta siswa untuk dapat

menghubungkan informasi yang terdapat di dalam soal. Dalam aspek

kemudahan dan efektivitas pengerjaan soal literasi sains maka soal

disajikan pada google form, yang dapat digunakan untuk memberikan

kuis atau evaluasi kepada siswa (Agustin, 2017:485). Dengan demikian,

instrumen penilaian literasi sains berbasis google form pada penelitian ini

adalah seperangkat soal tes yang dikembangkan dengan bentuk pilihan

ganda disertai data-data dan wacana dari artikel, buku maupun surat

kabar yang dapat dianalisis oleh siswa dan disajikan dengan bantuan

media online interaktif yakni google form.

6. Sistem Peredaran Darah pada Manusia

a. Pengertian Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah adalah sistem transportasi yang

berfungsi mengangkut berbagai zat dalam tubuh. Selain itu, fungsi

peredaran darah bagi manusia diantaranya : mengedarkan oksigen

dari paru-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbondioksida dari

tubuh ke paru-paru untuk dibuang, mengangkut hormon,

mengangkut sistem kekebalan tubuh, mengangkut nutrisi yang

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


42

dibutuhkan oleh tubuh dan mengatur suhu tubuh (Tresnaasih,

2020:9).

1) Darah

Darah adalah jaringan terspesialisasi memiliki cairan

kekuningan, sel-sel darah terdiri dari sel darah putih (leukosit),

sel darah merah (eritrosit) dan keping darah (trombosit).

Didalam tubuh manusia volume darah sekitar 5600 cc, dengan

plasma darah sekitar 55% dan sel-sel darah sekitar 45%. Fungsi

darah yaitu mengangkut sisa-sisa metabolisme seperti

karbondioksida, urea, asam laktat ke alat ekskresi, mengatur pH,

serta melakukan mekanisme pembekuan darah (Campbell,

2008:64).

2) Pembekuan Darah

Proses pembekuan darah merupakan suatu proses yang

melibatkan banyak faktor antihemofili, yaitu faktor-faktor yang

berperan menghentikan perdarahan. Proses pembekuan darah

dimulai ketika terjadi kerusakan pada pembuluh darah yang

menyebabkan keping-keping darah keluar dari pembuluh

bersama-sama dengan komponen darah lainnya. Ketika kulit

terluka, darah akan mengalir untuk beberapa waktu sebelum

akhirnya berhenti dan mengering. Respon pertama yaitu

pecahnya trombosit karena menyentuh permukaan kasar

sehingga mengeluarkan enzim yang disebut trombokinase.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


43

Trombokinase masuk ke dalam plasma darah yang mengubah

protombin menjadi trombin dengan dibantu oleh Ca 2+ dan

vitamin. Selanjutnya trombin mengubah fibrinogen menjadi

fibrin, sehingga terbentuklah benang-benang fibrin yang

menyebabkan darah berhenti dan luka menutup (Bachtiar,

2011:109).

3) Golongan Darah

Golongan darah menjadi hal yang sangat mendasar dan

penting dalam kehidupan manusia, karena bersifat herediter

(keturunan) dari pewarisan orang tua. Golongan darah mengacu

pada pola reaksi spesifik antiserum yang diberikan. Sejak

ditemukan oleh Karl Landsteiner pada tahun 1901, golongan

darah berkontribusi pada pemahaman tentang mekanisme

keturunan hingga saat ini (Lestari, 2020:309).

Ada sejumlah antigen terdapat pada sel darah merah.

Antigen menentukan golongan darah seseorang. Aglutinogen

(antigen) terdapat pada sel darah merah sedangkan aglutinin

(antibodi) terdapat pada plasma darah. Pengenalan aglutinin dan

aglutinogen berguna untuk menghindari terjadinya

penggumpalan darah saat melakukan transfusi darah.

Penggumpalan darah akan terjadi ketika kedua aglutinin

bereaksi dengan antigen yang sering disebut aglutinasi

(penggumpalan darah) (Tresnaasih, 2020:22).

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


44

Orang dengan antigen A pada sel-sel darah merahnya

mengandung antibodi β dalam plasma darahnya, sehingga

disebut golongan darah A. Orang dengan antigen B mengandung

antibodi α dalam plasma darahnya disebut golongan darah B.

Orang dengan antigen A dan B sekaligus pada sel-sel darah

disebut golongan darah AB, dan orang tersebut tidak memiliki

antibodi αβ dalam plasma darahnya. Orang bergolongan darah O

tidak memiliki antigen pada sel-sel darahnya akan tetapi

serumnya mengandung kedua jenis antibodi tersebut (Dewi,

2014:101-102).

Tabel 2.4
Golongan Darah Sistem ABO
Golongan Aglutinogen pada Aglutinin pada
Darah sel darah merah plasma darah
A A β
B B α
AB A dan B -
O - α dan β
Sumber : Purnomo (2009: 149)

4) Transfusi Darah

Transfusi darah adalah pemberian darah dari seseorang

kepada orang yang membutuhkan. Orang yang memberi darah

disebut donor, sedangkan orang yang menerima darah disebut

resipien. Golongan darah berperan dalam transfusi darah. Donor

harus memperhatikann jenis antigen yang dimilikinya. Pada

resipien perlu diperhatikan antibodinya. Selain golongan darah,

adanya rhesus juga menentukan dalam transfusi darah. Ada 2

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


45

macam rhesus yakni Rhesus positif (Rh+) dan Rhesus Negatif

(Rh-).

Tabel 2.5
Skema Kemungkinan Terjadinya Transfusi Darah
Resipien
Aglutinin
D Aglutionogen A B AB O
O A - + - +
N B + - - +
O AB + + - -
R O - - - -
+ = terjadi penggumpalan
- = tidak terjadi penggumpalan
Sumber: Rachmawati, dkk, (2009:80)

b. Jantung

Jantung adalah suatu organ yang berfungsi untuk memompa

darah. Darah tidak bisa mengalir dengan sendirinya ke seluruh

tubuh. Dibutuhkan sebuah mesin pemompa agar darah dapat

mengalir ke seluruh tubuh. Organ tersebut adalah jantung

(Tresnaasih, 2020:9). Jantung terletak pada rongga dada di antara

kedua paru-paru (pulmo), diatas diafragma dengan posisi condong ke

kiri. Jantung memiliki ukuran dengan panjang 12 cm, lebar 8-9 cm

dan tebal sekitar 6 cm. Pada orang dewasa berat jantung sekitar 220-

260 gram. Jantung memiliki tiga lapisan yakni pembungkus luar

(perikardium), otot jantung (miokardium) dan pembatas ruang

jantung (endokardium). Jantung terdiri atas empat ruang diantaranya:

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


46

1) Serambi kanan/Atrium dexter berfungsi untuk menerima darah

dari seluruh tubuh dan mengandung CO2 (karbon dioksida) atau

darah kotor.

2) Serambi kiri/Atrium sinister berfungsi untuk menerima darah

dari paru-paru dan mengandung O2 (karbon dioksida) atau darah

bersih.

3) Bilik kanan/Ventrikel dexter berfungsi menerima darah dari

serambi kanan kemudian dipompa ke paru-paru..

4) Bilik kanan/Ventrikel sinister berfungsi menerima darah dari

serambi kiri kemudian dipompa ke seluruh tubuh.

Selain itu terdapat katup-katup jantung (Tresnaasih, 2020:10)

sebagai berikut:

1) Katup valvula bikuspidalis adalah katup yang terdapat antara

bilik kiri dengan serambi kiri, berfungsi untuk mencegah agar

darah dari bilik kiri tidak kembali ke serambi kiri.

2) Katup valvula trikuspidalis adalah katup yang terdapat antara

bilik kanan dengan serambi kanan, berfungsi untuk mencegah

agar darah dari bilik kanan tidak kembali ke serambi kanan.

3) Katup aorta adalah bagian persambungan antara pangkal aorta

dengan ventrikel sinester.

4) Katup pulmonari adalah bagian persambungan antara pangkal

arteri pulmonalis dengan ventrikel dexter.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


47

c. Pembuluh Darah

Pembuluh darah merupakan jalur bagi darah yang mengalir

dan berasal dari jantung menuju ke jaringan tubuh atau sebaliknya.

Gambar 2.5
Pembuluh Darah
(Sumber : Diastuti, 2009:109)

Berdasarkan struktur dan fungsinya, pembuluh darah dibagi

menjadi tiga macam sebagai berikut:

1) Pembuluh darah nadi (Arteri) adalah pembuluh darah yang

membawa darah meninggalkan jantung. Arteri mengandung

oksigen kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah dari

jantung ke paru-paru mengandung karbon dioksida.

2) Pembuluh darah balik (Vena) adalah pembuluh darah yang

mengangkut darah menuju jantung. Pembuluh ini banyak

mengandung karbon dioksida kecuali vena pulmonalis yang

mengandung oksigen.

3) Pembuluhh kapiler adalah pembuluh yang menghubungkan

ujung pembuluh nadi terkecil dengan ujung pembuluh balik.

Pada orang dewasa terdapat kurang lebih 90.000 km kapiler.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


48

d. Peredaran Darah

Gambar 2.6
Peredaran Darah Manusia
(Sumber : Suaha, 2011:112)

Menurut cara kerjanya, sistem peredaran darah dibagi

menjadi dua yaitu :

1) Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang mengalirkan

darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.

Urutannya adalah jantung (bilik kanan) ˃ arteri pulmonalis ˃

paru-paru ˃ vena pulmonalis ˃ jantung (serambi kiri).

2) Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang mengalirkan

darah kaya oksigen dari jantung kemudian diedarkan ke seluruh

jaringan tubuh. Urutannya adalah jantung (bilik kiri) ˃ aorta ˃

seluruh tubuh ˃ vena cava ˃ jantung (serambi kanan).

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


49

e. Kelainan Sistem Peredaran Darah

Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah dapat

terjadi pada tubuh manusia diantaranya sebagai berikut (Tresnaasih,

2020:28-29):

1) Jantung coroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh

tersumbatnya arteri koroner. Hal ini dapat terjadi karena adanya

endapan lemak, terutama kolesterol pada lapisan dalam dinding

pembuluh.

2) Varises adalah suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena)

yang sering terjadi pada tubuh bagian bawah. Hemaroid atau

wasir adalah varises yang terjadi pada daerah dubur.

3) Hipertensi adalah suatu keadaan yang ditandai dengan tekanan

sistol diatas 150 mmHg atau tekanan diastol diatas 100 mmHg.

Hipertensi dikenal sebagai tekanan darah tinggi ditandai dengan

badan lemah, pusing dan napas pendek.

4) Leukimia atau kanker darah adalah suatu penyakit yang

disebabkan oleh produksi leukosit berlebih. Leukimia terjadi

akibat sumsum tulang atau jaringan limpa bekerja secara tidak

normal sehingga produksi leukosit menjadi berlipat ganda

sedangkan produksi eritrosit dan trombosit menurun.

5) Anemia adalah suatu keadaan kekurangan eritrosit (hemoglobin)

yang dapat menyebabkan suplai osigen ke jaringan menurun

sehingga mengganggu fungsi kerja sel.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


50

6) Talasemia adalah suatu kelainan yang berakibat sel tersebut

mudah rapuh dan cepat rusak serta merupakan penyakit

keturunan.

7. Standar Kriteria Penilaian

Menurut Nieveen (2010:93-94) dalam Haviz (2013:32)

menjelaskan bahwa kualitas hasil pengembangan pembelajaran pada

penelitian dan pengembangan ditentukan oleh beberapa kriteria, yaitu

validity (kesahihan), practicality (kepraktisan) dan effectiveness

(keefektifan).

a. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan

suatu produk yang telah dikembangkan dengan mengacu pada

beberapa aspek penilaian. Ada dua aspek yang menjadi syarat

instrumen sehingga dapat dikatakan valid yaitu: 1) Validitas isi

(Content validity), jika sebuah instrumen disusun berdasarkan isi

materi pelajaran yang dievaluasi. Validitas isi dapat diusahakan

tercapainya sejak penyusunan dengan cara memerinci materi

kurikulum atau materi buku pelajaran. 2) Validitas konstruk

(Construct validity), jika sebuah instrumen yang disusun berdasarkan

konstruk aspek-aspek kejiwaan yang seharusnya dievaluasi. Sebuah

soal dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila butir-butir soal

mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan dalam

Tujuan Intruksional Khusus (Arikunto, 2018:185-186). Proses

validasi dilakukan oleh validator dalam hal ini dosen atau para ahli

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


51

yang telah berpengalaman menilai produk baru. Hasil tersebut

dijadikan pedoman untuk merevisi atau memperbaiki kekurangan

produk yang telah melalui proses validasi (Jusniar, dkk, 2014:40).

b. Praktis dalam arti bahasa bermakna mudah digunakan dalam praktik.

Aspek kepraktisan ditentukan dari hasil penilaian pengguna atau

pemakai. Produk hasil pengembangan dikatakan praktis jika: 1)

Praktisi menyatakan produk yang telah dikembangkan dapat

diterapkan di lapangan. 2) Tingkat keterlaksanaan produk termasuk

dalam kategori “baik” (Haviz, 2013:34). Sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Agustyaningrum dan Gusmania, (2017) dalam

Rahayu, dkk, (2019:167) bahwa praktikalitas yang diukur adalah

aspek kemudahan penggunaan dan aspek penyajian materi. Untuk

aspek kemudahan penggunaan meliputi materi dan bahasa yang

digunakan. Sedangkan aspek penyajian fokus pada tampilan. Uji

kepraktisan dilaksanakan setelah instrumen dan produk sudah

dinyatakan valid. Kriteria praktis mengacu pada pertanyaan tentang

kejelasan perangkat pembelajaran yang dikembangkan, ketepatan

waktu, dan manfaat perangkat pembelajaran bagi guru dan siswa.

Kepraktisan perangkat pembelajaran dilihat dari hasil uji coba

perangkat pembelajaran di sekolah. Perangkat pembelajaran

dikatakan praktis jika penilaian para praktisi melalui angket respon

siswa menyatakan bahwa perangkat pembelajaran dapat diterapkan.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


52

Langkah-langkah yang ditempuh dalam menganalisis data

yang diperoleh yaitu : 1) Menghitung banyaknya responden yang

memberi respon positif sesuai dengan aspek yang dinyatakan

kemudian menghitung persentasenya. 2) Persentase responden yang

memberikan respon minimal 50% dari mereka memberi respon

positif terhadap minimal 70% jumlah aspek yang dinyatakan

(Jusniar, dkk, 2014:40).

c. Pengujian aspek keefektifan dilakukan untuk mengetahui tingkat

atau derajat penerapan teori atau model dalam proses pembelajaran.

Keefektifan mengacu pada tingkatan konsistensi pengalaman dengan

tujuan. Tingkat keefektifan dapat diukur dengan melihat seberapa

besar penghargaan yang diterima oleh siswa setelah melalui

beberapa rangkaian proses pembelajaran serta adanya keinginan

siswa untuk terus menggunakan produk yang telah dikembangkan

(Haviz, 2013:34).

C. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana

teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai

masalah yang penting (Uma (1992), dalam Sugiyono (2015:117).

Berdasarkan latar belakang masalah dan pandangan teoritis yang telah

dikemukakan, bahwa instrumen penilaian literasi sains berbasis google form

dibutuhkan sebagai alat evaluasi yang dapat membantu menilai capaian hasil

belajar siswa dalam proses pembelajaran di masa pandemi.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


53

Berdasarkan hasil PISA, kemampuan literasi sains siswa Indonesia rendah.


Fakta di sekolah, proses pembelajaran biologi kelas XI IPA MAN
Bondowoso sudah memuat aspek literasi sains sesuai kurikulum 2013,
namun soal-soal yang digunakan belum memuat aspek literasi sains dan
sebagian besar hanya mengukur kemampuan berpikir tingkat rendah siswa.


Sehingga diperlukannya instrumen penilaian berupa soal tes literasi sains
untuk mengetahui sejauh mana kemelekan siswa terhadap konsep-konsep
sains yang telah dipelajarinya khususnya materi sistem peredaran darah serta
aplikasinya dalam kehidupan nyata yang terjadi di lingkungan.


Penelitian pengembangan dilakukan dengan menggunakan prosedur
Research and Development (R&D) model ADDIE sampai tahapan ketiga


Desain instrumen penilaian literasi sains berupa soal tes berbasis media
online google form


Pembuatan instrumen penilaian kevalidan dan kepraktisan soal tes literasi
sains berbasis google form


Validasi ahli materi, ahli evaluasi, ahli bahasa dan guru biologi


Revisi sampai soal tes dinyatakan valid oleh validator


Kepraktisan soal tes literasi sains berbasis google form: uji coba terbatas
melalui respon siswa terhadap produk yang dikembangkan

Gambar 2.7
Bagan Kerangka Berpikir

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


BAB III

METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Model Penelitian dan Pengembangan

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research

and Development) menggunakan model pengembangan ADDIE yang

dikembangkan oleh Robert Maribe Branch terdiri dari lima tahapan yaitu

Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan),

Implementation (Implementasi) dan Evaluation (Evaluasi). Dalam penelitian

ini menggunakan model ADDIE yang dimodifikasi melalui tiga tahapan

yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), dan Development

(Pengembangan) dengan uji coba skala terbatas. Model ini digunakan untuk

menghasilkan sebuah produk instrumen penilaian berupa soal tes literasi sains

berbasis media online google form.

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan

Pengembangan model ADDIE pada penelitian ini memiliki tiga

prosedur atau tahapan diantaranya sebagai berikut:

1. Tahap Analisis (Analysis)

Pada tahap ini dilakukan analisis penelitian untuk dijadikan sebagai

landasan dasar dalam melakukan pengembangan instrumen penilaian

literasi sains berbasis google form pada materi sistem peredaran darah.

Ada dua tahap yang dilakukan yaitu analisis kinerja (performance

analysis) dan analisis kebutuhan (need analysis). Tahap analisis kinerja

54

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


55

dilakukan untuk mengetahui dan mengklasifikasikan permasalahan yang

dihadapi oleh sekolah berkaitan dengan instrumen penilaian yang

digunakan oleh sekolah selama proses pembelajaran, dan kemudian

menemukan solusi dengan memperbaiki atau mengembangkan instrumen

penilaian tersebut. Sedangkan pada tahap analisis kebutuhan adalah

menentukan instrumen penilaian yang diperlukan oleh siswa saat proses

pembelajaran, instrumen penilaian yang dapat melatih siswa memahami

konsep sains dan aplikasinya dalam kehidupan nyata serta mampu berpikir

kritis, inovatif dan kreatif.

2. Tahap Perancangan (Design)

Pada tahap mendesain langkah yang dilakukan adalah merumuskan

tujuan pembelajaran yang specific, measurable, applicable, dan realistic.

Selanjutnya menyusun tes, didasarkanpada tujuan pembelajaran yang telah

dirumuskan. Kemudian menentukan strategi pembelajaran media dan yang

tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, dipertimbangkan pula

sumber-sumber belajar yang relevan, lingkungan belajar yang seharusnya,

dan lain-lain. Secara keseluruhan tertuang dalam dokumen blue-print yang

jelas dan rinci (Hamzah, 2019:33).

Tahap design pada penelitian dan pengembangan dilakukan

sebagai berikut:

a. Memilih layanan online yang akan digunakan untuk mendesain

instrumen penilaian literasi sains

b. Perancangan desain instrumen penilaian literasi sains

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


56

1) Mencari dan menganalisis soal-soal literasi sains PISA untuk

siswa SMA/MA

2) Rancangan kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD) dan

indikator pembelajaran pada materi sistem peredaran darah

3) Rancangan kisi-kisi instrumen penilaian literasi sains

Tabel 3.1
Indikator Literasi Sains PISA Domain Kompetensi

Domain Indikator Literasi sains


1. Menjelaskan fenomena ilmiah
Kompetensi 2. Mengevaluasi dan merancang penelitian
3. Menafsirkan data dan bukti ilmiah
Sumber: OECD (2018)

4) Rancangan soal tes literasi sains berdasarkan kisi-kisi

5) Rancangan petunjuk pengerjaan soal

6) Rancangan identitas siswa

7) Rancangan soal tes literasi sains pada google form

8) Rancangan buku panduan instrumen penilaian literasi sains

3. Tahap Pengembangan (Development)

Tahap pengembangan merupakan proses mewujudkan spesifikasi

desain (blue print) ke dalam bentuk fisik, sehingga kegiatan ini

menghasilkan prototype produk pengembangan. Langkah penting dalam

tahap pengembangan adalah uji coba sebelum di implementasikan. Tahap

uji coba sekaligus menjadi bahan evaluasi. Dalam tahap ini ada dua tujuan

yang perlu dicapai yakni memproduksi dan merevisi bahan yang akan

digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran (Hamzah, 2019:34).

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


57

Pengembangan instrumen penilaian literasi sains berbasis google

form materi sistem peredaran darah sebagai berikut:

a. Pembuatan instrumen penilaian literasi sains

Pembuatan instrumen penilaian literasi sains menggunakan

google form disesuaikan dengan desain yang telah ditentukan.

b. Validasi Produk

Validasi produk ditentukan dengan memilih seorang ahli yang

mempunyai pengalaman untuk menilai produk sesuai dengan

bidangnya.

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu:

1) Pembuatan kisi-kisi pada instrumen dengan acuan kriteria

masing-masing penilai seperti ahli materi, ahli evaluasi, ahli

bahasa dan guru biologi.

2) Pembuatan instrumen digunakan untuk memvalidasi instrumen

penilaian literasi sains berbasis google form berdasarkan ahli

materi, ahli evaluasi, ahli bahasa dan guru biologi.

3) Validasi dilakukan dengan bentuk pengisian angket validasi

menggunakan skala likert.

c. Revisi dari ahli

Revisi dilakukan sesuai dengan saran dan masukan dari tim

ahli materi, ahli evaluasi, ahli bahasa dan guru agar mendapatkan

produk yang lebih baik dan valid.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


58

d. Validasi setelah revisi

Kevalidan setelah revisi dilakukan untuk melihat kevalidan

dari instrumen penilaian literasi sains sehingga dapat di uji cobakan

secara terbatas kepada responden yaitu siswa.

e. Uji coba skala terbatas

Pada tahap ini dilakukan uji coba skala terbatas untuk

mengetahui kepraktisan instrumen penilaian literasi sains melalui

respon siswa dengan cara mengisi angket berbentuk skala likert.

Responden pada penelitian ini sebanyak 12 siswa.

f. Revisi setelah uji coba skala terbatas

Revisi setelah uji coba skala terbatas dilakukan berdasarkan

saran dari responden terhadap produk instrumen penilaian literasi

sains berbasis google form agar diperoleh produk yang lebih baik dan

praktis digunakan oleh siswa.

C. Uji Coba Produk

Uji coba produk adalah bagian penting dalam penelitian dan

pengembangan setelah rancangan produk selesai. Uji coba produk bertujuan

untuk mengetahui apakah produk yang dibuat sudah layak untuk digunakan

atau tidak dan sudah sejauh mana produk yang dibuat tepat mencapai sasaran

dan tujuan (Sa’adah, 2020:36). Berikut ini tahap-tahap yang dilakukan dalam

pelaksanaan uji coba produk:

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


59

1. Uji Ahli

Uji ahli merupakan uji coba produk yang dilakukan oleh beberapa

tim ahli dalam suatu penelitian (Sa’adah, 2020:36). Uji ahli dalam

penelitian dan pengembangan ini dilakukan oleh para ahli materi, ahli

evaluasi, ahli bahasa dan guru pembelajaran biologi untuk dapat

memberikan penilaian terhadap produk yang dikembangkan berupa

kritikan, masukan atau saran untuk perbaikan, serta melakukan validasi

produk yang telah dikembangkan.

2. Uji Lapangan (Field Testing)

Uji coba lapangan adalah uji coba produk yang dilakukan dalam

lingkup masyarakat atau pengguna (Sa’adah, 2020:37). Uji coba lapangan

pada penelitian pengembangan ini mengacu pada teori kriteria penarikan

sampel menurut Sugiyono (2017:36) mengatakan bahwa setelah hasil

validasi didapatkan dari para validator maka selanjutnya produk tersebut

diuji lapangan awal/terbatas. Pengujian lapangan awal dilakukan pada 1

sampai dengan 3 sekolah, menggunakan 6 sampai dengan 12 subjek. Pada

uji lapangan skala luas, dilakukan pada 10 sampai dengan 30 sekolah

dengan 40 sampai dengan 400 subjek. Uji coba skala terbatas dalam

penelitian dan pengembangan ini dilakukan kepada 12 siswa kelas XI IPA

MAN Bondowoso sebagai sasaran produk yang telah dikembangkan. Uji

lapangan secara terbatas dilakukan untuk mengetahui kepraktisan

instrumen penilaian melalui respon siswa terhadap produk yang telah

dikembangkan. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik purposive

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


60

sampling yakni berdasarkan tingkat kecerdasan siswa (tinggi, sedang dan

rendah). Tingkat kecerdasan siswa diketahui berdasarkan informasi dari

guru biologi mengacu pada hasil belajar siswa.

D. Desain Uji Coba

Produk instrumen penilaian literasi sains divalidasi oleh tim ahli

dengan tujuan untuk mengetahui validasi produk. Setelah perbaikan dan

dinyatakan valid, kemudian dilakukan uji coba terbatas pada siswa dengan

tujuan untuk mengetahui kepraktisan dari instrumen penilaian melalui respon

siswa terhadap instrumen penilaian yang telah dikembangkan.

1. Subjek uji coba produk

Subjek uji coba pada penelitian dan pengembangan instrumen

penilaian literasi sains berbasis google form materi sistem peredaran

darah yaitu ahli materi, ahli evaluasi, ahli bahasa, guru pembelajaran

biologi dan siswa kelas XI IPA MAN Bondowoso.

a. Ahli materi

Pemilihan ahli materi pada penelitian dan pengembangan

dilakukan pada dosen yang menguasai tentang materi sistem

peredaran darah atau berhubungan dengan anatomi dan fisiologi

manusia dan minimal berpendidikan S2. Ahli materi adalah dua

dosen dari Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember.

b. Ahli evaluasi

Ahli evaluasi merupakan dosen yang ahli dalam menguasai

evaluasi pembelajaran seperti instrumen penilaian literasi sains dan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


61

minimal berpendidikan S2. Ahli evaluasi adalah dua dosen dari

Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember.

c. Ahli bahasa

Ahli bahasa merupakan dosen yang ahli dalam menguasai

kebahasaan dan minimal berpendidikan S2. Ahli bahasa adalah dua

dosen dari Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember.

d. Guru Mata Pelajaran Biologi

Kriteria guru sebagai validator yaitu guru yang menguasai

materi yang dikembangkan pada instrumen penilaian yaitu materi

sistem peredaran darah. Guru dalam penelitian dan pengembangan

ini adalah guru biologi di MAN Bondowoso dengan pendidikan

minimal S1.

e. Siswa

Subjek uji coba produk atau sasaran pengguna dari produk

yang telah dikembangkan pada penelitian dan pengembangan ini

adalah siswa kelas XI IPA MAN Bondowoso secara terbatas atau

skala kecil yaitu sebanyak 12 siswa dari 2 kelas XI IPA yakni 6

siswa kelas XI IPA 2 dan 6 siswa dari kelas XI IPA 4.

2. Jenis data

Dalam penelitian dan pengembangan ini ada dua jenis data yang

digunakan oleh peneliti yaitu:

a. Data kuantitatif yaitu data yang diolah dari perumusan angka. Data

kuantitatif diperoleh dari skor angket yang diberikan kepada

validator ahli materi, ahli evaluasi, ahli bahasa, guru biologi dan

siswa.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


62

b. Data kualitatif yaitu data yang berupa deskripsi dalam bentuk

kalimat. Data kualitatif diperoleh dari kritik dan saran terhadap

produk instrumen penilaian yang dikembangkan.

3. Teknik dan Instrumen pengumpulan data

Teknik adalah cara yang digunakan dalam proses pengumpulan

data. Sedangkan instrumen adalah alat yang berfungsi untuk

mempermudah pelaksanaan sesuatu (Sugiyono:2015:56). Selain

menyusun instrumen penilaian literasi sains menggunakan platform

google form, disusun juga instrumen penelitian berupa angket yang

digunakan untuk menilai instrumen penilaian literasi sains yang

dikembangkan. Berdasarkan tujuan penelitian, dirancang dan disusun

teknik dan instrumen sebagai berikut:

a. Teknik pengumpulan data

1) Angket

Angket pada penelitian pengembangan ini menggunakan

angket tertutup (terstruktur) yakni angket yang disajikan dalam

bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk

memilih satu jawaban yang sesuai dengan memberikan tanda

checklist (). Angket diberikan kepada siswa untuk analisis

kebutuhan, serta para ahli dan guru untuk menilai kevalidan

produk. Selain itu, angket juga diberikan kepada siswa untuk

menilai kepraktisan produk instrumen penilaian literasi sains

berbasis google form pada materi sistem peredaran darah.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


63

2) Wawancara

Pada penelitian pengembangan ini, peneliti

menggunakan jenis wawancara terstruktur. Selain menggunakan

angket, dengan tujuan untuk memperkuat data maka pada tahap

analisis kebutuhan dan revisi produk yang telah dikembangkan

dilakukan dengan wawancara. Wawancara dapat dilakukan pada

ahli materi, ahli evaluasi, ahli bahasa, guru mata pelajaran

biologi dan siswa kelas XI IPA di MAN Bondowoso.

3) Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan oleh peneliti dengan

mengumpulkan dan menyimpan data yang diperoleh yaitu

berupa dokumentasi data angket pengembangan instrumen

penilaian, data angket validasi ahli, data angket guru biologi dan

data angket respon siswa serta dokumentasi ketika wawancara

dengan guru biologi. Data yang dikumpulkan digunakan sebagai

bukti sehingga penelitian dan pengembangan dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya.

b. Instrumen pengumpulan data

1) Instrumen studi pendahuluan

Studi pendahuluan ini dilakukan pada pra penelitian

untuk menentukan alasan dilakukannya penelitian yang akan

didukung dengan data yang ada (Saputro, 2017:3-4). Instrumen

yang diberikan dalam bentuk non tes berupa pedoman

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


64

wawancara terstruktur untuk mengetahui proses pembelajaran

biologi, pelaksanaan evaluasi, jenis evaluasi yang digunakan,

kemampuan siswa menjawab dan menganalisis soal,

penggunaan soal online pada masa pandemi dan materi yang

perlu untuk dikembangkan soal literasi sains. Selain itu, peneliti

juga memberi angket melalui google form kepada siswa kelas XI

IPA MAN Bondowoso yang disusun untuk mengetahui minat

terhadap pelajaran biologi, minat baca siswa membaca buku

biologi, dan kebutuhan instrumen penilaian literasi sains materi

sistem peredaran darah berbasis google form.

2) Instrumen validasi ahli

a) Instrumen validasi ahli materi

Instrumen ini berbentuk angket validasi terkait

aspek konstruksi, materi dan tata bahasa yang berfungsi

untuk memberikan masukan atau saran dalam

pengembangan instrumen penilaian literasi sains dengan

menggunakan google form materi sistem peredaran darah.

Angket ditujukan kepada dua validator ahli materi dengan

komponen angket berjumlah 18 butir pernyataan, masing-

masing menggunakan skala likert dengan empat tingkatan.

b) Instrumen validasi ahli evaluasi

Instrumen ini berbentuk angket validasi terkait

aspek konstruksi, kelayakan penyajian dan desain,

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


65

kemudahan penggunaan google form dan tata bahasa yang

berfungsi untuk memberikan masukan atau saran dalam

pengembangan instrumen penilaian dengan menggunakan

google form materi sistem peredaran darah. Angket

ditujukan kepada dua validator ahli evaluasi dengan

komponen angket berjumlah 22 butir pernyataan, masing-

masing menggunakan skala likert dengan empat tingkatan.

c) Instrumen validasi ahli bahasa

Instrumen ini berbentuk angket validasi terkait

aspek konstruksi, soal dan tata bahasa yang berfungsi untuk

memberikan masukan atau saran dalam pengembangan

instrumen penilaian dengan menggunakan google form

materi sistem peredaran darah. Angket ditujukan kepada

dua validator ahli bahasa dengan komponen angket

berjumlah 14 butir pernyataan, masing-masing

menggunakan skala likert dengan empat tingkatan.

d) Instrumen validasi guru

Instrumen ini berbentuk angket validasi terkait

aspek kelayakan isi, penyajian, kegrafikan, kemudahan

penggunaan, dan profil soal yang berfungsi untuk

memberikan masukan atau saran dalam pengembangan

instrumen penilaian dengan menggunakan google form

materi sistem peredaran darah. Angket ditujukan kepada

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


66

satu guru biologi dengan komponen angket berjumlah 23

butir pernyataan, masing-masing menggunakan skala likert

dengan empat tingkatan.

c. Instrumen uji coba produk

Instrumen ini berbentuk angket validasi terkait aspek

kelayakan isi, penyajian, kegrafikan, kemudahan penggunaan,

dan profil soal yang berfungsi untuk melihat kepraktisan

instrumen penilaian dengan menggunakan google form materi

sistem peredaran darah. Angket uji coba ditujukan kepada 12

siswa dengan uji coba skala terbatas, komponen angket

berjumlah 19 butir pernyataan, masing-masing menggunakan

skala likert dengan empat tingkatan..

