Anda di halaman 1dari 13

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Baiq.Rozalia Oktaviana

Nim :218110027

Dosen MK. :Drs. Mintarsrihardi,MH

Matakulih : Perilaku oeganisasi dan administrasi.

Program studi : Administrasi Publik

Semester/Klas : VI (enam), A

SOAL DAN JAWABAN:

1. Pengertian perilaku organsasi?


Perilaku organisasi merupakan perilaku yang tingkat individu dingkat
kelompok dalam suatu organisasi serta dampaknya terhadap kinerja.perilaku
organisasi juga didalamnya memepelajari tentang bagaimana seseorang atau
individu bisa bergerak dan berperilaku sesuai dengan dengan organisasi.
menyelidiki dampak yang dipunyai oleh suatu individu, kelompok, dan juga
struktur pada perilaku yang ada di dalam suatu organisasi. Tujuan dari
perilaku organisasi adalah untuk menerapkan ilmu pengetahuan agar bisa
meningkatkan keefektifan suatu organisasi.

2. Ada beberapa bidang ilmu yang ikut memberikan konstribusi


dalmperkrmbangan dari ilmu dari perilaku keorganisasi?
a) Psikologi
Psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang didalamnya mengukur,
menjelaskan, dan juga mengubah perilaku. Kontribusinya ilmu ini pada
perilaku organisasi adalah dalam hal motivasi, pembelajaran,
kepribadian, persepsi, efektivitas kepemimpinan, pelatihan, pengambilan
keputusan individu, kepuasan kerja, penilaian kinerja, pengukuran sikap,
desain kerja, seleksi karyawan, dan juga stress karyawan.
b) Psikologi Sosial
Psikologi Sosial adalah salah satu bidang dari studi psikolog, yang
didalamnya menggabungkan berbagai konsep psikologi dan sosiologi
dengan memusatkan perhatian pada saling adanya keterpengaruhan
pada tiap orang.Kontribusi studi ini dalam bidang perilaku organisasi
adalah perubahan sikap, perubahan perilaku, proses kelompok,  dan
pengambilan keputusan kelompok.
c) Sosiologi
Sosiologi adalah suatu studi tentang setiap orang dalam hubungannya
antar sesama. Pemahaman terkait sistem sosial dan interaksi sosial
manusia akan menyatu dalam suatu sistem sosial.Sumbangsihnya
dalam perilaku organisasi adalah tim-tim kerja, dinamika kelompok,
perilaku antar kelompok, konflik, perubahan organisasi, teori
organisasi formal, dan budaya organisasi.
d) Antropologi
Antropologi adalah suatu studi terkait masyarakat, terutama terkait
manusia dan juga kegiatannya. Sumbangsihnya dalam perilaku
organisasi adalah analisis lintas budaya, nilai komparatif, dan
lingkungan organisasional
e) Ilmu Politik
Ilmu politik adalah pengetahuan terkait perilaku individu dan juga
kelompok dalam suatu lingkungan ilmu politik. Sumbangsihnya yang
sangat kuat dalam perilaku organisasi adalah tentang politik
intraorganisasional, konflik, dan juga kekuasaan

3. Jelaskan pengertian-pengertian dibawah ini :


a) Organisasi
organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja
sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk
mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di
dalamnya.
b) Kepribadian
merupakan keseluruhan dari perilaku seseorang dengan sistem
kecenderungan tertentu yang berinteraksi atau berhubungan dengan
serangkaian situasi.keperibadian juga  kebiasaan, sikap, sifat yang di
miliki seseorang yang berkembang ketika seseorang berhubungan
dengan orang lain
c) Sikap (Attitude)
Merupakan tingkah laku atau perilaku seseorang dalam berinteraksi
ataupun berkomunikasi dengan sesama manusia. attitude itu sangat
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. seseorang yang bersikap
sopan santun, belum tentu memiliki attitude yang bagus.
d) Persepsi.
Merupakan tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi
sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang
lingkungan. Persepsi adalah suatu proses penilaian atau tanggapan
terhadap suatu stimulus atau rangsangan oleh suatu individu melalui
indera yang diserap sehingga individu dapat memahami dan mengerti
dengan stimulus yang diterimanya tersebut.Persepsi juga merupakan
proses aktivitas seseorang dalam memberi kesan, menilai, merasakan,
dan mengimpretasikan sesuatu berdasarkan informasi atau stimulus
yang diberikan.

