Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Aan Triwijayanto
(20191410035)
UNIVERSITAS KUNINGAN
FAKULTAS HUKUM
2022
KATA PENGANTAR
Dengan Menyebut Nama Allah Swt Yang Maha Pengasih Lagi Maha Panyayang,
Kami Panjatkan Puja Dan Puji Syukur Atas Kehadirat-Nya, Yang Telah
Melimpahkan Rahmat, Hidayah, Dan Inayah-Nya Kepada Kami, Sehingga Kami
Dapat Menyelesaikan Penulisan Artikel Tentang Tindak Pidana Ekonomi Dalam
Sistem Hukum Di Indonesia.
Pemulisan Ini Telah Kami Susun Dengan Maksimal Dan Mendapatkan Bantuan
Dari Berbagai Pihak Sehingga Dapat Memperlancar Pembuatan Makalah Ini.
Untuk Itu Kami Menyampaikan Banyak Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang
Telah Berkontribusi Dalam Penulisan Artikel Ini
Terlepas Dari Semua Itu, Kami Menyadari Sepenuhnya Bahwa Masih Ada
Kekurangan Baik Dari Segi Susunan Kalimat Maupun Tata Bahasanya. Oleh
Karena Itu Dengan Tangan Terbuka Kami Menerima Segala Saran Dan Kritik
Dari Pembaca Agar Kami Dapat Memperbaiki Penulisan Artikel Ini Ini.
Akhir Kata Kami Berharap Semoga Penulisan Tentang Tindak Pidana Ekonomi
Dalam Sitem Hukum Diindonesia
i
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................... 2
A. KESIMPULAN ..................................................................................................... 25
B. SARAN ............................................................................................................... 26
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG;
1
pengantar hukum indonesia – abdoel djamali · penulis: r. abdoel djamali · isbn: 978-979-421-
257-8 · halaman: 260 ·
2
https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/rj1-20160108-112705-3009.pdf
1
Ketika hal ini terjadi, pada diperlukan sebuah sistem yang diharapkan
dapat menjawab berbagai persoalan yang akan terjadi, selain itu setiap
tindakan yang dilakukan dimana perbuatan itu keluar dari aturan yang
telah disepakati, maka akan diajukan dalam bentuk sanksi. Karena itulah
maka dibutuhkan hukum ekonomi dalam aspek pemidanaan1.
B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa saja yang menjadi ruang lingkup dari tindak pidana ekonomi?
3) Sudah tepat dan sesuaikah peraturan yang ada berkaitan dengan tindak
pidana ekonomi sekarang ini dengan sistem hukum yang ada
2) Tujuan Objektif
3) Tujuan Subjektif
1
sadino, bella nurul hidayati, perkembangan hukum tindak pidana ekonomi ,vol. ii no. 1 januari
tahun 2017 , hal:13
2
untuk memperoleh data sebagai bahan utama dalam penyusunan
skiripsi guna memperoleh gelar sarjana pada program studi ilmu
hukum universitas kuningan
3
BAB II
PEMBAHSAN
A. RUANG LINGKUP
Secara umum tindak pidana ekonomi adalah suatu tindak pidana yang
mempunyai motif ekonomi dan lazimnya dilakukan oleh orang-orang
yang mempunyai kemampuan intelektual dan mempunyai posisi
penting Dalam Masyarakat Atau Pekerjaannya. 3
1
undang-undang darurat republik indonesia nomor 7 tahun 1955 tentang pengusutan, penuntutan
dan peradilan tindak pidana ekonomi
2
https://www.google.co.id/search?q=hukum+pidana+ekonomi
3
https://eprints.uai.ac.id/1587/2/ils0040-21_isi-artikel.pdf
4
dalam arti sempit Tindak pidana di bidang perekonomian adalah
seluruh tindakan yang tercantum Undang-undang Darurat No. 7
Tahun 1955 tentang Pengusutan, Penuntutan dan Peradilan Tindak
Pidana Ekonomi. Tindak pidana jenis ini disebut sempit karena
secara substansial memuat sebagian kecil dari kegiatan ekonomi
secara menyeluruh. 1
1
http://icjr.or.id/wp-content/uploads/2016/07/6.-tindak-pidana-di-bidang-perekonomian-dalam-r-
kuhpfinale-supi-21-juni-ok.pdf
2
ibid.
5
2. SIFAT TINDAK PIDANA EKONOMI
a. Unsur subyektif,
b. Unsur obyektif,
1
undang-undang darurat republik indonesia nomor 7 tahun 1955 tentang pengusutan, penuntutan
dan peradilan tindak pidana ekonomi
6
Yang terdiri dari perbuatan manusia, akibat perbuatan,melawan
hukum, dan keadaan-keadaan.
7
pidana ekonomi itu atau yang bertindak sebagai pemimpin dalam
perbuatan atau kelalaian itu, maupun terhadap kedua-duanya.
a. Hukuman Pokok
b. Hukuman Tambahan
8
berwujud dan yang tak berwujud, dengan mana atau mengenai
mana tindak pidana ekonomi itu dilakukan, atau yang seluruhnya
atau sebagian diperolehnya dengan tindak-pidana ekonomi itu,
begitu pula harga lawan barang- barang itu yang menggantikan
barang-barang itu, tak perduli apakah barang-barang atau harga
lawan itu kepunyaan si terhukum atau bukan.
Ciri-ciri lain dari kejahatan ini adalah dapat dilihat dari aspek mobilitasnya
yang tinggi dan dilakukan tidak hanya pada satu wilayah saja, tetapi
menerobos batas-batas Negara. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui
pengertian dan ruang lingkup tindak pidana ekonomi, untuk mengetahui
9
karakteristik tindak pidana ekonomi, serta untuk mengetahui pengaturan
tindak pidana ekonomi dalam system hukum Indonesia.
Tindak pidana ekonomi diatur dalam UU Darurat No. 7 tahun 1955 tentang
Pengusutan, Penuntutan dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi. Selain itu,
pengaturan terhadap hukum pidana ekonomi juga termuat dalam UU No. 1
Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana (KUHP) secara limitatif, dan
beberapa peraturan perundangan lainnya di luar KUHP. 1
“ Ketentuan-ketentuan dalam Bab I sampai Bab VIII buku ini juga berlaku
bagi perbuatan-perbuatan yang oleh ketentuan perundang-undangan
lainnya diancam dengan pidana, kecuali jika oleh undang-undang
ditentukan lain.
1
f iswari · 2022 — tindak pidana ekonomi serta pengaturannya dalam sistem hukum indonesia
10
maka dari itu tindak pidana ekonomi dalam kedudukanya itu merupakan
hukum pidana khusus, yang mana dalam hal seperti ini sejajar dengan
adagium lex specialis derogate legi generali (ketentuan khusus
menyingkirkan ketentuan umum). 1
1
kuhp mulyatno
2
uu darurat no. 7 tahun 1955 tentang pengusutan, penuntutan dan peradilan tindak pidana
ekonomi
11
atau lebih yang semata-mata diberi tugas untuk memeriksa dan
mengadili perkara tindak pidana ekonomi.”
e. Pasal. 37 berbunyi
1
uu darurat no. 7 tahun 1955 tentang pengusutan, penuntutan dan peradilan tindak pidana
ekonomi
2
ibid
12
Berarti dapat bersidang diluar wilayah hokum Pengadilan Negeri
apabila pada Pengadilan Negeri dalam lingkungan Pengadilan Tinggi
itu tidak terdapat Hakim atau Jaksa yang khusus diberi tugas memeriksa
dan mengadili perkara tindak pidana ekonomi. 1
1
uu darurat no. 7 tahun 1955 tentang pengusutan, penuntutan dan peradilan tindak pidana
ekonomi
2
perkembangan hukum tindak pidana ekonomi sadino, bella nurul hidayati hal 20
3
perkembangan hukum tindak pidana ekonomi sadino, bella nurul hidayati hal 20
13
C. RAGAM DAN JENIS TINDAK PIDANA EKONOMI BERIKUT
KETENTUAN YANG MENGATURNYA
1) Penyelundupan (Smuggling),
1
https://id.wikipedia.org/wiki/penyelundupan
2
court review: jurnal penelitian hukum vol. 1, no. 1, mei (2021)
14
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang
Kepabeanan,
Tindak pidana ini diatur dalam UU No. 5 Tahun 1999 tentang larangan
praktek monopoli dan persaingan tidak sehat. Dalam pasal 3 huruf (a)
disebutkan bahwa tujuan diadakannya undang -undang tesebut guna
menjaga kepentingan umum dan meningkatkan ekonomi nasional
sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Olehnya pelanggaran atas Undang-Undang ini dapat menjadikan efisiensi
1
https://rendratopan.com/2019/09/19/praktik-monopoli-dan-persaingan-usaha-tidak-sehat/
2
https://rendratopan.com/2019/09/19/praktik-monopoli-dan-persaingan-usaha-tidak-sehat/
3
ibid
15
perekonomian nasional menurun dan hal itu berimbas pada tidak dapat
terlaksananya program peningkatan kesejahteraan masyarakat oleh
negara1
1
pasal 1 angka 3 undang-undang nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan
persaingan usaha tidak sehat.
2
pasal 51 undang-undang republik indonesia nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan
atas undang-undang nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan
3
perkembangan hukum tindak pidana ekonomi sadino, bella nurul hidayati hal 20
4
jurnal ekonomi dan kewirausahaan vol. 7, no. 1, april 2007 : 42 – 52
16
tahap placement yaitu menempatkan dana yang dihasilkan dari
suatu aktivitas kriminal, misalnya dengan mendepositokan uang
kotor tersebut ke dalamsistem keuangan, menggabungkan uang tunai
yang bersifat illegal dan uang yang diperoleh secara legal. Bisa juga
dalam bentuk mengkonversi dan mentransfer kedalam valuta asing.
