Anda di halaman 1dari 28

MODUL

Mahasiswa

KONSEP DASAR KEPERAWATAN I

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH
KONSEP DASAR KEPERAWATAN I (KDK I)

MODUL MAHASISWA

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2018/2019

Penyusun Modul:
Ns. Rachmah, M. Kep

Reviewer Modul:
Ns. Darmawati, M.Kep, Sp.Kep. Mat

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2018

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-
Nya sehingga modul Konsep Dasar Keperawatan I (KDK I) ini dapat diselesaikan. Modul ini
merupakan panduan bagi mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran Blok Konsep
Dasar Keperawatan I (KDK I). Adapun kompetensi pada blok ini kami susun sesuai dengan
panduan AIPNI 2015 dengan menerapkan beberapa metode pembelajaran yang sesuai,
dan menyusun jadual sedemikian rupa yang tertuang didalam rancangan blok.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada:


1. Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
2. Kepala Bagian KDDK, Ibu Ns. Noraliyatun Jannah, M. Kep
3. Reviewer, Ibu Ns. Darmawati, M.Kep, Sp.Kep. Mat
4. Koordinator Prodi S1, Tim Kurikulum dan Tim KBK Fakultas Keperawatan Universitas
Syiah Kuala

Semoga modul menjadi panduan yang praktis bagi Mahasiswa dalam mengikuti proses
belajar mengajar di Blok Konsep Dasar Keperawatan I (KDK I). Kami menyadari dalam
penyusunan modul ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, kami meminta kritik
dan saran untuk kesempurnaan modul ini di masa yang akan datang.

Banda Aceh, September 2018


Koordinator,

Ns. Rachmah, M. Kep

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................ 1


Kata Pengantar......................................................................................................... 2
Daftar Isi ................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. ........... 5
A. Deskripsi Singkat…………………………………………………….....4
B. Capaian Pembelajaran ……………………………...…………...…......4
1. Kompetensi.......................................................................................4
2. Jadual Perkuliahan............................................................................5
C. Rancangan Pelaksanaan Blok...……………………………...................8

BAB II PENYAJIAN ............................................................................................... 10

BAB III PENUTUP .................................................................................................. 50


A. Tugas Individu/ Kelompok……………………………………………..50
B. Sasaran Belajar……………………………...…………...…...................50

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………52

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Singkat
1. Nama modul : Konsep Dasar Keperawatan I (KDK I)
2. Beban SKS : 3 SKS
3. Tujuan modul
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa mampu menerapkan konsep ‘caring’
dalam kehidupan sehari-hari, menerapkan standar profesional dalam pelayanan
keperawatan yang merupakan bagian integral dalam sistem pelayanan
kesehatan, dan menerapkan prinsip-prinsip legal etis pada pengambilan
keputusan dalam konteks keperawatan.

4. Deskripsi modul
Mata kuliah ini membahas tentang konsep caring sepanjang daur kehidupan
manusia, konsep pertumbuhan dan perkembangan manusia, standar profesional
dalam praktik keperawatan termasuk etika keperawatan dan aspek legal dalam
praktik keperawatan dan pendokumentasian asuhan keperawatan.

5. Profesional profil
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa mampu menerapkan konsep ‘caring’
dalam kehidupan sehari-hari, menerapkan standar profesional dalam pelayanan
keperawatan yang merupakan bagian integral dalam sistem pelayanan
kesehatan, dan menerapkan prinsip-prinsip legal etis pada pengambilan
keputusan dalam konteks keperawatan.

B. Capaian Pembelajaran
1. Jadwal Perkuliahan
No Hari/
PT Jam Metoda Topik
Tanggal
1 Rabu, 08.00-9.40 Kuliah introduksi Penjabaran
19 September 2018 KDK I
Pembagian
Sasaran
Pembelajaran
ISS
2 Kamis, 1 08.00-10.30 TCL oleh: Pengantar
20 September 2018 Ns. Darmawati, legal etis
M. Kep, Sp. Kep. dalam
Mat keperawatan/
Kode Etik

