Anda di halaman 1dari 3

1.

Etiologi fraktur
2. Pemeriksaan penunjang thipus
3. Definisi thipusd
4. Macam2 febris
5. Penatalaksanaan thipus
6. Jenis fraktur
7. Macam2 fraktur
8. Perberdaan Rekognisi dan rehabilitasi
9. 4 R dalam fraktur
10. Macam2 traksi
11. Derajat fraktur
12. Sifat fraktur
13. Manifestasi klinis fraktur
1. Definisi penyakit
2. Definisi etiologi
3. Definisi evaluasi
4. Penyebab penyakit
5. Agen penyebab penyakit
6. Penyakit bersifat kausal
7. Symptom
8. Perbedaan symtom dan kausal
9. Penyebab penyakit bersifat kausal
10. Istilah masa tunas kausal
11. Pemberian imunisasi dasar
12. Teknik penyuntikan imunisasi
13. Pemberian imunisasi polio
14. Teknik pemberian imunisasi
15. Definisi Epidemiologi
16. 5 prioritas kesehatan
17. Penyebab penyakit tbc
18. Cara penularan tbc
19. Masa tunas tbc
20. Pencegahan dan pemberantasan dhf/dbd
PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BALITA

1. Imunisasi Hb 0 : diberikan pada bayi baru lahir


2. Imunisasi BCG : salah satunya mencegah terjadi penyakit tbc. Diberikan
kepada bayi minimal usia 1 bln dan metode penyuntikan pada lengan
kanan
3. Imunisasi DPT : salah satunya mencegah terjadi penyakit dipteri dan
pertusis. Diberikan kepada bayi minimal usia 2 bln, diberikan selama 3x dan
metode penyuntikan pertama pada paha kiri (DPT 1), kedua paha kanan
(DPT 2) dan ketiga paha kiri lagi (DPT 3)
4. Imunisasi polio : salah satunya mencegah terjadi penyakit polio. Diberikan
kepada bayi minimal usia 2 bln, diberikan selama 4x dan metode
pemberian dengan tetes. Pemberian 4x dibarengkan dengan yang pertama
dengan imusasi BCG, kedua DPT 1, ketiga DPT 2, dan keempat DPT 3.
Semua dilakukan dengan metode penyuntikan IM
5. Imunisasi polio suntik (IPV) : salah satunya mencegah terjadi penyakit
polio. Diberikan kepada bayi minimal usia minimal 6 bln atau setelah
penyuntikan DPT 3 atau sebelum usia 9 bln dan metode penyuntikan pada
paha kiri dengan metode penyuntikan IM
6. Imunisasi campak : salah satunya mencegah terjadi penyakit campak.
Diberikan kepada bayi minimal usia 9 bln dan metode penyuntikan pada
lengan kiri
7. Imunisasi lanjutan : imunisasi DPT lanjutan diberikan usia minimal 18 bln
atau 1 thn setelah pemberian imunisasi DPT 3 dan imunisasi campak
lanjutan diberikan usia 24 bulan atau 28 hari setelah pemberian imunisasi
DPT lanjutan

Anda mungkin juga menyukai