4. Teknik analisis data

Teknik analisis data pada penelitian dan pengembangan

menggunakan hasil angket berbentuk skala likert yang akan

mendeskripsikan dan menjabarkan data yang sudah diisi oleh responden.

Adapun responden yang telah mengisi angket dibagi menjadi dua yaitu

validasi para ahli dan respon siswa.

a. Analisis Data Hasil Validasi Para Ahli

Analisis data hasil validasi para ahli meliputi ahli materi, ahli

evaluasi, ahli bahasa dan guru biologi. Dalam angket ahli terdapat

empat pilihan guna memberikan penilaian terhadap produk yang

telah dikembangkan, yaitu skala pengukuran penelitian

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


67

pengembangan yang telah dimodifikasi dari Riduwan. Untuk

keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu diberi skor seperti

pada tabel berikut:

Tabel 3.2
Skor Penilaian Terhadap Pilihan Jawaban
Skor Pernyataan
No Analisis Kuantitatif Positif Negatif
1. Sangat baik 4 1
2. Baik 3 2
3. Kurang baik 2 3
4. Tidak baik 1 4
Sumber : Riduwan (2009:39)

Setelah data terkumpul, kemudian menghitung skor rata-rata

dari setiap aspek kriteria yang dinilai. Data interval dapat dianalisis

dengan perhitungan rata-rata jawaban dari responden atau validator

(Akbar, 2016:158) :

Va = X 100%

Keterangan:

Va = Validitas validator

TSh = Total skor maksimal (nilai hasil maksimal yang diharapkan)

TSe = Total skor empiris (nilai hasil uji yang diperoleh validator)

Hasil dari skor penilaian tersebut kemudian dicari rata-rata

dari sejumlah validator dan dikonversikan kepernyataan penilaian

untuk menentukan kualitas kevalidan produk yang dihasilkan

berdasarkan pendapat validator. Pengonversian skor menjadi

persyaratan penilaian ini dapat dilihat dalam tabel 3.3 di bawah ini:

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


68

Tabel 3.3
Kriteria Kevalidan Materi, Evaluasi, dan Bahasa

Skor rata-rata(%) Kriteria


25.00-40.00 Tidak Valid
41.00-55.00 Kurang Valid
56.00-70.00 Cukup Valid
71.00-85.00 Valid
86.00-100.00 Sangat Valid
Sumber : Akbar (2016:158)

Berdasarkan tabel 3.3 diatas, produk pengembang dianggap

berhasil apabila skor terhadap instrumen penilaian yang

dikembangkan telah memasuki syarat-syarat kevalidan dengan

tingkatan kesesuaian materi, evaluasi dan bahasa dapat dikategorikan

berhasil apabila persentase kevalidan adalah dimulai dari 71.00%

b. Analisis Data Hasil Respon Siswa

Analisis data hasil respon siswa dilakukan untuk dapat

mengetahui kepraktisan instrumen penilaian yang dikembangkan

yaitu berupa instrumen penilaian literasi sains berbasis google form

pada materi sistem peredaran darah. Untuk menghitung skor rata-rata

dalam penilaian terhadap produk yang telah dikembangkan

digunakan rumus sebagai berikut (Ardian dan Helda, 2016:7):

P= X 100%

Keterangan:

P = Persentase tiap kriteria

= Jumlah skor tiap kriteria

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


69

= Jumlah skor maksimal tiap kriteria

Hasil dari skor penilaian tersebut kemudian dicari rata-rata

dari seluruh siswa dan dikonversikan kepernyataan kriteria respon

siswa untuk menentukan kepraktisan produk yang dihasilkan.

Pengonversian skor menjadi persyaratan penilaian kepraktisan ini

dapat dilihat dalam tabel 3.4 di bawah ini:

Tabel 3.4
Kriteria Respon Siswa
Skor rata-rata(%) Kriteria
0% - 20% Sangat Tidak Praktis
21% - 40% Tidak Praktis
41% - 60% Kurang Praktis
61% - 80% Praktis
81% - 100% Sangat Praktis
Sumber : Riduwan (2019:89)

Berdasarkan tabel 3.4 diatas, produk pengembang dianggap

berhasil apabila skor terhadap instrumen penilaian yang

dikembangkan telah memasuki syarat-syarat kepraktisan dengan

tingkatan kesesuaian soal, penyajian, kegrafikan, kemudahan

penggunaan dan manfaat dalam pembelajaran dapat dikategorikan

berhasil apabila persentase kepraktisan adalah dimulai dari 61 %.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


70

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Penyajian Data Uji Coba

Hasil pengembangan yang dilakukan oleh peneliti adalah

menghasilkan instrumen penilaian literasi sains berbasis google form.

Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan prosedur

pengembangan menurut ADDIE dalam sistem pembelajaran, yaitu dilakukan

dari tahap satu sampai tiga. Data hasil setiap tahapan prosedur penelitian dan

pengembangan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Analisis (Analysis)

Tahap pertama dalam penelitian dan pengembangan ini adalah

tahap analisis kinerja dan analisis kebutuhan yang dilakukan melalui

wawancara kepada guru biologi dan penyebaran angket kepada siswa

kelas XI IPA di MAN Bondowoso. Hasil analisis kinerja yang dilakukan

oleh peneliti kepada guru MAN Bondowoso yang mengajar biologi di

kelas XI IPA mengungkapkan bahwa dalam proses pembelajaran biologi

sudah memuat aspek literasi sains sesuai kurikulum 2013 meskipun

belum mengakomodasi secara penuh kriteria pembelajaran berbasis

literasi sains. Dalam proses penilaian kepada siswa terdapat kendala

yakni instrumen penilaian yang ada belum mampu mengukur

kemampuan siswa secara lebih mendalam khususnya kemampuan literasi

sains. Selama pandemi, guru hanya menggunakan soal-soal dari LKS

70
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
71

(Lembar Kerja Siswa), bank soal maupun buku paket. Ulangan harian

biasanya dilakukan setelah selesai satu bab materi dengan bentuk soal

pilihan ganda atau uraian. Adanya AKM (Asesmen Kompetensi

Minimum) yang terdiri dari dua kompetensi mendasar yakni literasi

membaca dan literasi matematika (numerasi) pada semua mata pelajaran

termasuk biologi menuntut guru untuk membuat soal berbasis literasi

sains. Belum terbiasanya siswa mengerjakan soal literasi sains

menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal literasi

sains dengan level kognitif tinggi. Di awal masa pandemi guru

menjelaskan bahwa latihan soal dan ujian biologi dilakukan melalui

google form, grup whatsapp dan google classroom, namun seiring

berjalannya waktu, sekolah membuat e-learning untuk semua kelas agar

proses pembelajaran dapat tersistem dengan baik.

Pada tahap analisis kebutuhan, peneliti menentukan instrumen

penilaian yang diperlukan oleh guru dan siswa dalam proses

pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Tutuk Indah,

selaku guru mata pelajaran biologi kelas XI IPA di MAN Bondowoso,

mengatakan bahwa dalam proses evaluasi, guru jarang membuat soal

sendiri dan belum pernah dibuat instrumen penilaian literasi sains secara

khusus. Dari hasil analisis soal-soal yang ada, sebagian besar hanya

mengukur level kognitif siswa dari C1 sampai C3 saja. Hal ini

menyebabkan siswa tidak terbiasa mengerjakan soal berpikir tingkat

tinggi dalam bentuk wacana. Materi biologi kelas XI yang luas, banyak

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


72

nama-nama ilmiah dan bersifat abstrak cenderung menyebabkan siswa

hanya sekedar menghafal materi. Khususnya pada materi sistem

peredaran darah, hanya 40% siswa yang mencapai nilai diatas KKM

sedangkan 60% siswa nilainya berada di bawah KKM. Sebagai alternatif

siswa mengerjakan soal literasi sains selama masa pandemi, maka dipilih

media yang mudah dipahami siswa, sebagian besar siswa pernah

menggunakannya dan efektif dalam penilaiannya serta dapat dikerjakan

dimana saja dan kapan saja, yakni menggunakan platform google form.

Oleh karenanya, peneliti menyimpulkan bahwa sekolah masih belum

memiliki instrumen penilaian yang khusus membuat soal literasi sains.

Sehingga berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi tersebut

sangat perlu dilakukan pengembangan instrumen penilaian literasi sains

berbasis google form materi sistem peredaran darah, karena dapat

membantu siswa memahami materi, latihan mengerjakan soal berpikir

tingkat tinggi dan meningkatkan kemelekan siswa terhadap sains dalam

aplikasinya di kehidupan nyata.

Berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan siswa yang disebar

pada 49 siswa kelas XI IPA di MAN Bondowoso, sebesar 75,5% siswa

menyatakan sering merasa jenuh ketika pembelajaran biologi. Dalam

aspek minat baca siswa terhadap buku biologi, sebanyak 20,4% siswa

menunjukkan lebih suka membaca buku yang berhubungan dengan

biologi daripada buku yang lainnya. Sehingga sebanyak 79,6% siswa

tidak suka membaca buku yang berhubungan dengan biologi. Selain itu,

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


73

sebanyak 83,7% siswa merasa cepat bosan ketika membaca buku biologi.

Sebanyak 89,8% siswa menunjukkan lebih sering membaca buku biologi

ketika ada tugas atau ujian saja. Hal ini menunjukkan bahwa minat baca

siswa terhadap buku biologi masih rendah. Pada aspek kebutuhan

instrumen soal literasi sains materi sistem peredaran darah berbasis

google form, sebanyak 63,3% siswa menunjukkan bahwa soal yang biasa

ditanyakan dalam ujian biologi berupa hafalan. Sebanyak 91,8% siswa

menyatakan soal-soal yang diberikan lebih banyak mengambil dari soal

LKS. Sehingga siswa kurang terlatih dalam mengerjakan soal tingkat

tinggi. Sebanyak 95,9% siswa merasa lebih paham dan tertarik jika

membaca soal biologi disertai dengan gambar, grafik maupun wacana.

Sebanyak 83,7% siswa merasa kesulitan memahami materi sistem

peredaran darah jika tidak dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

Dalam aspek kemudahan penggunaan google form, sebanyak 93,9%

siswa telah mengetahui platform google form. Sebanyak 91,8% siswa

pernah menggunakan google form dan sebanyak 95,9% siswa

menyatakan fasilitas google form mudah dipahami dan digunakan. Hal

ini menunjukkan bahwa soal-soal literasi sains berbasis google form pada

materi sistem peredaran darah perlu untuk dikembangkan.

Sehingga peneliti berinisiatif untuk mengembangkan instrumen

penilaian literasi sains berbasis google form materi sistem peredaran

darah karena dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi

sistem peredaran darah dengan berlatih mengerjakan soal-soal berpikir

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


74

tingkat tinggi seperti soal literasi sains yang dikemas dalam bentuk

wacana, grafik dan gambar yang ada di lingkungan sehari-hari.

2. Tahap Perancangan (Design)

Tahap yang dilakukan setelah analisis adalah desain atau

merancang produk. Pada proses pembuatan instrumen penilaian

dibutuhkan perancangan (design) untuk membantu pembuatan instrumen

penilaian. Tahapan perancangan pada penelitian dan pengembangan ini

dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Memilih layanan online yang digunakan untuk merancang instrumen

penilaian, dan pengembang memilih layanan online platform google

form.

Gambar 4.1
Tampilan Google Form

Dengan menggunakan google form maka instrumen penilaian

yang dikembangkan oleh pengembang akan berisi beberapa tampilan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


75

seperti judul instrumen penilaian, deskripsi instrumen penilaian,

kolom pertanyaan dan option jawaban.

b. Perancangan desain awal instrumen penilaian

1) Mencari dan menganalisis soal-soal literasi sains PISA untuk

siswa SMA/MA

Kegiatan ini dilakukan untuk melihat contoh-contoh soal

literasi sains PISA dan menganalisis karakteristik soal literasi

sains yang dikeluarkan oleh PISA maupun penelitian terdahulu

yang mengembangkan soal-soal literasi sains untuk siswa

SMA/MA.

2) Merancang kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD), dan

Indikator Pembelajaran.

Rancangan KI, KD, dan Indikator berisikan teks yang

sesuai dengan materi sistem peredaran darah menggunakan

software Microsoft Word.

Gambar 4.2
Rancangan KI dan KD

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


76

3) Rancangan kisi-kisi instrumen penilaian literasi sains

Rancangan kisi-kisi berisikan indikator pembelajaran

literasi sains, aspek kompetensi ilmiah, level kognitif, nomor soal,

kunci jawaban soal dan skor tiap soal.

Gambar 4.3
Rancangan kisi-kisi

4) Rancangan soal tes

Rancangan soal tes mengacu pada kisi-kisi yang telah

dibuat peneliti. Rancangan soal tes berbentuk pilihan ganda yang

berisi artikel, gambar atau grafik yang sesuai dengan materi

sistem peredaran darah beserta sumbernya, pertanyaan dan option

jawaban.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


77

Gambar 4.4
Rancangan soal tes

5) Rancangan petunjuk pengerjaan soal

Rancangan petunjuk pengerjaan soal terdiri dari 9 poin

berisi langkah-langkah yang harus dilakukan siswa sebelum

mengerjakan soal tes. Selain itu, untuk memaksimalkan fungsi

ujian online, salah satu fitur pada google form yakni forms

validation juga dimanfaatkan untuk membuat password saat siswa

akan mengerjakan soal ujian atau tes.

Gambar 4.5
Rancangan petunjuk pengerjaan soal

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


78

6) Rancangan Identitas Siswa

Rancangan identitas siswa berisi nama siswa, nomor absen

dan kelas.

Gambar 4.6
Rancangan identitas siswa

7) Rancangan soal literasi sains pada google form

Setelah rancangan soal tes selesai dibuat, langkah

selanjutnya memasukkan soal tersebut ke dalam website google

form dan menentukan jenis huruf, ukuran gambar, teks dan warna

latar belakang soal. Kemudian, membuat kunci jawaban beserta

skor atau poin pada tiap-tiap soal.

8) Rancangan buku panduan instrumen penilaian

Rancangan buku panduan dibuat untuk memudahkan guru

dalam menggunakan instrumen penilaian literasi sains yang telah

dikembangkan. Rancangan buku panduan berisi cover, kata

pengantar, daftar isi, indikator literasi sains PISA 2015, kisi-kisi

soal, petunjuk pengerjaan soal dan naskah soal literasi sains.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


79

Selain itu juga diperlukan penentuan jenis huruf, ukuran maupun

warna serta proporsi dari ukuran gambar dan teks.

Gambar 4.7
Rancangan buku panduan

3. Tahap Pengembangan (Development)

Dalam tahap pengembangan, ada beberapa langkah yang

dilakukan diantaranya:

a. Pembuatan instrumen penilaian melalui website google form

Instrumen penilaian dikembangkan sesuai dengan

perancangan yang telah ditentukan pada tahap desain sehingga

instrumen penilaian literasi sains dapat direalisasikan.

1) Tampilan awal instrumen penilaian

Pada tampilan awal instrumen penilaian terdapat judul

instrumen, petunjuk pengerjaan soal dan password yang harus

diisi oleh siswa sebelum mengerjakan soal.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


80

Gambar 4.8
Tampilan awal instrumen penilaian literasi sains

2) Identitas Siswa

Identitas siswa akan muncul setelah siswa berhasil

mengisi password dengan benar. Bagian ini berisi nama siswa,

nomor absen dan kelas yang wajib diisi oleh peserta tes.

Gambar 4.9
Identitas siswa

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


81

3) Tampilan soal tes literasi sains pada google form

Soal tes literasi sains materi sistem peredaran darah yang

telah disusun sesuai dengan kisi-kisi, kemudian dimasukkan

kedalam google form. Soal tes berbentuk pilihan ganda

berjumlah 30 soal dengan 5 option jawaban. Selain itu, terdapat

skor atau poin dan kunci jawaban setelah siswa mengerjakan

soal tes tersebut.

Gambar 4.10
Tampilan soal tes pada google form

4) Buku panduan instrumen penilaian

Buku panduan dibuat khusus untuk guru dan dicetak

menggunakan kertas A4, berisi cover, kata pengantar, daftar isi,

indikator literasi sains PISA 2015, kisi-kisi soal, petunjuk

pengerjaan soal dan naskah soal literasi sains.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


82

Gambar 4.11
Cover buku panduan

Gambar 4.12
Kata pengantar

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


83

Gambar 4.13
Daftar isi

Gambar 4.14
Indikator literasi sains PISA 2015

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


84

Gambar 4.15
KI dan KD

Gambar 4.16
Kisi-kisi instrumen penilaian

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


85

Gambar 4.17
Petunjuk pengerjaan soal

Gambar 4.18
Naskah soal literasi sains

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


86

b. Validasi

Setelah instrumen penilaian selesai dibuat, langkah

selanjutnya adalah validasi produk. Validasi instrumen penilaian ini

dilakukan oleh validator ahli dan meminta pertimbangan secara

teoritis dan praktis. Validator ahli terdiri dari validator ahli materi,

ahli evaluasi, ahli bahasa dan guru.

1) Hasil validasi ahli materi

Hasil validasi ahli materi melibatkan dua dosen dari

Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember, bertujuan

untuk memperoleh informasi, masukan atau saran dan

tanggapan yang berkaitan dengan produk yang dikembangkan.

Berikut ini adalah tabel hasil dari validasi materi oleh ahli

materi:

Tabel 4.1
Hasil Uji Ahli Materi
Validator 1 Validator 2
No Aspek Butir Pernyataan Risma Nurlim Abdillah Wahab
Skor Analisis Skor Analisis
Kumulatif Kumulatif
1 Materi Materi yang 4 SB 4 SB
terdapat pada tiap
butir soal sesuai
dengan KI dan KD
2 Kesesuaian isi 4 SB 4 SB
materi pada tiap
butir soal dengan
indikator literasi
sains
3 Kebenaran konsep 3 B 4 SB
materi sistem
peredaran darah
Dalam butir soal

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


87

Validator 1 Validator 2
No Aspek Butir Pernyataan Risma Nurlim Abdillah Wahab
Skor Analisis Skor Analisis
Kumulatif Kumulatif
4 Kesesuaian 4 SB 4 SB
pertanyaan dengan
indikator literasi
sains
5 Kesesuaian antara 3 B 4 SB
materi soal dengan
jenjang pendidikan
6 Mendukung 3 B 3 B
pemahaman konsep
materi sistem
peredaran darah
7 Kedalaman materi 3 B 3 B
pada pertanyaan
dan artikel
8 Terdapat sumber 4 SB 4 SB
artikel, gambar
atau grafik yang
relevan
9 Kontruksi Kelengkapan 4 SB 4 SB
instrumen
10 Sifat pokok soal 4 SB 3 B
harus jelas
11 Keberfungsian 3 B 4 SB
option pengecoh
12 Homogenitas 3 B 3 B
option jawaban
13 Keberfungsian 3 B 4 SB
artikel, gambar
atau grafik yang
disajikan
14 Tata Kalimat yang 4 SB 4 SB
Bahasa digunakan bersifat
komunikatif
15 Kalimat yang 3 B 4 SB
digunakan tidak
mubazir dan tidak
klise
16 Kesatuan kalimat 3 B 4 SB
antara pokok soal
dengan option
jawaban
17 Kalimat yang 4 SB 4 SB

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


88

Validator 1 Validator 2
No Aspek Butir Pernyataan Risma Nurlim Abdillah Wahab
Skor Analisis Skor Analisis
Kumulatif Kumulatif
digunakan bersifat 4 SB 4 SB
efektif
18 Kalimat yang 4 SB 4 SB
digunakan sesuai
dengan Pedoman
Umum Ejaan
Bahasa Indonesia
(PUEBI)
19 Kalimat yang 3 B 4 SB
digunakan bersifat
baku
Persentase rata-rata tiap validator 86,84% 94,73%
(%)
Ktiteria Sangat Valid Sangat Valid
Persentase rata-rata (%) 90,78%
kriteria Sangat Valid
Sumber: Data penelitian (Lampiran)

2) Hasil validasi ahli evaluasi

Hasil validasi ahli evaluasi melibatkan dua dosen dari

Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember, bertujuan

untuk memperoleh informasi, masukan atau saran dan

tanggapan yang berkaitan dengan produk yang dikembangkan.

Berikut ini adalah tabel 4.2 hasil dari validasi evaluasi oleh ahli

evaluasi:

Tabel 4.2
Hasil Uji Ahli Evaluasi
Validator 1 Validator 2
No Aspek Butir Wildan Habibi Nanda Eska A
Pernyataan Skor Analisis Skor Analisis
Kumulatif Kumulatif
1 kontruksi Kelengkapan 4 SB 4 SB
instrumen
penilaian

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


89

Validator 1 Validator 2
No Aspek Butir Wildan Habibi Nanda Eska A
Pernyataan Skor Analisis Skor Analisis
Kumulatif Kumulatif
2 Sifat pokok soal 4 SB 4 SB
harus jelas
3 Keberfungsian 4 SB 3 B
option pengecoh
4 Homogenitas 4 SB 4 SB
option jawaban
5 Kelayakan Keruntutan 4 SB 4 SB
penyajian penyajian soal
6 dan desain Penilaian mudah 4 SB 4 SB
dan efektif
7 Kewajiban 4 SB 4 SB
menjawab soal
pada google
form
8 Keberfungsian 4 SB 4 SB
artikel, gambar
atau grafik yang
disajikan
9 Terdapat 4 SB 4 SB
pembahasan
pada jawaban
yang salah
10 Terdapat sumber 4 SB 4 SB
artikel, gambar
atau grafik
11 Terdapat 3 B 4 SB
motivasi diakhir
pengumpulan
soal
12 Gambar dan 3 B 4 SB
artikel yang
ditampilkan
jelas
13 Terdapat judul 3 B 4 SB
artikel
14 Spasi antar 3 B 4 SB
baris, huruf, dan
teks normal
15 Kemudahan Google form 4 SB 4 SB
mengaskses dapat diakses
google form dengan mudah

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


90

Validator 1 Validator 2
No Aspek Butir Wildan Habibi Nanda Eska A
Pernyataan Skor Analisis Skor Analisis
Kumulatif Kumulatif
menggunakan
smartphone/
laptop yang
terkoneksi
internet
16 Fasilitas google 4 SB 4 SB
form mudah
dimengerti dan
dipahami
17 Tata Bahasa Kalimat yang 4 SB 4 SB
digunakan
bersifat
komunikatif
18 Kalimat yang 4 SB 4 SB
digunakan tidak
mubazir dan
tidak klise
19 Kesatuan 4 SB 4 SB
kalimat antara
pokok soal
dengan option
jawaban
20 Kalimat yang 4 SB 4 SB
digunakan
bersifat efektif
21 Kalimat yang 4 SB 4 SB
digunakan
sesuai dengan
Pedoman Umum
Ejaan Bahasa
Indonesia
(PUEBI)
22 Kalimat yang 3 B 4 SB
digunakan
bersifat baku
Persentase rata-rata tiap validator 94,31% 98,86%
(%)
Ktiteria Sangat Valid Sangat Valid
Persentase rata-rata (%) 96,58%
kriteria Sangat Valid
Sumber: Data penelitian (Lampiran)

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


91

3) Hasil validasi ahli bahasa

Hasil validasi ahli bahasa melibatkan dua dosen dari

Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember, bertujuan

untuk memperoleh informasi, masukan atau saran dan

tanggapan yang berkaitan dengan produk yang dikembangkan.

Hasil validasi bahasa oleh ahli bahasa disajikan dalam tabel 4.3

berikut ini:

Tabel 4.3
Hasil Uji Ahli Bahasa
Validator 1 Validator 2
No Aspek Butir Siddiq Ardianta Hartono
Pernyataan Skor Analisis Skor Analisis
Kumulatif Kumulatif
1 Kontruksi Kelengkapan 4 SB 4 SB
instrumen
2 Sifat pokok soal 4 SB 4 SB
harus jelas
3 Keberfungsian 4 SB 3 B
option pengecoh
4 Homogenitas 4 SB 3 B
option jawaban
5 Keberfungsian 4 SB 4 SB
artikel, gambar
atau grafik yang
disajikan
6 Soal Pemahaman 4 SB 4 SB
terhadap
petunjuk
pengerjaan soal
7 Ukuran dan 4 SB 4 SB
jenis huruf
sesuai
8 Kejelasan 4 SB 3 B
penyajian
gambar dan
grafik
9 Tata bahasa Kalimat yang 4 SB 4 SB
digunakan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


92

Validator 1 Validator 2
No Aspek Butir Siddiq Ardianta Hartono
Pernyataan Skor Analisis Skor Analisis
Kumulatif Kumulatif
bersifat
komunikatif
10 Kalimat yang 3 B 3 B
digunakan tidak
mubazir dan
tidak klise
11 Kesatuan 3 B 4 SB
kalimat antara
pokok soal
dengan option
jawaban
12 Kalimat yang 3 B 4 SB
digunakan
bersifat efektif
13 Kalimat yang 3 B 4 SB
digunakan
sesuai dengan
Pedoman Umum
Ejaan Bahasa
Indonesia
(PUEBI)
14 Kalimat yang 4 SB 4 SB
digunakan
bersifat baku
Persentase rata-rata tiap validator 92,85% 92,85%
(%)
Ktiteria Sangat Valid Sangat Valid
Persentase rata-rata (%) 92,85%
kriteria Sangat Valid
Sumber: Data penelitian (Lampiran)

4) Hasil validasi guru

Hasil validasi guru melibatkan satu guru yang mengajar

biologi di MAN Bondowoso, bertujuan untuk memperoleh

informasi, masukan atau saran dan tanggapan yang berkaitan

dengan produk yang dikembangkan. Hasil validasi guru

disajikan dalam tabel 4.4 berikut ini:

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


93

Tabel 4.4
Hasil Uji Guru
Tutuk Indah N
No Aspek Butir Pernyataan Skor Analisis
Kumulatif
1 Kesesuaian Materi yang terdapat pada 4 SB
Materi tiap butir soal sesuai dengan
KI dan KD
2 Kesesuaian isi materi pada 4 SB
tiap butir soal dengan
indikator literasi sains
3 Kebenaran konsep materi 4 SB
sistem peredaran darah dalam
tiap butir soal
4 Kesesuaian pertanyaan 4 SB
dengan indikator literasi sains
5 Kesesuaian antara materi soal 3 B
dengan jenjang pendidikan
6 Mendukung pemahaman 4 SB
konsep materi sistem
peredaran darah
7 Kedalaman materi pada 3 B
pertanyaan dan artikel
8 Materi soal berkaitan dengan 4 SB
kehidupan sehari-hari
9 Keterbacaan Kalimat yang digunakan 4
soal literasi bersifat komunikatif dan
sains dapat terbaca secara jelas
10 Bahasa yang digunakan 4 SB
dalam instrumen penilaian
literasi sains berbasis google
form mudah dipahami
11 Kelayakan Terdapat petunjuk pengerjaan 4 SB
penyajian soal
12 dan desain Penyajian teks bacaan dalam 4 SB
instrumen soal tersusun
secara sistematis
13 Terdapat sumber artikel, 4 SB
gambar atau grafik
14 Terdapat motivasi diakhir 4 SB
pengumpulan soal
15 Terdapat pembahasan pada 4 SB
jawaban yang salah
16 Penggunaan gambar dan 4 SB
grafik dalam soal jelas dan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


94

Tutuk Indah N
No Aspek Butir Pernyataan Skor Analisis
Kumulatif
berfungsi
17 Kewajiban menjawab soal 4 SB
pada google form
18 Penilaian mudah dan efektif 4 SB
19 Penampilan instrumen 3 B
penilaian secara keseluruhan
menarik
20 Kemudahan Google form dapat diakses 4 SB
penggunaan dengan mudah menggunakan
smartphone/laptop yang
terkoneksi internet
21 Fasilitas google from mudah 4 SB
dimengerti dan dipahami
22 Google form memudahkan 4 SB
siswa untuk menjawab soal
23 Pembela Soal mampu meningkatkan 4 SB
jaran kemampuan literasi sains
siswa
24 Soal mempermudah guru 4 SB
mengukur kemampuan
literasi sains siswa
25 Soal mampu meningkatkan 4 SB
pemahaman siswa terhadap
materi sistem peredaran darah
26 Soal dapat menambah 4 SB
wawasan dan pengetahuan
siswa
27 Saya mendukung adanya 4 SB
instrumen penilaian literasi
sains berbasis google form
pada materi sistem peredaran
darah
Persentase rata-rata (%) 97,22%
Kriteria Sangat Valid
Sumber: Data penelitian (Lampiran)

c. Uji Coba Skala Terbatas

Uji coba skala terbatas dilakukan untuk mengetahui

kepraktisan instrumen penilaian melalui respon siswa. Produk yang

telah dilakukan pengembangan dan divalidasi oleh para ahli serta

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


95

guru, kemudian dilanjutkan untuk melakukan uji coba terbatas yang

melibatkan 12 siswa kelas XI IPA 2 dan XI IPA 4 MAN Bondowoso

sebagai respondennya. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen

berupa angket sebagai alat pengumpulan data. Hasil uji coba skala

terbatas disajikan dalam tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.5
Hasil Uji Coba Skala Terbatas
No. Responden Jumlah Skor Persentase Kriteria
Skor Maksimal
1 RI 69 76 90,78% Sangat
Praktis
2 R2 65 76 85,52% Sangat
Praktis
3 R3 64 76 84,21% Sangat
Praktis
4 R4 73 76 96,05% Sangat
Praktis
5 R5 72 76 94,73% Sangat
Praktis
6 R6 71 76 93,42% Sangat
Praktis
7 R7 72 76 94,73% Sangat
Praktis
8 R8 64 76 84,21% Sangat
Praktis
9 R9 69 76 90,78% Sangat
Praktis
10 R10 67 76 88,15% Sangat
Praktis
11 R11 68 76 89,47% Sangat
Praktis
12 R12 71 76 93,42% Sangat
Praktis
Sumber: Data penelitian (Lampiran)

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


96

B. Analisis Data

Analisis data bertujuan menjelaskan hasil data uji coba. Kesimpulan

hasil uji coba perlu ditunjukkan dalam bagian akhir dari butir ini. Penjelasan

berikut ini yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan revisi produk.

1. Analisis Hasil Uji Ahli Materi

Validasi ahli materi dilakukan oleh Risma Nurlim, M. Sc. sebagai

validator pertama, yang dilakukan pada tanggal 8 Juli 2021 dengan

jumlah skor yang diberikan sebanyak 66 kemudian dibagi skor

maksimum untuk setiap kriteria yakni 76, dan dikali 100%, sehingga

perolehan hasil yang didapat dari validator pertama yakni 86,84% dari 19

butir tinjauan. Sedangkan untuk validator kedua dilakukan oleh Dr.

Abdillah Fatkhul Wahab, S Kep. Ns M. Kes. pada tanggal 24 Juli 2021

dengan jumlah skor yang diberikan sebanyak 72 kemudian dibagi skor

maksimum untuk setiap kriteria yakni 76, dan dikali 100%, sehingga

perolehan hasil yang didapat dari validator kedua yakni 94,73% dari 19

butir tinjauan. Kemudian dari kedua hasil tersebut mendapatkan hasil

rata-rata sebesar 90,78% dengan kategori sangat valid. Sehingga produk

instrumen penilaian literasi sains berbasis google form tersebut

dinyatakan sangat valid dan dapat digunakan dalam proses penilaian hasil

belajar siswa.

2. Analisis Hasil Uji Ahli Evaluasi

Validasi ahli evaluasi dilakukan oleh Mohammad Wildan Habibi,

M.Pd. sebagai validator pertama, yang dilakukan pada tanggal 09 Juli

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


97

2021 dengan jumlah skor yang diberikan sebanyak 83 kemudian dibagi

skor maksimum untuk setiap kriteria yakni 88, dan dikali 100%, sehingga

perolehan hasil yang didapat dari validator pertama yakni 94,31% dari 22

butir tinjauan. Sedangkan untuk validator kedua dilakukan oleh Nanda

Eska Anugrah N, S.Pd., M.Pd. pada tanggal 13 Juli 2021 dengan jumlah

skor yang diberikan sebanyak 87 kemudian dibagi skor maksimum untuk

setiap kriteria yakni 88, dan dikali 100%, sehingga perolehan hasil yang

didapat dari validator kedua yakni 98,86% dari 22 butir tinjauan.

Kemudian dari kedua hasil tersebut mendapatkan hasil rata-rata sebesar

96,58% dengan kategori sangat valid. Sehingga produk instrumen

penilaian literasi sains berbasis google form tersebut dinyatakan sangat

valid dan dapat digunakan dalam proses penilaian hasil belajar siswa.

3. Analisis Hasil Uji Ahli Bahasa

Validasi ahli bahasa dilakukan oleh Siddiq Ardianta, S.Pd., M.Pd.

sebagai validator pertama, yang dilakukan pada tanggal 16 Juli 2021

dengan jumlah skor yang diberikan sebanyak 52 kemudian dibagi skor

maksimum untuk setiap kriteria yakni 56, dan dikali 100%, sehingga

perolehan hasil yang didapat dari validator pertama yakni 92,58% dari 14

butir tinjauan. Sedangkan untuk validator kedua dilakukan oleh Hartono,

M.Pd., pada tanggal 21 Juli 2021 dengan jumlah skor yang diberikan

sebanyak 52 kemudian dibagi skor maksimum untuk setiap kriteria

yakni 56, dan dikali 100%, sehingga perolehan hasil yang didapat dari

validator kedua yakni 92,58% dari 14 butir tinjauan. Kemudian dari

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


98

kedua hasil tersebut mendapatkan hasil rata-rata sebesar 92,58% dengan

kategori sangat valid. Sehingga produk instrumen penilaian literasi sains

berbasis google form tersebut dinyatakan sangat valid dan dapat

digunakan dalam proses penilaian hasil belajar siswa.

4. Analisis Hasil Uji Guru

Validasi guru dilakukan oleh Tutuk Indah Nurmahmudah, S.Pd.

selaku guru biologi di MAN Bondowoso, yang dilakukan pada tanggal

30 Juli 2021 dengan jumlah skor yang diberikan sebanyak 105 kemudian

dibagi skor maksimum untuk setiap kriteria yakni 108, dan dikali 100%,

sehingga perolehan hasil yang didapat yakni 97,22% dari 27 butir

tinjauan. dengan kategori sangat valid. Sehingga produk instrumen

penilaian literasi sains berbasis google form tersebut dinyatakan sangat

valid dan dapat digunakan dalam proses penilaian hasil belajar siswa.

5. Analisis Hasil Uji Coba Skala Terbatas

Uji coba responden dilakukan sebanyak 12 siswi kelas XI IPA 2

dan XI IPA 4 di MAN Bondowoso pada tanggal 31 Juli – 1 Agustus

2021. Masing-masing siswa memberikan skor beragam sebanyak 69, 65,

64, 73, 72, 71, 72, 64, 69, 67, 68 dan 71, kemudian dibagi skor

maksimum untuk setiap kriteria yakni 76, dan dikali 100%, sehingga

perolehan hasil yang didapat dari siswa yakni 90,78%, 85,52%, 84,21%,

96,05%, 94,73%, 93,42%, 94,73%, 84,21%, 90,78%, 88,15%, 89,47%

dan 93,42% dengan rata-rata akhir sebesar 90,46% dari 19 butir tinjauan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


99

dengan kriteria sangat praktis dan dapat digunakan dalam proses

penilaian hasil belajar siswa.

C. Revisi Produk

Setelah desain produk divalidasi melalui penilaian dari ahli materi,

ahli evaluasi, ahli bahasa dan guru biologi MAN Bondowoso, peneliti

melakukan revisi terhadap desain produk yang dikembangkan berdasarkan

masukan-masukan ahli tersebut. Saran atau masukan untuk perbaikan sebagai

berikut:

1. Saran Ahli Materi

Pada tahap validasi ahli materi, validator ahli materi memberikan

beberapa saran atau masukan agar produk yang dihasilkan lebih baik dari

sebelumnya. Saran atau masukan dari validator ahli materi dapat dilihat

pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6
Saran Ahli Materi
Aspek Saran/masukan untuk Hasil perbaikan
perbaikan
Materi Gambar sebaiknya dari Gambar sudah diambil
sumber terpercaya seperti dari jurnal atau buku
jurnal atau buku
Setiap topik harus ada Semua topik telah diberi
sumber rujukan sumber rujukan yang
jelas
Setiap gambar diberi Gambar telah
keterangan ditambahkan keterangan

Pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa saran atau masukan dari

validator ahli materi untuk aspek materi perlu dilakukan perbaikan pada

sumber gambar yang digunakan pada instrumen penilaian. Validator

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


100

menyarankan untuk gambar mengambil dari sumber terpercaya seperti

artikel pada jurnal maupun buku agar dapat dipertanggungjawabkan

kebenarannya. Selain itu setiap topik pembahasan harus diberi sumber

rujukan dan gambar harus diberi keterangan di bawahnya agar siswa

lebih memahami isi dari gambar tersebut sehingga memudahkan siswa

dalam pengerjaan soal tes literasi sains.

Hasil validasi yang memuat saran perbaikan oleh ahli materi

digunakan sebagai perbaikan instrumen penilaian yang disajikan pada

tabel berikut:

a. Gambar pada soal diberi sumber rujukan. Berikut revisinya disajikan

pada tabel 4.7.

Tabel 4.7
Gambar pada Soal diberi Sumber Rujukan

Sebelum Revisi Setelah Revisi

b. Gambar pada soal nomor 13-14 diberi keterangan. Berikut revisinya


disajikan pada tabel 4.8.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


101

Tabel 4.8
Gambar pada Soal Nomor 13-14 Diberi Keterangan

Sebelum Revisi Setelah Revisi

2. Saran Ahli Evaluasi

Pada tahap validasi ahli evaluasi, validator ahli evaluasi

memberikan beberapa saran atau masukan agar produk yang dihasilkan

lebih baik dari sebelumnya. Saran atau masukan dari validator ahli

evaluasi tersebut dilihat pada tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9
Saran Ahli Evaluasi
No. Aspek Saran/masukan untuk Hasil perbaikan
perbaikan
1. Kelayakan Pada cover tambahkan Cover telah
penyajian dan pada bagian pojok nama ditambahkan
desain dosen pembimbing nama dosen
pembimbing
Cantumkan dengan jelas Kurikulum telah
kurikulum yang diperbaiki sesuai
digunakan saran validator
2. Kontruksi Soal harus dibuat Soal telah dibuat
berdasarkan rubrik dari sesuai indikator

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


102

indikator literasi sains literasi sains


yang tepat.
Tambahkan indikator Indikator literasi
literasi sains yang sains PISA 2015
digunakan telah ditambahkan
Kolom materi pada hal v Kolom materi
tidak perlu ada. telah dihapus
Kompetensi dasar 4.6 Soal C6 telah
adalah sintensis, kisi-kisi dibuat sesuai
soal tidak memunculkan saran validator
soal C6.
Soal-soal yang tersedia Soal-soal telah
tidak dapat mewakili diperbaiki sesuai
level kognitifnya. level kognitif
Contohnya pada soal
nomor 1 dan 2
merupakan soal C2.
3. Tata bahasa Tata tulis diperbaiki, Tata tulis telah
contohnya pada soal diperbaiki sesuai
nomor satu, diatas saran dari
seharusnya di atas, tidak validator
boleh ada spasi antara
soal dan titik-titik,
karbondioksida
seharusnya ada spasi.

Pada tabel 4.9 dapat dilihat bahwa saran atau masukan dari

validator ahli evaluasi untuk aspek kelayakan penyajian dan desain perlu

dilakukan perbaikan pada cover yakni ditambahkan nama dosen

pembimbing, dan pada kisi-kisi perlu dicantumkan dengan jelas

kurikulum yang digunakan yakni kurikulum 2013 edisi revisi. Kemudian,

pada aspek kontruksi perlu dilakukan perbaikan pada kisi-kisi soal. Soal

yang ada belum sesuai dengan indikator literasi sains yang tepat,

sehingga perlu adanya perbaikan kesesuaian soal dengan indikator

literasi sains agar alat ukur yang dibuat secara evaluasi valid. Indikator

literasi sains PISA 2015 juga perlu dicantumkan agar lebih jelas. Kolom

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


103

materi pada kisi-kisi dihapus agar lebih efisien dan pada soal tidak

memunculkan kompetensi dasar 4.6 sehingga perlu dibuat soal dengan

level kognitif C6 yakni sintesis agar dapat mengukur dapat mengukur

kemampuan siswa pada level yang lebih tinggi. Pada aspek tata bahasa

juga perlu dilakukan perbaikan mengenai tata tulis kata sesuai PUEBI

(Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) agar instrumen penilaian

yang dikembangkan dapat memenuhi syarat dan layak digunakan untuk

di uji coba ke siswa.

Hasil validasi yang memuat saran perbaikan oleh ahli evaluasi

digunakan sebagai perbaikan instrumen penilaian yang disajikan pada

tabel berikut:

a. Cover pada buku panduan diberi nama dosen pembimbing. Berikut

revisinya disajikan pada tabel 4.10.

Tabel 4.10
Gambar pada Soal Nomor 13-14 Diberi Keterangan

Sebelum Revisi Setelah Revisi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


104

b. Indikator literasi sains PISA dicantumkan. Berikut revisinya

disajikan pada tabel 4.11.

Tabel 4.11
Indikator Literasi Sains PISA Dicantumkan

Sebelum Revisi Setelah Revisi

c. Kolom nomor dan materi pada kisi-kisi dihapus. Berikut revisinya

disajikan pada tabel 4.12.

Tabel 4.12
Kolom Nomor dan Materi pada Kisi-Kisi Dihapus

Sebelum Revisi Setelah Revisi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


105

3. Saran Ahli Bahasa

Pada tahap validasi ahli bahasa, validator ahli bahasa memberikan

beberapa saran atau masukan agar produk yang dihasilkan lebih baik dari

sebelumnya. Saran atau masukan dari validator ahli bahasa tersebut

dilihat pada tabel 4.13 berikut:

Tabel 4.13
Saran Ahli Bahasa
No. Aspek Saran/masukan untuk Hasil perbaikan
perbaikan
1. Materi Penyajian artikel harus Penulisan artikel
rapi. Disiasati agar tidak telah diperbaiki
terpotong-potong
2. Tata bahasa Pengetikan bahasa asing Pengetikan telah
harus miring. Penggunaan diperbaiki sesuai
kata “di” dan “tanda baca” saran validator
harus lebih diperhatikan.
Contoh, pada soal
harusnya titiknya 4 bukan
3.
Perhatikan kebakuan kata. Kebakuan kata
Contoh, doa bukan do’a. telah diperbaiki
Kalimat yang panjang bisa Kalimat telah
dipendekkan. diperbaiki

Pada tabel 4.13 dapat dilihat bahwa saran atau masukan dari

validator ahli evaluasi untuk aspek materi perlu dilakukan perbaikan pada

penyajian artikel agar lebih rapi. Selain itu pada pengetikan juga harus

diperhatikan. Contohnya pengetikan bahasa asing harus miring, contoh

pada kata “password”, penggunaaan kata “di” dipisah, contoh “di atas, di

bawah” dan pada soal seharusnya titiknya 4 bukan 3 disesuaikan dengan

kaidah penulisan soal pilihan ganda. Kebakuan kata juga harus

diperhatikan sesuai PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


106

agar mudah dipahami dan diserap oleh siswa karena menggunakan

bahasa yang komunikatif.

Hasil validasi yang memuat saran perbaikan oleh ahli bahasa

digunakan sebagai perbaikan instrumen penilaian yang disajikan pada

tabel berikut :

a. Penyajian artikel di buku panduan dirapikan. Berikut revisinya

disajikan pada tabel 4.14.

Tabel 4.14
Penyajian Artikel Di Buku Panduan Dirapikan

Sebelum Revisi Setelah Revisi

b. Penulisan KI dan KD dirapikan. Berikut revisinya disajikan pada

tabel 4.15.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


107

Tabel 4.15
Penulisan KI dan KD Dirapikan

Sebelum Revisi Setelah Revisi

c. Pengetikan bahasa asing diperbaiki. Berikut revisinya disajikan pada

tabel 4.16.

Tabel 4.16
Pengetikan Bahasa Asing Diperbaiki

Sebelum Revisi Setelah Revisi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


108

d. Penulisan kata hubung diperbaiki. Berikut revisinya disajikan pada

tabel 4.17.

Tabel 4.17
Penulisan Kata Hubung Diperbaiki

Sebelum Revisi Setelah Revisi

4. Saran Guru

Pada tahap validasi oleh guru tidak ada saran perbaikan terhadap

produk yang telah dikembangkan karena sudah dianggap baik dan secara

keseluruhan produk instrumen penilaian literasi sains menarik dengan

mengangkat fenomena yang ada di lingkungan sehari-hari siswa dan

penggunaan google form mudah dalam penggunaan serta efektif dalam

penilaiannya.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


109

5. Saran Siswa

Pada tahap respon siswa diberikan saran atau masukan agar

produk yang dihasilkan lebih baik dari sebelumnya. Saran atau masukan

dari siswa saat dilakukan uji coba dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut:

Tabel 4.18
Saran Siswa

Aspek Saran/masukan untuk Hasil perbaikan


perbaikan
Keterbacaan Beberapa kata tidak terbaca Gaya tulisan telah
diperbaiki

Pada tabel 4.18 dapat dilihat bahwa saran atau masukan dari

beberapa siswa yakni perlu dilakukan perbaikan pada aspek keterbacaan

karena ada kata yang dapat terbaca hanya berupa simbol-simbol. Hal ini

dikarenakan tidak semua smartphone siswa mendukung gaya teks yang

digunakan. Pengembang menggunakan gaya teks tambahan dari website

lain yakni Italic Text Generator dan Bold Text Generator untuk membuat

kata bercetak miring dan tebal pada artikel serta soal, dikarenakan google

form tidak memiliki fasilitas tersebut. Sehingga untuk mengatasi

permasalahan tersebut, pengembang menggunakan gaya teks yang sudah

disediakan google form yakni Lucu agar teks lebih menarik dan dapat

terbaca disemua smartphone siswa.

Hasil ujicoba skala terbatas yang memuat saran perbaikan oleh

siswa digunakan sebagai perbaikan instrumen penilaian yang disajikan

pada tabel 4.19 berikut :

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


110

Tabel 4.19
Gaya Tulisan Diperbaiki

Sebelum Revisi Setelah Revisi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


BAB V

KAJIAN DAN SARAN

A. Kajian Produk yang Telah Direvisi

1. Kajian Produk Akhir

Penelitian dan pengembangan memiliki tiga tujuan. Tujuan

pertama adalah mendeskripsikan pengembangan instrumen penilaian

literasi sains berbasis google form pada materi sistem peredaran darah

untuk siswa kelas XI IPA di MAN Bondowoso tahun pelajaran

2020/2021. Tujuan kedua untuk mendeskripsikan kevalidan instrumen

penilaian literasi sains berbasis google form pada materi sistem peredaran

darah untuk siswa kelas XI IPA di MAN Bondowoso tahun pelajaran

2020/2021 dan tujuan ketiga untuk mendeskripsikan kepraktisan

instrumen penilaian literasi sains berbasis google form pada materi sistem

peredaran darah untuk siswa kelas XI IPA di MAN Bondowoso tahun

pelajaran 2020/2021. Instrumen penilaian disusun berdasarkan

kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. Instrumen

penilaian literasi sains berbasis google form dapat menyajikan soal-soal

yang lebih menarik dengan fenomena yang ada di lingkungan sekitar dan

terdapat artikel, gambar atau grafik yang relevan dengan materi

pembelajaran.

Produk instrumen penilaian dikembangkan menggunakan

prosedur yang telah dikembangkan oleh Robert Maribe Branch, dengan

111

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


112

model penelitiannya yaitu ADDIE. Pada penelitian ini, menggunakan

model ADDIE yang dimodifikasi memiliki tiga tahapan yaitu analysis

(analisis kebutuhan dan analisis kinerja), design (rancangan produk), dan

development (pengembangan produk dengan uji coba skala terbatas).

Selain tahapan yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch, terdapat

tahapan lain yang bisa digunakan dalam penelitian pengembangan, seperti

yang dilakukan oleh Mei Dwi Indrawati dan Titin Sunarti (2018) dengan

penelitian pengembangan instrumen soal berpikir kritis berbasis google

form yang dikembangkan dengan menggunakan model penelitian Borg &

Gall yang terdiri dari 10 tahapan. Dilihat dari tahapan tersebut, tahapan

pada model ADDIE lebih urut dan jelas sehingga peneliti memilih

menggunakan model tersebut di dalam penelitian dan pengembangan.

Tahap pertama pengembangan adalah melakukan analisis yang

terdiri dari dua tahap, yakni analisis kinerja dan analisis kebutuhan siswa.

Berdasarkan analisis kinerja yang telah dijelaskan pada hasil penelitian

diketahui bahwa dalam proses penilaian khususnya selama masa pandemi,

guru jarang membuat soal sendiri dan masih menggunakan instrumen

penilaian yang biasa digunakan dengan soal-soal yang banyak mengambil

dari LKS, buku paket dan bank soal. Soal-soal yang ada belum bisa

melatih siswa mengerjakan soal-soal AKM. Untuk analisis kebutuhan

yang telah dijelaskan pada hasil penelitian diketahui bahwa siswa dan

guru sama-sama membutuhkan alat evaluasi yang dapat menunjang

pemahaman siswa dan mampu mengukur kemampuan siswa secara lebih

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


113

mendalam khususnya kemampuan literasi sains sebagai latihan dalam

menghadapi penilaian AKM. Kemampuan literasi siswa juga termuat

dalam asesmen nasional. Salah satu komponen hasil belajar siswa yang

diukur yaitu sering disebut dengan AKM (Asesmen Kompetensi

Minimum). Oleh karenanya, siswa diharapkan mampu mengembangkan

kapasitas diri dan berpartisipatif dalam masyarakat, jadi tidak hanya

penguasaan konten namun juga mengukur kompetensi siswa secara lebih

mendalam (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020:6-7).

Berdasarkan analisis materi, sistem peredaran darah dianggap

sebagai materi yang sulit dipahami terbukti dari hasil belajar siswa yang

lebih rendah dibandingkan materi lainnya. Proses pembelajaran yang

dilakukan secara daring dikarenakan adanya pandemi mengakibatkan

proses penilaian juga harus dilakukan melalui media online seperti

berbasis google form. Dengan demikian, peneliti mengembangkan

instrumen penilaian berupa soal tes literasi sains berbasis google form

pada materi sistem peredaran darah yang akan dapat membantu siswa

dalam memahami materi dan dapat dijadikan latihan dalam mengerjakan

soal-soal literasi sains dengan level kognitif tinggi yakni C4, C5 dan C6

untuk menghadapi penilaian AKM. Instrumen penilaian dapat diakses

kapan saja dan dimana saja selama terhubung dengan internet melalui

platform google form. Tampilan yang menarik dan berwarna dengan

artikel, gambar serta grafik yang relevan dengan materi diharapkan

mampu meningkatkan motivasi, pemahaman, minat belajar biologi dan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


114

kemampuan literasi sains siswa. Selain itu, instrumen penilaian ini dapat

dijadikan variasi oleh guru dalam menilai kemampuan kognitif siswa

pada mata pelajaran biologi.

Selanjutnya, tahap kedua yaitu merancang produk instrumen

penilaian dengan memilih media yang tepat untuk membuat soal literasi

sains yakni menggunakan platform google form. Google form merupakan

salah satu komponen layanan google dost. Sebuah aplikasi yang cocok

untuk membuat quiz, form dan survey online. Beberapa fungsi google

form dalam dunia pendidikan yaitu: 1) Memberikan tugas latihan atau

ulangan online melalui laman website, 2) Mengumpulkan pendapat orang

lain melalui laman website, 3) Mengumpulkan berbagai data siswa atau

guru melalui laman website, 4) Membuat formulir pendaftaran online

untuk sekolah, 5) Membagikan kuesioner pada orang-orang secara online.

Selain itu ada beberapa keunggulan pembuatan penilaian pembelajaran

menggunakan google form yakni : 1) Google form memiliki berbagai

jenis tes yang bisa dipilih, tes bebas digunakan sesuai dengan kebutuhan

pengguna seperti pilihan jawaban ganda, uraian dan lain sebagainya.

Pengguna juga dapat menambahkan gambar dan video ke dalam kuis

yang telah dibuat, 2) Responden dapat memberikan tanggapan dengan

segera dimanapun dan kapanpun. Semua tanggapan dan jawaban dapat

ditampung disusun, dianalisa dan disimpan secara otomatis oleh aplikasi

google form dengan cepat dan aman serta dapat menampilkan hasil nilai

dari tes yang dilakukan oleh responden (Batubara, 2016:41-42). Oleh

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


115

karena itu, berdasarkan kelebihan-kelebihan tersebut soal tes literasi sains

dibuat menggunakan google form dengan format link. Selain

mempermudah pengecekan hasil akhir nilai siswa, juga mempermudah

pengembang untuk melakukan perubahan pada soal tersebut.

Setelah memilih media yang tepat untuk soal tes literasi sains

online, langkah selanjutnya adalah mencari dan menganalisis soal-soal

literasi sains PISA untuk siswa SMA/MA. Langkah ini perlu dilakukan

untuk mengetahui karakteristik soal-soal yang dikeluarkan oleh PISA

maupun penelitian terdahulu yang telah mengembangan soal tes literasi

sains. Mulai dari bentuk soal, topik artikel, cara mengintegrasikan

indikator literasi sains PISA dengan indikator pembelajaran, gambar

ataupun grafik yang digunakan, dan tingkat kesulitan soal. Soal literasi

sains biasanya berbentuk pilihan ganda. Beberapa karakteristik soal

literasi sains yaitu: 1) Soal bersifat luas artinya tidak mengandung konsep

secara langsung, 2) Disajikan dalam bentuk data-data serta beberapa

informasi yang dapat dianalisis oleh siswa, 3) Memiliki keterkaitan

konsep yang meminta siswa untuk dapat menghubungkan informasi yang

terdapat di dalam soal, 4) Soal berbasis aplikasi yang berkaitan dengan

isu-isu sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat (Risya, 2016:54).

Selanjutnya setelah menganalisis karakteristik soal literasi sains,

maka dilakukan pendesainan kompetensi inti (KI), kompetensi dasar

(KD), dan indikator pembelajaran yang akan digunakan pada soal tes

literasi sains disesuaikan dengan materi yang telah ditentukan. Menurut

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


116

Arumsari, dkk, (2016:147) bahwa penyusunan alat evaluasi sebagai tes

sehari-hari atau ujian hendaknya berpedoman pada kesesuaian pada

tujuan pembelajaran pada kompetensi Dasar (KD). Setelah itu, melakukan

perancangan kisi-kisi berisikan indikator pembelajaran literasi sains,

bentuk soal, aspek kompetensi ilmiah, level kognitif, nomor soal, kunci

jawaban soal dan skor tiap soal. Soal literasi sains biasanya berbentuk

pilihan ganda. Hasil tes dapat dinilai secara objektif dan menghasilkan

skor yang sama jika dinilai oleh siapapun (Rusilowati, 2018:6). Sehingga

pengembang membuat soal literasi sains dalam bentuk pilihan ganda. Soal

dibuat dengan level kognitif tinggi. Sebagian besar soal berada pada level

C4 sampai C5. Hal ini untuk meminimalisir kelemahan penggunaan soal

pilihan ganda dan meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir tingkat

tinggi. Langkah selanjutnya adalah membuat rancangan soal tes

berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat. Rancangan soal tes berbentuk

pilihan ganda yang berisi artikel, gambar atau grafik yang sesuai dengan

materi sistem peredaran darah beserta sumbernya, pertanyaan dan option

jawaban. Soal-soal literasi sains memiliki ciri khas yaitu selalu diawali

dengan artikel atau teks pengantar berisi konteks yang dikenal oleh siswa

diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan konten (Rahim,

dkk, 2016:140). Selain itu, soal literasi sains juga berisi gambar dan

grafik. Penggunaan gambar bertujuan untuk dapat meningkatkan minat

dan motivasi siswa untuk membaca artikel yang disajikan, merangkum

pesan-pesan pembelajaran, memusatkan perhatian pengguna atau siswa

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


117

pada pesan-pesan utama, serta menyederhanakan pesan pembelajaran

(Zulkipli, dkk, 2016:406).

Setelah soal literasi sains selesai dibuat, langkah selanjutnya

adalah membuat rancangan petunjuk pengerjaan soal terdiri dari 9 poin

berisi langkah-langkah yang harus diperhatikan siswa sebelum

mengerjakan soal tes. Adanya petunjuk pengerjaan soal dapat

memberikan gambaran proses ujian yang akan dilaksanakan sehingga

mempermudah siswa dalam pengerjaan soal. Selain itu juga membuat

rancangan identitas siswa yang berisi nama siswa, nomor absen dan kelas.

Hal ini untuk mempermudah dalam proses identifikasi hasil akhir yang

diperoleh siswa. Langkah selanjutnya adalah membuat rancangan soal tes

literasi sains pada google form dan menentukan jenis huruf, ukuran

gambar, teks serta warna latar belakang soal. Hal ini bertujuan untuk

mempermudah dan memperjelas pengguna dalam menggunakan

instrumen penilaian serta agar pengguna lebih tertarik untuk mengerjakan

soal-soal yang ada pada google form. Pemilihan warna merupakan suatu

hal yang sangat penting dalam menentukan respon dari seseorang. Warna

mempunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas. Warna teks harus

kontras dengan warna latar belakang agar terbaca dengan jelas soal yang

akan ditanyakan. Kemudian, membuat kunci jawaban beserta skor atau

poin pada tiap-tiap soal dan terdapat kata-kata motivasi diakhir

pengumpulan soal. Selain membuat soal secara online melalui google

form, pengembang juga membuat rancangan buku panduan yang

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


118

bertujuan untuk memudahkan penilaian produk oleh tim ahli dan guru

serta memudahkan penggunaan instrumen penilaian literasi sains di

sekolah. Rancangan buku panduan berisi cover, kata pengantar, daftar isi,

indikator literasi sains PISA 2015, kisi-kisi soal, petunjuk pengerjaan soal

dan naskah soal literasi sains.

Tahap ketiga yaitu pengembangan instrumen penilaian literasi

sains yang didesain menggunakan layanan online google form sehingga

instrumen penilaian literasi sains dapat terealisasikan. Pada tampilan awal

instrumen penilaian terdapat judul instrumen, petunjuk pengerjaan soal

dan password yang harus diisi oleh siswa sebelum mengerjakan soal.

Selain itu, terdapat identitas siswa. Bagian ini berisi nama siswa, nomor

absen dan kelas yang wajib diisi oleh peserta tes untuk memudahkan guru

dalam melihat siswa yang telah mengerjakan soal tes tersebut. Materi

pada soal harus sesuai dengan indikator, pengecoh soal harus berfungsi,

dan setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar (Departemen

Pendidikan Nasional, 2008:15-16). Oleh karena itu, soal tes literasi sains

materi sistem peredaran darah yang telah disusun sesuai dengan kisi-kisi

yang mengacu pada kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD),

indikator pembelajaran dan indikator literasi sains PISA 2015, kemudian

dimasukkan ke dalam google form. Soal tes yang dibuat berbentuk pilihan

ganda berjumlah 30 soal dengan topik struktur organ jantung, mekanisme

peredaran darah, preparat sel darah, fakta pembuluh darah manusia, alat

deteksi jantung elektrokardiograf, operasi bypass jantung pertama di

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


119

Kalimantan Timur, disosiasi hemoglobin-oksigen, golongan darah, uji

golongan darah, penyakit sistem peredaran darah, bahaya merokok bagi

kesehatan jantung, denyut nadi, faktor terjadinya penyakit jantung,

pembentukan sel darah, manfaat donor darah, penanganan pertama

mimisan, pembekuan darah, olahraga kardio, shalat sebagai terapi

penyakit jantung, angioplasti (pasang ring sakit jantung). Topik yang

digunakan sesuai dengan fenomena dan aplikasi materi sistem peredaran

darah dalam kehidupan sehari-hari yang mudah ditemui oleh siswa

sehingga kemampuan literasi sainsnya dapat berkembang. Hal ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Anjarsari (2014:602)

mengungkapkan bahwa seorang siswa disebut memiliki kemampuan

literasi sains ketika mampu mengaplikasikan konsep-konsep atau fakta

yang diperoleh di sekolah dengan fenomena alam yang terjadi dalam

kehidupan sehari-hari siswa.

Soal tes terdiri dari 5 option jawaban dengan skor sebanyak 10

soal mendapat skor 2 dan 20 soal mendapat skor 4, sehingga total skor

adalah 100. Waktu pengerjaan ujian adalah 90 menit. Hal ini telah

disesuaikan dengan tipe soal dan jumlah soal tes yang diujikan. Selain itu,

terdapat kelebihan dari penggunaan media google form ini yakni siswa

dapat melihat skor setelah pengumpulan jawaban, dapat melihat jawaban

yang benar pada soal yang salah, terdapat motivasi diakhir pengumpulan

jawaban yakni: “Happines is... having finished your exams”. Pada

tampilan google form, header yang digunakan sama dengan cover pada

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


120

buku panduan, warna tema adalah merah tua disesuaikan dengan materi

yakni sistem peredaran darah, warna latar belakang ungu muda dan

menggunakan gaya font dasar. Pada penelitian pengembangan ini, juga

dibuat sebuah buku panduan instrumen penilaian literasi sains khusus

untuk guru untuk memudahkan dalam penggunaan instrumen penilaian

literasi sains dan dicetak menggunakan kertas A4, berisi cover (halaman

judul), kata pengantar, daftar isi, indikator literasi sains PISA 2015, kisi-

kisi soal, petunjuk pengerjaan soal dan naskah soal literasi sains yang

sama seperti yang ada di google form. Pemilihan jenis huruf, ukuran dan

warna huruf pada buku panduan adalah menggunakan jenis huruf Arial

dengan ukuran 12 warna huruf hitam dengan warna subjudul oranye dan

putih bertujuan untuk memperjelas teks tulisan dan terlihat lebih menarik.

Kemudian setelah produk awal instrumen penilaian literasi sains

selesai dikembangkan sesuai dengan perencanaan, selanjutnya dilakukan

proses validasi untuk mengetahui kevalidan dari produk yang

dikembangkan menurut para ahli yaitu ahli materi, ahli evaluasi, ahli

bahasa dan guru. Seperti penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh

Nopitasari (2019:64) yaitu melakukan tahap validasi setelah produk

selesai dengan menggunakan tiga ahli disetiap bidangnya. Validasi

instrumen penilaian literasi sains berbasis google form dilakukan

dikalangan dosen Institut Agama Islam Negeri Jember (IAIN Jember) dan

guru biologi dari MAN Bondowoso. Setiap tim ahli memiliki penilaian

yang berbeda-beda. Ahli materi memberikan penilaian mengenai isi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


121

materi pada soal dan penyajiannya untuk memperoleh materi soal yang

sesuai dengan kurikulum yang berlaku, ahli evaluasi memberikan

penilaian mengenai kontruksi soal, penyajian dan design soal untuk

memperoleh soal yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan dapat

mengukur apa yang hendak diukur, ahli bahasa memberikan penilaian

mengenai tata bahasa yang digunakan pada soal agar mempermudah

siswa memahami isi soal. Arumsari, dkk (2016:147) menjelaskan bahwa

alat ukur yang dikembangkan harus memiliki kejelasan dalam kalimat dan

bahasa, dan juga dapat digunakan sebagai alat pendorong hasil belajar

yang lebih baik sehingga akan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang

dibuat. Guru sebagai validator juga memberikan penilaian mengenai

materi, kontruksi soal, tata bahasa dan pembelajaran yang sesuai dengan

keadaan siswa.

