Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum Biologi Karakteristik bioteknologi konvensional di

Hari/ Tanggal pelaksanaan : Selasa,22 antaranya:


maret 2022
Kelas/Kelompok : XII IPS 1 /  Memanfaatkan mikroorganisme
secara langsung dan utuh. 
3
 Memanfaatkan cara atau prinsip
Anggota kelompok : - Anisa
yang alami umumnya
s,maoldi,melfa ,Rizki ,Hindun , rini ,Siti menggunakan prinsip fermentasi. 
R.A.  Menggunakan alat dan bahan yang
sederhana.
 Tidak memerlukan keahlian khusus
dalam pembuatannya.
A. PENDAHULUAN  Skala produksi kecil dan biaya
yang digunakan relatif lebih murah.
Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi  itu berasal dari kata bio yang
artinya makhluk hidup, dan teknologi.
bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk
hidup secara utuh maupun bagian-
bagiannya untuk menghasilkan atau
memodifikasi produk yang bermanfaat B. METODE
melalui cara prinsip atau teknologi
tertentu.Bioteknologi adalah cabang ilmu
Alat – alat :
biologi yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan  Container pendingin sedang-besar
lain-lain) maupun produk dari makhluk  2-3 gelas atau wadah dengan
hidup (enzim, alkohol,antibiotik, asam ukuran liter
organik) dalam proses produksi untuk  Termometer dapur
menghasilkan barang dan jasa yang dapat  12 gelas atau cangkir untuk
digunakan oleh manusia. penyajian
 2-4 liter susu murni rendah lemak
atau whole milk
Penggolongan Bioteknologi
 Sekotak yoghurt dengan bakteri
hidup.
1. Bioteknologi konvensional
Bahan – bahan :
Bioteknologi konvensional
merupakan bioteknologi yang - Susu pasterisasi plain 250 ml dan
yogurt plain 1 sendok makan atau
memanfaatkan makhluk hidup atau - susu UHT plain 250 ml dan yakult
mikroorganisme secara langsung, dan 1 botol
umumnya secara utuh untuk menghasilkan - Panci
- Capitan
atau memodifikasi produk dengan cara, - Wadah tahan panas dengan tutup
prinsip, dan teknologi tertentu.  nya
- Kain serbet

Langkah – Langkah Pembuatan :


- Hangatkan susu UHT kemasan ke dilakukan inokulasi starter pada
dalam panci suhu 43C. Starter yang
- Aduk hingga merata sampe terasa ditambahkan adalah campuran
hangat bakteri asam laktat yang terdiri
- Tuangkan susu tersebut kedalam dari Streptococcus thermophillus
wadah plastic dan Lactobacillus bulgaricus
- Campurkan susu dengan yakult sebanyak 2% – 5%. Kemudian
yang tidak dingin
dilakukan penambahanlarutan
- Kocok terlebih dahulu yakult nya
gula 6% ke dalam susu yang telah
agar tidak terjadi gumpalan
gumpalan bakteri ditambahakan bakteri starter.
GLalu bungkus kedua wadah Penambahan larutan gula dapat
tersebut dengan 2 kain serbet memperbaiki flavor (rasa dan bau)
- Simpanlah bungkusan tersebut sehingga lebih disenangi serta
selama 24 jam. memperpanjang daya simpan.
Gula sebagai bahan pengawet
dapat menurunkan Aw dari bahan
pangan sehingga mirkoorganisme
C. HASIL (PENJELASAN) dapat terhambat
Adapun pembahasan dalam pertumbuhannya.Kemudian
laporan pembuatan yoghurt ini dilakukan inkubasi. Inkubasi
adalah sebagai berikut . bertujuan untuk memberikan
Pada percobaan pembuatan kondisi yang sesuai dengan kondisi
yoghurt, digunakan bakteri starter pertumbuhan bakteri. Inkubasi
yakni Lactobacillus bulgaricus dan dilakukan pada suhu 43C selama 4
Streptococcus thermoplillus. – 8 jam. Kriteria selesainya
Proses pertama adalah pemeraman sebenarnya lebih baik
pasteurisasi yakni pemanasan. mengacu bila keasaman sudah
Pasteurisasi bertujuan untuk mencapai 0,85 – 0,95% atau pH 4 –
mematikan organisme pencemar 4,5 sebagai asam laktat. Selama
atau bakteri patogen dan pemeraman akan timbul senyawa-
menghilangkan O2, gsehingga senyawa asam laktat,
memacu pertumbuhan bakteri asetaldehida, diasetil, asam asetat,
asam laktat, memecah beberapa dan senyawa-senyawa yang
zat, dan memacu perubahan mudah menguap yang dihasilkan
kimiawi yang menghasilkan faktor- oleh bakteri-bakteri starter.
faktor untuk Lactobacilli, misalnya Senyawa-senyawa tersebut akan
senyawa sulfhidril, mengendapkan memberikan cita rasa spesifik pada
albumin, dan globulin yang yoghurt. Proses fermentasi laktosa
kemudian bertindak sebagai kasein pada susu akan menghasilkan
sehingga akan menambah asam-asam organik yang akan
kandungan protein. Perlakuan ini menyebabkan pH susu turun
akan menambah bahan kering dan hingga mencapai titik isoelektris
kekentalan yoghurtKemudian suhu protein susu (sekitar 4 – 4,5). Jika
diturunkan hingga 43 C, hal ini pH turun menjadi 4,6 atau lebih
bertujuan untuk memberikan rendah, maka protein akan
kondisi yang optimum bagi terdenaturasi yaitu perubahan
pertumbuhan bakteri starter. Lalu atau modifikasi terhadap struktur
sekunder, tersier, dan kuartener
molekul protein tanpa terjadinya
pemecahan ikatan-ikatan
kovalen.Pada praktikum ini
yoghurt yang dihasilkan berwarna
putih tulang, beraroma khas
yoghurt, mempunyai rasa asam,
konsistensi yang baik dan memiliki
daya tahan yang lebih lama dari
susu murni.
Kesimpulan
Berdasarkan dari percobaan yang
telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa Yoghurt
merupakan produk fermentasi dari
susu dengan bakteri Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus
thermoplillusPemanasan susu
dilakukan untuk membunuh
mikroorganisme
pencemar,menurunkan potensial
redoks campuran tersebut, dan
menghasilkan faktor-faktor dan
kondisi yang menguntungkan
untuk perkembangan bakteri
yangdimasukkan sebagai
inokulum.Tekstur yang Aga encer
pada yoghurt diakibatkan oleh
kegiatan enzim dan terbentuknya
asam oleh Lactobacillus bulgaricus
dan Streptococcus thermoplillus
Saran
Sebaiknya dalam pembuatan
yoghurt Wadah tempat untuk
yoghurt harus di bersihkan
menggunakan air hangat agar
bakteri di dalam wadah tersebut
tidak membuat yoghurt
terkontaminasi dan Suhu dalam
pembuatan yoghurt harus sesuai
Dengan prosedur pembuatan
yoghurt.

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai