PENDAHULUAN
A. Mandat
Melakukan kegiatan pada SMK untuk menciptakan tenaga kerja tingkat menengah
yang produktif, professional diperlukan perencanaan dn strategi yang tepat. Rencana
dan strategi harus mengacu kepada sistem perundang-undangan dan kultur daerah
masing-masing.
I. Pelanggan
1. Guru
2. Sekolah
3. Dunia pendidikan Kota/Kabupaten
4. Dunia usaha dan dunia industry ( DUDI )
5. Dikdasmen
6. Masyarakat
7. P4TK/BPG
8. BLK
9. Disnaker
II. Pesaing
1. Sekolah Lain
2. Dunia usaha dan industri
3. BLK
4. Diklat instansi lain
5. Perguruan Tinggi
6. Lembaga pendidikan formal
III. Pemasok
1. Guru
2. Staf Administrasi
3. Suplier
4. Penerbit
5. Konsultan Pendidikan
6. Kontraktor Donatur
7. Masyarakat
IV. Komplementor
1. Sekolah lain
2. Penginapan/hotel
3. Home Industry
4. Pertokoan, supermarket, mall
5. Percetakan
6. Fotocopy
7. Wartel
8. Karyawan lokal
9. Travel
C. Core Business
Pelaksanaan diklat dan pengembangan kompetensi/kemampuan sesuai dengan
kelompok kejuruan masing-masing, yaitu:
1. Kelompok Pertanian
Diklat budi daya pertanian
Diklat pertanian
Diklat teknolohgi hasil pertanian
Diklat HTI
2. Kelompok Industri Kerajinan
Diklat kria kayu
Diklat kria tekstil
Diklat produksi pakaian jadi
3. Kelompok Pariwisata
Diklat perhotelan
Diklat tata boga
Diklat tata busana
Diklat tata kecantikan
Diklat UJP
4. Kelompok Kimia
Diklat kimia industri
Diklat analisis kimia
5. Kelompok Teknologi
Diklat teknologi informatika (TI)
Diklat teknik grafika
Diklat elektrononika komunikasi
Diklat mekanik otomotif
Diklat teknik bangunan
Diklat fabrikasi logam
Diklat neutika perikanan laut
Diklat pelayaran
A. Visi
Menjadi SMK unggul yang menghasilkan tenaga profesional yang beriman dan
bertaqwa memenuhi standar nasional dan internasional.
B. Misi
Bersama industri merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pendidikan pelatihan
ketrampilan untuk :
1. Mewujudkan budaya kerja industri di sekolah.
2. Menghasilkan tamatan yang trampil sesuai dengan program keahlian.
3. Melaksanakan uji kompetensi dan sertifikasi.
4. Memasarkan lulusan.
Nilai-Nilai
1. Disiplin dan kejujuran
2. Kebersamaan
3. Saling mempercayai
4. Saling menghargai
5. Kreatif, inovatif, dan proaktif
6. Kepedulian dan toleransi
7. Percaya diri
8. Tanggungjawab
9. Sikap/Perilaku
10. Pelayanan prima
BAB III
LINGKUNGAN STRATEGIS
1. Kekuatan/Strenght
Adanya perangkat kurikulum
Validasi kurikulum
Dokumen Pembelajaran
Struktur organisasi jelas
Program dan uraian kerja jelas
Sistem reward and punishment dari pimpinan
Supervisi secara berkala
Pengangkatan Kepala Sekolah sesuai dengan prosedur
Gedung permanen
Alat praktek cukup tersedia
Fasilitas olahraga cukup memadai
Ruang teori cukup
Ruang praktek cukup
Arus listrik cukup
Telepon ada
Sumber air ada
Tersedianya tenaga kependidikan yang sesuai dengan bidangnya (kompetensi)
Tersedianya tenaga tata usaha yang sesuai dengan pekerjaannya
Adanya sumber dana rutin
Adanya sumber dana dari masyarakat
Adanya dana dari unit produksi
Banyaknya peserta didik
Adanya tata tertib
Adanya struktur organisasi
Adanya komite sekolah
Adanya MOU dengan DU/DI
Prakerin telah dilaksanakan dengan DU/DI dalam dan luar negeri
Adanya 7 K
Tim kerja yang solid
Adanya perpustakaan
2. Kelemahan/Weakness
Keterbatasan perangkat kurikulum
Pelaksanaan validasi kurikulum pada DU/DI masih kurang
Fasilitas olahraga kurang mencukupi
Guru pada program keahlian kurang memahami kurikulum
Sebagian guru belum teruji kompetensinya
Sebagian staf tata usaha belum memahami prosedur administrasi
Terbatasnya dana rutin untuk membiayai operasional
Sebagian besar orangtua siswa berasal dari kalangan ekonomi lemah
Pengelolaan UP kurang potensial
NEM input rendah
Sebagian siswa minat belajar kurang
Seleksi PSB
Program OSIS kurang terlaksana
Sekolah belum sepenuhnya melaksanakan fungsi sesuai dengan MOU
Sertifikasi yang dikeluarkan oleh DU/DI belum memenuhi standar kompetensi
Minat baca rendah
B. Lingkungan Strategik Eksternal
1. Peluang/Opportunity
Sebagian kurikulum dilaksanakan di DU/DI
Adanya DU/DI yang relevan
Pendekatan dengan dinas terkait
Manajemen pendidikan berbasis sekolah
Sistem akreditasi terprogram
Pengawasan secara periodik
Transport lancar
Bahan praktek tersedia di pasar
Warnet/fax terjangkau
Peralatan di DU/DI sekitar lengkap
Tersedianya tempat magang bagi tenaga kependidikan dan staff TU
Adanya lembaga asosiasi profesi
Adanya imbal swadaya dari pusat
Adanya beasiswa dari pemeintah, perusahaan dan orang tua asuh
Adanya kerjasama dengan DU/DI
Jumlah SLTP di sekitar SMK banyak
Perhatian DU/DI terhadap prestasi siswa
Animo masyarakat tinggi
Adanya DU/DI atau mitra yang relevan dengan KBM SMK
Banyaknya DU/DI belum bekerjasama dengan SMK
Adanya donatur yang diadakan dengan pendekatan
Lomba lingkungan bersih
Meningkatkan prestasi
Lomba karya ilmiah
2. Ancaman/Threat
Banyaknya kebijakan tentang kurikulum
DU/DI tidak konsekuen dengan kurikulum yang telah disepakati
Kurangnya referensi
Mutasi/promosi tidak sesuai dengan mekanisme
Pendanaan tersendat-sendat
Birokrasi yang berbelit-belit
Suku cadang peralatan sulit didapat
Arus listrik sering putus atau mati
Peralatan di SMK lebih lengkap
Standar kompetensi di DU/DI lebih
Masih rendahnya dukungan pemerintah, daerah dan lembaga lainnya
Cepat berkembangnya IPTEK
Tidak semua proposal disetujui
Tidak semua usulan beasiswa dipenuhi
Masih rendahnya kepercayaan DU/DI terhadap UP sekolah
Adanya memo waktu PSB
Kurangnya peran serta orang tua terhadap penegakan tata tertib
Adanya lembaga pendidikan non formal
Program kerja bersama belum terlaksana dengan baik
Komite sekolah belum berfungsi secara optimal
Terlalu ketatnya perrsyaratan kerjasama dengan DU/DI
Kurangnya DU/DI pada lingkungan sekolah
Kurang kepedulian masyarakat
Birokrasi kaku
Dana terbatas
C. Faktor Penentu Keberhasilan (FPK)
A. TUJUAN
4. Memasarkan lulusan.