Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KERJA RUANG KENARI

RSU BANJAR PATROMAN


TAHUN 2023

RSU BANJAR PATROMAN


Jl. Stadion Patroman Kavling III Nomor 5. Kota Banjar 46311
Telp. 0265 – 2732532
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Kamar bersalin adalah kamar untuk ibu yang sudah dalam kala 1 fase aktif atau
kala 2 persalinan. Pada saat ini seorang ibu hamil berada dalam kondisi yang paling
tidak menyenangkan, karena berada dalam puncak rasa sakitnya. Tidak banyak yang
dapat dilakukan oleh petugas dalam hal konseling manajemen laktasi, karena sulit bagi
ibu untuk diajak berkomunikasi, kecuali tentang hal-hal yang menyangkut proses
persalinan. Meskipun demikian, gambar atau poster tentang cara menyusui yang baik
dan benar, serta menyusui segera sesudah lahir, dapat dipasang di ruangan ini. Dalam
waktu 30 menit setelah lahir, bayi harus segera disusukan. Beberapa pendapat
mengatakan bahwa rangsangan putting susu akan mempercepat lahirnya plasenta
melalui pelepasan oksitosin, yang dapat mengurangi risiko perdarahan postpartum.
Rangsangan putting susu memacu refleks prolaktin dan oksitosin, dua refleks penting
yang dibutuhkan dalam proses menyusui.
Meskipun ASI belum keluar, kontak fisik bayi dengan ibu tetap harus dikerjakan
karena memberikan rasa kepuasan psikologis yang dibutuhkan ibu agar proses
menyusui berjalan lancar. Penyusuan dini dikerjakan pada bayi normal, yaitu bayi lahir
dengan nilai Apgar 5 menit di atas 7 dan refleks mengisap baik. Bayi lahir dengan
asfiksia dan bayi dengan cacat bawaan sebaiknya tidak segera disusukan kepada ibunya.
Bila ibu mendapat pembiusan umum, misalnya untuk persalinan dengan sectio cesarea,
penyusuan dilakukan segera setelah ibu sadar penuh, misalnya 4-6 jam setelah operasi.
Pada keadaan ini efek pembiusan pada ibu dan bayi telah berkurang, sehingga refleks
mengisap bayi telah timbul kembali.
Penyusuan pasca operasi memerlukan pertolongan petugas untuk membantu ibu
memegang bayi, membetulkan posisi ibu, dan sebagainya. Bayi yang lahir dengan
tindakan vakum atau forcep, sering disertai dengan trauma kepala, sehingga tidak jarang
juga mengalami asfiksia. Meskipun demikian penyusuan dapat segera dimulai dengan
bantuan petugas.

Program Kerja Ruang Kenari


II. TUJUAN UMUM
Terselenggaranya dan tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal pada
pasien secara cepat dan tepat serta terpadu di Rumah Sakit Umum Banjar Patroman.

III. TUJUAN KHUSUS


Tujuan khusus dari penyususan pelayanan kerja di Kamar Bersalin adalah:
1. Tercapainya peningkatan mutu pelayanan di kamar bersalin.
2. Tercapainya kompetensi dan profesionalisme pelayanan di kamar bersalin
3. Terlaksananya pelayananan yang optimal, cepat, tepat dan terpadu
4. Terlaksananya peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana di kamar bersalin

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Upaya menurunkan risiko infeksi pada pasien dan petugas kesehatan
2. Meningkatkan keselamatan pasien
3. Melaksankan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi
4. Mengembang kan kebijakan SPO sesuai dengan standar
5. Meningkatkan kesiapan ruang bersalin sebagai pelayanan
kegawatdaruratan ibu bersalin dan ibu hamil
6. Meningkatkan funsi ruang bersalin sebagai model pelaksanaan pemberian inisiasi
menyusui dini (IMD)
7. Meningkatkan kedisiplinan petugas diruang bersalin
8. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan SDM di ruang bersalin
9. Mengajukan rencana perbaikan ruangan
10. Mengajukan pengadaan dan pemeliharaan alat

Program Kerja Ruang Kenari


V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan Ruang Kenari sebagai berikut:

NO KEGIATAN CARA PELAKSANAAN


Rapat ruang kebidanan dan untuk menetapkan
indikator mutu persalinan dengan criteria High Risk
Penetapan indikator mutu
1 (HR), High Volume (HV), High Control (HC) dan
persalinan
mampu melaksanakan serta pembuatan profil
indikator mutu
Berdasar perencanaan masing-masing kepala
Perencanaan kebutuhan
2 bangsal/ruang terhadap kebutuhan sarana prasarana
sarana prasarana
baik alkes maupun non alkes ruangan
Berdasar perencanaan masing-masing kepala
Perencanaan kebutuhan
3 bangsal/ruang terhadap analisa kebutuhan tenaga
tenaga
sesuai standart yang ditetapkan RS
Berdasar perencanaan masing-masing kepala
Pencapaian mutu standar
4 bangsal/ruang terhadap analisa kebutuhan tenaga
pelayanan minimal
sesuai standart yang ditetapkan RS
Menghimpun, mengolah dan menganalisis data
Pencapaian indikator
5 terhadap indikator mutu yang telah ditetapkan dari
persalinan
masing-masing ruang rawat setiap bulan
Melaksanakan pelatihan-pelatihan di lingkungan
internal maupun ekternal Rumah Sakit yang terkait
6 Pengembangan SDM dengan peningkatan mutu pelayanan misalnya:
Pelatihan APN, Pelatihan Resusitasi Neonates,
PPGDON, CTU, PONEK
Laksanakan orientasi pegawai baru sesuai dengan
Pelaksanaan orientasi
7 tugas pokok fungsi di unit terkait dalam lingkup
tenaga baru
ruang kebidanan

Program Kerja Ruang Kenari


VI. SASARAN
Adapun sasaran pelaksanaan kegiatan dari Ruang Kenari sebagai berikut :

NO KEGIATAN SASARAN BIAYA


Adanya indikator mutu persalinan
Penetapan indikator mutu
1 dengan dilengkapi profil indikator Rp. 0 ,-
persalinan

Perencanaan kebutuhan Terpenuhinya kebutuhan sarana


2 Rp. 0 ,-
sarana prasarana prasarana sesuai SPM yang berlaku
Terpenuhinya kebutuhan ketenagaan
Perencanaan kebutuhan
3 berdasarkan analisa kebutuhan sesuai Rp. 0 ,-
tenaga
standart yang ditetapkan
Pencapaian mutu standar
4 Tercapai SPM pada tahun 2023 Rp. 0 ,-
pelayanan minimal
Pencapaian indikator Tercapai Standart mutu Persalinan pada
5 Rp. 0 ,-
persalinan tahun 2023
Seluruh staff bidan di ruang kebidanan
tersertifikasi APN. Semua perawat
6 Pengembangan SDM rawat inap memiliki kemampuan 6 Rp. 0 ,-
kompetensi dasar sesuai standart
akreditasi RS
Pegawai baru yang diterima
Pelaksanaan orientasi
7 berdasarkan hasil seleksi penerimaan Rp. 0 ,-
tenaga baru
pegawai di RSU Banjar Patroman

Program Kerja Ruang Kenari


VII. SCHEDULE (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN

NO NAMA KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penetapan indikator mutu persalinan

Perencanaan kebutuhan sarana


2
prasarana

3 Perencanaan kebutuhan ketenagaan

Pencapaian mutu standar pelayanan


4
minimal (SPM)

Pelaporan terhadap pencapaian


5 indikator mutu persalinan dan
perinatologi

6 Pengembangan SDM

7 Pelaksanaan orientasi tenaga baru

Program Kerja Ruang Kenari


VIII. EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN

EVALUASI YANG
NO KEGIATAN EVALUASI PELAPORAN KET
WAKTU MENGEVALUASI
Penetapan indikator mutu Tim KMKP
1 Februari Tim KMKP
persalinan RS
Perencanaan kebutuhan
2 Desember Ka. Bidang Ka. Bidang
sarana prasarana Keperawatan Perencanaan
Perencanaan kebutuhan Manager
3 Desember Ka. Bidang
ketenagaan Keperawatan Pelayanan
Pencapaian mutu standar
4 Triwulan SPI SPI
pelayanan minimal (SPM)
Pelaporan terhadap
pencapaian indikator mutu
5 Tiap Bulan Tim KMKP Tim KMKP
persalinan dan
perinatologi
Manager
6 Pengembangan SDM 1 Tahun Manager Pelayanan
Pelayanan
Pelaksanaan orientasi Manager
7 1 Tahun Kepala HRD
tenaga baru Pelayanan

Program Kerja Ruang Kenari


IX. PECATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Progress dari program kerja ruang Kebidanan dicatat setiapbulan, dari masing-
masing kegiatan, mana yang dilaksanakan sesuai kegiatan yang ada. Dari hasil
pencatatan program kerja dilaporkan ke Direktur melalui Manager Pelayanan setiap
semester setelah dilakukan evaluasi. Apabila dari kegiatan yang ada tidak sesuai jadwal
atau ada kendala akan dicari akar masalah dan solusinya.

Direktur RSU Banjar Patroman

dr. Suci Dara


NIP.072202502

Program Kerja Ruang Kenari


Program Kerja Ruang Kenari

Anda mungkin juga menyukai