Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN

PENELITIAN MANDIRI

JUDUL PENELITIAN

EFEKTIFITAS GURU PAMONG DAN DOSEN PEMBIMBING


PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERHADAP
KEBERHASILAN PPL MAHASISWA PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1
JENJANG SMP DAN SMA

Oleh:

Aulia Dwi Amalina Wahab, M.Pd. NIDN: 0028098807 (Anggota)


Filsa Era Sativa, S.Si., M.Pd. NIDN : 0009028903 (Anggota)
Lalu Wira Zain Amrullah, M.Pd. NIDN : 0011039103 (Anggota)

KELOMPOK PENELITI BIDANG ILMU

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN 2022

i
Identitas dan Uraian Umum

1. Judul Penelitian : Efektifitas Guru Pamong Dan Dosen Pembimbing


Pengembangan Perangkat Pembelajaran Terhadap Keberhasilan
PPL Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Jenjang SMP
dan SMA
2. a. Tim Peneliti
Alokasi
Instansi Waktu
No Nama Jabatan Bidang Keahlian
Asal (jam/minggu)

FKIP
1 Ketua Unram 10

Anggota FKIP
2 8
1 Unram
Kajian
Manajemen dan FKIP
3 Aulia Dwi Amalina Anggot
Pengembangan 8
Wahab, M.Pd a Unram
2 Kompetensi Guru
Kajian
Filsa Era Sativa, Anggot FKIP
4 Manajemen dan 8
S.Si.,M.Pd a Unram
Pengembangan
3 Kompetensi
Kajian Guru
Manajemen dan FKIP
5 Lalu Wira Zain Anggot
Pengembangan 8
Amrullah, M.Pd a Unram
4 Kompetensi Guru

3. Mahasiswa yang terlibat


No Nama NIM Fakultas Alokasi Waktu
FKIP
1 Unram 5

4. Isu Strategis : Pengembangan Sumber daya Manusia


5. Topik Penelitian :Peran Pembimbing Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Terhadap Keberhasilan PPL Mahasiswa
PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Jenjang SMP dan SMA.

6. Objek Penelitian : Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Jenjang SMP


dan SMA.
7. Lokasi Penelitian : Universitas Mataram
8. Hasil yang ditargetkan : Memberikan informasi mengenai seberaba besar
efektivitas peran pembimbing dalam mengembangkan
perangkat pembelajaran terhadap keberhasilan PPL
Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Jenjang SMP
dan SMA

iii
9. Temuan yang : Tingkat efektivitas peran pembimbing pengembangan
Ditargetkan perangkat terhadap keberhasilan PPL Mahasiswa PPG
Dalam Jabatan Kategori 1 Jenjang SMP dan SMA.

10. Kontribusi Mendasar Pada Bidang Ilmu : Meningkatkan kualitas bimbingan guna
mencapi hasil yang optimal dalam pelaksanaan kegiatan program PPL Mahasiswa
PPG dalam jabatan kategori 1 Jenjang SMP dan SMA.

11. Rencana Luaran Wajib dan Tambahan : Publikasi Ilmiah (Publikasi pada
artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal (Accepted pada jurnal nasional ber-
ISSN, pengumpulan paling lambat 1 tahun setelah kontrak berakhir), atau
Publikasi pada proceding seminar nasional/Internasional) dan luaran tambahan
berupa pernyataan hasil riset oleh masyarakat.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... ii
IDENTITAS PENGESAHAN.............................................................................. iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... v
RINGKASAN....................................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 6
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 6
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 8
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................. 8
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 9
2.1 Program Profesi Pendidikan Guru (PPG) daljab Kategori 1............... 9
2.2 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mahasisswa PPG daljab .... 9
2.3 Program PPL PPG Dalam Jabatan...................................................... 11
2.4 Road Map Penelitian........................................................................... 11
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 12
3.1 Rancangan Penelitian.......................................................................... 12
3.2 Lokasi Penelitian................................................................................. 12
3.3 Subjek Penelitian................................................................................. 12
3.4 Instrumen Penelitian............................................................................ 13
3.5 Analisis Data....................................................................................... 13
3.6 Alur Penelitian..................................................................................... 13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................... 15
4.1 Hasil Penelitian.................................................................................... 15
4.2 Pembahasan......................................................................................... 27
BAB V PENUTUP................................................................................................ 30
5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 30
5.2 Saran.................................................................................................... 30
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran 1. Hasil Analisis Kelas Bahasa Inggris
Lampiran 2 Hasil Analisis Kelas Matematika
Lampiran 3 Hasil Analisis Kelas PPKN

v
RINGKASAN

Program PPG Dalam Jabatan merupakan program yang dikeluarkan pemerintah


untuk memfasilitasi guru belajar dan menguasai kompetensi profesional guru sesuai dengan
Standar Pendidikan yang diakui dalam bentuk sertifikasi guru. Kompetensi profesional
guru merupakan kemampuan seorang guru dalam menguasai materi pembelajaran secara
luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran,
kelompok mata pelajaran yang diampu dan konsep-konsep serta metode disiplin keilmuan,
teknologi yang relevan yang secara konseptual. Program PPG Dalam Jabatan dirancang
secara sistematis dan memiliki serangkaian proses, salah satu proses yang harus dilalui
adalah mengikuti program PPL. Sebelum mengikuti program PPL, guru dibekali dengan
pendalaman materi yang akan dituangkan dalam betuk perangkat pembelajaran. Peran
pembimbingan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran tentu sangat dibutuhkan
oleh mahasiswa PPG guna untuk tercapainya keberhasilan mahasiswa saat melaksanakan
program PPL. Kegiatan PPL merupakan proses yang harus dilalui oleh Mahasiswa jenjang
SMP dan SMA dengan pembagian mata pelajaran yaitu; a) mata pelajaran bahasa inggris,
b) mata pelajaran matematika, dan c) mata pelajaran PPKN yang akan diinterpretasikan
dalam bentuk nilai PPL. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi
21. Hasil penelitian ini akan dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi program PPG Dalam
Jabatan Kategori 1 Jenjang SMP dan SMA.
Keywords: PPG Dalam Jabatan, Bimbingan Guru pamong, Dosen Pembimbing,
Pengembangan Perangkat Pembelajaran, PPL

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program PPG Dalam Jabatan merupakan program pendidikan yang


diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S-1 Kependidikan dan S-1/D-IV Non
Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi
guru secara utuh sesuai dengan Standar Pendidikan Guru (Perdirjen PPG daljab, 2021).
Kompetensi profesional merupakan kemampuan seorang guru dalam menguasai materi
pembelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan
pendidikan, mata pelajaran, kelompok mata pelajaran yang diampunya dan konsep-
konsep serta metode disiplin keilmuan, teknologi yang relevan yang secara konseptual
menaungi program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan kelompok mata pelajaran
yang diampunya (Linda, 2017). PPG Dalam Jabatan diharapkan dapat menjawab
berbagai permasalahan pendidikan, seperti: (1) kualifikasi di bawah standar (under
qualification), dan (2) guru-guru yang kurang kompeten (low competence). Selain itu,
guru di era pendidikan 4.0 harus memiliki kemampuan melaksanakan pembelajaran
yang inovatif dan menyenangkan dengan mengintegrasikan critical thinking dan
problem solving, communication and colaborative skill, creativity and inovative skill,
information and communication technology literacy, contextual learning skill, serta
information and media literacy (Partnership for 21st Century, 2008). Program PPG
Dalam Jabatan dirancang secara sistematis dan menerapkan prinsip mutu mulai dari
seleksi, proses pembelajaran, dan penilaian, hingga uji kompetensi, sehingga
diharapkan akan menghasilkan guru-guru masa depan yang profesional yang dapat
menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif, dan berkarakter, serta cinta tanah air
dan dalam waktu yang bersamaan, diharapkan mampu menjawab permasalahan
pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini (Pangestika & Alfarisa, 2015). PPG
Dalam Jabatan juga dirancang agar mampu membekali kemampuan problem solving,
kritis, dan kreatif kepada calon guru profesional, melalui implementasi model
pembelajaran dan kegiatan berbasis masalah (problem-based learning) dan proyek
(project-based learning). Program PPG Dalam Jabatan bertujuan menghasilkan guru
sebagai pendidik profesional yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, berilmu, adaptif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik (Maryani, 2022).
Pelaksanaan serifikasi guru dilaksanakan dalam rangka memberikan sertifikat
pendidik sebagai pengakuan terhadap guru menjadi pendidik profesional, FKIP Unram
sebagai lembaga pencetak tenaga pendidik dapat menentukan langkah strategis dalam
meningkatkan kualitas guru (Musaddat et al., 2020). Tahap pelaksanaan program PPG
Dalam Jabatan meliputi berbagai proses seperti; a) proses perkuliahan, b) Praktik
6
Pengalaman Lapangan (PPL), c) Uji Kenerja (UKIN), dan d) Uji Kompetensi
Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (Alam et al., 2022). Proses yang cukup penting
dalam pelaksanaan PPG terletak pada kemampuan implementasi kegiatan pengajaran
yang dilaksanakan pada proses PPL, dimana PPL merupakan proses pengamatan atau
observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa PPG untuk mempelajari aspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan (Pedoman PPL PPG,
2019). Menunjang kegiatan PPL PPG tentu dibutuhkan sebuah treatment dalam bentuk
pembimbingan, salah satu upayanya adalah dengan memprogramkan kegiatan
Pembimbingan Pengembangan Perangkat Pembelajaran (P4). Kegiatan P4 sendiri
bertujuan untuk menghasilkan kegiatan On the Job Learning yang akan dilakukan oleh
mahasiswa Program PPG Dalam jabatan yang telah menyelesaikan tahap Pendalaman
Materi (Pedoman Pembelajaran PPG daljab, 2021).
Kegiatan bimbingan pengembanag perangkat pembelajaran terdiri dari; a)
penyusunan RPP, b) penyusunan bahan ajar baik dalam bentuk bahan ajar digital, c)
penyusunan LKPD inovatif, d) pembuatan media pembelajaran, dan terakhir
melaksanakan kegiatan d) penyusunan perangkat evaluasi pembelajaran (Syarofa,
2019). Dengan diprogramkannya kegiatan PPL, mahasiswa PPG mempunyai waktu
untuk lebih fokus mengasah keterampilannya dalam pengajaran yang lebih baik untuk
memfasilitasi beragam kemampuan siswa di sekolah terutama pada tingkat sekolah
dasar (Meha & Bullu, 2021). Proses pembimbingan pengembangan perngkat
pembelajaran pada jenjang sekolah dasar menjadi hal yang harus diperhatikan karena
akan berdampak terhadap kesiapan mahasiswa PPG saat melaksanakan kegiatan PPL.
Kemampuan dalam melakukan perencanaan pembelajaran merupakan bagian
dari kompetensi pedagogik, sehingga setiap mahasiswa PPG sebelum melakukan proses
pembelajaran di kelas harus membuat perangkat pembelajaran yang dapat memfasilitasi
ragam kekampuan dari peserta didik. Berdasarkan hasil observasi penulis dalam bentuk
diskusi yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi selama kegiatan PPG dalam
jabatan Kategori 1 ditemukan ragam permasalahan terutama saat pelaksanaan PPL
mulai dari lemahnya kemampuan mahasiswa PPG dalam penyusunan RPP, kesiapan
bahan ajar, penyajian LKPD, penentuan media pembelajaran, dan cara menyusun
perangkat evaluasi pembelajaran. Solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut FKIP
universitas mataram sebagai penyelenggara PPG dalam Jabatan Kategori 1 melakukan
pembimbingan pengembangan perangkat pembelajaran. Pembimbingan ini merupakan
langkah untuk dapat mengatasi permasalahan selama kegiatan PPL berlangsung.
Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Program pembimbingan
pengembangan perangkat pembelajaran memiliki pengaruh terhadap kinerja mahasiswa
PPG saat melaksanakan kegiatan PPL dan seberapa efektifkah program tersebut.
Berdasarkan permasalah tersebut, peneliti bermaksud mengadakan kegiatan penelitian
dengan judul: “Efektifitas Guru Pamong Dan Dosen Pembimbing Pengembangan

