Anda di halaman 1dari 6

OPAK KHAS GRESIK

NAMA ANGGOTA :
1. ACHMAD TIJANI (01)
2. MUHAMMAD AKMAL RASYDAN (19)
3. MUHAMMAD NABIL PUTRA ARFIANSYAH (21)

SMAN 1 MANYAR

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini
sebagai bagian dari tugas dari mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Adapun proposal
ini membahas mengenai, pengolahan makanan khas daerah. Proposal ini telah kami buat dan
kerjakan dengan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari berbagai pihak, dan
juga bimbingan dari Ibu Siti Aminatuz Zuhroh, S.Pd. selaku guru prakarya dan
kewirausahaan kami sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal tentang kegiatan
pengolahan makanan khas daerah.

Proposal ini berisikan informasi tentang cara mengolah opak. Harapan kami semoga
proposal ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi proposal ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
banyak kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa maupun segi penyusunan proposal dan
segi lainnya.

Oleh karena itu, saran dan kritik kepada kami dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Sehingga kami dapat
memperbaiki laporan yang kami buat ini. Saya berharap semoga laporan ini dapat memberi
hikmah dan banyak manfaat, sehingga dapat memberikan inpirasi bagi semua orang.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.

Gresik, 05 Oktober 2021

Penulis

i
A. Alat & Bahan

 250 gram Tepung Kanji (Tapioka)

 100 ml santan

 3 siung bawang putih

 1 sendok Teh Garam

 ½ sendok teh Penyedap rasa

 30 gram Mentega

 Gas Elpiji

 Wadah (Baskom)

 Alat cetak

 Kompor

 Sarung tangan

 Spatula logam tipis

1
 Sendok

 Panci kecil

 Plastik Kemasan

B. Cara Pembuatan
 Menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
 Melelehkan 30 gram mentega di panci kecil.
 Mencampurkan semua bahan beserta mentega yang telah dilelehkan di dalam baskom
besar.
 Menguleni campuran semua bahan hingga kalis.
 Bahan yang telah diuleni kemudian dibentuk menjadi kecil (sesuai kebutuhan).
 Memanaskan cetakan, lalu meletakkan adonan bulatan kecil pada cetakan.
 Kemudian menutup alat cetaknya dan menunggu selama 1 menit, lalu alat cetaknya
dibalik agar kematangannya rata.
 Terakhir, mengangkat opak yang telah matang dari alat cetakan.

C. Biaya yang Dibutuhkan


Bahan Jumlah Harga
Tepung Kanji 250 gram Rp 4.000
Santan 100 ml Rp 4.000
Bawang Putih 3 siung Rp 500
Garam 1 sendok teh Rp 100
Penyedap Rasa ½ sendok teh Rp 500
Mentega 30 gram Rp 1.500
Plastik Kemasan 1 Rp 1.000
Gas Elpiji Rp 2.000
Total Rp 13.600

D. Cara Pemasaran
 Segmentasi Pasar
Target konsumen dari pemasaran produk ini adalah kalangan masyarakat umum baik
usia muda maupun tua.
2
 Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang
digunakan yaitu:
 Menetapkan harga yang relatif murah karena target utama kami untuk semua
kalangan.
 Menggunakan pemasaran langsung dengan menawarkan ke toko – toko
terdekat serta pemasaran tidak langsung dengan promosi melalui sosial media
berupa facebook, whatssapp, dan website.
 Strategi Penjualan
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung
dengan cara tatap muka serta mouth to mouth dan juga menerima pesanan lewat
sosial media ataupun langsung.

 Strategi Promosi
Adapun strategi pemasaran yang kami gunakan adalah:
 Promosi langsung dengan menawarkan produk kami secara langsung ke
konsumen atau ke toko-toko terdekat. Jika ada acara tertentu, kami akan
membuka stand untuk mempromosikan produk kami.
 Promosi tidak langsung dengan menggunakan sosial media.

E. KEUNTUNGAN
HPP Rp 13.600
Jumlah Produksi 1 bungkus (250 gram)
HPP/ Unit Rp 13.600
Laba 30% Rp 4.080
Harga Jual Sekali produksi Rp 17.680
Rp 18.000

Dari tabel biaya produksi diatas, untuk setiap produksi diperlukan biaya sebesar
Rp13.600,00 untuk menghasilkan produk sebanyak 1 bungkus (250 gram). Setelah
dioperasikan dengan besar nilai laba 30% atau senilai dengan Rp. 4.080,00, maka
diperoleh harga jual untuk setiap satuan bungkus sebesar Rp 18.000,00.

F. Analisis SWOT
 Strength :
 Bahan- bahan pembuatan opak relatif murah.
 Harga yang terjangkau dalam semua kalangan.
 Melestarikan makanan khas Gresik.
 Weakness :
 Mudah hancur.
 Mudah melempem jika tidak dikemas dengan baik.
 Opportunity :

3
 Peluang laku di pasaran lokal maupun interlokal semakin besar karena banyak
sekali penyuka makanan ringan atau camilan.
 Inovasi opak akan dapat memikat hati masyarakat untuk membeli karena
disajikan dalam beberapa varian rasa.
 Treath :
 Banyaknya makanan atau camilan yang lebih modern dan kebarat-baratan dari
produk kami.

Anda mungkin juga menyukai