Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

OLEH :
NAMA : ADINDA AULYA
NIM : 5223144020
KELAS : REG C
MATA KULIAH : SEJARAH TATA RIAS
DOSEN PENGAMPU : -ALMAIDA VEBIBINA, M.Pd
-ROSSY LUCKITA SASMITA, S.Pd., M.Pd.
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PRODI PEND. TATA RIAS
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah Swt atas karunia limpahan
rahmat, hidayah dan ridho-Nya sehingga penyusunan CRITICAL BOOK
REPORT yang berjudul “SEJARAH TATA RIAS PENGANTIN MELAYU
DELI” ini dapat selesai dengan waktu yang ditentukan untuk memenuhi tugas
dari mata kuliah Sejarah Tata Rias, selain itu dengan disusunnya CBR ini juga
dimaksudkan sebagai salah satu bahan materi dalam mata kuliah Sejarah Tata
Rias.

Critical Book Report yang sangat sederhana ini mudah-mudahan dapat


bermanfaat bagi saya sendiri maupun bagi para mahasiswa yang mengikuti mata
kuliah Sejarah Tata Rias. Tentunya saya sadari CBR ini sangat banyak
kekurangannya, oleh karena itu kami memohon kepada para pembaca dan dosen
pembimbing untuk memberikan tanggapan atau masukan yang sifatnya
membangun agar makalah ini menjadi lebih baik.

Demikian harapan saya, semoga tugas CRITICAL BOOK REPORT yang


berjudul “SEJARAH TATA RIAS PENGANTIN MELAYU DELI” ini dapat
menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca dan penulis.

Medan, 3 September 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………..2
Daftar Isi……………………...………………………………………3
BAB I
PENDAHULUAN……………..............…………………………………….4
A.Latar Belakang…………………………………………..…..4
B.Tujuan……………………………......………………………4
C.Manfaat……………………………..………………………..4
BAB II
IDENTITAS BUKU……………………………………………….……..….5
A.Buku I……………………………………………….……….5
B.Buku II…………………………………………….....………6
BAB III
RANGKUMAN……………………………………….......…………………7
A.Buku I……………………………………………….……….7
B.Buku II………………………………………………….……8
BAB IV
REVIEW BUKU…………….……………………………………….10
A.Kelebihan Buku…….……………………………………….10
B.Kekurangan Buku………….………………………………..10
BAB V
PENUTUP……………………..……………………………………………11
A.Kesimpulan…………………………………………………11
B.Saran……………….………………………………………..11
DAFTAR PUSTAKA.…………………………….………………....12

3
BAB 1
PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
Masyarakat Melayu adalah salah satu dari delapan etnis budaya asli di
provinsi Sumatra Utara, Adat melayu deli ini berasal dan di kembangkan oleh
Kesultanan Deli, yang merupakan sebuah kesultanan yang didirikan pada tahun
1669 oleh Tuanku Panglima Perunggit di wilayah benama Tanah Deli, kini
disebut kota Medan. Dalik mendirikan Kesultanan Deli yang masih di bawah
Kesultanan Aceh pada tahun 1632. Setelah Dalik meninggal pada tahun 1653,
putranya Tuanku Panglima Perunggit mengambil alih kekuasaan dan pada tahun
1669 mengumumkan memisahkan kerajaannya dari Aceh. Ibu kotanya berada di
Labuhan, kira-kira 20 km dari Medan.

 TUJUAN
Critical Book Report ini bertujuan untuk :
• Untuk mengulas isi dan materi yang terdapat dalam sebuah buku.
• Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku.
• Membandingkan isi buku pada realita.
• Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi.

 MANFAAT

✓ Untuk mengetahui adat melayu deli secara detail


✓ Menambah wawasan lebih luas tentang adat pernikahan melayu deli.
✓ Mengetahui ciri khas dari riasan pengantin melayu deli

4
BAB 2
IDENTITAS BUKU
 BUKU 1
o Judul buku : Tata Rias & Busana Pengantin Seluruh Indonesia
o Nomor : Gm 210. 01 10 0105
o Pengarang : Dra. Tien Santoso
o Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
o Tahun terbit : 2010
o Edisi :1
o Tebal buku : 295 Halaman
o Bahasa : Indonesia

5
 BUKU 2
o Judul buku : Tata Rias Pengantin Sumatera Utara
o Nomor : Gm 210 01 12 0 139
o Pengarang : Sanggar Tien Santoso, Icha Saragih, dan Ade Aprilia
Tambunan
o Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
o Tahun terbit : 2012
o Edisi :1
o Tebal buku : 110
o Bahasa : Indonesia

6
BAB 3
RANGKUMAN
 BUKU 1

• Busana pengantin wanita :


Kebaya panjang songket melayu/songket batubara dengan selendang tile diberi
pices/payet
• Bentuk sanggul pengantin wanita :
Sanggul tegang/lipat pandan dengan aksesoris sanggul mahkota/tiara, tusuk gerak
gempa kupu, bunga tekwa, bunga dahlia/bunga matahari, tusuk gunjai jurai dan
tekan kundai dan dibelakang sanggul di pakai kan bunga ros atau daun jari lima.
• Aksesoris pengantin wanita :
Kerabu beruntai, kalung mastura, kalung gogok, rantai mentimun, 3 buah bros
karosan, kalung rantai sekar sukun, rantai serati kotak kotak, rantai panjang,
cincin genta, berlian, dan cincin patah biram, dan memakai gelang tepang,
keroncong puter rantai, kerukut, dan gelang ikal. Serta gelang kaki genta den
sendal bertekat/bersulam benang emas
o Busana pengantin pria :
Baju teluk belanga/bentuk leher kocak musang, memakai kilat bahu dan
sidatu,kain samping songket melayu/songket batu bara, berseluar/celana panjang.

7
o Bentuk mahkota pengantin pria
Memakai mahkota gerak gempa, detar (bisa di ganti dengan tengkulok dari
songket)
o Aksesoris pengantin pria
Rantai papan 2 buah, kalung merjan, keris tumbuk lada, gelang 2 buah,
bengkoang/pending. Serta alas kaki selop bertekad/bersulam benang emas

 BUKU 2
-Busana pengantin wanita :
-Kebaya Panjang
Pengantin wanita memakai kebaya panjang songket Melayu, dengan model
berlidah di bagian depan, bertangan besar, dan berkekek model melayu
-Selendang Tele
Pakalan ini dilengkapi dengan selendang tele (tute) tipis yang bersulam payet dan
mote: Kain kebaya dan selendang memiliki motif dan warna yang sama. Pada
kain tenuri songket didapati ragam hias geometris Motif liku-liku melambangkan
hidup berumah tangga yang penuh de ngan rintangan dan tantangan. Ragam hias
flora motif pucuk rebung terdapat pada bagian ujung lengan bawah badan dan
pinggir bawah songket, melambangkan agar patuh dan taat pada adat istiadat
yang berlaku. Ragam hias angkasa motif tabur bintang terdapat pada bagian ujung
lengan bawah songket sebagai penambah keindahan
-Kain
Kain tenun songket batubara berwama kuning khusus dipakai oleh raja dan
keturunannya, hijau untuk para datuk, biru untuk para hartawan, dan merah untuk
para prajurit.
-Alas Kaki
Pengantin mengenakan selop bertekar bersulam benang emas
-Penataan rambut
Rambut dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian depandan belakang. Rambut
bagian belakang diikat seperti ekor kuda lalu dipasang gedebog pisang yang
sudah dibentuk menyerupai kupu + 20cm dan ditutupi dengan rajut pandan untuk
membuat sanggul yang disebut sanggul tegang Setelah itu, rambut dirapikan dan

8
disisir hingga seluruh semua rajutan pandan, Rambut bagian depan dibagi
menjadi 2 bagian, disisir ke arah kini dan kanan telinga atas Penataan diakhin
dengan menyisipkan daun jan lima pada tepi kanan sanggul, sekarang selalu
digantikan dengan bunga mawar.
-Tata rias wajah
Pengantin wanita mengenakan riasan jejak mural titik-titi putih terbuat dari bedak
dingin) pada dahi sebanyak hitungan ganjil tujuh sembilan, atau sebelas jak mura)
-Aksesoris Kepala
Pengantin memakai mahkota (tara) atau tekan kundai (mahkota di depan dahil,
menusukkan gerak gempa dahlial matahari, gerak gempa tekwa, gerak gempa
kupu-kupu kecil dan gerak gempa kupu-kupu besar. Jural panjang dan jural
pendek pada sisi kir dan kanan sanggul Pada hiasan kepala terdapat ragam hias
fauna motif kupu-kupu yang melambangkan kebersihan dan ketinggian derajat
wanita, Ragam hias flora motif bunga matahari bermakna sebagai pembawa sinar
dalam kehidupan rumah tangga. Motif daun pakis melambangkan sebuah
kehidupan yang penuh liku-liku.

-Busana Pengantin Pria


-Seluar dan Kain Sampin
Pengantin pria mengenakan seluar (celana panjang dan baju tekuk belanga
dengan bentuk leher kecak musang) dan kain sampin. Seluruhnya terbuat dari
bahan tenunan songket serupa dengan pengantin wanita dan dilengkapi dengan
bengkung di selendang.
-Alas Kaki
Pengantin pria menggunakan sandal bertekat dengan sulam benang emas.
-Aksesoris Kepala
Pengantin pria menggunakan destar atau tengkuluk dari songket. Destar dihiasi
dengan perhiasan. Pada bagian depan disenakan tiana kecil Di bagian kiri dan
kanan dipakaikan gerak gempa teka
-Perhiasan
Pengantin pria menggunakan kalung meron, 1 buah rantai papan, kilat bahu, dan
sidar. Selain itu, pengantin memakai keris, 2 buah gelang, bengkung dan pending
Seperti pengantin wanita, pengantin pria memegang sirih genggam

9
BAB 4
REVIEW BUKU
 KELEBIHAN BUKU
BUKU 1 :
o Memiliki detail yang jelas dengan di sertai gambar dan penjelasannya serta
memiliki keterangan yang merujuk dari atas hingga bawah busana serta
pernak pernik adat pengantin melayu deli
o Bahasa yang singkat dan jelas, lebih mudah di hafal kan serta penulisan yang
rapih
o Memiliki penjelasan lengkap tentang hampir seluruh busana rias adat
pengantin Indonesia

BUKU 2 :
o Memiliki penjelasan lebih detail dan panjang tentang pernak pernik busana
rias adat melayu deli
o Mendeskripsikan nya satu persatu tentang adat pengantin melayu deli
o Memberikan foto lebih akurat tentang adat pengantin melayu deli.

 KEKURANGAN BUKU
BUKU 1 :
• Tidak adanya penjelasan lebih lanjut tentang pernak pernik busana adat
melayu deli
• Tidak ada sejarah pendahuluan tentang adat melayu deli
• Terlalu sedikit kata perkata, sehingga kurang memahami makna dari setiap
detail yang ada di pernikahan adat melayu deli
• Tidak adanya detail tentang riasan wajah adat melayu deli

BUKU 2:
• Kurang nya detail makna masing masing aksesoris dari adat melayu deli
• Tidak adanya penjelasan mengenai asal muasal pernak pernik busana rias adat
melayu deli
• Kata kata sangat terbatas dan penulisan kurang rapih

10
BAB 5
PENUTUP
 KESIMPULAN
Adat istiadat Indonesia yang amat sangat beragam sudah menjadi tanggung
jawab kita untuk menjaga dan melestarikannya. Mengetahui dan mempelajari
adat istiadat Indonesia merupakan salah satu langkah awal kita menjaga warisan
budaya ini. Modifikasi busana ataupun rias pengantin sudah menjadi hal yang
lumrah bagi kalangan milenial seperti kita, namun hendaknya modifikasi tersebut
tidak menghapus nilai nilai budaya yang sudah terkandung dan tertanam sejak
dulu di makna masing masing adat Indonesia.

 SARAN
Demikian Critical Book Review sejarah tata rias ini saya paparkan. Saya
menyadari bahwa CBR ini masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak terdapat
kesalahan kata yang kurang tepat dan pengetikkan yang kurang rapih. Untuk itu
saya sangat menerima kritik dan saran dari Ibu Dosen dan para pembaca cbr ini.
Saya sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan
serta wawasan para pembaca. Saya akhiri CBR ini dengan mengucapkan Terima
Kasih.

11
DAFTAR PUSTAKA

E-Book : Tata Rias & Busana Pengantin Seluruh Indonesia


https://play.google.com/store/books/details?id=PDRhDwAAQBAJ
E-Book : Tata Rias Pengantin Sumatera Utara
https://play.google.com/store/books/details?id=6R1QDwAAQBAJ
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Deli

12

Anda mungkin juga menyukai