7
Perangkat Pembelajaran Terhadap Keberhasilan PPL Mahasiswa PPG Dalam Jabatan
Kategori 1 Jenjang SMP dan SMA”
.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana efektivitas bimbingan pengembangan perangkat pembelajaran
oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing terhadap keberhasilan PPL
Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Jenjang SMP dan SMA Mata
Pelajaran Bahasa Inggis?
1.2.2 Bagaimana efektivitas bimbingan pengembangan perangkat pembelajaran
oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing terhadap keberhasilan PPL
Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Jenjang SMP dan SMA Mata
Pelajaran Matematika?
1.2.3 Bagaimana efektivitas bimbingan pengembangan perangkat pembelajaran
oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing terhadap keberhasilan PPL
Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Jenjang SMP dan SMA Mata
Pelajaran PPKN?

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Untuk mengetahui efektivitas bimbingan pengembangan perangkat
pembelajaran oleh guru pamong dan dosen pembimbing terhadap
keberhasilan PPL Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Jenjang
SMP dan SMA Mata Pelajaran Bahasa Inggis.
1.3.2 Untuk mengetahui efektivitas bimbingan pengembangan perangkat
pembelajaran oleh guru pamong dan dosen pembimbing terhadap
keberhasilan PPL Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Jenjang
SMP dan SMA Mata Pelajaran Matematika.
1.3.3 Untuk mengetahui efektivitas bimbingan pengembangan perangkat
pembelajaran oleh guru pamong dan dosen pembimbing terhadap
keberhasilan PPL Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Jenjang
SMP dan SMA Mata Pelajaran PPKN.

1.4 Manfaat Penelitian


Berdasarkan tujuan penelitian, manfaat yang diharapkan adalah FKIP
Universitas Mataram sebagai LPTK penyelengkara PPG Dalam Jabatan Kategori 1
memproleh informasi tentang efektivitas bimbingan pengembangan perangkat
pembelajaran terhadap keberhasilan PPL Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1
Jenjang SMP dan SMA, sebagai gambaran untuk menentukan kebijakan selanjutnya.

8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Program Profesi Pendidikan Guru (PPG) Dalam Jabatan


Prorgam PPG Dalam Jabatan merupakan program untuk memberikan sertifikasi
propesi kepada guru yang telah lama mengabdi sebagai tenaga pengajar. Pendidikan
profesi guru adalah program yang digagas pemerintah untuk mempersiapkan tenaga
pendidik profesional yag mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional (Kemdikbud,
2021). Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan mulai dilaksanakan
oleh Perguruan Tinggi yang memiliki Program Studi Pendidikan Profesi Guru yang
telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pelaksanaan PPG Dalam
Jabatan setelah pandemi menggunakan kurikulum yang telah disempurnakan dengan
tujuan untuk menghasilkan guru profesional yang dapat meningkatkan sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing sesuai dengan tuntutan
pembelajaran abad-21 (Mariati, 2020).
Sertifikat pendidik diperoleh melalui tahapan-tahapan yang telah dirancang pada
program pendidikan profesi. Melalui Pendidikan profesi guru (PPG) khususnya pada
PPG Dalam Jabatan, guru yang telah lama mengabdi dapat meningkatkan kemampuan
dalam menentukan dan menguasai bahan ajar, merencanakan, mengembangkan, dan
mengaktualisasi proses kegiatan belajar mengajar yang produktif (Zulfitri et al., 2019).

2.2 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mahasiswa PPG Dalam Jabatan


Pengembangan perangkat pembelajaran merupakan kegitan setelah mahasiswa
menyelesaikan pendalaman materi. Pengembangan perangkat pembelajaran didampingi
oleh dosen dan guru pamong. Perangkat yang dikembangkan selama pendalaman
meteri meliputi; a) analisis penyusunan RPP, b) pembuatan bahan ajar dan LKPD, c)
pemilihan media pembelajaran, serta d) menyusun perangkat evaluasi pembelajaran
(Pedoman PPG, 2022).
2.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Penyususnan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan
merupakan langkah awal yang harus disusun oleh seorang guru, sebagai pedoman
dalam pelaksanaan pembelajaran. Dengan adanya rencana pelaksanaan
pembelajaran diharapkan, pembelajaran yang dilaksanakan pendidik dapat
terlaksana dengan tepat dan benar untuk pencapaian tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan (Mawardi, 2019).
Kompetensi menyusun RPP merupakan kemampuan yang dimiliki oleh
guru dalam menyusun dan mengembangkan RPP berdasarkan kurikulum yang
memuat komponen-komponen RPP. Komponen-komponen RPP secara umum
terdiri dari; a) identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan, b) identitas mata
pelajaran, c) kelas atau semester, d) materi pokok, e) alokasi waktu, f) tujuan
9
pembelajaran dan Capaian Pembelajaran (CP) g) metode dan media pembelajaran,
h) referensi buku ajar, i) langkah-langkah pembelajaran, dan terakhir penyusunan
m) penilaian hasil pembelajaran atau evaluasi pembelajaran (Alhikmah et al., 2021).
2.2.3 Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas
(Nurdyansyah & Mutala’liah, 2018) Bahan ajar dapat diartikan bahan-bahan atau
materi pelajaran yang disusun secara lengkap dan sistematis berdasarkan prinsip-
prinsip pembelajaran yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
Bahan ajar bersifat sistematis artinya disusun secara urut sehingga memudahkan
siswa belajar. Di samping itu bahan ajar juga bersifat unik dan spesifik. Unik
maksudnya bahan ajar hanya digunakan untuk sasaran tertentu dan dalam proses
pembelajaran tertentu, dan spesifik artinya isi bahan ajar dirancang sedemikian rupa
hanya untuk mencapai kompetensi tertentu dari sasaran tertentu (Magdalena et al.,
2020).
2.2.4 Lembar Kerja Peseta Didik
Lembar kerja peserta didik merupakan bagian dari bahan ajar yang berisi
bahan, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus
dilakukan oleh peserta yang mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP), LKPD
menjadi pedoman siswa yaitu digunakan untuk mengembangkan aspek kognitif
sekaligus sebagai pedoman untuk mengembangkan semua aspek dalam bentuk
pembelajaran pedoman untuk menyelidiki atau memecahkan masalah sesuai
dengan indikator prestasi belajar yang harus dicapai (Effendi et al., 2021).
Manfaat LKPD adalah mengaktifkan peserta didik dalam proses
pembelajaran, membantu mengembangkan konsep, melatih menemukan dan
mengembangkan ketrampilan proses, sebagai pedoman bagi pendidik dan peserta
didik dalam melaksanakan proses pembelajaran dalam membangun pengetahuan,
menyatakan berbagai ide secara jelas ,dan meningkatkan ketrampilan sosialnya
(Umbaryati, 2016).
2.2.5 Media Pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran merupakan perantara sumber pesan
dengan penerima pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan (Hamid et al., 2020). Media pembelajaran merupakan unsur penting dalam
proses pembelajaran. Media pembelajaran dapat menjadi sumber belajar yang dapat
membantu guru dalam memperkaya kegiatan di kelas. Media pembelajaran adalah
alat yang dapat membantu proses kegiatan pembelajaran dapat tersampaikan dengan
baik dan jelas, sehingga tujuan pendidikan atau pembelajaran dapat tercapai dengan
efektif dan efisien. Media pembelajaran juga berfungsi penyampai pesan dan
informasi yang ingin diberikan oleh guru sehingga materi pembelajaran dapat
mengalami peningkatan pengetahuan bagi siswa (Nurrita, 2018).

10
2.2.6 Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi merupakan bagian penting dari proses pembelajaran, proses
evaluasi yang dilakukan terdiri dari kegiatan penilaian, pengukuran, dan tes.
Evaluasi dalam proses pembelajaran berfungsi untuk memperoleh informasi terkait
kegiatan pembelajaran, apakah sudah efektif atau belum efektif. Sehingga pendidik
dapat menentukan langkah selanjutnya (Suardipa & Primayana, 2020).