4
No Hari/
PT Jam Metoda Topik
Tanggal
(Kasus)

3 Senin, 2 08.00 – 10.30 Konsultasi ISS


24 September 2018
3 10.30 – 13.00 Transfer
Knowledge
4 Selasa, 4-5 08.00 - 13.00 Small Grup Masalah etik
25 September 2018 Discussion (SGD)

5 Rabu, 6-7 08.00 – 13.00 Presentasi ISS I Kel 1. Teori


26 September 2018 (Sasbel 1-3) Keperawatan
tentang Caring
(Jean
Watsons:
Watsons
Philosophy
And Theory Of
Transpersonal
Caring)

Kel 2. Teori
Keperawatan
tentang Caring
(Kristen M.
Swanson:
Theory of
Caring)

Kel. 3 Teori
Keperawatan
tentang Caring
(Kari
Martinsen:
Philosophy of
Caring)
6 Kamis, 8 08.00 – 11.20 TCL: Pak Hajjul Pelayanan
27 September 2018 keperawatan
dalam sistem
pelayanan
kesehatan

7 Senin, 10 11.20 – 13.00 Case Study


1 Oktober 2018

8 Selasa, 11- 08.00 – 13.00 Presentasi ISS I Kel 4. Teori


2 Oktober 2018 12 (Kelompok 4-7) Keperawatan
tentang Caring
(Marilyn Anne
Ray: Theory of

5
No Hari/
PT Jam Metoda Topik
Tanggal
Bureaucratic
Caring)

Kel 5. Teori
Keperawatan
tentang Caring
(Katie
Eriksson:
Theory of
Caritative
Caring)

Kel 6. Teori
Keperawatan
tentang Caring
(Patricia
Benner:
Caring, Clinical
Wisdom, and
Ethics in
Nursing
Practice)

Kel. 7 Teori
Keperawatan
tentang Caring
(Anne Boykin
and Savina O.
Schoenhofer:
The Theory of
Nursing as
Caring: A
Model for
Transforming
Practice)
9 Rabu, 13- 08.00 – 13.00 Role Play Role Play
3 Oktober 2018 15 kasus yang
didiskusikan
pada saat
Case Study

10 Kamis, 16 08.00 – 11.20 TCL Penekanan


4 Oktober 2018 (Ns. Asniar, M. proses caring
Kep, Sp. Kom, yang
Ph. D) digunakan
saat ini dan
alasannya
(Fokus: Caring
oleh Jean
Watson dan
Swanson)
11 Rabu, 08.00 – 09.40 Ujian Tulis

6
No Hari/
PT Jam Metoda Topik
Tanggal
8 Oktober 2018
10.00 – 12.00 Responsi

2. Rancangan Pelaksanaan Blok


a. Nama Tutor
1) Ns. Asniar, M. Kep, Sp. Kom, Ph. D
2) Ns. Elka Halifah, M. Kes
3) Ns. Husna Hidayati, MNS
4) Ns. Nurhasanah, M. Kep
5) Ns. Suryane Sulistiana Susanti, MA., Ph. D
6) Ns. Syarifah Rauzatul Jannah, MNS, Ph. D
7) Teuku Tahlil, MS, Ph. D

b. Kegiatan Tutor
1) Tutor memahami isi modul.
2) Tutor berperan sebagai fasilitator yang dapat memfasilitasi
mahasiswa agar dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran.
3) Tutor memahami sasaran belajar dan kompetensi yang harus dicapai
mahasiswa pada berbagai metode pembelajaran.
4) Tutor menstimulasi mahasiswa untuk berfikir kritis dalam
menyelesaikan masalah keperawatan sesuai dengan tahapan proses
keperawatan.
5) Tutor mengingatkan mahasiswa untuk menjaga ketertiban dan
memelihara inventaris ruang belajar dan laboratorium.
6) Tutor mengisi seluruh format evaluasi yang disiapkan untuk proses
penilaian pelaksanaan modul.
7) Tutor menghubungi tim penyusun modul apabila mengalami
kesulitan dalam memahami isi modul.

c. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran menggunakan metode Case Study, Role
Play, TCL, Small Group Discussion (SGD), dan ISS.

d. Metode Evaluasi
1) Diskusi/ presentasi individu 10 %
2) Soft Skill 5%

7
3) Ujian responsi 20 %
4) Tugas Individu/Kelompok 10 %
5) Ujian tulis/ final 30 %
6) Kehadiran 5%
7) Roleplay 20%

8
BAB II
PENYAJIAN

A. Konsep Caring
1. Jean Watsons: Watsons Philosophy And Theory Of Transpersonal Caring)

Nama : Jean Watsons


Teori : Watsons Philosophy And Theory Of Transpersonal Caring
Biografi : Margaret Jean Harman Watson, PhD, RN, AHN-BC, FAAN, lahir dan dibesarkan di
kota kecil Welch, West Virginia, di Pegunungan Appalachian pada tahun 1940.
Riwayat Pendidikan : Watson mendapatkan gelar Ph. D pada tahun 1973.
Riwayat Pekerjaaan : Watson adalah Dekan Universitas Colorado School of Nursing dan Associate Director
of Nursing Practice di University Hospital dari tahun 1983 hingga 1990.
Buku : Buku pertamanya, Nursing: The Philosophy and Science of Caring (1979)
Gelar kehormatan : Watson memiliki enam gelar kehormatan.
Konsep : Caring merupakan suatu karakteristik interpersonal yang tidak diturunkan secara

9
genetika, namun dapat dipelajari melalui pendidikan sebagai budaya profesi (Watson,
1979 dalam George, 1990). Watson (2005) mempercayai bahwa fokus utama dalam
praktik keperawatan adalah 10 carative faktor yang berasal dari perspektif humanistik
yang dikombinasikan dengan dasar ilmu pengetahuan ilmiah.
1. Pembentukan sistem humanistic dan altruistic
2. Menanamkan keyakinan dan harapan
3. Mengembangkan kepekaan untuk diri sendiri dan orang lain
4. Membina hubungan saling percaya dan saling membantu (helping-trust)
5. Meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negatif
6. Menggunakan metode pemecahan masalah yang sistematis dalam pengambilan
keputusan.
7. Meningkatkan pembelajaran dalam hubungan interpersonal
8. Menyediakan lingkungan yang mendukung, melindungi, dan perbaikan mental,
sosiol budaya, dan spiritual
9. Membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia
10. Menghargai kekuatan eksistensial-Fenomenologis

2. Kristen M. Swanson: Theory of Caring

10
Nama : Kristen M. Swanson, R.N., Ph.D., F.A.A.N
Teori : Theory of Caring
Biografi : Lahir pada 13 Januari 1953, di Providence, Rhode Island
Riwayat Pendidikan : Ph.D. dalam program keperawatan di University of Colorado di Denver, Colorado.
Riwayat Pekerjaaan : Swanson memulai karirnya sebagai perawat di Pusat Medis Universitas Massachusetts
di Worcester.
Gelar kehormatan : American Academy of Nursing (1991) dan menerima Distinguished Alumnus Award dari
University of Rhode Island (2002).
Konsep : Dimensi Caring menurut Swanson:
1. Knowing
2. Kehadiran (Being with)
3. Doing for
4. Enablings
5. Maintaining Belief

11
3. Kari Martinsen: Philosophy of Caring

Nama : Kari Martinsen


Teori : Philosophy of Caring
Biografi : Kari Marie Martinsen, seorang perawat dan filsuf, lahir di Oslo, ibu kota Norwegia,
pada tahun 1943.
Riwayat Pendidikan : Martinsen memulai studinya di Ullevål College of Nursing di Oslo, lulus pada tahun
1964. Dari 1972 hingga 1974, ia kuliah Jurusan Filsafat di Universitas Bergen.
Riwayat Pekerjaaan : Dia bekerja di praktek klinis di rumah sakit Ullevål selama 1 tahun, sambil melakukan
studi persiapan untuk masuk ke universitas.
Konsep : Teori Kari Marie Martinsen mengutamakan fokus pada caring termasuk
didalamnya bagaimana merawat dan peduli pada orang lain (Tomey & Alligood, 2006).
1. Perawatan
2. Penilaian Profesional
3. Praktik Moral Ditemukan Dalam Perawatan
4. Person Oriented Professional

12
5. Ungkapan Hidup Tertinggi
6. Area Yang Tak Dapat Disentuh
7. Vokasi
8. Mata Hati
9. The Registering Eye

