Db
Nim: PO713251211062
Kelas: B / Tingkat 2
Potensi Antibiotik
Definisi
Antibiotik adalah bahan yang dihasilkan mikroorganisme yang membunuh atau menghambat
pertumbuhan mikroorganisme lainnya
Istilah awal : antibiosis
Dalam perkembangannya, semua substansi yang diketahui memiliki kemampuan untuk menghalangi
pertumbuhan organisme lain terutama mikroorganisme
1877 : Louis Pasteur menemukan bahwa patogenitas bakteri antraks berkurang jika hewan
uji diinjeksi dengan isolat bakteri tanah
1887 : Rudolf Emmerich menunjukkan penyakit kolera dapat dicegah dengan diinfeksi
Streptococcus
Syarat-syarat antibiotika
3 Tidak menimbulkan efek samping yang buruk pada host (reaksi alergi, kerusakan syaraf,
iritasi lambung dsb)
Definisi antibiotik
Mencari kondisi optimal untuk pertumbuhan (temperatur, pH, lama inkubasi, media, dll)
Identifikasi mikroorganisme (secara morfologi, kimiawi, ataupun genetik dengan 16S rRNA)
Identifikasi substansi
Klasifikasi antibiotik
2. Antibiotik yang merusak membran sel (polimiksin, golongan polien serta berbagai
antimikroba kemoterapeutik)
4. Antibiotik yang menghambat sintesis asam nukleat (DNA/RNA) (rifampisin, dan golongan
kuinolon)
5. Antibiotik yang menghambat metabolisme sel (kelompok sulfonamide, trimetomprim,
asam-paraaminosalisilat (PAS) dan sulfon)
Sensitivitas bakteri adalah tingkat kerentanan bakteri terhadap antibakteri atau antibiotik
Tingkat sensitivitas antibakteri : Susceptible/sensitive (S), Intermediate (I), dan Resistance (R)
Intermediate (I) - Kemungkinan antibiotik yang diuji efektif pada dosis yang lebih tinggi, atau
frekuensi dosis yang lebih sering, atau hanya efektif pada tempat spesifik tertentu di dalam
tubuh dimana antibiotik dapat berpenetrasi untuk menyediakan konsentrasi yang adekuat.
Resistensi mikroorganisme
Resistensi primer (alami) : resistensi yang menjadi sifat alami mikroorganisme (mengandung
enzim pengurai antibiotik)
Resistensi dapatan (sekunder) : diperoleh akibat kontak dengan antimikroba dalam waktu
lama dan frekuensi tinggi sehingga terjadi mutasi, adaptasi aktivitas metabolisme
Metode difusi
Disc yang mengandung bahan uji diletakkan pada permukaan media agar yang sebelumnya
telah diberikan mikroorganisma uji.
Daerah bening yang tidak ditumbuhi oleh mikroorganisma disebut zona hambat
pertumbuhan.
Luas zona hambat yang terjadi menunjukkan sensitivitas mikroorganisma terhadap bahan
yang digunakan.
Pengamatan dilakukan pada area jernih yang ditimbulkannya yang menujukkan kadar bahan
anti mikroorganisma yang menghambat pertumbuhan mikrooganisnme pada media agar.