2.3 Progaram PPL PPG Dalam Jabatan


Setelah melakukan serangkaian pembelajaran, mahasiswa PPG Dalam Jabatan
mempraktekan kemampuannya dalam mentransfer ilmu pada peserta didik dalam
bentuk kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). PPL merupakan bagian mata
kuliah yang dilakukan mahasiswa sebagai bentuk mengaplikasikan teori yang telah
diterima (Wijoyoko & Astuti, 2022).
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memantapkan dan mematangkan
potensinya sebagai lulusan yang professional (Gupta at al., 2020). Tujuan PPL
mahasiswa PPG Dalam Jabatan agar para mahasiswa dapat memperbaiki setiap
kegiatan belajar mengajar secara faktual di lapangan dan sebagai wahana untuk
mngasah lebih tajam kemampuan profesionalisme (Moonti et al., 2022).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam masa krisis pandemi pada
tahun 2020-2021, mewajibkan pemberlakuan sistem online learning bagi mahasiswa
yang melakukan PPL di sekolah-sekolah. Pemerintah menyadari online learning
memiliki berbagai keuntungan dan memiliki tren kenaikan dalam penggunaannya, akan
tetapi dalam prakteknya, ternyata banyak ditemukan institusi pendidikan yang
menghadapi kesulitan besar dalam mencapai keberhasilan strategis online learning
(Kemendikbud, 2020). Berbeda dengan tahun 2022 yang membolehkan peaksanaan
PPL PPG Dalam Jabatan secara tatap muka di tempat masing-masing dengan
disupervisi oleh dosen dan guru pamong secara daring.

2.4 Road Map Penelitian

Gambar 2.1 Diagram Road Map Penelitian


11
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode

korelasional. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang memiliki tujuan membuat

deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta-fakta, sifat dan

hubungan antar fenomena yang diselidiki (Suluh & Bitu, 2021), sedangkan penelitian

korelasional merupakan penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara dua

maupun beberapa variabel (Arikunto, 2009;Hadijah, 2021). Populasi pada penelitian ini

adalah seluruh mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Jenjang SMP dan SMA

Angkatan 2022 FKIP Universitas Mataram. Sampel pada penelitian ini adalah

mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Jenjang SMP dan SMA yang meliputi Mata

Pelajaran Bahasa Inggris, Matematika dan PPKN. yang diambil dengan teknik

pengambilan sampel proportional random sampling. Variabel pada penelitian ini terdiri

dari variabel independen yaitu Efektivitas bimbingan guru pamong (X1) dan dosen

pembimbing (X2) dalam pengembangan perangkat pembelajaran, serta variabel

dependen yaitu keberhasilan PPL Mahasiswa PPG daljab kategori 1 jenjang SMP dan

SMA (Y). Analisis data yang digunakan yaitu data statistik deskriptif, uji Normalitas

dan uji analisis regresi linear.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program

Studi PPG Universitas Mataram.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah Pembimbing pengembangan perangkat

pembelajaran dan Mahasiswa PPG dalam jabatan Kategori 1 Jenjang SMP dan SMA

angkatan 2022 FKIP Universitas Mataram.

12
3.4 Instumen Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai instrumen kunci sekaligus

pengumpul data penelitian, peneliti mempunyai fungsi sebagai instrumen utama dalam

pengumpulan data (Kalu, 2017).

3.5 Analisis Data

Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini berupa rekap nilai pengembangan

prangkat pembelajaran yang dihasilkan dari peroses bimbingan dan data berupa hasil

kegiatan PPL Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Jenjang SMP dan SMA

angkatan 2022. Kedua data ini akan dianalisis menggunakan Program SPSS versi 21.

3.6 Alur Penelitian

Alur dalam penelitian ini adalah melakukan observasi, perumusan masalah,

pengumpulan data, penetapan subjek penelitian, pengujian hipotesis penelitian, terakhir

menemukan sebuah kesimpulan. Untuk hipotesis dalam penelitian ini diartikan sebagai

jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Menurut pengertian statistik

hipotesis diartikan sebagai pernyataan mengenai keadaan populasi (parameter) yang

akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian.

Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

a. Hipotesis untuk jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Ho: ρ = 0 yang berarti Ho: Tidak adanya efektivitas bimbingan pengembangan

perangkat pembelajaran terhadap keberhasilan PPL Mahasiswa PPG dalam jabatan

kategori 1 Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Bahasa Inggris.

Ha: ρ ≠ 0 yang berarti Ha: Adanya efektivitas bimbingan pengembangan perangkat

pembelajaran terhadap keberhasilan PPL Mahasiswa PPG dalam jabatan kategori 1

Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Bahasa Inggris yang signifikan.

b. Hipotesis untuk jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Matematika

13
Ho: ρ = 0 yang berarti Ho: Tidak adanya efektivitas pembimbingan pengembangan

perangkat pembelajaran terhadap keberhasilan PPL Mahasiswa PPG dalam jabatan

kategori 1 Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Bahasa Inggris.

Ha: ρ ≠ 0 yang berarti Ha: Adanya efektivitas pembimbingan pengembangan perangkat

pembelajaran terhadap keberhasilan PPL Mahasiswa PPG dalam jabatan kategori 1

Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Matematika yang signifikan.

c. Hipotesis untuk jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran PPKN

Ho: ρ = 0 yang berarti Ho: Tidak adanya efektivitas pembimbingan pengembangan

perangkat pembelajaran terhadap keberhasilan PPL Mahasiswa PPG dalam jabatan

kategori 1 Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran PPKN.

d. Ha: ρ ≠ 0 yang berarti Ha: Adanya efektivitas pembimbingan pengembangan

perangkat pembelajaran terhadap keberhasilan PPL Mahasiswa PPG dalam jabatan

kategori 1 Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran PPKN yang signifikan.

Selanjutkan melakukan analisis mencari persentase tingkat efektivitas dalam proses

bimbingan pengembangan perangkat pembelajaran terhadap keberhasilan PPL

Mahasiswa PPG dalam jabatan kategori 1 Jenjang SMP dan SMA angkatan 2022 FKIP

Universitas Mataram.

X1
Y

X2

Gambar 3.1 Variabel Penelitian

14
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah informasi yang dapat


digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan-kebijakan pelaksanaan
PPG dalam jabatan jenjang SMP dan SMA meliputi mata pelajaran Bahasa Inggris,
Matematika dan PPKN. Adapun sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 1
kelas Mata Pelajaran Bahasa Inggris terdiri dari 34 mahasiswa PPG daljab, 1 kelas Mata
Pelajaran Matematika terdiri dari 21 mahasiswa PPG daljab, dan 2 kelas Mata Pelajaran
PPKN terdiri dari 68 mahasiswa PPG daljab kategori 1. Total mahasiswa PPG daljab
kategori 1 jenjang SMP dan SMA adalah 123 mahasiswa PPG.
4.1.1 Bimbingan Pengembangan Perangkat Pembelajaran terhadap Keberhasilan PPL
Mahasiswa PPG daljab Kategori 1 jenjang SMP/SMA Mata Pelajaran Bahasa Inggris.

Sumber data yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan bimbingan


pengembangan perangkat pembelajaran terhadap keberhasilan PPL mahasiswa PPG
kategori 1 jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Bahasa Inggris adalah perolehan nilai
selama proses bimbingan pengembangan perangkat pembelajaran dan hasil nilai dari
keseluruhan kegiatan proses PPL mahasiswa PPG daljab. Diperoleh data sebanyak 34
mahasiswa dengan perolehan nilai masing-masing.
Tabel 4.1 Data Deskriptif Peran Guru pamong, dosen pembimbing dan Keberhasilan PPL
Mahasiswa PPG daljab jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Keberhasilan PPL
Mahasiswa PPG daljab
Peran Guru Peran Dosen
Statistic Deskriptif jenjang SMP dan SMA
Pamong Pembimbing
Mata Pelajaran Bahasa
Inggris

Mean 91,71 89,94 91,39


Median 92 90 91,05
Mode 92 90 91,05
Standard Deviation 2,43 6,01 2,40
Minimum 86 76 85,79
Maximum 96 100 96
Count 35 35 35
Dari Tabel 4.1 terlihat bahwa dosen pembimbing dan guru pamong menjalankan
perannya dengan baik dalam membimbing mahasiswa saat berlangsungnya PPL, hal ini
dapat diamati pada nilai rata-rata keberhasilan PPL mahasiswa PPG daljab Jenjang SMP
dan SMA Mata pelajaran Bahasa Inggris sebesar 91,39. Jika ditinjau dari nilai terendah

