Anda di halaman 1dari 7

Jalan cepat

Jalan cepat merupakan cabang olahraga atletik berjalan gerak maju dengan melangkah tanpa adanya
hubungan terputus dengan tanah/kaki selalu kontak dengan tanah/kaki tidak ada saat melayang. Setiap
kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah

Prinsip-prinsip Dasar Jalan Cepat

Olahraga Jalan Cepat (Sumber: Pinterest)

Olahraga Jalan Cepat (Sumber: Pinterest)

Prinsip merupakan asas atau landasan dalam melakukan sesuatu dalam hal ini berjalan cepat. Tujuannya
agar memperoleh hasil yang maksimal, dan juga tidak menyalahi aturan.

Jika kamu masih bingung, maka Info Sport sudah sebutkan prinsip-prinsip dasar dalam jalan cepat di
bawah ini:
Prinsip Start dilakukan dengan posisi berdiri.

Prinsip gerakan langkah kaki tanpa kehilangan kontak dengan tanah.

Prinsip pendaratan dengan menggunakan tumit kaki.

Prinsip badan agak condong ke depan.

Prinsip ayunan lengan seirama langkah kaki.

Cara Melakukan Teknik Jalan Cepat

Seperti jenis olahraga atletik lainnya, jalan cepat memiliki beberapa teknik yang harus dipahami.
Menurut buku Dasar-dasar Atletik oleh Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo, berikut cara
melakukan jalan cepat yang dapat dipraktikkan dengan benar:

1. Teknik permulaan

Sebelum melakukan jalan cepat, posisikan kaki kanan di samping belakang kaki kiri. Setelah itu, agak
condongkan badan ke depan dengan posisi kedua lengan rileks atau tidak kaku. Setelah itu, langkahkan
kaki ke depan dengan gerakan jalan cepat.

2. Teknik Langkah

Pada teknik langkah, diperlukan power atau kekuatan untuk memaksimalkan gerak dalam jalan cepat.
Angkat paha kaki dan ayunkan ke depan lutut. Dengan demikian, tungkai bawah akan ikut terayun ke
depan, sedangkan posisi lutut tetap lurus.

ADVERTISEMENT
Untuk melakukan gerakan di atas, pastikan tumit menyentuh tanah terlebih dahulu, bersamaan saat
mengangkatnya. Selanjutnya, ujung kaki tumpu lepas dari tanah dan secara bergantian ayunkan kaki.
Gerakan ini memungkinkan salah satu kaki tidak ada yang melayang.

Tak hanya posisi pijakan kaki, posisi badan juga dapat memengaruhi kecepatan dalam jalan cepat.
Pastikan posisi tubuh condong ke depan mulai dari kepala, dada, pinggang, hingga tungkai bawah.

Selain itu, ayunan lengan dalam jalan cepat tak boleh dilewatkan. Tekuk siku ke depan hingga
membentuk sudut 90 derajat. Ketika lengan kiri diayunkan, pastikan paha dan kaki kanan terangkat, pun
demikian sebaliknya. Koordinasikan keduanya hingga membentuk gerakan mengayun.

3. Teknik Akhiran

Saat akan mengakhiri gerakan jalan cepat, kecepatan langkah perlahan dikurangi hingga langkah berhasil
terhenti.

Estafet
Estafet atau balapan estafet adalah salah satu cabang olahraga lari dalam kategori atletik yang dilakukan
secara beregu dan setiap pelari harus menempuh jarak yang telah ditentukan sebelum memberikan
tongkat penyambung ke teman satu tim yang berada di depannya.
Prinsip

Prinsip lari estafet adalah berlari sambil membawa sebuah tongkat dengan kecepatan maksimal dan
kemudian memberikan tongkat tersebut kepada pelari selanjutnya dengan tidak menjatuhkanya, dalam
estafet atau lari sambung memiliki 4 orang pelari yang saling berhubungan antara setiap pelari, dan
pelari terakhir yang memiliki waktu tercepat sampai digaris finish dinyatakan sebagai pemenang.

Cara melakukan

Tahapan Start

Pelari pertama dari sebuah regu perlombaan lari estafet mengambil posisi di titik awal dengan posisi
start jongkok.

Sedangkan penerima tongkat berikutnya, yakni pelari kedua hingga keempat memulai dengan posisi
start melayang.

Biasanya pelari kedua hingga keempat akan mulai berlari setelah rekannya tiba, untuk kemudian menuju
tahapan pertukaran tongkat.
Tahapan Pertukaran Tongkat

Pertukaran tongkat merupakan syarat utama dari perlombaan lari estafet bagi sebuah regu untuk
meraih kemenangan.

Sebuah regu tidak bisa secara sembarangan melakukan pertukaran tongkat, karena hal tersebut harus
dilakukan dalam daerah pertukaran tongkat.

Nama lain dari daerah pertukaran tongkat adalah exchange zone, yang memiliki panjang sekitar 20
meter.

Dalam lari estafet yang merupakan teknik yang ideal saat pertukaran tongkat adalah teknik pergantian
tongkat tanpa melihat.

Teknik ini dilakukan dengan memberi aba-aba sesuai kesepakatan ketika masing-masing anggota regu
mengoper tongkatnya.

Aba-aba tersebut menjadi pertanda kepada pelari penerima agar segera mengulurkan tangan ke
belakang untuk meraih tongkat dari rekan setimnya.

Ketentuan lain mengenai perpindahan tongkat ini, adalah penggunaan tangan ketika menyerahkan dan
menerima tongkat.

Apabila tongkat dari pelari pertama diserahkan memakai tangan kanan, maka pelari kedua dan
seterusnya akan menerima memakai tangan kiri.

Tahapan Finis

Peran pelari keempat dalam nomor perlombaan lari estafet adalah berupaya semaksimal mungkin
menyelesaikan lomba menuju garis finis.

Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah dengan mencondongkan badan ke depan hingga berjarak
satu meter dari garis finis.
Lemparan cakram
Lempar cakram (bahasa Inggris: discus throw) adalah salah satu cabang olahraga atletik kayu yang
berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih yang dilemparkan. Gaya dalam
melakukan lempar cakram adalah gaya samping dan gaya belakang.

Prinsip

Adapun prinsip-prinsip dasar lempar cakram adalah teknik memegang cakram, teknik awalan, teknik
melempar cakram, dan teknik akhir. Jadi, jawaban yang tepat adalah teknik memegang cakram, teknik
awalan, teknik melempar cakram, dan teknik akhir.

Cara melakukan

Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram berada
3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke balik kanan
disertai gerakan badan, kaki kanan lebih kurang ditekuk, berat badan sebagian akbar berada dikanan,
cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit dinaikkan, lemparan cakram 30 derajat lepas
sama sekali dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepas sama sekalinya
cakram disertai badan condong ke depan.

Anda mungkin juga menyukai