Berdasarkan penilaian ahli materi secara keseluruhan memperoleh

persentase sebesar 90,78% dan dinyatakan sangat valid. Hasil penilaian

ahli evaluasi secara keseluruhan memperoleh persentase sebesar 95,58%

dan dinyatakan sangat valid dan hasil penilaian ahli bahasa secara

keseluruhan memperoleh persentase sebesar 92,85% dan dinyatakan

sangat valid. Hasil penilaian guru biologi memperoleh persentase sebesar

97,22% dan dinyatakan sangat valid. Dikatakan valid apabila telah valid

secara isi dan valid secara konstruk. Ada dua aspek yang menjadi syarat

instrumen sehingga dapat dikatakan kevalidan yaitu: 1) Validitas isi

(Content validity), jika sebuah instrumen disusun berdasarkan isi materi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


122

pelajaran yang dievaluasi. Validitas isi dapat diusahakan tercapainya

sejak penyusunan dengan cara memerinci materi kurikulum atau materi

buku pelajaran. 2) Validitas konstruk (Construct validity), jika sebuah

instrumen yang disusun berdasarkan konstruk aspek-aspek kejiwaan yang

seharusnya dievaluasi. Sebuah soal dikatakan memiliki validitas

konstruksi apabila butir-butir soal mengukur setiap aspek berpikir seperti

yang disebutkan dalam Tujuan Intruksional Khusus (Arikunto, 2018:185-

186). Pada proses kevalidan, data yang diperoleh berupa data kuantitatif

dan kualitatif. Data kuantitatif berupa angket penelitian dan data kualitatif

berupa saran atau kritikan ynag akan dipertimbangkan sebagai perbaikan

terhadap instrumen penilaian literasi sains yang dikembangkan.

Pembuatan instrumen digunakan untuk memperoleh informasi mengenai

produk yang akan dikembangkan untuk disebarkan kepada responden

(siswa) (Nopitasari, 2019:67). Data kuantitatif dianalisis dengan

perhitungan nilai rata-rata dari angket yang berupa skala likert 1,2,3 dan

4. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial (Riduwan,

2019:87). Proses validasi dilakukan oleh validator dalam hal ini dosen

atau para ahli yang telah berpengalaman menilai produk baru. Hasil

tersebut dijadikan sebagai pedoman untuk merevisi atau memperbaiki

kekurangan produk yang telah melalui proses validasi (Jusniar, dkk,

2014:40).

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


123

Pada tahap ketiga juga dilakukan uji coba produk secara terbatas

melalui respon siswa yang bertujuan untuk melihat kepraktisan dari

produk instrumen penilaian literasi sains berbasis google form. Uji

kepraktisan dilaksanakan setelah instrumen dan produk sudah dinyatakan

valid. Berdasarkan hasil keseluruhan rata-rata persentase dari siswa

menyatakan “sangat praktis” dengan perolehan persentase sebesar

90,46%, sehingga berdasarkan tanggapan siswa dari angket yang telah

diisi menyatakan bahwa instrumen penilaian berupa soal tes literasi sains

sangat praktis untuk digunakan dalam proses penilaian pembelajaran.

Produk dikatakan praktis apabila memiliki kriteria: 1) Praktisi

menyatakan produk yang telah dikembangkan dapat diterapkan di

lapangan. 2) Tingkat keterlaksanaan produk termasuk dalam kategori

“baik” (Haviz, 2013:34). Kriteria praktis mengacu pada pertanyaan

tentang kejelasan perangkat pembelajaran yang dikembangkan,

keterbacaan, kemudahan penggunaan dan manfaat perangkat

pembelajaran bagi guru dam siswa. Kepraktisan perangkat pembelajaran

dilihat dari hasil uji coba perangkat pembelajaran di sekolah. Perangkat

pembelajaran dikatakan praktis jika penilaian para praktisi melalui angket

respon siswa menyatakan bahwa perangkat pembelajaran dapat

diterapkan (Agustyaningrum dan Gusmania, (2017) dalam Rahayu, dkk,

(2019:167)). Untuk masukan atau saran dari beberapa siswa yakni perlu

dilakukan perbaikan pada aspek keterbacaan karena ada kata yang dapat

terbaca dan hanya berupa simbol-simbol. Hal ini menjadi kelemahan dari

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


124

google form yakni tidak memiliki fasilitas kata bercetak miring (Italic),

garis bawah (Underline) dan kata bercetak tebal (Bold). Sehingga untuk

mengatasi hal tersebut, pengembang menggunakan gaya teks yang sudah

disediakan google form yakni Lucu agar teks lebih menarik dan dapat

terbaca disemua smartphone siswa. Selain itu, pada saat ujicoba

pengembang juga memberikan naskah soal dalam bentuk “Pdf” agar

dapat melihat soal-soal dan artikel dengan lebih jelas.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa instrumen

penilaian literasi sains berbasis google form pada materi sistem peredaran

darah yang dihasilkan telah dikembangkan dengan model ADDIE yang

dimodifikasi melalui tiga tahapan yaitu analysis, design, dan

development. Kevalidan instrumen penilaian setelah divalidasi oleh empat

validator yaitu ahli materi memperoleh persentase sebesar 90,78% dengan

kategori “sangat valid”, ahli evaluasi sebesar 95,58% dengan kategori

“sangat valid”, ahli bahasa sebesar 92,85% dengan kategori “sangat

valid” dan guru sebesar 97,22% dengan kategori “sangat valid”. Uji

kepraktisan instrumen penilaian melalui respon siswa diperoleh

keseluruhan angket yang menyatakan “sangat praktis” dengan perolehan

persentase sebesar 90,46%. Dengan demikian, instrumen penilaian berupa

soal tes berbasis google form yang telah disusun dapat digunakan sebagai

alat ukur literasi sains siswa dalam pembelajaran biologi materi sistem

peredaran darah untuk siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


125

2. Kelebihan dan Kekurangan

a. Kelebihan Produk Hasil Pengembangan

1) Instrumen penilaian literasi sains berbasis google form yang

dikembangkan dapat melatih siswa mengerjakan soal literasi sains

dan membantu siswa memahami materi sistem peredaran darah,

soal disusun dengan level kognitif tinggi dan isu soal yang lebih

menarik dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

2) Produk instrumen penilaian literasi sains berbasis google form

dapat melatih siswa mengerjakan soal literasi sains kapanpun dan

dimanapun.

3) Instrumen penilaian literasi sains berbasis google form mampu

mengukur literasi sains siswa.

b. Kekurangan Produk Hasil Pengembangan

1) Instrumen penilaian literasi sains berbasis google form hanya

terbatas pada materi sistem peredaran darah.

2) Instrumen penilaian literasi sains berbasis google form hanya

dapat dikerjakan secara online yakni harus memiliki kuota

internet.

B. Saran Pemanfaatan, Diseminasi dan Pengembangan Produk Lebih

Lanjut

Produk pengembangan instrumen penilaian literasi sains berbasis

google form agar dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka perlu diberikan

beberapa saran yang terkait diantaranya:

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


126

1. Saran Pemanfaatan Produk

a. Siswa diharapkan sebelum memulai soal tes untuk mengikuti dan

membaca petunjuk umum pengerjaan soal literasi sains secara

keseluruhan agar memudahkan dalam pengerjaan soal tes yang

disajikan.

b. Selain berlatih mengerjakan soal literasi sains yang dikembangkan,

siswa diharapkan membaca buku atau literatur lain terkait dengan

materi sistem peredaran darah dalam aplikasinya di kehidupan sehari-

hari sehingga dapat menambah pengetahuan tentang materi soal yang

akan diujikan.

2. Saran Diseminasi Produk

Produk pengembangan instrumen penilaian literasi sains berbasis

google form materi sistem peredaran darah dapat disebarluaskan atau

digunakan oleh siswa kelas XI IPA di semua sekolah dengan tetap

memperhatikan karakteristik siswa agar penyebaran produk bermanfaat

dan tepat sasaran.

3. Saran Pengembang Produk Lebih Lanjut

a. Bagi semua pihak yang ingin mengembangkan produk lebih lanjut,

bisa dengan cara mengembangkan materi tidak hanya materi sistem

peredaran darah akan tetapi pada materi yang lainnya.

b. Pengembang lebih lanjut dapat membuat soal literasi sains berbentuk

uraian, salah benar maupun sebab akibat dan dapat mengambil salah

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


127

satu aspek literasi sains saja yang diukur agar lebih mengetahui

kemampuan literasi sains siswa.

c. Pengembang lebih lanjut juga dapat memprogram ujian online google

form dengan memberi waktu pengerjaan soal pada websitenya agar

siswa mengetahui batas waktu pengerjaan soal secara otomatis.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


128

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah, Robi’atul. “Pengembangan Instrumen Tes Berbasis Literasi Sains


dalam Aspek Menjelaskan Fenomena Ilmiah Materi Pokok Energi.”
Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2017.

Agustin, Anggi, Suryono, Hassan dan Yuliandari, Erna. “Teknik Penilaian Diri
Berbasis Google Form pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasilan dan
Kewarganegaraan”. PKn Progresif 2, no. 1 (2017): 484.

Ainin, Mohammad. Penelitian Pengembangan. Okara 2, no. 8(2013): 13.

Akbar, Sa’dun. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya, 2013.

Algensindo, Sudjoko. Membantu Siswa Belajar IPA. Yogyakarta: FMIPA UNY,


2001.

Angko, N dan Mustaji. Pengembangan Bahan Ajar dengan Model ADDIE untuk
Mata Pelajaran Matematika Kelas 5 SDS Mawar Sharon Surabaya. Jurnal
Kwangsan 1, no. 1(2013): 4.

Anjarsari, Putri. “Literasi Sains dalam Kurikulum dan Pembelajaran IPA.” Dalam
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains VI, 602. Universitas
Negeri Yogyakarta, 2014.

Anugrahana, Andi. Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama


Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan 10, no. 3(2020): 286.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi 3). Jakarta: Bumi


Aksara, 2018: 185-186.

Arumsari, Lusia Tiara, Rosilawati, Ila, Kadaritna, Nina. Pengembangan Instrumen


Asesmen Keterampilan Proses Sains pada Materi Teori Tumbukan. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran Kimia 5, no.1(2016): 147.

Aryani, Ade Kirana. Suwono, Hadi dan Parno. “Profil Kemampuan Literasi Sains
Siswa SMPN 3 Batu.” Dalam Prosiding Seminar Nasional, Pascasarjana
Universitas Malang, 2016: 854.

Asyhari, Ardian dan Silvia, Helda. Pengembangan Media Pembelajaran Berupa


Buletin dalam Bentuk Buku Saku Untuk Pembelajaran IPA Terpadu.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 5, no. 1(2016): 7.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


129

Bachtiar, Suaha. Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2011.

Batubara, Hamdan Husein. “Penggunaan Google Form Sebagai Alat Penilaian


Kinerja Dosen di Prodi PGMI UNISKA Muhammad Arsyad Al Banjari”.
Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam 8, no. 1(2016): 41-42.

Basuki, Ismet dan Hariyanto. Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya, 2017.

Campbell, N. A. & J. B. Reece. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. Terjemahan:


Damaring Tyas Wulandari. Jakarta: Erlangga, 2008.

Departemen Pendidikan Nasional. Panduan Penulisan Butir Soal, 2008: 3-5.

_______.Rancangan Penilaian Hasil Belajar, 2008: 6.

Diana, Sariwulan. “Implementasi Strategi Peer Assisted Learning (PAL) untuk


Meningkatkan Literasi Anatomi Mahasiswa Calon Guru Biologi.” Dalam
Proceeding Biology Education Conference 13, no. 1(2015): 554.

Diastuti, Renni. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Hamzah, Amir. Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and


Development) Uji Produk Kuantitatif dan Kualitatif Proses dan Hasil
Dilengkapi Contoh Proposal Pengembangan Desain Uji Kualitatif dan
Kuantitatif. Malang: Literasi Nusantara Abadi, 2019.

Hasanah, Imroatun. “Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Literasi


Sains, Keterampilan Komunikasi, dan Kolaborasi Siswa Kelas XI Materi
Sistem Ekskresi dan Koordinasi di SMAN 9 Malang.” Skripsi,
Universitas Negeri Malang. Skripsi, 2017.

Haviz, M. “Research And Development: Penelitian di Bidang Pendidikan yang


Inovatif, Produktif dan Bermakna.” Ta’dib 16, no. 1(2013): 33-34.

Irfika, Ainin. Nurhayati dan Hadis, Abdul. “Analisis Kebutuhan Pengembangan


Instrumen Penilaian Autentik Berbasis Literasi Sains Peserta Didik Kelas
X.” Dalam Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya,
2019.

Indrawati, Mei Dwi dan Sunarti, Titin. Pengembangan Instrumen Penilaian


Literasi Sains Fisika Peserta Didik pada Bahasan Gelombang Bunyi di
SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika 7,
no. 1(2018).

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


130

Jusniar, Sumiati Side, dan Muh. Anwar. “Pengembangan Perangkat Assesment


Berbasis Keterampilan Generik Sains (KGS) pada Mata Kuliah Praktikum
Kimia Fisik II”. PenKim 1, no. 1(2014): 40.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Materi Pendukung Literasi Sains


Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Tim GLN Kemendikbud, 2017.

Konsep Literasi Sains dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, 2017.

_________.Pendidikan Indonesia Belajar dari Hasil PISA 2018 (Programme for


International Student Assessment). Jakarta: Balitbang Kemendikbud,
2019.

_________.AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran. Jakarta: Pusat Asesmen


dan Pembelajaran, 2020.

Lestari, Endang Sri dan Kistinnah, Idun. Biologi Makhluk Hidup dan
Lingkungannya SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, 2009.

Matondang, Zulkifli. Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian. Jurnal


Tabularasa PPS UNIMED 6, no. 1(2009): 87.

Molenda, Michael. In Search of the Elusive ADDIE. Indiana University, 2003.

Nopitasari. “Pengembangan Instrumen Soal Berpikir Kritis Berbasis Google Form


Pada Materi Usaha dan Energi SMA Kelas X”. Skripsi, Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2019.

Nisa’, Arifatun, Sudarmin dan Samini. Efektivitas Penggunaan Modul


Terintegrasi Etnosains dalam Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
Meningkatkan Literasi Sains Siswa. Unnes Science Education Journal 4,
no.3(2015): 1051.

Murti, Wilis Wisnu dan Sunarti, Titin. Pengembangan Instrumen Tes Literasi
Sains Berbasis Kearifan Lokal di Trenggalek. Orbita: Jurnal Hasil Kajian,
Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 7, no. 1(2021): 34.

OECD. PISA (Programme for International Student Assesment). Paris: OECD


Publishing, 2012: 34.

_____.PISA for Development Assessment and Analytical Framework: Reading,


Mathematics, Science. Paris: OECD Publishing, 2017: 56-58.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


131

_____.PISA 2018 Result (Volume 1) What Students Know and Can Do. Paris:
OECD Publishing, 2018: 78-79.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun


2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66


Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104


Tahun 2014 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Pradipta, Praja G Dwi Nurhadi. Google Apps. Pusat Komputer UNS, 2014: 13-14.

Pramana, Risya Situmorang. Integrasi Literasi Sains Peserta Didik dalam


Pembelajaran Sains. Satya Widya 32, no. 1(2016): 54.

Purnomo, Sudjino, Trijoko dan Hadisusanto. Biologi Kelas XI untuk SMA dan
MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Putri, Riri Rahmadani, Ahda, Yuni dan Rahamawati. Analisis Aspek Kemampuan
Berpikir Tingkat Tinggi pada Instrumen Penilaian Materi Protista untuk
Peserta Didik SMA/MA Kelas X. Jurnal Biodik 4, no.1(2018): 8.

Rachmadiarti, Fida, Pratiwi, Yuliani, Budijastuti, Hariani, Fitrihidajati, Asri, dan


Winarsih. Biologi Umum. Surabaya: Unesa University Press, 2007: 1.

Rachmawati, Faidah, Urifah, Nurul dan Wijayanti, Ari. Biologi untuk SMA/MA
Kelas XI Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, 2009.

Rahardja, Untung. Lutfiani, Ninda dan Alpansuri, Moch Sandi. Pemanfaatan


Google Formulir Sebagai Sistem Pendaftaran Anggota pada Website
Aptisi.or.id. Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika 8, no.
2(2018): 129.

Rahayu, Chichi, Eliyarti dan Festiyed. Kepraktisan Perangkat Pembelajaran


Berbasis Model Generative Learning dengan Pendekatan Open-ended
Problem. Jurnal Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika 7, no. 3(2019): 167.

Rahim, Aulia, Hernani dan Mudzakir, Ahmad. Pengembangan Alat Ukur


Penilaian Literasi Sains pada Konten Struktur Atom dan Ikatan Kimia
Menggunakan Konteks Wayang Kulit. Jurnal Penelitian Pendidikan
Kimia 3, no. 2(2016): 140.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


132

Riduwan. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula.
Bandung: Alfabeta, 2018: 87-89.

Rizkita, Lutfi. Suwono, Hadi dan Susilo, Herawati. “Analisis Kemampuan Awal
Literasi Sains Siswa SMA Kota Malang.” Dalam Prosiding Seminar
Nasional II, 2016: 771.

Rusilowati, Ani. “Asesmen Literasi Sains: Analisis Karakteristik Instrumen Dan


Kemampuan Siswa Menggunakan Teori Tes Modern Rasch Model.”
Dalam Prosiding Seminar Nasional Fisika, Universitas Riau ke-3 2018: 6.

Sa’adah, Risa Nur. Metode Penelitian R&D (Research and Development) Kajian
Teoritis dan Aplikasi. Malang: Literasi Nusantara, 2020.

Saputro, Budiyono. Manajemen Penelitian dan Pengembangan (Research and


Development) Bagi Penyusun Tesis dan Disertasi. Yogyakarta: Aswajja
presindo, 2017.

Shwartz, Y. Ben-Zvi, R. Hofsein, A. Chemical Literacy: What it Means to


Scientists and School Teachers?. Journal of Chemical Education, 2006.

Sudarisman, Suciati. Memahami Hakikat dan Karakteristik Pembelajaran Biologi


dalam Upaya Menjawab Tantangan Abad 21 serta Optimalisasi
Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Florea 2, no. 1(2015): 30-31.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya, 2009.

Sugiyono. Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development


/R&D). Bandung : Alfabeta, 2017.

Suhadi, Ibnu. Kebijakan Penelitian Perguruan. Malang: Lembaga Penelitian


Universitas Negeri Malang, 2001.

Tegeh I Made, I Nyoman Jampel dan Ketut Pudjwan. “Pengembangan Buku


Bahan Ajar Model Penelitian Pengembangan dengan Model ADDIE”.
Ditampilkan pada Seminar Nasional Riset Inovatif IV. Undiksa Tahun
2015.

Tim Penyusun. Pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah. Jember: IAIN Jember
Press, 2020.

Toharudin, Uus, Hendrawati, Sri dan Rustaman, Andrian. Membangun Literasi


Peserta Didik. Bandung: Humaniora, 2011.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


133

Tresnaasih, Icih. Modul Pembelajaran SMA Biologi Sistem Peredaran Darah.


Jakarta: SMAN 3 Kuningan.

Zulkipli, Mohammad Efendi dan Sihkabuden. “ Pengembangan Modul Sistem


Keamanan Jaringan Berbasis Simulasi Cisco”. Pendidikan, Teori
Penelitian dan Pengembangan 1, no. 3(2016): 406.
.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Rika Febriani
NIM : T20178079
Prodi/Jurusan : Tadris Biologi
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Institusi : Institut Agama Islam Negeri Jember

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul: “Pengembangan


Instrumen Penilaian Literasi Sains Berbasis Google Form Pada Materi
Sistem Peredaran Darah Untuk Siswa Kelas Xi Ipa Di Man Bondowoso
Tahun Pelajaran 2020/2021”. Bukan merupakan hasil plagiat dan/atau tidak
mengandung unsur plagiat (plagiasi).

Demikian surat ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana
mestinya.

Jember, 5 Juli 2021


Saya yang menyatakan,

Rika Febriani
NIM. T20178079

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran-Lampiran
Lampiran 1: Matriks Penelitian
MATRIK PENELITIAN
JUDUL VARIABEL INDIKATOR SUMBER DATA METODE RUMUSAN
PENELITIAN MASALAH
1 2 3 4 5 6
Pengembangan 1. Pengembangan 1. Pengembangan 1. Wawancara 1. Jenis penelitian 1. Bagaimana
Instrumen instrumen instrumen 2. Angket Research and pengembangan
Penilaian penilaian penilaian a. Validasi Development instrumen
Literasi Sains literasi sains Tahap pengembangan - Ahli materi 2. Model penilaian
Berbasis 2. Produk literasi sains berbasis - Ahli evaluasi Pengembangan literasi sains
Google Form instrumen Google form melalui - Ahli bahasa (ADDIE) yang berbasis google
pada Materi penilaian tiga tahapan : - Guru dimodifikasi form pada
Sistem literasi sains a. Analysis b. Kepraktisan terdiri dari tiga materi sistem
Peredaran berbasis Google - Analisis tahapan: peredaran darah
Darah untuk form materi kebutuhan dan Analysis untuk siswa
Siswa Kelas XI sistem kinerja Design kelas XI di
IPA di MAN peredaran darah b. Design Development MAN
Bondowoso 1) Memilih 3. Metode Bondowoso
Tahun Pelajaran layanan online pengumpulan Tahun Pelajaran
2020/2021 untuk data 2020/2021?
mendesain a. Wawancara 2. Bagaimana
instrumen b. Kuesioner kevalidan
penilaian 4. Metode instrumen
2) Perancangan analisis data penilaian
desain Kualitatif dan literasi sains
c. Development Kuantitaif berbasis Google
1) Tahap awal form pada

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


adalah materi sistem
instrumen peredaran darah
penilaian dibuat untuk siswa
dengan kelas XI di
menggunakan MAN
layanan google Bondowoso
form Tahun Pelajaran
2) Validasi ahli 2020/2021?
3) Revisi dari ahli 3. Bagaimana
4) Validasi setelah kepraktisan
revisi instrumen
5) Uji coba produk penilaian
skala terbatas literasi sains
2. Produk instrumen berbasis Google
penilaian form pada
Spesifikasi produk materi sistem
instrumen peredaran darah
penilaian literasi untuk siswa
sains: kelas XI di
a. Instrumen MAN
penilaian Bondowoso
literasi sains Tahun Pelajaran
berupa soal-soal 2020/2021?
tes pilihan
ganda dengan 4
option jawaban
b. Instrumen
penilaian
literasi sains
disajikan dalam

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


bentuk media
online melalui
platform google
Form.
c. Instrumen
penilaian
literasi sains
berbasis google
form disertai
dengan artikel,
gambar dan
grafik berkaitan
dengan soal
dengan isu
kehidupan
sehari-hari dan
akan dibuat
semenarik
mungkin.
d. Instrumen
penilaian
literasi sains
berbasis google
form disertai
dengan buku
panduan yang
akan dicetak
pada ukuran
kertas A4. Buku
panduan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


memuat:
1) Halaman
judul
2) Kata
pengantar
3) Daftar isi
4) Indikator
literasi
sains PISA
2015
5) Kisi-kisi
instrumen
penilaian
literasi
sains
berbasis
google form
6) Petunjuk
umum
penggunaan
soal literasi
sains
berbasis
google form
7) Naskah soal
8) Daftar
pustaka

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 2: Formulir Pengumpulan Data (Jurnal Kegiatan Penelitian)

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 3: Foto

Validasi angket analisis kebutuhan oleh Ahli Bahasa

Pengisian angket analisis kebutuhan oleh siswa kelas XI IPA 4

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Pengisian angket analisis kebutuhan oleh siswa kelas XI IPA 2

Pengisian angket analisis kebutuhan oleh siswa kelas XI IPA 1

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Validasi online oleh Ahli Evaluasi 1

Validasi online oleh Ahli Evaluasi 2

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Validasi online oleh Ahli Bahasa 1

Validasi online oleh Ahli Bahasa 2

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Validasi online oleh Ahli Materi

Pengambilan data analisis kebutuhan dengan Guru biologi MAN Bondowoso

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Pengambilan data kevalidan instrumen penilaian oleh Guru MAN Bondowoso

Pengambilan data online kepraktisan produk oleh siswa MAN Bondowoso

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 4: Gambar/Denah

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 5: Surat Ijin Penelitian Skripsi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 6: Surat Penerimaan Penelitian

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 7: Surat Selesai Penelitian

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 8: Surat Permohonan Validasi Ahli Materi 1

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 9: Surat Permohonan Validasi Ahli Materi 2

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 10: Surat Permohonan Validasi Ahli Evaluasi 1

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 11: Surat Permohonan Validasi Ahli Evaluasi 2

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 12: Surat Permohonan Validasi Ahli Bahasa 1

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 13: Surat Permohonan Validasi Ahli Bahasa 2

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 14: Lembar Validasi Angket Ahli Materi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
Lampiran 15: Lembar Validasi Angket Ahli Evaluasi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
Lampiran 16: Lembar Validasi Angket Guru Biologi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
Lampiran 17: Lembar Validasi Angket Respon Siswa

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
Lampiran 18: Kisi-Kisi Pedoman Wawancara dengan Guru Biologi

No. Informasi yang dibutuhkan Nomor Pertanyaan


1. Proses pembelajaran biologi 1, 2
2. Pelaksanaan evaluasi di sekolah 3
3. Evaluasi yang digunakan 4
4. Intensitas dalam melakukan evaluasi 5
5. Kriteria soal evaluasi yang baik dan cara 6, 7
membuat soal evaluasi yang digunakan
6. Bentuk soal yang digunakan 8, 9
7. Isi soal apakah mengandung aspek proses 10
dan konten (literasi sains)
8. Kemampuan siswa dalam menjawab dan 11
menganalisis soal
9. Penggunaan soal online berbasis google 12
form
10 Penggunaan soal literasi sains di sekolah 13, 14
11. Materi biologi yang perlu dikembangkan 15
untuk soal literasi sains
12. Pengetahuan tentang soal online literasi 16
sains berbasis google form.
JUMLAH PERTANYAAN 16

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 19: Pedoman Wawancara dengan Guru Biologi

Narasumber : ...............................
Instansi : ...............................
Hari, tanggal : ...............................

1. Bagaimana proses pembelajaran biologi yang Bapak/Ibu lakukan selama


ini ?
2. Apakah pembelajaran biologi yang dilakukan sudah memuat aspek literasi
sains di sekolah ini ?
3. Bagaimana pelaksanaan evaluasi dalam pembelajaran biologi yang
Bapak/Ibu lakukan selama ini ?
4. Evaluasi jenis apa yang biasanya digunakan ?
5. Berapa kali biasanya melakukan evaluasi ?
6. Menurut Bapak/Ibu bagaimana soal yang baik itu ?
7. Bagaimana Bapak/Ibu dalam membuat soal-soal evaluasi ?
8. Bagaimana bentuk soal yang digunakan ?
9. Apakah soal yang digunakan didalamnya sudah memuat aspek proses
(melakukan percobaan) ?
10. Apakah soal yang digunakan didalamnya sudah memuat aspek konten
(dikaitkan dengan fenomena di lingkungan sekitar) ?
11. Bagaimana hasil yang diperoleh dan kemampuan siswa dalam
menganalisis soal-soal yang digunakan tersebut ?
12. Apakah Bapak/ibu sudah pernah menggunakan platform google form
untuk soal online biologi ?
13. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mengenal soal berbasis literasi sains ?
14. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah menggunakan soal berbasis literasi sains?
15. Menurut Bapak/Ibu materi apa yang perlu dikembangkan soal literasi sains
? berikan alasannya!
16. Menurut Bapak/Ibu apakah perlu dikembangkan instrumen soal literasi
sains biologi berbasis google form di sekolah ini ?

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 20: Transkip Wawancara Analisis Kebutuhan dengan Guru Biologi

Narasumber : Ibu Tutuk Indah N, S.Pd.


Instansi : MAN Bondowoso
Hari, tanggal : 04 Desember 2020

1. Bagaimana proses pembelajaran biologi yang Bapak/Ibu lakukan selama


ini ?
Jawaban :
“Untuk pembelajarannya saya biasa melakukan diskusi, membuat
rangkuman dan presentasi Mbak. Namun ketika pandemi seperti sekarang
ini saya membagikan e-modul dan video pembelajaran melalui E-learning
sekolah untuk siswa pelajari di rumah kemudian nanti saya beri
pertanyaan”

2. Apakah pembelajaran biologi yang dilakukan sudah memuat aspek literasi


sains di sekolah ini ?
Jawaban :
“Karena sekolah ini sudah menggunakan kurikulum 2013, seharusnya
aspek literasi sains sudah termuat didalamnya. Saya sudah menerapkan
literasi sains namun masih belum optimal dan belum ada panduan khusus,
saya hanya menyelipkannya saja. Adanya AKM sekarang ini
mengharuskan guru untuk mengoptimalkan kemampuan literasi dan
numerasi siswa Mbak”

3. Bagaimana pelaksanaan evaluasi dalam pembelajaran biologi yang


Bapak/Ibu lakukan selama ini ?
Jawaban :
“Saya biasanya setelah selesai satu materi melakukan ulangan harian,
Mbak. Untuk mengetahui kemampuan siswa pada BAB yang sudah
diajarkan”

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


4. Evaluasi jenis apa yang biasanya digunakan ?
Jawaban :
“Saya menggunakan tes Mbak untuk setiap ulangan harian. Saya
membuat sendiri dan kadang mengambilkan dari bank soal”

5. Berapa kali biasanya melakukan evaluasi ?


Jawaban :
“Evaluasi yang saya lakukan setiap selesai materi pembelajaran satu bab.
Bergantung materinya isinya banyak atau tidak”

6. Menurut Bapak/Ibu bagaimana soal yang baik itu ?


Jawaban :
“Soal yang baik adalah soal yang sesuai indikator dan bisa dikerjakan
oleh siswa Mbak. Apabila siswa diberikan soal yang agak sulit mereka
tidak bisa mengerjakan”

7. Bagaimana Bapak/Ibu dalam membuat soal-soal evaluasi ?


Jawaban :
“Biasanya saya ambilkan dari buku-buku biologi terkait, saya membuat
sendiri yang sederhana saja Mbak. Dalam pandemi sekarang, saya sering
menggunakan LKS dan evaluasinya juga menggunakan LKS Mbak”

8. Bagaimana bentuk soal yang digunakan ?


Jawaban :
“Saya lebih sering menggunakan soal pilihan ganda Mbak agar cepat
selesai. Mengoreksinya juga lebih mudah karena sekarang sudah otomatis
terekap”

9. Apakah soal yang digunakan didalamnya sudah memuat aspek proses


(melakukan percobaan) ?
Jawaban :

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


“Belum Mbak. Hanya soal-soal pilihan ganda sederhana saja”

10. Apakah soal yang digunakan didalamnya sudah memuat aspek konten
(dikaitkan dengan fenomena di lingkungan sekitar) ?
Jawaban :
“Masih belum juga Mbak. Susah kalau dibuat seperti itu. Siswa belum
terbiasa mengerjakan soal yang demikian”

11. Bagaimana hasil yang diperoleh dan kemampuan siswa dalam


menganalisis soal-soal yang digunakan tersebut ?
Jawaban :
“untuk soal-soal yang sederhana siswa bisa mengerjakan Mbak, namun
jika sudah soal analisis tinggi hanya beberapa siswa saja yang melampaui
KKM karena siswa belum terbiasa”

12. Apakah Bapak/ibu sudah pernah menggunakan platform google form


untuk soal online biologi ?
Jawaban :
“Iya sudah pernah Mbak, waktu awal-awal pandemi. Saya buat soal di
google form”

13. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mengenal soal berbasis literasi sains ?
Jawaban :
“sudah pernah mendengar Mbak”

14. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah menggunakan soal berbasis literasi sains?
Jawaban :
“Belum Mbak, saya tidak memiliki contohnya. Namun untuk saat ini
karena ada AKM, maka baru diadakan pelatihan untuk pembuatan soal
literasi”

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


15. Menurut Bapak/Ibu materi apa yang perlu dikembangkan soal literasi sains
? berikan alasannya!
Jawaban :
“untuk kelas XI materi biologi yang sulit siswa pahami itu sistem
peredaran darah Mbak. Hanya 40% siswa yang melampaui KKM.
Mungkin karena materinya yang banyak dan abstrak jadi siswa sulit untuk
memahami ditambah malas membaca. Jika dikaitkan dengan kehidupan
sehari-hari siswa pasti akan lebih paham, Mbak”

16. Menurut Bapak/Ibu apakah perlu dikembangkan instrumen soal literasi


sains biologi berbasis google form di sekolah ini ?
Jawaban :
“Iya sangat perlu, Mbak. Siswa akan terbiasa mengerjakan soal literasi,
belajar berpikir kritis dan membantu mereka untuk memahami materi
yang sulit karena dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari”

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 21: Kisi-Kisi Analisis Kebutuhan Siswa

No. Indikator Nomor Jumlah


Pertanyaan
1. Minat belajar biologi 1,2,3,4,5,6,7,8 8
1. Minat baca siswa membaca 9,10,11,12,13,14,15 7
buku biologi
2. Kebutuhan instrumen soal 16,17,18,19 4
literasi sains pada materi sistem
peredaran darah
4. Kebutuhan instrumen soal 20, 21,22,23,24,25, 10
literasi sains berbasis google 26,27,28,29
form
JUMLAH PERTANYAAN 29

Lampiran 22: Instrumen Analisis Kebutuhan Siswa

Nama : ................................
Kelas : ................................
Hari, tanggal : ................................

A. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET


1. Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi siswa terkait
instrumen penilaian yang digunakan dalam pembelajaran biologi.
2. Pendapat Anda dalam angket ini sangat bermanfaat untuk membantu
saya dalam menyelesaikan tugas akhir (skripsi).
3. Sehubungan dengan hal tersebut, dimohon siswa memberikan
penilaian pada setiap pertanyaan dalam lembar angket ini.
4. Pengisian angket ini tidak akan mempengaruhi nilai Anda, mohon
isilah dengan sejujur-jujurnya sesuai hati nurani dan keadaan yang
sebenarnya.
5. Atas kesediaan para siswa dalam mengisi angket ini, saya ucapkan
terimakasih.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


B. PENILAIAN
1. Apakah Anda antusias dalam pembelajaran biologi ?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah Anda sering merasa kesulitan dalam mempelajari materi
biologi ?
a. Ya
b. Tidak
3. Pada saat belajar materi biologi, apakah Anda sering merasa jenuh ?
a. Ya
b. Tidak
4. Menurut Anda, apakah proses pembelajaran biologi yang telah
dilakukan menarik dan mampu meningkatkan pemahaman siswa ?
a. Ya
b. Tidak
5. Menurut Anda, apakah proses pembelajaran biologi yang telah
dilakukan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari ?
a. Ya
b. Tidak
6. Apakah dalam pembelajaran biologi juga sering melakukan percobaan
untuk membuktikan suatu teori ?
a. Ya
b. Tidak
7. Metode pembelajaran apa yang sering digunakan dalam pembelajaran
biologi ?
a. Diskusi
b. Presentasi
c. Ceramah
d. Problem solving
8. Apakah Anda selalu aktif dalam mengikuti pembelajaran biologi ?
a. Ya

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


b. Tidak
9. Apakah Anda lebih suka membaca buku yang berhubungan dengan
biologi dari pada buku yang lainnya ?
a. Ya
b. Tidak
10. Apakah Anda merasa cepat bosan ketika membaca buku biologi ?
a. Ya
b. Tidak
11. Anda lebih menyukai sumber bacaan biologi berwujud apa ?
a. LKS
b. Buku paket
c. Internet
d. Modul
12. Apakah Anda membaca buku biologi ketika ada tugas atau ujian saja ?
a. Ya
b. Tidak
13. Apakah Anda merasa senang jika membaca materi biologi yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari ?
a. Ya
b. Tidak
14. Apakah Anda merasa lebih paham dan tertarik jika membaca soal
biologi disertai dengan gambar, grafik maupun wacana ?
a. Ya
b. Tidak
15. Bahan ajar apa yang sering digunakan dalam pembelajaran biologi ?
a. LKS
b. Buku paket
c. Modul
16. Menurut Anda, apakah materi sistem peredaran darah merupakan
salah satu materi yang sulit untuk dipahami jika tidak dikaitkan
dengan kehidupan sehari-hari ?

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


a. Ya
b. Tidak
17. Menurut Anda pada materi sistem peredaran darah, sub bab apa yang
dirasa sulit untuk dipahami ?
a. Struktur jantung
b. Macam-macam pembuluh darah
c. Komponen darah
d. Golongan darah dan transfusi darah
e. Teknologi sistem peredaran darah
f. Kelainan sistem peredaran darah
18. Apakah Anda mengetahui sekilas mengenai platform google form ?
a. Ya
b. Tidak
19. Apakah Anda pernah menggunakan platform google form ?
a. Ya
b. Tidak
20. Menurut Anda, apakah fasilitas google form mudah dipahami dan
digunakan ?
a. Ya
b. Tidak
21. Soal apa yang biasanya ditanyakan dalam ujian biologi ?
a. Hafalan
b. Analisis
c. Mengarang bebas
22. Bahan ajar apa yang sering digunakan guru biologi untuk siswa
berlatih mengerjakan soal-soal ?
a. Buku paket
b. LKS
c. Modul
23. Apakah Anda merasa lebih tertarik dan paham jika soal latihan
maupun ujian biologi mengandung aspek proses (melakukan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


percobaan) dan aspek konten (dikaitkan dengan kehidupan sehari-
hari) ?
a. Ya
b. Tidak
24. Apakah Anda mengetahui sekilas mengenai literasi sains ?
a. Ya
b. Tidak
25. Menurut Anda, pentingkah kita mengembangkan kemampuan literasi
sains ?
a. Ya
b. tidak
26. Apakah Anda pernah mengerjakan soal literasi sains ?
a. Ya
b. Tidak
27. Bagaimana jika dikembangkan instrumen penilaian berupa soal
literasi sains berbasis google form pada materi sistem peredaran
darah?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju
28. Kesulitan apa saja yang Anda temui ketika mempelajari materi sistem
peredaran darah ?
Jawab :
.........................................................................................................

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 23: Hasil Analisis Kebutuhan Siswa Menggunakan Google Form

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Hasil Analisis Kebutuhan Siswa

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
Lampiran 24: Kisi-Kisi Angket Ahli Materi

No Aspek Komponen No. Jumlah


Pernyataan
Kesesuaian isi materi 1, 2
Kebenaran konsep materi
sistem peredaran darah
dalam tiap butir soal
Kesesuaian pertanyaan
1. Materi dengan indikator literasi 3, 4, 5, 6, 7, 8
sains 8
Kesesuaian antara materi
soal dengan jenjang
pendidikan
Mendukung pemahaman
konsep materi sistem
peredaran darah
Kedalaman materi pada
pertanyaan dan artikel
Terdapat sumber artikel,
gambar atau grafik
Kelengkapan instrumen
Sifat pokok soal harus jelas
2. Kontruks Keberfungsian option 9, 10, 11, 5
i pengecoh 12, 13
Homogenitas option
jawaban
Keberfungsian artikel,
gambar atau grafik yang
disajikan
Kalimat yang digunakan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


3. Tata bersifat komunikatif
Bahasa Kalimat yang digunakan 14, 15, 16, 6
tidak mubazir dan tidak 17, 18, 19
klise
Kesatuan kalimat antara
pokok soal dengan option
jawaban
Kalimat yang digunakan
bersifat efektif
Kalimat yang digunakan
sesuai dengan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI)
Kalimat yang digunakan
bersifat baku
JUMLAH PERNYATAAN 19
Sumber : Ismet dan Hariyanto (2017:132-133) dengan modifikasi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 25: Instrumen Validasi Ahli Materi

INSTRUMEN VALIDASI AHLI MATERI

Judul Penelitian : Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains


Berbasis Google Form pada Materi Sistem Peredaran
Darah untuk Siswa Kelas XI IPA di MAN Bondowoso
Tahun Pelajaran 2020/2021
Penyusun : Rika Febriani
Dosen Pembimbing : Ira Nurmawati, M.Pd.
Instansi : FTIK/Tadris Biologi IAIN Jember

A. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET


1. Berilah tanda check list (√) pada kolom skala penilaian yang sesuai
dengan penilaian Bapak/Ibu. Adapun kriteria penilaian sebagai
berikut:
 Skor 4 : Sangat baik
 Skor 3 : Baik
 Skor 2 : Kurang baik
 Skor 1 : Tidak baik
2. Berilah komentar atau saran terkait hal-hal yang menjadi
kekurangan pada setiap butir pernyataan apabila penilaian
Bapak/Ibu kurang baik atau tidak baik.

B. PENILAIAN
Skala Penilaian
No Komponen Butir Pernyataan
1 2 3 4
1. Materi yang terdapat
pada tiap butir soal
1. Materi sesuai dengan KI dan
KD
2. Kesesuaian isi materi
pada tiap butir soal

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


dengan indikator
literasi sains
3. Kebenaran konsep
materi sistem peredaran
darah dalam tiap butir
soal
4. Kesesuaian pertanyaan
dengan indikator
literasi sains
5. Kesesuaian antara
materi soal dengan
jenjang pendidikan
6. Mendukung
pemahaman konsep
materi sistem peredaran
darah
7. Kedalaman materi pada
pertanyaan dan artikel
8. Terdapat sumber
artikel, gambar atau
grafik yang relevan
9. Kelengkapan instrumen
2. Kontruksi 10. Sifat pokok soal harus
jelas
11. Keberfungsian option
pengecoh
12. Homogenitas option
jawaban
13. Keberfungsian artikel,
gambar atau grafik
yang disajikan
14. Kalimat yang
digunakan bersifat
3. Tata Bahasa komunikatif
15. Kalimat yang
digunakan tidak
mubazir dan tidak klise
16. Kesatuan kalimat antara
pokok soal dengan
option jawaban
17. Kalimat yang
digunakan bersifat
efektif
18. Kalimat yang
digunakan sesuai

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


dengan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI)
19. Kalimat yang
digunakan bersifat baku
TOTAL SKOR

C. KOMENTAR DAN SARAN PERBAIKAN:


…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
KESIMPULAN
Lingkari pada nomor sesuai dengan kesimpulan, bahwa
Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains Berbasis Google
Form pada Materi Sistem Peredaran Darah untuk Siswa Kelas XI IPA
di MAN Bondowoso Tahun Pelajaran 2020/2021 dinyatakan:
1. Layak untuk digunakan tanpa revisi
2. Layak digunakan dengan revisi sesuai saran
3. Tidak layak digunakan

Jember, 2021
Ahli Materi

………………………............
.NIP.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 26: Rubrik Angket Ahli Materi
RUBRIK PENILAIAN VALIDASI AHLI MATERI
No Butir Pernyataan Skor KRITERIA
1 Materi yang terdapat pada tiap 4 Seluruh materi yang
butir soal sesuai dengan KI dan disampaikan sesuai dengan
KD KI dan KD
3 Sebagian materi yang
disampaikan sesuai dengan
KI dan KD
2 Beberapa materi yang
disampaikan sesuai dengan
KI dan KD
1 Seluruh materi yang
disampaikan tidak sesuai
dengan KI dan KD
2 Kesesuaian isi materi pada tiap 4 Jika isi materi sesuai
butir soal dengan indikator dengan indikator literasi
literasi sains, meliputi : sains meliputi, menjelaskan
a. Menjelaskan fenomena fenomena ilmiah,
ilmiah mengevaluasi dan
b. Mengevaluasi dan mendesain penyelidikan
mendesain penyelidikan ilmiah, menginterpretasikan
ilmiah bukti dan data ilmiah
c. Menginterpretasikan 3 Jika isi materi memenuhi
bukti dan data ilmiah dua indikator literasi sains
2 Jika isi materi memenuhi
satu indikator literasi sains
1 Jika isi materi tidak
memenuhi tiga indikator
literasi sains
3 Kebenaran konsep materi 4 Jika konsep yang disajikan
sistem peredaran darah dalam dalam tiap butir soal sesuai
tiap butir soal : dengan pendapat ahli materi
a. Sesuai dengan pendapat biologi, sumber (buku dan
ahli materi biologi jurnal) dan tidak ambigu
b. Sesuai dengan sumber 3 Jika konsep yang disajikan
(buku dan jurnal) memenuhi dua kriteria
c. Tidak ambigu 2 Jika konsep yang disajikan
memenuhi satu kriteria
1 Jika konsep yang disajikan
tidak memenuhi kriteria
4 Kesesuaian pertanyaan dengan 4 Jika pertanyaan sesuai
indikator literasi sains : dengan aspek menjelaskan
a. Menjelaskan fenomena fenomena ilmiah,
ilmiah mengevaluasi dan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


b. Mengevaluasi dan mendesain penyelidikan
mendesain penyelidikan ilmiah, menginterpretasikan
ilmiah bukti dan data ilmiah
c. Menginterpretasikan 3 Jika isi materi memenuhi
bukti dan data ilmiah dua aspek literasi sains
2 Jika isi materi memenuhi
satu aspek literasi sains
1 Jika isi materi tidak
memenuhi tiga aspek
literasi sains
5 Kesesuaian antara materi soal 4 Jika materi yang digunakan
dengan jenjang pendidikan : pada tiap butir soal sesuai
a. Materi sesuai usia siswa usia, bahasa yang
b. Tidak terlalu mudah digunakan sesuai dengan
untuk dikerjakan perkembangan siswa, tidak
c. Tidak terlalu sulit untuk terlalu mudah atau terlalu
dikerjakan sulit untuk dikerjakan.
d. Bahasa yang digunakan 3 Jika materi yang digunakan
sesuai perkembangan pada tiap butir soal sesuai
siswa dua kriteria
2 Jika materi yang digunakan
pada tiap butir soal sesuai
satu kriteria
1 Jika materi yang digunakan
pada tiap butir soal tidak
sesuai empat kriteria
6 Mendukung pemahaman 4 Jika konsep yang digunakan
konsep materi sistem peredaran menyajikan materi yang
darah : jelas dan tidak
a. Materi disajikan dengan membingungkan,
jelas berhubungan dengan
b. Bahasa yang digunakan kehidupan sehari-hari,
mudah dipahami bahasa yang digunakan
c. Materi yan disajikan mudah dipahami, dan
berhubungan dengan materi pada artikel memiliki
kehidupan sehari-hari fungsi yang penting.
d. Materi pada artikel 3 Jika konsep yang digunakan
memiliki fungsi yang sesuai dua kriteria.
penting 2 Jika konsep yang digunakan
sesuai satu kriteria.
1 Jika konsep yang digunakan
tidak sesuai keempat
kriteria.
7 Kedalaman materi pada 4 Jika materi yang digunakan
pertanyaan dan artikel : pada tiap butir soal dan
a. Materi dapat menambah artikel menambah wawasan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


wawasan dan dan pengetahuan siswa,
pengetahuan siswa sesuai dengan
b. Materi disajikan secara perkembangan IPTEK,
rinci dijelaskan secara rinci, dan
c. Materi sesuai dengan sesuai dengan kompetensi
kompetensi inti dan inti dan kompetensi dasar.
kompetensi dasar 3 Jika materi yang digunakan
d. Materi yang disajikan pada tiap butir soal dan
sesuai perkembangan artikel sesuai dengan dua
IPTEK kriteria.
2 Jika materi yang digunakan
pada tiap butir soal dan
artikel sesuai dengan satu
kriteria.
1 Jika materi yang digunakan
pada tiap butir soal dan
artikel tidak sesuai dengan
keempat kriteria.
8 Terdapat sumber artikel, 4 Seluruh artikel, gambar atau
gambar atau grafik yang grafik terdapat sumber yang
relevan relevan
3 Sebagian artikel, gambar
atau grafik terdapat sumber
yang relevan
2 Beberapa artikel, gambar
atau grafik terdapat sumber
yang relevan
1 Seluruh artikel, gambar atau
grafik tidak terdapat sumber
yang relevan
9 Kelengkapan instrumen 4 Jika instrumen tes terdiri
meliputi : atas soal, option jawaban,
a. Terdapat soal dan identitas siswa, petunjuk
option jawaban pengerjaan, dan judul
b. Identitas siswa instrumen.
c. Pertunjuk pengerjaan 3 Jika instrumen soal
soal memenuhi dua kriteria.
d. Judul instrumen 2 Jika instrumen soal
memenuhi satu kriteria.
1 Jika instrumen soal tidak
memenuhi empat kriteria.
10 Sifat pokok soal harus jelas : 4 Jika soal memiliki kalimat
a. Soal tidak memiliki yang mudah dipahami,
multitafsir tidak multitafsir, serta tidak
b. Tidak membingungkan membingungkan.
c. Kalimat mudah 3 Jika soal memenuhi dua

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


dipahami kriteria
2 Jika soal memenuhi satu
kriteria
1 Jika soal tidak memenuhi
ketiga kriteria
11 Keberfungsian option 4 Jika option jawaban
pengecoh: pengecoh tidak memiliki
a. Tidak ada petunjuk petunjuk jawaban benar,
jawaban benar letak option jawaban benar
b. Letak option jawaban ditemukan secara acak,
benar ditemukan secara semua option jawaban
acak logis, hanya memuat option
c. Semua option jawaban jawaban yang diperlukan
logis 3 Jika option jawaban
d. Hanya memuat option pengecoh memenuhi dua
jawaban logis. kriteria.
2 Jika option jawaban
pengecoh memenuhi satu
kriteria.
1 Jika option jawaban
pengecoh tidak memenuhi
keempat kriteria.
12 Homogenitas option jawaban: 4 Jika option jawaban sesuai
a. Option jawaban berasal pokok soal yang
dari materi yang sama ditanyakan, berasal dari
b. Penulisan option materi yang sama,
jawaban setara penulisan option jawaban
c. Semua option jawaban setara, serta semua option
harus berfungsi jawaban harus berfungsi.
d. Sesuai pokok soal yang 3 Jika option jawaban
ditanyakan. memenuhi dua kriteria.
2 Jika option jawaban
memenuhi satu kriteria.
1 Jika option jawaban tidak
memenuhi semua kriteria.
13 Keberfungsian artikel, gambar 4 Jika artikel memberikan ide
atau grafik yang disajikan: dalam mengerjakan soal,
a. Membantu siswa dalam memberikan wawasan
mengerjakan soal yang tambahan bagi peserta
sulit didik, membantu dalam
b. Artikel dan pertanyaan mengerjakan soal yang
saling berkaitan sulit, dan berkaitan dengan
c. Membantu memberikan pertanyaan
ide dalam mengerjakan 3 Jika kalimat memenuhi dua
soal kriteria
d. Memberi wawasan 2 Jika kalimat memenuhi satu

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


tambahan bagi peserta kriteria
didik 1 Jika kalimat yang
digunakan tidak memenuhi
semua kriteria
14 Kalimat yang digunakan 4 Jika kalimat lugas, tepat
bersifat komunikatif: diksinya, dan menarik.
a. Lugas, 3 Jika kalimat memenuhi dua
b. Tepat diksinya kriteria
c. Menarik 2 Jika kalimat memenuhi satu
kriteria
1 Jika kalimat tidak
memenuhi semua kriteria
15 Kalimat yang digunakan tidak 4 Jika kalimat tidak
mubazir dan tidak klise: mengulang-ulang, tajam
a. Variasi kata, dalam menyampaikan ide
b. Tidak mengulang-ulang atau gagasan, serta
c. Tajam dalam memiliki variasi kata.
menyampaikan ide atau 3 Jika kalimat memenuhi dua
gagasan kriteria
2 Jika kalimat memenuhi satu
kriteria
1 Jika kalimat yang
digunakan tidak memenuhi
semua kriteria
16 Kesatuan kalimat antara pokok 4 Jika kalimat antara pokok
soal dengan option jawaban: soal dengan option jawaban
a. Tidak ada petunjuk saling terkait, tidak ada
jawaban benar petunjuk jawaban benar,
b. Kalimat pokok soal serta menggunakan kalimat
saling terkait yang jelas.
c. Kalimat pokok soal 3 Jika kalimat antara pokok
dengan option jawaban soal dengan option jawaban
jelas memenuhi dua kriteria
2 Jika kalimat antara pokok
soal dengan option jawaban
memenuhi satu kriteria
1 Jika kalimat antara pokok
soal dengan option jawaban
tidak memenuhi semua
kriteria
17 Kalimat yang digunakan 4 Jika kalimat menggunakan
bersifat efektif: kata secara tepat dan
a. Susunan kalimat sesuai efisien, sesuai aturan tata
aturan tata bahasa yang bahasa yang benar, adanya
benar kesatuan pikiran dan
b. Adanya kesatuan hubungan yang logis di

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


pikiran dan hubungan dalam kalimat
logis di dalam kalimat 3 Jika kalimat memenuhi dua
c. Penggunaan kata secara kriteria
tepat dan efisien 2 Jika kalimat memenuhi satu
kriteria
1 Jika kalimat yang
digunakan tidak memenuhi
semua kriteria
18 Kalimat yang digunakan sesuai 4 Jika kalimat yang
dengan Pedoman Umum Ejaan digunakan sesuai dengan
Bahasa Indonesia (PUEBI): KBBI, penggunaan huruf
a. Kata yang digunakan kapital dan huruf kecil
sesuai KBBI sesuai dengan aturan yang
b. Penggunaan huruf berlaku, penulisan kata
kapital dan huruf kecil (dasar, gabungan, ulang,
sesuai aturan yang dan serapan) dan
berlaku penggunaan tanda baca
c. Penulisan kata (dasar, sesuai dengan aturan yang
gabungan, ulang dan berlaku, serta penulisan
serapan) dan partikel, angka, dan unsur
penggunaan tanda baca serapan sesuai dengan
sesuai aturan yang aturan yang berlaku.
berlakuk 3 Jika kalimat memenuhi dua
d. Penulisan partikel, kriteria
angke, dan unsur 2 Jika kalimat memenuhi satu
serapan sesuai aturan kriteria
yang berlaku 1 Jika kalimat yang
digunakan tidak memenuhi
semua kriteria
19 Kalimat yang digunakan 4 Jika kalimat yang
bersifat baku: digunakan memakai awalan
a. Pemakaian awalan seperti me- dan awalan ber-
seperti me- dan awalan secara konsisten, pemakaian
ber- secara konsisten kata penghubung seperti
b. Pemakaian kata bahwa dan karena secara
penghubung seperti konsisten, pemakaian pola
bahwa dan karena frase bentuk
secara konsisten subjek+predikat+objek
c. Pemakaian pola frase secara konsisten.
bentuk 3 Jika kalimat memenuhi dua
subjek+predikat+objek kriteria
secara konsisten 2 Jika kalimat memenuhi satu
kriteria
1 Jika kalimat yang
digunakan tidak memenuhi
semua kriteria

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 27: Biodata Ahli Materi 1

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 28: Hasil Validasi Ahli Materi 1

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
Lampiran 29: Biodata Ahli Materi 2

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 30: Hasil Validasi Ahli Materi 2

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
Lampiran 31: Kisi-Kisi Ahli Evaluasi

No Aspek Komponen No. Pernyataan Jumlah


Kelengkapan instrumen
1. Kontruksi Sifat pokok soal harus 1, 2, 3, 4 4
jelas
Keberfungsian option
pengecoh
Homogenitas option
jawaban
2. Kelayakan Teknik penyajian 5, 8 2
Penyajian Pendukung penyajian 6, 7, 9, 10, 11 5
dan Desain soal
Desain isi soal 12, 13, 14 3
3. Kemudahan Kemudahan mengakses 15 1
penggunaan google from
Fasilitas google from 16 1
mudah dimengerti dan
dipahami
Kalimat yang digunakan
bersifat komunikatif

4. Tata Bahasa Kalimat yang digunakan 17, 18, 19, 20, 6


tidak mubazir dan tidak 21, 22
klise
Kesatuan kalimat antara
pokok soal dengan option
jawaban
Kalimat yang digunakan
bersifat efektif
Kalimat yang digunakan
sesuai dengan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI)
Kalimat yang digunakan
bersifat baku
JUMLAH PERNYATAAN
Sumber : Robi’atul (2017:108-109) dengan modifikasi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 32: Instrumen Validasi Ahli Evaluasi

Judul Penelitian : Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains


Berbasis Google Form pada Materi Sistem Peredaran
Darah untuk Siswa Kelas XI IPA di MAN Bondowoso
Tahun Pelajaran 2020/2021
Penyusun : Rika Febriani
Dosen Pembimbing : Ira Nurmawati, M.Pd.
Instansi : FTIK/Tadris Biologi IAIN Jember

A. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET


1. Berilah tanda check list (√) pada kolom skala penilaian yang sesuai
dengan penilaian Bapak/Ibu. Adapun kriteria penilaian sebagai
berikut:
 Skor 4 : Sangat baik
 Skor 3 : Baik
 Skor 2 : Kurang baik
 Skor 1 : Tidak baik
2. Berilah komentar atau saran terkait hal-hal yang menjadi
kekurangan pada setiap butir pernyataan apabila penilaian
Bapak/Ibu kurang baik atau tidak baik.
3.
B. PENILAIAN
Skala Penilaian
No Komponen Butir Pernyataan
1 2 3 4
1. Kelengkapan
instrumen penilaian
1. Kontruksi
2. Sifat pokok soal harus
jelas
3. Keberfungsian option
pengecoh
4. Homogenitas option
jawaban
5. Keruntutan penyajian

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


2. Kelayakan soal
6. Penilaian mudah dan
penyajian dan
efektif
desain 7. Kewajiban menjawab
soal pada google form
8. Keberfungsian artikel,
gambar atau grafik
yang disajikan
9. Terdapat pembahasan
pada jawaban yang
salah
10. Terdapat sumber
artikel, gambar atau
grafik
11. Terdapat motivasi
diakhir pengumpulan
soal
12. Gambar dan artikel
yang ditampilkan jelas
13. Terdapat judul artikel
14. Spasi antar baris,
huruf, dan teks normal
15. Google form dapat
diakses dengan mudah
3. Kemudahan
menggunakan
mengaskses smartphone/laptop
yang terkoneksi
google form
internet
16. Fasilitas google form
mudah dimengerti dan
dipahami
17. Kalimat yang
digunakan bersifat
komunikatif
18. Kalimat yang
digunakan tidak
mubazir dan tidak
4. Tata Bahasa klise
19. Kesatuan kalimat
antara pokok soal
dengan option
jawaban
20. Kalimat yang
digunakan bersifat
efektif

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


21. Kalimat yang
digunakan sesuai
dengan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI)
22. Kalimat yang
digunakan bersifat
baku
TOTAL SKOR

C. KOMENTAR DAN SARAN PERBAIKAN:


…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

KESIMPULAN
Lingkari pada nomor sesuai dengan kesimpulan, bahwa
Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains Berbasis Google
Form pada Materi Sistem Peredaran Darah untuk Siswa Kelas XI IPA
di MAN Bondowoso Tahun Pelajaran 2020/2021 dinyatakan:
1. Layak untuk digunakan tanpa revisi
2. Layak digunakan dengan revisi sesuai saran
3. Tidak layak digunakan

Jember, 2021
Ahli Evaluasi

……………………
NIP.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 33: Rubrik Validasi Ahli Evaluasi

RUBRIK PENILAIAN VALIDASI AHLI EVALUASI


No Butir Pernyataan Skor KRITERIA
1 Kelengkapan instrumen 4 Jika instrumen tes terdiri atas
meliputi : soal, option jawaban, identitas
a. Terdapat soal dan siswa, petunjuk pengerjaan, dan
option jawaban judul instrumen.
b. Identitas siswa 3 Jika instrumen soal memenuhi
c. Pertunjuk dua kriteria.
pengerjaan soal 2 Jika instrumen soal memenuhi
d. Judul instrumen satu kriteria.
1 Jika instrumen soal tidak
memenuhi empat kriteria.
2 Sifat pokok soal harus jelas 4 Jika soal memiliki kalimat yang
: mudah dipahami, tidak
a. Soal tidak memiliki multitafsir, serta tidak
multitafsir membingungkan.
b. Tidak 3 Jika soal memenuhi dua kriteria
membingungkan 2 Jika soal memenuhi satu kriteria
c. Kalimat mudah 1 Jika soal tidak memenuhi ketiga
dipahami kriteria
3 Keberfungsian option 4 Jika option jawaban pengecoh
pengecoh: tidak memiliki petunjuk jawaban
a. Tidak ada petunjuk benar, letak option jawaban
jawaban benar benar ditemukan secara acak,
b. Letak option semua option jawaban logis,
jawaban benar hanya memuat option jawaban
ditemukan secara yang diperlukan
acak 3 Jika option jawaban pengecoh
c. Semua option memenuhi dua kriteria.
jawaban logis 2 Jika option jawaban pengecoh
d. Hanya memuat memenuhi satu kriteria.
option jawaban 1 Jika option jawaban pengecoh
logis. tidak memenuhi keempat
kriteria.
4 Homogenitas option 4 Jika option jawaban sesuai
jawaban: pokok soal yang ditanyakan,
a. Option jawaban berasal dari materi yang sama,
berasal dari materi penulisan option jawaban setara,
yang sama serta semua option jawaban
b. Penulisan option harus berfungsi.
jawaban setara 3 Jika option jawaban memenuhi
c. Semua option dua kriteria.
jawaban harus 2 Jika option jawaban memenuhi
berfungsi satu kriteria.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


d. Sesuai pokok soal 1 Jika option jawaban tidak
yang ditanyakan. memenuhi semua kriteria.
5. Keruntutan penyajian soal 4 Penyajian soal runtut mulai dari
yang mudah ke sukar, dari yang
konkret ke abstrak dan dari yang
sederhana ke kompleks

3 Penyajian soal runtut mulai dari


yang sukar ke mudah, dari yang
abstrak ke konkret dan dari yang
kompleks ke sederhana
2 Penyajian soal kurang runtut
1 Penyajian soal tidak runtut
6. Penilaian mudah dan 4 Jika penilaian mudah, akurat dan
efektif benar
3 Jika penilaian mudah, tetapi
kurang akurat dan benar
2 Jika penilaian mudah, tetapi
tidak akurat dan benar
1 Jika penilaian sulit dan tidak
akurat.
7. Kewajiban menjawab soal 4 Seluruh soal wajib di jawab
3 Sebagian soal wajib di jawab
2 Beberapa soal wajib di jawab
1 Seluruh soal tidak wajib di
jawab
8. Keberfungsian artikel, 4 Jika artikel memberikan ide
gambar atau grafik yang dalam mengerjakan soal,
disajikan: memberikan wawasan tambahan
e. Membantu siswa bagi peserta didik, membantu
dalam mengerjakan dalam mengerjakan soal yang
soal yang sulit sulit, dan berkaitan dengan
f. Artikel dan pertanyaan
pertanyaan saling 3 Jika kalimat memenuhi dua
berkaitan kriteria
g. Membantu 2 Jika kalimat memenuhi satu
memberikan ide kriteria
dalam mengerjakan 1 Jika kalimat yang digunakan
soal tidak memenuhi semua kriteria
h. Memberi wawasan
tambahan bagi
peserta didik
9. Terdapat pembahasan pada 4 Seluruh soal terdapat
jawaban yang salah pembahasan pada semua

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


jawaban yang salah
3 Sebagian soal terdapat
pembahasan pada semua
jawaban yang salah
2 Beberapa soal terdapat
pembahasan pada semua
jawaban yang salah
1 Seluruh soal tidak terdapat
pembahasan pada semua
jawaban yang salah
10. Terdapat sumber artikel, 4 Seluruh artikel, gambar atau
gambar atau grafik grafik terdapat sumber yang
jelas
3 Sebagian artikel, gambar atau
grafik terdapat sumber yang
jelas
2 Beberapa artikel, gambar atau
grafik terdapat sumber yang
jelas
1 Seluruh artikel, gambar atau
grafik tidak terdapat sumber
yang jelas
11. Terdapat motivasi diakhir 4 Terdapat motivasi diakhir
pengumpulan soal pengumpulan soal yang
disajikan dengan kata-kata yang
sangat menarik
3 Terdapat motivasi diakhir
pengumpulan soal yang
disajikan dengan kata-kata yang
cukup menarik
2 Terdapat motivasi diakhir
pengumpulan soal yang
disajikan dengan kata-kata yang
kurang menarik
1 Tidak terdapat motivasi diakhir
pengumpulan soal
12. Gambar dan grafik yang 4 Gambar dan grafik yang
ditampilkan jelas ditampilkan jelas dan sangat
menarik
3 Gambar dan grafik yang
ditampilkan jelas dan cukup
menarik
2 Gambar dan grafik yang
ditampilkan kurang jelas dan
tidak menarik
1 Gambar dan grafik yang

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


ditampilkan tidak jelas dan tidak
menarik
13. Terdapat judul artikel 4 Seluruh artikel terdapat judul
3 Sebagian artikel terdapat judul
2 Beberapa artikel terdapat judul
1 Seluruh artikel tidak terdapat
judul
14. Spasi antar baris, huruf dan 4 Seluruh spasi antar baris, huruf
susunan teks normal dan susunan teks normal
3 Sebagian spasi antar baris, huruf
dan susunan teks normal
2 Beberapa spasi antar baris, huruf
dan susunan teks normal
1 Seluruh spasi antar baris, huruf
dan susunan teks tidak normal
15. Google form dapat diakses 4 Google form dapat diakses
dengan mudah dengan sangat mudah
menggunakan menggunakan
smartphone/laptop yang smartphone/laptop yang
terkoneksi internet terkoneksi internet
3 Google form dapat diakses
dengan cukup mudah
menggunakan
smartphone/laptop yang
terkoneksi internet
2 Google form dapat diakses
dengan kurang mudah
menggunakan
smartphone/laptop yang
terkoneksi internet
1 Google form dapat diakses
dengan tidak mudah
menggunakan
smartphone/laptop yang
terkoneksi internet
16. Fasilitas google from 4 Fasilitas google from mudah
mudah dimengerti dan dimengerti dan dipahami
dipahami 3 Fasilitas google from mudah
dimengerti dan cukup dipahami
2 Fasilitas google from kurang
dimengerti dan kurang dipahami
1 Fasilitas google from tidak
mudah dimengerti dan dipahami
17 Kalimat yang digunakan 4 Jika kalimat lugas, tepat
bersifat komunikatif: diksinya, dan menarik.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


a. Lugas, 3 Jika kalimat memenuhi dua
b. Tepat diksinya kriteria
c. Menarik 2 Jika kalimat memenuhi satu
kriteria
1 Jika kalimat tidak memenuhi
semua kriteria
18 Kalimat yang digunakan 4 Jika kalimat tidak mengulang-
tidak mubazir dan tidak ulang, tajam dalam
klise: menyampaikan ide atau gagasan,
a. Variasi kata serta memiliki variasi kata.
b. Tidak mengulang- 3 Jika kalimat memenuhi dua
ulang kriteria
c. Tajam dalam 2 Jika kalimat memenuhi satu
menyampaikan ide kriteria
atau gagasan 1 Jika kalimat yang digunakan
tidak memenuhi semua kriteria
19 Kesatuan kalimat antara 4 Jika kalimat antara pokok soal
pokok soal dengan option dengan option jawaban saling
jawaban: terkait, tidak ada petunjuk
a. Tidak ada petunjuk jawaban benar, serta
jawaban benar menggunakan kalimat yang
b. Kalimat pokok soal jelas.
saling terkait 3 Jika kalimat antara pokok soal
c. Kalimat pokok soal dengan option jawaban
dengan option memenuhi dua kriteria
jawaban jelas 2 Jika kalimat antara pokok soal
dengan option jawaban
memenuhi satu kriteria
1 Jika kalimat antara pokok soal
dengan option jawaban tidak
memenuhi semua kriteria
20 Kalimat yang digunakan 4 Jika kalimat menggunakan kata
bersifat efektif: secara tepat dan efisien, sesuai
a. Susunan kalimat aturan tata bahasa yang benar,
sesuai aturan tata adanya kesatuan pikiran dan
bahasa yang benar hubungan yang logis di dalam
b. Adanya kesatuan kalimat
pikiran dan 3 Jika kalimat memenuhi dua
hubungan logis di kriteria
dalam kalimat 2 Jika kalimat memenuhi satu
c. Penggunaan kata kriteria
secara tepat dan 1 Jika kalimat yang digunakan
efisien tidak memenuhi semua kriteria
21 Kalimat yang digunakan 4 Jika kalimat yang digunakan
sesuai dengan Pedoman sesuai dengan KBBI,
Umum Ejaan Bahasa penggunaan huruf kapital dan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Indonesia (PUEBI): huruf kecil sesuai dengan aturan
a. Kata yang yang berlaku, penulisan kata
digunakan sesuai (dasar, gabungan, ulang, dan
KBBI serapan) dan penggunaan tanda
b. Penggunaan huruf baca sesuai dengan aturan yang
kapital dan huruf berlaku, serta penulisan partikel,
kecil sesuai aturan angka, dan unsur serapan sesuai
yang berlaku dengan aturan yang berlaku.
c. Penulisan kata 3 Jika kalimat memenuhi dua
(dasar, gabungan, kriteria
ulang dan serapan) 2 Jika kalimat memenuhi satu
dan penggunaan kriteria
tanda baca sesuai 1 Jika kalimat yang digunakan
aturan yang tidak memenuhi semua kriteria
berlakuk
d. Penulisan partikel,
angke, dan unsur
serapan sesuai
aturan yang berlaku
22 Kalimat yang digunakan 4 Jika kalimat yang digunakan
bersifat baku: memakai awalan seperti me- dan
a. Pemakaian awalan awalan ber- secara konsisten,
seperti me- dan pemakaian kata penghubung
awalan ber- secara seperti bahwa dan karena secara
konsisten konsisten, pemakaian pola frase
b. Pemakaian kata bentuk subjek+predikat+objek
penghubung seperti secara konsisten.
bahwa dan karena 3 Jika kalimat memenuhi dua
secara konsisten kriteria
c. Pemakaian pola 2 Jika kalimat memenuhi satu
frase bentuk kriteria
subjek+predikat+ob 1 Jika kalimat yang digunakan
jek secara konsisten tidak memenuhi semua kriteria

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 34: Biodata Ahli Evaluasi 1

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 35: Hasil Validasi Ahli Evaluasi 1

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
Lampiran 36: Biodata Ahli Evaluasi 2

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 37: Hasil Validasi Ahli Evaluasi 2

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
Lampiran 38: Kisi-Kisi Angket Ahli Bahasa

No. Aspek Komponen No. Jumlah


Pernyataan

Kelengkapan instrumen
Sifat pokok soal harus
1. Kontruksi jelas 1, 2, 3, 4, 5 5
Keberfungsian option
pengecoh
Homogenitas option
jawaban
Keberfungsian artikel,
gambar atau grafik
yang disajikan
Pemahaman terhadap
2. Soal petunjuk pengerjaan 6, 7, 8 3
soal
Ukuran dan jenis huruf
sesuai
Kejelasan penyajian
gambar dan grafik
Kalimat yang
3. Tata Bahasa digunakan bersifat
komunikatif 9, 10, 11, 12, 6
Kalimat yang 13, 14
digunakan tidak
mubazir dan tidak klise
Kesatuan kalimat antara
pokok soal dengan
option jawaban
Kalimat yang
digunakan bersifat
efektif
Kalimat yang
digunakan sesuai
dengan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI)
Kalimat yang
digunakan bersifat baku
JUMLAH PERNYATAAN 14

Sumber : Ismet dan Hariyanto (2017:132-133) dengan modifikasi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 39: Instrumen Validasi Ahli Bahasa

Judul Penelitian : Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains


Berbasis Google Form pada Materi Sistem Peredaran
Darah untuk Siswa Kelas XI IPA di MAN Bondowoso
Tahun Pelajaran 2020/2021
Penyusun : Rika Febriani
Dosen Pembimbing : Ira Nurmawati, M.Pd.
Instansi : FTIK/Tadris Biologi IAIN Jember

A. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET


1. Berilah tanda check list (√) pada kolom skala penilaian yang sesuai
dengan penilaian Bapak/Ibu. Adapun kriteria penilaian sebagai
berikut:
 Skor 4 : Sangat baik
 Skor 3 : Baik
 Skor 2 : Kurang baik
 Skor 1 : Tidak baik
2. Berilah komentar atau saran terkait hal-hal yang menjadi
kekurangan pada setiap butir pernyataan apabila penilaian
Bapak/Ibu kurang baik atau tidak baik.
B. PENILAIAN
Skala
No Komponen Butir Pernyataan Penilaian
1 2 3 4
1. Kelengkapan instrumen
1. Kontruksi 2. Sifat pokok soal harus jelas
3. Keberfungsian option
pengecoh
4. Homogenitas option jawaban
5. Keberfungsian artikel,
gambar atau grafik yang
disajikan
2. Soal 6. Pemahaman terhadap
petunjuk pengerjaan soal

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


7. Ukuran dan jenis huruf sesuai
8. Kejelasan penyajian gambar
dan grafik
9. Kalimat yang digunakan
bersifat komunikatif
10. Kalimat yang digunakan
tidak mubazir dan tidak klise
3. Tata 11. Kesatuan kalimat antara
Bahasa pokok soal dengan option
jawaban
12. Kalimat yang digunakan
bersifat efektif
13. Kalimat yang digunakan
sesuai dengan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI)
14. Kalimat yang digunakan
bersifat baku
TOTAL SKOR

C. KOMENTAR DAN SARAN PERBAIKAN:


…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
KESIMPULAN
Lingkari pada nomor sesuai dengan kesimpulan, bahwa
Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains Berbasis Google
Form pada Materi Sistem Peredaran Darah untuk Siswa Kelas XI IPA
di MAN Bondowoso Tahun Pelajaran 2020/2021 dinyatakan:
1. Layak untuk digunakan tanpa revisi
2. Layak digunakan dengan revisi sesuai saran
3. Tidak layak digunakan

Jember, 2021
Ahli Bahasa,

………………………
NIP.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 40: Rubrik Validasi Ahli Bahasa

RUBRIK PENILAIAN VALIDASI AHLI BAHASA


No Butir Pernyataan Skor KRITERIA

1 Kelengkapan instrumen 4 Jika instrumen tes terdiri atas


meliputi : soal, option jawaban, identitas
a. Terdapat soal dan siswa, petunjuk pengerjaan, dan
option jawaban judul instrumen.
b. Identitas siswa 3 Jika instrumen soal memenuhi
c. Pertunjuk dua kriteria.
pengerjaan soal 2 Jika instrumen soal memenuhi
d. Judul instrumen satu kriteria.
1 Jika instrumen soal tidak
memenuhi empat kriteria.
2 Sifat pokok soal harus jelas 4 Jika soal memiliki kalimat yang
: mudah dipahami, tidak
a. Soal tidak memiliki multitafsir, serta tidak
multitafsir membingungkan.
b. Tidak 3 Jika soal memenuhi dua kriteria
membingungkan 2 Jika soal memenuhi satu kriteria
c. Kalimat mudah 1 Jika soal tidak memenuhi ketiga
dipahami kriteria
3 Keberfungsian option 4 Jika option jawaban pengecoh
pengecoh: tidak memiliki petunjuk jawaban
a. Tidak ada petunjuk benar, letak option jawaban
jawaban benar benar ditemukan secara acak,
b. Letak option semua option jawaban logis,
jawaban benar hanya memuat option jawaban
ditemukan secara yang diperlukan
acak 3 Jika option jawaban pengecoh
c. Semua option memenuhi dua kriteria.
jawaban logis 2 Jika option jawaban pengecoh
d. Hanya memuat memenuhi satu kriteria.
option jawaban 1 Jika option jawaban pengecoh
logis. tidak memenuhi keempat
kriteria.
4 Homogenitas option 4 Jika option jawaban sesuai
jawaban: pokok soal yang ditanyakan,
a. Option jawaban berasal dari materi yang sama,
berasal dari materi penulisan option jawaban setara,
yang sama serta semua option jawaban
b. Penulisan option harus berfungsi.
jawaban setara 3 Jika option jawaban memenuhi
c. Semua option dua kriteria.
jawaban harus 2 Jika option jawaban memenuhi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


berfungsi satu kriteria.
d. Sesuai pokok soal 1 Jika option jawaban tidak
yang ditanyakan. memenuhi semua kriteria.
5 Keberfungsian artikel, 4 Jika artikel memberikan ide
gambar atau grafik yang dalam mengerjakan soal,
disajikan: memberikan wawasan tambahan
a. Membantu siswa bagi peserta didik, membantu
dalam mengerjakan dalam mengerjakan soal yang
soal yang sulit sulit, dan berkaitan dengan
b. Artikel dan pertanyaan
pertanyaan saling 3 Jika kalimat memenuhi dua
berkaitan kriteria
c. Membantu 2 Jika kalimat memenuhi satu
memberikan ide kriteria
dalam mengerjakan 1 Jika kalimat yang digunakan
soal tidak memenuhi semua kriteria
d. Memberi wawasan
tambahan bagi
peserta didik
6. Pemahaman terhadap 4 Jika seluruh petunjuk pengerjaan
petunjuk pengerjaan soal soal sangat mudah dipahami
3 Jika seluruh petunjuk pengerjaan
soal mudah dipahami
2 Jika sebagian petunjuk
pengerjaan soal mudah dipahami
1 Jika seluruh petunjuk pengerjaan
soal sulit dipahami
7. Ukuran dan jenis huruf 4 Jika seluruh ukuran dan jenis
sesuai huruf sangat sesuai
3 Jika seluruh ukuran dan jenis
huruf sesuai
2 Jika sebagian ukuran dan jenis
huruf sesuai
1 Jika seluruh ukuran dan jenis
huruf tidak sesuai
8 Kejelasan penyajian 4 Jika seluruh penyajian gambar
gambar dan grafik dan grafik sangat jelas
3 Jika seluruh penyajian gambar
dan grafik jelas
2 Jika sebagian penyajian gambar
dan grafik jelas
1 Jika seluruh penyajian gambar
dan grafik tidak jelas
9 Kalimat yang digunakan 4 Jika kalimat lugas, tepat
bersifat komunikatif: diksinya, dan menarik.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


a. Lugas, 3 Jika kalimat memenuhi dua
b. Tepat diksinya kriteria
c. Menarik 2 Jika kalimat memenuhi satu
kriteria
1 Jika kalimat tidak memenuhi
semua kriteria
10 Kalimat yang digunakan 4 Jika kalimat tidak mengulang-
tidak mubazir dan tidak ulang, tajam dalam
klise: menyampaikan ide atau gagasan,
a. Variasi kata, serta memiliki variasi kata.
b. Tidak mengulang- 3 Jika kalimat memenuhi dua
ulang kriteria
c. Tajam dalam 2 Jika kalimat memenuhi satu
menyampaikan ide kriteria
atau gagasan 1 Jika kalimat yang digunakan
tidak memenuhi semua kriteria
11 Kesatuan kalimat antara 4 Jika kalimat antara pokok soal
pokok soal dengan option dengan option jawaban saling
jawaban: terkait, tidak ada petunjuk
a. Tidak ada petunjuk jawaban benar, serta
jawaban benar menggunakan kalimat yang
b. Kalimat pokok soal jelas.
saling terkait 3 Jika kalimat antara pokok soal
c. Kalimat pokok soal dengan option jawaban
dengan option memenuhi dua kriteria
jawaban jelas 2 Jika kalimat antara pokok soal
dengan option jawaban
memenuhi satu kriteria
1 Jika kalimat antara pokok soal
dengan option jawaban tidak
memenuhi semua kriteria
12 Kalimat yang digunakan 4 Jika kalimat menggunakan kata
bersifat efektif: secara tepat dan efisien, sesuai
a. Susunan kalimat aturan tata bahasa yang benar,
sesuai aturan tata adanya kesatuan pikiran dan
bahasa yang benar hubungan yang logis di dalam
b. Adanya kesatuan kalimat
pikiran dan 3 Jika kalimat memenuhi dua
hubungan logis di kriteria
dalam kalimat 2 Jika kalimat memenuhi satu
c. Penggunaan kata kriteria
secara tepat dan 1 Jika kalimat yang digunakan
efisien tidak memenuhi semua kriteria
13 Kalimat yang digunakan 4 Jika kalimat yang digunakan
sesuai dengan Pedoman sesuai dengan KBBI,
Umum Ejaan Bahasa penggunaan huruf kapital dan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Indonesia (PUEBI): huruf kecil sesuai dengan aturan
a. Kata yang yang berlaku, penulisan kata
digunakan sesuai (dasar, gabungan, ulang, dan
KBBI serapan) dan penggunaan tanda
b. Penggunaan huruf baca sesuai dengan aturan yang
kapital dan huruf berlaku, serta penulisan partikel,
kecil sesuai aturan angka, dan unsur serapan sesuai
yang berlaku dengan aturan yang berlaku.
c. Penulisan kata 3 Jika kalimat memenuhi dua
(dasar, gabungan, kriteria
ulang dan serapan) 2 Jika kalimat memenuhi satu
dan penggunaan kriteria
tanda baca sesuai 1 Jika kalimat yang digunakan
aturan yang tidak memenuhi semua kriteria
berlakuk
d. Penulisan partikel,
angke, dan unsur
serapan sesuai
aturan yang berlaku
14 Kalimat yang digunakan 4 Jika kalimat yang digunakan
bersifat baku: memakai awalan seperti me- dan
a. Pemakaian awalan awalan ber- secara konsisten,
seperti me- dan pemakaian kata penghubung
awalan ber- secara seperti bahwa dan karena secara
konsisten konsisten, pemakaian pola frase
b. Pemakaian kata bentuk subjek+predikat+objek
penghubung seperti secara konsisten.
bahwa dan karena 3 Jika kalimat memenuhi dua
secara konsisten kriteria
c. Pemakaian pola 2 Jika kalimat memenuhi satu
frase bentuk kriteria
subjek+predikat+ob 1 Jika kalimat yang digunakan
jek secara konsisten tidak memenuhi semua kriteria

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 41: Biodata Ahli Bahasa 1

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 42: Hasil Validasi Ahli Bahasa 1

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
Lampiran 43: Biodata Validasi Ahli Bahasa 2

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 44: Hasil Validasi Ahli Bahasa 2

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
Lampiran 45: Kisi-Kisi Angket Guru Biologi

No Aspek Komponen No. Jumlah


Pernyataan
Kesesuaian materi 1, 2, 3, 4, 5, 7
Kelayakan 6, 7, 8
1
Isi Keterbacaan 9,10 2
Penyajian instrumen 4
penilaian literasi sains 11, 12,
Kelayakan
2 berbasis google form 13,14,15
penyajian
Desain instrumen 2
dan desain
penilaian literasi sains 16,17,18,19
berbasis google form
Penggunaan instrumen 3
Kemudahan
3 penilaian literasi sains 20,21,22
penggunaan
berbasis google form
Pembelajara Kebermanfaatan produk 23, 24, 25, 5
4
n 26, 27
JUMLAH PERNYATAAN 27
Sumber : Ismet dan Hariyanto (2017:133-134) dengan modifikasi

Lampiran 46: Instrumen Validasi Guru Biologi

Judul Penelitian : Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains


Berbasis Google Form pada Materi Sistem Peredaran
Darah untuk Siswa Kelas XI IPA di MAN Bondowoso
Tahun Pelajaran 2020/2021
Penyusun : Rika Febriani
Dosen Pembimbing : Ira Nurmawati, M.Pd.
Instansi : FTIK/Tadris Biologi IAIN Jember

A. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET


1. Berilah tanda check list (√) pada kolom skala penilaian yang sesuai
dengan penilaian Bapak/Ibu. Adapun kriteria penilaian sebagai
berikut:
 Skor 4 : Sangat baik
 Skor 3 : Baik

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


 Skor 2 : Kurang baik
 Skor 1 : Tidak baik
2. Berilah komentar atau saran terkait hal-hal yang menjadi
kekurangan pada setiap butir pernyataan apabila penilaian
Bapak/Ibu kurang baik atau tidak baik.

B. PENILAIAN
Skala Penilaian
No Komponen Butir Pernyataan
1 2 3 4
1. Materi yang terdapat
pada tiap butir soal
sesuai dengan KI dan
KD
2. Kesesuaian isi materi
pada tiap butir soal
dengan indikator
literasi sains
3. Kebenaran konsep
materi sistem
peredaran darah
dalam tiap butir soal
4. Kesesuaian
Kesesuaian pertanyaan dengan
1
materi indikator literasi sains
5. Kesesuaian antara
materi soal dengan
jenjang pendidikan
6. Mendukung
pemahaman konsep
materi sistem
peredaran darah
7. Kedalaman materi
pada pertanyaan dan
artikel
8. Materi berkaitan
dengan kehidupan
sehari-hari
9. Kalimat yang
digunakan bersifat
2. Keterbacaan
komunikatif dan dapat
terbaca secara jelas

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


10. Bahasa yang
digunakan dalam
instrumen penilaian
literasi sains berbasis
google form mudah
dipahami
11. Terdapat petunjuk
pengerjaan soal

12. Penyajian teks bacaan


dalam instrumen soal
tersusun secara
sistematis
13. Terdapat sumber
artikel, gambar atau
grafik

14. Terdapat motivasi


diakhir pengumpulan
soal

15. Terdapat pembahasan


Kelayakan
pada jawaban yang
3 penyajian
salah
dan desain
16. Penggunaan gambar
dan grafik dalam soal
jelas dan berfungsi

17. Kewajiban menjawab


soal pada google form

18. Penilaian mudah dan


efektif

19. Penampilan instrumen


penilaian secara
keseluruhan menarik

4. Kemudahan 20. Google form dapat


penggunaan diakses dengan mudah
menggunakan
smartphone/laptop

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


yang terkoneksi
internet
21. Fasilitas google from
mudah dimengerti
dan dipahami
22. Google form
memudahkan siswa
untuk menjawab soal
23. Soal dalam instrumen
mampu meningkatkan
kemampuan literasi
sains siswa
24. Instrumen soal yang
dikembangkan
mempermudah guru
mengukur
kemampuan literasi
sains siswa
5. Pembelaja- 25. Instrumen penilaian
ran literasi sains berbasis
google form mampu
meningkatkan
pemahaman siswa
terhadap materi sistem
peredaran darah
26. Instrumen penilaian
literasi sains berbasis
google form dapat
menambah wawasan
dan pengetahuan
siswa
27. Saya mendukung
adanya instrumen
penilaian literasi sains
berbasis google form
pada materi sistem
peredaran darah
TOTAL SKOR

C. KOMENTAR DAN SARAN PERBAIKAN:


…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


KESIMPULAN
Lingkari pada nomor sesuai dengan kesimpulan, bahwa
Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains Berbasis Google
Form pada Materi Sistem Peredaran Darah untuk Siswa Kelas XI IPA
di MAN Bondowoso Tahun Pelajaran 2020/2021 dinyatakan:
1. Layak untuk digunakan tanpa revisi
2. Layak digunakan dengan revisi sesuai saran
3. Tidak layak digunakan

Bondowoso, 2021
Guru Bidang Studi Biologi

………………………...
NIP.

Lampiran 47: Rubrik Validasi Guru Biologi

RUBRIK PENILAIAN VALIDASI GURU BIDANG STUDI BIOLOGI


No Butir Pernyataan Skor KRITERIA
1 Materi yang terdapat 4 Seluruh materi yang disampaikan
pada tiap butir soal sesuai dengan KI dan KD
sesuai dengan KI
dan KD
3 Sebagian materi yang disampaikan
sesuai dengan KI dan KD
2 Beberapa materi yang disampaikan
sesuai dengan KI dan KD
1 Seluruh materi yang disampaikan
tidak sesuai dengan KI dan KD
2 Kesesuaian isi 4 Jika isi materi sesuai dengan
materi pada tiap indikator literasi sains meliputi,
butir soal dengan menjelaskan fenomena ilmiah,
indikator literasi mengevaluasi dan mendesain
sains penyelidikan ilmiah,
menginterpretasikan bukti dan data

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


ilmiah
3 Jika isi materi memenuhi dua
indikator literasi sains
2 Jika isi materi memenuhi satu
indikator literasi sains
1 Jika isi materi tidak memenuhi tiga
indikator literasi sains
3 Kebenaran konsep 4 Jika konsep yang disajikan dalam
materi sistem tiap butir soal sesuai dengan
peredaran darah pendapat ahli materi biologi,
dalam tiap butir soal sumber (buku dan jurnal) dan tidak
ambigu
3 Jika konsep yang disajikan
memenuhi dua kriteria
2 Jika konsep yang disajikan
memenuhi satu kriteria
1 Jika konsep yang disajikan tidak
memenuhi kriteria
4 Kesesuaian 4 Jika pertanyaan sesuai dengan
pertanyaan dengan aspek menjelaskan fenomena
indikator literasi ilmiah, mengevaluasi dan
sains mendesain penyelidikan ilmiah,
menginterpretasikan bukti dan data
ilmiah
3 Jika isi materi memenuhi dua aspek
literasi sains
2 Jika isi materi memenuhi satu aspek
literasi sains
1 Jika isi materi tidak memenuhi tiga
aspek literasi sains
5 Kesesuaian antara 4 Jika materi yang digunakan pada
materi soal dengan tiap butir soal sesuai usia, bahasa
jenjang pendidikan yang digunakan sesuai dengan
perkembangan siswa, tidak terlalu
mudah atau terlalu sulit untuk
dikerjakan.
3 Jika materi yang digunakan pada
tiap butir soal sesuai dua kriteria
2 Jika materi yang digunakan pada
tiap butir soal sesuai satu kriteria
1 Jika materi yang digunakan pada
tiap butir soal tidak sesuai empat
kriteria
6 Mendukung 4 Jika konsep yang digunakan
pemahaman konsep menyajikan materi yang jelas dan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


materi sistem tidak membingungkan,
peredaran darah berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari, bahasa yang digunakan
mudah dipahami, dan materi pada
artikel memiliki fungsi yang
penting.
3 Jika konsep yang digunakan sesuai
dua kriteria.
2 Jika konsep yang digunakan sesuai
satu kriteria.
1 Jika konsep yang digunakan tidak
sesuai keempat kriteria.
7 Kedalaman materi 4 Jika materi yang digunakan pada
pada pertanyaan dan tiap butir soal dan artikel
artikel menambah wawasan dan
pengetahuan siswa, sesuai dengan
perkembangan IPTEK, dijelaskan
secara rinci, dan sesuai dengan
kompetensi inti dan kompetensi
dasar.
3 Jika materi yang digunakan pada
tiap butir soal dan artikel sesuai
dengan dua kriteria.
2 Jika materi yang digunakan pada
tiap butir soal dan artikel sesuai
dengan satu kriteria.
1 Jika materi yang digunakan pada
tiap butir soal dan artikel tidak
sesuai dengan keempat kriteria.
8. Materi soal 4 Jika materi soal sangat berkaitan
berkaitan dengan dengan kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-
hari
3 Jika materi soal berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
2 Jika materi soal kurang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari
1 Jika materi soal tidak berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari
9 Kalimat yang 4 Jika kalimat lugas, tepat diksinya,
digunakan bersifat terbaca dengan jelas dan menarik.
komunikatif dan
dapat terbaca secara
jelas
3 Jika kalimat memenuhi dua kriteria
2 Jika kalimat memenuhi satu

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


kriteria
1 Jika kalimat tidak memenuhi
semua kriteria
10 Bahasa yang 4 Bahasa yang digunakan dalam
digunakan dalam instrumen penilaian literasi sains
instrumen penilaian berbasis google form sangat mudah
literasi sains dipahami
berbasis google form
mudah dipahami
3 Bahasa yang digunakan dalam
instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form mudah
dipahami
2 Bahasa yang digunakan dalam
instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form kurang mudah
dipahami
1 Bahasa yang digunakan dalam
instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form tidak mudah
dipahami
11 Terdapat petunjuk 4 Terdapat petunjuk pengerjaan soal
pengerjaan soal yang disajikan dengan sangat jelas
dan mudah dipahami oleh pembaca
3 Terdapat petunjuk pengerjaan soal
yang disajikan dengan cukup jelas
dan mudah dipahami oleh pembaca
2 Terdapat petunjuk pengerjaan soal
yang disajikan dengan kurang jelas
dan tidak mudah dipahami oleh
pembaca
1 Tidak terdapat petunjuk pengerjaan
soal
12 Penyajian teks 4 Sistematika penyajian teks bacaan
bacaan dalam tersusun secara sistematis
instrumen soal
tersusun secara
sistematis
3 Sistematika penyajian teks bacaan
sebagian tersusun secara sistematis
2 Sistematika penyajian teks bacaan
beberapa tersusun secara sistematis
1 Sistematika penyajian teks bacaan
tidak tersusun secara sistematis
13 Terdapat sumber 4 Seluruh artikel, gambar atau grafik
artikel, gambar atau terdapat sumber yang jelas

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


grafik
3 Sebagian artikel, gambar atau grafik
terdapat sumber yang jelas
2 Beberapa artikel, gambar atau
grafik terdapat sumber yang jelas
1 Seluruh artikel, gambar atau grafik
tidak terdapat sumber yang jelas
14 Terdapat motivasi 4 Terdapat motivasi diakhir
diakhir pengumpulan soal yang disajikan
pengumpulan soal dengan kata-kata yang sangat
menarik
3 Terdapat motivasi diakhir
pengumpulan soal yang disajikan
dengan kata-kata yang cukup
menarik
2 Terdapat motivasi diakhir
pengumpulan soal yang disajikan
dengan kata-kata yang kurang
menarik
1 Tidak terdapat motivasi diakhir
pengumpulan soal
15 Terdapat 4 Seluruh soal terdapat pembahasan
pembahasan pada pada semua jawaban yang salah
jawaban yang salah
3 Sebagian soal terdapat pembahasan
pada semua jawaban yang salah
2 Beberapa soal terdapat pembahasan
pada semua jawaban yang salah
1 Seluruh soal tidak terdapat
pembahasan pada semua jawaban
yang salah
16 Penggunaan gambar 4 Penggunaan gambar dan grafik
dan grafik dalam dalam soal sangat jelas
soal jelas
3 Penggunaan gambar dan grafik
dalam soal jelas
2 Penggunaan gambar dan grafik
dalam soal kurang jelas
1 Penggunaan gambar dan grafik
dalam soal tidak jelas
17 Kewajiban 4 Seluruh soal wajib di jawab
menjawab soal pada
google form
3 Sebagian soal wajib di jawab
2 Beberapa soal wajib di jawab

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


1 Seluruh soal tidak wajib di jawab
18 Penilaian mudah dan 4 Jika penilaian mudah, akurat dan
efektif benar
3 Jika penilaian mudah, tetapi kurang
akurat dan benar
2 Jika penilaian mudah, tetapi tidak
akurat dan benar
1 Jika penilaian sulit dan tidak akurat.
19 Penampilan 4 Penampilan instrumen soal secara
instrumen soal keseluruhan sangat menarik
secara keseluruhan
menarik
3 Penampilan instrumen soal secara
keseluruhan menarik
2 Penampilan instrumen soal secara
keseluruhan kurang menarik
1 Penampilan instrumen soal secara
keseluruhan tidak menarik
20 Google form dapat 4 Google form dapat diakses dengan
diakses dengan sangat mudah menggunakan
mudah smartphone/laptop yang terkoneksi
menggunakan internet
smartphone/laptop
yang terkoneksi
internet
3 Google form dapat diakses dengan
cukup mudah menggunakan
smartphone/laptop yang terkoneksi
internet
2 Google form dapat diakses dengan
kurang mudah menggunakan
smartphone/laptop yang terkoneksi
internet
1 Google form dapat diakses dengan
tidak mudah menggunakan
smartphone/laptop yang terkoneksi
internet
21 Fasilitas google from 4 Fasilitas google from mudah
mudah dimengerti dimengerti dan dipahami
dan dipahami
3 Fasilitas google from mudah
dimengerti dan cukup dipahami
2 Fasilitas google from kurang
dimengerti dan kurang dipahami
1 Fasilitas google from tidak mudah

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


dimengerti dan dipahami
22 Google form 4 Google form memudahkan siswa
memudahkan siswa untuk menjawab soal
untuk menjawab
soal
3 Google form cukup memudahkan
siswa untuk menjawab soal
2 Google form kurang memudahkan
siswa untuk menjawab soal
1 Google form tidak memudahkan
siswa untuk menjawab soal
23 Soal mampu 4 Soal dalam instrumen sangat
meningkatkan meningkatkan kemampuan literasi
kemampuan literasi sains siswa
sains siswa
3 Soal dalam instrumen sudah dapat
meningkatkan kemampuan literasi
sains siswa
2 Soal dalam instrumen kurang
mampu meningkatkan kemampuan
literasi sains siswa
1 Soal dalam instrumen tidak dapat
meningkatkan kemampuan literasi
sains siswa
24 soal yang 4 Instrumen soal yang dikembangkan
dikembangkan sangat mempermudah guru
mempermudah guru mengukur kemampuan literasi sains
mengukur siswa
kemampuan literasi
sains siswa
3 Instrumen soal yang dikembangkan
mempermudah guru mengukur
kemampuan literasi sains siswa
2 Instrumen soal yang dikembangkan
cukup mempermudah guru
mengukur kemampuan literasi sains
siswa
1 Instrumen soal yang dikembangkan
kurang mempermudah guru
mengukur kemampuan literasi sains
siswa
25 Soal mampu 4 Instrumen penilaian literasi sains
meningkatkan berbasis google form sangat mampu
pemahaman siswa meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi terhadap materi sistem peredaran
sistem peredaran darah

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


darah
3 Instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form mampu
meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi sistem peredaran
darah
2 Instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form kurang
meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi sistem peredaran
darah
1 Instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form tidak mampu
meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi sistem peredaran
darah
26 Instrumen penilaian 4 Instrumen penilaian literasi sains
literasi sains berbasis google form sangat
berbasis google form menambah wawasan dan
dapat menambah pengetahuan siswa
wawasan dan
pengetahuan siswa
3 Instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form dapat
menambah wawasan dan
pengetahuan siswa
2 Instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form kurang
menambah wawasan dan
pengetahuan siswa
1 Instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form tidak dapat
menambah wawasan dan
pengetahuan siswa
27 Saya mendukung 4 Saya sangat mendukung adanya
adanya instrumen instrumen penilaian literasi sains
penilaian literasi berbasis google form pada materi
sains berbasis sistem peredaran darah
google form pada
materi sistem
peredaran darah
3 Saya mendukung adanya instrumen
penilaian literasi sains berbasis
google form pada materi sistem
peredaran darah
2 Saya kurang mendukung adanya

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form pada materi
sistem peredaran darah
1 Saya tidak mendukung adanya
instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form pada materi
sistem peredaran darah

Lampiran 48: Hasil Validasi Guru Biologi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
Lampiran 49: Kisi-Kisi Angket Respon Siswa

No Aspek Komponen No. Jumlah


Pernyataan
Kesesuaian materi 1, 2, 3 3
1 Kelayakan Isi
Keterbacaan 4 1
Penyajian instrumen 5, 6 2
Kelayakan penilaian literasi
2
Penyajian sains berbasis google
form
Desain instrumen 7, 8, 9, 10 4
penilaian literasi
3 Kegrafikan
sains berbasis google
form
Penggunaan 11, 12, 13 3
Kemudahan instrumen penilaian
4
penggunaan literasi sains berbasis
google form
Kebermanfaatan 14, 15, 16, 17, 6
instrumen penilaian 18, 19
4 Pembelajaran
literasi sains berbasis
google form
JUMLAH PERNYATAAN 19
Sumber : Ismet dan Hariyanto (2017:134-135) dengan modifikasi

Lampiran 50: Instrumen Respon Siswa

Judul Penelitian : Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains


Berbasis Google Form pada Materi Sistem Peredaran
Darah untuk Siswa Kelas XI IPA di MAN Bondowoso
Tahun Pelajaran 2020/2021
Penyusun : Rika Febriani
Dosen Pembimbing : Ira Nurmawati, M.Pd.
Instansi : FTIK/Tadris Biologi IAIN Jember

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


A. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET
1. Berilah tanda check list (√) pada kolom skala penilaian yang sesuai
dengan penilaian Anda. Adapun kriteria penilaian sebagai berikut:
 Skor 4 : Sangat baik
 Skor 3 : Baik
 Skor 2 : Kurang baik
 Skor 1 : Tidak baik
2. Berilah komentar atau saran terkait hal-hal yang menjadi
kekurangan pada setiap butir pernyataan apabila penilaian Anda
kurang baik atau tidak baik.
3. Sebelum melakukan penilaian, kami mohon siswa mengisi
identitas secara lengkap terlebih dahulu.

IDENTITAS
Nama :.......................................................................
Absen :.......................................................................
Kelas :.......................................................................

B. PENILAIAN
Skor
No Pernyataan Penilaian
1 2 3 4
1 Soal sesuai dengan indikator pembelajaran yang
disampaikan guru
2 Teks bacaan disampaikan dengan jelas
3 Petunjuk pengerjaan soal mudah dipahami
4 Bahasa yang digunakan mudah saya pahami
5 Gambar dan grafik pada soal terlihat jelas
6 Penyajian soal runtut
7 Tampilan instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form menarik
8 Warna yang digunakan menarik
9 Soal menyajikan gambar, artikel, grafik dan
desain dengan baik
10 Gambar di dalam soal menunjang pemahaman
saya

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


11 Google form mudah diakses menggunakan
smartphone/laptop yang terkoneksi internet
12 Fasilitas google from mudah dimengerti dan
dipahami
13 Google form memudahkan saya untuk menjawab
soal
14 Instrumen penilaian dapat meningkatkan
pemahaman saya terhadap materi sistem
peredaran darah
15 Instrumen penilaian menambah referensi
pengetahuan saya
16 Instrumen penilaian dapat saya kerjakan dengan
baik
17 Instrumen penilaian dapat dijadikan sebagai
latihan dalam mengerjakan soal literasi sains
kapan saja dan dimana saja
18 Saya senang dengan adanya instrumen penilaian
literasi sains berbasis google form
19 Instrumen penilaian literasi sains berbasis google
form membantu saya dalam mingkatkan
kemampuan literasi sains pada materi sistem
peredaran darah

TOTAL SKOR

C. KOMENTAR DAN SARAN:


…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

Bondowoso, 2021
Siswa

.……………………......

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 51: Rubrik Penilaian Respon Siswa

RUBRIK PENILAIAN RESPON SISWA


No Butir Pernyataan Skor Kriteria

1 Soal dalam instrumen 4 Seluruh soal dalam instrumen


penilaian literasi sains penilaian literasi sains berbasis
berbasis google form google form sesuai dengan
sesuai dengan indikator pembelajaran yang
indikator disampaikan guru
pembelajaran yang
disampaikan guru

3 Sebagian soal dalam instrumen


penilaian literasi sains berbasis
google form sesuai dengan
indikator pembelajaran yang
disampaikan guru

2 Beberapa soal dalam instrumen


penilaian literasi sains berbasis
google form sesuai dengan
indikator pembelajaran yang
disampaikan guru

1 Seluruh soal dalam instrumen


penilaian literasi sains berbasis
google form tidak sesuai dengan
indikator pembelajaran yang
disampaikan guru

2 Teks bacaan dalam 4 Teks bacaan dalam instrumen


instrumen penilaian penilaian literasi sains berbasis
literasi sains berbasis google form disampaikan dengan
google form sangat jelas
disampaikan dengan
jelas

3 Teks bacaan dalam instrumen


penilaian literasi sains berbasis
google form disampaikan dengan
jelas
2 Teks bacaan dalam instrumen
penilaian literasi sains berbasis
google form disampaikan dengan
kurang jelas

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


1 Teks bacaan dalam instrumen
penilaian literasi sains berbasis
google form disampaikan dengan
tidak jelas
3 Petunjuk pengerjaan 4 Petunjuk pengerjaan soal sangat
soal mudah dipahami mudah dipahami

3 Petunjuk pengerjaan soal mudah


dipahami
2 Petunjuk pengerjaan soal kurang
mudah dipahami
1 Petunjuk pengerjaan soal tidak
mudah dipahami
4 Bahasa yang 4 Bahasa yang digunakan dalam
digunakan dalam instrumen penilaian literasi sains
instrumen penilaian berbasis google form sangat mudah
literasi sains berbasis saya pahami
google form mudah
saya pahami

3 Bahasa yang digunakan dalam


instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form mudah saya
pahami
2 Bahasa yang digunakan dalam
instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form kurang
mudah saya pahami
1 Bahasa yang digunakan dalam
instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form tidak mudah
saya pahami
5 Gambar yang terdapat 4 Seluruh gambar yang terdapat pada
pada instrumen instrumen penilaian literasi sains
penilaian literasi sains berbasis google form terlihat jelas
berbasis google form
terlihat jelas

3 Sebagian gambar yang terdapat


pada instrumen penilaian literasi
sains berbasis google form terlihat
jelas
2 Beberapa gambar yang terdapat
pada instrumen penilaian literasi
sains berbasis google form terlihat
jelas

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


1 Seluruh gambar yang terdapat pada
instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form tidak terlihat
jelas
6 Penyajian soal runtut 4 Seluruh soal disajikan secara
runtut
3 Sebagian soal disajikan secara
runtut
2 Beberapa soal disajikan secara
runtut
1 Seluruh soal disajikan tidak secara
runtut
7 Tampilan instrumen 4 Tampilan instrumen penilaian
penilaian literasi sains literasi sains berbasis google form
berbasis google form sangat menarik
menarik

3 Tampilan instrumen penilaian


literasi sains berbasis google form
menarik
2 Tampilan instrumen penilaian
literasi sains berbasis google form
kurang menarik
1 Tampilan instrumen penilaian
literasi sains berbasis google form
tidak menarik
8 Warna yang 4 Warna yang digunakan dalam
digunakan dalam instrumen penilaian literasi sains
instrumen penilaian berbasis google form sangat
literasi sains berbasis menarik
google form menarik

3 Warna yang digunakan dalam


instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form menarik
2 Warna yang digunakan dalam
instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form kurang
menarik
1 Warna yang digunakan dalam
instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form tidak menarik
9 Instrumen penilaian 4 Instrumen penilaian literasi sains
literasi sains berbasis berbasis google form menyajikan
google form gambar, artikel, grafik dan desain
menyajikan gambar,

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


artikel, grafik dan dengan sangat baik
desain dengan baik

3 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form menyajikan
gambar, artikel, grafik dan desain
dengan baik

2 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form menyajikan
gambar, artikel, grafik dan desain
dengan kurang baik

1 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form menyajikan
gambar, artikel, grafik dan desain
dengan tidak baik

10 Gambar di dalam 4 Gambar di dalam instrumen


instrumen penilaian penilaian literasi sains berbasis
literasi sains berbasis google form sangat menunjang
google form pemahaman saya
menunjang
pemahaman saya

3 Gambar di dalam instrumen


penilaian literasi sains berbasis
google form menunjang
pemahaman saya

2 Gambar di dalam instrumen


penilaian literasi sains berbasis
google form kurang menunjang
pemahaman saya

1 Gambar di dalam instrumen


penilaian literasi sains berbasis
google form tidak menunjang
pemahaman saya

11 Google form dapat 4 Google form dapat diakses dengan


diakses dengan mudah sangat mudah menggunakan
menggunakan smartphone/laptop yang terkoneksi
smartphone/laptop internet
yang terkoneksi
internet

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


3 Google form dapat diakses dengan
mudah menggunakan
smartphone/laptop yang terkoneksi
internet

2 Google form dapat diakses dengan


kurang mudah menggunakan
smartphone/laptop yang terkoneksi
internet

1 Google form dapat diakses dengan


tidak mudah menggunakan
smartphone/laptop yang terkoneksi
internet

12 Fasilitas google from 4 Fasilitas google from sangat


mudah dimengerti dan mudah dimengerti dan dipahami
dipahami

3 Fasilitas google from mudah


dimengerti dan dipahami

2 Fasilitas google from kurang


mudah dimengerti dan dipahami

1 Fasilitas google from tidak mudah


dimengerti dan dipahami

13 Google form 4 Google form sangat memudahkan


memudahkan saya saya untuk menjawab soal
untuk menjawab soal

3 Google form memudahkan saya


untuk menjawab soal

2 Google form kurang memudahkan


saya untuk menjawab soal

1 Google form tidak memudahkan


saya untuk menjawab soal

14 Instrumen penilaian 4 Instrumen penilaian literasi sains


literasi sains berbasis berbasis google form sangat
google form dapat meningkatkan pemahaman saya
meningkatkan terhadap materi sistem peredaran
pemahaman saya darah
terhadap materi sistem
peredaran darah

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


3 Instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form dapat
meningkatkan pemahaman saya
terhadap materi sistem peredaran
darah

2 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form kurang
meningkatkan pemahaman saya
terhadap materi sistem peredaran
darah

1 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form tidak dapat
meningkatkan pemahaman saya
terhadap materi sistem peredaran
darah

15 Instrumen penilaian 4 Instrumen penilaian literasi sains


literasi sains berbasis berbasis google form sangat
google form menambah referensi pengetahuan
menambah referensi saya
pengetahuan saya

3 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form menambah
referensi pengetahuan saya

2 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form kurang
menambah referensi pengetahuan
saya

1 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form tidak
menambah referensi pengetahuan
saya

16 Instrumen penilaian 4 Instrumen penilaian literasi sains


literasi sains berbasis berbasis google form dapat saya
google form dapat kerjakan dengan sangat baik
saya kerjakan dengan
baik

3 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form dapat saya
kerjakan dengan baik

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


2 Instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form kurang dapat
saya kerjakan dengan baik

1 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form tidak dapat
saya kerjakan dengan baik

17 Instrumen penilaian 4 Instrumen penilaian literasi sains


literasi sains berbasis berbasis google form sangat dapat
google form dapat dijadikan sebagai latihan dalam
dijadikan sebagai mengerjakan soal literasi sains
latihan dalam kapan saja dan dimana saja
mengerjakan soal
literasi sains kapan
saja dan dimana saja

3 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form dapat
dijadikan sebagai latihan dalam
mengerjakan soal literasi sains
kapan saja dan dimana saja

2 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form kurang dapat
dijadikan sebagai latihan dalam
mengerjakan soal literasi sains
kapan saja dan dimana saja

1 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form tidak dapat
dijadikan sebagai latihan dalam
mengerjakan soal literasi sains
kapan saja dan dimana saja

18 Saya senang dengan 4 Saya sangat senang dengan adanya


adanya instrumen instrumen penilaian literasi sains
penilaian literasi sains berbasis google form
berbasis google form

3 Saya senang dengan adanya


instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form

2 Saya kurang senang dengan


adanya instrumen penilaian literasi
sains berbasis google form

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


1 Saya tidak senang dengan adanya
instrumen penilaian literasi sains
berbasis google form

19 Instrumen penilaian 4 Instrumen penilaian literasi sains


literasi sains berbasis berbasis google form sangat
google form membantu saya dalam mingkatkan
membantu saya dalam kemampuan literasi sains pada
mingkatkan materi sistem peredaran darah
kemampuan literasi
sains pada materi
sistem peredaran
darah

3 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form membantu
saya dalam mingkatkan
kemampuan literasi sains pada
materi sistem peredaran darah

2 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form kurang
membantu saya dalam mingkatkan
kemampuan literasi sains pada
materi sistem peredaran darah

1 Instrumen penilaian literasi sains


berbasis google form tidak dapat
membantu saya dalam mingkatkan
kemampuan literasi sains pada
materi sistem peredaran darah

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 52: Rekapitulasi Hasil Uji Coba Skala Terbatas pada Spreadsheed

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id
Lampiran 53: Rekapitulasi Hasil Uji Coba Skala Terbatas

Rekapitulasi Hasil Uji Coba Skala Terbatas


Butir Pernyataan
No. Responden Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 R1 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 69
2 R2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 65
3 R3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 64
4 R4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 73
5 R5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 72
6 R6 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 71
7 R7 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 72
8 R8 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 64
9 R9 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 69
10 R10 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 67
11 R11 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 68
12 R12 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 71
Jumlah 825
Persentase Rata-rata 90,46%
Kriteria Sangat Praktis

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Lampiran 54: Produk Instrumen Penilaian Literasi Sains

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


PRAKATA

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha


Esa, karena berkat rahmat-Nya dapat menyelesaikan instrumen
penilaian literasi sains berbasis google form pada materi sistem
peredaran darah untuk siswa kelas XI IPA di Madrasah Aliyah
Kabupaten Bondowoso. Tujuan penyusunan instrumen ini adalah
untuk mengetahui literasi sains siswa Madrasah Aliyah Kabupaten
Bondowoso khususnya pada materi sistem peredaran darah,
karena pada materi tersebut belum ada yang pernah
mengembangan instrumen penilaian literasi sains.
Saya mengucapkan terima kasih kepada pembimbing,
validator, guru yang telah membantu memberikan saran dan kritik
sehingga instrumen penilaian ini dapat diselesaikan dengan baik
dan sesuai tujuan yang diharapkan. Selain itu, untuk siswa juga
yang telah terlibat selama proses pengembangan. Semoga
instrumen penilaian ini bermanfaat dan dapat digunakan secara
luas.

Jember, 20 Mei 2021

Penulis,

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................. i


PRAKATA ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................ iii
INDIKATOR LITERASI SAINS PISA 2015 .......................... iv
KISI-KISI SOAL LITERASI SAINS ...................................... v
PETUNJUK UMUM PENGERJAAN SOAL .......................... x
SOAL TES LITERASI SAINS BERBASIS GOOGLE FORM 1
DAFTAR PUSTAKA ............................................................ 20

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


INDIKATOR LITERASI SAINS PISA 2015

ASPEK KOMPETENSI INDIKATOR


Menjelaskan Fenomena  Menjelaskan dan menerapkan pengetahuan ilmiah yang sesuai
Secara Ilmiah  Mengidentifikasi, menggunakan, dan menghasilkan model
representasi yang tepat
 Membuat dan membenarkan prediksi yang tepat
 Menawarkan hipotesis penjelas
 Menjelaskan implikasi potensial dari pengetahuan ilmiah bagi
masyarakat
Menafsirkan data dan bukti  Mengubah data dari satu representasi ke representasi lainnya
secara ilmiah  Menganalisis dan menafsirkan data dan menarik kesimpulan yang
sesuai
 Mengidentifikasi asumsi, bukti, dan penalaran dalam teks terkait
sains
 Membedakan antara argumen yang didasarkan pada bukti dan teori
ilmiah dan yang didasarkan pada pertimbangan lain
 Mengevaluasi argumen dan bukti ilmiah dari berbagai sumber

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


(misalnya surat kabar, internet, jurnal)
Mengevaluasi dan  Mengidentifikasi pertanyaan yang dieksplorasi dalam studi ilmiah
merancang penyelidikan tertentu
ilmiah  Membedakan pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah
 Mengusulkan cara untuk mengeksplorasi pertanyaan yang diberikan
secara ilmiah
 Mengevaluasi cara mengeksplorasi pertanyaan yang diberikan
secara ilmiah
 Menggambarkan dan mengevaluasi bagaimana ilmuwan
memastikan keandalan data, dan objektivitas dan generalisasi
penjelasan
Sumber : OECD (2017:73-82)

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN LITERASI SAINS
MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH

Jenis Sekolah : SMA/MA Sederajat Alokasi waktu : 2x45 menit


Mata Pelajaran : Biologi Jumlah Soal : 30 Pilihan Ganda
Kurikulum : Kurikulum 2013 Edisi Revisi Peneliti : Rika Febriani

KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dalam
kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia.
4.6 Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah yang menyebabkan
gangguan sistem sirkulasi manusia serta kaitannya dengan teknologi melalui studi literatur.

Indikator Pembelajaran Aspek Level Nomor Kunci Skor


Literasi Sains Kompetensi Kognitif Soal Jawaban
Ilmiah
Siswa dapat menjelaskan dan Menjelaskan C2 1 A 2
menerapkan pengetahuan ilmiah fenomena secara
yang sesuai yaitu tentang fungsi ilmiah
cairan perikardium pada jantung
Siswa dapat menerapkan Menjelaskan C3 2 D 2
pengetahuan ilmiah yang sesuai yaitu fenomena secara
tentang urutan mekanisme peredaran ilmiah
darah kecil
Siswa dapat menganalisis dan Menjelaskan C4 3 C 4
menerapkan pengetahuan ilmiah fenomena secara
yang sesuai yaitu tentang alasan ilmiah

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


oksigen dan karbondioksida tidak
tertukar peredarannya dalam
pembuluh darah
Disajikan gambar dua buah preparat Menafsirkan data C4 4 B 4
sel darah, siswa dapat nenganalisis, dan bukti secara
menafsirkan data dan menarik ilmiah
kesimpulan yang sesuai yaitu tentang
kondisi kesehatan seseorang
berdasarkan masing-masing preparat
Siswa dapat membenarkan Menjelaskan C5 5 A 4
pernyataan yang sesuai dengan fenomena secara
fungsi pembuluh darah dalam tubuh ilmiah
Siswa dapat menganalisis dan Menjelaskan C4 6 C 2
menerapkan pengetahuan ilmiah fenomena secara
yang sesuai yaitu tentang ilmiah
penyakit/kelainan yang dapat
dideteksi menggunakan EKG
Siswa dapat menganalisis dan Menjelaskan C4 7 A 2
menerapkan pengetahuan ilmiah fenomena secara

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


yang sesuai yaitu tentang prinsip ilmiah
kerja EKG
Siswa dapat mengusulkan sebuah Mengevaluasi C5 8 D 4
cara tertentu untuk mencegah dan mendesain
penyakit aterosklerosis penyelidikan
ilmiah
Siswa dapat menganalisis, Menafsirkan data C4 9 B 4
menafsirkan data dan menarik dan bukti ilmiah
kesimpulan yang sesuai yaitu tentang
aktivitas hemoglobin pada lingkungan
yang lebih asam dari pH normal
darah melalui grafik
Siswa dapat menentukan struktur Menjelaskan C5 10 C 4
pada sistem peredaran darah fenomena secara
manusia melalui grafik ilmiah
Siswa dapat membuat hipotesis yang Menjelaskan C5 11 D 4
tepat melalui data yang ada pada fenomena secara
grafik ilmiah
Siswa dapat memprediksi keluarga Menjelaskan C4 12 C 4

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


yang kemungkinan mempunyai anak fenomena secara
terkena penyakit eritroblastosis fetalis ilmiah
melalui hasil sensus golongan darah
Siswa dapat mengevaluasi cara Mengevaluasi C5 13 B 4
mengeksplorasi pertanyaan yang dan mendesain
diberikan secara ilmiah yaitu tentang penyelidikan
alasan darah seseorang menggumpal ilmiah
pada tipe golongan darah yang sama
Siswa dapat mengevaluasi cara Mengevaluasi C5 14 C 4
mengeksplorasi pertanyaan yang dan mendesain
diberikan secara ilmiah yaitu tentang penyelidikan
karakteristik golongan darah dalam ilmiah
transfusi darah
Siswa dapat menyusun cara Mengevaluasi C6 15 D 4
menentukan golongan darah dan mendesain
seseorang penyelidikan
ilmiah
Disajikan gambar hasil uji golongan Menafsirkan data C4 16 B 2
darah, siswa dapat menganalisis dan bukti ilmiah

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


golongan darah orang tersebut
Siswa dapat mengusulkan sebuah Mengevaluasi C5 17 A 2
cara tertentu untuk mencegah dan mendesain
penyakit jantung koroner penyelidikan
ilmiah
Siswa dapat menganalisis kaitan Menjelaskan C4 18 D 4
antara seorang siswi yang berasal fenomena secara
dari keluarga miskin dengan ilmiah
rendahnya Hb seseorang
Disajikan tabel hasil laboratorium, Menafsirkan data C4 19 B 2
siswa dapat menganalisis, dan bukti ilmiah
menafsirkan data, dan menarik
kesimpulan yang sesuai yaitu tentang
penyakit yang di derita seseorang
Siswa dapat menganalisis dampak Menafsirkan data C4 20 C 4
merokok bagi kesehatan jantung dan bukti ilmiah
berdasarkan artikel
Siswa dapat menentukan cara Mengevaluasi C4 21 A 2
menghindari diri dari kebiasaan dan mendesain

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


merokok penyelidikan
ilmiah
Siswa dapat menyimpulkan faktor Menafsirkan data C4 22 D 2
yang mempengaruhi kecepatan dan bukti ilmiah
denyut nadi melalui tabel
Siswa dapat membuat hipotesis Mengevaluasi C5 23 A 4
alternatif mengenai perbedaan tingkat dan mendesain
risiko penyakit kardiovaskuler di penyelidikan
negara-negara Mediterania dengan ilmiah
Amerika Utara
Siswa dapat menganalisis tahapan Menafsirkan data C4 24 C 4
pembentukan eritrosit melalui skema dan bukti ilmiah
Siswa dapat menyusun cara Mengevaluasi C6 25 C 4
sederhana menangani mimisan dan mendesain
(epistaksis) penyelidikan
ilmiah
Siswa dapat menganalisis Mengevaluasi C4 26 D 2
pertanyaan yang dieksplorasi dalam dan mendesain
studi ilmiah tertentu yaitu tentang penyelidikan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


manfaat melakukan donor darah bagi ilmiah
tubuh seseorang
Siswa dapat menganalisis dan Menjelaskan C4 27 A 4
menerapkan pengetahuan ilmiah fenomena secara
yang sesuai yaitu tentang dampak ilmiah
kekurangan vitamin K dalam proses
pembekuan darah
Siswa dapat memberi alasan yang Menafsirkan data C5 28 D 4
mendukung atau menolak suatu dan bukti ilmiah
rumusan kesimpulan tentang manfaat
olahraga kardio terhadap kesehatan
jantung
Siswa dapat memberi argumen yang Menafsirkan data C5 29 A 4
mendukung atau menolak suatu dan bukti ilmiah
rumusan kesimpulan tentang
pengobatan penyakit jantung dengan
shalat dilihat dari sudut pandang
sains
Siswa dapat memberi argumen yang Menafsirkan data C5 30 D 4

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


mendukung atau menolak suatu dan bukti ilmiah
rumusan kesimpulan tentang efek
memasukkan stent atau kawat pada
bedah angioplasti bagi tubuh

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


PETUNJUK UMUM PENGERJAAN
SOAL LITERASI SAINS BERBASIS GOOGLE FORM

1. Siswa membaca doa terlebih dahulu.


2. Siswa membuka halaman google form pada link berikut ini :
Link : https://bit.ly/LiterasiSainsBiologiKelasXI
Password : literasisains
3. Siswa memasukkan password pada kolom yang telah
disediakan.
4. Siswa menulis nama, nomor presensi, dan kelas pada
kolom yang disediakan.
5. Siswa membaca artikel dan soal dengan teliti.
6. Siswa memilih jawaban yang dianggap paling tepat.
7. Soal terdiri dari 30 soal pilihan ganda dengan 5 option
jawaban.
8. Waktu pengerjaan soal adalah 90 menit.
9. Siswa dapat melihat skor akhir setelah pengumpulan
jawaban.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


SOAL TES LITERASI SAINS BERBASIS GOOGLE FORM
Sekolah : MAN Bondowoso
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/I
Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah
Alokasi Waktu : 2x45 menit

Petunjuk :
a. Bacalah doa terlebih dahulu.
b. Bukalah halaman google form pada link berikut ini :
Link : https://bit.ly/LiterasiSainsBiologiKelasXI
Password : literasisains
c. Masukkan password pada kolom yang disediakan.
d. Tulis nama, nomor absen, dan kelas pada kolom yang disediakan.
e. Bacalah artikel dan soal dengan teliti.
f. Pilihlah jawaban yang dianggap paling tepat!.
g. Soal terdiri dari 30 soal pilihan ganda dengan 5 option jawaban.
h. Skor akhir bisa dilihat setelah pengumpulan jawaban.

Artikel. Struktur Organ Jantung

Gambar 1. Struktur Organ Jantung

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Pada suatu hari, Ani mengikuti lomba puisi untuk
pertama kalinya dalam acara peringatan Hari Bumi. Ia terlihat
sangat gugup dan cemas. Sesekali Ani meraba dada bagian
kiri untuk menenangkan diri dan ia merasakan denyutan yang
begitu cepat. Dari mana asal denyutan itu? Denyutan itu
berasal dari kerja jantung. Jantung termasuk salah satu organ
vital dalam tubuh kita. Jantung terletak di dalam rongga
mediastinum dari rongga dada (toraks), diatas paru-paru.
Jantung berukuran sebesar kepalan tangan masing-masing
orang.
Pada manusia, jantung terdiri atas empat ruangan yaitu
serambi (atrium) kiri, serambi (atrium) kanan, bilik (ventrikel)
kiri, dan bilik (ventrikel) kanan. Dinding jantung terdiri atas tiga
lapisan, antara lain perikardium, miokardium dan endokardium.
Perikardium adalah selaput pembungkus jantung yang terdiri
dari 2 bagian yaitu bagian dalam dan luar. Di antara kedua
lapisan tersebut dipisahkan oleh cairan perikardium. Cairan ini
sangat penting dalam membantu jantung menjalankan
tugasnya.
Sumber : Lestari dan Kistinnah (2009:160)

1. Berdasarkan artikel yang telah dipaparkan di atas, cairan


perikardium berfungsi untuk ....
a. Mengurangi gesekan akibat gerakan memompa dari jantung
b. Menjamin irama dan impuls serta kontraksi otot jantung
c. Tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida yang
masuk ke jantung
d. Bahan yang dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel darah
e. Memudahkan jantung memompa darah ke seluruh tubuh

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Diagram untuk nomor 2-3. Mekanisme Peredaran Darah
Perhatikan diagram sistem peredaran darah pada manusia berikut!

Sumber: Purnomo, dkk (2009:151)

2. Berdasarkan diagram mekanisme peredaran darah manusia di


atas, bagan yang dilalui oleh darah pada sistem peredaran darah
kecil adalah ....
a. D – 4 – A – 3 – C
b. D – B – 2 – 1 – C
c. C – B – 2 – 1 – E
d. C – 1 – 2 – B – D
e. E – 2 – 1 – B – C
3. Darah yang mengangkut O2 dengan darah yang mengangkut
CO2 pada tubuh tidak pernah tercampur atau tertukar
peredarannya. Darah yang mengangkut O2 pada gambar diatas
berwarna biru dan darah yang mengangkut CO2 berwarna
merah. Hal ini terjadi karena ....
a. Darah yang mengangkut O2 dan CO2 mengalir melalui
pembuluh vena dan arteri, pembuluh vena memiliki katup-
katup yang memungkinkan darah tidak berbalik arah

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


b. Darah yang mengangkut CO2 mengalir melalui pembuluh
vena, pembuluh vena memiliki katup-katup yang
memungkinkan darah tidak berbalik arah
c. Darah yang mengangkut O2 mengalir melalui pembuluh
vena, pembuluh vena memiliki katup-katup yang
memungkinkan darah tidak berbalik arah
d. Darah yang mengangkut CO2 mengalir melalui pembuluh
arteri, pembuluh arteri memiliki katup-katup yang
memungkinkan darah tidak berbalik arah
e. Darah yang mengangkut O2 mengalir melalui pembuluh vena
dan arteri, pembuluh vena memiliki katup-katup yang
memungkinkan darah tidak berbalik arah

4. Preparat Sel Darah

Gambar 2. Preparat Sel Darah


(Sumber: https://machinelearning.mipa.ugm.ac.id/)

Berdasarkan gambar di atas, kesimpulan dari kedua preparat


darah tersebut adalah ....
a. Kedua preparat tersebut membandingkan antar orang yang
hidup di dataran tinggi dan rendah
b. Kedua preparat tersebut membandingkan seseorang yang
normal dan penderita leukimia

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


c. Kedua preparat tersebut membandingkan seseorang yang
normal dan penderita hemofilia
d. Kedua preparat tersebut membandingkan komponen darah
laki-laki dan perempuan
e. Kedua preparat tersebut membandngkan seseorang yang
normal dan penderita anemia

Artikel. Fakta Pembuluh Darah Manusia

Gambar 3. Pembuluh Darah Manusia


Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk
paling sempurna dari makhluk lainnya. Hal ini sesuai dengan
firman Allah dalam surah At-Tin ayat 4 yang artinya “Sungguh,
Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya”. Setiap bagian tubuh kita, memiliki keunikan yang luar
biasa seperti halnya pembuluh darah.
Menurut National Institute on Aging (NIA) di Amerika
Serikat, panjang pembuluh darah kita bisa melingkari bumi.
Meskipun ukuran diameternya relatif kecil, tetapi panjang
jaringannya jika diurai menjadi garis lurus dapat mencapai
60.000 mil. Jantung normalnya berdenyut sekitar 60-80 kali per
menit. Sekali berdenyut jantung akan memompa sekitar 70 cc
darah, sehingga dalam semenit curah jantung (darah yang
dipompa) sekitar 5 liter.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Menurut Library of Medicine, pembuluh darah dapat
dipengaruhi oleh cuaca. Ketika cuaca panas, ukuran pembuluh
darah akan bertambah luas agar bisa membantu melepas panas.
Setelah itu, pembuluh darah menyempit lagi untuk menjaga
panas yang tersisa tidak keluar agar suhu tubuh kita tetap
normal.
Sumber : Faidah, dkk (2009:74)

5. Berdasarkan artikel di atas, pernyataan berikut ini yang benar


mengenai fungsi dari pembuluh darah adalah ....
a. Mengangkut plasma darah yang mengandung oksigen ke
seluruh tubuh
b. Memompa darah yang kaya akan oksigen ke seluruh bagian
tubuh
c. Memurnikan darah dengan cara mengurangi kandungan
karbondioksida
d. Mengalirkan plasma darah dan mengedarkannya ke jantung
e. Membawa nutrisi dan antibodi hanya ke otak

Artikel untuk No. 6-7. Alat Deteksi Jantung : Elektrokardiograf

Gambar 4. Elektrokardiograf

Jantung adalah salah satu organ vital bagi tubuh yang


fungsi utamanya untuk sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Jantung

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


sebagai salah satu organ vital tubuh sangat rentan terserang
penyakit. Pemeriksaan jantung biasa dilakukan dengan EKG
(elektrokardiografi).
EKG adalah suatu gambaran grafis mengenai aktivitas
elektris dari serabut otot jantung, berupa kurva tegangan fungsi
waktu yang terdiri dari berbagai puncak. Hasil yang ditampilkan
pada EKG berupa sinyal PQRST dengan makna tertentu.
Sebuah EKG dapat digunakan untuk mengukur denyut jantung
dan mendiagnosis adanya kelainan pada jantung.
Sumber : Istiqomah, dkk, (2019:4)

6. Berikut ini penyakit/kelainan yang dapat di deteksi menggunakan


EKG adalah ....
a. Mendeteksi penyakit gastritis
b. Mendiagnosis penyakit pneumonia
c. Gangguan elektrolit pada tubuh
d. Mendeteksi penyakit glaukoma
e. Mendiagnosis penyakit leukimia
7. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan prinsip kerja EKG
adalah ....
a. Merekam signal elektrik yang berkaitan dengan aktivitas
jantung dan menghasilkan grafik rekaman tegangan listrik
terhadap waktu
b. Merekam sinyal jantung manusia dengan menggunakan
elektrode yang dapat menghantarkan listrik disertai dengan
latihan fisik
c. Melihat ada tidaknya kelainan anatomi jantung dan timbunan
plak kalsium di dinding maupun dalam pembuluh darah
d. Mendeteksi aritmia dan tes skrining untuk mengetahui
adanya penyempitan arteri koroner

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


e. Mendeteksi adanya penimbunan lemak pada pembuluh
darah

Artikel. Operasi Bypass Jantung Pertama di Kalimantan Timur

Gambar 5. Operasi Bypass Jantung

KALIMANTAN TIMUR. Liputan6.com,...Siloam Hospital


Balikpapan (SHBP) mengumumkan telah berhasil melaksanakan
bedah jantung terbuka pertama di Kalimantan Timur. Selama ini,
operasi jantung harus keluar Pulau Kalimantan, bahkan luar
negeri. Director Siloam Hospital Balikpapan, dr. Danie Poluan
menjelaskan, pada hari Sabtu, 16 Januari 2021 lalu, rumah sakit
ini telah berhasil melaksanakan operasi jantung. Jenis operasi
yang dilakukan adalah operasi Coronary Arteri Bypass Graff
(CABG) atau yang lebih lazim disebut Operasi Bypass Jantung
Koroner. Prosedur CABG digambarkan sebagai pembuatan jalur
baru (bypass) di sekitar arteri yang tersumbat. Jalur baru
dibutuhkan agar aliran darah menjadi lancar sehingga otot
jantung cukup mendapatkan nutrisi dan oksigen.
Sumber : https://www.liputan6.com/, 24 Januari 2021

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


8. Operasi bypass jantung dilakukan karena pembuluh darah
mengalami penyempitan akibat aterosklerosis. Berikut ini upaya
untuk mencegah penyakit aterosklerosis adalah ....
a. Memperbanyak asupan garam dan gula
b. Berolahraga minimal sebulan sekali
c. Makan makanan cepat saji
d. Menghindari makanan berlemak
e. Perbanyak minum air putih

Grafik untuk nomor 9-11. Disosiasi Hemoglobin-Oksigen


Grafik berikut ini menunjukkan hubungan antara jumlah
oksigen yang diikat pada hemoglobin pada sel darah merah
(%HbO2) dan jumlah oksigen yang diikat pada jaringan di
sekitarnya (tekanan parsial oksigen, PO2). pH normal darah
adalah 7.4.

Sumber : Tim Olimpiade Biologi Indonesia (2016)

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


9. Berdasarkan grafik di atas, pernyataan berikut ini yang benar
menggambarkan aktivitas hemoglobin pada lingkungan yang
lebih asam dari pH normal darah adalah ....
a. Kejenuhan oksigen pada hemoglobin tidak terpengaruh
b. Kejenuhan oksigen pada hemoglobin lebih rendah
c. Hemoglobin tidak dapat melepaskan lebih sedikit oksigen
pada jaringan
d. Hemoglobin tidak dapat melepaskan oksigen
e. Kejenuhan oksigen pada hemoglobin lebih tinggi
10. Titik pada grafik yang ditandai dengan I, II, dan III menyatakan
struktur pada sistem peredaran darah manusia. Pada urutan ini,
daerah I, II, III menunjukkan ....
a. Kapiler pada jaringan saat istirahat, kapiler pada jaringan
selama beraktivitas, arteri pulmoner
b. Kapiler pada jaringan saat istirahat, kapiler pada jaringan
jantung, arteri pulmoner
c. Kapiler pada jaringan selama beraktivitas, kapiler pada
jaringan saat istirahat, vena pulmoner
d. Aorta, kapiler pada jaringan saat istirahat, kapiler pada
jaringan selama beraktivitas
e. Kapiler pada jaringan selama istirahat, kapiler pada jaringan
saat beraktivitas, vena pulmoner
11. Hipotesis berikut ini yang paling tepat didukung oleh data yang
ada pada grafik di atas adalah ....
a. Respirasi lebih rendah pada jaringan saat pH lebih rendah
dari normal
b. Respirasi lebih tinggi pada jaringan saat pH lebih tinggi dari
normal
c. Lebih sedikit oksigen yang dilepaskan oleh hemoglobin pada
jaringan saat respirasi tinggi

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


d. Lebih banyak oksigen yang dilepaskan oleh hemoglobin
pada jaringan saat respirasi tinggi
e. Jumlah oksigen ksigen yang dilepaskan oleh hemoglobin
sama pada jaringan saat respirasi tinggi
12. Golongan Darah
Pemerintah Kabupaten Bondowoso sedang melakukan sensus
golongan darah pada pasangan muda yang baru menikah pada
tahun 2021 di kelurahan Kutakulon. Menurut pendapatmu, di
bawah ini keluarga yang kemungkinan mempunyai anak lahir
terkena penyakit eritroblastosis fetalis adalah ....

Keluarga Suami Istri


I A+ AB -
II O- AB +
III AB + O+
IV B+ AB -
V B- B+

a. II dan V
b. II dan III
c. I dan IV
d. I dan II
e. III dan V

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Artikel untuk Nomor 13-14. Golongan Darah

Gambar 6. Uji Golongan Darah


Pernahkah Anda memeriksakan diri untuk mengetahui
golongan darah Anda? Salah satu sistem penggolongan darah
adalah sistem ABO, terdapat empat kemungkinan fenotip yaitu A,
B, AB, atau O. Huruf A dan B adalah 2 jenis karbohidrat
(aglutinogen) yang terdapat pada permukaan eritrosit. Golongan
A memiliki aglutinogen A, golongan B memiliki Aglutinogen B,
golongan AB memiliki keduanya, dan golongan O tidak memiliki
keduanya. Kesesuaian golongan darah sangatlah penting dalam
transfusi darah.
Sumber : Sikat AKM SMA/MA (2020:245)

13. Dini bergolongan darah B mendonorkan darah kepada Yudi yang


memiliki tipe golongan darah yang sama. Namun, setelah proses
transfusi selesai, darah Yudi menggumpal. Hal ini dapat terjadi
dikarenakan ....

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


a. Pemeriksaan golongan darah dilakukan dengan tidak teliti,
sehingga penggolongan darah salah
b. Koagulasi terjadi pada golongan darah yang sama
dikarenakan adanya perbedaan rhesus
c. Darah yang di transfusikan terkontaminasi dengan bakteri
sehingga darah bisa menggumpal
d. Darah yang satu dengan yang lain tidak cocok dikarenakan
perbedaan aglutinogen
e. Darah yang satu dengan yang lain tidak cocok dikarenakan
perbedaan antigen
14. Dua orang perempuan mengalami kecelakaan di taman bermain
Dufan, Ancol. Hal tersebut menyebabkan dua orang perempuan
tersebut kekurangan darah yang cukup banyak, sehingga
mereka membutuhkan pendonor yang dapat mentransfusikan
darah. Dua orang perempuan masing-masing mempunyai
golongan darah A dan B. Jika terdapat seorang pendonor yang
bergolongan darah O, dan dapat mentransfusikan darahnya ke
dua orang perempuan yang mengalami kecelakaan tersebut.
Maka, pernyataan yang benar sesuai dengan informasi di atas
adalah ....
a. Golongan darah A dan B dapat menerima darah dari
golongan darah O karena mempunyai satu antigen yaitu B
b. Golongan darah A dan B dapat menerima darah dari
golongan darah O karena tidak mempunyai antibodi β dan α
c. Golongan darah O dapat ditransfusikan ke golongan darah A
dan B karena tidak mempunyai antigen
d. Golongan darah O dapat ditransfusikan ke golongan darah A
dan B karena tidak mempunyai antibodi
e. Golongan darah A dan B dapat menerima darah dari
golongan darah O karena tidak mempunyai antibodi α

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


15. Uji Golongan Darah
Roni adalah siswa kelas XI MAN Bondowoso yang ingin
mendonorkan darah ke ibunya yang sedang sakit. Akan tetapi
Roni belum mengetahui golongan darahnya. Roni ingin
melakukan tes golongan darah. Hal yang ia lakukan adalah ....
a. Amati setelah 2 menit, apakah terjadi penggumpalan atau
tidak. Aduk dengan menggunakan tusuk gigi. Tentukan
golongan darahnya. Teteskan darah pada kaca objek yang
ada anti A dan Anti B. Teteskan anti A dan anti B pada kaca
objek
b. Teteskan darah pada kaca objek yang ada anti A dan anti B.
Aduk dengan menggunakan tusuk gigi. Teteskan anti A dan
anti B pada kaca objek. Amati setelah 2 menit, apakah terjadi
penggumpalan atau tidak. Aduk dengan menggunakan tusuk
gigi. Tentukan golongan darahnya
c. Teteskan anti A dan anti B pada kaca objek. Aduk dengan
menggunakan tusuk gigi. Teteskan darah pada kaca objek
yang ada anti A dan anti B. Tentukan golongan darahnya.
Amati setelah 2 menit, apakah terjadi penggumpalan atau
tidak. Aduk dengan menggunakan tusuk gigi. Tentukan
golongan darahnya
d. Teteskan anti A dan anti B pada kaca objek. Teteskan darah
pada kaca objek yang ada anti A dan anti B. Aduk dengan
menggunakan tusuk gigi. Amati setelah 2 menit, apakah
terjadi penggumpalan atau tidak. Aduk dengan
menggunakan tusuk gigi. Tentukan golongan darahnya
e. Teteskan darah pada kaca objek yang ada anti A dan anti B.
Aduk dengan menggunakan tusuk gigi. Teteskan anti A dan
anti B pada kaca objek. Aduk dengan menggunakan tusuk
gigi. Tentukan golongan darahnya

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


16. Uji Golongan Darah
Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar 7. Hasil Uji Golongan Darah


(Sumber : Dian, dkk (2020:311)

Gambar diatas adalah salah satu sampel uji golongan darah


siswa XI IPA 3 di MAN Bondowoso. Praktikum uji golongan
darah dilakukan di Laboratorium Biologi. Berdasarkan sampel uji
golongan darah siswa tersebut, pernyataan yang tepat adalah ....
a. Memiliki golongan darah O +
b. Memiliki golongan darah A +
c. Memiliki golongan darah AB –
d. Memiliki golongan darah B –
e. Memiliki golongan darah B +

Artikel. Waspada Penyakit Jantung Koroner

Gambar 8. Penyakit Jantung Koroner

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Menurut Direktur Pencegahan Penyakit Tidak Menular,
Kementerian Kesehatan Cut Puri Ariane pada bulan Juli 2020
menjelaskan bahwa jantung koroner merupakan penyakit
penyebab kematian tertinggi, diikuti kanker, diabetes mellitus
dengan komplikasi dan tuberculosis. Penyakit jantung koroner
adalah salah satu penyakit degeneratif, artinya proses terjadinya
penyakit ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, bahkan
sampai belasan atau puluhan tahun. Tanpa kita sadari, semenjak
kita masih anak-anak, kita sudah mulai ‘menumpuk’ kolesterol
pada pembuluh darah kita. Setelah bertahun-tahun, tentunya
timbunan lemak dan kolesterol pada dinding pembuluh darah
perlahan-lahan menyebabkan pembuluh darah menyempit dan
tidak elastis lagi. Akibatnya, saat terbentuk gumpalan darah,
aliran darah akan terhambat, dan pembuluh darah pecah atau
tersumbat. Bila hal ini terjadi di pembuluh darah ke otak, itulah
yang kita kenal dengan Stroke, sementara bila terjadi di
pembuluh darah ke jantung, inilah yang kita kenal dengan
serangan jantung.
Sumber : http://p2ptm.kemkes.go.id/, 04 Juli 2020 dan
Widodo, 2012.

17. Berdasarkan artikel di atas, cara yang dapat kita lakukan untuk
mencegah terjadinya penyakit jantung koroner, kecuali ....
a. Melakukan operasi bypass pada jantung
b. Mengonsumsi makanan dengan serat tinggi
c. Menghindari rokok dan minuman beralkohol
d. Melakukan pemeriksaan laboratorium berkala
e. Mengonsumsi buah-buahan kaya vitamin

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


18. Penyakit Sistem Peredaran Darah
Jumlah penderita anemia di kalangan siswi SMA di Kabupaten
Bondowoso terbilang tinggi. Sebagai bagian dari plot projek, dari
300 siswi SMA Negeri 1 Bondowoso diperiksa kadar Hb-nya, 40
di antaranya dinyatakan positif anemia dan 50 persen dari
penderita anemia tersebut berasal dari keluarga miskin (Sumber:
Dzul, 2018:7).
Berdasarkan informasi di atas, kaitan antara seorang siswi yang
berasal dari keluarga miskin dengan rendahnya Hb seseorang
adalah ....
a. Kondisi seseorang yang berasal dari keluarga miskin
biasanya mudah stres sehingga bisa menghambat
pembentukan Hb
b. Tuntutan belajar yang sangat tinggi, sehingga
mengakibatkan siswi rata-rata memiliki anemia karena
kelelahan
c. Siswi sering begadang untuk mengerjakan tugas sekolah,
sehingga siswi lebih rentan terkena penyakit anemia
d. Seseorang yang berasal dari keluarga miskin, biasanya
kekurangan asupan zat makanan bergizi, salah satunya
pembentukan Hb
e. Siswi yang berasal dari keluarga miskin sering membeli
makanan yang kurang sehat sehingga rentan terkena
anemia
19. Penyakit Sistem Peredaran Darah
Perhatikan hasil laboratorium Ny. Diana berikut ini!
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hematologi
Kadar Hb 11,8 12 – 16 gr%
Leukosit 5.600 4.000 – 10.000 sel/mm3

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Trombosit 12.000 150.000 – sel/mm3
400.000
Eritrosit 3,63 juta 3 – 6 juta sel/mm3
Sumber: Jilly, dkk, (2013:393)
Dari tabel hasil pemeriksaan di atas diketahui penyakit yang
dialami oleh Ny. Diana dan gejalanya adalah ....
a. Anemia dengan gejala pusing, kelelahan, dan pucat
b. Demam berdarah dengan gejala ruam, nyeri otot, dan
demam
c. Thalasemia mayor dengan gejala nafsu makan menurun dan
kulit pucat
d. Leukimia dengan gejala berat badan menurun dan kelelahan
e. Hemofilia dengan gejala pendarahan sukar berhenti

Artikel untuk nomor 20-21. Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Jantung

Gambar 9. Peringatan Bahaya Merokok

Pasti Anda pernah melihat poster bahaya merokok seperti


gambar diatas pada iklan rokok. Sebatang rokok mengandung
4000 bahan kimia, zat-zat yang paling berbahaya diantaranya
adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida (CO). Asap rokok juga
berbahaya bagi perokok pasif. Penelitian menunjukkan bahwa
penyakit-penyakit yang terkait merokok membunuh hampir

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


13.500 orang di seluruh dunia setiap harinya. Salah satunya
adalah penyakit jantung. Menurut data kesehatan yang
dipublikasikan oleh British Heart Foundation, perokok dapat
mengidap penyakit jantung empat kali lipat.
Sumber: Sikat AKM SMA/MA (2020:244)

20. Berdasarkan artikel di atas, pernyataan yang tepat mengenai


bahaya merokok bagi kesehatan jantung adalah ....
a. Merokok dapat menyebabkan penumpukan lemak dan plak
pada diafragma
b. Bahan kimia yang terkandung pada rokok dapat merusak
sel-sel darah
c. Merokok dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah di
sepanjang arteri
d. Menghirup asap rokok dapat mengganggu kinerja pankreas
e. Merokok dapat merusak fungsi jantung
21. Andi adalah salah satu siswa kelas 12 SMA di Kabupaten
Bondowoso. Sejak kelas 10, dia telah terbiasa menghabiskan 24
batang rokok dalam sehari. Kebiasaan buruk ini dilakukan
karena pengaruh teman pergaulannya. Padahal merokok dapat
merusak kinerja jantung. Cara yang dapat dilakukan agar Andi
berhenti merokok adalah ....
a. Melakukan terapi penggantian nikotin
b. Menegur dan menasehatinya agar berhenti merokok
c. Sering berkumpul dengan teman sesama perokok
d. Bepergian ke tempat dingin bersama temannya
e. Perbanyak minum air putih

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


22. Denyut Nadi
Perhatikan hasil pengamatan siswa berikut ini!
Banyak denyut nadi setelah
Siswa L/P Massa beraktivitas
tubuh Duduk/menit Naik turun
(kg) tangga/menit
Siti P 45 76 87
Kevin L 55 73 80
Rani P 60 75 98
Sumber: I Nengah (2013:39)
Jika dilihat dari tabel hasil pengamatan Kevin dan Rani,
perubahan denyut nadi Rani ketika naik turun tangga lebih
signifikan dibandingkan dengan Kevin. Hal ini dapat disimpulkan
bahwa ....
a. Fase ketika istirahat akan berperan besar dalam banyaknya
denyut nadi
b. Umur dan jenis kelamin memiliki peranan dalam banyaknya
denyut nadi
c. Hanya massa tubuh seseorang yang mempengaruhi jumlah
denyut nadi
d. Jenis kelamin dan massa tubuh seseorang mempengaruhi
frekuensi denyut nadi
e. Hanya jenis kelamin yang mempengaruhi jumlah denyut nadi
23. Faktor Terjadinya Penyakit Jantung
Terjadinya penyakit kardiovaskuler jauh lebih rendah di negara-
negara Mediterania (Spanyol, Italia, Yunani dan lain-lain)
dibandingkan dengan di Amerika Utara (Sumber: Sri Endah,
2011:2). Saran hipotesis alternatif yang mungkin bisa
menjelaskan perbedaan tersebut adalah ....
a. Genetik mempengaruhi tingkat kesehatan seseorang.
Kebanyakan masyarakat di Amerika Utara memiliki gen
penyakit kardiovaskuler yang diturunkan

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


b. Tingkat kepedulian antar masyarakat di Amerika Utara dan
negara-negara Mediterania mempengaruhi tingkat kesehatan
masyarakatnya
c. Perbedaan iklim yang terdapat di negara-negara Mediterania
dan di Amerika Utara mempengaruhi tingkat kesehatan
masyarakatnya
d. Pola hidup yang diterapkan di Amerika Utara dan negara-
negara Mediterania mempengaruhi kesehatan sistem
kardiovaskular pada masyarakatnya
e. Perilaku masyarakat negara-negara Mediterania dan di
Amerika Utara mempengaruhi tingkat kesehatan
masyarakatnya
24. Pembentukan Sel Darah
Perhatikan skema di bawah ini!

Sumber: Danis Pertiwi (2020:2)

Berdasarkan skema di atas, tahapan yang sesuai dengan


pembentukan eritrosit adalah ....
a. Sel stem berkembang dan mengalami pembelahan berkali-
kali dinamakan retikulosit

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


b. Eritrosit berkembang menjadi retikulosit dan setelah dua hari
dilepaskan dari sumsum tulang
c. Hasil sel yang telah berkembang menjadi basofil eritroblas
akan berwarna pucat
d. Retikulosit terjadi ketika sitoplasma yang sudah terpenuhi
oleh hemoglobin akan memadat dan ukurannya menjadi
lebih besar
e. Hasil sel yang telah berkembang menjadi basofil eritroblas
akan bergabung satu sama lain

Artikel. Manfaat Donor Darah

Gambar 10. Kegiatan Donor Darah

BONDOWOSO. TIMES.co.id,...Pernahkah Anda melakukan


donor darah? Seperti yang dilakukan oleh Persatuan
Wartawan Indonesia Kabupaten Bondowoso pada peringatan
Hari Pers Nasional (HPN) 2020 ini. PWI Bondowoso
menggelar bakti sosial donor darah bertempat di Kantor PWI,
Jalan Pelita Kelurahan Tamansari, yang diikuti oleh 150
pendonor. Menurut ketua PWI Kabupaten Bondowoso,
kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pengurus dalam

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


menyediakan stok darah untuk masyarakat yang
membutuhkan, sebab setetes sumbangan darah akan sangat
berguna dan bisa menyelamatkan sejuta jiwa.
Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/, 17 Februari
2020.

25. Berdasarkan informasi di atas, manfaat bagi tubuh kita apabila


rutin melakukan donor darah adalah ....
a. Membuat tekanan darah dan kadar gula fluktuatif
b. Membantu program diet seseorang
c. Mengurangi stres dan rasa cemas
d. Membantu mengurangi kelebihan zat besi
e. Meminimalisir seseorang terkena penyakit leukimia

26. Penanganan Pertama Mimisan (Epistaksis)


Mimisan atau epistaksis dapat terjadi karena kondisi udara yang
kering dan kebiasaan mengorek hidung. Kedua hal ini dapat
menyebabkan pembuluh darah halus di dalam hidung pecah,
sehingga terjadi pendarahan (Sumber: Teuku dan Zikral,
2019:27). Penanganan pertama ketika mengalami mimisan
adalah ....
a. Berdiri dengan posisi kepala sedikit menunduk, tekan kedua
sisi hidung selama 10 menit, bila perlu kompres dengan air
hangat
b. Berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi, membersihkan
lubang hidung, bila perlu kompres dengan es
c. Duduk dengan posisi kepala sedikit menunduk, tekan kedua
sisi hidung selama 10 menit, bila perlu kompres dengan es
d. Duduk dengan posisi kepala sedikit menunduk, tekan kedua
sisi hidung selama 10 menit, bila perlu kompres dengan air
hangat

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


e. Berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi, membersihkan
lubang hidung, bila perlu kompres dengan air hangat
27. Pembekuan Darah
Perhatikan skema di bawah ini!

Sumber: Purnomo, dkk (2009:152)


Skema di atas merupakan proses terjadinya pembekuan darah.
Salah satu komponen yang membantu proses pembekuan darah
adalah vitamin K. Dampak yang akan terjadi apabila seseorang
kekurangan vitamin K adalah ....
a. Darah akan sulit membeku
b. Darah tidak akan membeku
c. Darah membeku secara normal
d. Darah tidak akan keluar
e. Darah akan menggumpal
28. Olahraga Kardio
Lucas Catenacci, seorang trainer olahraga asal New York,
Amerika Serikat mengemukakan bahwa olahraga kardio dan
memakan makanan yang bernutrisi selama satu minggu bisa
memaksimalkan kerja jantung 85 hingga 100 persen sehingga
metabolisme tubuh lancar. Olahraga kardio adalah olahraga lari,
jalan kaki, lompat tali atau bersepeda (Sumber: Putu, 2015:343).
Kegiatan olahraga kardio bisa memaksimalkan kerja jantung
dikarenakan ....

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


a. Olahraga kardio melibatkan gerakan otot-otot besar,
sehingga jantung akan lebih kuat untuk memompa darah
b. Olahraga kardio dapat membantu tubuh untuk mengeluarkan
hormon yang menjadikan kerja jantung menjadi lebih ringan
c. Olahraga kardio dapat memicu jantung bekerja lebih kuat
karena dorongan dari pikiran yang positif
d. Olahrga kardio melatih jantung berdenyut secara cepat agar
aliran darah dalam pembuluh darah lancar
e. Olahraga kardio dapat memicu jantung bekerja lebih lambat
sehingga aliran darah dalam pembuluh darah lancar
29. Shalat Sebagai Terapi Penyakit Jantung
Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 11. Manfaat Shalat bagi Jantung

Terdapat buku yang berjudul seperti di atas. Buku tersebut


disusun berdasarkan eksperimen seorang dokter di Belanda
yang mengaitkan shalat dengan pengobatan penyakit jantung
kepada pasiennya, dan terbukti benar dengan shalat keadaan
jantung pasien cenderung tenang (Sumber: Hilmi, 2013:27).

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Berdasarkan hal tersebut, argumen yang sesuai untuk kasus ini
dilihat dari sudut pandang sains adalah ....
a. Penyakit jantung erat kaitannya dengan tingkat stres yang
dialami seseorang, pengobatan dengan metode shalat dapat
memberi ketenangan sehingga resiko mengalami sakit
jantung lebih kecil
b. Seseorang yang mengalami penyakit jantung akan
memasrahkan diri dan rajin melakukan shalat agar mendapat
kharomah kesembuhan dari Allah SWT
c. Gerakan sholat diketahui memiliki banyak manfaat, mungkin
karena itulah orang yang mengalami sakit jantung
menggunakan shalat sebagai terapi kesembuhannya
d. Shalat dan penyembuhan penyakit jantung sudah
diaplikasikan di luar negeri, sebaiknya di Indonesia juga
dilakukan pengobatan secara islami dan tidak menggunakan
operasi
e. Seseorang yang mengalami penyakit jantung akan rutin
melakukan olahraga agar mendapat kinerja jantung lebih
stabil

Artikel. Angioplasti: Pasang Ring Sakit Jantung

Gambar 12. Angioplasti

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Salah satu prosedur yang lazim digunakan untuk
seseorang yang memiliki penyakit jantung koroner adalah
angioplasti. Bedah ini bertujuan agar pembuluh darah arteri
lebih banyak ruang terbentuk bagi aliran darah, dengan
menggunakan balon dan memasukkan stent atau semacam
tabung kecil untuk menyangga arteri agar tetap terbuka,
sehingga aliran darah tidak lagi terhambat
Sumber : Isman Firdaus (2017:7)

30. Jika memasukkan ring atau stent dalam saluran pembuluh darah
pada bedah angioplasti, efek bahaya yang dapat ditimbulkan
adalah ....
a. Stent yang digunakan bisa berbahaya bagi kesehatan
kardiovaskuler apabila tubuh pasien menolak dan
menganggapnya sebagai antigen
b. Stent yang digunakan harus disterilkan terlebih dahulu agar
tidak ada efek negatif pada penggunaan stent
c. Stent yang digunakan dalam angioplasti terbuat dari logam,
bersifat permanen dan aman digunakan sehingga tidak
menimbulkan efek berbahaya
d. Stent yang digunakan meskipun telah lulus uji kelayakan
namun pasti memiliki risiko bagi kesehatan
e. Stent yang digunakan tidak berbahaya dan aman digunakan
karena sudah lulus uji kelayakan

Happines is... Having Finished Your Exams!

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


DAFTAR PUSTAKA

Bahri, Mohammad. “Peringati HPN 2020 PWI Bondowoso Gelar Bakti


Sosial Donor Darah.” Timesindonesia, 18 April 2021.
https://www.timesindonesia.co.id/.
Firdaus, Isman. “Katetesasi Jantung Koroner, Kapan Harus dilakukan?”
Gazette Mandiri inhealth, 2017.
Hasyim, Dzul Istiqomah. “Pengetahuan Sosial Ekonomi, Pola Makan,
Pola Haid, Status Gizi dan Aktivitas Fisisk dengan Kejadian
Anemia pada Remaja Putri”. Jurnal Keperawatan dan
Kebidanan Aisyiyah 14, no.1(2018):7
Al-Khuli, Hilmi. Ajaibnya Gerakan Shalat. Yogyakarta: redaksi
divapress, 2013.
Husni, Teuku dan Hadi, Zikral. “Pendekatan Diagnosis dan Tatalaksana
Epistaksis”. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika 2,
no.2(2019):27
Istiqomah Tyas, Ratnayanti Welina dan Candra Franky.
“Pengembangan Elektrokardiografi (EKG) Portable Sebagai
Wujud Teknologi Tepat Guna.” Journal Unair 2, no. 1(2018):3.
Jalil, Abdul. “Kesuksesan Operasi Bypass Jantung Koroner Pertama di
Kalimantan Timur.” Liputan6, 1 Mei 2020.
https://www.liputan6.com/
Masihor, Jilly, Mantik, Memah, dan Mongan. “Hubungan Jumlah
Trombosit dan Jumlah Leukosit pada Pasien Anak Demam
Berdarah Dengue”. Jurnal e-Biomedik (eBM) 01, no.1(2013):
393
Lestari, Dian Fita, Fatimatuzzahra dan Jarulis. “Pemeriksaan Golongan
Darah dan Rhesus pada Siswa Kelas X SMA Negeri 11

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Bengkulu Utara. Jurnal Solma 09, no.2(2020):311
Lestari, Endang Sri dan Kistinnah, Idun. Biologi Makhluk Hidup dan
Lingkungannya SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, 2009.
P2PTM Kemenkes RI. “Apa Itu Penyakit Jantung Koroner.” P2PTM
Kemenkes, 20 Maret 2021. http://p2ptm.kemkes.go.id/.
Pertiwi, Danis. “Handout Ciri-Ciri Morfologi Sel-Sel pada
Eritropoiesis”. Makalah, Semarang, 2020.
Purnomo, Sudjino, Trijoko dan Hadisusanto. Biologi Kelas XI untuk
SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, 2009.
Rachmawati, Faidah, Urifah, Nurul dan Wijayanti, Ari. Biologi untuk
SMA/MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Rahayuningsih, Sri Endah. “Perevention of Artherosclerosis Should
Start Since Childhood (Genetic Risk)”. Dipresentasikan pada
15th Indonesia Congress of Pediatrics Konika 15 Mendao 2011.
Sandi, I Nengah. “Hubungan Antara Tinggi Badan, Berat Badan, Indeks
M Umur Terhadap Frekuensi Denyut Nadi Istirahat Siswa”.
Sport and Fitness Journal 1, no.1(2013):39.
Saputra, Putu Adi. “Latihan Fisik pada Penderita Penyakit Jantung”.
Prosiding Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA V Tahun
2015.
Smeltzer, Susan C. Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart
Edisi 12. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2010.
Tim Olimpiade Biologi Indonesia. “Seleksi Calon Peserta International
Biology Olympiad (Ibo) Tahun 2016.” Kementerian Pendidikan
Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Test Tingkat
Kabupaten/Kota, 25 April 2021.
Tim Pengajar Ganesha Operation. Sikat AKM SMA/MA. Bandung:

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


Penerbit Duta, 2020.
Widodo, Arif. “Upaya Perawat dalam Promosi Kesehatan untuk
Pencegahan Penyakit Jantung.” Ditampilkan pada Seminar
Nasional di Aula RSUD Kabupaten Sukoharjo, 14 Juli 2012.
Yanuar, Aditya. “Summary:Klasifikasi Subtipe Penyakit Acute
Myeloid Leukemia Artificial Neural Network.”
Machinelearning MIPA UGM, 3 Mei 2021.
https://machinelearning.mipa.ugm.ac.id/.

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


BIODATA PENULIS

Nama : Rika Febriani


NIM : T20178079
Tempat Tangga Lahir : Bondowoso, 30 November 1998
Alamat : Dusun Krajan, Desa Bendelan, Kecamatan
Binakal, Kabupaten Bondowoso
Jurusan/Program Studi : Tadris Biologi
Riwayat Pendidikan : 1) SD Negeri Bendelan 1
2) SMP Negeri 7 Bondowoso
3) SMA Negeri 1 Bondowoso
4) IAIN Jember

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id


PENGEMBANGAN BOOKLET DIGITAL SUBMATERI MAMALIA
BERDASARKAN HASIL IDENTIFIKASI KELELAWAR
PEMAKAN BUAH DI LINGKUNGAN KAMPUS
UIN KHAS JEMBER UNTUK SISWA KELAS X IPA
SMAN RAMBIPUJI JEMBER

SKRIPSI

diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
untuk memenuhi salah satu persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Program Studi Tadris Biologi

Oleh :
ALI YAFI
NIM : T20178080

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
NOVEMBER 2021

digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id — digilib.iain-jember.ac.id

Anda mungkin juga menyukai