4. Marilyn Anne Ray: Theory of Bureaucratic Caring

13
Nama : Marilyn Anne (Dee) Ray
Teori : Theory of Bureaucratic Caring
Biografi : Marilyn Anne (Dee) Ray lahir di Hamilton, Ontario, Kanada, dan tumbuh dalam
keluarga dengan enam anak.
Riwayat Pendidikan : Pada tahun 1958, Marilyn Ray lulus dari Sekolah Keperawatan Rumah Sakit St.
Joseph, Hamilton, dan berangkat ke Los Angeles, California.
Konsep : Dr. Marilyn A. Ray mengemukaan bahwa politik, hukum, ekonomi, pendidikan,
fisiologis, sosial-budaya, dan teknologi saling berhubungan dengan caring.
1. Caring
2. Spiritual
3. Pendidikan
4. Fisik
5. Sosial budaya
6. Legal

14
7. Tekhnologi
8. Ekonomi
9. Politik

5. Katie Eriksson: Theory of Caritative Caring

15
Nama : Katie Eriksson
Teori : Theory of Caritative Caring
Biografi : Katie Eriksson adalah perawat Finlandia-Swedia. Eriksson lahir pada 18 November
1943, di Jakobstad, Finlandia.
Riwayat Pendidikan : Dia adalah lulusan 1965 dari Helsinki Swedish School of Nursing, dan pada tahun
1967, ia menyelesaikan pendidikan khusus keperawatan kesehatan masyarakatnya di
institusi yang sama.
Riwayat Pekerjaaan : Pada tahun 1984, Eriksson diangkat sebagai Docent of Caring Science (paruh waktu)
di University of Kuopio, lembaga pelatihan pertama dalam ilmu pengetahuan yang
peduli di negara-negara Nordik
Konsep : 1. Caritas
2. Caring Communication
3. Tindakan caring

16
4. Etika Caritative Caring
5. Martabat
6. Menerima panggilan/undangan/invitasi
7. Penderitaan
8. Penderitaan manusia
9. Rekonsiliasi
10. Budaya caring

6. Patricia Benner: Caring, Clinical Wisdom, and Ethics in Nursing Practice

17
Nama : Patricia Benner
Teori : Caring, Clinical Wisdom, and Ethics in Nursing Practice
Biografi : Patricia Benner dilahirkan di Hampton, Virginia, dan menghabiskan masa kecilnya di
California, di mana ia menerima pendidikan awal dan profesionalnya.
Riwayat Pendidikan : Ia memperoleh gelar sarjana muda sarjana seni dari Pasadena College pada tahun
1964.
Riwayat Pekerjaaan : Setelah menyelesaikan doktornya pada tahun 1982, Benner mencapai posisi profesor
di Departemen Keperawatan Fisiologis di UCSF dan profesor tetap pada tahun 1989.
Konsep : 1. Novice (Pemula)
2. Advanced Beginner
3. Competent
4. Proficient
5. Expert

7. Anne Boykin and Savina O. Schoenhofer: The Theory of Nursing as Caring: A Model for Transforming Practice

18
Anne Boykin & Savina O. Schoenhofer
Teori : The Theory of Nursing as Caring: A Model for Transforming Practice
Biografi : Anne Boykin
Anne Boykin dibesarkan di Kaukauna, Wisconsin, anak tertua dari enam bersaudara.

Savina o. schoenhofer
Savina Schoenhofer lahir anak kedua dan putri sulung dalam keluarga sembilan anak
dan menghabiskan tahun-tahun formatifnya di peternakan sapi keluarga di Kansas.
Konsep :
Anne Boykin dan Savina O Schoenhofer dalam teorinya nursing as caring membuat
beberapa pernyataan atau bisa disebut juga konsep – konsep utama dalan nursing as
caring antara lain:
1. Focus And Intention Of Nursing
2. Perspective Of Persons As Caring

19
3. Nursing Situation
4. Personhood
5. Direct Invitation
6. Call For Nursing
7. Caring Between
8. Nursing Respon
9. Story As Method For Knowing Nursing

20
B. PRINSIP-PRINSIP LEGAL ETIS PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
KONTEKS KEPERAWATAN

Istilah etika memiliki beberapa arti dalam penggunaannya secara umum.


