Anda di halaman 1dari 14

PENENTUAN SIFAT FISIK

SENYAWA ORGANIK
KELOMPOK 5:
SRI RESTYATI M H031 19 1018
SITI FATHIRAH KAMALUDDIN H031 19 1094
Table of contents

01 Penentuan Penentuan
03
Titik Leleh Indek Bias

02 Penentuan
Titik Didih
PENENTUAN TITIK LELEH
Titik leleh suatu senyawa murni adalah temperatur pada tekanan
1 atm di mana fase cair dan fase padat senyawa tersebut ada dalam keadaan
berkesetimbangan. Titik leleh suatu senyawa murni ditentukan dengan
mengamati temperatur di mana terjadi perubahan padat cair. Titik leleh
mencerminkan ukuran kekuatan tarik–menarik antara molekul-molekul.
Semakin tinggi titik lelehnya, maka semakin kuat tarik-menariknya. Selain
itu, jika berat molekulnya sama, semakin polar senyawa tersebut dan
semakin simetris struktur molekulnya, maka semakin tinggi pula titik
lelehnya. Jadi titik leleh suatu senyawa dapat dikatakan sebagai dimensi fisik
dari struktur molekul.
Peralatan titik leleh
yang umum
1. Tabung Thielle
Tabung Thiele adalah suatu penangas minyak yang
memerlukan pemanasan luar seperti lampu Bunsen.
Tabung ini mempunyai lengan untuk tempat sirkulasi
minyak panas sehingga perubahan temperatur terjadi
secara merata. Jika digunakan minyak mineral,
tempertur penangas minyak seharusnya tidak
melampaui 180 oC. Jika diperlukan temperatur di atas
300 oC maka dapat digunakan cairan silikon sebagai
penangas.
Peralatan titik leleh yang umum
2. Peralatan titik leleh Thomas-Hoover

Peralatan titik leleh Thomas-Hoover


menggunakan penangas minyak listrik dan
memiliki sebuah jendela di mana contoh di
dalam kapiler dapat terlihat dengan jelas,
tinggi air raksa di dalam termometer
diamati melalui periskop.
Peralatan titik leleh yang umum
3. Peralatan titik leleh Fisher-Johns dan Mel-Temp

Peralatan titik leleh Fisher-Johns (c) dan Mel-Temp (d) mempunyai penangas
listrik pelat panas (balok pemanas) yang memanaskan contoh di dalam kapiler
secara merata (peralatan Mel-Temp), atau di antara slide mikroskop
(peralatan Fisher-Johns). Penangas listrik yang digunakan memiliki sebuah
transformer variasi voltase untuk mengubah kecepatan pemanasan. Penangas
harus selalu dimatikan setelah titik leleh diperoleh.
Jenis perubahan di sekitar titik leleh

Tanda pertama ketika contoh hampir meleleh yaitu terjadinya kontraksi pada volume
contoh yang menyebabkan terdorongnya contoh menjauh dari dinding tabung,
meskipun tidak ada cairan yang tampak pada saat itu. Hal ini disebut sintering dan
temperatur pada saat itu sebaiknya dicatat. Tetesan pertama cairan seharusnya terlihat
pada beberapa derajat di atas sintering dan temperatur itu dipilih sebagai awal
pelelehan. Temperatur di mana lengkapnya pelelehan adalah pada saat padatan sudah
mulai tidak terlihat. Kedua pembacaan itu disebut sebagai jarak titik leleh. Titik leleh dan
jarak titik leleh suatu padatan tergantung pada kecepatan pemanasan dan ketepatan
termometer yang digunakan, demikian juga dengan sifat contoh.
PENENTUAN TITIK DIDIH
Titik didih merupakan temperatur pada mana tekanan uap cairan persis sama
dengan tekanan atmosfir (760 mm Hg pada kondisi standar). Untuk penentuan titik
didih, pemilihan metode tergantung pada kuantitas sampel yang ada. Jika volume
sampel besar maka dapat dilakukan dengan metode distilasi, sedangkan volume yang
kecil dilakukan dengan metode skala mikro. Penentuan titik didih zat cair secara
makro biasanya dilakukan pada waktu memurnikan zat cair tersebut dengan
menggunakan alat destilasi sederhana.
Untuk jumlah senyawa cair yang kecil (0,5-3,0 mL), zat harus didihkan di
dalam alat
Penentuan
Indeks
Bias
• Indeks bias adalah ukuran perbandingan antara kecepatan sinar di dalam
udara terhadap kecepatan sinar di dalam zat yang dianalisis.
• Akibat perubahan kecepatan sinar jika sinar dilewatkan dari satu medium ke
medium yang lain, seberkas sinar akan membelok jika sudut datang dibuat
tidak 90o terhadap permukaan medium.
• Temperatur dikontrol dengan sirkulasi air, menggunakan sinar putih yang
dikoreksi dengan sistem optik menghasilkan harga indeks bias yang ekuivalen
dengan harga yang diperoleh dengan sinar murni garis natrium D.
• Refraktometer dikalibrasi untuk menghasilkan indeks bias yang valid dalam
menyatakan indeks bias antara 1,3 dan 1,7.
• Harga indeks bias menurun dengan meningkatnya temperatur.
• Harga indeks bias suatu senyawa sering kali dituliskan bersama panjang
gelombang sinar dan temperatur pengukuran. Contoh:
• Indeks bias suatu senyawa anu (tak diketahui) yang masih
kotor akan bersesuaian dalam selisih +- 0,001 dengan harga
indeks bias yang ada di dalam literatur untuk senyawa yang
telah diketahui.
• Ukuran indeks bias adalah suatu teknik yang sangat penting
terhadap analisis cairan campuran biner.
• Indeks bias berhubungan dengan struktur molekul, kadang-
kadang membantu dalam menentukan sifat-sifat senyawa
melalui perhitungan pembiasan molar. Pembiasan molar
dinyatakan sebagai:
CARA PENGGUNAAN
REFRAKTOMETER ABBE
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai