Anda di halaman 1dari 19

Mini Riset Profesi Kependidikan

PERAN GURU BIDANG STUDI DALAM MEMBERHASILKAN


PENYELENGGARAAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
DI SATUAN PENDIDIKAN

Disusun oleh :

KELOMPOK V

1. NURAINI Nim : 4153121047


2. RAVIKA SYARIFAH Nim : 4151121056
3. RICHAN FAHRI Nim : 4151121037
4. RINI AFRIDAMAYANTI SUPOMO Nim : 4153121053
5. SANTI MAYA RAMADHANI SIREGAR Nim : 4151121063
6. SULASTRI Nim : 4152121043

Fisika Dik D 2015

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan Mini Riset ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
Mini Riset ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
bagi pembaca. Harapan saya semoga Mini Riset ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun
Mini Riset ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Tugas Mini Riset ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kita semua khususnya dalam hal Peran serta sikap Guru dalam Manajemen
Pendidikan. Kami menyadari bahwa tugas Mini Riset ini masih jauh dari kesempurnaan,
apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf
karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas, karena
keterbatasan ilmu dan pemahaman kami yang belum seberapa. Karena itu kami sangat
membutuhkan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna
menyempurnakan tugas ini.

Medan, Maret 2018

Kelompok V

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................ii
RINGKASAN .................................................................................................................................... 1
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................................. 2
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 2
1.2 Tujuan Penelitian................................................................................................................ 3
1.3 Manfaat .............................................................................................................................. 3
BAB II GAMBARAN UMUM .......................................................................................................... 4
2.1 Uraian Permasalahan .......................................................................................................... 4
2.2 Subjek Penelitian ................................................................................................................ 4
2.3 Assesment Data .................................................................................................................. 4
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................................................... 5
3.1 Metode Penelitian............................................................................................................... 5
3.2 Langkah Penelitian ............................................................................................................. 5
3.3 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................................. 6
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................................... 7
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................................................. 7
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................................... 13
4.3 Kekuatan Penelitian.......................................................................................................... 14
4.4 Kelemahan Penelitian....................................................................................................... 14
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................................... 15
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 15
5.2 Saran................................................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 16

ii
RINGKASAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keprofesionalan guru
dengan mencangkup delapan aspek tugas manajemen pendidikan. Jenis penelitian adalah
dekriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 1 orang guru fisika, kepala sekolah dan siswa
yang diambil secara acak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes yang
berupa angket. Teknik analisis data yaitu dengan menyajikan data dan mendeskripsikan
data yang telah didapat dalam penellitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh
bahwa tingkat keprofesionalan guru dengan mencangkup delapan aspek tugas manajemen
pendidikan guru dikategorikan baik.

Keyword : guru, deksriptif kualitatif, tingkat keprofesionalan guru

1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia pendidikan tak lepas dari yang namanya seorang pendidik, yakni guru. Guru
adalah salah satu pekerjaan yang sudah lama dikenal dan tetap akan dibutuhkan, terutama
masyarakat yang sudah semakin maju, yang ditandai dengan sifat rasional dalam berkarya,
mengutamakan efisiensi, menuntut disiplin social dan kemampuan kerjasama atau
berorganisasi yang tinggi diantara warganya, serta menuntut warganya untuk menguasai
ilmu dan teknologi untuk dapat eningkatkan hidupnya. Dengan demikian masyarakat
modern semakin merasakan mutlaknya jasa guru. Dalam kondisi masyarakat modern jelas
bahwa orangtua tidak mampu membimbing anak-anaknya dalam semua persiapan
hidupnya. Mereka membutuhkan jasa orang lain untuk membantu persiapan itu. Dalam
masyarakat sendiri menganggap guru adalah warga yang diinginkan sebagai pemberi
inspirasi, penggerak, dan pelatih dalam penguasaan kecakapan tertentu bagi anak warga
agar siap membangun hidup beserta lingkungan sosialnya.
Guru sebagai jabatan diri/atau pekerjaan adalah jenis pekerjaan yang menurut
setiap orang yang ingin mengerjakannya memiliki keahlian, kecakapan, keterampilan, di
bidang kependidikan dan pembelajaran, yang diperoleh melalui proses pendidikan dan
latihan dalam waktu yang relatif lama (hingga tingkat perguruan tinggi) untuk memberikan
pelayanan yang professional kepada peserta didik. Pekerjaan ini menuntut
pengembannyamenjadi pelayan bagi orang lain dengan mengandalkan ilmu pengetahuan,
keterampian, sikap, kecakapan di bidang pendidikan dan pembelajaran tersebut dapat
dibuktikan melalui ijazah, sertifikat kependidikan dan keguruan yang dikeluarkan oleh
lembaga pendidikan tenaga kependidikan yang telah teruji keberadannya.
Guru sebagai tenaga pendidik adalah insan/personal yang sebenarnya sejak kecil
sudah memiliki cita-cita untuk melayani orang lain, hal ini diwujudkan dengan mengikuti
proses pendidikan dan latihan di lembaga pendidikan tenaga kependidikan dalam waktu
yang relative lama sehingga ia memiliki sejumlah ilmu pengetahuan, keahlian,
keterampilan, kecakapan, kemampuan yang siap diabdikan untuk melayani warga
pendidikan. Oleh karena itu, dalam bahasa lain disebutkan bahwa guru adalah tenaga
pendidik profesional seperti tertera dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen bagian kesatu pasal 8 dengan tegas menyatakan bahwa guru yang professional wajib
memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikst pendidik, sehat jasmani dan rohani,
serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Namun dalam
2
kenyataanya tidak semua guru di Indonesia saa ini memiliki kompetensi sebagai guru
professional, maka dari itu dilaksanakanlah pengamatan kompetensi guru untuk mengamati
kompetensi guru professional.
1.2 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun tujuannya adalah :
1. Mengetahui profesionalitas guru di SMA Taman Siswa
2. Mengetahui peran serta sikap kepala sekolah dalam manajemen pendidikan
3. Mengetahui peran serta sikap guru dalam manajemen pendidikan

1.3 Manfaat
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah filsafat pendidikan.
2. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
gambaran tentang keprofesionalan guru di sekolah SMA Taman Siswa .
3. Siswa dapat memperoleh tambahan pengetahuan mengenai bagaimana manajemen
pendidikan di sekolah tersebut.
4. Dapat menjadi masukan atau informasi tambahan bagi kepalah sekolah untuk
memperbaiki sikap serta perannya dalan manajemen pendidikan dan dalam
kegiatan pembelajaran.
5. Dapat menjadi masukan atau informasi tambahan bagi guru untuk memperbaiki
sikap serta perannya dalan manajemen pendidikan dan dalam kegiatan
pembelajaran.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Uraian Permasalahan
Guru sebagai tenaga pendidik adalah insan/personal yang sebenarnya sejak kecil
sudah memiliki cita-cita untuk melayani orang lain, hal ini diwujudkan dengan mengikuti
proses pendidikan dan latihan di lembaga pendidikan tenaga kependidikan dalam waktu
yang relative lama sehingga ia memiliki sejumlah ilmu pengetahuan, keahlian,
keterampilan, kecakapan, kemampuan yang siap diabdikan untuk melayani warga
pendidikan. Oleh karena itu, dalam bahasa lain disebutkan bahwa guru adalah tenaga
pendidik profesional seperti tertera dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen bagian kesatu pasal 8 dengan tegas menyatakan bahwa guru yang professional wajib
memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikst pendidik, sehat jasmani dan rohani,
serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Namun dalam
kenyataanya tidak semua guru di Indonesia saa ini memiliki kompetensi sebagai guru
professional. Hal ini dikarenakan masih banyak guru-guru yang terdahulu yang tidak
menempuh jalur pendidian khusus untuk menjadi guru yang professional sehingga masih
ada kasus-kasus yang menjerumuskan seorang guru ke dalam penjara karena tidak
menunjukkan kompetensi seorang guru professional.
2.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam kompetensi guru yakni guru, kepala sekolah, dan siswa.
Siswa yang digunakan sebagai subjek penelitian untuk memastikan kompetensi seorang
guru yang mereka ketahui.

