Anda di halaman 1dari 2

GLOSARIUM

Afektif : berkaitan dengan sikap, perasaan dan nilai-nilai diri/sosial.

Akreditasi : pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang setelah dinilai bahwa
lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu.

Akeselrasi : suatu proses perceptan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik yang memiliki kemampuan luar biasa
demi mencapai target kurikulum nasional dengan mempertahankan mutu pendidikan, sehingga mencapai hasil yang
optimal.

Anak Berkebutuhan Khusus : anak yang memiliki ragam tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena
perbedaan fisik, emosional, mental, sosial dan atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.

Anggaran Pendidikan : alokasi anggaran pada fungsi pendidikan yang dianggarkan melalui kementerian negara/lembaga
dan dialokasikan melalui transfer ke daerah, termasuk gaji pendidik, namun tidak termasuk anggaran pendidikan
kedinasan dan penyelenggaraan pendidikan yang menjadi tanggung jawab pemerintah.

Asesmen : proses pengumpulan data dan dokumentasi belajar, serta perkembangan anak.

BBahan Ajar : bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sitematis untuk digunakan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran.

Belajar Aktif : kegiatan mengolah pengalaman dan atau praktik dengan cara mendengar, membaca, menulis,
mendiskusikan, merefleksi rangsangan dan memecahkan masalah.

Belajar Mandiri : kegiatan atas prakasa sendiri dalam menginternalisasi pengetahuan, sikap dan keterampilan tanpa
tergantung atau mendapat bimbingan langsung dari orang lain.

Buku Guru : panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, yang berisi langkah-langkah pembelajaran
yang dirancang untuk penerapan kurikulum yang berlaku.

Buku Siswa : buku yang diperuntukkan bagi siswa sebagai panduan aktivitas pembelajaran untuk memudahkan siswa
dalam menguasai kompetensi tertentu.

Buku Suplemen : buku yang berfungsi sebagai bahan pengayaan bagi anak, baik yang berhubungan dengan pelajaran
maupun yang tidak.

BSNP : Badan Standar Nasional Pendidikan, badan indepeden yang bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan
dan mengevaluasi standar nasional pendidikan.

Dana BOS : Dana Bantuan Operasional Sekolah yang menggantikan program JPS, dana kompensasi pendidikan yang pola
distribusinya langsung ke sekolah, yang ditujukan untuk membuka peluang bagi siswa kurang mampu agar bisa
meneruskan pendidikan.

Desain Pembelajaran : cara-cara untuk merencanaka suatu sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan strategi
pembelajaran tertentu.

EEFA : Education For All, prinsip pendidikan yang diprakarsai oleh UNESCO. EFA dikembangkan sebagai prinsip dasar
bahwa setiap penduduk dunia wajib memiliki akses yang sama dalam memperoleh pendidikan dasar yang berkualitas.

Evaluasi Pendidikan : kegiatan pengendalian, penjaminan dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen
pendidikan pada setiap jalur, jenjang dan sejenisnya sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.

FFLS2N : Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional, kegiatan akbar di bidang seni dan budaya yang melibatkan seluruh
siswa-siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, sekali dalam satu tahun. para pesertanya adalah siswa-
siswi yang lolos seleksi melalui kompetisi tingkat sekolah, kecamatan dan provinsi.

GGerakan Literasi Sekolah : gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki
budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.

IIndikator : karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan atau respons yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh
peserta didik untuk menunjukkan bahwa peserta didik telah memiliki kompetensi dasar tertentu.
Indikator Kompetensi : bukti-bukti yang menunjukkan telah dikuasainya kompetensi dasar oleh peserta didik.

IPA Terpadu : pengintegrasian antara dua atau lebih bidang kajian IPA (Fisika, Kimia, Biologi) secara tematik dalam satu
pembelajaran.

IPS Terpadu : pengintegrasian antara dua atau lebih bidang kajian IPS (Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, Antropologi)
secara tematik dalam satu pembelajaran.

Interaksi Edukatif : komunikasi dua arah antara peserta didik dan pendidik yang mengarah kepada tujuan pendidikan.

JJPS : Jaring Pengaman Sosial, program pemerintah untuk menuntaskan program Wajib Belajar Sembilan Tahun saat krisis
moneter 1997. Program ini berupa pemberian beasiswa anak-anak miskin dan kucuran dana bantuan operasional ke
sekolah-sekolah, berlangsung dari 1998-2003.

KK13 : Kurikulum 2013, kurikulum yang terpadu sebagai suatu sistem atau pendekatan pembelajaran dengan melibatkan
beberapa disiplin ilmu demi memicu pengalaman yang bermakna dan luas kepada peserta didik.

Kalender Pendidikan : atau kalender akademik, engaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran.

KBK : Kurikulum Berbasis kompetensi, kurikulum yang lebih banyak memberi ruang pada pemerintah daerah. Pemerintah
pusat hanya menyusun kompetensi standar minimal, sementara elaborasi silabus dieserahkan pada daerah yang
selanjutnya diserahkan kepada sekolah dan para guru.

KD : Kompetensi Dasar, sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai
rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

Keandalan : lihat Reliabilitas.

Kecakapan Hidup : Life Skills, kecakapan-kecakapan yang diperlukan peserta didik dalam mengatasi berbagai macam
persoalan hidup dan kehidupan.

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur : kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik
yang dirancang untuk mencapai standar kompetensi dan waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.

Kesahihan : lihat Validitas.

Ketuntasan Belajar : tingkat ketercapaian kompetensi setelah peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran.

KI : Kompetensi Inti, penerapan SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki peserta didik dalam kurun waktu tertentu
yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan (Afektif, Kognitif dan Psikomotor) yang harus
dikuasai peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.

KKM : Kriteria Ketuntasan Minimal, batas ketuntasan setiap mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah melalui analisis
indikator dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik setiap indikator dan kondisi satuan pendidikan.

Komite Sekolah/Madrasah : lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali peserta didik, komunitas sekolah serta
tokoh masyarakat yang peduli akan proses penerapan pendidikan.

Kognitif : berkaitan dengan atau proses rasional untuk menguasai pengetahuan dan pemahaman konseptual.

Kolaboratif : kerja sama dalam pemecahan masalah dan atau penyelesaian suatu tugas di mana tiap anggota
melaksanakan fungsi yang saling mengisi dan melengkapi.

Kolokium : kegiatan akademik berisi presentasi pembelajaran kepada suatu kelompok atau kelas, diiringi sesi tanya jawab
mengenai subjek tersebut dari anggota kelompok atau kelas.

Kompetensi : kemampuan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan melalui
kebiasaan berpikir dan bertindak.

KTSP : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai