BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Pada bab pembahasan ini penulis akan membahas kesenjangan antara bab II
(Tinjauan Pustaka) dengan bab III (Tinjauan Kasus) pada Tn. R dengan diagnosa
keperawatan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran yang dirawat di
Ruang kutilang Rumah Sakit Jiwa Provinsi Singkawang dilaksanakan pada tanggal
27-01 februari 2023 yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi,
dan evaluasi.
Halusinasi merupakan salah satu gejala gangguan jiwa yang pasien
mengalami perubahan sensori persepsi, serta merasakan sensasi palsu berupa suara,
penglihatan, pengecapan, perabaan, atau penciuman. Pasien merasakan stimulus
yang sebetulnya tidak ada (Yusuf, 2015, hal.120). Halusinasi merupakan gangguan
atau perubahan persepsi dimana pasien mepersepsikan sesuatu yang sebenarnya
tidak terjadi. Suatu penerapan panca indra tanpa ada rangsangan dari luar. Suatu
penghayatan yang dialami suatu persepsi melalui indra tanpa stimulus eksteren:
persepsi palsu (Maramis, 2005) dalam (Prabowo, Eko, 2017, hal.129). Pada kasus
Tn.H yang dialami klien adalah halusinasi pendengaran.
Respon individu (yang karena suatu hal mengalami kelainan persepsi) yaitu
salah mempersepsikan stimulus yang diterimanya yang disebut ilusi. Klien
mengalami ilusi jika interpretasi yang dilakukan terhadap stimulus pancaindra tidak
seakurat sesuai dengan stimulus yang diterima (Muhith, 2015, hal.215). Rentang
respon yang muncul dan sedang dialami oleh Tn. R adalah respon maladaptif,
karena klien sudah memasuki tahap dimana klien mendengar suara-suara yang
tidak berhubungan dengan stimulus nyata yang orang lain tidak mendengarnya,
serta klien lebih sering menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain di
lingkungan.
2
B. Pengkajian
C. Analisa data
D. Diagnose
E. Intervensi
F. Implementasi
G. Evaluasi
4
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, & Iskandar. 2014. Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama.
Yosep. 2016. Buku Ajar Keperawatan Jiwa Dan Advance Mental Health Nursing.Bandung:
PT Refika Aditama.
Putri, V. S., & Fitrianti, T. (2018). Pengaruh penerapan strategi pelaksanaan keluarga
terhadap kemampuan keluarga merawat pasien halusinasi di kota Jambi tahun 2017.
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 7(1), 17.