4. Jelaskan pula kesalahan persepsi yang biasa terjadi dalam mempersepsikan


orang lain. Berikan contohnya ?
 Kesalahan Persepsi merupakan kesalahan penilaiam terhadap orang lain.
Kesalahan-kesalahan atau kekeliruan-kekeliruan dalam persepsi tebagi
menjadi lima bagian yaitu:
1) Kesalahan atribusi, yaitu kesalahan kita dalam memahami penyebab
perilaku orang lain. Yang disebabkan kurangnya persepsi atau persepsi
kepada orang tersebut kurang atau tidak utuh.
2) Efek Halo, yaitu kesalahan persepsi yang disebabkan karena salah
mempersepsikan seseorang pada kesan pertama.
3)    Stereotif, yaitu Menggeneralisasikan orang-orang berdasarkan sedikit
informasi dan membentuk susmsi mereka berdasarkan keanggotaan
mereka dalam suatu kelompok.
4)  Prasangka, Memprangsakakan seseorang
5) Gegar budaya, yaitu upaya sementara yang gagal untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan-lingkungan baru dan orang-orang baru
 Contoh Kesalahan Persepsi
1) Kesalahan atribusi
Ketika itu saya masih sma, saya mendapat tugas kelompok dari guru
saya, dan saya satu kelompok dengan teman sebangku saya, namanya
yusi. Kami berdua akhirnya setuju untuk mengerjakan tugas di rumah
teman saya. Pada saat tiba di rumah teman saya, kami langsung
mengerjakan tugas tersebut. Ketika sedang serius mengerjakan tugas,
tiba-tiba ada tamu. Saya tidak tahu ada urusan apa orang itu datang.
Karena saya ada di ruang tamu sedangkan mereka berbicara di teras
rumah sehingga saya tidak mendengar percakapan mereka. Saat orang
tersebut masuk, saya sangat terkejut.Orang itu sangat cantik, tinggi,
putih bersih, langsing, dan pakaiannya sangat stylish, dan terlihat
seperti wanita feminim. Saya langsung beranggapan dia seorang
model, karena yusi punya banyak teman yang jadi model.
2) Halo effect
Ketika saya masih smp saya punya teman sekelas namanya luluk. Dia
sangat pintar terutama pelajaran matematika, dia juga baik, dan
sikapnya santun, dia juga pembawaannya kalem tidak seperti saya
yang urakan. Sampai semua teman sekelas ingin bisa pintar
matematika seperti dia. Saya pun sering bertanya dengannya ketika ada
pelajaran yang tidak saya mengerti. Karena kepintarannya pada
pelajaran matematika tersebut akhirnya saya dan teman-teman saya
sekelas sangat mempercayainya untuk menjadi bendahara kelas.
Urusan kas kelas pun jadi tanggung jawab luluk. Setiap hari teman-
teman sekelas membayar uang kas padanya. Sampai pada akhir tahun
pelajaran, ketika kami mau kenaikan kelas. Kami sekelas sepakat
untuk membagikan uang kas kepada masing-masing anak.Namun sikap
luluk mulai berubah, dia selalu menghindar ketika diminta
memberikan uang kas dengan alasan uangnya ketinggalan di rumah.
Sampai akhirnya kami semua memaksanya untuk memberikan uang
kita dan mengajak wali kelas kami untuk membicarakannya dengan
luluk. Dan akhirnya luluk mengaku kepada wali kelas kami bahwa
uang kas sudah habis, digunakan luluk untuk keperluan
pribadinya.Dari sini bisa dilihat bahwa orang yang pintar matematika
belum tentu bisa menjadi bendahara yang baik.
3) Stereotipe
Ketika lebaran saya pergi ke rumah nenek saya. Di sana semua
keluarga besar berkumpul, sampai di sana ramai sekali karena cucu-
cucu nenek berkumpul semua. Semua cucu nenek ada 7 anak, belum
termasuk anak-anak dari ponakan nenek saya. Dari sekian banyak cucu
nenek, hanya ada satu yang masih kecil namanya putra, dia masih tk.
Dan ketika pembagian angpau dari tante-tante dan om-om, putra
disuruh memilih antara uang dan mainan, dia malahan memilih mainan
daripada uang padahal dengan uang itu, dia bisa membeli lebih dari
satu. Ketika mainannya diambil oleh salah satu om saya dan uang yang
