Pada tahap aksi nyata pembuatan pupuk kompos, siswa diminta untuk meneliti kecepatan
pembentukan pupuk kompos dari serasah daun kering jika diberi molase dibandingkan dengan
menggunakan EM4. Molase dibuat dari bahan nasi aking atau nasi basi yang ditambahkan gula
untuk mempercepat proses fermentasi. MOL adalah singkatan dari Microorganisme Local.
Sebagai bahan Sebagai dekomposer: MOL dicampurkan dengan air dengan perbandingan 1:5 (1
bagian MOL: 5 bagian air). Kemudian siramkan MOL pada bahan organik yang akan dibuat
kompos. Semua proses ini dilakukan oleh para siswa. Ada Kerjasama dalam penyelesaian tugas
ini, kemandirian juga dikembangkan, melalui proses gotong royong dan bernalar kritis, siswa
meneliti selama beberapa bulan untuk mengetahui perbedaan pengaruh MOL dan EM4 pada
proses komposter.