Anda di halaman 1dari 15

KISI-KISI SOAL dan INSTRUMEN PENILAIAN

OLEH

HAFIDAH

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI GURU KATEGORI I GELOMBANG 2
FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO
2022
KISI-KISI SOAL
Tahun Pelajaran 2022/2023

Sekolah : SMA Negeri 4 Pasarwajo


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII / Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Menyajikan Gagasann Melalui Artikel
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 x pertemuan)

. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 3.10 Mengevaluasi informasi, baik fakta 3.10.1 Membandingkan informasi kalimat fakta
maupun opini, dalam sebuah artikel dan opini dalam artikel yang dibaca.
yang dibaca
4.1 4.10 Menyusun opini dalam bentuk artikel 4.10.1 Menyusun opini dalam bentuk kalimat
yang benar.

Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann saintifik model Problem Based Learning (PBL), peserta didik dapat membandingkan informasi kalimat
fakta dan opini dalam artikel yang dibaca dengan tepat.
2. Pertemuan Kedua
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann saintifik model Problem Based Learning (PBL), peserta didik dapat menyusun opini dalam bentuk
kalimat yang benar.
Level Nomor Bentuk
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Soal
Kognitif Soal Soal

3.10 Mengevaluasi informasi, baik Fakta, Opini, Disajikan teks artikel, C5 1 Uraian
fakta maupun opini dalam Permasalahan teks peserta didik
2
sebuat artikel yang dibaca. artikel yang dibaca. membandingkan
informasi fakta dan
1. opini dari teks artikel
yang dibaca.

Peserta didik C5 3
diminta untuk
menyimpulkan
perbedaan antara
kalimat fakta dan
opini berdasarkan
ciri-cirinya.
2. 4.10 Menyusun opini dalam bentuk Menyusun opini Peserta didik diminta C6 1 Uraian
artikel dalam bentuk artikel. mengembangkan
informasi yang
ditemukan menjadi
kalimat yang lengkap.

Peserta didik diminta


menyusun kalimat C6 2
fakta dan opini
menjadi paragraf teks
artikel.
Lampiran

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

PETUNJUK :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan, kepercayaan diri, kejujuran, dan kerja sama. Berilah tanda ceklis
(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

PERILAKU YANG DIAMATI PADA PEMBELAJARAN


DISIPLIN PERCAYA DIRI JUJUR KERJA SAMA
No. NAMA SISWA SB B C KB SB B C KB SB B C KB SB B C KB
(4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Keterangan:
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
KB : Kurang Baik
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

1. Pedoman Observasi Sikap Disiplin

No Sikap yang diamati

1. Masuk kelas tepat waktu


2. Mengumpulkan tugas tepat waktu
3. Memakai seragam sesuai tata tertib
4. Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
5. Membawa buku teks mata pelajaran
SB (4) : Apabila dilaksanakan seluruhnya
B (3) : Apabila dilaksanakan 4 dari keseluruhan
C (2) : Apabila dilaksanakan 3 dari keseluruhan
KB (1) : Apabila dilaksanakan 2 dari keseluruhan

2. Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri

No Sikap yang diamati

1. Berani presentasi di depan kelas


2. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
3. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
4. Mampu membuat keputusan dengan cepat
5. Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
SB (4) : Apabila dilaksanakan seluruhnya
B (3) : Apabila dilaksanakan 4 dari keseluruhan
C (2) : Apabila dilaksanakan 3 dari keseluruhan
KB (1) : Apabila dilaksanakan 2 dari keseluruhan
3. Pedoman Observasi Sikap Jujur

No Sikap yang diamati

1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas


2. Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3. Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4. Melaporkan data atau informasi apa adanya
5. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
SB (4) : Apabila dilaksanakan seluruhnya
B (3) : Apabila dilaksanakan 4 dari keseluruhan
C (2) : Apabila dilaksanakan 3 dari keseluruhan
KB (1) : Apabila dilaksanakan 2 dari keseluruhan

4. Pedoman Observasi Sikap Kerja Sama

No Sikap yang diamati


Skor
1. Menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara 4
terus menerus dan ajeg/konsisten.
2. Menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan 3
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan 2
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 1

Pedoman Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir:

Sesuai Permendikbud No. 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33

1. PERTEMUAN PERTAMA

PENILAIAN PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 3.10 Mengevaluasi informasi, baik fakta 3.10.1 Membandingkan informasi kalimat fakta
maupun opini, dalam sebuah artikel dan opini dalam artikel yang dibaca.
yang dibaca

Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann saintifik model Problem Based Learning (PBL), peserta didik dapat membandingkan informasi kalimat
fakta dan opini dalam artikel yang dibaca dengan tepat.
Bentuklah kelompok 4-5 orang dalam setiap kelompok. Peserta didik dapat menggali informasi dari berbagai sumber lainnya.
.
Contoh teks artikel!
Perhatikan artikel berikut untuk menjawab soal no.1!
PERKEMBANGAN TERBARU VAKSIN CORONA: BANYAK KABAR BAIK!

Perkembangan vaksin corona telah menjadi hal yang paling dinanti saat ini. Pasalnya, vaksin adalah satu-satunya cara
paling efektif yang bisa menghentikan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini sudah menginfeksi belasan juta jiwa di
seluruh dunia. Ratusan kelompok peneliti terus melakukan pengembangan. Ada beberapa kabar bahagia yang bisa
dibagikan soal perkembangan ini. Setelah beberapa waktu lalu, Moderna, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat,
mengumumkan bahwa uji klinis tahap II yang dilalui sudah membuahkan hasil memuaskan. Sinovac, perusahaan farmasi
asal Tiongkok dan Astra Zeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford, juga mengumumkan kabar serupa.
Tiga kandidat vaksin corona yang dianggap menjanjikan.
1. Vaksin dari Sinovac 2. Vaksin dari Astra Zeneca dan
Vaksin Covid-19 dari perusahaan asal Universitas Oxford
Tiongkok, Sinovac, saat ini juga tengah Vaksin corona yang dikembangkan 3. Vaksin dari Moderna
melakukan uji coba klinis tahap III di oleh Universtas Oxford Inggris dan Uji coba vaksin Covid-19 tahap I yang
beberapa negara, termasuk Indonesia. Uji Perusahaan Astra Zeneca yang berbasis di dilakukan oleh Moderna, dimulai dengan
coba di Indonesia sendiri rencananya akan Inggris serta Swedia telah sukses masuk ke memberikan vaksin tersebut pada 45 orang
dimulai pada bulan Agustus mendatang. uji coba klinis tahap III. Vaksin ini dewasa sehat yang kemudian dibagi menjadi
tiga kelompok. Mereka disuntik sebanyak dua
PT Bio Farma, bekerja sama dengan dikembangkan menggunakan metode viral
kali. Kelompok pertama mendapatkan vaksin
Universitas Padjajaran saat ini tengah vector vaccines. Artinya, vaksin tersebut dengan dosis 25 mikrogram. Sementara itu,
mempersiapkan uji coba yang akan berisi gen virus corona yang saat kelompok kedua memperoleh dosis 100
berlangsung selama enam bulan tersebut. Jika disuntikkan akan masuk ke dalam sel-sel di mikrogram, dan kelompok ketiga menerima
uji coba berjalan lancar dan persetujuan dari tubuh dan memicu respon kekebalan tubuh dosis 250 mikrogram.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan nantinya akan melindungi kita dari Terbaru, menurut laporan tanggal 14 Juli
Covid-19. 2020, sebanyak 45 orang yang mengikuti uji
bisa didapatkan, vaksin kemungkinan bisa
coba vaksin tersebut kini sudah memiliki
diproduksi masal pada kuartal pertama tahun Menurut laporan yang dikeluarkan antibodi terhadap virus penyebab Covid-19.
2021 mendatang. Bio Farma tanggal 20 Juli 2020 yang lalu, vaksin ini Setelah dua kali disuntik, antibodi SARS-CoV-2
mengungangkapkan memiliki kapasitas telah sukses melewati uji coba klinis tahap I yang terbentuk jumlahnya empat kali lipat lebih
produksi maksimal hingga 250 juta dosis. dan II. Hasilnya vaksin ini dianggap aman. banyak dibanding pasien Covid-19 yang sudah
Vaksin yang dikembangkan oleh Selanjutnya, untuk menguatkan percobaan sembuh. Hal ini membuat harapan akan
Sinovac ini dibuat menggunakan whole-virus ini, maka dilakukan uji coba klinis tahap III tersedianya vaksin corona semakin meningkat.
Selanjutnya, uji coba akan dilanjutkan
vaccine. Artinya, vaksin tersebut mengandung di Brazil dan Afrika Selatan. Kabar
langsung ke tahap ketiga atau tahap akhir. Uji
SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang baiknya, peneliti yang terlibat dalam tim uji coba ini akan lebih melibatkan banyak orang
dilemahkan atau dibuat menjadi tidak aktif. coba itu mengatakan bahwa vaksin darurat untuk mencoba efek dari vaksin ini. Di tahap
Lalu, saat vaksin tersebut disuntikkan ini kemungkinan bisa tersedia di bulan akhir yang kemungkinan akan dimulai tanggal
ke tubuh, sistem imun tubuh akan terpacu Oktober tahun ini. Sementara itu, vaksin 27 Juli 2020 mendatang, sebanyak 30.000 orang
untuk membentuk suatu sistem kekebalan. yang bisa digunakan untuk masyarakat luas dari 87 lokasi di Amerika Serikat akan
Dengan demikian, jika suatu saat kita terpapar baru bisa dipasarkan setelah hasil uji coba diikutsertakan untuk uji coba.
Puluhan ribu orang tersebut akan
virus corona, sistem imun kita sudah klinis tahap III berhasil dan perizinan
menerima vaksin dengan dosis 100 mikrogram,
mengenalinya dan siap untuk melawan virus distribusi bisa keluar. Astra Zeneca sendiri lalu 29 hari setelahnya akan diberikan dosis
tersebut sehingga kita jadi tidak sakit. mengungkapkan bahwa jika uji coba tambahan yang sama. Sebagai kelompok
berhasil, pihaknya memiliki kapasitas kontrol, sebagian dari orang-orang tersebut ada
produksi maksimal hingga dua milyar dosis yang akan dikelompokkan dalam kelompok
vaksin. placebo. Apabila penelitian tahap akhir ini
nantinya berhasil, maka kemungkinan pada
https://www.sehatq.com/artikel/pengembangan-vaksin-corona-sudah-sampai-mana-ini-data-terbaru (dengan perubahan)
awal tahun 2021, vaksin tersebut sudah bisa
diproduksi massal.
1. Berdasarkan teks artikel “Perkembangan Terbaru Vaksin Corona: Banyak Kabar Baik!”, Bandingkanlah informasi mana yang berupa fakta dan opini!
No. Informasi yang Diperoleh Fakta Opini

1. Vaksin adalah satu-satunya cara paling efektif yang bisa menghentikan pandemi Covid-19 yang hingga saat
ini sudah menginfeksi belasan juta jiwa di seluruh dunia.
2. Ratusan kelompok peneliti terus melakukan pengembangan.
3. Ada beberapa kabar bahagia yang bisa dibagikan soal perkembangan ini.
4. Setelah beberapa waktu lalu, Moderna, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, mengumumkan bahwa uji
klinis tahap II yang dilalui sudah membuahkan hasil memuaskan.
5. Sinovac, perusahaan farmasi asal Tiongkok dan Astra Zeneca yang bekerja sama dengan Universitas
Oxford, juga mengumumkan kabar serupa.
6. Tiga kandidat vaksin corona yang dianggap menjanjikan.
7. Vaksin Covid-19 dari perusahaan asal Tiongkok, Sinovac, saat ini juga tengah melakukan uji coba klinis
tahap III di beberapa negara, termasuk Indonesia.
8. Uji coba di Indonesia sendiri rencananya akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.
9. PT Bio Farma, bekerja sama dengan Universitas Padjajaran saat ini tengah mempersiapkan uji coba yang
akan berlangsung selama enam bulan tersebut.
10. Jika uji coba berjalan lancar dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa
didapatkan, vaksin kemungkinan bisa diproduksi masal pada kuartal pertama tahun 2021 mendatang.
11. Bio Farma mengungangkapkan memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 250 juta dosis.
12 Vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac ini dibuat menggunakan whole-virus vaccine.
13. Artinya, vaksin tersebut mengandung SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang dilemahkan atau dibuat
menjadi tidak aktif.
14. Lalu, saat vaksin tersebut disuntikkan ke tubuh, sistem imun tubuh akan terpacu untuk membentuk suatu
sistem kekebalan.
15. Dengan demikian, jika suatu saat kita terpapar virus corona, sistem imun kita sudah mengenalinya dan siap
untuk melawan virus tersebut sehingga kita jadi tidak sakit.
Cermatilah teks artikel berikut untuk menjawab soal no. 2 dan 3!