diberikan padanya, dia langsung menangis keras sekali. Dan pada saat
mainan itu diberikan padanya, dia langsung diam. Dari sini saya dapat
menyimpulkan bahwa anak kecil itu lugu. Mereka masih belum tahu
banyak hal, apalagi uang.
4) Prasangka
Di daerah rumah saya sering sekali ada sales. Mereka selalu memakai
baju rapi dengan kemeja, memakai sepatu fantovel dan membawa tas
jinjing yang sangat besar, berisi barang yang mereka tawarkan sambil
berjalan kaki mencari pelanggan. Akhirnya saya menganggap bahwa
orang yang berjalan kaki memakai baju rapi dengan kemeja, memakai
sepatu fantovel dan membawa tas jinjing yang sangat besar maka dia
adalah sales.Dan yang paling tidak saya suka, sales yang datang ke
rumah saya selalu memaksa masuk meskipun pintu rumah dalam
keadaan tertutup. Mereka selalu mengetuk pintu sampai dibukakan
pintu apabila melihat jendela masih terbuka meskipun pintu dalam
keadaan tertutup. Dan mereka akan terus nyerocos tentang barang yang
mereka jual sampai orang yang ditawari mau membeli.Pada saat saya
hanya berdua dengan adik saya di rumah. Ketika saya berada di teras
rumah saya melihat ada orang yang berpakaian rapi dengan membawa
tas jinjing yang sangat besar berjalan kaki ke arah rumah saya.
Langsung saja saya lari ke dalam rumah mengajak adik saya menutup
semua pintu dan jendela di rumah, membuat rumah saya seperti tak ada
orang, supaya orang itu tidak ke rumah saya, padahal saya tidak tahu
orang itu sales atau bukan.
5) Gegar budaya
Ketika saya di ajak tante saya ke rumah bapaknya, awalnya saya tidak
berpikiran macam-macam, langsung saja saya bilang “iya”. Rumah
bapak tante saya ada di daerah lamongan. Ketika perjalanan ke sana,
saya kira rumahnya ada di daerah lamongan yang di kota, tapi ternyata
ada di daerah pelosok, tempatnya ada di desa sekali. Untuk masuk ke
perkampungannya saja butuh waktu sekitar satu jam. Dan jalannya,
astaga… banyak batu-batuannya, untung saja ban mobilnya tidak
pecah, kalau sampai pecah bisa-bisa kami jalan kaki karena di kanan
kiri jalan tidak ada bengkel, hanya ada sawah saja.Pada waktu di
rumahnya, saya sangat kaget. Rumahnya sangat sederhana, hanya dari
bambu dan sangat kecil. Ketika sudah beberapa jam di sana, sialnya
saya ingin buang air besar. Akhirnya saya tanya di mana toiletnya,
kemudian oleh seorang wanita tua yaitu adik dari bapaknya tante saya,
yang kemudian saya panggil „mbah‟, saya diantar ke samping rumah,
di sana ada tempat kecil yang di kelilingi oleh papan, tingginya hanya
sebatas leher saya. Kagetnya, saya di suruh masuk ke sana, katanya itu
toiletnya. Kemudian saya masuk, dan di sana hanya ada satu ember
berisi air, saya langsung mengira bahwa itu kamar mandinya, tapi pikir
saya bagaimana mungkin mandi hanya dengan satu ember kecil. Saya
mengatakan pada si mbah bahwa saya mau buang air besar. Kemudian
si mbah mengatakan bahwa bukan di sini tempatnya. Saya pun di ajak
ke sebuah sungai, di sungai itu saya di suruh buang air besar, padahal
di sana tidak ada penutupnya, di sana benar-benar alam terbuka. Saya
berkata pada si mbah apakah tidak ada yang mengintip, si mbah pun
menjawab dengan santainya bahwa dia akan menjaga supaya tidak ada
yang mengintip. Benar-benar hal ini membuat saya binggung dan
stress, bagaimana mungkin saya bisa melakukannya di tempat seperti
ini. Akhirnya saya memutuskan kembali saja ke rumah.Sesampainya di
rumah, saya langsung menemui tante saya dan menceritakan kejadian
tadi, dan mengajaknya pulang hari ini juga. Padahal sebelumnya kami
berencana untuk menginap, tapi saya tidak betah di sana. Akhirnya
tante saya menyetujuinya, dan mengatakan pada bapaknya dan si mbah
bahwa kami ada urusan mendadak jadi tidak bisa menginap.

5. Jelaskan pengertian motivasi dan proses timbulnya motivasi seseorang ?


 Pengertian motivasia
Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota
organisasi mau dan rela mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian
atau ketrampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai
kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya
dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang
telah ditentukan.
 Proses Timbulnya Motivasi seseorang karena ada gabungan dari konsep
kebutuhan, dorongan, tujuan dan imbalan. Karena munculnya suatu
kebutuhan yang belum terpenuhi menyebabkan adanya
ketidakseimbangan dalam diri seseorang dan berusaha untuk mengurangi
dengan berperilaku tertentu, Seseorang kemudian mencari cara-cara untuk
memuaskan keinginan tersebut.Seseorang mengarahkan perilakunya
kearah pencapaian tujuan atau prestasi dengan cara-cara yang telah
dipilihnya dengan didukung oleh kemampuan, ketrampilan, maupun
pengalamannya.Penilaian prestasi dilakukan oleh diri sendiri atau orang
lain atasan tentang keberhasilannya dalam mencapai tujuan. . Imbalan
atau hukuman yang diterima atau dirasakan tergantung kepada evaluasi
atas prestasi yang dilakukannya.Akhirnya seseorang menilai sejauhmana
perilaku dan imbalan yang telah memuaskan kebutuhannya. 

6. Jelaskan pengertian kelompok dan jenis-jenis kelompok serta alasan-alasan


terbentuknya kelompok ?
 Pengertian Kelompok
Kelompok, adalah kumpulan dua individu atau lebih yang berinteraksi
dan saling bergantung, yang saling bergabung untuk mencapai sasaran
tertentu. Dalam studi perilaku organisasi, kelomopok merupakan salah
satu analisis disamping unit analisis yang lain (individu dan organisasi).
Pemahaman tentang peririlaku kelompok perlu dimiliki oleh para anggota
organisasi, terlebih-lebih para pimpinan / manajer. Karna dengan
pemahaman yang cukup, maka kelompok akan dapt dimanfaatkan secara
efektif untuk pencapaian tujuan organisasai.
 Terbentuknya kelompok. Antara lain yaitu:
1) .Kelompok Formal, suatu kelompok rancangan yang ditemukan dalam
struktur organisasi.
2) Kelompok Informal, suatu kelompok baik terstruktur formal maupun
organisasi tersusun, tampak dalam respon pada kepentingan untuk
hubungan sosial.
3) Kelompok Komando, seorang manajmer dan semua bawahannya.
4) Kelompok Tugas, pekerjaannya dilakukan bersama untuk
menyelesaikan suatu tugas.
5) Kelompok Kepentingan, pekerjaannya dilakukan bersama untuk
mencapai sasaran khusus dan yang diperhatikan.
6) Kelompok Persahabatan, ditetapkan secara bersama- sama karena
memiliki satu atau lebih karateristik yang sama.
 Alasan terbentuknya kelompok:
Lima tahap pembentukan kelompok, antara lain adalah :
1) Forming (Pembentukan), dicirikan ketidakpastian mengenai maksud,
struktur, dan kepemimpinan kolompok.
2) Storming (merebut hati) . tahap ini ditandai oleh adanya konflik, para
anggota menerima baik eksistensi kelompok, tetapi melawan kendala
kendala yang dikenakan oleh kelompok terhadap individualitas.
3) Norming (Penormaan, pengaturan) berkembang hubungan yang
karib dan kelompok memperagakan kekohesifan (saling tertarikan),
ada rasa yang kuat akan identitas kelompok dan persahabatan.
4) Peforming (melaksanakan), pada titik ini struktur itu telah
sepenuhnya fungsional dan diterima baik, energi kelompok telah
bergeser dari tahap saling memahami ketahap pelaksanaan tugas yang
berada didepan kelompok.
5) Adjourning.(Penundaan atau pengakhiran) , bagi kelompok kerja
permanen, tahap keempat adalah tahap terakhir, tetapi pada kelompok
sementara, tahap penundaan adalah tahap terakhir dimana kelompok
dicirikan oleh kesungguhan dengan penyelesaian aktivitas daripada
kinerja tugas.

7. Uraikan definisi konflik dan perubahan pandangan terhadap konflik ?


 Konfilk merupakan.ketidaksesuaian (perbedaan sesuatu) antara 2 orang
atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi.Konflik
juga merupakan sebuah proses yang dimulai ketika suatu pihak memiliki
persepsi bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif,sesuatu
yang menjadi kepedulian atau kepentingan pihak pertama.
 perubahan pandangan terhadap konflik .
Merupakan keyakinan bahwa semua konflik adalah menyakitkan dan
harus dihindari. Konflik dipandang negatif dan didiskusikan dengan
terminologi seperti kekerasan, perusakan, dan tidak rasional. Konflik
bersifat disfungsional sebagai hasil dari buruknya komunikasi, kurangnya
dan kepercayaan di antara orang, dan kegagalan manajer merespon pada
kebutuhan dan aspirasi pekerja.Merupakan keyakinan bahwa konflik tidak
hanya merupakan kekuatan positif dalam kelompok, tetapi juga kebutuhan
mutlak bagi kelompok untuk berkinerja secara efektif. Menurut
pandangan ini tingkat konflik minimal dapat membantu kelompok
bergairah, melakukan kritik diri, dan kreatif. Menurut pandangan
interactionist tidak semua konflik baik. Functional conflict yang
mendukung tujuan kelompok dan memperbaiki kinerja merupakan bentuk
konflik yang konstruktif.perubahan pandangan pada konflik juga
Merupakan pandangan bahwa konflik mungkin tidak dapat dihindarkan
dikebanyakan organisasi dan lebih memfokus pada penyelesaian konflik
produktif. Pandangan ini menemukan metode konstruktif untuk
menyelesaikan konflik secara produktif sehingga pengaruh yang
mengganggu dapat diminimalkan.

