FORMAT PENYUSUNAN ARTIKEL

SOCIAL CONNECT

Nama Penulis
Tulislah nama lengkap penulis/ nama pena yang penulis gunakan

Review Tata Bahasa & Ejaan

Tulislah nama lengkap reviewer tata bahasa & Ejaan

Review Medis
Tulislah nama reviewer medis

Judul Artikel
Tulislah judul dari artikel yang ingin dibuat

Tujuan Artikel
Jelaskan apa tujuan penulis menulis artikel tersebut

Intisari Artikel
Berikan poin-poin inti dari artikel/ informasi yang akan didapat oleh pembaca pada artikel yang ditulis

Sumber Artikel
Cantumkan dari mana penulis mengutip informasi yang diberikan pada artikel
 PENYUSUNAN ARTIKEL
SOCIAL CONNECT

Nama Penulis
Andy

Review Tata Bahasa & Ejaan

Rivan

Review Medis
Rezka

Email Penulis
andi.soccon@gmail.com

Judul Artikel
Mengenal Apnea Tidur

Tujuan Artikel
● Pembaca akan memahami apa itu apnea tidur
● Pembaca akan mendapatkan info terbaru terkait apnea tidur secara umum

Intisari Artikel
● Pengertian apnea tidur
(https://www.sciencedaily.com/terms/sleep_apnea.htm)
● Fakta umum tentang apnea tidur
(http://sleepeducation.org/essentials-in-sleep/sleep-apnea/overview-facts)

Sumber Artikel
Artikel ini mengambil dua sumber utama, yaitu:
● https://www.sciencedaily.com/terms/sleep_apnea.htm
● http://sleepeducation.org/essentials-in-sleep/sleep-apnea/overview-facts
Terdapat juga sumber pendukung dan tambahan dari:
● https://www.webmd.com/sleep-disorders/sleep-apnea/sleep-apnea-conditions#1
● https://www.webmd.com/sleep-disorders/sleep-apnea/sleep-apnea-ahi-numbers
Disertai referensi lain untuk memperkaya pengetahuan dari:
● http://www.rtmagazine.com/2018/05/one-billion-people-worldwide-sleep-apnea/
● https://www.verywellhealth.com/what-is-sleep-related-laryngospasm-3014748
● http://www.rtmagazine.com/2018/05/one-billion-people-worldwide-sleep-apnea/
 Mengenal Apnea Tidur

“Apnea tidur adalah istilah yang jarang di dengar, bukan? Yuk, kenali apakah dengkuran saat tidur
adalah bukti bahwa kamu pengidap apnea tidur?”

Hi, Socconians!

Apakah sebelumnya kamu pernah mengenal istilah apnea tidur? Tentunya, kamu pernah dong
mendengar seseorang mendengkur ketika mereka tertidur. Nah, itu bukan apnea tidur ya, akan tetapi
sangat dekat hubungannya dengan dengkuran yang dikeluarkan seseorang ketika tidur. Apnea tidur
adalah gangguan tidur yang ditandai oleh jeda dalam bernafas selama tidur dan berlangsung cukup
lama bahkan berulang kali saat seseorang tertidur.1 Lalu apa hubungannya dengan dengkuran saat tidur?
Pasti pertanyaan itu muncul ya, Socconians. Kondisi jeda bernafas sama hal nya dengan terganggunya
aliran pernafasan (tersumbat) sehingga udara yang masuk ke dalam paru-paru menjadi sedikit,
sepanjang proses ini seseorang akan membuat suara dengkuran keras atau tercekik saat bernafas.2

Tidak semua orang yang berdengkur saat tidur mengalami apnea tidur ya, Socconians, walaupun pada
umumnya memang iya. Sebenarnya ada faktor lain selain apnea tidur yang menyebabkan orang-orang
mendengkur, seperti obat tidur, gangguan sistem saraf pusat, dan masalah pernafasan lainnya.3 Jika
kamu atau orang terdekat, seperti keluarga, orang yang dicintai, atau sahabat dekat mengalami
dengkuran saat tidur, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa itu apnea tidur atau lainnya.
Socconians harus memastikannya dengan pergi ke dokter terlebih dahulu untuk melakukan pemeriksaan
secara menyeluruh, termasuk mengecek jenis obat yang sebelumnya pernah dikonsumsi dan berdampak
pada tubuh.

