Informasi Artikel:
Dikirim: 2 Januari 2020; Direvisi: 8 Januari 2020; Diterima: 9 Januari 2020
DOI: -
1
2 NEOLOGIA: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia
Volume 1, Nomor 1, Januari 2020, hlm. 1-9
menjauh dan itu lebih nyaman baginya. pengajaran atau mengajarkan sesuatu.
Seperti pada kutipan berikut; Hal tersebut Perilaku sosial adalah
suasana saling ketergantungan yang
[Data 4] merupakan keharusan untuk menjamin
“Pikulan kecil ia bebankan ke keberadaan manusia.
pundaknya untuk mengangkat dua Fungsi sosial sastra, berkaitan
ikat kayu bakar. Mencari kayu dengan nilai-nilai sosial. Dalam
berdua, hal yang rutin mereka hubungan ini ada tiga hal yang harus
lakukan bila kayu bakar neneknya diperhatikan: (1) sudut pandang ekstrim
habis. Seringkali sepulang sekolah, kaum Romantik yang menganggap sastra
ia menyusuli neneknya pergi ke sama derajatnya dengan karya pendeta
ladang atau hujan kecil di tepi sawah atau nabi. Oleh karena itu, sastra harus
sang neneknya yang tak seberapa berfungsi sebagai pembaharu dan
besar (Kejora, 2018: 23).” perombak; (2) sastra sebagai penghibur
saja; dan (3) sastra harus mengajarkan
Kutipan di atas menjelaskan sesuatu dengan cara menghibur. Fakta
bahwa pertanggung jawaban seorang sosial hakikatnya adalah mempengaruhi
anak lelaki kecil terhadap neneknya tindakan manusia. Tindakan individu
yang sedang melakukan pekerjaan. yang merupakan hasil proses
Yorick merupakan sesosok anak kecil pendefinisian realitas sosial serta
yang tangguh untuk melakukan semua bagaimana orang mendefinisikan situasi,
pekerjaan dan harus mencapai asumsi yang mendasari bahwa manusia
pendidikannya. Ia harus membantu adalah makhluk yang
neneknya sepulang sekolah tanpa ada kreatif dalam membangun dunia dan
kelelahan. Seperti pada kutipan berikut: sosialnya sendiri (Ayu purnamasari, dkk
Kutipan tersebut menjelaskan 2017:144).
bahwa seorang Yorick yang tinggal Kritikan dapat disampaikan
bersama neneknya dengan rumah yang secara langsung kepada penguasa dengan
sangat sederhana. Yorick sangat berkirim surat, demonstrasi, pidato,
menyayangi neneknya ia rela bekerja wawancara, SMS, media sosial, email,
keras demi menafkahi neneknya ia sangat dan media lainnya. Dalam era
patuh terhadap neneknya begitu pun keterbukaan sekarang ini, setiap orang
sebaliknya neneknya sangat menyayangi bebas untuk menyampaikan kritikan dan
Yorick. Sebab dia hanya tinggal berdua aspirasi kepada pemerintah. Tetapi
di salah satu pedesaan tepatnya di desa berbeda dengan masa dibuatnya novel
panjalu. Yorick seorang lelaki kecil yang tersebut, jika dilihat dari kondisi Panjalu
sangat rajin. pada saat novel ini tulis, yakni pada
tahun 2018, periode yang secara resmi.
Fungsi Sosial Sastra Periode ini dicirikan dengan usaha-usaha
Fungsi sosial sastra merupakan keras untuk mencapai industrialisasikan,
nilai sastra yang berkaitan dengan nilai- kolektivitas pertanian, dan sentralisasi
nilai sosial yang berfungsi sebagai media politik. Repelita menekan titik beratnya
pengajar dan mengajarkan para pada pembangunan industri berat sesuai
pembacanya. Dalam hubungan ini dengan model Soviet. Bantuan ekonomi
beberapa kajian. Pertama adalah sastra dan bantuan teknis dari Soviet
sebagai karya sastra pribadinya atau diharapkan akan memainkan peran yang
pengarang. Kedua adalah pandangan penting dalam pelaksanaan rencana ini
bahwa sastra sebagai sarana menghibur sehingga kedua pihak menandatangani
saja. Ketiga pandangan yang terakhir kesepakatan teknis pada tahun 1953 dan
adalah bahwa sastra harus memberikan 1954. Untuk tujuan perencanaan ekonomi
6 NEOLOGIA: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia
Volume 1, Nomor 1, Januari 2020, hlm. 1-9
yang miskin. Kirana Kejora di sini jelas dengan realita sosial yang ada di negara
mengatakan bahwa uang mampu ini, seringkali orang-orang yang memiliki
mempermainkan logika seseorang untuk nasib lebih beruntung merendahkan
melakukan hal-hal yang tidak lazim dan orang-orang pinggiran yang miskin.