15
adalah 76 dan nilai tertinggi adalah 96 dapat disimpulkan bahwa rata-rata mahasiswa PPG
jenjang SMP dan SMA mata pelajaran Bahasa Inggris telah berhasil melaksanakan
program PPL dengan baik.
Selanjutnya, sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian
persyaratan analisis data yang meliputi uji normalitas dan uji linearitas.
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Normalitas
Ketera
Variabel Skor KS-Z P Value
ngan
Peran Guru Pamong 1,713 0,006 Normal
Peran Dosen Pembimbing 1,025 0,244 Normal
Keberhasilan PPL Mahasiswa PPG
Jenjang SMP dan SMA Mata 0,574 0,897 Normal
Pelajaran Bahasa Inggris
Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi data normal atau
tidak, dengan ketentuan “Jika p Value (sign) > 0,05 maka variabel berdistribusi normal.
Berdasarkan Tabel 4.2 menghasilkan p Value (sign) > 0,05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal.
Setelah pengujian normalitas dan didapatkan hasil semua variabel berdistribusi
normal, langkah selanjutnya adalah pengujian linearitas. Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara kedua variabel bersifat linear atau tidak. Dasar pengambilan
keputusan yang digunakan adalah “Jika P value sig (Deviation from Linearity) > 0,05
maka data dapat dikatakan Linear. Dan “Jika P value sig (Deviation from Linearity) <
0,05 maka data dapat dikatakan tidak Linear. Dari Tabel 4.3 terlihat bahwa nilai
Deviation from linearity (X1) dan (X2) atas (Y) memiliki P value sig (Deviation from
Linearity) > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini
berpola linear.
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Linearitas
Variabel Skor F P Value Keterangan
Peran Guru Pamong (X1) atas
Keberhasilan PPL Mahasiswa PPG
0,593 0,671 Linear
Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran
Bahasa Inggris (Y)
Peran Dosen Pembimbing (X2) atas
Keberhasilan PPL Mahasiswa PPG
0,432 0,915 Linear
Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran
Bahasa Inggris (Y)
Langkah selanjutnya adalah melakukan uji multikolinearitas bertujuan untuk
mengetahui adanya hubungan yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua
variabel bebas yang dapat menjelaskan model rekgesi. Model regresi yang baik dalah
tidak adanya korelasi antara variabel bebas. Untuk mengetahui adanya gejala
16
multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya VIF (varians inflation factor) dan tolerance.
Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah yang mempunyai nilai
VIF < 10,00 dan nilai tolerance > 0,10 tidak terjadi multikolinearitas. Berdasarkan Tabel
4.4 bahwa nilai VIF sebesar 1,00 < 10,00 dan nilai tolerance sebesar 1,00 > 0,10 maka
dapat disimpulkan bahwa variabel X1 dan X2 tidak terjadi multikolinearitas.
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Multikolinearitas
Variabel Tolerance VIF Keterangan
Peran Guru Pamong (X1)
Tidak terjadi
dan Dosen Pembimbing 1,00 1,00
Multikolinearitas
(X2)
Setelah semua data memenuhi persyaratan analisis data, langkah selanjutnya
adalah pengujian hipotesis dengan teknik analisis korelasi dan analisis regresi. Tabel 4.5
menunjukkan hasil dari analisis korelasi antara variabel X dan variabel Y. Dari hasil
analisis korelasi sederhana (r) didapatkan koefisien korelasi antara bimbingan guru
pamong dan dosen pembimbing pengembangan perangkat pembelajaran terhadap
Keberhasilan PPL mahasiswa PPG daljab kategori 1 jenjang SMP dan SMA mata
pelajaran Bahasa Inggris (r) adalah 0,719. Data ini diinterpretasikan dalam bentuk kurva
(Gambar 4.1, Gambar 4.2 dan Gambar 4.3).

Gambar 4.1 Kurva hasil uji regeresi linear efektifitas Guru Pamong dalam
pembimbingan pengembangan perangkat pembelajaran dan keberhasilan PPL
mahasiswa PPG daljab kategori 1 jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Bahasa
Inggris.
17
Gambar 4.2 Kurva hasil uji regeresi linear efektifitas Dosen Pembimbing
pengembangan perangkat pembelajaran dan keberhasilan PPL mahasiswa PPG
daljab kategori 1 jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Bahasa Inggris.

Gambar 4.3 Kurva hasil uji regeresi linear efektifitas Guru Pamong dan Dosen
Pembimbing pengembangan perangkat pembelajaran Terhadap keberhasilan PPL

18
mahasiswa PPG daljab kategori 1 jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Bahasa
Inggris.

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Korelasi dan Regresi


Variabel Skor R R square Skor F P value
Efektifitas Guru Pamong, Dosen
Pembimbing Pengembangan
Perangkat Pembelajaran dan 0,719 0,517 17,009 0,000
Keberhasilan PPL Mahasiswa PPG
daljab Kategori 1
Pada Tabel 4.5 terlihat bahwa nilai F hitung sebesar 17, 009 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa guru pamong dan dosen
pembimbing secara bersama-sama memiliki efektifitas pembimbingan pengembangan
perangkat pembelajaran terhadap keberhasilan PPL mahasiswa PPG dalam Jabatan
Kategori 1 yang menandakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Dari pengolahan data
pada tabel 4.5 diperoleh juga besar keofisien korelasi sebesar 0,719, dari hasil tersebut
diperoleh koefesien determinasi (R Square) sebesar 0,517 atau dengan kata lain pengaruh
bimbingan pengembangan perangkat pembelajaran oleh guru pamong dan dosen
pembimbing terhadap keberhasilan PPL mahasiswa PPG dalam jabatan kategori 1 pada
jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Bahasa Inggris sebesar 51,7%.
4.1.2 Bimbingan Pengembangan Perangkat Pembelajaran terhadap Keberhasilan PPL
Mahasiswa PPG daljab Kategori 1 jenjangSMP dan SMA Mata Pelajaran
Matematika.
Sumber data yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan bimbingan
pengembangan perangkat pembelajaran terhadap keberhasilan PPL mahasiswa PPG
kategori 1 jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Matematika adalah perolehan nilai
selama proses bimbingan pengembangan perangkat pembelajaran dan hasil nilai dari
keseluruhan kegiatan proses PPL mahasiswa PPG daljab. Diperoleh data sebanyak 21
mahasiswa dengan perolehan nilai masing-masing dapat dilihat pada Lampiran 2.
Tabel 4.6 Data Deskriptif Peran Guru pamong, dosen pembimbing dan Keberhasilan PPL
Mahasiswa PPG daljab jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Matematika
Keberhasilan PPL Mahasiswa PPG
Peran Guru Peran Dosen
Statistic Deskriptif daljab jenjang SMP dan SMA
Pamong Pembimbing
Mata Pelajaran Matematika

Mean 91,43 92,10 90,88


Median 92 94 89,74
Mode 90 94 89,74
Standard Deviation 2,54 5,53 3,71
Minimum 84 82 85,53
Maximum 96 100 98,42
Count 21 21 21
19
Dari Tabel 4.6 sama halnya dengan tabel deskriptif pada mata pelajaran bahasa
inggris terlihat bahwa dosen pembimbing dan guru pamong menjalankan perannya dengan
baik dalam melakukan bimbingkepada mahasiswa saat berlangsungnya PPL, hal ini dapat
diamati pada nilai rata-rata keberhasilan PPL mahasiswa PPG daljab Jenjang SMP dan
SMA mata pelajaran Matematika sebesar 90,88. Jika ditinjau dari nilai terendah adalah
85,53 dan nilai tertinggi adalah 98,42 dapat disimpulkan bahwa rata-rata mahasiswa PPG
jenjang SMP dan SMA mata pelajaran Matematika telah berhasil melaksanakan program
PPL dengan baik.
Selanjutnya, sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian
persyaratan analisis data yang meliputi uji normalitas dan uji linearitas.
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Normalitas
Variabel Skor KS-Z P Value Keterangan
Peran Guru Pamong 1,097 0,180 Normal
Peran Dosen Pembimbing 0,726 0,667 Normal
Keberhasilan PPL Mahasiswa PPG
Jenjang SMP dan SMA Mata 0,756 0,617 Normal
Pelajaran Matematika
Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi data normal atau
tidak, dengan ketentuan “Jika p Value (sign) > 0,05 maka variabel berdistribusi normal.
Berdasarkan Tabel 4.7 menghasilkan p Value (sign) > 0,05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal.
Setelah pengujian normalitas dan didapatkan hasil semua variabel berdistribusi
normal, langkah selanjutnya adalah pengujian linearitas. Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara kedua variabel bersifat linear atau tidak. Dasar pengambilan
keputusan yang digunakan adalah “Jika P value sig (Deviation from Linearity) > 0,05
maka data dapat dikatakan Linear. Dan “Jika P value sig (Deviation from Linearity) <
0,05 maka data dapat dikatakan tidak Linear. Dari Tabel 4.8 terlihat bahwa nilai
Deviation from linearity (X1) dan (X2) atas (Y) memiliki P value sig (Deviation from
Linearity) > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini
berpola linear.
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Linearitas
Variabel Skor F P Value Keterangan
Peran Guru Pamong (X1) atas
Keberhasilan PPL Mahasiswa PPG
3,057 0,059 Linear
Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran
Matematika (Y)
Peran Dosen Pembimbing (X2) atas
Keberhasilan PPL Mahasiswa PPG
4,062 0,016 Linear
Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran
Matematika (Y)
20
Langkah selanjutnya adalah melakukan uji multikolinearitas bertujuan untuk
mengetahui adanya hubungan yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua
variabel bebas yang dapat menjelaskan model rekgesi. Model regresi yang baik dalah
tidak adanya korelasi antara variabel bebas. Untuk mengetahui adanya gejala
multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya VIF (varians inflation factor) dan tolerance.
Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah yang mempunyai nilai
VIF < 10,00 dan nilai tolerance > 0,10 tidak terjadi multikolinearitas. Berdasarkan Tabel
4.9 bahwa nilai VIF sebesar 2,140 < 10,00 dan nilai tolerance sebesar 0,467 > 0,10 maka
dapat disimpulkan bahwa variabel X1 dan X2 tidak terjadi multikolinearitas.
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Multikolinearitas
Variabel Tolerance VIF Keterangan
Peran Guru Pamong (X1)
dan Dosen Pembimbing 0,467 2,140 Tidak terjadi Multikolinearitas
(X2)
Setelah semua data memenuhi persyaratan analisis data, langkah selanjutnya
adalah pengujian hipotesis dengan teknik analisis korelasi dan analisis regresi. Tabel 4.10
menunjukkan hasil dari analisis korelasi antara variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y.
Dari hasil analisis korelasi sederhana (r) didapatkan koefisien korelasi antara bimbingan
guru pamong dan dosen pembimbing pengembangan perangkat pembelajaran terhadap
Keberhasilan PPL mahasiswa PPG daljab kategori 1 jenjang SMP dan SMA mata
pelajaran Matematika (r) adalah 0,698. Data ini diinterpretasikan dalam bentuk kurva
(Gambar 4.4, Gambar 4.5 dan Gambar 4.6).