Pengaruh Handphone Bagi Kehidupan Remaja


(Oleh Amelia Kartika Sari)

Zaman sekarang ini hampir semua remaja memiliki handphone atau sering disingkat HP karena pada saat ini handphone merupakan barang yang
wajib dimiliki oleh para remaja untuk mencari informasi lewat internet, berkomunikasi dengan teman, ataupun eksis di media sosial. Jika seorang
remaja tidak memiliki handphone maka ia akan dianggap kuno oleh teman- temannya sehingga hampir semua remaja memiliki handphone .
Handphone diciptakan oleh Martin Copper seorang karyawan Motorola pada tanggal 3 April 1973 yang pada awalnya diciptakan untuk
mempermudah komunikasi dengan orang lain. Tetapi kini handphone digunakan bukan untuk alat komunikasi saja tetapi juga untuk mencari
informasi lewat internet, bermain game, mendengarkan musik, menonton film dan lain sebagainya. Saking banyaknya fungsi dari handphone sehingga
membuat para remaja kecanduan terhadap handphone sehingga berpengaruh terhadap kehidupannya.Tentu kita semua tahu bahwa segala sesuatu pasti
ada dampak positif maupun dampak negatif begitu pun handphone. Dari latar belakang diatas yang menjadi rumusan masalah adalah “Bagaimana
pengaruh handphone bagi kehidupan remaja?”
Dampak positif handphone bagi kehidupan remaja antara lain: untuk berkomunikasi dengan teman maupun keluarga, mencari infomasi dari
berbagai belahan dunia, menambah wawasan, menambah teman karena ada media sosial yang memungkinkan untuk berteman dengan berbagai orang
didunia, sebagai alat hitung untuk menggantikan kalkulator jika tidak memiliki kalkulator, mengambil gambar atau foto untuk bahan belajar dan untuk
hiburan seperti mendengarkan musik, melihat film dan bermain game.
Selain memiliki dampak positif handphone juga memiliki dampak negatif bagi remaja antara lain: mengganggu konsentrasi belajar karena selalu
memikirkan handphone sehingga tidak fokus saat belajar disekolah maupun belajar dirumah, mengurangi interaksi secara langsung dengan teman,
keluarga karena handphone mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, mengurangi uang jajan karena biaya untuk membeli pulsa atau kuota
lumayan mahal, membuat remaja menjadi malas melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga maupun melakukan pekerjaan dirumah misalnya
mencuci baju, mencuci piring, dan menyapu karena jika sudah bermain handphone remaja akan asik sendiri dan malas melakukan kegiatan lain selain
bermain handphone dan membentuk sifat hedonisme pada remaja. Selain itu hanphone juga berbahaya bagi kesehatan remaja karena dapat merusak
mata seperti mata kering hingga miopia atau rabun jauh, merusak tulang belakang karena kurang gerak dan lebih banyak duduk, mengganggu
perkembangan remaja, gangguan pendengaran yang disebakan oleh headseat, gangguan tidur karena begadang untuk bermain game dan kanker yang
disebabkan oleh radiasi handphone . Selain menyebabkan kanker radiasi handphone juga dapat menyebabkan sakit kepala, kerusakan otak,
menurunkan tingkat kesuburan pria, mengganggu janin pada ibu hamil, dan lain- lain.
Kesimpulan:
Handphone adalah bentuk teknologi yang diciptakan untuk memudahkan komunikasi dengan orang lain yang seiring dengan perkembangan
zaman fungsinya semakin bertambah seperti kamera, media sosial, kalkulator dan lain- lain. Handphone memiliki dampak positif dan negatif bagi
kehidupan remaja tetapi dampak negatif handphone lebih dominan dari dampak positifnya jika dilihat dari segi finansial, sosial maupun kesehatan
remaja.
Saran:
Remaja sebaiknya harus lebih bijak menggunakan handphone-nya untuk kegiatan yang positif dan jangan terlalu sering menggunakan hanphone
karena dapat membuat kita menjadi malas dan membahayakan kesehatan remaja.
2. Berdasarkan artikel tersebut, temukan informasi dengan membandingkan kalimat fakta dan opini, seperti jenis soal yang telah disajikan sebelumnya!