masuk akal untuk diterima karena Persepsi-persepsi yang seperti demikian
keadaan. Tokoh Yorick dijadikan itu sebenarnya terasa sangat menyakitkan
inspirasi pengarang dalam bagi mereka. Jika boleh memilih, tentu
menggambarkan novel yang mewakili tidak ada orang yang menginginkan
betapa kacaunya keadaan perekonomian memiliki nasib demikian. Bahkan dalam
keluarga Yorick. Ketimpangan yang kutipan novel paling akhir yang
terjadi dalam lingkup sosial pengarang, tercermin dalam tokoh Yorick yang tidak
membuat Kirana Kejora menulis karya tega meninggalkan nenek Encum tetapi
konvensional sebagai pertanda angin karena Yorick terpaksa melakukannya
baru. Kirana menulis banyak novel demi sekolahnya.
tentang kehidupan sosial. Bahkan kritikus Secara keseluruhan, ditinjau dari
menyebutnya sebagai Neo Arifin C. Noer kritik-kritik sosial yang tersurat maupun
atau penerus Arifin. Karya sastra Kirana tersirat, dapat dikatakan bahwa novel
Kejora yang berjudul Yorick ini Yorick ini merupakan sebuah karya sastra
merupakan karya sastra sebagai bergenre yang luar biasa. Pengarang mampu
novel yang menarik dan berbeda menangkap realita-realita sosial yang ada
dibandingkan novel-novel yang lain. secara tepat, kemudian menanggapinya
Novel ini memiliki daya tarik yang sudah dengan melakukan sindiran-sindiran yang
mulai terlihat saat kita membaca tertuang dalam novel. Tema dari novel
judulnya. Alur yang ditampilkan dalam Yorick yang membahas tentang
novel ini sangat mudah untuk dipahami kemiskinan, rasanya sudah cukup
karena pengarang menggunakan sentuhan membuat masyarakat benar-benar
yang menarik dan berkesinambungan menderita. Pembaca juga diajak oleh
kehidupan sosial yang menjadi realitas pengarang untuk lebih peduli dan
dalam negeri ini. memperhatikan, serta tidak merendahkan
Novel Yorick yang diciptakan orang-orang miskin. Keunikan dari karya
tahun 2019 memiliki tema sosial tentang ini adalah kritik-kritik sosial yang ada di
kemiskinan. Penggunaan tokoh Yorick dalamnya masih relevan dengan keadaan
menunjukkan masyarakat kaum bahwa, yang ada saat ini.
yang miskin dan menderita. Novel ini
seolah-olah merupakan sindiran terhadap SIMPULAN
pemerintah setempat. Novel Yorick juga Berdasarkan hasil analisis data
memberikan banyak kritik sosial yang dapat disimpulkan hal berikut.
terjadi pada masa itu. Konteks sosial pengarang dalam
Pengarang bahkan mengkritisi novel Yorick menjelaskan masalah sosial
pihak-pihak yang bekerja di rumah sakit masyarakat yang cukup besar, termasuk
yang bekerja secara tidak profesional. di dalam faktor sosial yang bisa
Mereka hanya mengandalkan gaji tanpa mempengaruhi isi karyanya. Oleh karena
memberikan pertolongan bagi mereka itu, karya sastra dapat diartikan sebagai
yang tidak mampu membayar biaya suatu gambaran mengenai kehidupan
rumah sakit. Dalam novel Yorick, di masyarakat. Seperti pada latar pendidikan
dalam masyarakat menilai bahwa orang- Yorick yang sangat tidak mendukung
orang miskin adalah kata yang paling sebagai seorang anak kecil yang pekerja
hina dan paling rendah, yang dianggap keras. Yorick juga memiliki profesinya
sudah tidak mampu bekerja. Persepsi- yang multitalenta sebagai tukang servis
persepsi demikian memang sesuai membuatnya lebih cepat paham degan
Wahyuni, Anshari, & Mahmudah, Gambaran Kemiskinan… 9
apa yang dia kerjakan. Hingga kini modernisme. For Academic Publising
hidupnya dia abadikan ke dalam novel. Service (CAPS).
