INDUSTRIALISASI
industri yang selain pada L juga mempunyai potensi X yang besar berdasarkan keunggulan
komperatif dan mempunyai potensi X yang besar berdasarkan keunggulan komperatif dan
keunggulan kompetitif yang ada.
Dalam kebijakan industry baru ini, perhatian besar juga diberikan kepada
pengembangan industri-industri pendukung yang membuat mesin, peralatan produksi,
input antara bahan baku yang diolah dan komponen. Tujuannya adalah untuk mengurangi
ketergantungan sector industry manufaktur pada khususnya dan ekonomi nasional pada
umumnya terhadap M. Untuk mendukung kebijakan ini, pemerintah telah menerapkan
suatu strategi pengembangan industry nasional dengan pendekatan clustering. Setiap
industry mempunyai keterkaitan produksi ke belakang maupun kedepan yang kuat dengan
industry lain atau/dan sector-sektor ekonomi lainnya.