Anda di halaman 1dari 3

(Judul)Tsunami 34 Meter Ancam Jawa dan Sumatera

Muthia Fauziyyah

Ilustrasi: Potensi Tsunami

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan terdapat potensi tsunami
setinggi 34 meter di selatan Pulau Jawa dan barat daya Sumatera. Potensi tsunami tersebut
mengingatkan kembali pada peristiwa tsunami Aceh 26 Desember 2004 dengan ketinggian 30
meter .(HEAD)

Dengan adanya potensi tsunami setinggi 34 meter, pemerintah diharapkan dapat melakukan
langkah mitigasi untuk mencegah dampak besar bagi penduduk sekitar. Mitigasi bencana
adalah segala upaya untuk mengurangi risiko bencana. Program mitigasi bencana dapat
dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi
ancaman bencana. Mitigasi harus dilakukan karena selatan Pulau Jawa tergolong padat
penduduk.

Upaya mitigasi bencana dianggap efektif sebagai sarana pengurang risiko. Masyarakat harus
waspada terhadap potensi tsunami 34 meter di selatan Pulau Jawa hingga barat daya Sumatera
karena sebelumnya fenomena bencana alam pernah diprediksi yakni fenomena likuifaksi di
Palu yang diprediksi sejak 2012 dan terjadi pada 2018.(BAG PENGHUBUNG)

Sangat disayangkan prediksi tersebut tak terlalu direspons sehingga minim langkah mitigasi
yang dilakukan pemerintah di Palu pada tahun 2018. Belajar dari peristiwa sebelumnya,
pemerintah diharapkan dapat menindaklanjuti prediksi tsunami 34 meter di selatan Pulau Jawa
agar dapat meminimalisir risiko ketika peristiwa tersebut terjadi.

Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melindungi masyarakat dari ancaman tsunami
dengan tindakan preventif. Potensi tsunami akibat gempa bumi patut diwaspadai karena dapat
menimbulkan bencana yang luar biasa. Tidakan preventif dapat dilakukan dengan
meningkatkan mitigasi, khususnya sistem peringatan dini dan jalur serta tempat evakuasinya.

Strategi mitigasi bencana perlu dievaluasi dan diperbaiki kembali guna mengantisipasi
kemungkinan terjadi tsunami. Evaluasi kembali dokumen rencana kontingensi dan rencana
operasi, peta-peta jalur evakuasi, sistem peringatana dini untuk mitigasi tsunami, terutama di
wilayah pesisir Jawa-Sumatera secepat dan sesegera mungkin. Sampai saat ini, pemerintah
melalui BNPB menyebutkan sudah memiliki program migitasi utama, yaitu mengedukasi
masyarakat pesisir di daerah rawan tsunami.

Masyarakat yang diedukasi hingga 52.000 desa, antara lain tersebar di barat Sumatera dan
Selat Sunda. Edukasi tersebut secara umum bertujuan agar masyarakat bisa merespons dengan
cepat terkait tsunami serta memutuskan untuk evakuasi pada saat yang tepat. Jika terjadi
gempa kuat ataupun lemah, tetapi durasi gempanya lebih dari 30 detik dan itu dirasakan di
daerah pesisir, maka masyarakat harus lari dari sana.(Bag Penjelas)

Edukasi tersebut harus dilakukan sebagai program utama dibanding yang lain seperti
peringatan dini karena secanggih apa pun peringatan dini masih tidak bisa menangkap secara
detail dan tepat fenomena yang ada. Diharapkan, pemerintah dapat segera menyampaikan
informasi tentang sejumlah data, seperti karakteristik sumber pembangkit tsunami, soal pantai,
kekuatan gempa, verifikasi data dan lainnya. Masyarakat harus mengetahui tindakan preventif
bila terjadi potensi tsunami setinggi 34 meter di selatan Pulau Jawa dan barat daya Sumatera.
(PENUTUP)
(Sumber:https://www.kompasiana.com/muthiafauziyyah2462/63a17e99906beb45152ada75/
tsunami-34-meter-ancam-jawa-dan-sumatera)

Nama : Nur Afika

Kelas : XII Teknik Kimia Industri 2

Anda mungkin juga menyukai