Anda di halaman 1dari 1

DAMPAK DARI ISU

Banyaknya masyarakat yang lebih percaya kepada isu-isu atau hoax yang tersebar di media social
dibandingkan dengan penjelasan oleh tenaga kesehatan yang kompeten, membuat efektifitas pencegahan
dan penanggulangan COVID-19 di Indonesia tidak berjalan dengan baik. Hal ini diakibatkan oleh
kesulitan tenaga kesehatan dalam melakukan 3T yaitu testing, tracing, dan treatment. Sebagai contoh
masyarakat enggan berobat dan melapor ke dokter atau melakukan test swab mandiri meskipun telah
kontak dengan pasien terkonfirmasi dan bergejala karena takut akan di isolasi, atau mendapat stigma
negative, contoh lain juga dalam hal tracing atau penelusuran kontak erat, banyak pasien terkonfirmasi
tidak mengakui rekam jejaknya berkunjung ke mana saja atau bertemu dengan siapa saja sebelum
terkonfirmasi, sedangkan dalam hal penangulangan atau pengobatan, banyak masyarakat juga tidak
percaya dengan pengobatan medis, dan lebih percaya dengan pengobatan alternative yang pastinya akan
memiliki dampak buruk terhadap angka kesakitan dan kematian akibat covid-19.

ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH

▪ Membuat media promosi terkait COVID-19 dengan menarik dan mudah dipahami, dan juga
disebarkan melalui platform media social, atau komunitas-komunitas masyarakat
▪ Memberikan penyuluhan dan juga materi sanggahan terhadap isu-isu yang beredar di masyarakat
dengan menyertakan bukti ilmiah agar masyarakat percaya dan yakin.
▪ Mengoptimalkan peran pemuka agama, tokoh masyarakat, dan juga orang-orang yang berpengaruh
dan dipercaya masyarakat untuk membantu tenaga kesehatan dan pemerintah dalam hal
memberantas isu yang salah mengenai Covid-19
▪ Memberikan penyuluhan atau seminar terupdate kepada para tenaga kesehatan, agar temaga
kesehatan dapat menjadi sumber informasi yang kredibe serta tidak membingungkan masyarakat,
agar seluruh masyarakat tidak merasa ragu.

Anda mungkin juga menyukai