Anda di halaman 1dari 1

HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI FORTIFIKASI KEMASAN

TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK STUNTING


DI KECAMATAN PANYABUNGAN JAE,
KABUPATEN MANDAILING NATAL, PROVINSI SUMATERA UTARA
Mahadian Ismail Nasution, Munar Lubis, Winra Pratita, Isti Ilmiati Fujiati, Yazid Dimyati, Karina Sugih Arto
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
LATAR BELAKANG
Stunting berisiko meningkatkan kerentanan terhadap penyakit. Kebijakan nasional merekomendasikan
pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) sejak usia 6 bulan hingga 24 bulan.

TUJUAN
Tujuan studi ini adalah mencari hubungan pemberian MP-ASI fortifikasi terhadap
pertumbuhan anak stunting di Kecamatan Panyabungan Jae

METODE
Penelitian intervensi ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu dengan desain pre- dan post-test
study. Sampel penelitian adalah anak usia 6 bulan – 2 tahun yang menderita stunting dan diberikan pemberian
MP-ASI terfortifikasi ,lalu dilakukan pemeriksaan antropometri ulangan dan evaluasi kepatuhan diet setiap 2
minggu hingga 3 bulan. Analisis data dilakukan dengan uji T independent, Mann Whitney, dan McNemar,
dengan nilai p<0.05 menunjukkan hasil yang bermakna

HASIL
Pada hasil penelitian
Mayoritas anak dengan menunjukkan perbedaan
Total didapatkan 65 anak stunting merupakan
berusia 6 bulan – 2 tahun, berat dan tinggi badan
perempuan (54.2%) yang signifikan pada
dan ada 24 orang anak dengan rerata usia 14.71
stunting. pemeriksaan terakhir pada
tahun. anak stunting (p <0,001).

Selain itu, pemberian MP- Uji McNemar juga


Uji Mann Whitney juga
ASI terfortifikasi menunjukkan perbedaan
menunjukkan adanya
menghasilkan perubahan kondisi status yang
perbedaan kenaikan berat
status anak dari stunting signifikan sebelum dan
dan tinggi badan setelah
(41.4%) menjadi tidak sesudah pemberian MP-
mendapatkan MP-ASI
stunting (menyisakan ASI terfortifikasi selama 3
(masing-masing p <0.001).
1.7%). bulan (p<0.001).

Tabel 1 Tabel 2
Perubahan Kenaikan Berat Badan dan Tinggi Perubahan Ada atau Tidaknya Stunting Sebelum dan
Badan pada Anak dengan Stunting Sesudah Intervensi MP-ASI Fortifikasi kemasan

KESIMPULAN
Terdapat perbedaan yang signifikan pada kenaikan berat badan dan tinggi badan pada anak dengan stunting.
Terdapat perbedaan kondisi status stunting yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian MP-ASI
fortifikasi.

REFERENSI
Stewart CP, Iannotti L,
Magnusson RS.
Dewey KG, Michaelsen
Rethinking global Allen DB, Cuttler L. De Onis M, Blössner M,
De Onis M, Branca F. KF, Onyango AW.
health challenges: Barker DJP. 2007. Short stature in Borghi E. Prevalence
Childhood stunting: a Contextualising
towards a ‘global Introduction: The Childhood – Challenges and trends of stunting
global perspective. complementary
compact’for reducing Window of and Choices. New among pre-school
Maternal & child feeding in a broader
the burden of chronic Opportunity. J Nutr England Journal of children, 1990–2020.
nutrition. 2016 framework for stunting
disease. Public health. 137:1058-1059 Medicine. 2013. Public health nutrition.
May;12:12-26. prevention. Maternal
2009 Mar 368:1220-8. 2012;15(1):142-8.
& child nutrition. 2013
1;123(3):265-74.
Sep;9:27-45.

Anda mungkin juga menyukai