Bioetik adalah etika yang diterapkan dalam kehidupan. Etika Keperawatan merujuk
pada isu etik yang terjadi dalam praktik keperawatan (Kozier, 2010). Perawat perlu
berpikir dan menggunakan nalar saat membuat keputusan etik. Perkembangan moral
merupakan proses belajar untuk mengetahui perbedaan antara salah dan benar dan
boleh serta tidak boleh (Kozier, 2010). Adapun prinsip moral yang dapat digunakan
perawat:
1. Otonomi
Merupakan hal untuk membuat keputusan mandiri. Perawat yang mematuhi
prinsip ini menyadari bahwa setiap klien unik, berhak menjadi dirinya sendiri, dan
berhak memilih tujuan pribadinya.
2. Beneficence
Merupakan berbuat baik. Perawat wajib untuk berbuat baik, yakni melakukan
tindakan yang menguntungkan klien dan orang yang mendukung mereka.
3. Justice
Sering dianggap sebagai ketidakberpihakan. Perawat sering dihadapkan pada
keputusan yang menuntut rasa keadilan.
4. Veracity
Merupakan mengatakan yang sebenarnya. Meski tampak mudah, pada
praktiknya pilihan yang ada tidak selalu jelas.
5. Fidelity
Patuh terhadap kesepakatn dan janji

C. KODE ETIK KEPERAWATAN


Kode etik adalah pernyataan formal ideal dan nilai kelompok. Kode etik adalah
serangkaian prinsip etik yang dianut oleh anggota kelompok, merefleksikan penilaian
moral anggota kelompok, dan digunakan sebagai standar untuk tindakan profesional
mereka.
Sebagai profesi yang turut serta mengusahakan tercapainya kesejahteraan
fisik, material dan spiritual untuk makhluk insani dalam wilayah Republik Indonesia,
maka kehidupan profesi keperawatan di Indonesia selalu berpedoman kepada sumber
asalnya yaitu kebutuhan masyarakat Indonesia akan pelayanan keperawatan. Warga
Keperawatan di Indonesia menyadari bahwa kebutuhan akan keperawatan bersifat
universal bagi klien (individu keluarga kelompok dan masyarakat), oleh karenanya

21
pelayanan yang diberikan oleh perawat selalu berdasarkan pada cita-cita yang luhur,
niat yang murni untuk keselamatan dan kesejahteraan umat tanpa membedakan
kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang
dianut serta kedudukan sosial.
Dalam melaksanakan tugas professional yang berdaya guna dan berhasil
guna, para perawat mampu dan ikhlas memberikan pelayanan yang bermutu dengan
memelihara dan meningkatkan integritas pribadi yang luhur dengan ilmu dan
keterampilan yang memenuhi standar serta kesadaran bahwa pelayanan yang
diberikan merupakan bagian dari upaya kesehatan secara menyeluruh. Dalam
bimbingan Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksankan tugas pengabdian untuk
kepentingan kemanusiaan, bangsa dan Tanah Air, Persatuan Indonesia yang berjiwa
Pancasila dan berlandaskan pada UUD 1945 merasa terpanggil untuk menunaikan
kewajiban dalam bidang keperawatan dengan penuh tanggungjawab, berpedoman
kepada dasar-dasar seperti tertera dibawah ini:
1. Perawat Dan Klien
a. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat
dan martabat manusia, keunikan klien, dan tidak terpengaruh oleh
pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin,
aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial
b. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa
memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat
istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari klien 3. Tanggung jawab
utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan asuhan
keperawatan 4. Perawat wajib merahasikan segala sesuatu yang diketahui
sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika
diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku
2. Perawat Dan Praktek
a. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetisi dibidang keperawatan
melalui belajar terus menerus
b. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi
disertai kejujuran professional yang menerapkan pengetahuan serta
keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien
c. Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang
akurat dan mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang
bila melakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi
kepada orang lain

22
d. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan
dengan selalu menunjukkan perilaku professional

3. Perawat Dan Masyarakat


Perawatan mengembang tanggung jawab bersama masyarakat untuk
memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan
dan kesehatan masyarakat

