Anda di halaman 1dari 4

Nama: Lailatul Hasanah

Nim: 61121007
Mata Kuliah: Mikrobiologi Pangan

FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PANGAN


A.Judul Praktikum: Pembuatan yougurt
B.Tujuan: Mengatahui cara pembuatan yoghurt dengan baik dan benar serta mengetahui
karakteristik yoghurt yang memiliki kualitas yang baik..
C.Dasar Teori
Fermentasi merupakan suatu cara yang telah dikenal dan digunakan sejak lama sejak
jaman kuno. Fermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk
tertentu yang dikehendaki dengan menggunakan bantuan mikroba. Bioteknologi berbasis
fermentasi sebagian besar merupakan proses produksi barang dan jasa dengan menerapkan
teknologi fermentasi atau yang menggunakan mikroorganisme untuk memproduksi makanan
dan minuman seperti: keju, yoghurt, minuman beralkohol, cuka, sirkol, acar, sosis, kecap, dll
(Nurcahyo, 2011).
Fermentasi mempunyai pengertian aplikasi metabolisme mikroba untuk mengubah
bahan baku menjadi produk yang bernilai lebih tinggi, seperti asam-asam organik, protein sel
tunggal, antibiotika dan biopolimer. Fermentasi merupakan proses yang relatif murah yang
pada hakekatnya telah lama dilakukan oleh nenek moyang kita secara tradisional dengan
produk-produknya yang sudah biasa dimakan orang sampai sekarang (Nurhayani, 2001).
Yoghurt merupakan minuman fermentasi yang terbentuk karena adanya bakteri
Streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii subsp.
bulgaricus yang memecah gula pada susu yaitu laktosa menjadi asam laktat. Asam laktat
dapat bersifat mengawetkan bahan pangan. pH yang rendah dapat menghambatmikroor
ganisme patogen, pembusuk, serta mikroorganisme penghasil racun akan mati.
Fungsi dari bakteri probiotik yang terdapat dalam yoghurt adalah kemampuannya
membunuh bakteri jahat yang terdapat dalam saluran pencernaan (Widagdha, 2015). Menurut
Sutrisno Kuswara (2009), Keuntungan Susu Fermentasi:
1. Perbaikan Nilai Gizi
Kandungan gulanya akan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap P dan Ca
sehingga mudah diserap oleh penderita Lactose Intolerance. Kandungan asam laktat dapat
mempercepat pengeluaran cairan lambung menyebabkan tranpor makanan ke usus lebih
cepat.
2. Keseimbangan Mikroflora Usus
Tubuh manusia teracuni oleh senyawa-senyawa yang dibentuk oleh bakteri-bakteri
putrefaktif di dalam saluran pencernaan. Bakteri di dalam susu fermentasi mengkolonisasi
saluran pencernaan dan menekan bakteri putrefaktif. Bakteri tersebut memiliki kemampuan
menempel (adhesi) yang baik, memperbaiki metabolisme protein, menyerap senyawa N, dan
merawat organ hati.
3. Metabolisme Kolesterol
Susu fermentasi sangat berguna bagipenderita penyakit jantung koroner dan kanker kolon.
Diet yoghurt dan 2% dapat menurunkan kolesterol 5-10%.
4. Pencegahan Kanker
Enzim β-glukuronidase, Azorereduktase, Nitroreduktase yang dibentuk oleh mikroflora di
dalam usus dapat mengubah prokarsinogen menjadi karsinogen. Keberadaan bakteri
asamlaktat dapat mengurangi jumlah enzim tersebut dan merangsang pergerakan isi saluran
pencernaan sehingga dapat menurunkan konsentrasi prokarsinogen.

D.Alat Bahan
1.Alat
 Panci
 Toples
 Pengaduk
 Kompor
2.Bahan
 Susu bubuk
 Susu uht
 Yougurt

E.Prosedur Kerja
 Masukan susu UHT Netral 1 kotak dan masukan susu bubuk 1 bungkus
 Kemudian di panaskan dengan api kecil (jangan sampai mendidih)
 Kemudian dinginkan
 Setelah dingin masukan yougurt plain 3/2
 Diamkan hingga gougurt membentuk gumpalan di suhu ruang
F.Hasil

Warna Aroma Tekstur


Sedikit kuning Sedikit asam Menggumpal
G.Pembahasan
Yoghurt merupakan minuman fermentasi yang terbentuk karena adanya bakteri
Streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii subsp.
bulgaricus yang memecah gula pada susu yaitu laktosa menjadi asam laktat. Asam laktat
dapat bersifat mengawetkan bahan pangan. pH yang rendah dapat menghambat
mikroorganisme patogen, pembusuk, serta mikroorganisme penghasil racun akan mati.
Fungsi dari bakteri probiotik yang terdapat dalam yoghurt adalah kemampuannya
membunuh bakteri jahat yang terdapat dalam saluran pencernaan (Widagdha, 2015).
Teh kombucha merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan
gula dengan menggunakan starter kultur kombucha (Acetobacter xylinum dan beberapa
jenis
khamir) yang memiliki beberapa efek kesehatan antara lain sebagai antioksidan,
antibakteri,
dapat meningkatkan ketahanan tubuh, dan menurunkan tekanan darah. Kombucha
adalah
organisme berbentuk lembaran gelatin berwarna putih dengan ketebalan antara 0,3 – 1,2 cm
dan
terbungkus selaput liat. Dalam Bahasa asing kombucha disebut SCOBY (Symbiotic Culture
of
Bacterial and Yeast). Kombucha mengandung sejumlah vitamin, mineral, enzim,
dan asam
organic.
Pembuatan teh kombucha dimulai dengan mendidihkan air, kemudian dimasukkan teh dan
gula pasir sesuai takaran, diaduk sampai gula larut kemudian didinginkan. Selanjutnya
disaring
ampas teh sambil dituang ke dalam toples. Dimasukkan scoby dan larutan starter ke dalam
toples
yang berisi larutan teh kemudian toples ditutup dan disimpan untuk proses fermentasi.
Fermentasi berlangsung selama 8-12 hari. Saat proses fermentasi, bakteri akan mengubah
glukosa menjadi berbagai jenis asam, vitamin, dan alcohol. Proses fermentasi
kombucha
dipengaruhi oleh lamanya waktu fermentasi, jumlah teh, jumlah gula yang
digunakan, serta
starter yang ditambahkan ke media teh yang akan difermentasikan
H.Kesimpulan
Di lihat dari hasil praktikum kami dapat di katakan pembuatan yougurt berhasil karena
dapt di lihat dari yougurt yang adanya gumpalan dapat di artikan bahwa bakteri berhasil
memecah gula pada susu yaitu laktosa menjadi asam laktat
Tanda tangan
Lailatul Hasanah

Anda mungkin juga menyukai