Toaz - Info Ipe Ipc Hipertensi PR
Toaz - Info Ipe Ipc Hipertensi PR
INTERPROFESIONAL EDUCATION
INTERPROFESIONAL CENTER
PADA NY.”S” DENGAN HIPERTENSI
DI DESA PETIR KECAMATAN PETIR
(Tanggal 16 – 28 April 2018)
Disusun Oleh :
Kelompok 11A
RW 01 Desa Petir
Ebhi Martiana P
Rarasati Sayekti
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya
kepada penyusun, hingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Panduan Praktik Kerja Laporan
(PKL) Terpadu Tahun 2018 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini tidak dapat diselesaikan tanpa dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan
kontribusi dan dukungan dalam penyusunan laporan ini. Pada kesempatan ini, penyusun
menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Ibu Hj. Een Sukaedah, SKM, M.Kes selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Banten
2. Ibu Hj. Suhartini, SKM, MKM selaku ketua panitia PKL terpadu tahun 2018
3. Bapak (camat)
4. Ibu Hj. Lindawati Skep.Ners.MKM selaku pembimbing I Desa Petir yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan sehingga laporan ini dapat diselesaikan
5. Ibu Ninik Wahyuni, S.ST. MM.Kes selaku pembimbing II Desa Petir yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan sehingga laporan ini dapat diselesaikan
6. Bapak Budi Siswanto. S.Kep, Ns, M.Sc selaku pembimbing III Desa Petir yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga laporan ini dapat diselesaikan
7. Bapak Hambali selaku kepala desa Petir dan jajarannya yang telah memberikan
pengarahannya serta memfasilitasi dalam pelaksanaan PKL Terpadu Tahun 2018
8. Bidan Rani, Amd.Keb selaku bidan desa Petir dan jajaran nya yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahannya serta memfasilitasi dalam pelaksanaan PKL Terpadu Tahun
2018
9. Masyarakat Desa Petir yang telah menerima mahasiswa Poltekkes Banten dengan baik.
Tak ada gading yang tak retak, tak ada yang sempurna di dunia ini. Demikian pula dengan
Laporan PKL ini. Kritik dan saran sangatlah penyusun harapkan dan dapat disampaikan secara
langsung maupun tidak langsung.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Banten mampu menerapkan pendekatan
Interprofesional Education (IPE) dan Interprofesional Colaboration (IPC) dalam
kegiatan Praktik Kerja Lapangan Terpadu di masyarakat
1.2.2 Tujuan Khusus
a) Bekerja secara tim dalam merencanakan dan menanggulangi masalah kesehatan
b) Mengumpulkan, mengelola dan menganalisis data kesehatan keluarga
c) Merumuskan masalah kesehatan keluarga
d) Mengidentifikasi rencana penanggulangan masalah kesehatan keluarga
e) Melakukan tindakan dan pemecahan masalah kesehatan bersama-sama
keluarga
f) Mengevaluasi pencapaian kegiatan yang telah di rencanakan
g) Merencanakan tindak lanjut kegiatan oleh keluarga atas rencana kegiatan yang
belum terlaksana.
1.3 SASARAN
Sasaran dalam kegiatan IPE atau IPC dalam kelompok ini merupakan keluarga yang
mengalami penyakit yang tidak menular yaitu Hipertensi.
BAB II
TINJAUAN TEORI
8)
Penyumbatan Informasi yang Metode koping
pembuluh darah minim tidak efektif Ketidakefektifan koping
9)
Vasokonstriksi
12)
pembuluh darah ginjal Spasme arteriol Sistemik Koroner
13)
15)
Respon RAA Penurunan Curah Afterload Nyeri
Jantung
c. Implementasi
Analis Kesehatan:
- Memeriksa Kadar
Gula Darah
MENGETAHUI PEMBIMBING SERANG, APRIL 2018
TANDA TANGAN TIM IPE-IPC
1. 1. EBHI MARTIANA P
2. DIII KEPERAWATAN
2. RARASATI SAYEKTI
DIII ANALIS KESEHATAN
3. NENA ATHIA ULFA
DIII KEBIDANAN
Sebelum melakukan intervensi, Kami mengkaji klien dan didapatkan masalah G 4P3A0 hamil
15 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum (HEG) dan Hipertensi. Setelah itu, Kami melakukan
intervensi berupa penyuluhan Hipertensi dan Nutrisi Ibu Hamil, pemeriksaan Hemoglobin dan
Protein Urin.
Setelah dilakukan intervensi, klien mengatakan sudah memahami tentang Hipertensi dan
Nutrisi untuk Ibu Hamil. Klien juga mengatakan akan melakukan apa yang sudah dianjurkan. Hasil
pemeriksaan Hemoglobin yaitu 13,3 mg/dl yang menunjukkan bahwa kadar Hemoglobin dalam
darah masih dalam batas normal dan pemeriksaan protein urin didapatkan hasil negatif yang
menandakan bahwa Klien tidak mengalami resiko Pre-eklampsi.
No. Hari/ Tanggal Tindakan Evaluasi
1. Selasa, 24 S:
April 2018 Klien mengatakan
11.00 1. Melakukan pengkajian senang setelah
11.30 Hasil : Klien dilakukan
mengatakan sedang pemeriksaan
hamil, pusing, mual
15.00 muntah, tidak nafsu O:
makan, sulit tidur, Klien tampak pucat
15.30 Klien tampak pucat dan lemas
dan lemas
A : Masalah teratasi
sebagian
2. Melakukan
pengukuran tanda – P : Lanjutkan intervensi
tanda vital
Hasil : TD : 140/90, R
: 21x/mnt, N : 82x/mnt,
S : 36,5⁰C, BB : 74 Kg,
TB : 159cm
3. Melakukan
pemeriksaan ibu hamil
Hasil : ballottement
teraba 3 jari diatas
simfisis, djj : 132x/mnt
5. Pemeriksaan
Hemoglobin
Hasil : 13,3 mg/dl
2. Rabu, 25 April S:
2018 Klien mengatakan
09.00 1. Evaluasi validasi senang setelah
tindakan kemarin dilakukan
09.30 Hasil : Klien pemeriksaan
mengatakan nafsu
09.50 makan belum O:
bertambah Klien kooperatif
Klien tampak senang
10.10 2. Melakukan
pemeriksaan tanda – A : masalah teratasi
tanda vital sebagian
Hasil : TD : 140/90
mmHg, R : 20x/mnt, N P : Evaluasi tindakan
: 79x/mnt, S : 36,1⁰C yang telah dilakukan
3. Penyuluhan hipertensi
Hasil : Klien
mengatakan
memahami materi
yang telah
disampaikan (
penyakitnya )
5. Pemeriksaan protein
urin
Hasil : negative ( - )
3. Kamis, 26
April 2018
09.00 1. Evaluasi validasi S : Klien mengatakan
tindakan yang telah senang mengikuti
dilakukan prosedur yang telah
Hasil : Klien dianjurkan
mengatakan nafsu
bertambah, klien O:
mengatakan mengikuti Klien tampak senang
diet hipertensi Klien kooperatif
Klien mengikuti
2. Melakukan prosedur kesehatan
pengukuran tanda –
tanda vital A : Masalah teratasi
Hasil : TD : 130/ 90
mmHg, RR : 23x/mnt, P : Masalah teratasi
N : 84x/mnt, S : 36,3⁰C
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Interprofesional Education (IPE) atau pendidikan antar profesi merupakan salah
satu konsep pendidikan yang terintegrasi untuk peningkatan kemampuan kolaborasi.
Hipertensi merupakan gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai
oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang
membutuhkan.
Kami melakukan kolaborasi antar profesi dengan memberikan penyuluhan tentang
Hipertensi dan Nutrisi untuk Ibu Hamil. Klien dilakukan pemeriksaan Hemoglobin untuk
mengetahui kadar Oksigen dalam darah dengan hasil 13,3 g/dl dan Protein Urin untuk
mengetahui ada atau tidaknya protein dalam urin dengan hasil dari pemeriksaan protein
urine negative (-).
Setelah dilakukan tindakan klien merasa senang, nafsu makan sedikit bertambah,
dan klien juga kooperatif dalam mengikuti prosedur tindakan yang telah di tentukan
seperti ; diet hipertensi, pemberian nutrisi ibu hamil dan juga memeriksakan
kehamilannya tiap bulan di posyandu.
5.2. Saran
Bekerja dalam tim membutuhkan keterlibatan keahlian seseorang dan
dilepaskannya beberapa otonomi professional sehingga bisa bekerja erat dengan orang
lain termasuk dengan klien dan lingkungannya untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Lampiran
HIPERTENSI
Disusun Oleh:
KELOMPOK 11A
EBHI MARTIANA P
NENA ATHIA ULFA
RARASATI SAYEKTI
TAHUN 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
Waktu : 20 menit
C. Materi
1. Pengertian dari hipertensi
2. Gejala dari hipertensi
3. Penyebab hipertensi
4. Komplikasi hipertensi
5. Pencegahan dari hipertensi
6. Pengertian dari diet hipertensi
7. Tujuan diet hipertensi
8. Pola diet hipertensi
D. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
F. Kegiatan
Waktu Kegiatan
No Tahap
(menit) Penyuluh Peserta
1. Pembukaa 5 a. Mengucapakan a. Menjawab salam
n dan salam b. Mendengarkan
perkenalan b. Memperkenalkan diri c. Memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan
penyuluhan d. Menyanggupi
d. Kontrak waktu e. Menjawab
e. Menggali pertanyaan
pengetahuan
2. Inti 10 a. Menjelaskan materi : a. Menyimak dan
1) Pengertian dari memperhatikan
hipertensi
2) Gejala dari
hipertensi
3) Penyebab
hipertensi
4) Komplikasi
hipertensi
5) Pencegahan dari
hipertensi
6) Pengertian dari
diet hipertensi
7) Tujuan diet
hipertensi
8) Pola diet b. Respon keluarga
hipertensi Tn. B baik, dan
b. Memperhatikan memperhatikan
respon keluarga Tn. c. keluarga Tn. B
B bertanya kepada
c. Memberi penyuluh
kesempatan kepada
keluarga Tn. B untuk d. Menyimak jawaban
bertanya setiap penyuluh
selesai menjelaskan
sub-sub materi
d. Menjawab
pertanyaan keluarga
Tn. B
3. Penutup 5 a. Menyimpulkan a. Menyimak
b. Mengevaluasi b. Menjawab
c. Mengucapkan Salam pertanyaan
c. Menjawab salam
G. Sumber Bacaan
1. Depkes RI, 2014. Info DATIN Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI
Hipertensi.dari http://www.depkes.go.id diakses tahun 2017.
2. RM, Puspita. 2015. Taukah Anda Makanan Berbahaya Untuk Penyakit Darah Tinggi.
Jakarta : Dunia Sehat.
3. Mangunkusumo, cipto. 2004. Penuntut diet. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4. Mansjoer,s.dkk. 1999. Kapitaselektakedokteran. Jakarta: Media Aesculapius
H. Evaluasi
Dilakukan secara lisan setelah 45 menit penyuluhan dilakukan. Evaluasi dilakukan dengan
memberi pertanyaan terbuka :
1. Cara : Lisan
2. Jenis : Pertanyaan terbuka
3. Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
Soal :
a. Jelaskan pengertian dari hipertensi !
b. Sebutkan gejala dari hipertensi !
c. Sebutkan apa saja penyebab hipertensi !
d. Sebutkan komplikasi hipertensi !
e. Sebutkan pencegahan dari hipertensi !
f. Jelaskan pengertian dari diet hipertensi !
g. Sebutkan tujuan diet hipertensi !
h. Jelaskan pola diet hipertensi !
LAMPIRAN MATERI
Hipertensi
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih
dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran
dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Klasifikasi Hipertensi
menurut WHO
Faktor resiko Hipertensi adalah umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, genetik (faktor
resiko yang tidak dapat diubah/dikontrol), kebiasaan merokok, konsumsi garam, konsumsi
lemak jenuh, penggunaan jelantah, kebiasaan konsumsi minum-minuman beralkohol,
obesitas, kurang aktifitas fisik, stres, penggunaan estrogen.
C. Penyebab Hipertensi
1. Asupan garam yang tinggi
2. Stress psikologis
3. Factor keturunan
4. Kurang olahraga
5. Kebiasaan hidup yang tidak baik, seperti merokok dan alcohol
6. Peningkatan usia
7. Obesitas
D. Komplikasi Hipertensi
E. Pencegahan Hipertensi
Mengubah gaya hidup dapat membantu setidaknya mengurangi resiko negative yang
ditimbulkan oleh hipertensi, seperti :
1. Diet hipertensi / Hindari konsumsi makanan bergaram, berminyak, dan bergula tinggi
2. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran segar
3. Menghabiskan waktu selama 30 sampai 40 menit untuk berolah raga sebanyak 2 – 3 kali
seminggu / Olah raga yang teratur
4. Minum air 7 – 8 gelas setiap hari
5. Istirahat yang cukup / tidur cukup di malam hari selama 7 – 8 jam.
6. Periksa tekanan darah secara teratur
7. Menjaga keseimbangan beratbadan
8. Hindari minuman keras
9. Tidak merokok
10. Hindari stress