21
Gambar 4.4 Kurva hasil uji regeresi linear efektifitas Guru Pamong dalam
pembimbingan pengembangan perangkat pembelajaran dan keberhasilan PPL
mahasiswa PPG daljab kategori 1 jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran
Matematika.

Gambar 4.5 Kurva hasil uji regeresi linear efektifitas Dosen Pembimbing
pengembangan perangkat pembelajaran dan keberhasilan PPL mahasiswa PPG
daljab kategori 1 jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Matematika.

Gambar 4.6 Kurva hasil uji regeresi linear efektifitas Guru Pamong dan Dosen
Pembimbing pengembangan perangkat pembelajaran Terhadap keberhasilan PPL
22
mahasiswa PPG daljab kategori 1 jenjangSMP dan SMA Mata Pelajaran
Matematika.

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Korelasi dan Regresi


Variabel Skor R R square Skor F P value
Efektifitas Guru Pamong, Dosen
Pembimbing Pengembangan
Perangkat Pembelajaran dan 0,689 0,487 8,532 0,002
Keberhasilan PPL Mahasiswa PPG
daljab Kategori 1
Pada Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai F hitung sebesar 8,532 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,002 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa peran guru pamong dan
dosen pembimbing secara bersama-sama memiliki efektifitas pembimbingan
pengembangan perangkat pembelajaran terhadap keberhasilan PPL mahasiswa PPG dalam
Jabatan Kategori 1 yang menandakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Dari pengolahan
data pada tabel 4.10 diperoleh juga besar keofisien korelasi sebesar 0,689 dari hasil
tersebut diperoleh koefesien determinasi (R Square) sebesar 0,487 atau dengan kata lain
pengaruh bimbingan pengembangan perangkat pembelajaran oleh guru pamong dan dosen
pembimbing terhadap keberhasilan PPL mahasiswa PPG dalam jabatan kategori 1 pada
jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran Matematika sebesar 48,7%.

4.1.3 Bimbingan Pengembangan Perangkat Pembelajaran terhadap Keberhasilan PPL


Mahasiswa PPG daljab Kategori 1 jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran PPKN.
Sumber data yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan bimbingan
pengembangan perangkat pembelajaran terhadap keberhasilan PPL mahasiswa PPG
kategori 1 jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran PPKN adalah perolehan nilai selama
proses bimbingan pengembangan perangkat pembelajaran dan hasil nilai dari keseluruhan
kegiatan proses PPL mahasiswa PPG daljab. Diperoleh data sebanyak 68 mahasiswa
dengan perolehan nilai masing-masing dapat dilihat pada Lampiran 3.
Tabel 4.11 Data Deskriptif Peran Guru pamong, dosen pembimbing dan Keberhasilan PPL
Mahasiswa PPG daljab jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran PPKN
Keberhasilan PPL
Peran Guru Peran Dosen Mahasiswa PPG daljab
Statistic Deskriptif
Pamong Pembimbing jenjang SMP dan SMA
Mata Pelajaran PPKN

Mean 91,83 94,47 93,51


Median 91,53 94 94,02
Mode 90 96 91,32
Standard Deviation 4,46 3,05 3,12
Minimum 80 88 86,26
23
Maximum 98,95 100 98,75
Count 68 68 68
Dari Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai rata-rata keberhasilan PPL mahasiswa PPG
daljab Jenjang SMP dan SMA mata pelajaran PPKN sebesar 93,51. Jika ditinjau dari nilai
terendah adalah 86,26 dan nilai tertinggi adalah 98,75 dapat disimpulkan bahwa rata-rata
mahasiswa PPG jenjang SMP dan SMA mata pelajaran PPKN telah berhasil
melaksanakan program PPL dengan baik. Selanjutnya, sebelum pengujian hipotesis
terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis data yang meliputi uji normalitas
dan uji linearitas.
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Normalitas
Variabel Skor KS-Z P Value Keterangan
Peran Guru Pamong 1,196 0,114 Normal
Peran Dosen Pembimbing 1,339 0,056 Normal
Keberhasilan PPL Mahasiswa PPG
Jenjang SMP dan SMA Mata 1,594 0,012 Normal
Pelajaran PPKN
Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi data normal atau
tidak, dengan ketentuan “Jika p Value (sign) > 0,05 maka variabel berdistribusi normal.
Berdasarkan Tabel 4.12 menghasilkan p Value (sign) > 0,05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal.
Setelah pengujian normalitas dan didapatkan hasil semua variabel berdistribusi
normal, langkah selanjutnya adalah pengujian linearitas. Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara kedua variabel bersifat linear atau tidak. Dasar pengambilan
keputusan yang digunakan adalah “Jika P value sig (Deviation from Linearity) > 0,05
maka data dapat dikatakan Linear. Dan “Jika P value sig (Deviation from Linearity) <
0,05 maka data dapat dikatakan tidak Linear. Dari Tabel 4.13 terlihat bahwa nilai
Deviation from linearity (X1) dan (X2) atas (Y) memiliki P value sig (Deviation from
Linearity) > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel berbola linear.
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Linearitas
Variabel Skor F P Value Keterangan
Peran Guru Pamong (X1) atas
Keberhasilan PPL Mahasiswa PPG
1,264 0,264 Linear
Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran
PPKN (Y)
Peran Dosen Pembimbing (X2) atas
Keberhasilan PPL Mahasiswa PPG
0,482 0,788 Linear
Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran
PPKN (Y)
Langkah selanjutnya adalah melakukan uji multikolinearitas bertujuan untuk
mengetahui adanya hubungan yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua

24
variabel bebas yang dapat menjelaskan model rekgesi. Model regresi yang baik dalah
tidak adanya korelasi antara variabel bebas. Untuk mengetahui adanya gejala
multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya VIF (varians inflation factor) dan tolerance.
Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah yang mempunyai nilai
VIF < 10,00 dan nilai tolerance > 0,10 tidak terjadi multikolinearitas. Berdasarkan Tabel
4.14 bahwa nilai VIF sebesar 1,330 < 10,00 dan nilai tolerance sebesar 0,752 > 0,10 maka
dapat disimpulkan bahwa variabel X1 dan X2 tidak terjadi multikolinearitas.
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Multikolinearitas
Variabel Tolerance VIF Keterangan
Peran Guru Pamong (X1)
dan Dosen Pembimbing 0,752 1,330 Tidak terjadi Multikolinearitas
(X2)
Langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis dengan teknik analisis korelasi
dan analisis regresi hanya pada Peran Dosen Pembimbing (X2) dikarenakan peran guru
pamong (X1) tidak memenuhi syarat untuk diteruskan (tidak linear). Pada Tabel 4.15 hasil
analisis menunjukkan bahwa korelasi antara variabel X2 terhadap variabel Y. Dari hasil
analisis korelasi sederhana (r) didapatkan koefisien korelasi antara bimbingan guru
pamong dan dosen pembimbing pengembangan perangkat pembelajaran terhadap
Keberhasilan PPL mahasiswa PPG daljab kategori 1 Jenjang SMP dan SMA mata
pelajaran PPKN (r) adalah 0,734. Data ini diinterpretasikan dalam bentuk kurva (Gambar
4.7, Gambar 4.8 dan Gambar 4.9).

25
Gambar 4.7 Kurva hasil uji regeresi linear efektifitas Guru Pamong dalam
pembimbingan pengembangan perangkat pembelajaran dan keberhasilan PPL
mahasiswa PPG daljab kategori 1 Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran PPKN.

Gambar 4.8 Kurva hasil uji regeresi linear efektifitas Dosen Pembimbing
pengembangan perangkat pembelajaran dan keberhasilan PPL mahasiswa PPG
daljab kategori 1 Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran PPKN.

26
Gambar 4.9 Kurva hasil uji regeresi linear efektifitas Guru Pamong dan Dosen
Pembimbing pengembangan perangkat pembelajaran Terhadap keberhasilan PPL
mahasiswa PPG daljab kategori 1 Jenjang SMP dan SMA Mata Pelajaran PPKN.

Tabel 4.15 Hasil Pengujian Korelasi dan Regresi


Variabel Skor R R square Skor F P value
Efektifitas Guru Pamong, Dosen
Pembimbing Pengembangan
Perangkat Pembelajaran dan 0,734 0,539 38,043 0,000
Keberhasilan PPL Mahasiswa PPG
daljab Kategori 1
Pada Tabel 4.15 terlihat bahwa nilai F hitung sebesar 38,043 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa peran guru pamong dan
dosen pembimbing secara bersama-sama memiliki efektifitas pembimbingan pengembangan
perangkat pembelajaran terhadap keberhasilan PPL mahasiswa PPG dalam Jabatan Kategori
1 yang menandakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Dari pengolahan data pada tabel
4.15 diperoleh juga besar keofisien korelasi sebesar 0,734 dari hasil tersebut diperoleh
koefesien determinasi (R Square) sebesar 0,539 atau dengan kata lain pengaruh bimbingan
pengembangan perangkat pembelajaran oleh guru pamong dan dosen pembimbing terhadap
keberhasilan PPL mahasiswa PPG dalam jabatan kategori 1 pada Jenjang SMP dan SMA
Mata Pelajaran PPKN sebesar 53,9%.

