NPM : E1F019016
Korelasi analisis tanah ialah proses penetapan apalah ada hubungan antara
serapan unsur hara dan jumlah unsir hara yang diekstraksi dengan merode
analisis tanah tertentu, hubungan tersebut dapat ditetapkan secara
matematika atau grafik
Ada dua tahap percobaan korelasi, yaitu :
1. Perlakuan pupuk di rumah kaca
2. Perlakuan pupuk di lapangan
Bahan Kimia yang digunakan sebagai ekstrakan yaitu bahan kimia yang
tergolong asam, basa atau garam
Contoh ekstrakan yang digunakan dalam ekstraksi tanah adalah
NaOH,HCI,KCI, H2SO4
Aspek-aspek penting yang dapat menyebabkan kegagalan dalam ekstaksi
yaitu : Bagaimana cara mengekstrak tanah, perbandingan antara tanah dan
larutan yang digunakan, lama pengekstrakan, kecepatan gojok
menggunakan mesin pengocok atau dengan tanah, bentuk labu gojok juga
perlu dipertimbangkan dalam ekstraksi tanah (ternasuk tanah, air dan
tanaman
Percboaan kolerasi di rumah kaca ini merupakan cara terbaik untuk
menetapkan hubungan antara ketersediaan unsur hara dalam tanah dan
serapan unsur hara oleh tanaman.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam studi ini :
1. Jumlah contoh harus cukup banyak
2. Menggunakan lebih satu tanaman yang mewakili kelompok tanaman
yang tergolong sedikit
3. Menggunakan metode dengan jumlah tanah yang sedikit, tetapi dengan
populasi tanaman tertinggi
4. Nilai korelasi dapat diperbaiki dengan memasukan peubah baru yang
diketahui mempengaruhi ketersediaan unsur hara tersebut.