ARTONO
KULIAH 14 OKTOBER 2019
Topik
◼ Kelainan Aurikulum :
◼ Erysipelas, Perikondritis
◼ Othaematoma, Pseudo Othaematoma
Erysipelas
◼ Adalah keradangan pd aurikulum oleh kuman
Streptokokus
◼ Biasanya didahului oleh lesi pd
aurikulum atau MAE kmd terjadi infeksi sekunder.
Gejala Klinis :
◼ Aurikulum trmsk lobulus bengkak, merah, nyeri
meningkat.
Klinis
◼ Subyektif
- Masa inkubasi beberapa jam – 5hr
- Febris tinggi mendadak, menggigil
- Sakit kepala
- Kulit kemerahan
- Nyeri otot
Klinis
◼ obyektif
- Tampak sakit
- Sakit kepala
- Eritema aurikula
bula eritematus
eritematus hemorhagik
bula hemoragik
- Bengkak batas jelas
- Nyeri tekan
Diagnosis
- Klinis
- Kulture darah
diperlukan bila sepsis
Kenaikan titer antistreptolisin
Diagnose banding
◼ Dermatitis kontakta
◼ Udim angioneurotika
◼ Herpes Zoster
Terapi
◼ Lokal : kompres daun telinga (solusio Burowi)
◼ Umum :
- Antibiotika dosis tinggi
- Antiinflamasi
- Analgetik – Antipiretik
- Penderita istirahat
Perikondritis
◼ Terapi :
- AB dosis tinggi, antiinflamasi atau analgetik → antipiretik
- Bila tdk ada abses: kompres dingin daun telinga
- Bila ada abses: insisi dan drainage
- Bila terjadi nekrosis kartilago → eksisi dgn membuang
kartilago
- MRS
Komplikasi
◼ Kasus ringan sembuh →penebalan aurikulum
◼ Kasus berat : tulang rawan yg mengalami
nekrosis luas →jaringan penyangga telinga
rusak → terjadi deformitas telinga →
Cauliflower Ear
OTHAEMATOMA / PSEUDO-
OTHAEMATOMA
◼ Timbunan darah/cairan serous dibawah perikondrium.
Lokasi selalu dibagian depan aurikula
◼ Etiologi :
◼ Tidak jelas
◼ Biasanya akibat trauma telinga
◼ Gejala :
◼ Tanpa keluhan
◼ benjolan makin membesar dgn cepat
◼ Tidak nyeri
Klinis
◼ Subyektif
- Bagian depan aurikula bengkak
- Tidak nyeri
- Bengkak bertambah besar setelah di tekan
◼ Obyektif
- Masa lunak aurikula depan
- Fluktuasi
- Tidak nyeri tekan
Terapi
◼ Insisi → Druk verban
◼ Pungsi steril → Druk dgn gips (5 – 7 hari)
◼ Antibiotika
◼ Anakgetik