4.2 Pembahasan

27
Berdasarkan hasil penelitian, keberhasilan PPL mahasiswa PPG dalam jabatan
kategori 1 Jenjang SMP dan SMA dengan pembagian mata pelajaran seperti Bahasa Inggris,
Matematika dan PPKN tidak terlepas dari pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan
pelaksanaannya. Pihak yang dimaksudkan adalah peran guru pamong dan dosen pembimbing
yang bertugas mendampingi dan membimbing mahasiswa PPG dalam hal ini adalah
memberi bimbingan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran bertujuan untuk
membiasakan mahasiswa PPG aktif, kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi
pembelajaran. Pola pembimbingan pengembangan perangkat pembelajaran dikatakan
berhasil dapat diukur dengan keterjapaian atau keberhasilan mahasiswa PPG melaksanakan
proses PPL. (Mukhibad & Susilowati, 2010), memberikan pendapat bahwa pelaksanaan PPL
tidak terlepas dari peran serta guru pamong dan dosen pembimbing, dimana kesiapan guru
dapat dilihat dari tingkat keberhasilannya dalam melaksanakan PPL.
Berdasarkan kesiapan mahasiswa peserta PPL PPG daljab Kategori 1 akan
dipengaruhi oleh peran dari guru pamong dan dosen pembimbing. Guru pamong dan dosen
pembimbing memiliki tugas dalam memberikan masukan dan arahan kepada mahasiswa
PPG daljab yang melaksanakan proses PPL untuk mendapat pengalaman yang lebih luas dan
menjadi sosok propesionalisme yang nantinya akan ditandai dengan pemberian sertifikat
pendidik (Munawir et al., 2022).
Peranan dosen pembimbing dalam memberi bimbingan sangat penting (Daryati,
2017), terutama terkait pengembangan perangkat pembelajaran berguna untuk mencapai
tingkat kelulusan yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat memberikan gambaran
bahwa proses bimbingan yang dilakukan oleh dosen pembimbing dan guru pamong dalam
memberi bimbingan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran memiliki nilai yang
positif, hal ini ditandai dengan tingkat efektifitas dosen pembimbing dan guru pamong
terhadap kelulusan dari setiap jurusan berdasarkan tabel 4.5, Tabel 4.10 dan Tabel 4.15.
Hal ini sejalan dengan arah tuntutan dunia pendidikan abad saat ini yaitu
mempersiapkan guru sebagai pendidik yang berkualitas dan terus berkembang. Jawaban atas
tuntutan tersebut hanya dapat diwujudkan melalui suatu pendidikan yang memfasilitasi guru
untuk dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Sebagai ujung tombak dalam
kemajuan bangsa dalah pendidikan (Sudrajat et al., 2021), maka sangatlah penting bagi guru
untuk memahami karakteristik materi, peserta didik, dan metodologi pembelajaran yang
inovatif, sehingga proses pembelajaran akan menjadi lebih variatif. Dapat diketahui bersama
bahwa peranan guru bukan semata-mata memberikan informasi, melainkan juga
mengarahkan dan memberi fasilitas belajar agar proses belajar lebih memadai (Hasanah &
Makin, 2021). Fokus pada penelitian ini menghasilkan data terkait efektifitas guru pamong
28
dan dosen pembimbing pengembangan perangkat pembelajaran dapat memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap keberhasilan PPL mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori I
Jenjang SMP dan SMA. Keberhasilan PPL mahasiswa PPG didukung dari kontribusi pihak-
pihak yang berhubungan langsung dengan pelaksanaannya. Peran dosen pembimbing adalah
membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam pelaksanaan PPL, melaksanakan supervisi
lapangan, membimbing mahasiswa praktikan dalam penyusunan perangkat pembelajaran,
membimbing mahasiswa praktikan dalam penyusunan laporan PPL, menguji mahasiswa
praktikan dalam pelaksanaan praktik mengajar, dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan
mahasiswa praktikan selama kegiatan praktik di sekolah (Dasmo & Sumaryati, 2015).
Apabila mahasiswa PPG telah mendapatkan arahan, bimbingan, dan pengalaman yang baik,
maka harapan untuk mendapatkan tenaga pendidik yang professional akan tercapai. Dosen
pembimbing dan guru pamong harus saling melengkapi agar mampu berkolaborasi dengan
baik dalam memerankan tugas dan kewenangannya. Peran yang baik dari dosen pembimbing
dan guru pamong dalam proses bimbingan berdampak kepada semakin baiknya hasil PPL
mahasiswa. Sebaliknya, jika salah satu tidak berjalan sesuai perannya, maka akan sangat
memungkinkan terjadi masalah yang berdampak negatif bagi mahasiswa peserta PPG yang
mengikuti PPL. Dosen pembimbing dan guru pamong sebagai pihak yang ditunjuk dari
universitas untuk membimbing harus mampu membimbing dan mengarahkan mahasiswa
PPG dalam melaksanakan PPL.

29
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
5.1.1 Terdapat efektivitas bimbingan pengembangan perangkat pembelajaran baik oleh
guru pamong dan dosen pembimbing terhadap keberhasilan PPL mahasiswa PPG
dalam jabatan kategori 1 jenjang SMP dan SMA pada mata pelajaran Bahasa
Inggis. Tingkat efektifitas yang dihasilkan adalah sebesar 51,7%.
5.1.2 Terdapat efektivitas bimbingan pengembangan perangkat pembelajaran baik oleh
guru pamong dan dosen pembimbing terhadap keberhasilan PPL mahasiswa PPG
dalam jabatan kategori 1 jenjang SMP dan SMA pada mata pelajaran Matematika.
Tingkat efektifitas yang dihasilkan adalah sebesar 48,7%.
5.1.3 Terdapat efektivitas bimbingan pengembangan perangkat pembelajaran baik oleh
guru pamong dan dosen pembimbing terhadap keberhasilan PPL mahasiswa PPG
dalam jabatan kategori 1 jenjang SMP dan SMA pada mata pelajaran PPKN.
Tingkat efektifitas yang dihasilkan adalah sebesar 53,9%.

5.2 Saran
Mahasiswa PPG dalam jabatan dapat memberikan kontribusi yang lebih
baik lagi dalam mengembangkan perangkat pembelajaran untuk memberikan
pengalaman belajar yang menarik kepada peserta didik.

30
Daftar Pustaka

Alam, S., Sumantri, M. S., & Khaerudin. (2022). Implementasi Program Pendidikan Profesi Gurur
Dalam Jabatan Bidang Studi Guru Kelas Sd Di Era COVID-19. Journal of Elemantary School
(JOES), 5(1), 79–87. https://doi.org/10.31539/joes.v5i1.3916
Alhikmah, R. N., Roza, Y., & Maimunah. (2021). Analisis Kesulitan Guru Matematika SMP dalam
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berdasarkan Kurikulum 2013. Jurnal
Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 655–669.
Arikunto, S. (2009). Manajemen penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Daryati, D. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Pembimbingan Dosen Pembimbing Terhadap Mahasiswa
PPL FT UNJ. Jurnal PenSil, 6(1), 29–37. https://doi.org/10.21009/jpensil.v6i1.7279
Keberhasilan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan
MIPA, 4(1). https://doi.org/10.30998/formatif.v4i1.139
Effendi, R., Herpratiwi, H., & Sutiarso, S. (2021). Pengembangan LKPD Matematika Berbasis
Problem Based Learning di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 920–929.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.846
Gupta, A., Goplani, M. M., & Sabhani, J. (2020). A Study On Impact Of Internship On Regular
Studies Of Undergraduate Students. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.12841.42086
Hadijah, H. (2021). Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada
Siswa Kelas V Semester Genap SD Negeri 3 Mamben Lauk Kecamatan Wanasaba Tahun
Pelajaran 2020/2021. PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi, 1(3), 234–241.
https://doi.org/10.51878/paedagogy.v1i3.891
Hamid, M. A., Ramadhani, R., Masrul, Juliana, Munsafir, M. S. M., Jamaludin, & Simarta, J. (2020).
Media Pembelajaran.
ttps://www.google.com/books?
hl=id&lr=&id=npLzDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=Media+pembelajaran+adalah&ots
=Nr8C2xL-PS&sig=xTXvijwbS80kLlAdPerb5tOZ-Rg
Hasanah, U., & Makin, M. (2021). Studi Deskriptif Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Selama Pembelajaran Daring Di MTS Muhammadiyah
Kasihan Tahun Ajaran 2021/2022. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 165–
171. https://doi.org/10.31316/g.couns.v6i1.2197
Kalu, F. A. (2017). What makes qualitative research good research? An exploratory analysis of critical
elements. International Journal of Social Science Research, 5(2), 43.
https://doi.org/10.5296/ijssr.v5i2.10711
Kemdikbud. (2021). PPG Dalam Jabatan. PPG.kemdigbud.go.id/ppg-dalam-jabatan
Kemendikbud. (2020). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
https://www.kemdikbud.go.id/
Linda, L. (2017). Analisis penguasaan kompetensi pedagogik dan profesional mahasiswa calon guru
matematika dalam mata kuliah micro-teaching. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan
Matematika, 12(1), 65. https://doi.org/10.21831/pg.v12i1.14053
Magdalena, I., Prabandani, R. O., & Rini, E. S. (2020). Analisis Pengembangan Bahan Ajar.
Nusantara : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 2(2), 170–187.
https://doi.org/10.36088/nusantara.v2i2.805
Mariati. (2020). Analisis Faktor Penghambat dan Penunjang Pelaksanaan Pembelajaran Dalam
Jaringan (Daring) Pada Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Mapel Akuntansi Dan Keuangan
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Seminar of Social Sciences Engineering &
Humaniora, 348–359.