2.3 Assesment Data


Assesment data dilakukan dengan menilai hasil angket dari subjek penelitian.
Berdasarkan hasil itu diperolehlah bagaimana kompetensi tersebut.

4
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA SWASTA TAMANSISWA yang melibatkan


kepala sekolah, guru fisika, dan siswa yang diambil secara acak. Waktu Penelitian adalah
16 Maret 2018. Jenis penelitian adalah deksriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan angket dimana berisi pernyataan seputar kompetensi
guru.
3.2 Langkah Penelitian
Langkah-langkah penelitiannya sebagai berikut :
1 Membuat angket yang berisikan kompetensi guru
2 Memberikan angket tersebut kepada kepala sekolah, guru fisika, dan siswa
3 Setelah siap diisi, mereka ditanyai apa yang mereka isi
4 Penilaian dari hasil angket
5 Menyimpulkan hasil penelitian
Hal tersebut dapat dilihat dari gambar dibawah ini

Membuat angket

Kepala Sekolah Guru Fisika Siswa

Hasil Penelitian

Kesimpulan

Gambar 3.1 Langkah Penelitian

5
3.3 Teknik Pengumpulan Data
 Angket
Teknik pengumpulan data adalah angket yang diberikan kepada kepala sekolah,
guru fisika, dan siswa yang berisi pernyataan atau pertanyaan bahkan situasi yang akan
mereka jawab dengan beberapa pilihan. Masing-masing sampel akan menjawab angket
tersebut sesuai pengalaman mereka dimana terdapat aspek kompetensi guru yakni
kompetensi professional, kepribadian dan sosial.

6
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Table 1. Hasil Observasi Angket Siswa

Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Responden
Nurul Mawaddah B B B B B SB B SB B SB SB B SB SB SB SB SB SB SB B
Putri Animah SB B SB B SB SB SB B B SB B SB B SB SB STS SB SB B B
Purnama B SB SB SB SB SB SB B B SB B SB SB SB TS SB SB SB SB
Anggi Anggraini SB SB SB SB SB SB B B B B SB B B SB SB STS SB SB SB B
Indah Sari SB SB B SB B SB B B SB B B B B SB SB TS B SB SB SB
Bila Annisa SB SB B B B B SB SB B B B B SB B B TS SB SB SB B
Nisma Elisah SB B B B B SB B SB B SB B SB B SB SB TS B B B B
Devi Rahmayani SB B B B B B SB B B SB SB SB SB SB SB TS SB SB B B
Nasya Ayunda SB B B B SB B B B B SB SB SB SB SB SB TS SB SB B B
Riyanti Ramadany SB B B B SB B B B SB SB SB SB SB SB SB TS SB SB B B
Sheila Khairani Majid SB SB SB B B B B B B B B SB SB SB SB TS SB SB B B
Riski Handayani B SB B B B B B B SB B B SB SB B B TS SB B B B
Annisa Rahmi SB B B B SB B B B SB SB SB SB SB SB SB TS SB SB B B
Sindi Dwi Rahayu SB SB SB B B B B B B B B SB B SB SB TS B B SB B
Sinta Rahayu B B SB SB SB SB B B SB SB B SB B SB B TS SB SB SB B

7
Pertanyaan
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Responden
Nurul Mawaddah B B TS B TS TS TS B TS B STS TS TS B TS TS TS TS TS TS
Putri Animah SB SB B SB SB B TS STS STS TS STS STS TS TS STS STS STS STS STS
Purnama SB SB TS B TS TS TS B TS B STS TS TS B TS STS STS TS STS STS
Anggi Anggraini SB SB STS B TS STS STS B STS SB TS TS TS B TS STS STS STS STS STS
Indah Sari B B TS TS STS TS TS B TS B STS STS TS B TS TS TS TS STS STS
Bila Annisa B SB TS B TS TS TS B STS TS TS B TS TS STS TS TS TS STS
Nisma Elisah B B TS TS STS TS STS B STS B TS TS TS B STS TS TS TS STS STS
Devi Rahmayani SB SB TS B TS TS TS SB TS B TS STS TS B TS TS TS TS TS STS
Nasya Ayunda SB SB TS B TS TS TS SB TS B TS TS TS B TS TS TS TS TS TS
Riyanti Ramadany SB SB TS B TS TS TS SB TS B TS TS TS B TS TS TS TS TS TS
Sheila Khairani Majid SB B SB SB B SB B TS SB STS TS TS TS TS TS TS TS STS
Riski Handayani B SB TS B TS STS TS B STS B STS TS TS B TS TS STS TS TS STS
Annisa Rahmi SB SB TS B TS TS TS SB TS B TS TS TS B TS TS TS TS TS TS
Sindi Dwi Rahayu SB B TS TS STS STS STS B TS B TS TS TS B TS STS STS TS STS TS
Sinta Rahayu B SB STS TS STS TS TS B STS B STS TS B TS TS TS TS TS STS

8
Table 2. Rekapitulasi Hasil Observasi Angket Siswa
Skala
No Pernyataan STB TB B SB
1 2 3 4
1 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran - - 9 48
2 Menggunakan variasi metode dalam mengajar - - 24 28
3 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
- - 27 24
kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
4 Menggunakan media secara efektif dan efisien - - 33 16
5 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
- - 24 28
pembelajaran
6 Memantau kemajuan belajar selama proses - - 24 28
7 Komitmen dan semangat dalam melaksanakan tugas - - 33 12
8 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
- - 33 16
relevan
9 Metode mengajar sesuai dengan kompetensi pelajaran - - 30 20
10 Melakasanakan pembelajaran secara runtut - - 21 32
11 Menghasilkan pesan yang menarik - - 24 28
12 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa - - 12 40
13 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
- - 18 36
(tujuan)
14 Mau menerima kritik dan akomodatif terhadap saran - - 6 52
15 Menyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan
- - 9 48
hierarki belajar
16 Hanya menggunakan satu metode mengajar 2 24 - 4
17 Menguasai kelas - - 9 48
18 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media - - 9 48
19 Menumbuhkan keceriaan dan antusiesme siswa dalam
- - 24 28
belajar
20 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan
- - 39 8
arahan atau kegiatan atau tugas sebagai bagian remidi
21 Mampu berkomunikasi dengan baik dengan sejawat - - 21 32
22 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan - - 15 40
23 Tidak menguasai metode belajar dengan baik 1 24 3 4
24 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual - 8 27 8
25 Tidak mempunyai buku pegangan (referensi) 4 18 3 4
26 Tidak mempunyai inisiatif untuk menggairahkan kelas 3 20 3 4
27 Tidak obyektif dalam memberi penilaian 3 22 3 -
28 Kemampuan untuk bekerja sama - - 27 16
29 Kurang menguasai materi pembelajaran 6 18 - -
30 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
1 2 33 8
tumbuhnya kebiasaan positif