Lalu, apakah apnea tidur berbahaya? Awalnya memang tidak, tetapi akan menimbulkan bahaya tidak
langsung dalam jangka waktu yang lama.4 Hal ini dikarenakan selama ini, memang kita sudah biasa
mendengar orang-orang mendengkur, baik itu keluarga ataupun teman dekat di mana mereka terlihat
seperti biasa-biasa saja dan tidak mengalami penyakit yang berbahaya. Nah Socconians, di samping itu,
apnea tidur ternyata akan sangat menguntungkan jika kita bisa menyembuhkannya. Ada beberapa
penyakit yang biasanya diakibatkan oleh apnea tidur, seperti tekanan darah yang tinggi, penyakit hati,
dan gangguan lainnya.5 Social Connect akan membahas perihal ini pada artikel selanjutnya, kamu bisa
cek di kampanye kita tentang #PerangMelawanInsomnia.

1
https://www.sciencedaily.com/terms/sleep_apnea.htm
2
http://sleepeducation.org/essentials-in-sleep/sleep-apnea/overview-facts
3
https://www.verywellhealth.com/what-is-sleep-related-laryngospasm-3014748
4
http://sleepeducation.org/essentials-in-sleep/sleep-apnea/overview-facts
5
https://www.webmd.com/sleep-disorders/sleep-apnea/sleep-apnea-conditions#1
Dalam mengukur apnea tidur dokter membutuhkan skala yang diberi nama AHI atau apnea-hypopnea
index.6 Pada awalnya, apnea tidur memang tidak berbahaya seperti yang sudah kita jelaskan di atas.
Namun, pemeriksaaan lanjutan akan membantu kamu untuk memahami tingkat keparahan apnea tidur
yang sedang dialami. AHI ditunjukkan dengan skala angka dalam melihat tingkat keparahan apnea tidur,
berikut penjabarannya.7
1. Kondisi normal dengan skala kurang dari 5 kali per 1 jam dalam tidur.
2. Apnea tidur ringan dengan skala dari 5 kali sampai 14 kali per 1 jam dalam tidur
3. Apnea tidur sedang dengan skala 15 sampai dengan 29 kali per 1 jam dalam tidur.
4. Apnea tidur parah dengan skala lebih dari 30 kali per 1 jam dalam tidur.

Nah, data ini tidak bisa dihitung secara manual ya, Socconians. Apalagi hanya dengan mendengarkan
dengkuran atau mengamati seseorang saja. Tentunya, data ini didapat dari hasil laboratorium. Pada
kebanyakan kasus pengobatan, pasien akan diminta untuk tidur secara normal dan dipasangkan
alat-alat yang dapat mendeteksi apnea. Dari hasil itulah, bisa didapat nilai dari AHI. Faktanya, ada
sekitar 900 juta orang di seluruh dunia yang mengalami apnea tidur.8 Oleh sebab itu, jangan sepelekan
masalah ini ya, Socconians!

Bagaimana Socconians, sudah paham dengan apnea tidur dan hal-hal umum yang harus kamu ketahui?
Pastinya sudah, kan? Jika masih penasaran dengan hal yang lebih detail, kamu bisa cek artikel Social
Connect lainnya, ya. Seperti biasa, selalu jaga kesehatan fisik dan yang paling penting kesehatan
mental kamu, ya!

Ditulis oleh Andy di edit dan di-review oleh Tim Editor Social Connect

Sumber Tulisan:

1. Tim Penulis Science Daily. 2019. Sleep Apnea. Diakses dari website Science Daily pada tanggal 3
Februari 2019.
2. Tim Penulis Sleep Education. 2019. Sleep Apnea-Overview & Facts. Diakses dari website Sleep
Education pada tanggal 3 Februari 2019.
3. Tim Penulis Medis di WebMD. 2018. 7 Ways Sleep Apnea Can Hurt Your Health. Diakses dari
website WebMD pada tanggal 3 Februari 2019.
4. Tim Penulis Medis di WebMD. 2018. Sleep Apnea: What Do My AHI Numbers Mean?. Diakses dari
website WebMD pada tanggal 3 Februari 2019.
5. Peters, Brandon. Sleep-Related Laryngospasm Causes. Diakses dari website Very Well Mind pada
tanggal 3 Februari 2019.

6
https://www.webmd.com/sleep-disorders/sleep-apnea/sleep-apnea-ahi-numbers
7
Ibid.,
8
http://www.rtmagazine.com/2018/05/one-billion-people-worldwide-sleep-apnea/
6. Tim Penulis RT Magazine. 2018. One Billion People Worldwide Have Sleep Apnea. Diakses dari
website RT Magazine pada tanggal 3 Februari 2019.