1
http://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/stabilitas-sistem-keuangan/pages/ikhtisar.aspx
17
c. Undang-undang (UU) No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
Ilegal Fishing adalah kegiatan perikanan yang tidak sah atau kegiatan
perikanan yang dilaksanakan bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang perikanan tindak pidana ini juga
termasuk dalam tindak pidana ekonomi yang berdampak sangat
merugikan keuangan negara 1
1
illegal fishing: pengertian, bentuk dan aturan hukumnya kompas.com - 18/05/2022, 00:30 wib
2
ibid
18
Tindak pidana dalam bidang perpajakan adalah tindakan memberikan
informasi yang isinya tidak sesuai dengan kebenaran kewajiban
perpajakannya. Misal, memyampaikan SPT yang isinya tidak sesuai
dengan kondisi beban Pajak yang harus dibayarkan oleh Wajib Pajak. 1
Yang dilakukan oleh seseorang atau oleh Badan yang diwakili orang
tertentu (pengurus);
Melawan hukum
1
https://www.pajak.com/pajak/mengenal-tindak-pidana-dalam-bidang-perpajakan
19
pembiayaan oleh negara, dan pemenuhannya dikaitkan dengan kebijakan
fiskal pemerintah1
1
tindak pidana ekonomi sebagai upaya pembangunan di bidang ekonomianas lutfi, rusmin
nuriadin vol. i no. 1 januari tahun 2016
20
7) Tindak Pidana Korupsi
Yang mana dari ketigapuluh bentuk/ jenis tindak pidana korupsi tersebut
pada dasarnya dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1
pengertian korupsi definisi korupsi serta faktor penyebab korupsi om.makplus at 2/27/2016
11:24:00 am
2
ibid
3
seminar nasional upaya perbaikan sistem penyelenggaraan pengadaan barang/jasa pemerintah
jakarta, 23 agustus 2006
21
Kerugian keuangan negara
Suap-menyuap
Pemerasan
Perbuatan curang
Gratifikasi
22
Greeds (keserakahan), berkaitan dengan adanya perilaku serakah
yang secara potensial ada di dalam diri setiap orang.
Sanksi yang lemah dan penerapan hukum yang tidak konsisten dari
institusi penegak hukum, institusi pemeriksa./ pengawas yang tidak
bersih/ independen
23
dalamnya. Berbagai dampak korupsi di berbagai bidang bisa
dirasakan sendiri oleh kita semua. 1
b) Cerminan dampak korupsi bisa dilihat dari mahalnya harga jasa dan
pelayanan publik, masyarakat yang semakin miskin, atau terbatasnya
fasilitas pendidikan dan kesehatan. Perkembangan ekonomi mandek
dan berbagai rencana pembangunan terhambat akibat korupsi. Belum
lagi dari sisi budaya, korupsi semakin menggerus kearifan lokal dan
menggantinya dengan tabiat yang buruk.
1
https://aclc.kpk.go.id/ kenali-bahayanya-dampak-korupsi-di-berbagai-bidang-ini
24
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Di samping itu kejahatan ekonomi juga dapat dilihat secara luas yaitu semua
tindakpidana di luar Undang-undang TPE (UU No. 7 drt. 1955) yang
bercorak atau bermotif ekonomi atau yang dapat mempunyai pengaruh
negatif terhadap kegiatan perekonomian dan keuangan negara yang sehat
(Barda Nawawi Arief, 1992 :152). Yang kemudian seiring dengan
perkembangan dan kebutuhan akan hukum dalam mencegah dan mengatasi
akan dampak adanya Tindak pidana ekonomi lahirlah aturan-aturan yang
berkaitan dengan perekonomian negara seperti:
25
5. UU. No. 15 Tahun 2002 yang telah diubah dengan UU No. 25 Tahun
2003 tentang TindakPidana Pencucian
B. SARAN
26
DAFTAR PUSTAKA
27
Http://Icjr.Or.Id/Wp-Content/Uploads/2016/07/6.-Tindak-Pidana-Di-Bidang-
Perekonomian-Dalam-R-Kuhpfinale-Supi-21-Juni-Ok.Pdf
Kuhp Mulyatno
Https://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Penyelundupan
Https://Rendratopan.Com/2019/09/19/Praktik-Monopoli-Dan-PersainganUsaha-
Tidak-Sehat/
Http://Www.Ojk.Go.Id/Id/Kanal/Perbankan/Stabilitas-Sistem
Keuangan/Pages/Ikhtisar.Aspx
Https://Www.Pajak.Com/Pajak/Mengenal-Tindak-Pidana-Dalam-Bidang-
Perpajakan
Https://Aclc.Kpk.Go.Id/ Kenali-Bahayanya-Dampak-Korupsi-Di-Berbagai-
Bidang-Ini
28