8. Sebutkan dan jelaskan : Jenis-jenis konflik dalam organisasi


1) Konflik dalam diri individu (conflict within the individual). Konflik ini
terjadi jika seseorang harus memilih tujuan yang saling bertentangan,
atau karena tuntutan tugas yang melebihi batas kemampuannya.
2) Konflik antar-individu (conflict among individuals). Terjadi karena
perbedaan kepribadian (personality differences) antara individu yang
satu dengan individu yang lain.
3) Konflik antara individu dan kelompok (conflict among individuals and
groups). Terjadi jika individu gagal menyesuaikan diri dengan norma –
norma kelompok tempat ia bekerja.
4) Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama (conflict among
groups in the same organization). Konflik ini terjadi karena masing –
masing kelompok memiliki tujuan yang berbeda dan masing-masing
berupaya untuk mencapainya.
5) Konflik antar organisasi (conflict among organizations). Konflik ini
terjadi jika tindakan yang dilakukan oleh organisasi menimbulkan
dampak negatif bagi organisasi lainnya. Misalnya, dalam perebutan
sumberdaya yang sama.
6) Konflik antar individu dalam organisasi yang berbeda (conflict among
individuals in different organizations). Konflik ini terjadi sebagai akibat
sikap atau perilaku dari anggota suatu organisasi yang berdampak
negatif bagi anggota organisasi yang lain. Misalnya, seorang manajer
public relations yang menyatakan keberatan atas pemberitaan yang
dilansir seorang jurnalis
9. Jelaskan elemen-elemen dasar dalam proses pengambilan keputusan ?
1) Menetapkan Tujuan
Pengambilan keputusan harus memiliki tujuan yang akan mengarahkan
tujuannya, apakah spesifik yang dapat diukur hasilnya ataupun sasaran
yang bersifat umum. Tampa penetapan tujuan , pengambilan keputusan
tidak bisa menilai alternatif atau memilih suatu tindakan. Keputusan
pada tingkat individu, tujuan ditentukan oleh masing-masing orang
sesuai dengan sistem nilai seseorang
2) Mengidentifikasi Permasalahan
Proses pengambilan keputusan umumnya dimulai setelah permasalahan
diidentifikasi. Permasalahan merupakan kondisi di mana adanya ketidak
samaan antara kenyataan yang terjadi dengan apa yang diharapkan.
Pengambilan keputusan yang efektif memerlukan adanya identifikasi
yang tepat atas penyebab permasalahan.
3) Mengembangkan Sejumlah Alternatif
Proses pengambilan keputusan yang rasional mengaharuskan
pengambilan keputusan untuk mengkaji semua alternatif pemecahan
masalah yang potensial. Akan tetapi dalam kenyataannya seringkali
terjadi bahwa proses pencarian alternatif pemecahan masalah sering kali
terbatas.
4) Penialian dan Pemilihan Alternatif
Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, kemudian dilakukan evaluasi
terhadap masing-masing alternatif yang telah dikembangkan dan dipilih
sebuah alternatif yang terbaik. Alternatif yang baik adalah dalam
hubungannya dengan sasaran atau tujuan yang dicapai. Bidang ilmu
statistik dan riset operasi merupakan model yang baik untuk menilai
berbagai alternatif yang dikembangkan. Alat proses pengambilan
keputusan yang tepat tergantung pada sejumlah pengetahuan yang
tersedia dn kondisi yang berkaitan dengan keputusan yang akan diambil.
Ada tiga kondisi proses pengambilan keputusan yang diidentifikasi,
yaitu:
a. Kepastian
Dalam kondisi ini pengambilan keputusan memiliki pengetahuan
yang pasti tentang hasil dari masing-masing alternatif kernea
kondisi yang akan di timbulkan sudah diketahui. Pengambilan
keputusan dapat menghitung nilai dari investasi tersebut, dan
merasa pasti akan hasilnya.
b. Ketidakpastian
Keputusan yang dibuat dalam kondisi ketidak pastian jika
pengambilan keputusan tidak mengetahui kondisi tertentu akan
terjadi. Dalam kondisi ketidakpastian pengambilan keputusan
menggunakan intuisi atau perkiraan dalam pemilihan alternatif.
c. Resiko
Jika pengambilan keputusan berada dibawah kondisi resiko,
pengambilan keputusan akan menetapkan kemungkinan hasil dari
masing-masing alternatif.
5) Melaksanakan keputusan
Jika suatu dari alternatif yang terbaik telah dipilih, maka keputusan
tersebut kemudian harus diterapkan. Sekalipun langkah ini sudah jelas,
akan tetapi sering kali keputusan yang baik sekalipun mengalami
kegagalan karena tidak diterapkan dengan benar. Dengan tidak
mengabaikan batapapun alternattif keputusan telah dievaluasi, maka
keputusan tersebut tidak akan berarti apabila tidak diikuti dengan
penerapan yang benar.
6) Evaluasi dan Pengendalian
Makanisme sistem pengendalian dan evalusai perlu dilakukan agar apa
yang diharapkan dari keputusan tersebut dapat terealisasi. Penilaian
didasarkan atas sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Jiak keputusan
tersebut kurang berhasil, dimana permasakahan masih ada, maka
pengambilan keputusan perlu untuk mengambil keputusan kembali atau
melakukan tindakan koreksi

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan budaya organisasi?


Budaya organisasi adalahseperangkat asumsi, nilai dan norma yang
dikembangkan dalam organisasi dan telah menjadi perilaku para anggota
organisasi didalam mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di dalam
maupun di luar organisasi.budaya organisasi juga adalah suatu karakteristik
yang terdapat pada suatu organisasi dan dijadikan sebagai tuntunan
organisasi atau perusahaan sehingga mampu membedakannya dengan
organisasi lain.Budaya organisasi suatu norma dan juga nilai-nilai perilaku
yang dipahami serta diterima oleh seluruh anggota organisasi dan juga
digunakan sebagai dasar dalam aturan perilaku di dalam organisasi atau
perusahaan tersebut.Budaya dalam suatu organisasi akan melibatkan seluruh
pengalaman, filosofi, pengalaman, ekspektasi dan juga seluruh nilai yang
terdapat di dalamnya, sehingga nantinya akan terefleksi dalam kegiatan
setiap anggota, mulai dari pekerjaan, interaksi dengan lingkungan luar,
hingga ekspektasi yang diharapkan bisa terwujud di masa depan.budaya
organisasi bisa menjadi sebuah norma dan nilai yang dianut oleh seluruh
anggota organisasi tersebut yang nantinya dapat mempengaruhi cara mereka
dalam bekerja, berperilaku dan beraktivitas.