No. Informasi yang diperoleh Fakta Opini

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

3. Simpulkanlah perbedaan antara kalimat fakta dan opini berdasarkan ciri-cirinya!


Pedoman Penskoran

Soal Aspek yang Dinilai Skor


1. a. Peserta didik menulikan perbedaan dari kalimat fakta dan opini dari artikel yang 4
dibaca dengan sangat tepat.
b. Peserta didik menulikan perbedaan dari kalimat fakta dan opini dari artikel yang 3
dibaca dengan sangat tepat.
c. Peserta didik menulikan perbedaan dari kalimat fakta dan opini dari artikel yang 2
dibaca dengan sangat tepat.
d. Peserta didik menulikan perbedaan dari kalimat fakta dan opini dari artikel yang 1
dibaca dengan sangat tepat.

Soal Aspek yang Dinilai Skor


2. a. Peserta didik menuliskan kesimpulan dari kalimat fakta dan opini dari artikel yang 4
dibaca bersadarkan ciri-cirinya dengan sangat tepat.
b. Peserta didik menulikan kesimpulan dari kalimat fakta dan opini dari artikel yang 3
dibaca bersadarkan ciri-cirinya dengan sangat tepat.
c. Peserta didik menulikan kesimpulan dari kalimat fakta dan opini dari artikel yang 2
dibaca bersadarkan ciri-cirinya dengan sangat tepat.
d. Peserta didik menulikan kesimpulan dari kalimat fakta dan opini dari artikel yang 1
dibaca bersadarkan ciri-cirinya dengan sangat tepat.

Rumus Penilaian:

Nilai = Perolehan skor x 100


Jumlah soal

Contoh
Nilai = 10 x 100 = 83,33
12
2. Pertemuan Kedua
PENILAIAN KETERAMPILAN
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1 4.10 Menyusun opini dalam bentuk artikel 4.10.1 Menyusun opini dalam bentuk kalimat
yang benar.

Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann saintifik dengan model Problem Based Learning (PBL), peserta didik dapat menyusun opini dalam bentuk
kalimat yang benar.
Cermati infografis berikut!
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan ilustrasi infografis yang telah disajikan!
1. Kembangkanlah setiap informasi menjadi sebuah kalimat yang lengkap, dengan menambahkan data, fakta, atau bukti pendukung lainnya!
2. Susunlah kalimat-kalimat tersebut menjadi paragraf (membentuk teks artikel)!

Pedoman Penskoran
Soal Aspek yang Dinilai Skor
1 a. Peserta didik dapat mengembangkan kalimat fakta dan opini dengan sangat lengkap. 4
b. Peserta didik dapat mengembangkan kalimat fakta dan opini dengan lengkap. 3
c. Peserta didik dapat mengembangkan kalimat fakta dan opini dengan kurang lengkap. 2
d. Peserta didik dapat mengembangkan kalimat fakta dan opini dengan tidak lengkap. 1

Soal Aspek yang Dinilai Skor


2. a. Peserta didik dapat menyusun kalimat fakta dan opini dengan sangat lengkap. 4
b. Peserta didik dapat menyusun kalimat fakta dan opini dengan lengkap. 3
c. Peserta didik dapat menyusun kalimat fakta dan opini dengan kurang lengkap. 2
d. Peserta didik dapat menyusun kalimat fakta dan opini dengan tidak lengkap. 1

Rumus Penilaian:

Nilai = Perolehan skor x 100


Jumlah soal

Contoh
Nilai = 10 x 100 = 83,33
12

Anda mungkin juga menyukai