4. Perawat Dan Teman Sejawat


a. Perawat senantiasa memlihara hubungan baik dengan sesama perawat
maupun dengan tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara
keserasian suasan lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan
pelayan kesehatan secara menyeluruh
b. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan
illegal

5. Perawat Dan Profesi


a. Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan
dan pelayanan keperawatan serta menerapkannya dalam kegiatan
pelayanan dan pendidikan keperawatan
b. Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi
keperawatan 3. Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk
membangun dan memelihara kondisi kerja yang kondusif demi
terwujudnya asuhan keperawatan yang bermutu tinggi

23
BAB III
PENUTUP

A. TUGAS INDIVIDU/ KELOMPOK


1. Buatlah makalah tentang Caring dan Curing!
2. Tugas Baca: Bacalah dan pahami Undang-Undang Keperawatan No. 38 Tahun
2014, Interprofessional Education dan Interprofesional Collaboration.

1. SASARAN BELAJAR

KEL TIK TUTOR


1 Teori Keperawatan tentang Caring (Jean Ns. Asniar, M. Kep, Sp.
Watsons: Watsons Philosophy And Theory Of Kom, Ph. D
Transpersonal Caring)
2 Teori Keperawatan tentang Caring (Kristen M. Teuku Tahlil, MS, Ph. D
Swanson: Theory of Caring)
3 Teori Keperawatan tentang Caring (Kari Ns. Husna Hidayati,
Martinsen: Philosophy of Caring) MNS
4 Teori Keperawatan tentang Caring (Marilyn Ns. Suryane Sulistiana
Anne Ray: Theory of Bureaucratic Caring)
Susanti, MA., Ph. D

5 Teori Keperawatan tentang Caring (Katie Ns. Syarifah Rauzatul


Eriksson: Theory of Caritative Caring)
Jannah, MNS, Ph. D

6 Teori Keperawatan tentang Caring (Patricia Ns. Nurhasanah, M. Kep


Benner: Caring, Clinical Wisdom, and Ethics in
Nursing Practice)
7 Teori Keperawatan tentang Caring (Anne Boykin Ns. Elka Halifah, M. Kes
and Savina O. Schoenhofer: The Theory of
Nursing as Caring: A Model for Transforming
Practice)

NB: selain menggunakan buku wajib, mahasiswa diminta untuk merujuk


referensi dari 2 jurnal terupdate 2 tahun terakhir.

2. Small Group Discussion (SGD)


Bagilah mahasiswa ke dalam 2 kelompok, lalu suruh mahasiswa untuk meninjau
kasus berikut dari aspek legal etis/ prinsip etika keperawatan (Euthanasia (Pasif/ Aktif)
dan Aborsi Pasien Hamil Kasus Pemerkosaan).
3. Case Study
Bagilah mahasiswa menjadi 3 kelompok, minta mahasiswa mencari fenomena
mengenai masalah caring dari perawat yang pernah dirasakan ketika menjadi pasien/

24
keluarga pasien. Diskusikan tentang masalah caring tersebut, kaitkan dengan teori
caring yang ada (pilih salah satu), lalu buatlah alur cerita (script drama) dari masalah
tersebut.

4. Role Play
Melakukan Role Play dengan kasus yang sudah dibuat pada saat Case Study

25
DAFTAR PUSTAKA

Alligood, Martha R & Tomey, Marriner A, . (2010). Nursing Theorists and Their Work
7th ed. St.Louis : Mosby Inc, USA

Alligood, Martha R & Tomey, Marriner A,. (2014). Nursing Theorists and Their Work
8th ed. St.Louis : Mosby Inc, USA

Kozier (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. EGC:
Jakarta

PPNI. Kode Etik Keperawatan Indonesia. http://ppni-


inna.org/doc/ADART/KODE_ETIK_KEPERAWATAN_INDONESIA.pdf. Diakses pada
1 September 2018, 03.12 WIB

Watsons Theory. Human Caring Core Concept and Evolution to Caritas Process.
https://www.watsoncaringscience.org/files/PDF/watsons-theory-of-human-caring-
core-concepts-and-evolution-to-caritas-processes-handout.pdf. Diakses pada 28
Agustus 2018, 14.00 WIB

26

Anda mungkin juga menyukai