Anda di halaman 1dari 8

PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

PRAKTIK KEWARGANEGARAAN 9

KELOMPOK 7

SHAFIRA ADHALIA / 2220424023

HUSNUL KHATIMAH / 2220424010

MUHAMMAD SAJJAD MUSHAWWIR / 2220424008

ERWINSYAH MAMIN LUBBA / 2220424025

DYONISIUS DE MALIFON RANDUNG / 2220424030

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN KIMIA


UNIVERSITAS FAJAR

2022
PEMBAHASAN PRAKTIK KEWARGANEGARAAN 9

Dalam alam demokrasi sekarang ini, ajakan bela negara dianggap tidak lagi
menarik dan sudah usang. Apakah warga negara muda perlu diikutkan wajib militer
(wamil) ataukah tidak perlu? Atau dengan alternatif lain, misalnya dengan pembekalan
kesadaran bernegara dengan menjadi pembayar pajak yang baik. Bagaimana menurut
anda? Lakukanlah debat publik untuk mendalami masalah tersebut. Bagi yang setuju
wamil, menjadi kelompok pro, bagi yang tidak setuju masuk kelompok kontra. Bagi
kelompok kontra berikan alternatif lain tentang pengganti bela negara.

apakah membayar pajak dapat digolongkan sebagai bentuk bela negara non
fisik? Lakukan debat publik sesuai dengan prosedur secara demokratis dan santun,
dengan bimbingan dosen pengampu.

LATAR BELAKANG

Bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku warga negara yang dilakukan
secara teratur, menyeluruh, dan terpadu serta dijiwai kecintaan kepada nkri
berdasarkan pancasila dan uud 1945. Setiap warga negara mempunyai kewajiban yang
sama dalam hal bela negara. Hal tersebut sebagai wujud kecintaan terhadap tanah air.
Dalam praktiknya, bela negara bisa secara fisik dan nonfisik.

Wujud bela negara secara fisik, bisa diartikan sebagai usaha mempertahankan
dan menghadapi serangan fisik yang mengancam keberadaan negara tersebut.

Adapun wujud bela negara non-fisik dapat diartikan sebagai upaya berperan
aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial
maupun peningkatan kesejahteraan bangsa tersebut.

Opini publik ada yang bersifat kontroversial, dimana dalam suatu statement
atau kebijakan yang di publikasikan selalu saja ada pro dan kontra. Debat adalah
perbincangan antara beberapa orang yang membahas suatu masalah dan masing-
masing mengemukakan pendapatnya atau alasan (kbbi, 2005: 240). Menurut
widyamartaya (1999; 21), berdebat berarti berbicara kepada lawan bicaranya untuk
membela atau menyerang/pendapatnya, saling beradu kepandaian dan logika.

Dalam kesempatan kali ini kita akan bahas mengenai wajib militer di Indonesia
dalam bentuk bela negara

PELAKSANAAN DEBAT

Anggota debat : anggota kelompok 7

Lokasi debat : via zoom

Waktu debat : 9 januari 2023 pukul 12:00 wita

HASIL DEBAT
Kelompok pro

Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer. Jadi, subjek dari
konsep bela negara adalah menjadi tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya.
Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi kenegaraan indonesia. Ketahanan
sebuah bangsa pada dasarnya dibutuhkan guna menjamin serta memperkuat
kemampuan bangsa yang bersangkutan baik dalam rangka mempertahankan
kesatuannya, menghadapi ancaman yang datang maupun mengupayakan sumber daya
guna memenuhi kebutuhan hidup.

Bangsa indonesia mengalami penjajahan fisik selama kurang lebih 350 tahun
oleh bangsa belanda dan kurang lebih 3,5 tahun oleh bangsa jepang alasan utama
mengapa bangsa indonesia bisa dijajah oleh belanda karena Indonesia memiliki
kekayaan alam yang melimpah. Kekayaan alam itu terbukti bahwa indonesia menjadi
daerah penghasil rempah-rempah yang menjadi komoditas ekspor di pasaran eropa.
Yang sampai sekarangpun masih terjadi pencurian hasil alam indonesia oleh negara
lain, yang tidak menutup kemungkinan terjadinya peperangan antar negara dalam hal
mengakui wilayah kekuasaan.

Wajib militer adalah kewajiban bagi seorang warga negara berusia muda
terutama pria, biasanya antara 18 - 27 tahun untuk menyandang senjata dan menjadi
anggota tentara dan mengikuti pendidikan militer guna meningkatkan ketangguhan dan
kedisiplinan seorang itu sendiri. Wamil diadakan guna untuk meningkatkan
kedisiplinan, ketangguhan, keberanian dan kemandirian seorang itu. Dasar hukum
pelaksanaan wajib militer ini tertera dalam Rancangan Undang-Undang Komponen
Cadangan (komcad), yang mana komcad adalah pasukan cadangan militer, terdiri dari
warga sipil yang mendapat pendidikan militer dasar, dipersiapkan untuk mendukung
militer sebagai komponen utama pada masa darurat perang. Di masa damai, setelah
mendapat pelatihan militer dasar atau selesai masa perang, komcad kembali menjadi
warga sipil biasa. Dengan adanya RUU Komcad yang mewajibkan warga negara untuk
ikut wajib militer dalam hal implementasian bela negara dalam konstitusi Indonesia
menimbulkan polemik di masyarakat. Oleh karena itu kelompok kami (sisi pro) setuju
terhadap adanya wajib militer ini alasannya, pertama, membantu kekuatan pertahanan
negara dengan melibatkan warga negara sebagai komponen cadangan dikarenakan
posisi geografis Indonesia yang strategis, kedua menimbulkan rasa patriotism,
nasionalisme, serta kedisiplinan di masyarakat, ketiga, penerapan wamil sebagai
bentuk bela negara yang diwajibkan oleh UUD RI 1945.

Kelompok kontra

Bela negara itu ada 2 yaitu, bela negara fisik dan bela negara non fisik. Bela
negara secara fisik adalah usaha mempertahankan eksistensi negara melalui perjuangan
secara fisik. Di dalam peraturan perundang-undangan, bela negara secara fisik dalam
usaha pertahanan negara dilakukan oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama dan
rakyat sebagai kekuatan cadangan. Dalam keadaan negara yang cenderung stabil, maka
rakyat Indonesia tidak terlalu diperlukan untuk ikut serta bela negara secara fisik.
Bentuk bela negara yang sangat diperlukan adalah upaya bela negara dalam bentuk non
fisik

Di beberapa negara telah menerapkan sistem wajib militer (wamil) yang


merupakan salah satu dari bentuk bela negara, tetapi kelompok kami kurang setuju
akan hal ini jika diterapkan di Indonesia karena dalam RUU Komcad menimbulkan
kritik dan permasalahan. Pertama, adanya pelanggaran hak asasi manusia khususnya
hak sipil yang mana setiap orang mempunyai hak untuk menolak untuk ikut wajib
militer, sedangkan dalam RUU Komcad apabila seseorang menolak wajib militer akan
dikenakan sanksi pidana. Kedua, pelaksanaan wajib militer akan memerlukan dana
yang besar. Kebutuhan anggaran TNI saat ini minimal Rp 100 triliun, padahal yang
bisa dipenuhi pemerintah hanya Rp 33 triliun. Tentunya dengan adanya wajib militer
akan menambah jumlah biaya yang besar untuk penyediaan sarana dan prasarananya

Maka dari itulah kelompok kami tidak setuju apabila diterapkannya wajib
militer di indonesia.

Adapun kegiatan alternatif lain yang dapat dilakukan selain wajib militer dalam
bentuk bela negara, Yaitu :

1. Perda di setiap perusahaan mengadakan himbauan bela negara tiap seminggu


sekali serta menggunakan batik pada hari-hari penting seperti hari pahlawan,
hari pendidikan dan perayaan hari-hari penting lainnya
2. Diadakan upacara penurunan bendera di setiap sekolah atau instansi pendidikan
serta pemerintahan, guna menumbuhkan rasa cinta terhadapat tanah air
indonesia menghormati jasa-jasa pahlawan yang terdahulu
3. Adanya upaya pemerintah dengan mendukung secara langsung serta
memberikan media kepada siswa sekolah menengah untuk mendapatkan
pelatihan dasar militer melalui kegiatan organisasi seperti pasukan pengibar
bendera atau paskibra, palang merah remaja, patroli keamanan sekolah, dan
organisasi lainnya. Karena nilai penting dari pelatihan dasar kemiliteran adalah
melatih kemampuan fisik dan memupuk jiwa patriotisme dan nasionalisme
dalam setiap individu.
4. Memutar film pendek dan mengadakan nonton film bersama mengenai
perjuangan jaman dulu agar ingat, menghargai perjuangan sebelum"nya dan
membuat rencana bela negara di pertemuan itu
5. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesadaran untuk
melestarikan kekayaan budaya, terutama kebudayaan daerah yang beraneka
ragam. Sehingga hal ini bisa mencegah adanya pengakuan dari negara lain yang
menyebutkan kekayaan daerah indonesia sebagai hasil kebudayaan asli mereka.
Untuk para pelajar, bisa diwujudkan dengan sikap rajin belajar. Sehingga pada
nantinya akan memunculkan sumber daya manusia yang cerdas serta mampu
menyaring berbagai macam informasi yang berasal dari pihak asing. Dengan
demikian, masyarakat tidak akan terpengaruh dengan adanya informasi yang
menyesatkan dari budaya asing. Adanya kepatuhan dan ketaatan pada hukum
yang berlaku. Hal ini sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bela bangsa.
Karena dengan taat pada hukum yang berlaku akan menciptakan keamanan dan
ketentraman bagi lingkungan serta mewujudkan rasa keadilan di tengah
masyarakat. Meninggalkan korupsi. Korupsi merupakan penyakit bangsa
karena merampas hak warga negara lain untuk mendapatkan kesejahteraan.
Dengan meninggalkan korupsi, kita akan membantu masyarakat dan bangsa
dalam meningkatkan kualitas kehidupan
6. Menanamkan nilai nilai ideologi bangsa kepada masyarakat agar kekhawatiran
akan adanya individu yang membentuk satuan militer yang berlawanan dengan
ideologi pancasila dapat di hindari.

APAKAH MEMBAYAR PAJAK TERMASUK DARI CARA MEMBELA


NEGARA ?

Jawabannya, iya.
Sebagaimana ketahanan nasional merupakan suatu keadaan negara dimana
negara dapat mempertahankan kesatuan wilayah dan bangsanya dalam keadaan damai
dan sejahtera dengan segala dinamika yang dihadapi. Dan dengan melihat besarnya
jumlah dana yang diperlukan untuk menyelenggarakan pemerintahan demi menjaga
ketahanan nasional. Paling tidak ada satu jenis pendapatan negara yang dapat kita
bantu, yakni melalui pajak.

Peran serta warga negara dalam membayar pajak merupakan usaha pembelaan
negara untuk memberikan kontribusi. Secara tak langsung untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan pembangunan bangsa. Seperti kita tahu, pajak adalah
sumber penerimaan terbesar untuk negara. Uang hasil pajak dialokasikan untuk
membiayai kegiatan ruin pemerintahan dan melanjutkan pembangunan negara.

Tanpa ada pembayaran pajak, negara secara ekonomi dan politik akan lemah.
Oleh karena itu, membayar pajak merupakan bentuk cinta tanah air dan rela berkorban
dari masyarakat. Penerimaan yang berasal dari pajak juga dapat menopang kedaulatan
negara, dalam hal kemampuan negara dalam mengelola negaranya tanpa campur
tangan pihak mana pun.

KESIMPULAN

Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara indonesia. Bentuk
bela negara dapat dibedakan menjadi dua yakni bela negara secara fisik dan bela negara
secara non fisik. Sesungguhnya bela negara merupakan suatu upaya untuk
mempertahankan eksistensi negara. Negara kita memiliki strategi dalam
mempertahankan eksistensi negara melalui konsep yang dinamakan ketahanan
nasional. Dengan dinamika negara kita yang sejak berdiri sudah melalui berbagai
macam ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan maka bela negara adalah suatu
keharusan.

Negara kita terus melaksanakan pembangunan. Pembangunan yang


dilaksanakan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan bagi
seluruh rakyat. Untuk melaksanakan pembangunan diperlukan biaya yang besar. Salah
satu faktor yang menentukan ketahanan suatu negara adalah faktor finansialnya.
Pendapatan negara salah satunya berasal dari pajak. Sehingga merupakan hal yang
penting membayar pajak sebagai salah satu upaya bela negara demi mempertahankan
keutuhan bangsa dan negara.

Anda mungkin juga menyukai