9
31 Hanya memperhatikan siswa tertentu 4 18 - -
32 Sering marah-marah di kelas 5 18 3 -
33 Tidak melakukan penilaian per kompetensi 1 26 - -
34 Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku - 6 36 -
35 Cara penyampaian materi suaranya kurang bisa
1 28 - -
Didengar
36 Tujuan pembelajaran tidak jelas 5 20 - -
37 Tidak suka menerima kritik dan saran 5 20 - -
38 Penyampaian pembelajaran tidak sistematis 2 26 - -
39 Tidak mau bersosialisasi dengan sejawat 6 18 - -
40 Tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas
10 10 - -
yang diemban
ANGKET PERAN GURU DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN
IDENTITAS RESPONDEN
Nama : Darvini Rezeki Lubis
Nip :-
Sekolah Tempat Tugas
1. Nama : SMA TAMAN SISWA MEDAN
2. Alamat Sekolah : Jl. Singosari No.11
3. No. Telp. Sekolah :-
Mata Pelajaran : Fisika
Beban Mengajar per Minggu : 24 jam
Table 3. Rekapitulasi Hasil Observasi Angket Guru
Skala
Pernyataan STS TS S SS
No
1 2 3 4
Penyusunan kurikulum 2013 yang telah dilaksanakan dapat
1. - - 3 -
meningkatkan mutu pendidikan.
2. Kurikulum tidak menjamin peningkatan mutu pendidikan - 2 - -
Kurikulum hanya menjadi beban guru dalam pelaksanaan
3. - - 3 -
kegiatan belajar mengajar
Seandainya ada guru yang berprestasi, apakah guru itu diberi
4. - - - 4
penghargaan atau diangkat jabatannya ?
Bapak/Ibu memberikan hukuman kepada siswa yang malas
5. - - - 4
dan tidak mengerjakan PR!
Apakah Bapak/ Ibu tahu sistem rekrutmen dan seleksi siswa
6. - - - 4
baru di sekolah ini
7. Bagaimana persiapan Bapak/Ibu untuk mengajar ? - - - 4
Bagaimana dengan evaluasi pembelajaran yang biasa
8. - - - 4
Bapak/Ibu lakukan dalam kegiatan PBM?

10
Manajemen Pengembangan sekolah berkaitan erat dengan
manajemen pengembangan siswa, guru dan staf, sarana
9. - - - 4
prasarana, hubungan masyarakat dan lain-lain. Yang ibu
tahu untuk pengembangan guru di sekolah ini ?
bagaimana pengelolaan sarana prasarana disekolah ini ?
10. - - 3 -
apakah sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal ?
Apakah Bapak/Ibu mengetahui bagaimana mengenai Sistem
11. - - - 4
Informasi Manajemen yang ada di sekolah ?
Guru mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan
12. - - - 4
mutu pendidikan.
Sekolah memiliki dana yang memadai untuk mendukung
13. - - - 4
kegiatan operasional
Sekolah memberikan kewenangan kepada guru untuk
14. - - - 4
memberikan penilaian terhadap perkembangan siswa
Sekolah selalu berusaha untuk menyediakan dan memenuhi
15. - - - 4
keperluan guru dalam menunjang proses belajar mengajar.
Sekolah melibatkan orang tua siswa melalui komite sekolah
16. - 2 - -
dalam meningkatkan mutu pendidikan
Saya tidak puas menggunakan alat-alat praktik untuk
17. - - - 4
kegiatan belajar mengajar
Saya merasa terbebani dengan pelaksanaan tertib
18. 1 - - -
administrasi di sekolah ini
Saya ragu-ragu komite sekolah dapat mendukung
19. - - 3 -
peningkatan mutu pendidikan
Tertib administrasi tidak bisa menjadi sarana untuk
20. 1 - - -
meningkatkan mutu pendidikan
Saya tidak mau terlibat dalam program lingkungan HBSI
21. 1 - - -
(Hijau, Bersih, Sehat dan Indah)
22. Saya mengajar tanpa memperhatikan kurikulum 1 - - -
23. Saya mau menggunakan sarana dan prasarana - - - 4
Saya melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan
24. - - - 4
tanggung jawab yang diberikan kepada saya
Saya mempunyai kemauan untuk melaksanakan kurikulum
25. - - - 4
2013 dengan penuh tanggung jawab
26. Sarana dan prasarana di sekolah memenuhi kebutuhan siswa - 2 - -

11
ANGKET PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN

IDENTITAS RESPONDEN
Nama :Ki. Drs. Dwi Gatut Satriyono

Nip :-

Sekolah Tempat Tugas


1. Nama : SMA TAMAN SISWA MEDAN
2. Alamat Sekolah : Jl. Singosari No.11
3. No. Telp. Sekolah :-
Table 4. Rekapitulasi Hasil Observasi Angket Guru
Skala
Pernyataan STS TS S SS
No
1 2 3 4
Apakah Kepala sekolah sudah membuat visi dan misi sekolah
1. - - - 4
bersama Bapak/Ibu guru pada setiap awal tahun pembelajaran ?
Apakah Kepala sekolah selalu membuat tujuan sekolah bersama
2. - - - 4
Bapak/Ibu guru pada setiap awal tahun pembelajaran ?
Apakah Kepala sekolah sudah membuat rencana kerja sekolah
3. - - 3 -
bersama Bapak/Ibu guru pada setiap awal tahun pembelajaran ?
Apakah Kepala sekolah selalu mengidentifikasi jenis-jenis tugas
4. dan tanggung jawab Bapak/Ibu guru pada setiap awal tahun - - - 4
pembelajaran ?
Jika jawaban no. (4) Ya, apakah Kepala sekolah selalu
5. menentukan dan mendistribusikan tugas dan tanggung jawab - - 3 -
tersebut ?
Apakah Kepala sekolah selalu merumuskan aturan-aturan dan
6. - - - 4
hasil kerja pada setiap awal tahun pembelajaran ?
Apakah Kepala sekolah sudah membuat pedoman sekolah
7. - - 3 -
bersama stakeholder sekolah ?
Apakah Kepala sekolah selalu membuat struktur organisasi
8. - - 3 -
sekolah bersama stakeholder sekolah ?
Apakah Kepala sekolah selalu melaksanakan kegiatan sekolah
9. - - - 4
dengan baik bersama Bapak/Ibu guru ?
Apakah Kepala sekolah selalu menyusun dan menetapkan
10. petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan - - - 4
peserta didik?
Apakah Kepala sekolah selalu menyusun KTSP bersama
11. - - 3 -
Bapak/Ibu guru setiap awal tahun pelajaran ?
Apakah Kepala sekolah selalu menyusun program pendayagunaan
12. pendidik dan tenaga nonkependidikan pada setiap awal tahun - - 3 -
palajaran ?
Apakah Kepala sekolah selalu menetapkan kebijakan program
13. secara tertulis mengenai pengelolaan sarana dan prasarana - - - 4
sekolah?

12
Apakah Kepala sekolah selalu menyusun pedoman pengelolaan
14. biaya investasi dan operasional yang pengacu pada Standar - - - 4
Pembiayaan sekolah ?
Apakah Kepala sekolah selalu menciptakan suasana, iklim, dan
15. lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang - - - 4
efisien dalam prosedur pelaksanaan ?
Apakah Kepala sekolah selalu melibatkan warga masyarakat
16. - - 3 -
pendukung sekolah/madrasah dalam mengelola pendidikan ?
Apakah Kepala sekolah selalu menyusun program pengawasan
17. tehadap penyimpangan-penyimpangan dari program kerja yang - 2 - -
telah ditetapkan ?
18. Apakah Kepala sekolah selalu melakukan evaluasi diri terhadap
- - 3 -
kinerja guru dan tenaga kependidikan lainnya di sekolah ?
Apakah Kepala sekolah selalu mengadakan proses evaluasi dan
19. - - 3 -
pengembangan KTSP secara komperhensif ?
Apakah Kepala sekolah selalu mengadakan Evaluasi
20. - - 3 -
Pendayagunaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan baik ?