11. Budaya kerja yang bagaimana yang seharusnya dapat diciptakan dalam
tempat kerja. Jelaskan?
Budaya kerja yang baik seharusnya berprilaku dan bekerja dilihat dari
kondisi tempat. Didalam tempat kerja kerja perlu juga diatur agar kualitas
hasil pekerjaan bisa maksimal, yaitu dengan menerapkan 5K atau 5R atau 5S
di tempat kerja. Yang dimaksud dengan 5K adalah kepanjangannya adalah:
Ketelitian, Kerapihan, Kebersihan, Kesegaran dan Kedisiplinan.Perhatikan
kebersihan dan keterawatan area bersama yang ada di tempat kerja. Karena
karyawan yang perduli pada kebersihan dan perawatan fasilitas bersama
adalah karyawan yang perduli pada kenyamanan sesamanya. Kemungkinan
besar, budaya kerja yang ada juga mencakup menjaga kebersihan shared
spaces seperti toilet, area beristirahat dan kantin.Perhatikan pemakaian
fasilitas penunjang yang disediakan kantor. Keterbukaan, keakraban antar
pimpinan dan karyawan serta antar karyawan, juga sikap kekeluargaan:
semua ini adalah ciri-ciri budaya kerja yang baik.

12. Jelaskan definisi dan proses kepemimpinan


Proses Kepemimpinan dalam organisasi adalah sebuah proses dimana
seorang pemimpin memengaruhi dan memberikan contoh kepada
pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Pemimpin yang baik
bukan dilihat dari seberapa banyak orang yang menjadi pengikutnya, bukan
juga dilihat dari seberapa lama ia memimpinProses Kepemimpinan adalah
proses mempengaruhi orang-orang lain agar dapat mencapai tujuan-tujuan
kelompok, tidak hanya mengenai seorang pribadi yang dikatakan pemimpin
atau sebuah posisi.
 Proses kepemimpinan
Pemimpin harus mampu memimpin dengan contoh dan menciptakan
lingkungan kerja yang profesional bagi para bawahannya. Pemimpin
bertanggung jawab untuk timnya, dan secara aktif mengelola kinerja
timnya. Pemimpin selalu memastikan bawahannya menjalankan tugasnya
sesuai dengan harapan organisasi, dan mematuhi manajemen risiko yang
ada di tempat kerja. Pemimpin menjamin pelaporan internal memfasilitasi
deteksi dini dan berkontribusi terhadap perbaikan terus-menerus dari
organisasi. Untuk itu 5 (lima) hal berikut sangat penting bagi pemimpin
untuk membangun integritas di tempat kerja

13. Jelaskan pengertian komunikasi ?


Menurut asal katanya komunikasi berarti menyebarkan atau memberitahukan
informasi kepada pihak lain guna mendapatkan pengertian yang sama
tentang sesuatu hal. komunikasi adalah penyampaian berbagai macam
perasaan, sikap dan kehendak baik secara langsung maupun tidak langsung ,
baik secara sadar maupun tidak sadar.Komunikasi juga adalah proses
seseorang atau beberapa orang,kelompok,organisasi dan masyarakat
menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan
dan orang lain.

14. Jelaskan Proses Komunikasi dalam Organisasi?


a) Tahap penciptaan gagasan, dilakukan oleh pihak pengirim
(Komunikator).
b) Tahap penyusunan gagasan dalam bentuk simbul atau tanda tanda untuk
komunikasi
c) Tahap pengiriman , gagasan yang telah disusun disampaikan melalui
saluran atau media komunikasi yang telah disediakan oleh organisasi
bersangkutan.
d) Tahan penerimaan, informasi yang dikirim komunikator melalui media
komunikasi diterima oleh pihak penerima informasi (komunkan).
e) Tahap menginterprestasikan (mengartikan) pesan yang diterima, tahap ini
dilakukan oleh penerima pesan informasi.
f) Tahap pemberian tanggapan , ini merupakan tahap terakhir dari
serangkaian proses tahapan komunikasi, tanggapan yang diterima oleh
penerima pesan sering disebut respon, umpan balik, atau dalam bahasa
asing feedback.
 Respon ada beberapa macam yaitu :
Respon langsung, respon yang langsung diberikan oleh penerima tidak
menunggu waktu:

• Respon tidak langsung, respon yang memerlukan jangka waktu


• Respon yang kurang dimengerti
• Respon yang dapat dimengerti
• Respon yang bersifat netral
• Respon yang bersifat negatif.

Anda mungkin juga menyukai