Novel ini, cerminan sosial Hajrawati. 2017. Aspek Sosial Dalam Naskah
masyarakat digambarkan dengan situasi Drama Bulan dan Kerupuk Karya
Yusuf Muldiyana (Kajian Sosiologi
dan suasana sosial masyarakat kaum
Sastra Ian Watt). Univesitas Negeri
menengah ke bawah yang hidupnya Makassar.
teraniaya dan menderita. Dalam novel ini Hasbullah, Pratiwi, Wiwiek. 2018.
banyak mengungkap tentang penderitaan Gambaran Kemiskinan Dalam Novel
orang miskin dan kritikan terhadap Ma Yan Karya Sanie.B.Kuncoro
pemerintah. Dari novel Yorick dapat (Tinjauan Sosiologi Sastra Ian Watt).
disimpulkan bahwa novel yang di buat Universita Negeri Makassar.
Kirana Kejora sangat dekat dengan dunia Juanda, Juanda. (2018). Revitalisasi Nilai
keseharian dalam realita kehidupan, yaitu dalam Dongeng Sebagai Wahana
banyak sekali ditemui kaum gelandangan Pembentukan Karakter Anak Usia
Dini. Jurnal Pustaka Budaya. 5 (2),
alias mereka yang miskin yang kurang
11-18, DOI: 10.31849/pb.v5i21611.
mendapat perhatian dari pemerintah. Sumarjdo, Jakob dan Saini K.M. 1991.
Novel ini merupakan novel yang Apresiasi Kesustraan. Jakarta:
mengandung kritik tajam terhadap Gramedia Pustaka Utama.
ketimpangan sosial sehingga novel Susanto, Dwi. 2016. Pengantar Kajian
Yorick karya Kirana Kejora merupakan Sastra. Yogyakarta: CAPS (Center for
aspek kehidupan sosial. Academic Publishing Server).
Fungsi sosial sastra dalam novel Soekanto,Soerjono. 1981. Sosiologi Suatu
Yorick ini berfungsi sebagai media Pengantar. Jakarta: Rajawali.
pengajar. mengajarkan para pembacanya Muslimin. 2011. Modernisasi dalam Novel
Belenggu Karya Arjmin Pane “Sebuah
untuk selalu bersabar dan tidak mengeluh
Kajian Sosiologi Sastra”. Jurnal
dan banyak pembelajaran yang bisa Bahasa, Sastra, dan Budaya. Volume
dipetik sesudah dibaca novel Yorick dan 1. Nomor 1. (126-145).
mengkritisi tentang pendidikan. Nugriyantoro, Burhan. 2007. Teori
Pengarang juga mengkritik tentang Pengkajian Fiksi Yogyakarta: Gadjah
pemerintah yang tidak peduli terhadap Mada University Press.
golongan orang-orang rendah,
menganggap masyarakat kelas menengah
ke bawah tidak ada karena mereka di
anggap sebagai sesuatu yang menjijikkan
sesuatu yang dapat merusak
pemandangan kota padahal mereka juga
butuh bantuan dan perhatian dari
pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Ahyar. 2010. Teori Sosial Sastra.
Yogyakarta: Ombak.
Ayu Purnamasari dkk. 2017. Analisis
Sosiologi Sastra dalam Novel Bekisar
Merah Karya Ahmad Tohari. Jurnal
Ilmu Budaya. 1 (2), 144.
Budianta, Melani, dkk. (2008). Membaca
sastra. Yogyakarta: Indonesia Tera.
Toraja: Saat Cinta Menemukan Jalan
Pulang.
Faruk. 2016. Pengantar Sosiologi Sastra dari
Strukturalisme Genetik sampai Post-