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian


Pada bab hasil penelitian ini dituliskan secara deskriptif hasil penelitian mengenai
Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Pendidikan SMA Taman Siswa. Dalam
penelitian dapat dilihat dari hasil observasi yang didapat dengan cara menybar angket
kepada kepala sekolah dan salah satu guru mata pelajaran fisika. Penelitian ini juga
dilakukan kepada sekelompok siswa kelas XII IPA 1 untuk mengetahui bagaimana peran
guru terhadap manajemen pendidikan selama mengajar di SMA Taman Siswa tersebut.
Dari hasil observasi dapat dilihat peran kepala sekolah terhadap manajemen
pendidikan sangat berpengaruh terhadap mutu sekolah tersebut. Dari hasil yang didapat
kepalah sekolah membimbing dan selalu mengawasi serta mengontrol jalannya pendidikan
di sekolah tersebut, kepalah sekolah juga ikut andil dalam penyelenggaraan kegiatan yang
dilakukan di sekolah, serta menyusun dan menetapkan berbagai petunjuk pelaksanaan serta
menentukan segala kebijakan dan aturan-aturan di sekolah tersebut.
Peran guru dalam manajemen pendidikan di sekolah tersebut sudah baik dilihat dari
hasil observasi peran guru juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan kualitas mutu
siswa di sekolah tersebut. Dari hasil penelitian dapat dilihat sikap guru dalam menjalankan
manajemen pendidikan sudah sangat baik, guru juga sudah mengikut serta menjalankan
pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang ditentuan oleh pemerintah sesuai dengan
manajemen pendidikan yang ditetapkan. Guru juga dengan baik sarana dan prasarana yang
dimiliki sekolah agar dapat menunjang mutu pendidikan siswa lebih aktif lagi dalam

13
pembelajaran. Guru ikut serta dalam pelaksanaan program-program yang telah ditentukan
disekolah, guru juga mengikuti tata tertib administrasi serta ikut bertanggung jawab atas
keberhasilan peningkatan kualitas pendidikan siswa.
Dari angket penilaian siswa terhadap peran guru dalam manajemen pendidikan
mendapatkan respon yang baik. Dari hasil yang didapat dari 15 siswa di kelas XII IPA 1
menunjukkan peran guru sangat baik dalam pembelajaran. Guru dalam melaksanakan
pembelajaran selalu menguasai materi serta menyampaikan materi dengan baik
menggunakan metode dan model yang bervariasi sehingga menjadikan proses pembelajran
tidak membosankan. Guru juga selalu mengkaitkan materi pembelajran dengan realitas
kehidupan sehari-hari sesuai kurikulum yang berlaku saat ini, guru juga membuat siswa
lebih aktif dalam pembelajaran sesuai dengantuntutan kurikulum saat ini. Penilaian yang
dilakukan oleh guru tidak bersifat objektif.dan guru selalu mendengarkan bagaimana
respon siswa terhadap pembelajaran.
4.3 Kekuatan Penelitian
Adapun Kekuatan dalam penelitian ini adalah segala aspek yang dinilai dan diamati
sudah cukup jelas, baik dari segi pendeskripsian maupun dari segi grafik

4.4 Kelemahan Penelitian


Adapun kelemahan dari penelitian ini adalah kurang jelasnya aspek kompetensi
yang diamati karena kesulitan dalam mencari subjek yang bisa dijadikan sampel dan
pembagian angket siswa di kelas.

14
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

15
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Francisca, Leonid dan Clara. 2016. Kompetensi Guru Pada Pendidikan Karakter
Berdasarkan Komponen Pembentukan Karakter Di Sebuah Lembaga Pendidikan
Non Formal. Jurnal Pemerdayaan Masyarakat 3 (1) pp 90-100
Herdiansyah, Harris. (2015). Wawancara, Observasi, dan focus groups sebagai instrument
Penggalian Data Kualitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono.(2013).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alvabeta.
Wau, Yasaratodo. 2017. Profesi Kependidikan. Medan. Unimed Press.
http://www.e-jurnal.com/2014/02/indikator-komponen-guru.html diakses pada tanggal 18
Maret 2018.

16

Anda mungkin juga menyukai