Anda di halaman 1dari 2

ESSAI

“KNOW MYSELF”

Kebebasan adalah kemampuan untuk melakukan apa yang diinginkan, atau hak
dengan anugerah dan kelebihan yang dimiliki. Kebebasan, juga dapat diartikan memiliki
kemampuan untuk bertindak atau berubah tanpa batasan. Sesuatu itu "bebas" jika dapat
berubah dengan mudah dan tidak dibatasi dalam keadaan sekarang. Seberapa pantaskah
seseorang dapat memperoleh kebebasan atas diri mereka sendiri? atau mungkin
kebebasan itu harus berasal dari orang lain?
Disini berdiri seorang wanita, yang tidak tau arah kemana ia akan berlabu. Betapa
banyak kejadian dimasa lampau yang membuat ia menjadi seperti saat ini. Kesenangan
yang ia harap dan ia damba dambakan selama ini, hancur begitu saja. Seberapa besar
kesalahan yang ia lalukan di kehidupan sebelumnya sehingga ia menjadi seperti ini.
Hidup sebatang kara, rumah yang ia anggap sebagai tempat istirahat hancur begitu saja.
Kini ia hanya bisa hidup dengan hal yang ia anggap tabu.
Segala sesuatu yang saya lakukan pasti selalu berdasarkan oleh keingin orang tua,
dari cara berpakaian, cara berekspresi, dan sekarang sampai masa depan pun harus
sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dari sini yang membuat saya merasa apapun
yang saya inginkan percuma akan menjadi sia sia, mereka tidak akan mendengarkan
yang saya katakan. jadi, saya sudah terbiasa hidup dengan apa yang telah orang tua saya
pilih untuk saya. Saya tidak bisa berkata apa apa hanya bisa mengikuti alurnya saja,
berharap agar suatu saat nanti semua orang akan sadar, jika apa yang saya lakukan saat
ini bukan merupakan hal yang benar benar saya sukai, hal yang benar benar saya
inginkan, melaikan hanya menuruti perkataan dari mereka.
Hingga saatnya pada tahun ini pada saat saya ingin mengikuti tes masuk
perguruan tinggi, saya tidak bisa memutuskan pilihan apa yang saya inginkan. Hari
demi hari berlalu, sampai saya menemukan jurusan yang saya rasa mungkin ini yang
menjadi passion saya selama ini. Tapi kembali sekali lagi, orang tua saya tidak merestui
apa yang saya inginkan. padahal mereka sendiri yang bilang bahwa saya bebas memilih
apapun yang saya inginkan. ternyata itu hanya omongan belaka, mereka masih saya
memaksakan kehendak mereka untuk tetap menuruti permintaan anaknya. tapi saya
tidak putus asa disitu saja, saya ingin mengambil langkah yang lain, jadi saya
memberanikan diri untuk memasukkan salah satu dari dua pilihan dengan jurusan yang
saya inginkan dan yang orang tua saya inginkan. Dan sekarang disini saya berada
dijurusan yang saya impikan selama ini.

Anda mungkin juga menyukai