31
Maryani, E. (2022). Pendidikan Profesi Guru (PPG) Sebagai Cara Untuk Menjadikan Guru Menjadi
Profesional. Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2(4), 171–178.
Mawardi, M. (2019). OPTIMALISASI KOMPETENSI GURU DALAM PENYUSUNAN RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah
Pendidikan Dan Pengajaran, 20(1), 69. https://doi.org/10.22373/jid.v20i1.3859
Meha, A. M., & Bullu, N. I. (2021). Hubungan Kesiapan Mengajar Dan Proses Praktik Pengalaman
Lapangan Dengan Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa Pendidikan Biologi.
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(2), 412–420.
https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i2.323
Moonti, U., Hafid, R., & Habibullah, N. S. (2022). Pengaruh Praktik Pengalaman Lapangan (Ppl)
Terhadap Penguasaan Kompetensi Guru Pada Mahasiswa Angkatan 2018 Jurusan Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo. Journal Transformation of
Mandalika (JTM), 2(1), 140–145.
Mukhibad, H., & Susilowati, N. (2010). Studi Evaluasi Kompetensi Mengajar Mahasiswa Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Semarang. LIK : Lembar
Ilmu Kependidikan, 39(2), 112–124. https://doi.org/10.15294/lik.v39i2.227
Munawir, M., Aisyah, A. N., & Rofi’ah, I. (2022). Peningkatan Kemampuan Guru Melalui Sertifikasi.
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2), 324–329. https://doi.org/10.29303/jipp.v7i2.360
Musaddat, S., Intiana, S. R. H., & Asyhar, Moch. (2020). Profil Kemampuan Menyusun Proposal PTK
Mahasiswa Bahasa Indonesia Prodi PPG Daljab Universitas Mataram Tahun 2019.
LISDAYA: jurnal linguistik (terapan), sastra, dan budaya, 16(2), 39–48.
Nurdyansyah, & Mutala’liah, N. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Modul Ilmu Pengetahuan
Alambagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. PGMI UMSIDA.
http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/1607
Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
MISYKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran, Hadist, Syari’ah Dan Tarbiyah, 3(1), 171
Pangestika, R. R., & Alfarisa, F. (2015). Pendidikan profesi guru (ppg): strategi pengembangan
profesionalitas guru dan peningkatan mutu pendidikan indonesia. Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan Ekonomi FE UNY. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21965
Partnership for 21st Century. (2008). Partnership for 21st Century Skills (P21) [Org]. Partnership for
21st Century Skills (P21).
Pedoman Pembelajaran PPG daljab. (2021). PEMBELAJARAN PROGRAM PPG DALAM
JABATAN. https://fkip.untan.ac.id/ppg/wp-content/uploads/2021/02/Pelaksanaan-
Pembelajaran-PPG.pdf
Pedoman PPG. (2022). Evaluasi Pelaksanaan Mata Kuliah Pendalaman Materi dan Koordinasi
Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Perangkat Pembelajaran PPG dalamJabatan
Kategori I Tahun 2022. https://mahadewa.ac.id/evaluasi-pelaksanaan-mata-kuliah-
pendalaman-materi-dan-koordinasi-pelaksanaan-mata-kuliah-pengembangan-perangkat-
pembelajaran-ppg-dalam-jabatan-kategori-i-tahun-2022/
Pedoman PPL PPG. (2019). Pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi
Guru (PPL PPG). UNDIKSHA.
http://ppg.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2021/05/PEDOMAN-PPL-PPG-2019.pdf
Perdirjen PPG daljab. (2021). Petunjuk Teknis Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan.
Https://Ppg.Kemdikbud.Go.Id/Ppg-Dalam-Jabatan.
Suardipa, I. P., & Primayana, K. H. (2020). Peran Desain Evaluasi Pembelajaran Untuk Meningkatkan
Kualitas Pembelajaran. Widyacarka: Jurnal Pendidikan, Agama & Budaya, 4(2), 88–100.
https://doi.org/10.55115/widyacarya.v4i2.796
Sudrajat, T., Ahmad EQ, N., & Suhartini, A. (2021). Implementasi Kebijakan Tanggung Jawab Dan
Profesionalisme Guru Sebagai Pendidik Bagi Kemajuan Pendidikan Islam. Jurnal Andi
Djemma : Jurnal Pendidikan, 4(2), 59. https://doi.org/10.35914/jad.v4i2.401
32
Suluh, M., & Bitu, Y. S. (2021). Peningkatan Keterampilan Analisis Data Deskriptif dan Inferensial
melalui Pelatihan Microsoft Excel dan Aplikasi SPSS. Jurnal Pengabdian Magister
Pendidikan IPA, 4(4), 461–465. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.934
Syarofa, N. (2019). Pengembangan perangkat pembelajaran yang berorientasi model cooperative
learning tipe think pair share (tps) pada mata pelajaran ppkn terhadap kemampuan pemecahan
masalah pada siswa kelas v SDN belitung selatan 5 banjarmasin. Edustream: Jurnal
Pendidikan Dasar, 4(1), 1–20.
Umbaryati. (2016). Pentingnya LKPD pada Pendekatan Scientific Pembelajaran Matematika.
PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 217–225.
Wijoyoko, G. D., & Astuti, A. (2022). Analisis Tanggung Jawab Pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) Mahasiswa STPKat di Santo Fransiskus Asisi Semarang. Jurnal Penelitian
Pendidikan Agama Katolik, 2(1), 89–110.
Zulfitri, H., Setiawati, N. P., & Ismaini. (2019). Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagai Upaya
Meningkatkan Profesionalisme Guru. LINGUA, Jurnal Bahasa & Sastra, 19(2), 130–136.

33
LAMPIRAN-LAMPIRAN

6
LAMPIRAN 1 DATA BAHASA INGGRIS

NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PPP Dosen PPP Guru PPL


Pamong

N 35 35 35
Mean 89.94 91.71 91.39
Normal Parameters a,b
Std. 6.010 2.432 2.402
Deviation
Absolute .173 .290 .097
Most Extreme Differences Positive .125 .225 .081
Negative -.173 -.290 -.097
Kolmogorov-Smirnov Z 1.025 1.713 .574
Asymp. Sig. (2-tailed) .244 .006 .897

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Means
Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

PPL * PPP Dosen 35 100.0% 0 0.0% 35 100.0%


PPL * PPP Guru Pamong 35 100.0% 0 0.0% 35 100.0%

PPL * PPP Dosen


ANOVA Table

Sum of df
Squares

(Combined) 108.590 11

Between Groups Linearity 92.120 1

PPL * PPP Dosen Deviation from Linearity 16.471 10

Within Groups 87.596 23

Total 196.186 34

7
ANOVA Table

Mean Square F Sig.

(Combined) 9.872 2.592 .026

Between Groups Linearity 92.120 24.188 .000

PPL * PPP Dosen Deviation from Linearity 1.647 .432 .915

Within Groups 3.809

Total

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

PPL * PPP Dosen .685 .470 .744 .554

PPL * PPP Guru Pamong


ANOVA Table

Sum of df
Squares

(Combined) 22.452 5

Between Groups Linearity 8.248 1

PPL * PPP Guru Pamong Deviation from Linearity 14.204 4

Within Groups 173.734 29

Total 196.186 34

ANOVA Table

Mean Square F

(Combined) 4.490 .750

Between Groups Linearity 8.248 1.377

PPL * PPP Guru Pamong Deviation from Linearity 3.551 .593

Within Groups 5.991


Total

ANOVA Table

Sig.

(Combined) .593

Between Groups Linearity .250

PPL * PPP Guru Pamong Deviation from Linearity .671

Within Groups
Total

LAMPIRAN 1 DATA MATEMATIKA


8
Variables Entered/Removeda

Model Variables Variables Method


Entered Removed

Dosen . Enter
1 Pembimbing,
Guru Pamongb

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL


b. All requested variables entered.
Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate

1 .698a .487 .430 2.804

a. Predictors: (Constant), Dosen Pembimbing, Guru Pamong


b. Dependent Variable: Keberhasilan PPL
ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 134.201 2 67.100 8.532 .002b

1 Residual 141.564 18 7.865

Total 275.764 20

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL


b. Predictors: (Constant), Dosen Pembimbing, Guru Pamong
Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta


(Constant) 52.680 24.230 2.174 .043

1 Guru Pamong -.080 .361 -.055 -.223 .826

Dosen Pembimbing .495 .166 .737 2.983 .008

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL


Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 86.00 94.74 90.88 2.590 21


Residual -4.427 4.061 .000 2.660 21
Std. Predicted Value -1.883 1.492 .000 1.000 21
Std. Residual -1.579 1.448 .000 .949 21

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL

NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

9
Guru Pamong Dosen Keberhasilan
Pembimbing PPL

N 21 21 21
Mean 91.43 92.10 90.88
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 2.541 5.531 3.713
Absolute .239 .159 .165
Most Extreme Differences Positive .189 .127 .165
Negative -.239 -.159 -.108
Kolmogorov-Smirnov Z 1.097 .726 .756
Asymp. Sig. (2-tailed) .180 .667 .617

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 21
Mean .0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 2.66048439
Absolute .136
Most Extreme Differences Positive .136
Negative -.136
Kolmogorov-Smirnov Z .623
Asymp. Sig. (2-tailed) .832

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Means
Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

Keberhasilan PPL * Guru 21 100.0% 0 0.0% 21 100.0%


Pamong
Keberhasilan PPL * Dosen 21 100.0% 0 0.0% 21 100.0%
Pembimbing

Keberhasilan PPL * Guru Pamong


10
Report
Keberhasilan PPL

Guru Pamong Mean N Std. Deviation

84 91.84 1 .
90 88.54 9 2.054
92 90.68 5 2.686
94 93.63 5 4.238
96 98.16 1 .
Total 90.88 21 3.713

ANOVA Table

Sum of Squares df

(Combined) 141.315 4

Between Groups Linearity 64.240 1


Keberhasilan PPL * Guru
Deviation from Linearity 77.075 3
Pamong
Within Groups 134.449 16

Total 275.764 20

ANOVA Table

Mean Square F

(Combined) 35.329 4.204

Between Groups Linearity 64.240 7.645


Keberhasilan PPL * Guru
Deviation from Linearity 25.692 3.057
Pamong
Within Groups 8.403

Total

ANOVA Table

Sig.
(Combined) .016

Between Groups Linearity .014

Keberhasilan PPL * Guru Pamong Deviation from Linearity .059

Within Groups

Total

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Keberhasilan PPL * Guru .483 .233 .716 .512


Pamong

Keberhasilan PPL * Dosen Pembimbing


11
ANOVA Table

Sum of Squares df

(Combined) 233.637 8

Between Groups Linearity 133.810 1


Keberhasilan PPL * Dosen
Deviation from Linearity 99.827 7
Pembimbing
Within Groups 42.127 12

Total 275.764 20

ANOVA Table

Mean Square F

(Combined) 29.205 8.319

Between Groups Linearity 133.810 38.116


Keberhasilan PPL * Dosen
Deviation from Linearity 14.261 4.062
Pembimbing
Within Groups 3.511

Total

ANOVA Table

Sig.

(Combined) .001

Between Groups Linearity .000


Keberhasilan PPL * Dosen
Deviation from Linearity .016
Pembimbing
Within Groups

Total

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Keberhasilan PPL * Dosen .697 .485 .920 .847


Pembimbing

Regression

Variables Entered/Removeda

Model Variables Variables Method


Entered Removed

Dosen . Enter
1 Pembimbing,
Guru Pamongb
a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL
b. All requested variables entered.

12
Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate

1 .698a .487 .430 2.804

a. Predictors: (Constant), Dosen Pembimbing, Guru Pamong

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 134.201 2 67.100 8.532 .002b

1 Residual 141.564 18 7.865

Total 275.764 20

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL


b. Predictors: (Constant), Dosen Pembimbing, Guru Pamong

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 52.680 24.230 2.174 .043

1 Guru Pamong -.080 .361 -.055 -.223 .826

Dosen Pembimbing .495 .166 .737 2.983 .008

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

(Constant)

1 Guru Pamong .467 2.140

Dosen Pembimbing .467 2.140

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL


Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions

(Constant) Guru Pamong Dosen


Pembimbing

1 2.998 1.000 .00 .00 .00

1 2 .002 41.020 .13 .01 .54


3 .000 116.687 .87 .99 .46

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL

LAMPIRAN 1 DATA BAHASA PPKN


13
Regression
Variables Entered/Removeda

Model Variables Variables Method


Entered Removed

Dosen . Enter
1 Pembimbing,
Guru Pamongb

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL


b. All requested variables entered.
Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate

1 .752a .565 .551 2.092

a. Predictors: (Constant), Dosen Pembimbing, Guru Pamong


b. Dependent Variable: Keberhasilan PPL
ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 369.247 2 184.624 42.184 .000b

1 Residual 284.479 65 4.377

Total 653.726 67

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL


b. Predictors: (Constant), Dosen Pembimbing, Guru Pamong

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 25.604 8.047 3.182 .002

1 Guru Pamong .338 .066 .484 5.110 .000

Dosen Pembimbing .390 .097 .381 4.026 .000

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL


Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 88.54 98.07 93.51 2.348 68


Residual -4.995 4.281 .000 2.061 68
Std. Predicted Value -2.115 1.945 .000 1.000 68
Std. Residual -2.388 2.046 .000 .985 68

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL

NPar Tests
14
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Guru Pamong Dosen Keberhasilan


Pembimbing PPL

N 68 68 68
Mean 91.83 94.47 93.51
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 4.465 3.054 3.124

15
Absolute .144 .162 .160
Most Extreme Differences Positive .144 .114 .073
Negative -.103 -.162 -.160
Kolmogorov-Smirnov Z 1.189 1.339 1.323
Asymp. Sig. (2-tailed) .119 .056 .060

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 68
Mean .0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 2.06057272
Absolute .108
Most Extreme Differences Positive .045
Negative -.108
Kolmogorov-Smirnov Z .890
Asymp. Sig. (2-tailed) .407

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Means
Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

Keberhasilan PPL * Guru 68 100.0% 0 0.0% 68 100.0%


Pamong
Keberhasilan PPL * Dosen 68 100.0% 0 0.0% 68 100.0%
Pembimbing
Keberhasilan PPL * Guru Pamong
ANOVA Table

Sum of Squares df

(Combined) 523.193 24

Between Groups Linearity 298.314 1


Keberhasilan PPL * Guru
Deviation from Linearity 224.879 23
Pamong
Within Groups 130.534 43

Total 653.726 67

ANOVA Table

Mean Square F

(Combined) 21.800 7.181

Between Groups Linearity 298.314 98.270


Keberhasilan PPL * Guru
Deviation from Linearity 9.777 3.221
Pamong
Within Groups 3.036

Total
16
ANOVA Table

Sig.

(Combined) .000

Between Groups Linearity .000

Keberhasilan PPL * Guru Pamong Deviation from Linearity .000

Within Groups

Total

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Keberhasilan PPL * Guru .676 .456 .895 .800


Pamong
Keberhasilan PPL * Dosen Pembimbing
ANOVA Table

Sum of Squares df

(Combined) 270.119 6

Between Groups Linearity 254.969 1


Keberhasilan PPL * Dosen
Deviation from Linearity 15.150 5
Pembimbing
Within Groups 383.607 61

Total 653.726 67

ANOVA Table

Mean Square F

(Combined) 45.020 7.159

Between Groups Linearity 254.969 40.544


Keberhasilan PPL * Dosen
Deviation from Linearity 3.030 .482
Pembimbing
Within Groups 6.289

Total

ANOVA Table

Sig.

(Combined) .000

Between Groups Linearity .000


Keberhasilan PPL * Dosen
Deviation from Linearity .788
Pembimbing
Within Groups

Total

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Keberhasilan PPL * Dosen .625 .390 .643 .413


Pembimbing

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total


17
N Percent N Percent N Percent

Keberhasilan PPL * Guru 68 100.0% 0 0.0% 68 100.0%


Pamong
Keberhasilan PPL * Dosen 68 100.0% 0 0.0% 68 100.0%
Pembimbing
Keberhasilan PPL * 68 100.0% 0 0.0% 68 100.0%
Unstandardized Residual
Keberhasilan PPL * Guru Pamong
ANOVA Table

Sum of Squares df

(Combined) 523.193 24

Between Groups Linearity 298.314 1


Keberhasilan PPL * Guru
Deviation from Linearity 224.879 23
Pamong
Within Groups 130.534 43

Total 653.726 67

ANOVA Table

Mean Square F

(Combined) 21.800 7.181

Between Groups Linearity 298.314 98.270


Keberhasilan PPL * Guru
Deviation from Linearity 9.777 3.221
Pamong
Within Groups 3.036

Total

ANOVA Table

Sig.

(Combined) .000

Between Groups Linearity .000

Keberhasilan PPL * Guru Pamong Deviation from Linearity .000

Within Groups

Total

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Keberhasilan PPL * Guru .676 .456 .895 .800


Pamong
Keberhasilan PPL * Dosen Pembimbing

ANOVA Table

Sum of Squares df

Keberhasilan PPL * Dosen (Combined) 270.119 6


Pembimbing Between Groups Linearity 254.969 1

Deviation from Linearity 15.150 5

Within Groups 383.607 61

18
Total 653.726 67

ANOVA Table

Mean Square F

(Combined) 45.020 7.159

Between Groups Linearity 254.969 40.544


Keberhasilan PPL * Dosen
Deviation from Linearity 3.030 .482
Pembimbing
Within Groups 6.289

Total

ANOVA Table

Sig.

(Combined) .000

Between Groups Linearity .000


Keberhasilan PPL * Dosen
Deviation from Linearity .788
Pembimbing
Within Groups

Total

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Keberhasilan PPL * Dosen .625 .390 .643 .413


Pembimbing
Regression
Variables Entered/Removeda

Model Variables Variables Method


Entered Removed

Dosen . Enter
1 Pembimbing,
Guru Pamongb

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL


b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson


Square Estimate

1 .752a .565 .551 2.092 1.969

a. Predictors: (Constant), Dosen Pembimbing, Guru Pamong


b. Dependent Variable: Keberhasilan PPL

19
ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 369.247 2 184.624 42.184 .000b

1 Residual 284.479 65 4.377

Total 653.726 67

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL


b. Predictors: (Constant), Dosen Pembimbing, Guru Pamong

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients
B Std. Error Beta

(Constant) 25.604 8.047 3.182 .002

1 Guru Pamong .338 .066 .484 5.110 .000

Dosen Pembimbing .390 .097 .381 4.026 .000

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

(Constant)

1 Guru Pamong .747 1.339

Dosen Pembimbing .747 1.339

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions

(Constant) Guru Pamong Dosen


Pembimbing

1 2.998 1.000 .00 .00 .00

1 2 .001 49.269 .24 .90 .04

3 .000 78.851 .76 .10 .96

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL

Residuals Statisticsa
20
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 88.54 98.07 93.51 2.348 68


Residual -4.995 4.281 .000 2.061 68
Std. Predicted Value -2.115 1.945 .000 1.000 68
Std. Residual -2.388 2.046 .000 .985 68

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL

Correlations

Guru Pamong Dosen Keberhasilan


Pembimbing PPL

Pearson Correlation 1 .503** .676**

Guru Pamong Sig. (2-tailed) .000 .000

N 68 68 68
Pearson Correlation .503 **
1 .625**
Dosen Pembimbing Sig. (2-tailed) .000 .000
N 68 68 68
Pearson Correlation .676 **
.625 **
1

Keberhasilan PPL Sig. (2-tailed) .000 .000

N 68 68 68

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


Variables Entered/Removeda

Model Variables Variables Method


Entered Removed

Dosen . Enter
1 Pembimbing,
Guru Pamongb

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL


b. All requested variables entered.
Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson


Square Estimate

1 .752 a
.565 .551 2.092 1.969

a. Predictors: (Constant), Dosen Pembimbing, Guru Pamong


b. Dependent Variable: Keberhasilan PPL
ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 369.247 2 184.624 42.184 .000b

1 Residual 284.479 65 4.377

Total 653.726 67

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL

21
b. Predictors: (Constant), Dosen Pembimbing, Guru Pamong
Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 25.604 8.047 3.182 .002

1 Guru Pamong .338 .066 .484 5.110 .000

Dosen Pembimbing .390 .097 .381 4.026 .000

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

(Constant)

1 Guru Pamong .747 1.339

Dosen Pembimbing .747 1.339

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL


Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions

(Constant) Guru Pamong Dosen


Pembimbing

1 2.998 1.000 .00 .00 .00

1 2 .001 49.269 .24 .90 .04

3 .000 78.851 .76 .10 .96

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 88.54 98.07 93.51 2.348 68


Residual -4.995 4.281 .000 2.061 68
Std. Predicted Value -2.115 1.945 .000 1.000 68
Std. Residual -2.388 2.046 .000 .985 68

a. Dependent Variable: Keberhasilan PPL

22

Anda mungkin juga menyukai